pembahasan mata ukdi
TRANSCRIPT
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 1/28
1. MATA MERAH
Mata merahmengenai struktur
bervaskuler
Visus tidak turun
(tdk kena media
refrakta)
Konjunctivitis
murni, trachoma,
xeroftalmia,
pterygeum,
pinguecele,episkleri
tis,skleritis
Visus turun (kena
media refrakta)
Keratitis,keratokonju
nctivitis,uveitis,glauk
oma
akut,endoftalmitis,panoftalmitis
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 2/28
2. VISUS TURUN
Mata Tenang
Visus Turun
Mendadak
Uveitis posterior,
vitreoushemoragik,ablasio
retina,oklusi
arteri/vena
retina,neuritis
optik,neuropati optikec obat (misal:
etambutol), migren,
tumor otak
Visus Turun
Perlahan
Katarak,glaukoma,retino
pati penyakit
sistemik,retinitispigmentosa,kelainan
refraksi
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 3/28
3. TRAUMA MATA
1. Trauma fisik tumpul dan tajam
2. Trauma kimia asam dan basa
3. Trauma radiasi
UV dan IR
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 4/28
1. 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata
kanan merah. Pada pemeriksaan anamnesis pada mata
kanan didapatkan keluhan silau, tidak keluar kotoran
mata dan pandangan sedikit kabur. Pada pemeriksaanfisik mata kanan didapatkan visus 6/9, injeksi siliar,
terdapat keratic presipitate dan tyndall effect ,
sedangkan mata kiri normal.
Mata merahmengenai struktur
bervaskuler
Visus turun (kena
media refrakta)
Keratitis,keratokonjunctivitis,uveitis,glauk
oma
akut,endoftalmitis,p
anoftalmitis
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 5/28
GLAUKOMA
Sudut terbuka primer
sekunder
Blok pupil Tanpa blok pupil
Blok pupil Tanpa blok pupil
Sudut tertutup primer
sekunder
Blok pupil Tanpa blok pupil
Blok pupil Tanpa blok pupil
Campuran
Kongenital
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 8/28
• Glaukoma sudut tertutup primer ( primary angle-closureglaucoma) ditandai dengan:
1. Tekanan intraokuler (IOP) meningkat (60-80mmHg).
2. Gejala akut (sakit kepala, nyeri mata, mual, muntah,
pandangan ber-halo).3. Pemeriksaan segmen anterior ditemukan
o Paling khas dari gonioskopi: bilik mata depan sangat dangkal
o Kornea edem
o Konjungtiva injeksi siliar
o Iris bombe
o Pupil fixed mid-dilatasi akibat sinekia posterior. Dengan katalain pupil tetap berdilatasi sewaktu disinari lampu terang
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 9/28
• Glaukoma sudut terbuka ditandai dengan tiga
kriteriautama:
• 1. Tekanan intraokular (IOP) meningkat
• (>21 mmHg, kira-kira sampai 30 mmHg) pada
DUA KALI PEMERIKSAAN.
•
2. Lapang pandangan menyempit (visual • field defect)
• 3. Funduskopi cup/disc ratio 0.5 atau lebih
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 11/28
• Dasar terjadinya glaukoma sudut tertutup
akut adalahterhambatnya aliran aqueous
humour dari processus ciliaris untuk
dikeluarkan di trabecular meshwork
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 12/28
TALAK GLAUKOMA
SUDUT TERTUTUP
1. Turunkan TIO:
a. Pilokarpin untuk kontraksi siliar dan
mengkonstriksi pupil agar tidak terjadi
iskemia iris. Sudah jarang dipakai danbanyak digantikan oleh latanoprost.
b. Timolol dan apraklonidinmengurangi
produksi aqueous humour.
c. Steroid topikal kadang dipakai untukmengurangi inflamasi intraokulersekunder.
d. Zat hiperosmolar (manitol, gliserin)kadang dipakai untuk mengurangivolume vitreous.
2. IRIDOTOMI PERIFER denganlaser Tujuan operasi adalahuntuk membuat hubunganpermanen antara bilik matadepan dan belakang agar irisbombe terlepas.
