laporan penelitian tindakan kelas - digilib.uns.ac.id...penelitian ini disusun dengan metode...

75
i PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 SIMPUR TAHUN 2009/2010 LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh : IMAM NUR HAKIM NIM X9707010 PROGRAM PJJ S-1 PGSD JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA TAHUN 2010

Upload: vuonghanh

Post on 08-Mar-2019

289 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

i

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF

PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 SIMPUR

TAHUN 2009/2010

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Oleh :

IMAM NUR HAKIM

NIM X9707010

PROGRAM PJJ S-1 PGSD

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

TAHUN 2010

Page 2: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

ii

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN

PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS III

SD NEGERI 02 SIMPUR TAHUN 2009/2010

Oleh :

IMAM NUR HAKIM

NIM X9707010

Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Program Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2010

Page 3: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

iii

PENGESAHAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini telah dipertahankan dihadapan Tim

Penguji Laporan penelitian Tindakan Kelas (PTK) Faakultas Keguruan dan Ilmu

pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memenuhi

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana pendidikan.

Hari : Kamis

Tanggal :24 Juni 2010

Tim Penguji Laporan PTK

Nama Terang tanda tangan

Ketua : Drs. Sukarno, M.Pd ................................

Sekretaris : Taufik Lilo, S.T., M.T. ................................

Anggota I : Drs. Hasan Mahfud, M.Pd ................................

Anggota II : Dr. H. Suwarto.W.A. , M.Pd................................

Disahkan oleh

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof.Dr.H.M. Furqon hidayatullah, M.Pd

NIP 196007271987021001

Page 4: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

iv

PERSETUJUAN

Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini telah disetujui untuk dipertahankan

dihadapan Tim penguji Laporan Penelitian Tindakan Kelas Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta,

Pembimbing, Supervisor

Drs. HASAN MAHFUD, M.Pd SUGIARTO, S.Pd

NIP. 19590515198703 1 002 NIP19650712 198608 1 004

Page 5: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

v

ABSTRAK

Imam Nur Hakim, NIM : X9707010. PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR

MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA

KELAS III SD NEGERI 02 SIMPUR TAHUN 2009/2010

. Penelitian Tindakan Kelas, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juni 2010.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar Matematika

pada siswa kelas III SD Negeri 02 Simpur dengan Penerapan pendekatan

pembelajaran kooperatif.

Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek

penelitian adalah siswa kelas III SDN 02 Simpur Belik Pemalang yang terdiri dari

27 siswa. Pengumpulan data menggunakan dokumen, observasi.

Setelah dilakukan analisis data hasil penelitian diperoleh kesimpulan pada

kondisi awal, Motivasi belajar Matematika siswa SD Negeri 02 Simpur masih

rendah. Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif pada siklus I, rata-rata

tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang termasuk kategori tinggi

adalah 22 %, kategori sedang 32 %. Pada siklus II tingkat motivasi siswa dalam

belajar Matematika yang termasuk dalam kategori tinggi adalah 63 %, kategori

sedang 26 %. Dari keseluruhan siklus yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa

guru dengan pendekatan kooperatif telah mampu meningkatkan motivasi belajar

Matematika siswa SD Negeri 02 Simpur. Setiap siklus selalu membawa dampak

positif ke arah peningkatan motivasi belajar Matematika siswa kelas III SDN 02

Simpur Belik Pemalang Tahun Ajaran 2009 / 2010.

Page 6: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian

dan menyusun penelitian tindakan kelas yang berjudul "PENINGKATAN

MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN

KOOPERATIF PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 02 SIMPUR TAHUN

2009/2010" Penulisan ini diajukan sebagai salah satu tugas akhir Pendidikan Jarak

Jauh S1 untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan. Dalam

penyusunan Penelitian Tindakan Kelas ini peniliti mendapatkan bantuan serta

bimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak.Oleh karena itu peneliti

menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk

mengadakan Penelitian Tindakan Kelas

2. Ketua jurusan Ilmu pendidikan yang telah memberikan kemudahan dalam

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas.

3. Drs. H. Hadi Mulyono, M.Pd selaku ketua program PJJ S1 PGSD yang

selalu memberikan petunjuk dan arahan

4. Drs. Hasan Mahfud, M.Pd selaku Dosen pembimbing yang telah berkenan

berkorban tenaga dan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan dalam

penyusunan Penelitian Tindakan Kelas

5. Dwiyono, A.Ma.Pd Selaku Kepala SD Negeri 02 Simpur Kec. Belik Kab.

Pemalang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan Penelitian

Tindakan Kelas

6. Sugiarto, S.Pd selaku guru pembimbing yanag telah memberikan bimbigan

dan arahan selama peneliti menyusun Penelitian Tindakan Kelas

7. Rekan-rekan guru SD Negeri 02 Simpur yang telah memberikan kemudahan,

bantuan dan bimbingan selama penyusunan Penelitian Tindakan Kelas

8. Istri tercinta yang selalu memberikan dorongan selama penyusunan

Penelitian Tindakan Kelas ini.

Page 7: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

vii

9. Semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Penelitian Tindakan

Kelas

Surakarta, Juli 2010

Peneliti

Imam Nur Hakim

Page 8: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

viii

DAFTAR ISI

JUDUL ........................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

ABSTRAK ...................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

Daftar Lampiran ............................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan dan Pemecahannya ..................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 3

D. Manfaat Hasil Penelitian ............................................................ 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ............................................................................... 5

B. Penelitian yang Relevan ………………………………………...10

C. Kerangka Pikir ........................................................................... 12

D. Hipotesis Tindakan ……………………………………………...13

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................... 14

B. Subyek Penelitian ....................................................................... 14

C. Prosedur Penelitian ..................................................................... 14

D. Sumber Data …………………………………………………….17

E. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………17

F. Teknik Analisis Data …………………………………………….17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................... 18

B. Pembahasan ................................................................................ 30

Page 9: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

ix

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ................................................................................ 34

B. Saran ........................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 36

LAMPIRAN

Page 10: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

x

DAFTAR LAMPIRAN

a. Contoh Perangkat Pembelajaran

b. Lembar Pengamatan Motivasi Belajar Siswa

c. Instrumen Penilaian Guru / Peneliti

d. Instrumen Penilaian Praktik Pembelajaran

e. Personalia Peneliti

f. Kurikulum Vittae

g. Daftar Hadir Mahasiswa

h. Presensi Siswa

i. Pendapat Siswa

j. Penilaian Kepla Sekolah

k. Penilaian Teman Sejawat ( Observer )

l. Dokumentasi Pembelajaran Siklus I dan II

Page 11: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Mutu Pendidikan di Indonesia sekarang ini sangat memprihatinkan dan kenyataan

membuktikan bahwa pendidik di Indonesia masih tertinggal jauh dengan negara-

negara lain. Sesuai dengan kenyataan tersebut, peran guru SD sebagai

pembimbing sangatlah dibutuhkan karena usia siswa-siswa SD adalah usia yang

masih mudah untuk diarahkan.

Siswa datang ke sekolah dengan harapan agar bisa mengikuti pendidikan

dengan baik, tetapi tidak selamanya demikian. Adanya masalah yang mereka hadapi,

bersumber dari adanya ketegangan karena tugas-tugas, ketidak mampuan

mengerjakan tugas. Keinginan untuk bekerja sebaik-baiknya tetapi ketidak mampuan

persaingan dengan teman. Masalah-masalah tersebut tidak selalu dapat terselesaikan

dalam situasi belajar mengajar dikelas melainkan memerlukan pelayanan khusus oleh

guru.

Berdasarkan pengamatan dalam proses pembelajaran dan data hasil belajar

siswa kelas III SD Negeri 02 Simpur, diduga timbulnya masalah tersebut adalah:

1. Sebagian siswa beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit

dan membosankan

2. Proses pembelajaran matematika kurang menarik

3. Metode pembelajaran yang digunakan cenderung monoton, yaitu hanya

penugasan dan ceramah.

Masalah dalam proses pembelajaran tersebut perlu segera diatasi karena

akan sangat berpengaruh pada prestasi belajara Matematika siswa pada tingkat

selanjutnya, bahkan dapat menurunkan prestasi sekolah.terutama pada hasil ujian

nasional.

Namun terkadang ada yang terlupakan oleh guru sebagai pendidik bahwa

pada hakikatnya tujuan pembelajaran matematika tidak hanyaaspek kognitifnya,

tetapi juga pada aspek afektif dan psikomotoriknya.jadi kebanyakan guru dalam

Page 12: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

2

pembelajaran matematika hanya pada bagaimana membuat siswa mampu

mengerjakan soal-soal matematka saja.Oleh karena itu , hendaknya hasil

pembelajaran matematika perlu menampakan kemampuan berpikir yang

matematis, logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerja

sama dengan orang lain.

Oleh karena itu guru hendaknya sangat memahami karakteristik siswanya ,

karena hal ini akan membantu guru dalam memberikan pembelajaran di kelas

yaitu pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Anak adalah individu yang unik, yaitu individu yang satu pasti berbeda

dengan individu yang lainnya , tetapi dari keadaan yang berbeda tersebut terdapat

beberapa karakteristik yang “ hampir” sama , yaitu :

1. Anak - anak suka bermain

Dari karakteristik ini guru hendaknya mampu mengadakan pembelajaran

yang mengandung permainan sehingga siswa tidak menjadi jenuh, bosan,

dan tertekan.

