pedoman sistim utiliti di rumah sakit martha friska multatuli

Upload: samaria

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    1/20

    PEDOMAN SISTIM UTILITI DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MULTATULI

    BAB I

    PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN HALAMAN RUMAH SAKIT

    A. Pengertian

    1. Ruang bangunan dan halaman rumah sakit adalah semua ruang/unit dan halaman yang ada di

    dalam batas pagar rumah sakit (bangunan fisik dan kelengkapannya) Yang dipergunakan untuk 

     berbagai keperluaan dan kegiatan rumah sakit.

    2. Pencahayaan di dalam ruang bangunan rumah sakit adalah intensitas penyinaran pada suatu bidang

    kerja yang ada di dalam ruang bangunan rumah sakit yang diperlukan untuk melaksanakan

    kegiatan secara efektif.3. Penghaaan ruang bangunan adalah aliran udara segar di dalam ruang bangunan yang memadai

    untuk menjamin kesehatan penghuni ruangan.

    !. "ebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu dan atau

    membahayakan kesehatan.#. "ebersihan ruang bangunan dan halaman adalah suatu keadaan atau k$ndisi ruang bangunan dan

    halaman bebas dari dari bahaya dan risik$ minimal untuk terjadinya infeksi silang% dan masalah

    kesehatan dan keselamatan kerja.

    B. Persyaratan

    1. Ling!ngan Bang!nan R!"a# Sait

    a. &ingkungan bangunan rumah sakit harus mempunyai batas yang jelas% dilengkapi dengan

     pagar yang kuat dan tidak memungkinkan $rang atau binatang peliharaan keluar masuk 

    dengan bebas.

     b. &uas lahan bangunan dan halaman harus disesuaikan dengan luas lahan keseluruhan% sehingga

    tersedia tempat parkir yang memadai dan dilengkapi dengan rambu parkir.c. &ingkungan bangunan rumah sakit harus bebas dari banjir. 'ika berl$kasi didaerah banjir harus

    menyediakan fasilitas/tekn$l$gi untuk mengatasinya.

    d. &ingkungan rumah sakit harus merupakan kaasan bebas r$k$k.e. &ingkungan bangunan rumah sakit harus dilengkapi penerangan dengan intensitas cahaya

    yang cukup.

    f. &ingkungan rumah sakit harus tidak berdebu% tidak becek atau tidak terdapat genangan air dan

    dibuat landai menuju ke saluran terbuka atau tertutup% tersedia lubang penerima air masuk dan

    disesuaikan dengan luas halaman.g. aluran air limbah d$mestik dan limbah medis harus tertutup terpisah% masingmasing

    dihubungkan langsung dengan instalasi peng$lahan air limbah.

    h. *i tempat parkir% halaman% ruang tunggu dan tempattempat tertentu yang menghasilkan

    sampah harus disediakan tempat sampah.

    i. &ingkungan% ruang dan bangunan rumah sakit harus selalu dalam keadaan bersih dan tersedia

    fasilitas sanitasi secara kualitas dan kuantitas yang memenuhi persyaratan kesehatan% sehingga

    tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga% binatang

     pengerat% dan binatang pengganggu lainnya.

    $. K%ntr!si Bang!nan r!"a# Sait

    a. Lantai

    1) &antai harus terbuat dari bahan yang kuat% kedap air% permukaan rata% tidak licin% arna

    terang% dan mudah dibersihkan.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    2/20

    2) &antai yang selalu k$ntak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah

    saluran pembuangan air limbah.

    3) Pertemuaan lantai dengan dinding harus berbentuk k$nus/lengkung agar mudah

    dibersihkan.

    &. Din'ing

    Permukaan dinding harus kuat% rata% berarna terang dan menggunakan cat yang tidak luntur serta tidak menggunakan cat yang mengandung l$gam berat.

    (. )enti*asi

    1) +entilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik.2) &uas ,entilasi alamiah minimum 1#- dari luas lantai.

    3) ila ,entilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik% kamar 

    atau ruang harus dilengkapi dengan penghaaan buatan/mekanis.

