peer teaching
TRANSCRIPT
SISTEM PERSAMAAN
LINEAR
OLEH KELOMPOK 4
1. Rena Trisea
2. Ellin Juniarti
3. Yusrina Fitriani
4. Ayu Triwahyuni
5. Nikmah Nurvicalesti
REVISI PEER TEACHING MATA KULIAH PMRI
FKIP MATEMATIKA UNSRI
2012
Sebelumnya pada kelas 7, kita pernah
mempelajari tentang sistem persamaan linear 1
variabel.
“Persamaan linear satu variabel adalah persamaan yang hanya memiliki satu variabel dengan pangkat tertinggi dari variabelnya adalah 1.”
Perhatikan contoh di bawah ini!
x + 3 = 7
m + 8 = 10
Kedua contoh kalimat terbuka di atas dihubungkan oleh tanda "sama dengan =". Kalimat itulah yang dinamakan "persamaan“.
Variabel dari kalimat pertama adalah x sedangkan kalimat kedua variabelnya adalah m dimana pangkat tertinggi dari variabel tersebut adalah 1.
Menyelesaikan Persamaan dengan Aturan
Kesetaraan
1. Aturan penambahan dan pengurangan
Menyelesaikan suatu persamaan dapat dilakukan
dengan menambah atau mengurangi tiap ruas dengan
bilangan yang sama.
Example:
Tentukan penyelesaian dari x + 7 = 12
Solution:
x + 7 = 12
ruas kiri ruas kanan
x + 7 – 7 = 12 – 7 (kedua ruas dikurangi 7)
x = 5 Jadi, penyelesaian dari x + 7 = 12 adalah 5.
2. Aturan perkalian dan pembagian
Menyelesaikan suatu persamaan juga dapat dilakukan
dengan mengalikan atau membagi kedua ruas dengan
bilangan yang sama.
Example:
Tentukan penyelesaian dari 3x = 15
Solution:
3x = 15
3x/3 = 15/3
x = 5 Jadi, penyelesaiannya adalah 5.
3. Grafik penyelesaian Sistem persamaan
linear satu variabel
Penyelesaian suatu persamaan pada grafik
dapat dinyatakan dengan noktah.
Example:
Tentukan penyelesaian dari 2x + 2 = 8
Solution:
2x + 2 = 8
2x = 8 – 2
2x = 6
x = 3
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
dalam Kehidupan Sehari-hari
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
(SPLDV) terdiri dari dua sistem persamaan
dua variabel yang memiliki satu penyelesaian.
SPLDV sangat erat kaitannya dengan
kehidupan sehari-hari. Contoh permasalahan
SPLDV dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum berangkat sekolah Ajrina dan
Rizki pergi ke toko buku. Ajrina membeli satu
buku dan satu pena seharga Rp14.000,00.
Sedangkan Rizki membeli satu pena dan tiga
buku dengan merk sama seharga
Rp17.000,00. Sesampainya mereka di
sekolah, mereka lupa berapa harga setiap
pena dan buku yang mereka beli, lalu mereka
menghitung berapa harga setiap buku dan
pena yang mereka beli.
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam
Kehidupan Sehari-hari
Penyelesaian :
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dalam
Kehidupan Sehari-hari
Sistem Persamaan Linier Dua Variabel dalam
Kehidupan Sehari-hari
Jika :
1) = 7000
2)
= 5000
Maka :
= 2000
Jadi, harga satu pena Rp2000,00 dan harga satu bukuRp5000,00.
Lampiran
Sistem Persamaan Dua Variabel (SPLDV)
Dari contoh di atas, menunjukakanketerkaitan Sistem Persamaan Linear DuaVariabel (SPLDV) dengan kehidupan sehari-hari.
Pada slide kali ini, kita akan membahascontoh tersebut ke dalam materi mengenaiSPLDV. Jika contoh di atas dimasukkan kedalam persamaan, maka akan menjadi :
2x + 2y = 14.000
x + 3y = 17.000
Bentuk persamaan tersebut merupakan
bentuk persamaan linear dua variabel, yaitu
persamaan yang memiliki dua variabel
yang tidak diketahui nilainya dan varibelnya
memiliki pangkat 1.
