biokimia sistim kardiovaskuler

44
BIOKIMIA BIOKIMIA SISTIM KARDIOVASKULER SISTIM KARDIOVASKULER dr. Agnes Kwenang dr. Agnes Kwenang

Upload: arieamin

Post on 23-Jul-2015

990 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

BIOKIMIABIOKIMIASISTIM SISTIM

KARDIOVASKULERKARDIOVASKULER

dr. Agnes Kwenangdr. Agnes Kwenang

Page 2: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

8. 8. T.I.K. : mahasiswa mampu menjelaskan T.I.K. : mahasiswa mampu menjelaskan regulasi metabolik organ jantung.regulasi metabolik organ jantung.

Page 3: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pokok bahasanPokok bahasan :: 8.1 Metabolisme Jantung.8.1 Metabolisme Jantung.

Sub pokok bahasanSub pokok bahasan ::

8.1.1. 8.1.1. Mekanisme umum pengaturan Mekanisme umum pengaturan mmetaboliketabolik

8.1.1.1. Regulasi 8.1.1.1. Regulasi glikoglikolisislisis8.1.1.2. Regulasi 8.1.1.2. Regulasi lipolisislipolisis..8.1.8.1.1.31.3. . Regulasi turnover proteinRegulasi turnover protein8.1.8.1.11..44. Regulasi. Regulasi lipoproteinlipoprotein

Page 4: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

KepustakaanKepustakaan1.1. Assmann G. (1982), Lipid MetabolismeAssmann G. (1982), Lipid Metabolisme

2.2. Barany M & K. (2002) : Blochemistry of muscular Barany M & K. (2002) : Blochemistry of muscular contractcontractKKion.ion. Homepage PHYB-BCHE 516, Homepage PHYB-BCHE 516, 1975-1997. University of Illionis, Chicago.1975-1997. University of Illionis, Chicago.

3.3. Campbell PN. (1993) : Biochemistry Illustrated. Campbell PN. (1993) : Biochemistry Illustrated. Longman Singapore Publishers Ltd. Singapore.Longman Singapore Publishers Ltd. Singapore.

4.4. Davidson VL. (1994) : Biochemistry.Davidson VL. (1994) : Biochemistry. 33rdrd ed. ed. HarwalHarwal Publishing, USA.Publishing, USA.

Page 5: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

5. Mc Gilvery G.(1983) : Biochemistry : A 5. Mc Gilvery G.(1983) : Biochemistry : A Functional Approach. 3Functional Approach. 3rdrd ed. Igaku-Shoin / ed. Igaku-Shoin / Saunders, Tokyo.Saunders, Tokyo.

6. Hartono A.(2003) : 256. Hartono A.(2003) : 25thth ed. Biokimia Harper, ed. Biokimia Harper, EGC, Jakarta.EGC, Jakarta.

7.7. Pendit BU.(2000) : Biokimia Kedokteran Dasar Pendit BU.(2000) : Biokimia Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Terjemahan, Sebuah Pendekatan Klinis. Terjemahan, Cetakan I, EGC, Jakarta. Basic Medical Cetakan I, EGC, Jakarta. Basic Medical Biochemistry : Marks. DB, 1996.Biochemistry : Marks. DB, 1996.

8.8. Stryer L. (1995) : Biochemistry W.H. Freeman Stryer L. (1995) : Biochemistry W.H. Freeman and Company. New York.and Company. New York.

9.9. VoVoeet D & JG. (1995) : Biochemistryt D & JG. (1995) : Biochemistry22ndnd ed. John Wiley & Sons, Inc. Singapore. ed. John Wiley & Sons, Inc. Singapore.

Page 6: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

- Organel subseluler dgn membran berlapis Organel subseluler dgn membran berlapis dua.dua.

- Fungsi : - mengubah energi makanan Fungsi : - mengubah energi makanan → → energi kimia (ATP).energi kimia (ATP).