    !) Penggunaan ,entilasi buatan/mekanis harus disesuaikan dengan peruntukan ruangan.

    '. Ata+

    1) tap harus kuat% tidak b$c$r% dan tidak menjadi tempat perindukan serangga% tikus% dan

     binatang pengganggu lainnya.2) tap yang lebih tinggi dari 10 meter harus dilengkapi penangkal petir.

    e. Langit,*angit

    1) &angitlangit harus kuat% berarna terang% dan mudah dibersihkan.

    2) &angitlangit tingginya minimal 2%0 meter dari lantai.

    3) "erangka langitlangit harus kuat dan bila terbuat dari kayu harus anti rayap.

    -. K%ntr!si

    alk$n% beranda dan talang harus sedemikian sehingga tidak terjadi genangan air yang dapat

    menjadi tempat perindukan nyamuk edes.

    g. Pint!

    Pintu harus kuat% cukup tinggi% cukup lebar% dan dapat mencegah masuknya serangga% tikus%

    dan binatang pengganggu lainnya.

    #. aringan insta*asi

    1) Pemasangan jaringan instalasi air minum% air bersih% air limbah% gas% listrik% sistim

     penghaaan% sarana k$munikasi dan lainlain harus memenuhi persyaratan teknis

    kesehatan agar aman digunakan untuk tujuan pelayanan kesehatan.

    2) Pemasangan pipa air minum tidak b$leh bersilangan dengan pipa air limbah dan tidak 

     b$leh bertekanan negatif untuk menghindari pencemaran aiar minum.

    i. La*!,*intas Antar R!angan

    1) Pembagian ruangan dan lalu lintas antar ruangan harus didisain sedemikian rupa dan

    dilengkapi dengan petunjuk letak ruangan sehingga memudahkan hubungan dan

    k$munikasi antar ruangan serta menghindari risik$ terjadinya kecelakaan dan

    k$ntaminasi.

    2) Penggunaan tangga atau ele,at$r dan lift harus dilengkapi dengan sarana pencegahan

    kecelakaan seperti alarm suara dan petunjuk penggunaan yang mudah dipahami $leh

     pemakainya% atau untuk lift ! (empat) lantai harus dilengkapi R* (ut$matic Reser,e

    *i,ided) yaitu alat yang dapat mencari lantai terdekat bila listrik mati.3) *ilengkapi dengan pintu darurat yang dapat dijangkau dengan mudah bila terjadi

    kebakaran atau kejadiaan darurat lainnya dan dilengkapi ram untuk brankar.

     /. Fasi*itas Pe"a'a" e&aaran

    angunan rumah sakit dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku.

    0. R!ang Bang!nan

    Penataan ruang bangunan dan penggunaannya harus sesuai dengan fungsi serta memenuhi

     persyaratan kesehatan yaitu dengan mengel$mp$kkan ruangan berdasarkan tingkat risik$

    terjadinya penularan penyakit sebagai berikut

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    3/20

    a. %na 'engan Risi% Ren'a#

    $na risik$ rendah meliputi ruang administrasi% ruang k$mputer% ruang pertemuaan% ruang

     perpustakaan% ruang resepsi$nis% dan ruang pendidikan/pelatihan.1) Permukaan dinding harus rata dan berarna terang

    2) &antai harus terbuat dari bahan yang kuat% mudah dibersihkan% kedap air% berarna terang%

    dan pertemuaan antara lantai dengan dinding harus berbentuk k$nus.3) &angitlangit harus terbuat dari bahan multiplek atau bahan yang kuat% arna terang%

    mudah dibersihkan% kerangka harus kuat% dan tingi minimal 2%0 meter dari lantai.

    !) &ebar pintu minimal 1%20 meter dan tinggi minimal 2%10 meter dan ambang baah

     jendela minimal 1%00 meter dari lantai.

    #) +entilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik%

     bila ,entilasi alamiah tidak menjamin adanya pergantian udara dengan baik% harus

    dilengkapi dengan penghaaan mekanis (e4hauster).