Variabel sendiri ialah lambang dari sebuah
bilangan yang belum diketahui nilainya.
Variabel bisa juga disebut peubah. Varibel
biasanya dilambangkan dengan huruf kecil,
misal a dan b, p dan q, x dan y, dsb.
Metode penyelesaian SPLDV
Terdapat 3 metode penyelesaian SPLDV untuk mendapatkanHimpunan Penyelesaiannya (HP), yaitu :
1. Substitusi
Metode Penyelesaian SPLDV menggunakan metode substitusidilakukan dengan cara menyatakan salah satu variabel dalambentuk variabel yang lain kemudian nilai variabel tersebutmenggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang lain
2. Eliminasi
Berbeda dengan metode substitusi yang mengganti variabel,metode eliminasi justru menghilangkan salah satu variabel untukdapat menentukan nilai variabel yang lain. Dengan demikian,koefisien salah satu variabel yang akan dihilangkan haruslahsama atau dibuat sama.
3. Grafik
Grafik untuk persamaan linear dua variabel berbentuk garislurus. Bagaimana dengan SPLDV? Ingat, SPLDV terdiri atas duabuah persamaan dua variabel, berarti SPLDV digambarkanberupa dua buah garis lurus.
Namun, dari contoh di atas metode yang digunakan ialah
metode gabungan antara substitusi dan eliminasi, sehingga
pengerjaanya ialah sebagai berikut :
*metode eliminasi
menghilangkan variabel x untuk mendapatkan nilai y, dengan
terlebih dahulu menyamakan koefisien variabel x.
2x +2y = 14.000 (x 1) 2x +2y = 14.000 … ( 1)
x+ 3y = 17.000 (x2) 2x + 6y= 34.000 … (2) –
-4y=-20.000
-4y/-4=-20.000/-4
y= 5.000
*metode substitusi
Setelah mendapatkan nilai y, lalu nilai y tersebut
disubstitusikan ke variabel y di salah satu persamaan
yang telah ada, yaitu :
2x + 2y = 14.000 … (1)2x + 2*5.000 = 14.0002x + 10.000 = 14.ooo2x +10.ooo-10.000=14.000-10.000
2x= 4.0002x/2= 4.000/2
x= 2000
Jadi, dari dua metode gabungan yang telah digunakantadi, maka kita telah mendapakan nilai x dan y atauhimpunan penyelesaiannya, yaitu :Hp : (2000,5000)
Lampiran
Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV)
SPLTV merupakan perluasan dari
SPLDV.
Pada materi SPLTV setidaknya kita
harus mempunyai persamaan minimal 3
persamaan dengan 3 variabel .
misalnya: 2x + 3y + 4z = 30,
Hal inilah yang membedakan dengan
SPLDV, kalau SPLDV minimal 2
persamaan, karena di SPLDV hanya
terdapat 2 variabel.
Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV)
Pada SPLDV, persoalan dapat
diselesaikan dengan grafik, yang
intinya SPLDV sama dengan
membuat grafik dua dimensi, tapi
dalam SPLTV kita tidak bisa
menyelesaikan dengan cara grafik,
karena tidak memungkinkan untuk
membuat grafik tiga dimensi.
Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV)Bentuk Umum :
a1, b1, c1, d1, a2, b2, c2, d2, a3, b3, c3, d3
ϵ R
a1x + b1y + c1z = d1
a2x + b2y + c2z = d2
a3x + b3y + c3z = d3
Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel (SPLTV)
Jika x=x0 , y=y0 , dan z=z0 ,
maka,
a1x0 + b1y0 + c1z0 = d1
a2x0 + b2y0 + c2z0 = d2
a3x0 + b3y0 + c3z0 = d3
Penyelesaian SPLTV tersebut
merupakan pasangan bilangan (x0 , y0
, z0 ) yang memenuhi ketiga
persamaan di atas.