- Sintetis ATP : > aerobik melalui Rx oksidasi Sintetis ATP : > aerobik melalui Rx oksidasi sempurna asam-asam organik sempurna asam-asam organik →→ CO CO2 2 + H+ H22OO

MitochondriaMitochondria

Page 7: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

= derivat seny. sederhana (hasil metabolisme = derivat seny. sederhana (hasil metabolisme KHKH22 LEMAK) asam asetat sebagai ACETYL- LEMAK) asam asetat sebagai ACETYL-COA yang oksidasinya memerlukan oksigen COA yang oksidasinya memerlukan oksigen molekuler.molekuler.Jaringan-2 berkemampuan oksigenasi yang Jaringan-2 berkemampuan oksigenasi yang tinggi : JANTUNG mengandung sel dengan tinggi : JANTUNG mengandung sel dengan Mitokondria berjumlah besar.Mitokondria berjumlah besar.- Didalam Mitokondria berlangsung Rx Biokimia Didalam Mitokondria berlangsung Rx Biokimia yang kompleks.yang kompleks.

Page 8: Biokimia Sistim Kardiovaskuler
Page 9: Biokimia Sistim Kardiovaskuler
Page 10: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

OTOT JANTUNG :OTOT JANTUNG : Beda dengan otot skelet : berfungsi memompa Beda dengan otot skelet : berfungsi memompa

darah.darah.

- Organ Aerobik : metabolisme aerobik : Organ Aerobik : metabolisme aerobik :

Mt : Mt : -- 40% dari 40% dari ruang ruang Cytoplasma Cytoplasma / / hpr ½ isi sel.hpr ½ isi sel.

- Harus mempertahankan aktivitas secara terus Harus mempertahankan aktivitas secara terus menerusmenerus, ritmik, ritmik..

- Dapat memetabolisme Fatty Acids, Dapat memetabolisme Fatty Acids, Ketonbodies, glucose, pyruvaKetonbodies, glucose, pyruvatete dan Lactate. dan Lactate.

Page 11: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

- Konsumsi Fatty Acid pd jantung dalam Konsumsi Fatty Acid pd jantung dalam suasana istirahat. Tetapi dalam keadaan suasana istirahat. Tetapi dalam keadaan beban kerjabeban kerja yang yang berat,berat, jantung jantung meningkatkan konsumsi glucose, meningkatkan konsumsi glucose, terutama terutama berasalberasal dari simpanan glycogen yg relatif dari simpanan glycogen yg relatif terbatas.terbatas.

- Tidak mengandung cadangan bahan bakar Tidak mengandung cadangan bahan bakar dan harus disuplai terus dengan bahan bakar dan harus disuplai terus dengan bahan bakar dari darah.dari darah.

- Jalur utama : Jalur aerobik : Jalur utama : Jalur aerobik : ß oks, CAC.ß oks, CAC.- SubstSubstrrat utama : FFA, Lactate, Ketonbodies, at utama : FFA, Lactate, Ketonbodies,

TG – VLDL, TG – Chylomicron, sedikit TG – VLDL, TG – Chylomicron, sedikit glucosa.glucosa.

Page 12: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

- Enzym khusus :Enzym khusus : -- Lipoprotein LipaseLipoprotein Lipase

-- Rantai Respirasi Rantai Respirasi (enzym complex)(enzym complex)

- Memompa darah Memompa darah → → kontraksi kontraksi rritmik konstan, itmik konstan, butuh ATP butuh ATP →→ ADP keberadaan Mt dalam ADP keberadaan Mt dalam jumlah besar, menjamin bahwa oksidasi di jumlah besar, menjamin bahwa oksidasi di jantung perlu selalu suasana aerobik.jantung perlu selalu suasana aerobik.

- Otot jantung : mengandung filamen myosim Otot jantung : mengandung filamen myosim & Akti& Aktinn tapi beda dgn at. rangka : aktif terus tapi beda dgn at. rangka : aktif terus menerus dlm suatu keteraturan irama menerus dlm suatu keteraturan irama kontraksi & relaksasi.kontraksi & relaksasi.

Page 13: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Meskipun harus bekerja > keras & > cepat dp Meskipun harus bekerja > keras & > cepat dp biasa mis : kebutuhan Obiasa mis : kebutuhan O2 2 meme↑↑ atau bila di atau bila diRR u/ u/

Adrenalin, tidak mempunyai kisaran ‘Output’ Adrenalin, tidak mempunyai kisaran ‘Output’ kerja yg sgt besar spt pd otot kerangka.kerja yg sgt besar spt pd otot kerangka.

* menjalankan metabolisme Aerobik secara* menjalankan metabolisme Aerobik secara

penuh.penuh.

