pendekatan saintifik
TRANSCRIPT
1
PEMBELAJARAN PAI DG SCIENTIFIC APPROACH
Ahmad Sopian
Materi ini disajikan dlm Bintek kur PAI 2013 bg GPAI SD KAB. BATANG TAHUN 2015
2
PEMBELAJARAN PAI DG SCIENTIFIC APPROACH
1. Pembelajar an : Proses interaksi antar peserta didik antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (PP No 32 th 2013, hal.5).
2. Pembelajaran PAI dg Scientific Approach: pembelajaran PAI dg pendekatan ilmiah.
3. Ciri-ciri pendekatan ilmiah (Scientific Approach): (a) berbasis fakta atau fenomena , (b) sesuai logika atau penalaran tertentu, (c) mendorong peserta didik berfikir kritis, (d) mampu mendorong peserta didik untuk memahami, menerapkan, dan mengembangkan, (e) pembelajaran dirumuskan secara sederhana, jelas, dan menarik.
Materi ini disajikan dlm Bintek kur PAI 2013 bg GPAI SD KAB. BATANG TAHUN 2015
3
PRINSIP PEMBELAJARAN MODERN
Sikap(Tahu Mengapa)
Keterampilan (Tahu Bagaimana)
Pengetahuan(Tahu Apa)
ProduktifInovatifKreatifAfektif
4
Paradigma Pembelajaran
Pembelajaran Modern
Pembelajaran Lama
5
KONFIGURASI PENDIDKAN DI INDONESIA
No Jenis Produk Figur1 Olah pikir Cerdas
2 Olah rasa + hati
Jujur dan tanggung jawab َرُسوُْل الله
3 Olah karya+karsa
Peduli dan kreatif
4 Olah raga Sehat
6
Ciri-ciri produktif1. Mengerjakan pekerjaan tepat waktu2. Bersyukur kepada Allah3. Rendah hati dalam berdoa4. Mengerjakan tugas dengan teliti5. Haus ilmu (selalu ingin tahu)6. Selalu mengisi waktu untuk kegiatan
(tdk untuk menghayal)7. Siap untuk memulai dan siap untuk
berubah
7
Ciri-ciri bersikap Inovatif1. Challenges status quo; tidak cepat puas
dengan keadaan yang ada 2. Curious; senantiasa mengeksplorasi
lingkungannya 3. Self-motivated; selalu memotivasi diri4. Visionary; memiliki imaginasi yang tinggi dan
memiliki pandangan yang jauh ke depan.5. Entertains the fantastic; sering
memunculkan idea-idae “gila”. (Mitchell Ditkoff, Pengarah dari Idea
Champions)
8
Ciri-ciri berfikir kritis1. Memiliki kemampuan
berkomunikasi 2. Memiliki kepercayaan tinggi
terhadap diri sendiri3. Terkadang tidak sopan4. Peka bahasa dan rasa5. Ketika memberikan tanggapan
terhadap sesuatu, selalu menerapkan kata “dan”
9
Ciri-ciri berfikir kreatifMenurut Mulyono Gandadipura (1993), ciri-ciri berfikir kreatif;1. Bebas dalam berfikir dan bertindak2. Tidak mudah dipengaruhi oleh opini publik3. Tidak suka terhadap sesuatu yang uniformitas4. Kurang dokmatis dan bersifat realis 5. Mengakui hal-hal yang rumit dan baru6. Memiliki good sense of humor7. Mementingkan nilai-nilai teoritik dan estetik8. Di dalam memberikan tanggapan terhadap
sesuatu, selalu menerapkan kata kunci kata “ akan tetapi”.
10
CIRI-CIRI NEGARA MAJU1. Menjunjung tinggi etika2. Memiliki kejujuran dan integritas3. Bertanggung jawab4. Hormat kpd aturan dan hukum msyarakat5. Hormat thd hak orang 6. Cinta kepada pekerjaan7. Berusaha keras untuk menabung dan investasi8. Mau bekerja keras9. Bekerja tepat waktu
11
Observing(mengamat
i)Questioning(menanya)
Associating(menalar)
Experimenting
(mencoba)
Networking(membentuk Jejaring)
Langkah-langkah Pembelajaran dg Scientific Approach
12
Esensi Tahapan dalam PembelajaranLangkah
PembelajaranKegiatan
PembelajaranKompetensi yg dikembangkan
Mengamati Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat)
Melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi
Menanya Mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat
13
Lanjutan….
Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kompetensi yg dikembangkan
Mengumpulkan informasi/ eksperimen/mencoba
- melakukan eksperimen - membaca sumber lain selain buku teks - mengamati objek/ kejadian/ - aktivitas - wawancara dengan nara sumber
Mengembangkan sikap teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan, mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
14
Lanjutan….Langkah
PembelajaranKegiatan
PembelajaranKompetensi yg dikembangkan
Mengasosiasikan/ menyimpulkan
-Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. - Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan
Mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan
15
Lanjutan….Langkah
PembelajaranKegiatan
PembelajaranKompetensi yg dikembangkan
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
Mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan singkat dan jelas, dan mengembangkan kemampuan berbahasa yang baik dan benar
16
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN SAINTIFIK
1. Belajar aktif2. Assessment ( mengukur kemampuan peserta
didik)3. Keragaman4. Pengembangan potensi peserta didik5. Belajar mandiri
17
Karaktristik Pembelajaran Berbasis Saintifik
1. Materi berbasis fenomena atau fakta2. Terbebas dari pemikiran subjektif3. Mendorong peserta didik berfikir kritis dan
analitis4. Mendorong peserta didik berfikir hipotetik dlm
menghadapi perbedaan5. Mempu memahami, menerapkan dan
mengembangkan pola berfikir rasional dan objektif
6. Berbasis kepada konsep, teori, dan fakta empiris7. Pembelajaran sederhana, jelas dan menarik
18
Pendekatan Saintifik dlm Pembelajaran PAI
1. Pembelajaran berbasis masalah (Problem B ased Instructional) (Perlu instrumen)2. Pembelajaran berbasis Proyek (Project Based
Learning) (perlu instrumen)3. Pembelajaran kontekstual (Contectual Teaching and
Learning): tuntutan perilaku (perlu instrumen)4. Pembelajaran Kooeperatif (Cooperative Learning)
(Perlu instrumen) contoh: dlm proses diskusi kelompok
5. Pembelajaran langsung (Direct Learning) dan Pembelajaran tidak langsung (Indirect Learning): melalui pembiasaan perilaku spiritual dan sosial (Perlu instrumen)
19
Prosedur pembelajaran berbasis masalah1. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok kecil,
sekaligus membentuk pengurus kelompok2. Guru memberikan tema-tema masalah tertentu kpd
masing-masing kelompok, spt.bagaimana mewujudkan lingkungan masjid/musalla yg bersih, bagaimana anak tdk mengantuk ketika mengikuti proses pembelajaran, bagaimana mewujudkan kerukunan antar peserta didik di sekolah, dst.
3. Guru mempersilakan peserta didik untuk mendiskusikan tema-tema tertentu dlm waktu tertentu (waktu perlu dibatasi)
4. Guru memberi kesempatan setiap kelompok untuk melaporkan hasil diskusi (presentasi) di depan kelas secara bergantian (ada proses tanya jawab dg kelompok lain)
5. Guru melakukan pengamatan, penguatan dan penilaian proses
20
Instrumen Penilaian Proses Pebelajaran berbasis Masalah
Kelas : --------------- Semester: -------------- T.P: 2013/2014
No Nama 1. Proses diskusi
2. Paparan 3.Kemampuan mnjwb prtnyaan
Skor
Aktif T. Aktif Sukses
T.Sukses Tuntas T.Tuntas
1 Abdullah
v v v 12:3 = 4
2 Zainab v v v 6:3 = 2Dst
Pedoman Skor:1. Skor poin 1 : 1 - 42. Skor poin 2 : 1 - 43. Skor poin 3 : 1 - 44. Skor akhir : Abdullah = 4,00 (A) = SB (Sangat
baik) Zainab = 2,00 ( C) = C (Cukup)
21
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC
PENDIDIKAN AGAMA ISLAMDAN BUDI PEKERTI
Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan
22
Pendekatan ilmiah dalam PAI dan BP
1. Mengamati2. Menanya3. Eksplorasi4. Mengasosiasi5. Mengkomunikasikan
23
1. Mengamati Melihat, Membaca, Mendengar, Memperhatikan tayangan
Peserta didik memperhatikan tayangan kutipan film “Lasykar Pelangi” dan penjelasan guru.
24
2. MenanyaMenanya, Memberi umpan balik, Mengungkapkan, Dialog mendalam secara klasikal untuk mengungkap tokoh-tokoh teladan dalam semangat mencari ilmu (Spt. Kisah belajar imam Syafi’i, Imam Ibnu Hajar al Asqalani, dll ).Melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan:1. Mengapa harus mencari ilmu.2. Nama tokoh teladan tersebut dalam mencari
ilmu.3. Cara menyampaikan ilmu kepada sesama.