    5) emua st$p k$ntak dan saklar dipasang pada ketinggiaan minimal 1%!0 meter dari lantai.

    &. %na 'engan Risi% se'ang

    $na risik$ sedang meliputi ruang raat inap bukan penyakit menular% raat jalan% ruang

    ganti pakaian% dan ruang tunggu pasien. Persyaratan bangunan pada 6$na dengan risik$ sedang

    sama dengan persyaratan pada 6$na risik$ rendah.

    (. %na 'engan Risi% Tinggi

    $na risik$ tinggi meliputi ruang is$lasi% ruang peraatan intensif% lab$rat$rium% ruang

     penginderaan medis (medical imaging)% ruang bedah mayat (aut$psy)% dan ruang jena6ah

    dengan ketentuan sebagai berikut 1) *inding permukaan harus rata dan berarna terang.

    a. *inding ruang lab$ratirium dibuat dari p$rselin atau keramik setinggi 1%#0 meter dari

    lantai dan sisanya di cat arna terang.

     b. *inding ruang penginderaan medis harus berarna gelap% dengan ketentuan dinding

    disesuaikan dengan pancaran sinar yang dihasilkan dari peralatan yang dipasang di

    ruangan tersebut% temb$k pembatas antara ruang inar 7 dengan kamar gelap

    dilengkapi dengan tranfer cassette.2) &antai terbuat dari bahan yang kuat% mudah dibersihkan% kedap air% berarna terang% dan

     pertemuaan antara lantai dengan dinding harus berbentuk k$nus.

    3) &angitlangit terbuat dari bahan multiplek atau bahan yang kuat% arna terang% mudah

    dibersihkan% kerangka harus kuat% dan tinggi minimal 2%0 meter dari lantai.

    !) &ebar pintu minimal 1%20 meter dan tinggi minimal 2%10 meter% dan ambang baah

     jendela minimal 1.00 meter dari lantai.#) emua st$p k$ntak dan saklar dipasang pada ketinggiaan minimal 1%!0 meter dari lantai.

    '. %na 'engan Risi% sangat tinggi

    $na risik$ sangat tingi meliputi ruang $perasi% ruang bedah mulat% ruang peraatan gigi%

    ruang gaat darurat% ruang bersalin dan ruang pat$l$gi dengan ketentuan sebagai berikut

    1) *inding terbuat dari bahan p$rselin atau ,inyl setinggi langitlangit atau dicat dengan

    cat temb$k yang tidak luntur dan aman berarna terang.

    2) &angitlangit terbuat dari bahan yang kuat dan aman% dan tinggi minimal 2%0 meter darilantai.

    3) &ebar pintu minimal 1%20 meter dan tinggi minimal 2%10 meter% dan semua pintu kamar 

    harus selalu dalam keadaan tertutup.

    !) &antai terbuat dari bahan yang kuat% kedap air% mudah dibersihkan dan berarna terang.#) "husus ruang $perasi% harus disediakan gelagar (gantungan)% lampu bedah dengan pr$fil

     baja d$uble 89P 20 yang dipasang sebelum pemasangan langitlangit.5) :ersedia rak dan lemari untuk menyimpan reagensia siap pakai.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    4/20

    ) +entilasi atau penghaaan sebaiknya digunakan ; tersendiri yang dilengkapi filter 

     bakteri% untuk setiap ruang $perasi yang terpisah dengan ruang lainnya. Pemasangan ;

    minimal 2%00 meter dari lantai dan aliran udara bersih yang masuk ke dalam kamar 

    $perasi berasal dari atas ke baah. "husus untuk ruang bedah $r$pedi atau transplantasi

    $rgan harus menggunakan pengaturan udara

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    5/20

    (:.+@;)