Pd setiap saat, beda dgn ot. kerangka yang Pd setiap saat, beda dgn ot. kerangka yang dapat berfungsi secara aerobik untuk wkt yg dapat berfungsi secara aerobik untuk wkt yg singkat.singkat.

Page 14: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

* Sbg bahan bakar, menggunakan campuran * Sbg bahan bakar, menggunakan campuran glukosaglukosa,, A Asam lemak bebas & bendasam lemak bebas & benda keton keton asal dari darah & dioksidasi dasal dari darah & dioksidasi dlmlm SAS u/ SAS u/ produksi energi yg dibutuhkan u/ membtk produksi energi yg dibutuhkan u/ membtk ATP melalui fosATP melalui fosforilasiforilasi ox oxidatifidatif..

* Tidak meyimpan Lipi* Tidak meyimpan Lipidada / Glikogen dlm / Glikogen dlm jumlahjumlah banyak. banyak.

Page 15: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Sejumlah kecil energi cadangan disimpan Sejumlah kecil energi cadangan disimpan fosfokreatin. Setiap konstraksi diawali / fosfokreatin. Setiap konstraksi diawali / dicetuskan o/ impuls-2 saraf mc. Pelepasan dicetuskan o/ impuls-2 saraf mc. Pelepasan CaCa2+2+ kedlm sarkoplasmik retikulum yg di P kedlm sarkoplasmik retikulum yg di P ATP.ATP.Karena jtg bersifat aerobik dan mendapatkan Karena jtg bersifat aerobik dan mendapatkan hampir semua energinya melalui fosox, hampir semua energinya melalui fosox, kegagalan Okegagalan O22 u/ memenuhi kebutuhan u/ memenuhi kebutuhan sebagian dari otot jtg bila perlu dihalangi u/ sebagian dari otot jtg bila perlu dihalangi u/ tumpukan lemak dapat menyebabkan darah ot tumpukan lemak dapat menyebabkan darah ot jtg akan jtg akan †† os infark miokard. os infark miokard.

Page 16: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pengendalian pergantian LEMAK.Pengendalian pergantian LEMAK.

Diatur oleh:Diatur oleh:

Hormon.

Insulin ADIPOSA- Merangsang penyimpanan

TG.- Menghambat pembebasan

A.L. dari TG (keterangan dibawah).

- Merangsang sintesis lemak dari glukosa.

Saraf.

KATEKOLAMIN

Saat mulai kerja otot butuh BBM.

→ Katekolamin dilepas di ujung saraf simpatis/masuk darah.

A.L. dibebaskan dari adiposit.

Page 17: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

-Serta memungkinkan pemakaian glukosa oleh otot.

∆ Merangsang pemakaian glukosa & penyimpanan TG.

Pada kenaikan insulin :lama.

Peningkatan jumlah LPL adiposa ( mungkin akibat banyaknya glukosa yg masuk adiposit).

LPLLPL otot kapiler →(VLDL,chylomixra)

adiposit: afinitas > kecil

(Km nya > besar)

Nanti efektif bila kadar TG besar.

Cara: kotekolamin.

∆Asam lemak dibebaskan sebagai tanggapan terhadap kotekelamin.

adenilatsiklase

(+)

Plasma membran

ATP CAMP(+)

proteinkinase lipase peka

hormonaktif

lipase pekahormoninaktif

HSL:

TG AL

P.diesterase

5’AMP

+ insulin

Page 18: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Insulin dapat menghambat efek dari Insulin dapat menghambat efek dari KatekolominKatekolomin..mengaktifkan enzim fosfodiesterase mengaktifkan enzim fosfodiesterase (menghasilkan CAMP (menghasilkan CAMP →→ S’AMP) melalui S’AMP) melalui hambatan terhadap pompa kalsium.hambatan terhadap pompa kalsium.

