GARIS BESAR GARIS BESAR DALAM PEMBERIAN TANGGAPAN DALAM PEMBERIAN TANGGAPAN

TERHADAP SUATU TERHADAP SUATU PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Yang Perlu Piperhatikan Dalam Memberi-Yang Perlu Piperhatikan Dalam Memberi-kan Tanggapan Thd (R)PUU:kan Tanggapan Thd (R)PUU:

KonseptualKonseptualSecara konsepsi apakah suatu (R)PUU sudah memenuhi Secara konsepsi apakah suatu (R)PUU sudah memenuhi ketentuan penyusunan peraturan perundang-undangan ketentuan penyusunan peraturan perundang-undangan yang baik.yang baik.

Analisis:Analisis:- 4 W 1 H (who, what, when, why & how)- 4 W 1 H (who, what, when, why & how)- - Metode lainMetode lain > Secara arsitektura (pembagian, klasifikasi, dan > Secara arsitektura (pembagian, klasifikasi, dan

sikuen);sikuen); > Komposisi.> Komposisi.

Contoh:Contoh: Untuk siapa peraturan perundang-undangan Untuk siapa peraturan perundang-undangan

itu dibentuk?itu dibentuk? Siapa yang berwenang/lembaga mana yang Siapa yang berwenang/lembaga mana yang

terkait?terkait? Kapan peraturan itu diperlukan atau Kapan peraturan itu diperlukan atau

diberlakukan?diberlakukan? Mengapa harus dibentuk?Mengapa harus dibentuk? Bagaimana penerapannya? Bagaimana penerapannya? Sikuennya sudah sesuai atau belum?Sikuennya sudah sesuai atau belum? Peran bahasa perundang-undangan sudah Peran bahasa perundang-undangan sudah

sesuai atau belum?sesuai atau belum?

FilosofisFilosofisApakah (R)PUU sudah selaras dengan jiwa, nilai-Apakah (R)PUU sudah selaras dengan jiwa, nilai-nilai, semangat berbangsa dan bernegara yang nilai, semangat berbangsa dan bernegara yang dituangkan dalam Pancasila dan UUD 1945?dituangkan dalam Pancasila dan UUD 1945?

YuridisYuridisApakah (R)PUU merupakan (perintah) atribusi Apakah (R)PUU merupakan (perintah) atribusi atau delegasi dari PUU lain (sederajat/lbh tinggi)?atau delegasi dari PUU lain (sederajat/lbh tinggi)?((termasuk materi muatan yg sesuai dengan apa yang diperintahkantermasuk materi muatan yg sesuai dengan apa yang diperintahkan))

SosiologisSosiologis Kemendesakan atau kebutuhan Kemendesakan atau kebutuhan

akan dibentuknya suatu (R)PUU.akan dibentuknya suatu (R)PUU. Pertimbangan beban yang akan Pertimbangan beban yang akan

dipikul oleh masyarakat dengan dipikul oleh masyarakat dengan (akan) dibentuknya suatu PUU (akan) dibentuknya suatu PUU (positif dan negatifnya).(positif dan negatifnya).Contoh : Kebutuhan percepatan pelayananContoh : Kebutuhan percepatan pelayanan..

Secara EkonomisSecara Ekonomis

Pertimbangkan beban keuangan Pertimbangkan beban keuangan baik pada saat pembentukan baik pada saat pembentukan maupun penerapannya yang maupun penerapannya yang menyangkut sarana/prasarana, menyangkut sarana/prasarana, penegakkan hu-kum, dan lain penegakkan hu-kum, dan lain sebagainya. sebagainya.

Contoh: pembentukan lembaga/institusi, Contoh: pembentukan lembaga/institusi, penyediaan sistem, SDM, dll.penyediaan sistem, SDM, dll.

Substansi (Materi Muatan)Substansi (Materi Muatan) Dasar Hukum; Dasar Hukum;

(formal dan konstitusional)(formal dan konstitusional)

Apakah (Apakah (pengaturannyapengaturannya) sudah ) sudah sesuai dengan materi muatan sesuai dengan materi muatan peraturan perundang-undangan? peraturan perundang-undangan? (materi muatan RUU, RPP, Permen dll – UU 10 Thn (materi muatan RUU, RPP, Permen dll – UU 10 Thn 2004)2004)

Harmonis (selaras) dengan Peraturan Harmonis (selaras) dengan Peraturan Perundang-undangan yang lain.Perundang-undangan yang lain.(yang lbh tinggi, sederajat, maupun yg dibawahnya)(yang lbh tinggi, sederajat, maupun yg dibawahnya)

Teknik Penyusunan Perundang-Teknik Penyusunan Perundang-undanganundangan

Format penulisan;Format penulisan;(Sesuai dgn bentuk/jenis (R)PUU, dll)(Sesuai dgn bentuk/jenis (R)PUU, dll)

Kesesuaian Judul dengan materi muatan yang Kesesuaian Judul dengan materi muatan yang diatur;diatur;

Penggunaan istilah dan bahasa sesuai dengan Penggunaan istilah dan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia/bahasa perundang-kaidah bahasa Indonesia/bahasa perundang-undangan?undangan?(frasa, diksi, peristilahan, terminologi, definisi)(frasa, diksi, peristilahan, terminologi, definisi)

Penyusunan/penuangan kalimat ke dalam Penyusunan/penuangan kalimat ke dalam norma;norma;

Keselarasan/sinkronisasi antar pasa-pasal Keselarasan/sinkronisasi antar pasa-pasal (sistematik).(sistematik).