Tindakan yang juga dapatdilakukan:TRABEKULEKTOMI
Syarat: belum ada sinekia anteriorperifer
3. Jika unilateral, MATAKONTRALATERAL perlu diberitindakan IRIDOTOMI PERIFERLASER yang bertujuanPROFILAKSIS
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 14/28
Keratokonjunctivitis = keratitis +
konjunctivitis
Keratitis
Trias keratitis
• fotofobia
• epifora
• Blefarospasme
Faktor Resiko:
• Perawatan lensa kontak yang buruk;
penggunaan lensa kontak yang
berlebihan
• Herpes genital atau infeksi virus lain
• imunodefisiensi
• Higienis buruk
• Nutrisi kurang baik (kekurangan
vitamin A)
• Defisiensi air mata
Konjunctivitis
• Gejala Klinis:
• rasa ada pasir di mata,
• gatal
• panas
• mata merah hyperemiakonjungtiva (injeksikonjunctiva)
• epifora
• pseudoptosis• hipertrofi papiler
• khemosis (edema konjungtiva
• preaurikuler adenopati
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 18/28
2. Katarak Kongenital
• Merupakan katarak yang muncul segerasetelah bayi lahir s/d usia 1 tahun
• Katarak Juvenilis katarak yang muncul
setelah usia 1 tahun• Katarak yg dpt menyebabkan ambliopia harus
segera dioperasi, tidak perlu ditunda-tunda.
Pada kasus katarak bilateral, interval operasipada mata pertama dan kedua tidak lebih dari1-2 minggu
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 20/28
Anel Test
Tujuan
• Untuk menentukan fungsi ekskresi system
lakrimal. Uji anel adalah suatu uji untuk
melakukan pemeeriksaan fungsi
pengeluaran air mata ke dalam rongga
hidung.
Teknik • Pasien duduk atau tidur.
• Mata ditetes anastetik lokal.
• Ditunggu sampai rasa pedas hilang.
• Pungtum diperlebar dengan dilatators.
• Jarum anel yang berada pada semprit
dimasukkan horizontal melalui kanalikuli
lakrimal sampai masuk sakus lakrimal.
• Garam fisiologik dimasukan ke dalam
sakus.
• Pasien ditanya apakah merasakan sesuatu
(pahit atau asin) pada tenggorokan dan
apakah terlihat reaksi menelan setelah
semprotan garam fisiologik..
Nilai
• Bila terlihat adanya reaksi menelan berarti
garam fisiologik masuk ke tenggorok
menunjukkan fungsi system ekresi
lakrimal normal.
• Bila tidak ada reflexs menelan dan terlihat
garam fisiologik keluarr melalui pungtumlakrimal atas, berarti fungsi apparatus
lakrimal tidak ada atau duktus
nasolakrimal tertutup
Catatan
• Bila sekrit bercampur lender keluar dari
pungtum lakrimal atas, berarti terdapat
obstruksi dalam sakus.
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 23/28
PTERIGIUM
• Pterygium merupakan pertumbuhan fibrovaskulerkonjungtiva yang bersifat degeneratif dan invasif
I. Derajat I : hanya terbatas pada limbus
II. Derajat II : Sudah melewati limbus tetapi tidakmelebihi dari 2 mm melewati kornea
III. Derajat III : jika telah melebihi derajat 2 tetapi tidakmelebihi pinggir pupil mata dalam keadaan cahaya
(pupil dalam keadaan normal sekitar 3-4 mm)IV. Derajat IV : Jika pertumbuhan pterygium sudah
melewati pupil sehingga mengganggu penglihatan
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 25/28
ENDOFTALMITIS
• Merupakan peradangan supuratif dalam bola mata.
• e/ inf kuman atau jamur setelah trauma atau bedah/screndogen bila sepsis. Kuman stafilokokus,streptokokus,pseudomonas; jamur: aspergilus,etc
• Manifestasi klinis: – Rasa sakit berat : kelopak mata merah, bengkak, sulit dibuka
– Terdapat pus
– Conjunctiva kemosis dan merah
–Kornea keruh
– COA keruh
– Kadang disertai hipopion
– Tidak ada reflek merah pada pupil
7/27/2019 Pembahasan Mata UKDI
http://slidepdf.com/reader/full/pembahasan-mata-ukdi 28/28
• Keratitis pungtata infittrat berupa bercak-bercak halus,bilateral. Penyebabnya tidak spesifik
• Keraititis jamur infiltrat berhifa dan satelit. Terletak distroma
•
Keratitis virus
pungtata superficial. Terkumpul dimembrane bowman
• Keratitis herpetic berbentuk dendritik
• Keratitis numularis infiltrat bundar berkelompok, tepitegas membentuk gambaran halo. Kronis, unilateral
• Keratitis neuroparalitik akibat kelainan saraf trigeminus kekeruhan + kering daya tahan menurun infeksi