Page 19: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Aktifitas fosfodiesterase perlu kalmodulin yg Aktifitas fosfodiesterase perlu kalmodulin yg berikatan kalsium. Kadar kalsium dalam sel berikatan kalsium. Kadar kalsium dalam sel biasanya rendah oleh karena kalsium yg masuk biasanya rendah oleh karena kalsium yg masuk sel segera dikeluarkan o/ pompa kalsium, sel segera dikeluarkan o/ pompa kalsium, pengeluaran kalsium berlangsung melawan pengeluaran kalsium berlangsung melawan gradien kadar shg butuh ATP. Insulin gradien kadar shg butuh ATP. Insulin menghambat pompa menghambat pompa →→ kadar kalsium sel tinggi kadar kalsium sel tinggi shg memungkinkan kalmodulin mengikat shg memungkinkan kalmodulin mengikat kalsium yg selanjutnya me-kalsium yg selanjutnya me-↑-↑-kan aktifitas kan aktifitas fosfodiesterase.fosfodiesterase. Insulin menghambat lipolisis/pergerakan Insulin menghambat lipolisis/pergerakan lemak di adiposit.lemak di adiposit.

Page 20: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pengendalian KREB’S CYCLEPengendalian KREB’S CYCLE

Jalur utama proses pembakaran senyawa Jalur utama proses pembakaran senyawa penghasil energi pada sebagian besar sel.penghasil energi pada sebagian besar sel.

Proses pembakaran tidak boleh berlangsung Proses pembakaran tidak boleh berlangsung terus saat tidak diperlukan atau berlangsung terus saat tidak diperlukan atau berlangsung terlalu lambat saat diperlukan terlalu lambat saat diperlukan →→ Harus ada cara Harus ada cara pengendalian laju siklus tsb.pengendalian laju siklus tsb.

Page 21: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Acetyl ko.a

citrate

IsocitrateOxaloacetate

NADH→ (-)ADP (+)

NAD+

NADH *α - ketoglutarate

succinylcoa

CoASH

(-)

NAD+

NADH*

CoASH

GTP GDPsuccinate

Fumarate

Malate

QH2

Q*

NAD+

NADH

*

(-)

Page 22: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

**Reaksi butuh coenzyme teroksidasi.Reaksi butuh coenzyme teroksidasi.

Rasio =Rasio = dipengaruhi persediaan dipengaruhi persediaan

ADPADP & & Pi untuk fosforilasi oksidatif. Pi untuk fosforilasi oksidatif. Pengendalian khusus lainnya mencegah agar Pengendalian khusus lainnya mencegah agar Rx irreversibel tidak berakibat habisnya Rx irreversibel tidak berakibat habisnya kofaktor & senyawa antara siklus.kofaktor & senyawa antara siklus.

(-)(-) == efektor negatifefektor negatif

(+)=(+)= efektor positifefektor positif

redEnzCo

OxEnzCo

..

..

Page 23: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

IsociIsocitratetrate dehydrogenase dehydrogenasePenting krn hanya berfungsi pd siklus Kreb’s Penting krn hanya berfungsi pd siklus Kreb’s saja, dan (reaktan intraseluler) Rx bersifat saja, dan (reaktan intraseluler) Rx bersifat irreversibel.irreversibel.

(Sintetis citrate selain terdpt pd siklus Kreb’s (Sintetis citrate selain terdpt pd siklus Kreb’s juga dijumpai pd sintetis Asam Lemar).juga dijumpai pd sintetis Asam Lemar).

Ada dua efek allosterik penting.Ada dua efek allosterik penting.

ADP = aktivator khusus yg melibatkan Km ADP = aktivator khusus yg melibatkan Km ISOC itrate.ISOC itrate.

Page 24: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pe-Pe-↑-↑-an kadar ADP merupakan tanda pe-an kadar ADP merupakan tanda pe-↑-↑-an an kebutuhan fosfkebutuhan fosfatat energi tinggi dan sebagai energi tinggi dan sebagai jawaban terhadap tanda ini adalah pejawaban terhadap tanda ini adalah pe--↑-↑-an an pamasukan substrat kedlm siklus pamasukan substrat kedlm siklus KKreb’s.reb’s.

Enzim ini dihambat secara allosterik oleh Enzim ini dihambat secara allosterik oleh NADH dan selain ber<nya NAD (sebagai NADH dan selain ber<nya NAD (sebagai substrat) juga akan menghambat Rx.substrat) juga akan menghambat Rx.

Bila proses fos.-ox ber< akan terjadi Bila proses fos.-ox ber< akan terjadi penumpukan NADH sedang NAD ber<.penumpukan NADH sedang NAD ber<.

