-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
1/20
PEDOMAN SISTIM UTILITI DI RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA MULTATULI
BAB I
PENYEHATAN RUANG BANGUNAN DAN HALAMAN RUMAH SAKIT
A. Pengertian
1. Ruang bangunan dan halaman rumah sakit adalah semua ruang/unit dan halaman yang ada di
dalam batas pagar rumah sakit (bangunan fisik dan kelengkapannya) Yang dipergunakan untuk
berbagai keperluaan dan kegiatan rumah sakit.
2. Pencahayaan di dalam ruang bangunan rumah sakit adalah intensitas penyinaran pada suatu bidang
kerja yang ada di dalam ruang bangunan rumah sakit yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan secara efektif.3. Penghaaan ruang bangunan adalah aliran udara segar di dalam ruang bangunan yang memadai
untuk menjamin kesehatan penghuni ruangan.
!. "ebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu dan atau
membahayakan kesehatan.#. "ebersihan ruang bangunan dan halaman adalah suatu keadaan atau k$ndisi ruang bangunan dan
halaman bebas dari dari bahaya dan risik$ minimal untuk terjadinya infeksi silang% dan masalah
kesehatan dan keselamatan kerja.
B. Persyaratan
1. Ling!ngan Bang!nan R!"a# Sait
a. &ingkungan bangunan rumah sakit harus mempunyai batas yang jelas% dilengkapi dengan
pagar yang kuat dan tidak memungkinkan $rang atau binatang peliharaan keluar masuk
dengan bebas.
b. &uas lahan bangunan dan halaman harus disesuaikan dengan luas lahan keseluruhan% sehingga
tersedia tempat parkir yang memadai dan dilengkapi dengan rambu parkir.c. &ingkungan bangunan rumah sakit harus bebas dari banjir. 'ika berl$kasi didaerah banjir harus
menyediakan fasilitas/tekn$l$gi untuk mengatasinya.
d. &ingkungan rumah sakit harus merupakan kaasan bebas r$k$k.e. &ingkungan bangunan rumah sakit harus dilengkapi penerangan dengan intensitas cahaya
yang cukup.
f. &ingkungan rumah sakit harus tidak berdebu% tidak becek atau tidak terdapat genangan air dan
dibuat landai menuju ke saluran terbuka atau tertutup% tersedia lubang penerima air masuk dan
disesuaikan dengan luas halaman.g. aluran air limbah d$mestik dan limbah medis harus tertutup terpisah% masingmasing
dihubungkan langsung dengan instalasi peng$lahan air limbah.
h. *i tempat parkir% halaman% ruang tunggu dan tempattempat tertentu yang menghasilkan
sampah harus disediakan tempat sampah.
i. &ingkungan% ruang dan bangunan rumah sakit harus selalu dalam keadaan bersih dan tersedia
fasilitas sanitasi secara kualitas dan kuantitas yang memenuhi persyaratan kesehatan% sehingga
tidak memungkinkan sebagai tempat bersarang dan berkembang biaknya serangga% binatang
pengerat% dan binatang pengganggu lainnya.
$. K%ntr!si Bang!nan r!"a# Sait
a. Lantai
1) &antai harus terbuat dari bahan yang kuat% kedap air% permukaan rata% tidak licin% arna
terang% dan mudah dibersihkan.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
2/20
2) &antai yang selalu k$ntak dengan air harus mempunyai kemiringan yang cukup ke arah
saluran pembuangan air limbah.
3) Pertemuaan lantai dengan dinding harus berbentuk k$nus/lengkung agar mudah
dibersihkan.
&. Din'ing
Permukaan dinding harus kuat% rata% berarna terang dan menggunakan cat yang tidak luntur serta tidak menggunakan cat yang mengandung l$gam berat.
(. )enti*asi
1) +entilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik.2) &uas ,entilasi alamiah minimum 1#- dari luas lantai.
3) ila ,entilasi alamiah tidak dapat menjamin adanya pergantian udara dengan baik% kamar
atau ruang harus dilengkapi dengan penghaaan buatan/mekanis.
!) Penggunaan ,entilasi buatan/mekanis harus disesuaikan dengan peruntukan ruangan.
'. Ata+
1) tap harus kuat% tidak b$c$r% dan tidak menjadi tempat perindukan serangga% tikus% dan
binatang pengganggu lainnya.2) tap yang lebih tinggi dari 10 meter harus dilengkapi penangkal petir.
e. Langit,*angit
1) &angitlangit harus kuat% berarna terang% dan mudah dibersihkan.
2) &angitlangit tingginya minimal 2%0 meter dari lantai.
3) "erangka langitlangit harus kuat dan bila terbuat dari kayu harus anti rayap.
-. K%ntr!si
alk$n% beranda dan talang harus sedemikian sehingga tidak terjadi genangan air yang dapat
menjadi tempat perindukan nyamuk edes.
g. Pint!
Pintu harus kuat% cukup tinggi% cukup lebar% dan dapat mencegah masuknya serangga% tikus%
dan binatang pengganggu lainnya.
#. aringan insta*asi
1) Pemasangan jaringan instalasi air minum% air bersih% air limbah% gas% listrik% sistim
penghaaan% sarana k$munikasi dan lainlain harus memenuhi persyaratan teknis
kesehatan agar aman digunakan untuk tujuan pelayanan kesehatan.