    5. Pen(a#ayaan

    Pencahayaan% penerangan dan intensitasnya di ruang umum dan khusus harus sesuai dengan

     peruntukannya seperti dalam tabel berikut

    Ta&e* I.0 4 In'es Pen(a#ayaan Men!r!t enis R!angan ata! Unit 9

    @

    Ruangan atau dministrasi/"ant$r Binimal 100

     10 Ruang lat/gudang Binimal 200

     11 Carmasi Binimal 200

     12 *apur Binimal 200

     13 Ruang cuci Binimal 100

     1! :$ilet Binimal 100

     1# Ruang is$lasi khusus

    Penyakit :etanus

      0%10%# Darna cahaya biru

     15 Ruang &uka akar 100200 

    6. Peng#a7aan

    Persyaratan penghaaan untuk masingmasing ruang atau unit seperti berikut

    a. Ruangruang tertentu seperti ruang $perasi% peraatan bayi% lab$rat$rium% perlu mendapat

     perhatian yang khusus karena sifat pekerjaan yang terjadi di ruangruang tersebut.

     b. +entilasi ruang $perasi harus dijaga pada tekanan p$sitif sedikit (minimum 0%10 mbar)

    dibandingkan ruangruang lain di rumah sakit.

    c. istem suhu dan kelembaban hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga dapat

    menyediakan suhu dan kelembaban seperti dalam tabel berikut

    Ta&e* I.24 Stan'ar S!#!8 Ke*e"&a&an8 'an Teanan U'ara "en!r!t F!ngsi R!ang ata! Unit

     9@ Ruang atau

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    6/20

     15 Ruang luka akar 2!25 3#50 P$sitif  

    d. Ruangan yang tidak menggunakan ;% sistem sirkulasi udara segar dalam ruangan harus

    cukup (mengikuti ped$man teknis yang berlaku).

    9. Ke&isingan

    Persyaratan e&isingan !nt! "asing,"asing r!angan ata! !nit se+erti ta&e* &eri!t4

    Ta&e* I.5 4 In'es Ke&isingan "en!r!t R!angan ata! !nit

     9

    @

    Ruangan atau

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    7/20

    1) Ruang peraatan minimal !%# m2/tempat tidur 

    2) Ruang is$lasi minimal 5 m2/tempat tidur.

    1

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    8/20

    i. uplai udara k$rid$r atau buangan e4haust fan dari tiap ruang hendaknya tidak digunakan

    sebagai suplai udara kecuali untuk suplai udara ke D;% t$ilet% gudang.

     j. +entilasi ruangruang sensitif hendaknya dilengkapi dengan saringan 2 beds. aringan 1

     pasang di bagian penerimaan udara dari luar dengan efesiensi 30- dan saringan 88 (filter 

     bakteri) dipasang >0-.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    9/20

    ) :$ilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan anita% unit raat inap dan

    karyaan% karyaan dan t$ilet pengunjung.

    =) :$ilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau dan ada petunjuk arah%

    dan t$ilet untuk pengunjung dengan perbandingan 1 (satu) t$ilet untuk 120 pengunjung

    anita% 1 (satu) t$ilet untuk 130 pengunjung pria.

    >) ?arus dilengkapi dengan sl$gan atau peringatan untuk memelihara kebersihan.10) :idak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat

     perindukan nyamuk.

    (. Fasi*itas +e"&!angan sa"+a#

    Persyaratan pembuangan sampah (padat medis dan d$mestik)% limbah cair dan gas

    sebagaimana tercantum dalam bagian 8+ tentang Pengel$laan &imbah.

    BAB II

    PENYEHATAN AIR 

    A. Pengertian

    1. ir minum adalah air yang melalui pr$ses peng$lahan atau tanpa pr$ses peng$lahan yang

    memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum2. umber penyediaan air minum dan untuk keperluaan rumah sakit berasal dari Perusahaan ir 

    Binum% air yang didistribusikan melalui tangki air% air kemasan dan harus memenuhi syarat

    kualitas air minum.

    B. Persyaratan

    1. "ulitas ir Binum

    esuai dengan keputusan Benteri "esehatan Republik 8nd$nesia 9$m$r 

    >0/Ben"es/"/+88/2002 tentang yaratsyarat dan Pengaasan "ualitas ir Binum.