2. Anak - anak suka berkompetisi

Karakteristik ini menunjukan bahwa setiap siswa itu merasa mempunyai

kelebihan dan setiap orang jharus mengetahui kelebihannya.Anak - anak

akan selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di dalam pembelajaran

maupun di luar pembelajaran. Melihat pada karakteristik ini guru hendaknya

tidak hanya mampu memberikan pembelajaran yang menantang dan

terkandung kompetisi secara individu maupun kelompok, tetapi guru juga

harus mampu mengarahkan pada persaingan yang sehat.

3. Anak – anak mudah tertekan mentalnya

Mental siswa akan tertekan manakala siswa tersebut dihadapkan pada

masalah yang tidak dapat diselesaikannya. Misalnya siswa yang tidak dapat

menyelesaikan soal Matematika kadang akan takut pada gurunya bahkan

sampai menangis. Hal ini karena tertekan mentalnya yang disebabkan

karena tidak mampu menyelesaikan tugasnya. Untuk mengatasi hal ini

hendaknya guru mampu membangkitkan motivasi dan mental siswa

Page 13: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

3

sehingga siswa akan merasa lebih percaya diri dan tidak mudah menyerah

sat dihadapkan pada sosl yang sulit.

Berdasarkan karakteristik tersebut di atas , bahwa dalam pembelajaran

perlu menggunakan metode dan strategi yang tepat untuk membantu

membangkitkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu dalam penelitian

Tindakan kelas yang akan dilaksanakan ini akan diberi judul “Peningkatan

Motivasi Belajar dengan Pendekatan Kooperatif Teknik Kuis pada Siswa

Kelas III SD negeri 02 Simpur Tahun 2009/2010 ”

B. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHANNYA

1. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas masalah penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut : Apakah dengan Pendekatan kooperatif

dapat meningkatan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas III SD negeri 02

SimpurTahun 2009/2010 ?

2. Pemecahan Masalah

Berdasarkan teori belajar dan metode pembelajaran, permasalahan yang

terjadi di kelas III SD Negeri 02 Simpur perlu diselesaikan dengan

tindakan guru berupa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan

kooperatif

C. TUJUAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut diatas, tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut :

1. Meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Simpur

2. Meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Simpur

khususunya pada mata pelajaran Matematika

3. Mengetahui bagaimana penerapan pendekatan kooperatifdalam

pembelajaran dapat menjadikan pembelajaran lebih menarik.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

4

D. MANFAAT HASIL PENELITIAN

Manfaat yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagi Siswa

a. Dapat melatih siswa dalam memerankan tokoh drama sesuai

dengan karakter tokoh yang diperankan.

b. Dapat menumbuhkan minat siswa dalam bermain drama

2. Bagi Guru

a. Dapat memperluas dan menambah wawasan guru mengenai

model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pengajaran

bermain drama.

b. Dapat memudahkan guru dalam pembelajaran bermain drama.

3. Bagi Sekolah

Diharapkan model pembelajaran kooperatif teknik jigsaw dapat

memberikan konstribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di

sekolah dasar.

Page 15: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

5

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

Kerangka Teori

a) Pengertian Motivasi

Beberapa pengertian motivasi menurut para ahli antara lain :

Wlodkowski (dalam Suciati, 2001:52) menjelaskan motivasi sebagai

suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu,

serta yang memberi arah dan ketahanan (persistence) pada tingkah laku

tersebut.

Ames dan Ames (Suciati, 2001) menjelaskan motivasi sebagai perspektif

yang dimiliki seseorang mengenai dirinya sendiri dan lingkungannya.

Menurut definisi ini, konsep diri yang positif akan menjadi motor

penggerak bagi kemauan seseorang.

Dalam proses belajar, motivasi seseorang tercermin melalui ketekunan

yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses, meskipun dihadang

banyak kesulitan. Motivasi juga ditunjukkan melalui intensitas unjuk

kerja dalam melakukan suatu tugas.

Dari berbagai pendapat tentang motivasi yang berkembang, Keller

(1983) telah menyusun seperangkat prinsip-prinsip motivasi yang dapat

diterapkan dalam proses pembelajaran, yang disebut sebagai model

ARCS, yaitu:

a. Attention (Perhatian)

Perhatian peserta didik muncul karena didorong rasa ingin tahu.

Oleh sebab itu, rasa ingin tahu ini perlu mendapat rangsangan,

sehingga peserta didik akan memberikan perhatian selama proses

pembelajaran. Rasa ingin tahu tersebut dapat dirangsang melalui

elemen-elemen yang baru, aneh, lain dengan yang sudah ada,

kontradiktif atau kompleks.

Page 16: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

6

Apabila elemen-elemen tersebut dimasukkan dalam rencana

pembelajaran, hal ini dapat menstimulus rasa ingin tahu peserta didik.

Namun, perlu diperhatikan agar tidak memberikan stimulus yang

berlebihan, untuk menjaga efektifitasnya.

b. Relevance (Relevansi)

Relevansi menunjukkan adanya hubungan materi pembelajaran

dengan kebutuhan dan kondisi peserta didik. Motivasi peserta didik

akan terpelihara apabila mereka menganggap bahwa apa yang

dipelajari memenuhi kebutuhan pribadi atau bermanfaat dan sesuai

dengan nilai yang dipegang.

Kebutuhan pribadi (basic need) dikelompokkan dalam tiga kategori

yaitu motif pribadi, motif instrumental dan motif kultural. Motif nilai

pribadi (personal motif value), menurut McClelland mencakup tiga

hal, yaitu (1) kebutuhan untuk berprestasi (needs for achievement), (2)

kebutuhan untuk berkuasa (needs for power), dan (3) kebutuhan untuk

berafiliasi (needs for affiliation).

Sementara nilai yang bersifat instrumental, yaitu keberhasilan

dalam mengerjakan suatu tugas dianggapm sebagai langkah untuk

mnecapai keberhasilan lebih lanjut. Sedangkan niali kultural yaitu

apabila tujuan yang ingin dicapai konsisten atau sesuai dengan nilai

yang dipegang oleh kelpmpok yang diacu peserta didik, seperti orang

tua, teman, dan sebagainya.

c. Confidence (Percaya diri)

Merasa diri kompeten atau mampu, merupakan potensi untuk dapat

berinteraksi secara positif dengan lingkungan. Prinsip yang berlaku

dalam hal ini adalah bahwa motivasi akan meningkat sejalan dengan

meningkatnya harapan untuk berhasil. Harapan ini seringkali

dipengaruhi oleh pengalaman sukses di masa lampau. Motivasi dapat

memberikan ketekunan untuk membawa keberhasilan (prestasi), dan

Page 17: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

7

selanjutnya pengalaman sukses tersebut akan memotivasi untuk

mengerjakan tugas berikutnya.

d. Satisfaction (Kepuasan)

Keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan akan menghasilkan

kepuasan. Kepuasan karena mencapai tujuan dipengaruhi oleh

konsekuensi yang diterima, baik yang berasal dari dalam maupun luar

individu. Untuk meningkatkan dan memelihara motivasi peserta didik,

dapat menggunakan pemberian penguatan (reinforcement) berupa

pujian, pemberian kesempatan, dsb.

Pada intinya bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang

mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam kegiatan

belajar, motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak

di dalam diri siswa yang menimbulkan, menjamin kelangsungan dan

memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat

b) Pengertian Belajar

Beberapa pengertian belajar menurut para ahli :

Devinisi belajar menurut Hilhard Bower dalam buku Theories of

Learning (1975). “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku

seseorang terhadap sesuatu situasi yang disebabkan oleh pengalamannya

yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu

tidak dapat dijelaskan atau dasar kecendrungan respon pembawaan

kematangan”.

Menurut Gagne dalam buku The Condition of Learning (1977) “Belajar

terjadi apabila sesuatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan

mempengaruhi siswa sedemikian rupa sehingga perbuatannya

(performance-nya) berubah dari waktu sebelum ia mengalami situasi itu

ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

8

Sedangkan Morgan memberikan definisi belajar adalah “Setiap

perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai

suatu hasil dari latihan atau pengalaman”.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah

perubahan yang terjadi pada individu untuk menjadi lebih baik dan

dilakukan secara sadar serta bersifat menetap.

c) Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Keller (1983) pada dasarnya motivasi belajar merupakan

sebagai suatu keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan

belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.

d) Pengertian Pembelajaran Cooperatif

Model Pembelajaran cooperative learning (MPCL) beranjak dari

dasar pemikiran "getting better together", yang menekankan pada

pemberian kesempatan belajar yang lebih luas dan suasana yang

kondusif kepada siswa untuk memperoleh, dan mengembangkan

pengetahuan, sikap, nilai, serta keterampilan-keterampilan sosial yang

bermanfaat bagi kehidupannya di masyarakat

Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran secara kelompok

kecil yang merupakan tempat siswa belajar dan bekerja sama untuk

sampai kepada pengalaman belajar yang optimal baik individu maupun

kelompok.Dengan bekerja secara berkelompok masing-masing siswa

memiliki tanggung jawab terhadap kelompoknya masing-masing.