Metode Penyelesaian
SPLTV
Untuk menyelesaian Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel, kita
bisa menggunakan metode berikut ini:
1. Metode EliminasiMetode ini bekerja dengan caramengeliminasi (menghilangkan) variabel-variabel di dalam sistem persamaanhingga hanya satu variabel yang tertinggal.
2. Metode Substitusidengan cara menggantikan satu variabeldengan variabel dari persamaan yang lain.
3. Metode Campurandengan cara menggabungkan metodeeliminasi untuk mendapatkan variabelpertama dan substitusi untuk mendapatkanvariabel kedua.
4. Metode Determinan Matriks
Lampiran
Contoh Soal Sistem Persamaan
Tiga Variabel
Pada saat menyelesaikan contoh
soal persamaan tiga variabel , kita akan
menggunakan metode campuran , yaitu
metode substitusi dan metode eliminasi
. misalnya saja pada soal berikut :
Irma, Nurwasilah, dan Lidia pergi
ke warung snack . Irma membeli 1
popcorn, 3 snack dan 2 coklat
seharga Rp3300. Nur membeli 2
popcorn m 1 snack dan 1 coklat
seharga 2350. dan Nurwasilah
membeli 1popcorn, 2 snack dan 3
coklat seharga Rp3650 .
Pada saat mengerjakan soal
bersama sama, kami meminta siswa
untuk mengubah soal tersebut
kedalam sistem persamaan linear tiga
variabel , yaitu didapatlah sebagai
berikut :
Popcorn : x
Snack : y
Coklat : z
x + 3y + 2z = 3300 …. (pers. 1 )
2x + y + z = 2350 …. (pers. 2 )
x + 2y + 3z = 3650 …. (pers. 3 )
Setelah mendapatkan ketiga
persamaannya, selanjutnya kita akan
mengeliminasi variabel x pada
persamaan 1 dan 2 :
x +3y+2z= 3300 |x 2|2x + 6y + 4z = 6600
2x+ y +z = 2350 |x 1| 2x + y + z = 2350
-
5y +3z = 4250
Dari proses tadi, didapatkan persamaankeempat yaitu 5y + 4z = 4250 .
Selanjutnya, kita akan mengeliminasivariabel x pada persamaan 1 danpersamaan 3 :
x + 3y + 2z = 3300
x + 2y + 3z = 3650-
y – z = -350
y = -350 + z … (pers. 5 )
Setelah mendapatkan nilai y, kita akanmensubstitusikan nilai tersebut kepersamaan 4 :
5y + 3z = 4250
5 (z – 350 ) + 3z = 4250
5z – 1750 + 3z = 4250
8z = 4250 + 1750
z = 6000/8
z = 750
Jadi, telah kita ketahui bahwa z = 750
atau harga coklat adalah Rp750 .
Selanjutnya kita akan
mensubstitusikan nilai z yang didapat
tadi ke persamaan 5 :
y = z – 350
y = 750 – 350
y = 400
Setelah mendapatkan nilai y dan z, kita akan mensubstitusikan nilainya kepersamaan 1 untuk mengetahui nilai x :
y = 400 ; z =750
x + 3y + 2z = 3300
x + 3(400) + 2 ( 750) = 3300
x + 1200 + 1500 = 3300
x = 3300 – 1700
x = 600
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa harga
:
Popcorn : Rp600
Snack : Rp400
Coklat : Rp750
Lampiran
Kesimpulan
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
adalah persamaan yang hanya memiliki dua variabel
dan masing-masing variabel berpangkat satu. Ada
beberapa metode yang dapat digunakan untuk
menentukan penyelesaian SPLDV yaitu Metode
Grafik, Metode Substitusi, Metode Eliminasi.
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel (SPLTV)
terdiri dari tiga persamaan yang memiliki tiga variabel.
SPLTV dapat diselesaikan dengan dengan beberapa
metode yaitu Metode Campuran (subtitusi dan
eliminasi), dan Metode Determinan Matriks.