    2. "ualitas ir yang digunakan di Ruang khususa. Ruang @perasi

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    10/20

    agi rumah sakit yang menggunakan air yang sudah di$lah seperti dari P*B% sumur b$r 

    dan sumber lain untuk keperluan $perasi dapat melakukan peng$lahan tambahan dengan

    catridge filter dan dilengkapi dengandisinfeksi menggunakan ultra ,i$let (

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    11/20

    11. pabila dalam hasil pemeriksaan kualitas ait terdapat parameter yang menyimpang dari

    standar maka harus dilakukan peng$lahan sesuai parameter yang menyimpang.

    12. pabila ada hasil inspeksi sanitasi yang menunjukkan tingkat risik$ pencemaran amat tinggi

    dan tinggi harus dilakukan perbaikan sarana.

    BAB III

    PENGELOLAAN LIMBAH

    A. Pengertiaan

    1. &imbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk 

     padat% cair dan gas.

    2. &imbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat sebagai akibat

    kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan n$n medis.

    3. &imbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius% limbah pat$l$gi%

    limbah benda tajam% limbah farmasi% limbah sit$t$ksis% limbah kimiai% limbah radi$aktif% limbah

    k$ntainer bertekanan% dan limbah dengan kandungan l$gam berat yang tinggi.

    !. &imbah padat n$n medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar 

    medis yang berasal dari dapur% perkant$ran% taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali

    apabila ada tekn$l$ginya.

    #. &imbah cair adalah semua buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang

    kemungkinan mengandung mikr$$rganisme% bahan kimia beracun dan radi$aktif yang berbahaya

     bagi kesehatan.

    5. &imbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan pembakaran di

    rumah sakit seperti insener$t$r% dapur% perlengkapan generat$r% anestesi dan pembuatan $batsit$t$ksik.

    . &imbah infeksius adalah limbah yang terk$ntaminasi $rganisme pat$gen yang tidak secara rutin

    ada di lingkungan dan $rganisme tersebut dalam jumlah dan ,irulensi yang cukup untuk 

    menularkan penyakit pada manusia rentan.

    =. &imbah sangat infeksius adalah limbah berasal dari pembiakan dan st$ck bahan sangat infeksius%

    $t$psi% $rgan binatang perc$baan dan bahan lain yang telah diin$kulasi% terinfeksi atau k$ntak 

    dengan bahan yang sangat infeksius.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    12/20

    >. &imbah sit$t$ksis adalah limbah dari bahan yang terk$ntaminasi dari persiapan dan pemberian

    $bat sit$t$ksis untuk kem$terapi kanker yang mempunyai kemampuan untuk membunuh atau

    menghambat pertumbuhan sel hidup.10. Binimisasi limbah adalah upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mengurangi jumlah limbah

    yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan (reduce)% menggunakan kembali limbah (reuse)

    dan daur ulang limbah (recycle).

    B. Persyaratan

    1. Li"&a# Me'is Pa'at

    a. Binimisasi &imbah

    1) etiap rumah sakit harus melakukan reduksi limbah dimulai dari sumber 2) etiap rumah sakit harus mengel$la dan mengaasi penggunaan bahan kimia yang

     berbahaya dan beracun.

    3) etiap rumah sakit harus melakukan pengel$laan st$k bahan kimia dan farmasi!) etiap peralatan yang digunakan dalam pengel$laan limbah medis mulai dari

     pengumpulan% pengangkutan% dan pemusnahan harus melalui sertifikasi dari pihak yang

     berenang. b. Pemilihan% peadahan% Pemanfaatan "embali dan *aur

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    13/20

     2 angat 8nfeksius "uning "ant$ng plastik kuat% anti b$c$r% atau

    k$ntainer yang dapat disterilisasi

    dengan $t$klaf 

     3 &imbah 8nfeksius% Pat$l$gi dan

    nat$mi

     "uning

    Plastik kuat dan anti b$c$r atau

    k$ntainer 

     ! it$t$ksis ># atau peraturan daerah setempat.