Pembelajaran ini sangat cocok digunakan pada siswa kelas rendah

karena dalam pembelajaran ini terkandung unsur kerja sama dan

kompetisi secara kelompok. Melalui pembelajaran kooperatif

diharapkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa

Page 19: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

9

e) Pembelajran Matematika dengan Pendekatan kooperatif

Pendekatan pembelajaran matematika yaitu suatu cara

atau teknik mengajar matematika yang disusun sistematis dan logis (

HermanHudoyo, 1998: 123 ). Dalam pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar hendaknya memilih dan menggunakan metode yang banyak

melibatkan siswa agar mereka aktif dalam belajar, baik secara mental,

fisik, maupun sosial.( Depdikbud Juklak KBM, 1999 : 80 ).

Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru untuk

menumbuhkan motivasi belajar siswa, sebagai berikut:

1. Menjelaskan tujuan belajar ke peserta didik.

Pada permulaan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang

guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan

dicapainya kepada siwa. Makin jelas tujuan maka makin besar pula

motivasi dalam belajar.

2. Hadiah

Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Hal ini akan memacu

motivasi mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Di samping itu, siswa

yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa

yang berprestasi.

3. Saingan/kompetisi

Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk

meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi

yang telah dicapai sebelumnya.

4. Pujian

Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan

atau pujian. Tentunya pujian yang bersifat membangun.

5. Hukuman

Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses

belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa

tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.

6. Membangkitkan dorongan kepada siswa didik untuk belajar

Page 20: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

10

Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta

didik.

7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik

8. Membantu kesulitan belajar siswa didik secara individual maupun

kelompok

9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan

10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan

pembelajaran

Jadi dengan ditampilkannya suasana kompetisi di dalam setiap

pembelajaran Matematika, maka motivasi siswa untuk belajar akan

tumbuh.

B. PENELITIAN YANG RELEVAN

1. Pengarang : Tri Wahyuni

Judul : Perbaikan Pembelajaran Melalui Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) MatapelajaranM atematika dan Bahasa Indonesia kelas

III semester 2 SD Negeri Keputran 02 Kecamatan

Pekalongan Timur Kota pekalongan

Kesimpulan : Dari hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan di kelas III

SDN Keputran 02 Kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1.Matematika merupakan pelajaran yang relatif sulit maka perlu

didemonstrasikan sehingga siswa mempunyai pengalaman

secara langsung.

2.Metode demonstrasi sangat cocok diterapkan pada mata pelajaran

matematika.

3.Sekalipun daya tangkap siswa rendah dalam mata pelajaran

matematika, dengan contoh konkret siswa lebih mempunyai

gambaran dalam menyelesaikan soal-soal latihan

Page 21: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

11

2. Pengarang : Romistyani Khasanah

Judul : pembelajaran Matematika dengan menggunakan metode diskusi

dan alat peraga model garis bilangan serta mobil-mobilan dapat

meningkatkan aktifitas, partisipasi dan prestasi belajar siswa

Kesimpulan: Dari hasil perbaikan pembelajaran mata pelajaran Matematika

kelasa IV kompetensi dasar Penjumlahan Bilangan Bulat yang

telah dilaksanakan melalui dua siklus dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Perbaikan pembelajaran Matematika kelas IV Penjumlahan Bilangan Bulat

berhasil meningkatkan prestasi belajar siswa dengan nilai rata-

rata 58,18 pada tahap Pra Siklus, 64,85 pada Siklus I, dan 75,76

pada Siklus II.

2. Dengan demikian perbaikan pembelajaran yang dilakukan berhasil dengan

baik, karena dari 33 siswa yang pada siklus I yang hanya berhasil

tuntas 64% kemudian pada siklus II berhasil tuntas 96,97%,

berarti ketuntasan naik 32,97%.

3. Dengan menggunakan metode diskusi dan penggunaan media garis

bilangan dan mobil-mobilan dapat meningkatkan aktifitas,

partisipasi dan prestasi siswa.

4. Refleksi bagi seorang guru sangat bermanfaat untuk mengetahui

kekurangan yang dilakukan dalam pembelajaran sebagai acuan

didalam melakukan perbaikan pada pembelajaran selanjutnya.

5. Kualitas pembelajaran dan prestasi siswa meningkat apabila guru

melaksanakan tindakan perbaikan yang telah direncanakan

dengan baik.

Page 22: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

12

B. Kerangka Berpikir

Motivasi belajar siswa kelas III SD Negeri 02 Simpur masih rendah

terutama saat pembelajaran , hal ini dimungkinkan karena cara guru mengajar

yang masih menggunakan cara-cara konvensional yaitu guru hanya

menggunakan ceramah dan penugasan sehingga siswa malas dan tertekan

mentalnya, hal ini juga dapat berakibat pada menurunnya prestasi belajar

Matematika siswa.

Berdasarkan teori belajar dan pembelajaran , maka untuk mengatasi

masalah pembelajaran tersebut guru melakukan tindakan yang berupa

pembelajaran dengan pendekatan kooperatif. Dalam pembelajaran ini guru

lebih mengutamakan suasana kompetisi.Bisa berupa perlombaan.

Pada pembelajaran yang menggunaskan pendekatan kooperatifdiharapkan

dapat menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar . Siswa tidak bosan, jenuh,

tertekan mentalnya, dan terlibat aktif dalam pembelajaran.

Berdasarkan uraian di atas kerangka berpikir dapat digambarkan sebagai

berikut :

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Kondisi Awal Guru belum

menggunakan model

pembelajaran variatif

Motivasi

belajar

Matematika

siswa rendah

Guru mengajarnya

monoton,yaitu hanya

menggunakan metode

ceramah dan

penugasan

Guru menggunakan

pendekatan koperatif

Siklus I

Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok dan

mengatur tempat duduk

sedemikian rupa. Selanjutnya

guru mengadakan pembelajaran

dengan pendekatan kooperatif

Siklus II

Guru membagi siswa dalam

beberapa kelompok dan

mengatur tempat duduk

sedemikian rupa. Selanjutnya

guru mengadakan pembelajaran

dengan pendekatan kooperatif

Motivasi belajar

Matematika siswa

meningkat.

Tindakan

(Action)

Kondisi Akhir

Page 23: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

13

C. HIPOTESIS TINDAKAN

Berdasarkan teori dan landasan pemikiran maka dapat dirumuskan hipotesis

penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut :

Melalui Pendekatan Koperatif diduga dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa kelas III SD Negeri 02 Simpur Tahun 2009/2010.

Page 24: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

14

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Tempat Penelitian

Lokasi tempat peneliti melaksanakan penelitian adalah di SD Negeri 02

Simpur yang beralamat di dusun Krikil, desa Simpur, Kecamatan Belik,

Kabupaten Pemalang dengan alasan :

a) SD Negeri 02 Simpur yang berada di Kecamatan Belik, Kabupaten

Pemalang belum pernah dijadikan tempat penelitian khususnya kelas III

b) Pada tahun ajaran 2009/2010 dalam pembelajaran Matematika, guru

belum menggunakan model pembelajaran kooperatif sehingga motivasi

siswa dalam belajar masih sangat rendah.

2. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian selama 4 bulan yaitu mulai bulan Januari

sampai dengan April 2010.

B. SUBYEK DAN OBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas III

SD Negeri 02 Simpur yang berjumlah 27 orang, terdiri dari 15 orang

siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan.

Obyek penelitian yaitu menggunakan model pembelajaran

kooperatif pada pembelajaran Matematika.

C. PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur atau langkah penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus-

siklus. Tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai

seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Prosedur

pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ini setiap siklus meliputi beberapa

kegiatan , antara lain : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan

refleksi.

Page 25: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

15

Penelitian dipusatkan pada pelaksaan serangkaian pembelajaran

yang dipilah kedalam beberapa siklus tindakan. Pada setiap siklus

tindakan diobservasi, dievaluasi dan direfleksi data-data atau temuan yang

berhubumgan dengan kinerja guru dalam menggunakan Model

Pendekatan pembelajaran kooperatif teknik kuis dan kinerja siswa

mengikuti pembelajaran meliputi:

a. Siklus ke-1

1) Perencanaan Tindakan

a) Guru membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

dengan penerapan model kooperatif teknik kuis

b) Membuat instrument observasi.

c) Membuat lembar evaluasi pembelajaran

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru menerapkan rencana tindakan dengan penerapan model

kooperatif teknik kuis pada konsep bermain drama.

b) Siswa belajar Matematika pada konsep bermain drama dengan

model pembelajaran kooperatif teknik kuis.

3) Observasi

Pelaksanaan observasi dilakssiswaan oleh guru kelas III (peneliti)

bersama supervisor. Tugas supervisor adalah mengamati kegiatan

guru dan siswa selama proses pembelajaran.

4) Refleksi

Guru kelas III (peneliti) mengadakan evaluasi dan refleksi dari

kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan observasi yang

dikolaborasikan dengan supervisor penelitian.Hasil evaluasi dan

refleksi siklus I digunakan sebagai acuan dalam menyusun

perencanaan siklus II

Page 26: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

16

b. Siklus ke-2

1) Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, guru (peneliti) mengadakan

perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran terutama pada strategi

dan media pembelajaran.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Guru menerapkan rencana tindakan model pembelajaran

kooperatif teknik kuis pada konsep bermain drama, dengan

penerapan model pembelajaran dan media lebih ditingkatkan.

b) Siswa belajar Matematika pada konsep bermain drama dengan

model pembelajaran kooperatif teknik kuis.

3) Observasi

Pelaksanaan observasi dilakssiswaan hampir sama dengan siklus I

oleh guru kelas III (peneliti) bersama supervisor. mengamati

kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajaran.