Page 25: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

αα. Ketoglutarate dehydrogenase:. Ketoglutarate dehydrogenase:MeMengurangngurangi persediaan CoA bagi Rx lain.i persediaan CoA bagi Rx lain.

Jaringan : 70% persediaan CoA terdpt sebagai Jaringan : 70% persediaan CoA terdpt sebagai succinyl-CoA, walaupun enzim ini dikendalikan.succinyl-CoA, walaupun enzim ini dikendalikan.

Istirahat : Succinyl-CoA cenderung menumpuk Istirahat : Succinyl-CoA cenderung menumpuk karena adanya GDP & Pi yg berperan pd Rx karena adanya GDP & Pi yg berperan pd Rx tsb.tsb.

Page 26: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Tingkat penumpukan succinyl-CoA dapat diatur Tingkat penumpukan succinyl-CoA dapat diatur karena succinyl-CoA merupakan Inhibitokarena succinyl-CoA merupakan Inhibitorr Kompetitif dari CoA.Kompetitif dari CoA.

Ada efek ganda penghambatan Rx.Ada efek ganda penghambatan Rx.

Peningkatan succinyl-CoA menghambat enzim Peningkatan succinyl-CoA menghambat enzim secara kompetitif terhadap CoA tetapi kenaikan secara kompetitif terhadap CoA tetapi kenaikan kadar succinyl-CoA berarti pula penurunan kadar succinyl-CoA berarti pula penurunan kadar CoA sehingga hambatan menjadi lebih kadar CoA sehingga hambatan menjadi lebih efektif.efektif.

Page 27: Biokimia Sistim Kardiovaskuler
Page 28: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Keterangan gambar Pengendalian Keterangan gambar Pengendalian oksidasi glukosa.oksidasi glukosa.A. Aktivitasi transport glukosa kedalam otot

oleh Insulin & Exercise.B. Hambatan heksokinase oleh produk,

glukosa-G-fosfat.C. Phosphofructokinase dihambat oleh ATP

(tidak ditunjukkan) hambatan dikurangi oleh AMP dan lebih berkurang lagi oleh adanya produk, Fructose 1,6-Diphosphate. Enzim dihambat oleh citrat yang masuk cytosol dari mitochondria dengan mekanisme antiport.

Page 29: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

D. Perubahan Triose-phophate menjadi Pyruvate tergantung pada adanya ADP (yang merupakan substrat pula) kecuali bila ATP digunakan, kadar ADP akan turun dan oksidasi triase-phospate akan melambat.

E. Pengendalian pemindahan Pyruvate melalui membran dalam mitochondria masih belum jelas.

Page 30: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

F. Komponen Pyruvate decarboxylase dari kompleks Pyruvate dehydrogenase diinaktivasi melalui fosforilasi. Fosforilasi ditingkatkan oleh NADH atau Acetyl-CoA dan dihambat oleh ADP.

G. Citric Acid Cycle (=Kreb’s cycle) maupun sistem rantai respirasi tergantung pada persediaan ADP untuk mempertahankan proses Fosforilasi oksidatifnya (tidak ditunjukkan dalam gambar).

Page 31: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pengendalian stoikiometrikPengendalian stoikiometrik oleh oleh ADPADP.Siklus dpt berlangsung bila cukup ADP & Pi. Siklus dpt berlangsung bila cukup ADP & Pi. IstIstiirahatrahat :: kebutuhan Okebutuhan O22 me me↓↓ : :

penumpukan elektron teredpenumpukan elektron tereduksiuksi..

kekurangan ADP :kekurangan ADP : menghambat menghambat reoksidasi NADH reoksidasi NADH →→NADNAD

IsocitrateIsocitrate

αα. K Glutarate. K Glutarate menghambat oksidasimenghambat oksidasi

L-L-mmalatealate

Page 32: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Ubiquinol juga menumpuk karena tidak dpt Ubiquinol juga menumpuk karena tidak dpt dioks kembali dioks kembali →→ ubiquinol ubiquinol ↓ → menghambat ↓ → menghambat oksidasi NADHoksidasi NADH succinatesuccinateLaju pertukaran ATP & ADP melalui membran Laju pertukaran ATP & ADP melalui membran dalam me↑ bila kadar ADP diluar membran ↑.dalam me↑ bila kadar ADP diluar membran ↑.Perubahan laju fosPerubahan laju fosfforilasi oksidatif sebanding orilasi oksidatif sebanding pangkat perubahan kadar ADP → sedikit saja pangkat perubahan kadar ADP → sedikit saja perubahan keseimbangan ATP-ADP mt. sudah perubahan keseimbangan ATP-ADP mt. sudah cukup u/ mengendalikan metabolisme oksidatif.cukup u/ mengendalikan metabolisme oksidatif. * ADP merupakan faktor pengendali utama.* ADP merupakan faktor pengendali utama.