    2. Li"&a# gas

    tandar &imbah gas (emisi) dari peng$lahan pemusnahan limbah medis padat dengan

    insinerat$r mengacu pada "eputusan Benteri &ingkungan ?idup 9$m$r "e$13/Ben&?/3/1>>#

    tentang aku mutu Emisi umber :idak ergerak.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    14/20

    =. Tata Lasana

    1. Li"&a# Me'is Pa'at

    a. Mini"isasi Li"&a#

    1) Benyeleksi bahanbahan yang kurang menghasilkan limbah sebelum membelinya.

    2) Benggunakan sedikit mungkin bahanbahan kimia.

    3) Bengutamakan met$de pembersihan secara fisik daripada secara kimiai.!) Bencegah bahanbahan yang dapat menjadi limbah seperti dalam kegiatan peraatan dan

     pembersihan.

    #) Bem$nit$r alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah bahan

     berbahaya dan beracun.

    5) Bemesan bahanbahan sesuai dengan kebutuhan.) Benggunakan bahan bahan yang dipr$duksi lebih aal untuk menghindari kadaluarsa.

    =) Benghabiskan bahan dari setiap kemasan

    >) Bengecek tanggal kadaluarsa bahanbahan pada saat diantar $leh distribut$r.

    &. Pe"i*i#an8 Pe7a'a#an8 Pe"an-aatan e"&a*i 'an 'a!r U*ang.

    1) *ilakukan pemilahan jenis limbah medis padat mulai dari sumber yang terdiri dari limbah

    infeksius% limbah pat$l$gi% limbah benda tajam% limbah farmasi. &imbah sit$t$ksis%

    limbah kimiai% limbah radi$aktif% limbah k$ntainer bertekanan% dan limbah dengan

    kandungan l$gam berat yang tinggi.

    2) :empat Peadahan limbah medis Padat :erbuat dari bahan yang kuat% cukup ringan% tahan karat% kedap air% dan mempunyai

     permukaan yang halus pada bagian dalamnya% misalnya fiberglass. *i setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat peadahan yang

    terpisah dengan limbah padat n$nmedis.

    "ant$ng plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3 bagian telah terisi

    limbah.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    15/20

    insenerat$r untuk dlakukan pemusnahan selambatlambatnya 2! jan apabila disimpan

     pada suhu ruang.

    '. Trans+%rtasi

    1) "ant$ng limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus

    diletakkan dalam k$ntainer yang kuat dan tertutup.

    2) "ant$ng limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang.3) Petugas yang menangani limbah% harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri dari

    a) :$pi/helm

     b) Basker c) Pelindung mata

    d) Pakaian panjang (c$,erall)

    e) pr$n untuk industrif) Pelindung kaki/sepatu b$$t% dan

    g) arung tangan khusus (disp$sable gl$,es atau hea,y duty gl$,es)

    e. Peng%*a#an8 +e"!sna#an 'an Pe"&!angan A#ir Li"&a# Pa'at

    1? Li"&a# in-esi!s 'an Ben'a Ta/a"

    a) &imbah yang sangat infeksius seperti biakan dan persediaan agen infeksius dari

    lab$rat$rium harus disterilisasi dengan peng$lahan panas dan basah seperti dalam

    aut$cla,e sedini mungkin.

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    16/20

    e) 8nsinerat$r juga harus dilengkapi dengan peralatan pembersih gas. 8nsinerasi juga

    memungkinkan dengan r$tary klin yang didesain untuk dek$mp$sisi panas limbah

    kimiai yang ber$perasi dengan baik pada suhu diatas =#0J;f) 8nsinerat$r dengan satu tungku atau pembakaran terbuka tidak tepat untuk

     pembuangan limbak sit$t$ksis.

    g) Bet$de degradasi kimia yang mengubah senyaa sit$t$ksik menjadi senyaa tidak

     beracun dapat digunakan tidak hanya untuk residu $bat tapi juga untuk pencucian

    tempat urin% tumpahan dan pakaian pelindung.h) ;ara kimia relatif mudah dan aman meliputi $ksidasi $leh kalium permanganat

    ("mn@!) atau asam sulfat (?2@!)% penghilangan nitr$gen dengan asam br$mida%

    atau reduksi dengan nikel dan aluminium.

    i) 8nsinerasi maupun degradasi kimia tidak merupakan s$lusi yang sempurna untuk

     peng$lahan limbah% tumpahan atau cairan bi$l$gis yang terk$ntaminasi agen

    antine$plastik. @leh karena itu% rumah sakit harus berhatihati dalam menangani $bat

    sit$t$ksik. j) pabila cara insinerasi maupun degradasi kimia tidak tersedia% kapsulisasi atau

    inersisasi dapat dipertimbangkan sebagai cara yang dapat dipilih.