4) Evaluasi dan Refleksi

Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan,

pelaksanaan dan observasi yang dikolaborasikan dengan supervisor

penelitian. Jika hasil evaluasi belum memenuhi indikator kinerja

penelitian maka dapat dilanjutkan pada siklus III. Namun jika

sudah memenuhi indikator kinerja penelitian maka dapat diakhiri

pada siklus II.

Berdasarkan prosedur penelitian tersebut diatas, maka alur penelitian

tindakan kelas yang akan dilakssiswaan dapat digambarkan sebagai

berikut: Gambar ke-4 : Alur Pelaksanaan PTK

Page 27: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

17

D. SUMBER DATA

Data yang paling penting untuk dikumpulkan dan dikaji dalam penelitian

ini sebagian besar berupa data kualitatif. Pengumpulan data diperoleh dari

berbagai sumber, antara lain :

a. Nara sumber terdiri dari guru dan siwa kelas III SD Negeri 02 Simpur,

Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

b. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran.

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Sesuai dengan bentuk dan sumber data yang dimanfaatkan dalam Penelitian

Tindakan Kelas, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

a) Wawancara

Wawancara digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru

terhadap proses pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif teknik.

b) Observasi

Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk mengetahui keaktifan

siswa dan kinerja guru selama proses pembelajaran. Instrumen

penelitian yang digunakan adalah lembar observasi.

F. TEKNIK ANALISIS DATA

Dalam penelitian tindakan kelas ini, teknik analisis data yang digunakan

adalah teknik pengamatan proses. Data yang dianalisis berupa motivasi dan

prosentase hasil belajar siswa.

Page 28: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

18

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Pra Siklus

Keadaan awal siswa SD Negeri 02 Simpur dalam pembelajaran

matematika motivasinya masih sangat rendah. Hal ini terlihat dalam Table di

bawah ini.

Table Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Pra Siklus

N

o Aspek Yang Dinilai

Pra Siklus Keterangan

Tin

gg

i

Sed

an

g

Ren

da

h

Tin

gg

i

Sed

an

g

Ren

da

h

1 Kerjasama 2 5 20

V Prosentase 8% 18% 74%

2 Keaktifan 3 6 18

V Prosentase 11 % 22 % 67%

3 Keberanian 3 4 20

V Prosentase 11 % 15% 74%

4 Kesungguhan 4 7 16

V Prosentase 15% 26% 59 %

Diagram Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus I

0

20

40

60

80

Kerjasama Keaktifan Keberanian Kesungguhan

Tinggi

Sedang

Rendah

Page 29: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

19

2. Siklus I

1) Laporan Pelaksanaan Siklus I

a) Perencanaan

1) Merancang skenario pembelajaran Matematika tentang pecahan

sederhana.

2) Menyusun RPP Matematika dengan pendekatan Kooperatif

3) Membuat media pembelajarannya

4) Merancang instrument yang akan digunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran.

b) Tindakan/Pelaksanaan Pembelajaran

Sebagaimana telah diuraikan dalam RPP pada rancangan siklus I, bahwa

kegiatan pembelajaran pada Siklus I dirancang dalam dua kali

pertemuan dengan waktu 2 x 35 menit untuk tiap pertemuan.

Pertemuan pertama : Rabu, 27 Januari 2010

1) Pendahuluan (10 menit)

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu : Siswa dapat

menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana

2) Kegiatan Inti (40 menit)

Guru menyampaikan permasalahan yang berkaitan

dengan pecahan sederhana

3) Penutup (20 menit)

Siswa mengerjakan evaluasi, dilanjutkan dengan

pembahasan hasil evaluasi. Kegiatan ditutup dengan

memberi tindak lanjut berupa Pekerjaan Rumah (PR).

Pertemuan kedua : Senin, 1 Pebruari 2010

1) Pendahuluan (10 menit)

Guru memberikan apersepsi dengan menanyakan

pelajaran yang lalu tentang pecahan sederhana

2) Kegiatan Inti (40 menit)

Guru menyampaikan permasalahan yang berkaitan

dengan pecahan sederhana

Page 30: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

20

3) Penutup (20 menit)

Bersama guru siswa menyimpulkan tentang cara

mengerjakan pecahan sederhana

c. Observasi

Observasi dilakukan oleh kepala sekolah dan teman

sejawat sebagai supervisor selama proses pembelajaran

dalam siklus I yaitu sebanyak tiga kali pertemuan. Kepala

Sekolah melakukan penilaian terhadap kinerja guru dengan

mengamati kegiatan yang dilakukan guru selama pembelajaran

dari persiapan, inti, sampai dengan evaluasi dan tindak lanjut.

Supervisor mengamati semua kegiatan yang dilakukan guru

maupun siswa dan mencatat hal-hal yang mendukung

maupun menghambat keberhasilan pembelajaran.Selain itu

peneliti juga membagikan angket pada siswa untuk mengetahui

pendapat siswa tentang proses pembelajaran yang telah

dilakukan.

Adapun hasil penilaian dari kepala sekolah dan

pengamatan supervisor serta pendapat siswa selama pelaksanaan

pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut :

1) Hasil Penilaian Kepala Sekolah

Kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik,

namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, yaitu :

- Apersepsi masih kurang dan perlu diperbaiki lagi

agar dapat menggiring anak pada materi pokok yang akan

diajarkan.

- Dalam memotivasi dan memberi penguatan pada

siswa perlu ditingkatkan agar anak lebih semangat.

- Pengaitan materi dengan lingkungan perlu diperjelas lagi.

- Unsur menyenangkan dalam pembelajaran perlu ditingkatkan

lagi.

2) Hasil Observasi Supervisor

Page 31: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

21

Kegiatan pembelajaran pada siklus I sudah cukup

berhasil , namun ada beberapa hal yang perlu

diperhatikan untuk lebih meningkatkan hasil pembelajaran,

yaitu meningkatkan hal-hal yang mendukung pembelajaran dan

memperbaiki hal-hal yang menghambat pembelajaran baik

dari sisi guru maupun siswa. Kegiatan pembelajaran

pada siklus I dilaksanakan sebanyak 3 kali pertemuan. Selama

3 kali pertmuan hal-hal yang mendukung keberhasilan

pembelajaran dari sisi guru meliputi :

a) guru sudah mempersiapkan alat peraga

b) penguasaan materi sudah baik

c) pada pertemuan kedua guru sudah mengawali

pembelajaran dengan apersepsi namun perlu ditingkatkan

lagi

d) dari pembelajaran pertemuan satu dan dua guru sudah

memberikan motivasi walaupun belum maksimal

e) guru sudah memberikan bimbingan pada saat siswa

melakukan kerja kelompok.

Faktor yang mendukung keberhasilan pembelajaran dari sisi

siswa meliputi:

a) siswa antusias memperhatikan penjelasan guru

b) siswa sudah melakukan kerjasama dalam

melaksanakan tugas kelompok

c) siswa mau melaporkan hasil diskusi kelompoknya di

depan kelas

d) beberapa siswa mau bertanya

e) siswa sudah mulai termotivasi pada pertemuan kedua.

Adapun hal – hal yang menghambat pembelajaran yang

bersumber pada guru dan siswa, yaitu :

1. Yang bersumber pada guru antara lain:

a) Pada pertemuan pertama guru tidak memberikan apersepsi

Page 32: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

22

dengan baik dan terlalu cepat serta gugup dalam

penyampaian materi

b) Penguasaan kelas masih kurang maksimal

c) Guru belum memberikan kesempatan pada siswa untuk

menyanggah hasil diskusi yang dipresentasikan kelompok

lain; dan guru belum bisa mengaktifkan siswa yang diam

atau pasif

d) Motivasi dan penguatan yang diberikan guru masih

kurang, sehingga siswa kurang bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran.

2. Yang bersumber pada siswa antara lain :

a) Siswa belum terlibat secara aktif pada saat guru

menjelaskan materi

b) Masih ada siswa yang kelihatan tegang dalam mengikuti

pembelajaran

c) Siswa masih kurang termotivasi

d) Masih ada beberapa siswa yang diam dalam kerja

kelompok

e) Siswa yang pandai mendominasi dalam pengerjaan tugas

3) Hasil Angket Pendapat Siswa

Dari hasil angket pendapat siswa dapat diketahui tentang

hal-hal yang menarik dan menyenangkan bagi siswa dalam proses

pembelajaranserta hal –hal yang tidak menarik dan tidak

menyenangkan bagi siswa dalam pembelajaran.

a). Hal – hal yang menarik dan menyenangkan bagi siswa:

- siswa dapat merasakan belajar sambil bermain

- guru memberikan penjelasan yang cukup menarik sebelum

memberikan tugas.

- siswa diberikan kebebasan berpendapat

b). Hal – hal yang tidak menarik bagi siswa :

Page 33: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

23

- perhatian guru kurang adil

- terkadang dalam memberikan penjelasan, bahasanya terlalu

tinggi bagi siswa sehingga siswa merasa sulit menangkap

maksudnya.

d. Analisis dan Refleksi Peneliti melakukan diskusi dengan supervisor dan kepala

sekolah. Peneliti mendengarkan dengan seksama semua

penilaian dan kritik dari kepala sekolah dan supervisor seperti

dijelaskan di atas. Kepala sekolah dan supervisor juga

memberikan saran untuk perbaikan pembelajaran selanjutnya.