25
3. Eksplorasi/Mencoba Berpikir kritis, Mendialogkan, Mengeksperimen Peserta didik melakukan diskusi kelompok mengenai :1. Keharusan mencari ilmu.2. Keutamaan menuntut ilmu.3. Kegigihan tokoh teladan dalam mencari
ilmu.4. Cara menyampaikan ilmu kepada
sesama.
26
4. Asosiasi/Menyimpulkan Menghubungkan dengan materi lain,
membuat rumusanPeserta didik melaksanakan kegiatan
seperti :1. Melakukan analisis pentingnya menuntut
ilmu.2. Melakukan kajian tentang manfaat ilmu
pengetahuan bagi kehidupan manusia.3. Melakukan analisis ilmu dapat
membuahkan produk.
27
5. MengkomunikasikanMempresentasikan, MendialogkanPeserta didik melaporkan hasil analisis dan
diskusi tentang :1. Pentingnya menuntut ilmu.2. Manfaat ilmu pengetahuan bagi
kehidupan manusia.3. Pentingnya ilmu untuk membuat produk.4. Pentingnya ilmu dalam kehidupan
28
Model-model Pembelajaran1. Group resume ( Resum kelompok)2. Questions Students ( pertanyaan dr peserta didik)3. Active knowledge Sharing (saring tukar pengetahuan)4. Listening Teams ( Tim pendengar)5. Active debate ( debat aktif)6. Learning start with question ( pelajaran dimulai dr
pertanyaan)7. Card sort ( sortir kartu)8. Jidsaw learning ( belajar model Jigsaw)9. Snaw balling ( bola salju)10. Everyone is a teacher here ( setiap orang adalah
guru)
29
Contoh model pembelajaran Al Quran dg. Model Tutor Sebaya
Langkah-langkah;1. Kelas dibagi menjd beberapa kelompok kecil dg
setiap kelompok ada seorang sbg tutor sebaya2. Tutor sebaya diambil dr peserta didik yg pandai
membaca (Fasih dan tartil)3. Tugas tutor sebaya adalah memberi kesempatan
anggota kelompok untuk membaca scr bergiliran sampai selesai, sekaligus menilai berdasarkan rubrik pd instrumen
4. Tugas gr memberi contoh membaca yg benar, baik scr langsung maupun tdk langsung, membagi kelompok , menyiapkan istrumen, melakukan penilaian akhir dan memasukkan nilai ke dlm kompetensi keterampilan
30
1 Apakah arti pendekatan saintifik dalam pembelajaran Pai Tahun 2013 ?
2 Mengapa pembelajaran PAI perlu menerapkan pendekatan saintifik ?
3 Sebutkan langkah-langkah pembelajaran Saintifik !4 Sebutkan prinsip-prinsiip pembelajaran berbasis scientific
approach !5 Sebutkan keunggulan pendekatan pembelajaran saintifik
dalam proses pembelajaran PAI dibadningkan dengan pendekatan lain !
6 Bagaimana karaktristik pembelajaran PAI yang berbasis saintifik
7 Berikan contoh penerapan penerapan saintifik approach dlm pembelajaran PAI dan BP
Post test Pembelajaran Saintifik
31
Format penilaian kemampuan membaca peserta didik
No Nama Kemampuan membaca Kreteria/RubrikTk.
Kefasihan
Tk. Ketartilan
1 Bahrun 4= Tdk ada kesalahan mahraj dan tajwid
3= Ada kesalahan mahraj dan tajwid 1-4
2= Ada kesalahan mahraj dan tajwid 5-8
1= Ada kesalahan mahraj dan tajwid > 8
2 Fatimah3 Ridwandst
32
Tugas kelompok
1. Tentukan model pembelajaran pd aspek keimanan, akhlak, fikih dan SPI
2. Buat instrumen penilaian berdasarkan model pembelajaran yg ditentukan
3. Presentasikan antar kelompok (Plenokan) dg harapan memperoleh model yg mendekati tepat dan sesuai
Materi ini disajikan dlm Raker & Bintek kur PAI 2013 bg GPAI SMA/SMK se Jateng oleh Bidang PAIS Kanwil Kemenag Prov. Jateng di Puri Garden, 24-26 Maret 2014
33
Terima kasih