    2? Li"&a# Ba#an Ki"ia7i

    a) Pembuangan limbah kimiai iasa

    &imbah kimiai biasa yang tidak bisa didaur ulang seperti gula% asam amin$% dan

    garam tertentu dapat di buang ke saluran air k$t$r. 9amun demikian% pembuangan

    tersebut harus memenuhi persyaratan k$nsentrasi bahan pencemar yang ada seperti

     bahan melayang% suhu% dan p?. b) Pembuangan &imbah "imia erbahaya *alam 'umlah "ecil

    &imbah bahan berbahaya dalam jumlah kecil seperti residu yang terdapat dalam

    kemasan sebaiknya dibuang dengan insinerasi pir$litik% kapsulisasi% atau ditimbun

    (landfill).

    c) Pembuangan &imbah kimia berbahaya dalam jumlah besar :idak ada cara pembuangan yang aman sekaligus murah untuk limbah berbahaya.

    Pembuangan lebih ditentukan kepada sifat bahaya yang dikandung $leh limbah

    tersebut. &imbah tertentu yang bisa dibakar seperti banyak bahan pelarut dapat

    diinsinerasi. 9amun bahan pelarut dalam jumlah besar seperti pelarut hal$genida

    yang mengandung kl$rin atau fl$rin tidak b$leh diinsinerasi kecuali insinerat$rnya

    dilengkapi dengan alat pembersih gas.

    d) ;ara lain adalah dengan mengembalikan bahan kimia berbahaya tersebut ke

    distribut$rnya yang akan menanganinya dengan aman% atau dikirim ke negara lain

    yang mempunyai peralatan yang c$c$k untuk meng$lahnya.

    eberapa hal perlu diperhatikan dalam penanganan limbah kimia berbahaya &imbah berbahaya yang k$mp$sisinya berbeda harus dipisahkan untuk 

    menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan. &imbah kimia berbahaya dalam jumlah besar tidak b$leh ditimbun karena dapat

    mencemari air tanah. &imbah kimia disinfektan dalam jumlah besar tidak b$leh dikapsulisasi karena

    sifatnya yang k$r$sif dan mudah terbakar. &imbah padat bahan kimia berbahaya cara pembuangannya harus

    dik$nsultasikan terlebih dahulu kepada instansi yang berenang.

    5? Li"&a# 'engan an'!ngan L%ga" Berat Tinggi

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    17/20

    a) &imbah dengan kandungan merkuri atau kadmium tidak b$leh dibakar atau

    diinsinerasi karena berisik$ mencemari udara dengan uap beracun dan tidak b$leh

    dibuang ke landfill karena dapat mencemari air tanah. b) ;ara yang disarankan adalah dikirim ke negara yang mempunyai fasilitas peng$lahan

    limbah dengan kandungan l$gam berat tinggi. ila tidak memungkinkan% limbah

    dibuang ketempat penyimpanan yang aman sebagai pembuangan akhir untuk limbah

    industri yang berbahaya. ;ara lain yang paling sederhana adalah dengan kapsulisasi

    kemudian dilanjutkan dengan landfill. ila hanya dalam jumlah kecil dapat dibuang

    dengan limbah biasa.