Berdasarkan kritik dan saran dari kepala sekolah dan

supervisor, peneliti melakukan refleksi tentang pembelajaran

yang telah berlangsung. Dari hasil refleksi tersebut peneliti

menemukan hal – hal yang menghambat keberhasilan

pembelajaran selama ini, antara lain :

a) selama pembelajaran siklus I guru belum

melaksanakan pembelajaran yang runtut sesuai

dengan rencana pembelajaran yang telah disusunnya.

b) Guru terkadang ikut terlalu asik dalam suasana ramai

siswa sehingga materi yang disampaikan tidak penuh

sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah

disusunnya.

c) Guru berlum mampu mengaktifkan siswa yang pasif

d) Guru belum mampu membimbing siswa secara

maksimal dalam memanfaatkan alat peraga

e) Guru belum mampu memancing siswa untuk

mengemukakan pendapatnya secara maksimal.

f) Kerjasama siswa dalam kelompoknya masih rendah

Berdasarkan analisis hasil observasi ditemukan bahwa

motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika di siklus I masih

Page 34: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

24

rendah. Hal ini dapat dilihat dalam Table Kemunculan

Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan Siswa di

bawah ini :

Table Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus I

N

o Aspek Yang Dinilai

Siklus I Keterangan

Tin

gg

i

Sed

an

g

Ren

da

h

Tin

gg

i

Sed

an

g

Ren

da

h

1 Kerjasama 6 6 15

V Prosentase 22 % 22 % 56%

2 Keaktifan 7 8 12

V Prosentase 26 % 30 % 44 %

3 Keberanian 5 8 14

V Prosentase 19 % 30 % 51 %

4 Kesungguhan 6 12 11

V Prosentase 22 % 44 % 44 %

Diagram Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus I

0

10

20

30

40

50

60

Kerjasama Keaktifan Keberanian Kesungguhan

Tinggi

Sedanag

Rendah

Bertolak dari hasil analisis dan refleksi pelaksanaan penelitian

Page 35: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

25

siklus I, peneliti memutuskan untuk melaksanakan perbaikan

pembelajaran pada Siklus II. Maka dari itu peneliti perlu

melakukan diskusi dengan supervisor untuk menyusun strategi

penyelesaian masalah yang muncul pada pelaksanaan

pembelajaran siklus I serta membuat rancangan siklus II.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I belum mencapai

keberhasilan yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari munculnya

masalah – masalah yang dapat menghambat keberhasilan

pembelajaran baik masalah yang datangnya dari guru maupun siswa.

1. Masalah yang muncul dari guru

a) Pada pertemuan pertama guru tidak memberikan

apersepsi dengan baik dan menarik dan terlalu cepat

serta gugup dalam penyampaian materi

b) Penguasaan kelas kurang

c) Motivasi dan penguatan yang diberikan guru

masih kurang, sehingga semangat siswa juga

kurang;

d) Selama pembelajaran siklus I guru belum

melaksanakan pembelajaran yang runtut sesuai

dengan rencana pembelajaran yang telah disusunnya.

e) Guru terkadang ikut terlalu asik dalam suasana ramai

siswa sehingga materi yang disampaikan tidak penuh

sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah

disusunnya.

f) Guru berlum mampu mengaktifkan siswa yang pasif

g) Guru belum mampu membimbing siswa secara

maksimal dalam memanfaatkan alat peraga

h) Guru belum mampu memancing siswa untuk

mengemukakan pendapatnya secara maksimal.

2. Masalah yang muncul dari siswa

a) Siswa belum terlibat secara aktif pada saat guru

Page 36: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

26

menjelaskan materi

b) Masih ada siswa yang kelihatan tegang dalam

mengikuti pembelajaran

c) Siswa masih kurang termotivasi

d) Masih ada beberapa siswa yang diam dalam kerja

kelompok

e) Siswa yang pandai mendominasi dalam pengerjaan

tugas

Strategi yang akan dilaksanakan untuk menyelesaikan

permasalahan pembelajaran pada siklus I adalah :

a. Penyampaian apersepsi lebih baik dan lebih menarik lagi

b. Dalam menyampaikan materi disesuaikan dengan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah

disusunnya

c. Peneliti merubah metode atau cara penyampaian

materi dalam pembelajarannya.

d. Peneliti mencoba meningkatkan suasana berkompetisi

di dalam kelas.

e. Memberikan kesempatan yang lebih luas pada siswa

dalam memanfaatkan alat peraga.

f. Mencoba memancing siswa untuk mengemukakan

pendapatnya.

2. Siklus II

Adapun langkah-langkah pelaksanaan siklus II meliputi :

a. Perencanaan

1) Peneliti dan supervisor merancang skenario pembelajaran

untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus II, meliputi :

a) Pendahuluan

Guru mengadakan apersepsi dengan mengulas kembali

materi yang telah disampaikan dalam siklus I.

Guru menjelaskan tujuan yang harus dicapai

Page 37: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

27

siswa dan pentingnya materi ajar yang akan

disampaikan.

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

b) Kegiatan Inti

- Guru memberikan penjelasan materi pada siswa

dengan tidak tergesa-gesa

- Guru memasang beberapa gambar pecahan yang di

bawahnya berisi isian yang harus diisi oleh tiap

kelompok.

- Setiap kelompok mendiskusikan soal yang ada di

depan

- Kelompok yang sudah menemukan cara pemecahan

masalah diberi kesempatan maju ke depan kelas

untuk menyelesaikan soal

- Kelompok yang lain memperhatikan pekerjaan

kelompok yang ada di depan

- Guru memberikan kesempatan pada kelompk lain

untuk menyanggah ataupun setuju dengan hasil kerja

kelompk yang ada di depan

- Guru memberikan penjelasan sekali lagi supaya

siswa yang belum paham menjadi paham

- Guru membagikan lembar kerja kelompok

- Setiap kelompok berdiskusi membahas tugas yang

diberikan oleh guru

- Setiap kelompk diberi kesempatan untuk maju ke

depan sambil menunjukan hasil kerjanya.

- Kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya,

menyanggah atau berpendapat tentang hasil peragaan

kelompok tersebut.

- Siswa yang belum jelas diberi kesempatan bertanya

- Siswa yang lain diberi kesempatan untuk menjawab

Page 38: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

28

pertanyaan

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil

pembelajaran

c) Penutup

- Siswa diberi kesempatan untuk menulis

rangkuman berdasarkan kesimpulan di atas.

- Siswa mengerjakan evaluasi

- Pembahasan hasil evaluasi

- Tindak lanjut : pemberian PR

2) Guru menyusun RPP perbaikan dengan model

pembelajaran kooperatif berdasarkan skenario pembelajaran

yang telah disusun bersama supervisor.

3) Guru membuat alat peraga berupa beberapa contoh bentuk

pecahan sederhana

b. Tindakan/Pelaksanaan

Pra Tindakan

1) Mempersiapkan kondisi kelas.

2) Mempersiapkan siswa.

3) Mempersiapkan sarana dan prasarana.

4) Mempersiapkan alat bantu pembelajaran yang meliputi :

kelengkapan pengumpulan data, LKS, lembar soal, lembar

observasi dan angket )

Pelaksanaan Tindakan

Guru mengimplementasikan RPP yang telah diperbaiki dengan

model pembelajaran kooperatif sesuai dengan skenario

pembelajaran yang telah dibuat dalam perencanaan.

c. Observasi

Observasi akan dilaksanakan oleh kepala sekolah dan

teman sejawat sebagai supervisor selama proses

pembelajaran siklus II sebanyak dua kali pertemuan. Kepala

Page 39: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

29

Sekolah melakukan penilaian terhadap kinerja guru dengan

mengamati kegiatan yang dilakukan guru selama pembelajaran

dari persiapan, inti, sampai dengan evaluasi dan tindak lanjut.

Kegiatan yang dicatat supervisor untuk tiap pertemuan

dikelompokkan sebagai berikut:

1) Kegiatan Siswa

a) Kegiatan siswa yang mendukung keberhasilan,

misalnya:keaktifan, keterlibatan dalam pembelajaran

b) Kegiatan siswa yang menghambat keberhasilan,

misalnya: membuat kegaduhan, mengganggu, dan lain-lain.

2) Kegiata Guru

a) Kegiatan guru yang mendukung keberhasilan pembelajaran.

b) Kegiatan guru yang menghambat keberhasilan pembelajaran.

d. Analisis dan Refleksi

Berdasarkan kritik dan saran dari kepala sekolah dan

supervisor, serta hasil angket pendapat siswa, peneliti melakukan

refleksi diri tentang pembelajaran yang telah berlangsung. Dari

hasil refleksi diri, peneliti menemukan hal-hal yang dirasakan

menghambat keberhasilan pembelajaran,Namun secara keseluruhan

kualitas pembelajaran sudah meningkat hal ini dapat di lihat dengan

meningkatnya keaktifan dan motivasi siswa dalam pembelajaran

yang tercantum dalam Tablel di bawah ini :

Table Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus II

N

o

Aspek Yang

Dinilai

Siklus I Keterang

an

Tin

ggi

Sed

ang

Ren

dah

Tin

ggi

Sed

ang

Ren

dah

1 Kerjasama 18 6 3

V Prosentase 67% 22 % 11 %

Page 40: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

30

c)

Diagram Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus II

0

20

40

60

80

100

Keerjasama Keaktifan Keberanian Kesungguhan

Tinggi

Sedang

Rendah

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa

sudah mulai meningkat. Bertolak dari hasil analisis dan refleksi

pelaksanaan penelitian siklus II, peneliti menyimpulkan bahwa

pelaksanaan pembelajaran pada Siklus II sudah mencapai

keberhasilan. Hal ini karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan

yaitu (1) sekurang-kurangnya rata-rata skor kerja sama, keaktifan,

keberanian, dan kesungguhan sudah melncapai 63 %. Maka dari itu

penelitian ini tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.