Page 33: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pengendali lain : PiPengendali lain : PiKelemahan otot & gangguan jantung dijumpai Kelemahan otot & gangguan jantung dijumpai pd Hipofosfatemiapd Hipofosfatemia

(antasida >> (antasida >> →→fosfat usus fosfat usus ↓ → penyerapan ↓ → penyerapan fosfat ↓)fosfat ↓)

Pengendalian oleh Efektor.Pengendalian oleh Efektor.Keadaan fisiologis : Rx irreversibel : perlu Keadaan fisiologis : Rx irreversibel : perlu dicegah agar Rx stop u/ menghindari substrat & dicegah agar Rx stop u/ menghindari substrat & coenzyme habis.coenzyme habis.

Page 34: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Mis : Rx yg dikatalisis oleh :Mis : Rx yg dikatalisis oleh :

Citrate synthetaseCitrate synthetase : : Keseimbangan jauh Keseimbangan jauh menuju kepmenuju kepemembbentukan entukan citrate sehingga citrate sehingga semua persediaan Acetyl CoA dan OAA akan semua persediaan Acetyl CoA dan OAA akan terpakai walau citrate tetap ada. Hal ini dapat terpakai walau citrate tetap ada. Hal ini dapat dicegah dgn membuat Rx tergantung pd kadar dicegah dgn membuat Rx tergantung pd kadar OAA.OAA.

Km OAA berada dlm batas kadar fisiologis Km OAA berada dlm batas kadar fisiologis selain itu citrate merupakan inhibitor kompetitif selain itu citrate merupakan inhibitor kompetitif bagi OAA pd enzim.bagi OAA pd enzim.

Page 35: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Ada efek ganda :Ada efek ganda : penumpukan citrate mepenumpukan citrate me↑ = ↑ = [citrate]↑ sebagai inhibitor, [citrate]↑ sebagai inhibitor, tetapi me↓ [OAA] sebagai tetapi me↓ [OAA] sebagai substrat.substrat.

SSiklus secara keseluruhan harus berlsg dgn iklus secara keseluruhan harus berlsg dgn kecepatan sama agar pekecepatan sama agar pembentukanmbentukan kembali kembali OAA = pemakaian awal siklus. Setiap OAA = pemakaian awal siklus. Setiap penumpukan seny. antar siklus akan berakibat penumpukan seny. antar siklus akan berakibat ke<an OAA.ke<an OAA.

Page 36: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Body storage inBody storage inadipase tissueadipase tissueTriacylglycerolsTriacylglycerols

Fatty acidsFatty acids

Fattyacids bound to albuminFattyacids bound to albumin +

Triacylglycerols in lipoproteinTriacylglycerols in lipoprotein +

Ketone bodiesKetone bodies

TransportTransportIn bloodIn blood

Intestinalabsorptron

DietoryDietoryfattyfattyacidsacids

Fatty acidsFatty acids

Acetyl CAcetyl CooAA

TCATCAcyclecycle

EnergyEnergy

Prostaglandin

biosynthesisoxidation

HMG CHMG COOAA

Ketone bodiesKetone bodies

SterolsSterols

Metabolism in afunctioning organ

Reducing equivalentsReducing equivalents

Electron Transport ChainElectron Transport Chain

Organ storageasTriacyglycerolsTriacyglycerols

ComplexComplexlipidslipids

Cell structuresCell structures

Carbohydrateandamino catabolism

The metabolic interrelationships of fatty acids in the human bodyThe metabolic interrelationships of fatty acids in the human body

Page 37: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pengendalian oksidasi ASAM Pengendalian oksidasi ASAM LEMAKLEMAK

Didalam Mitochondria oksidasi A.L. Didalam Mitochondria oksidasi A.L. →→ Acetyl Acetyl CoA CoA →→ Kreb’s butuh ADP u/ dipakai didlm Kreb’s butuh ADP u/ dipakai didlm fos.ox.fos.ox.