    6? K%ntainer Berteanan

    a) ;ara yang terbaik untuk menangani limbah k$ntainer bertekanan adalah dengan daur 

    ulang atau pengunaan kembali. pabila masih dalam keadaan utuh dapat

    dikembalikan ke distribut$r untuk pengisian ulang gas. gen hal$genida dalam

     bentuk cair dan dikemas dalam b$t$l harus diperlakukan sebagai limbah bahan kimia

     berbahaya untuk pembuangannya. b) ;ara pembuangan yang tidak diperb$lehkan adalah pembakaran atau insinerasi

    karena dapat meledak. "$ntainer yang masih utuh

    "$ntainerk$ntainer yang harus dikembalikan ke penjualnya adalah

    - :abung atau silinder nitr$gen $ksida yang biasanya disatukan dengan

     peralatan anestesi.

    -:abung atau silender etilin $ksida yang biasanya disatukan dengan peralatan

    sterilisasi.- :abung bertekanan untuk gas lain seperti $ksigen% nitr$gen% karb$n di$ksida%

    udara bertekanan% sikl$pr$pana% hidr$gen% gas elpiji% dan asetilin. "$ntainer yang sudah rusak 

    "$ntainer yang rusak tidak dapat diisi ulang harus dihancurkan setelah

    dik$s$ngkan kemudian baru dibuang landfill. "aleng er$s$l

    "aleng aer$s$l kecil harus dikumpulkan dan dibuang bersama dengan limbah

     biasa dalam kant$ng plastik hitam dan tidak untuk dibakar atau diinsenerasi.

    &imbah ini tidak b$leh dimasukkan kedalam kant$ng kuning karena akan dikirim

    ke insenerat$r. "aleng aer$s$l dalam jumlah banyak sebaiknya dikembalikan ke

     penjualnya atau ke instalasi daur ulang bila ada.

    9? Li"&a# ra'i%ati- 

    a) Peng$lahan limbah radi$aktif yang aman harus diatur dalam kebijakan dan strategi

    nasi$nal yang menyangkut peraturan% infrastruktur% $rganisasi pelaksana dan tenaga

    yang terlatih.

     b) etiap rumah sakit yang menggunakan sumber radi$aktif yang terbuka untuk keperluan diagn$sa% terapi atau penelitian harus menyiapkan tenaga khusus yang

    terlatih khusus dibidang radiasi.c) :enaga tersebut bertanggung jaab dalam pemakaian bahab radi$aktif yang aman

    dan melakukan pencatatan.

    d) 8nstrumen kalibrasi yang tepat harus tersedia untuk m$nit$ring d$sis dan

    k$ntaminasi. itim pencatatan yang baik akan menjamin pelacakan limbah radi$aktif 

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    18/20

    dalam pengiriman maupun pembuangannya dan selalu diperbaharui datanya setiap

    aktu.

    e) &imbah radi$aktif yang dikatag$rikan dan dipilah berdasarkan ketersediaan pilihan

    cara peng$lahan% pengk$ndisian% penyimpanan% dan pembuangan. "atag$ri yang

    memungkinkan adalah

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    19/20

    (. Pengang!tan

    Pengangkutan limbah padat d$mestik dari setiap ruangan ke tempat penampungan sementara

    menggunakan tr$li tertutup.

    '. Te"+at Pena"+!ngan Li"&a# Pa'at N%n Me'is Se"entara.

    1) :esedia tempat penampungan limbah padat n$n medis sementara dipisahkan antara

    limbah yang dapat dimanfaatkan dengan limbah yang tidak dapat dimanfaatkan kembali.

    :empat tersebut tidak merupakan sumber bau% dan lalat bagi lingkungan sekitarnya

    dilengkapi saluran untuk cairan lindi.

    2) :empat penampungan sementara limbah padat harus kedap air% tertutup dan selalu dalam

    keadaan tertutup bila sedang tidak diisi serta mudah dibersihkan.3) :erletak pada l$kasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut limbah padat.

    !) *ik$s$ngkan dan dibersihkan sekurangkurangnya 1 4 2! jam.

    e. Peng%*a#an Li"&a# Pa'at

  • 8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli

    20/20

    5. Penge*%*aan *i"&a# "e'is r!"a# sait se(ara rin(i "enga(! +a'a +e'%"an *i"&a# "e'is

    sarana +e*ayanan ese#atan.