B. Pembahasan

1. Pembahasan Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I belum mencapai

keberhasilan yang maksimal. Hal ini dapat dilihat dari munculnya

masalah – masalah yang dapat menghambat keberhasilan

pembelajaran baik masalah yang datangnya dari guru maupun siswa.

a. Masalah yang muncul dari guru

2 Keaktifan 22 3 2

V

Prosentase 81 % 11 % 8 %

3 Keberanian 11 12 4

V Prosentase 41 % 44 % 15 %

4 Kesungguhan 17 7 3

V Prosentase 63 % 26 % 11 %

Page 41: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

31

1) Pada pertemuan pertama guru tidak memberikan apersepsi

dengan baik dan menarik dan terlalu cepat serta gugup dalam

penyampaian materi

2) Penguasaan kelas kurang

3) Motivasi dan penguatan yang diberikan guru masih

kurang, sehingga semangat siswa juga kurang;

4) Selama pembelajaran siklus I guru belum melaksanakan

pembelajaran yang runtut sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah disusunnya.

5) Guru terkadang ikut terlalu asik dalam suasana ramai siswa

sehingga materi yang disampaikan tidak penuh sesuai dengan

rencana pembelajaran yang telah disusunnya.

6) Guru berlum mampu mengaktifkan siswa yang pasif

7) Guru belum mampu membimbing siswa secara maksimal

dalam memanfaatkan alat peraga

8) Guru belum mampu memancing siswa untuk mengemukakan

pendapatnya secara maksimal.

b. Masalah yang muncul dari siswa

1 ) Siswa belum terlibat secara aktif pada saat guru

menjelaskan materi

2) Masih ada siswa yang kelihatan tegang dalam mengikuti

pembelajaran

3) Siswa masih kurang termotivasi

4) Masih ada beberapa siswa yang diam dalam kerja

kelompok

5) Siswa yang pandai mendominasi dalam pengerjaan

tugas

Bertolak dari hasil analisis dan refleksi pelaksanaan penelitian

siklus I, peneliti memutuskan untuk melaksanakan perbaikan

pembelajaran pada Siklus II. Maka dari itu peneliti perlu

melakukan diskusi dengan supervisor untuk menyusun strategi

Page 42: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

32

penyelesaian masalah yang muncul pada pelaksanaan pembelajaran

siklus I serta membuat rancangan siklus II.

2. Pembahasan siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sudah mencapai

keberhasilan yang signifikan, sehingga tidak perlu dilanjutkan

pada siklus berikutnya. Namun demikian masih ada masalah yang

menyebabkan pembelajaran kurang maksimal, baik dari faktor guru

maupun siswa. Masalah yang muncul dari faktor guru adalah :

- media yang digunakan harusnya kurang variatif lagi.

- pemberian kesempatan pada siswa untuk menanggapi jawaban

teman masih kurang merata,

- Bimbingan khusus kepada siswa yang kurang aktif juga

masih kurang,

Sedangkan dari sisi siswa masalah yang muncul meliputi :

- Masih ada beberapa siswa yang tidak aktif dalam kerja

kelompok

- Kadang siswa masih ragu-ragu dalam mengemukakan

pendapatnya

- Ada beberapa siswa yang usil terhadap siswa lain.

3. Pembahasan antar siklus.

Pembelajaran Matematika dengan Kompetisi Dasar Memecahkan

masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana melalui pendekatan

kooperatif menunjukan hasil yang memuaskan. Siswa mengalami

peningkatan motivasi dalam belajar Matematika dari siklus I sampai

siklus II. Hal ini dapat dilihat dalam table di bawah ini.

Page 43: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

33

Table Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus I

N

o Aspek Yang Dinilai

Siklus I Keterangan

Tin

gg

i

Sed

an

g

Ren

da

h

Tin

gg

i

Sed

an

g

Ren

da

h

1 Kerjasama 6 6 15

V Prosentase 22 % 22 % 56%

2 Keaktifan 7 8 12

V Prosentase 26 % 30 % 44 %

3 Keberanian 5 8 14

V Prosentase 19 % 30 % 51 %

4 Kesungguhan 6 12 11

V Prosentase 22 % 44 % 44 %

Table Kemunculan Kerjasama, Keaktifan, Keberanian, Dan Kesungguhan

Siswa pada Pembelajaran Matematika Siklus II

N

o Aspek Yang Dinilai

Siklus I Keterangan

Tin

gg

i

Sed

ang

Ren

dah

Tin

gg

i

Sed

ang

Ren

dah

1 Kerjasama 18 6 3

V Prosentase 67% 22 % 11 %

2 Keaktifan 22 3 2

V

Prosentase 81 % 11 % 8 %

3 Keberanian 11 12 4

V Prosentase 41 % 44 % 15 %

4 Kesungguhan 17 7 3

V Prosentase 63 % 26 % 11 %

Page 44: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

34

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan suatu laporan pembelajaran akan di dapat suatu

kesimpulan yang merupakan hasil dari masalah yang di bahas. Maka dari itu

hasil pembahasan dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

Penggunaan Pendekatan Kooperatif dalam pembelajaran dapat

meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari

data pada siklus I, rata-rata tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika

yang termasuk kategori tinggi adalah 22 %, kategori sedang 32 %. Pada

siklus II tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang termasuk

dalam kategori tinggi adalah 63 %, kategori sedang 26 %. Dari keseluruhan

siklus yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa guru dengan pendekatan

kooperatif telah mampu meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa SD

Negeri 02 Simpur.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas,beberapa hal yang sebaiknya di

lakukan oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran untuk

memperoleh hasil yang memuaskan, di antaranya:

1. Bagi Guru

a. Guru selalu mengadakan pengamatan terhadap siswa, sehingga segala

perubahan yang terjadi pada siswa dapat dikehtahui dengan baik.

b. Guru lebih sering mengadakan komunikasi dengan siswa mengenai

apa saja yang diharapkan oleh siswa khususnya dalam masalah

belajar.

c. Guru hendaknya memiliki kemampuan yang baik dalam menganalisa

permasalahan yang terjadi dalam kelas.

d. Guru harus pandai menumbuhkan miat dan daya tarik dan motivasi

siswa terhadap mata pelajaran Matematika

Page 45: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

35

e. Guru harus dapat memberi kesempatan pada siswa untuk berperan

aktif dalam proses pembelajaran.

f. Guru hendaknya menggunakan alat peraga yang sesuai dengan materi

dalam pembelajaran

g. Guru harus mampu menciptakan lingkungan yang kondusif guna

mendukung keberhasilan pembelajaran.

h. Guru harus tetap menjadi pengendali dalam pembelajaran, sehingga

pembelajaran dapat berjalan dengan teratur dan terarah.

2. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya ikut berperan aktif dalam pembelajaran

b. Siswa hendaknya selalu bersemangat dalam pembelajaran, khususnya

peada pembelajaran Matematika

3. Bagi Sekolah

a. Sekolah hendaknya selalu mengupayakan berbagai media

pembelajaran, khususnya media pembelajaran Matematika

b. Sekolah hendaknya selalu berusaha mendorong guru untuk selalu

mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.,

Page 46: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

36

DAFTAR PUSTAKA

Joko Sumarno, 2006, ”Upaya Peningkatan hasil belajar matematika

melalui pembelajaran dengan teknik „Berpikir Berpasangan Berempat‟ Jurnal

Pendidikan Widya Tama Vol . 3

Slameto, 2003, ”Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya”,

Jakarta: Rineka Cipta.

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/tips-motivasi-

belajar-siswa-1.html ( diakses tanggal 6 Januari 2010 )

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/langkah-langkah-

model-pembelajaran.html ( diakses tanggal 6 Januari 2010 )

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2009/03/model-pembelajaran-

kooperatif-tiga.html ( diakses tanggal 6 Januari 2010 )

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/teknik-elektro/pengaruh-model-

pembelajaran-kooperatif-tipe-think-pare-share-tps-dan-ba ( diakses tanggal 5

Januari 2010 )

http://tpcommunity05.blogspot.com/2008/03/kel-3-cooperative-learning-

sebagai_05.html ( diakses tanggal 5 Januari 2010 )

http://Yusti-arini. blogspot.com/2009/08/model-pembelajaran-

kooperatif.html ( diakses tanggal 4 Januari 2010 )

Page 47: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

37

LAMPIRAN

A. Lampiran 1 : Contoh Perangkat Pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN SIKLUS I

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Nama Sekolah : SDN 02 Simpur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/2

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit ( 2 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

- Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan

masalah

B. Kompetensi Dasar :

3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.

C. Indikator

3.3.1 Menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama

3.3.2 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan

sederhana

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami letak penyebut dan pembilang dalam pecahan

sederhana

2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama.

3. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan

pecahan sederhana

E. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran ini selesai , diharapkan siswa dapat

memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan

sederhana.