IsitrahatIsitrahat :: kebutuhan ~P kebutuhan ~P ↓ mk tidak ada ↓ mk tidak ada pbtk ADP, tidak ada pbtk ADP, tidak ada pengangkutan elektron.pengangkutan elektron.

tidak ada oksidasi A.L.tidak ada oksidasi A.L.

Page 38: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Kebutuhan ~P tertentu, pengendalian oksidasi Kebutuhan ~P tertentu, pengendalian oksidasi A.L. terutama bergantung pd jumlah substrat yg A.L. terutama bergantung pd jumlah substrat yg tersedia.tersedia.

Senyawa-2 3-hidroksi > condong dipakai o/ Senyawa-2 3-hidroksi > condong dipakai o/ jaringan perifer bila memang tersedia.jaringan perifer bila memang tersedia.

Kadar A.L. bebas yang tinggi merangsang Kadar A.L. bebas yang tinggi merangsang pembtk benda keton di hepar.pembtk benda keton di hepar.

Page 39: Biokimia Sistim Kardiovaskuler
Page 40: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

Pengendalian Pembakaran Bahan Pengendalian Pembakaran Bahan Bakar Makanan = BBMBakar Makanan = BBM

Pengalihan elektron terkait erat didalam Pengalihan elektron terkait erat didalam mitokondria.mitokondria.

Oksidasi BBM tergantung ADP & Pi, Oksidasi BBM tergantung ADP & Pi, alasannya :alasannya :

1.1. BBM dioksidasi oleh NAD & koenz. Flavin.BBM dioksidasi oleh NAD & koenz. Flavin.2.2. Oksidasi mengubah NAD koenz. Flavin ke Oksidasi mengubah NAD koenz. Flavin ke

bentuk ter Red.bentuk ter Red.3.3. Bentuk tered. koenz. harus kembali ke Bentuk tered. koenz. harus kembali ke

bentuk ter OKS, bila pembakaran harus bentuk ter OKS, bila pembakaran harus tetap berlangsung (Jumlah NAD dalam Mt. tetap berlangsung (Jumlah NAD dalam Mt. terbatas, bila jumlah NADH meterbatas, bila jumlah NADH me↑↑ maka maka jumlah NAD menjadi kurangjumlah NAD menjadi kurang..

Page 41: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

4. Perubahan bentuk teRed ke bentuk terOKS 4. Perubahan bentuk teRed ke bentuk terOKS koenz.koenz. m memerlukan pengalihan elektron emerlukan pengalihan elektron melalui kompleks enzim pemompa proton melalui kompleks enzim pemompa proton yang akan me-yang akan me-↑-↑-kan gradien elektrokimia. kan gradien elektrokimia. Pe-Pe-↑-↑-an gradien elektrokimia tsb mempunyai an gradien elektrokimia tsb mempunyai batas, pengalihan elektron berhenti bila batas, pengalihan elektron berhenti bila batas ini tercapai.batas ini tercapai.

5. pe-↓-an gradien elektrokimia agar pengaliran 5. pe-↓-an gradien elektrokimia agar pengaliran elektron dapat tetap berlangsung dilakukan elektron dapat tetap berlangsung dilakukan dengan pembentukan ATP dari ADP & Pi.dengan pembentukan ATP dari ADP & Pi.

Page 42: Biokimia Sistim Kardiovaskuler

66. . Pengadaan ADP & Pi bergantung pada Pengadaan ADP & Pi bergantung pada pemecahan ATP menjadi ADP & Pi oleh pemecahan ATP menjadi ADP & Pi oleh proses-proses lain, seperti kontraks otot, proses-proses lain, seperti kontraks otot, Na, K-ATP ase, sintetis kimia.Na, K-ATP ase, sintetis kimia.

Kecepatan penggunaan ATP langsung Kecepatan penggunaan ATP langsung mengendalikan kecepatan pembakaran mengendalikan kecepatan pembakaran BBM dan penggunaan oksigen mitokondria.BBM dan penggunaan oksigen mitokondria.

Page 43: Biokimia Sistim Kardiovaskuler
Page 44: Biokimia Sistim Kardiovaskuler