pekerjaan penyelidikan tanah.docx

Upload: lex-eno

Post on 09-Oct-2015

118 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PENYELIDIKAN TANAH DI BANDARA RADEN INTEN II LAMPUNG

Pekerjaan penyelidikan tanah (soil investigation) untuk perencanaan bandar udara Branti Bandar Lampung meliputi pekerjaan lapangan/pengambilan sample dan pekerjaan uji laboratorium.Pekerjaan lapangan/pengambilan sampel meliputi:1. Pekerjaan Sondir, yaitu penelitian tanah untuk mengetahui derajat kekerasan/kelembekan struktur tanah. Dilakukan sampai kedalaman 20 m atau sampai ditemukan struktur tanah keras yang dinyatakan dalam tegangan konus qc > 150 kg/cm2.2. Pekerjaan Boring yaitu pengambilan sampel tanah untuk mengetahui karakteristik fisik dan mekanika tanah dan dilakukan pada lokasi Tes Pit. Boring dilaksanakan sampai kedalaman 20 meter atau sampai ditemukan struktur tanah keras yang didefinisikan dari hasil SPT > 50 setiap 1,5 m.3. Pengujian CBR lapangan, yaitu pengujian daya dukung tanah dasar (subgrade) dalam parameter daya dukung tanah CBR (Californian Bearing Ratio) dengan alat uji CBR lapangan.4. Pekerjaan Tes Pit, untuk sampai kedalaman 2 meter, yaitu penelitian tanah dengan penggalian lubang untuk mengetahui susunan/lapisan dan struktur perkerasan secara visual.5. Pengambilan sampel (contoh tanah) baik secara disturbed pada lokasi quarrymaupunundisturbed, yang selanjutnya diuji secara laboratorium.Undisturbed Samplediambil setiap 1,5 meter atau pada setiap perubahan layer pada lokasi Boring. Hasil karakteristik fisik dan mekanis selanjutnya digunakan dalam perencanaan dan perancangan fasilitas bandar udara. Pengambilan sampel juga dilakukan pada daerah sumber material (quarry).Jenis analisis laboratorium yang harus dilaksanakan meliputi:1. Atterberg Limits(Batas Atterberg); 2. Specific Gravity;3. water content;4. Laboratory CBR Test;5. Consolidation Test;6. Permeability Test;7. Grain Size Analysis(Analisa Saringan/Butiran Tanah);8. Compaction Test;9. Soil Description Test;10. Triaxial Test;11. Unconfined Compression Test;12. Direct Shear Test.Dalam tahap pembangunan suatu struktur bangunan dibutuhkan data besaran daya dukung tanah dalam menerima beban.Daya dukung tanahperlu diketahui untuk menghitung dan merencanakan dimensi podasi yang dapat mendukung beban struktur yang akan dibangun. Apabila daya dukung tanah tidak mampu menerima beban dari struktur yang direncanakan, dengan data daya dukung tanah yang telah diketahui kita dapat melakukan perlakua tertentu agar nilai daya dukung tanah dapat mencapai nilai yang diinginkan. penimbunan dan pemadatan merupakan salah satu perlakuan tertentu untuk mendapatkan nilaidaya dukung tanah.Data daya dukung tanah menjadi salah satu syaratteknis untuk mendapatkan surat IMB (Ijin Mendirikan Bangunan). Struktur yangbesar yang diharuskan melakukan penyelidikan tanah untuk mendapatkan nilaidaya dukungtanah.Pada umumnya penyelidikan tanah yang dilakukan adalah uji SPT untuk penyelidikan tanahyang dalam (>20m) dan sondir untuk mengetahui daya dukung tanah dangkal ( menciptakan Friksi Tekstur Makro (Macrotextur) => Drainase MikroJenis-jenis Perkerasan1. Perkerasan Lentur Berlapis Bahan dasar lapisan biasanya mengandung aspal Memiliki efek peredaman yang baik Rawan terhadap pembebanan yang lambat Rawan terhadap tumpahan material yang berbahan dasar minyak bumi2. Perkerasan Kaku Berlapis Bahan dasar permukaan adalah beton Memiliki efek peredaman yang kurang baik Tahan terhadap pembebanan yang lambat Lebih tahan terhadap tumpahan material yang berbahan dasar minyak bumi

Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

Karakter Struktur Perkerasan1. Stress => Perubahan Bentuk Perkerasan Lentur

2. Stress => Kekakuan (Kontra Stress) Perkerasan Kaku/Perkerasan Lentur yang kaku

Karakter Pembebanan

Prinsip Tegangan pada Perkerasan Lentur

Prinsip Antisipasi Retak pada Perkerasan Kaku

Karakteristik Perkerasan Bandara1. Runway : Pembebanan : Beban Impact, Kecepatan Tinggi Perkerasan : Fleksibilitas Tinggi, Tekstur Kasar2. Taxiway : Pembebanan : Beban Maksimum, Kecepatan Lambat Perkerasan : Kekuatan Tinggi, Tekstur Sedang3. Apron : Pembebanan : Beban Maksimum, Kecepatan Lambat hingga berhenti, Fluida (Air dan Petrol Product) Perkerasan : Kekakuan Tinggi, Tahan Fuida dan Petrol Product.