Page 48: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

38

F. Materi Pelajaran

Daerah yang diberi warna adalah 1

bagian dari 2. Oleh karena itu, daerah

tersebut menunjukan pecahan 1/2

Daerah yang diberi warna adalah 1

bagian dari 4. Oleh karena itu, daerah

tersebut menunjukan 1/4

Daerah yang diberi warna di samping

menunjukan 1/3

Daerah yang diberi warna di samping

menunjukan 1/6

G. Skenario Pembelajaran

Pertemuan I

1. Pendahuluan

- Guru mengadakan apersepsi dengan mengulas kembali

tentang pecahan sederhana

- Guru menjelaskan tujuan yang harus dicapai siswa yaitu:

1. Siswa dapat memahami letak penyebut dan pembilang

dalam pecahan sederhana

2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan yang berpenyebut

sama.

3. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

Page 49: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

39

dengan pecahan sederhana

- Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya

materi ajar pecahan sederhana

2. Kegiatan Inti

- Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok yang berisi soal cerita

- Siswa membaca dan memahami soal cerita tersebut dan berpikir

untuk mencari pemecahannya. Beberapa menit kemudian

guru bertanya, ‟‟ Siapa yang sudah menemukan caranya, ayo

maju dan peragakan di depan teman-temanmu !‟‟Kemudian

siswa yang sudah menemukan cara pemecahan masalah diberi

kesempatan maju ke depan kelas untuk menyelesaikan

masalah dengan memperagakan alat peraga.

- Kelompok yang lain mengamati peragaan teman dan diberi

kesempatan untuk bertanya, menyanggah atau berpendapat

tentang hasil peragaan kelompok tersebut.

- Siswa yang belum paham diberi kesempatan bertanya.

- Beberapa kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan

hasil kerjanya dengan memperagakan alat peraga.

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

3. Penutup

- Siswa diberi kesempatan untuk menulis rangkuman

berdasarkan kesimpulan.

- Siswa mengerjakan evaluasi

- Pembahasan hasil evaluasi

- Tindak lanjut : pemberian PR

Pertemuan II

1. Pendahuluan

- Pembahasan PR pada pertemuan yang lalu kemudian

dilanjukan dengan memberikan apersepsi untuk pelajaran yang

akan dilaksanakan.

Page 50: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

40

- Guru menjelaskan tujuan yang harus dicapai siswa yaitu siswa

dapat menyelesaikan soal cerita tentang pecahan sederhana.

- Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya

materi ajar pecahan sederhana

2. Kegiatan Inti

- Guru membagi lembar materi yang berisi soal cerita

tentang pecahan sederhana

- Siswa membaca dan memahami soal cerita tersebut dan berpikir

untuk mencari pemecahannya. Beberapa menit kemudian guru

bertanya, ‟‟ Siapa yang sudah menemukan caranya, ayo

maju dan peragakan di depan teman-temanmu !‟‟Kemudian

siswa yang sudah menemukan cara pemecahan masalah diberi

kesempatan maju ke depan kelas untuk menyelesaikan

masalah dengan memperagakan alat peraga

- Kelompok yang lain mengamati peragaan teman dan diberi

kesempatan untuk bertanya, menyanggah atau berpendapat

tentang hasil peragaan kelompok tersebut.

- Siswa yang belum paham diberi kesempatan bertanya.

- Beberapa kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan

hasil kerjanya dengan memperagakan alat peraga.

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

3. Penutup

- Siswa diberi kesempatan untuk menulis rangkuman

berdasarkan kesimpulan tadi.

- Siswa mengerjakan evaluasi

- Pembahasan hasil evaluasi

- Tindak lanjut : pemberian PR

H. Alat/Media dan Metode Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran

- Model pecahan 1/2, 1/3, 1/4 , 1/5, 1/6

- Bentuk pecahan dari benda nyata

Page 51: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

41

- Lembar materi yang berisi soal cerita.

2. Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Tanya jawab

- demonstrasi

- Kerja kelompok

I. Sumber Pembelajaran

BSE Cerdas Berhitung Untuk SD/MI Kelas 3 karangan Fajariyah

J. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : Penilaian proses dan Post test,

2. Jenis : Tertulis

3. Bentuk : Objektif

4. AlatPenilaian : LKS ,Lembar soal.

Simpur, 27 Januari 2010

Teman Sejawat/Supervisor Guru Kelas III Sugiarto,S.Pd Imam Nur Hakim

NIP19650712 198608 1 004 NIP 191208 200501 1003

Mengetahui

Kepala SDN 02 Simpur

Dwiyono, A.Ma.Pd NIP 19611203 198201 1003

Page 52: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

42

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

Nama Sekolah : SDN 02 Simpur

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : III/2

Alokasi Waktu : 4 X 35 menit ( 2 X pertemuan)

A. Standar Kompetensi :

- Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan

masalah

B. Kompetensi Dasar :

3.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.

C. Indikator

3.3.1 Menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama

3.3.2 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan pecahan

sederhana

D. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat memahami letak penyebut dan pembilang dalam pecahan

sederhana

2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan yang berpenyebut sama.

3. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan

pecahan sederhana

E. Dampak Pengiring

Setelah pembelajaran ini selesai , diharapkan siswa dapat

memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pecahan

sederhana.

Page 53: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

43

F. Materi Pelajaran

Daerah yang diberi warna adalah 1

bagian dari 2. Oleh karena itu, daerah

tersebut menunjukkan pecahan 1/2

Daerah yang diberi warna adalah 1 bagian dari 4. Oleh karena itu, daerah tersebut menunjukan 1/4

Daerah yang diberi warna di samping

menunjukan 1/3

Daerah yang diberi warna di samping

menunjukan 1/6

G. Skenario Pembelajaran

Pertemuan I

1. Pendahuluan

- Guru mengadakan apersepsi dengan mengulas kembali

tentang pecahan sederhana

- Guru menjelaskan tujuan yang harus dicapai siswa yaitu:

1. Siswa dapat memahami letak penyebut dan pembilang

dalam pecahan sederhana

2. Siswa dapat menjumlahkan pecahan yang berpenyebut

Page 54: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

44

sama.

3. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan

dengan pecahan sederhana

- Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya

materi ajar pecahan sederhana

2. Kegiatan Inti

- Guru membagikan Lembar Kerja Kelompok yang berisi soal cerita

- Siswa membaca dan memahami soal cerita tersebut dan berpikir

untuk mencari pemecahannya. Beberapa menit kemudian

guru bertanya, ‟‟ Siapa yang sudah menemukan caranya, ayo

maju dan peragakan di depan teman-temanmu !‟‟Kemudian

siswa yang sudah menemukan cara pemecahan masalah diberi

kesempatan maju ke depan kelas untuk menyelesaikan

masalah dengan memperagakan alat peraga.

- Kelompok yang lain mengamati peragaan teman dan diberi

kesempatan untuk bertanya, menyanggah atau berpendapat

tentang hasil peragaan kelompok tersebut.

- Siswa yang belum paham diberi kesempatan bertanya.

- Beberapa kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan

hasil kerjanya dengan memperagakan alat peraga.

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

3. Penutup

- Siswa diberi kesempatan untuk menulis rangkuman

berdasarkan kesimpulan.

- Siswa mengerjakan evaluasi

- Pembahasan hasil evaluasi

- Tindak lanjut : pemberian PR

Pertemuan II

1. Pendahuluan

- Pembahasan PR pada pertemuan yang lalu kemudian

Page 55: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

45

dilanjukan dengan memberikan apersepsi untuk pelajaran yang

akan dilaksanakan.

- Guru menjelaskan tujuan yang harus dicapai siswa yaitu siswa

dapat menyelesaikan soal cerita tentang pecahan sederhana.

- Guru memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya

materi ajar pecahan sederhana

2. Kegiatan Inti

- Guru membagi lembar materi yang berisi soal cerita

tentang pecahan sederhana

- Siswa membaca dan memahami soal cerita tersebut dan berpikir

untuk mencari pemecahannya. Beberapa menit kemudian guru

bertanya, ‟‟ Siapa yang sudah menemukan caranya, ayo

maju dan peragakan di depan teman-temanmu !‟‟Kemudian

siswa yang sudah menemukan cara pemecahan masalah diberi

kesempatan maju ke depan kelas untuk menyelesaikan

masalah dengan memperagakan alat peraga

- Kelompok yang lain mengamati peragaan teman dan diberi

kesempatan untuk bertanya, menyanggah atau berpendapat

tentang hasil peragaan kelompok tersebut.

- Siswa yang belum paham diberi kesempatan bertanya.

- Beberapa kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan

hasil kerjanya dengan memperagakan alat peraga.

- Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran.

3. Penutup

- Siswa diberi kesempatan untuk menulis rangkuman

berdasarkan kesimpulan tadi.

- Siswa mengerjakan evaluasi

- Pembahasan hasil evaluasi

- Tindak lanjut : pemberian PR

Page 56: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

46

H. Alat/Media dan Metode Pembelajaran

1. Alat/Media Pembelajaran

- Model pecahan 1/2, 1/3, 1/4 , 1/5, 1/6

- Bentuk pecahan dari benda nyata

- Lembar materi yang berisi soal cerita.

2. Metode Pembelajaran

- Ceramah

- Tanya jawab

- demonstrasi

- Kerja kelompok

I. Sumber Pembelajaran

BSE Ayo Belajar Matematika Untuk SD/MI Kelas 3 karangan Fajariyah

J. Penilaian

1. Prosedur Penilaian : Penilaian proses dan Post test,

2. Jenis : Tertulis

3. Bentuk : Objektif

4. AlatPenilaian : LKS ,Lembar soal.

Simpur, 9 Pebruari 2010

Supervisor Guru Kelas III

Sugiarto,S.Pd Imam Nur Hakim

NIP19650712 198608 1 004 NIP 191208 200501 1003

Mengetahui

Kepala SDN 02 Simpur

Dwiyono, A.Ma.Pd NIP 19611203 198201 1003

Page 57: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

47

B. Lampiran 2 : Lembar Pengamatan Motivasi Belajar Siswa

No No Induk Nama Kerjasama Keaktifan Keberanian Kesungguhan Jumlah Ket

1. 1623 Anisa Fitriyani

2. 1628 Kiki Nur Indah Sari

3. 1629 Lili Nur Janah

4. 1630 M.Arif Maulana

5. 1632 Nia Safitri

6. 1637 Ali Sapudin

7. 1576 M.Andi Irawan

8. 1622 Aenun Alpitri

9. 1643 Andri

10. 1645 Alwi Zakaria

11. 1646 Dina Nursuci Amaliah

12. 1647 Egi Kurniawan

13. 1649 Hoerul Mahmud

14. 1653 Ipin Mualim

15. 1654 Julia Anggi Karuniasih

16. 1640 Yunus

17. 1657 Mahmud Amar Abdullah

18. 1658 Mila Kurniasih

Page 58: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

48

19. 1659 Mely Asriani

20. 1661 Mukti Husnaedi

21. 1664 Nurfatin Hasanah

22. 1666 Rifki Aldiansah

23. 1667 Riski Andriani

24. 1668 Sopia Agustina

25. 1669 Sabar Saepudin

26. 1671 Seli Fajri Ramadan

27. 1674 Riyan Kurniawan

Page 59: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

49

C. Lampiran 3 : Istrumen Penilaian guru/ peneliti

INSTRUMEN PENILAIAN RPP

PROGRAN PJJ S-1 PGSD

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor

I Perumusan Masalah 1 2 3 4

1 Kejelasan Masalah 1 2 3 4

2 Sifat Masalah 1 2 3 4

3 Pemecahan melalui perbaikan pembelajaran 1 2 3 4

II Rumusan Kompetensi dan Indikatornya

1 Kejalasan rumusan 1 2 3 4

2 Kelangkapan cakupan rumusan 1 2 3 4

3 Kesesuaian indikator dengan kompetensi dasar 1 2 3 4

III Pemilihan dan pengorganisasian materi ajar

1 Kesesuaian materi dengan kompetensi 1 2 3 4

2 Kesesuaian dengan karakter peserta didik 1 2 3 4

3 Keruntutan dan sistematika / organisasi materi 1 2 3 4

4 Kesesuaian materi dengan alokasi waktu 1 2 3 4

IV Pemilihan sumber belajar / media pembelajaran

1 Kesesuaian sumber belajar / media pembelajaran

dengan kompetensi 1 2 3 4

2 Kesesuaian sumber belajar / media pembelajaran

dengan materi pembelajaran 1 2 3 4

3 Kesesuaian sumber belajar / media pembelajaran

dengan karakteristik peserta didik 1 2 3 4

V Strategi Pembelajaran

1 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran 1 2 3 4

1. Nama Mahasiswa : IMAM NUR HAKIM

2. Tempat Praktik : SDN 02 Simpur

3. Kelas / Semester : III/2

4. Mata Pelajaran : Matematika

5. Tanggal : ..............................................

Page 60: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

50

dengan kompetensi

2 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran

dengan materi pembelajaran 1 2 3 4

3 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran

dengan karakter peserta didik 1 2 3 4

4 Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran

dengan alokasi waktu 1 2 3 4

VI Penilaian Hasil Belajar

1 Kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi 1 2 3 4

2 Kesesuaian item soal dengan indikator 1 2 3 4

3 Kejelasan prosedur penilaian 1 2 3 4

T o t a l

Komentar :

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

...................................................................................................................

....................................................................

Pengamat / Penilai :

Nama :

NIP :

Jabatan :

Tanda Tangan :

Page 61: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

51

D. Lampiran 3: Instrumen Penilaian Praktik Pembelajaran

INSTRUMEN PENILAIAN

PRAKTIK PEMBELAJARAN PROGRAM PJJ S-1 PGSD

No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Skor

I Pra Pembelajaran 1 2 3 4

1 1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran 1 2 3 4

2 2. Memeriksa kesiapan siswa 1 2 3 4

II Membuka Pembelajaran

1 1. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi

ajar 1 2 3 4

2 2. Menyampaikan kompetensi ( tujuan ) yang akan

dicapai. 1 2 3 4

III Kegiatan Inti Pembelajaran

1 A. Penguasaan Materi pelajaran 1 2 3 4

2 1. Menunjukkan penguasaan materi pelajaran 1 2 3 4

3 2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang

relevan 1 2 3 4

4 3. Menyampaikan materi ajar sesuai dengan

hierarki belajar 1 2 3 4

4. Mengaitkan materi ajar dengan realitas

kehidupan 1 2 3 4

B. Pendekatan / strategi pembelajaran

1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

kompetensi dan kebutuhan siswa. 1 2 3 4

2. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

tingkat perkembangan dan keebutuhan siswa. 1 2 3 4

3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 1 2 3 4

4. Menguasai kelas 1 2 3 4

5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

kontekstual 1 2 3 4

6. Melaksanakan pembelajaran yang 1 2 3 4

1. Nama Mahasiswa : IMAM NUR HAKIM

2. Tempat Praktik : SD Negeri 02 Simpur

3. Kelas : III ( Tiga )

4. Mata Pelajaran : Matematika

5. Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )

6. Tanggal :

Page 62: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

52

memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

waktu yang telah dialokasikan

1 2 3 4

C. Pemanfaatan media pembelajaran / sumber

belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

media 1 2 3 4

2. Menghasilkan pesan yang menarik 1 2 3 4

3. Menggunakan media secara efektif dan efisien 1 2 3 4

4. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media 1 2 3 4

D. Pembelajaran yang menantang dan memacu

keterlibatan siswa

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran 1 2 3 4

2. Merespons positif partisipasi siswa 1 2 3 4

3. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa,

dan sumber belajar 1 2 3 4

4. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons

siswa 1 2 3 4

5. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang

kondusif 1 2 3 4

E. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Memantau kemajuan belajar 1 2 3 4

2. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi (tujuan) 1 2 3 4

F. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

lancar 1 2 3 4

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar 1 2 3 4

3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 1 2 3 4

IV Penutup

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan 1 2 3 4

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa 1 2 3 4

3. Melaksanakan tindak lanjut 1 2 3 4

T o t a l

Komentar

:................................................................................................................

.................................................................................................................

Pengamat / Penilai :

Nama :

NIP :

Tanda Tangan : ...................................

Page 63: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

53

E. Lampiran 4 : Personalia Peneliti

Personalia Penelitian terdiri dari :

1. Nama : Imam Nur Hakim

2. NIM : X9707010

Pekerjaan : Guru SD N 02 Simpur

Sebagai : Peneliti

3. Nama : Dwiyono, A.Ma.Pd

NIM : 19611203 198201 2005

Pekerjaan : Kepala Sekolah

Sebagai : Kepala Sekolah

4. Nama : Sugiarto, S.Pd.

NIP : 19650712 198608 1 004

Pekerjaan : Guru SD N 03 Simpur

Sebagai : Observer

Page 64: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

54

F. Lampiran 5 : CURRICULUM VITAE PENELITI

CURRICULUM VITAE

1. Nama : IMAM NUR HAKIM

2. NIM : X9707010

3. Tempat, tanggal lahir : Pemalang, 08 Desember 1978

4. Jenis Kelamin : Laki-laki

5. Tempat Tugas :SD Negeri 02 Simpur

6. Alamat Kantor : Ds. Simpur Kec. Belik, Kab. Pemalang

No. Telepon/Fax : -

7. Alamat Rumah : RT.30/04 Desa Randudongkal- Kec.

Randudongkal-Kab.Pemalang

8. Riwayat pendidikan : 1). SDN 01 Randudongkal (1991)

2) SMPN 1 Randudongkal (1994)

3) SMU Negeri Randudongkal (1997)

4) D2 PGSD FIP UNNES SEMARANG

(2003)

9. Pengalaman Penelitian yang

Relevan :

10. Publikasi Ilmiah yang

Relevan :

11. Pertemuan Iilmiah yang

Relevan :

Pemalang, Juni 2010

Peneliti

IMAM NUR HAKIM

Page 65: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

55

G. Lapiran 6 : Daftar Hadir Mahasiswa

Page 66: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

56

Page 67: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

57

H. Lampiran 7 : Presensi Siswa dikelas

Page 68: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

58

Page 69: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

59

I. Lampiran 8 : Pendapat Siswa

Page 70: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

60

J. Lampiran 9 : Penilaian KS

Page 71: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

61

K. Lampiran 10 : Penilaian Teman Sejawat (observer)

Page 72: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

62

L. Lampiran 11 : Dokumentasi Pembelajaran Siklus 1 dan Siklus 2

Page 73: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

63

Page 74: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

64

Page 75: LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS - digilib.uns.ac.id...Penelitian ini disusun dengan metode Penelitian Tindakan Kelas subyek ... tingkat motivasi siswa dalam belajar Matematika yang

65