2) Pemasangan pipa air minum tidak b$leh bersilangan dengan pipa air limbah dan tidak
b$leh bertekanan negatif untuk menghindari pencemaran aiar minum.
i. La*!,*intas Antar R!angan
1) Pembagian ruangan dan lalu lintas antar ruangan harus didisain sedemikian rupa dan
dilengkapi dengan petunjuk letak ruangan sehingga memudahkan hubungan dan
k$munikasi antar ruangan serta menghindari risik$ terjadinya kecelakaan dan
k$ntaminasi.
2) Penggunaan tangga atau ele,at$r dan lift harus dilengkapi dengan sarana pencegahan
kecelakaan seperti alarm suara dan petunjuk penggunaan yang mudah dipahami $leh
pemakainya% atau untuk lift ! (empat) lantai harus dilengkapi R* (ut$matic Reser,e
*i,ided) yaitu alat yang dapat mencari lantai terdekat bila listrik mati.3) *ilengkapi dengan pintu darurat yang dapat dijangkau dengan mudah bila terjadi
kebakaran atau kejadiaan darurat lainnya dan dilengkapi ram untuk brankar.
/. Fasi*itas Pe"a'a" e&aaran
angunan rumah sakit dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
0. R!ang Bang!nan
Penataan ruang bangunan dan penggunaannya harus sesuai dengan fungsi serta memenuhi
persyaratan kesehatan yaitu dengan mengel$mp$kkan ruangan berdasarkan tingkat risik$
terjadinya penularan penyakit sebagai berikut
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
3/20
a. %na 'engan Risi% Ren'a#
$na risik$ rendah meliputi ruang administrasi% ruang k$mputer% ruang pertemuaan% ruang
perpustakaan% ruang resepsi$nis% dan ruang pendidikan/pelatihan.1) Permukaan dinding harus rata dan berarna terang
2) &antai harus terbuat dari bahan yang kuat% mudah dibersihkan% kedap air% berarna terang%
dan pertemuaan antara lantai dengan dinding harus berbentuk k$nus.3) &angitlangit harus terbuat dari bahan multiplek atau bahan yang kuat% arna terang%
mudah dibersihkan% kerangka harus kuat% dan tingi minimal 2%0 meter dari lantai.
!) &ebar pintu minimal 1%20 meter dan tinggi minimal 2%10 meter dan ambang baah
jendela minimal 1%00 meter dari lantai.
#) +entilasi alamiah harus dapat menjamin aliran udara di dalam kamar/ruang dengan baik%
bila ,entilasi alamiah tidak menjamin adanya pergantian udara dengan baik% harus
dilengkapi dengan penghaaan mekanis (e4hauster).
5) emua st$p k$ntak dan saklar dipasang pada ketinggiaan minimal 1%!0 meter dari lantai.
&. %na 'engan Risi% se'ang
$na risik$ sedang meliputi ruang raat inap bukan penyakit menular% raat jalan% ruang
ganti pakaian% dan ruang tunggu pasien. Persyaratan bangunan pada 6$na dengan risik$ sedang
sama dengan persyaratan pada 6$na risik$ rendah.
(. %na 'engan Risi% Tinggi
$na risik$ tinggi meliputi ruang is$lasi% ruang peraatan intensif% lab$rat$rium% ruang
penginderaan medis (medical imaging)% ruang bedah mayat (aut$psy)% dan ruang jena6ah
dengan ketentuan sebagai berikut 1) *inding permukaan harus rata dan berarna terang.
a. *inding ruang lab$ratirium dibuat dari p$rselin atau keramik setinggi 1%#0 meter dari
lantai dan sisanya di cat arna terang.
b. *inding ruang penginderaan medis harus berarna gelap% dengan ketentuan dinding
disesuaikan dengan pancaran sinar yang dihasilkan dari peralatan yang dipasang di
ruangan tersebut% temb$k pembatas antara ruang inar 7 dengan kamar gelap
dilengkapi dengan tranfer cassette.2) &antai terbuat dari bahan yang kuat% mudah dibersihkan% kedap air% berarna terang% dan
pertemuaan antara lantai dengan dinding harus berbentuk k$nus.
3) &angitlangit terbuat dari bahan multiplek atau bahan yang kuat% arna terang% mudah
dibersihkan% kerangka harus kuat% dan tinggi minimal 2%0 meter dari lantai.
!) &ebar pintu minimal 1%20 meter dan tinggi minimal 2%10 meter% dan ambang baah
jendela minimal 1.00 meter dari lantai.#) emua st$p k$ntak dan saklar dipasang pada ketinggiaan minimal 1%!0 meter dari lantai.
'. %na 'engan Risi% sangat tinggi
$na risik$ sangat tingi meliputi ruang $perasi% ruang bedah mulat% ruang peraatan gigi%
ruang gaat darurat% ruang bersalin dan ruang pat$l$gi dengan ketentuan sebagai berikut
1) *inding terbuat dari bahan p$rselin atau ,inyl setinggi langitlangit atau dicat dengan
cat temb$k yang tidak luntur dan aman berarna terang.
2) &angitlangit terbuat dari bahan yang kuat dan aman% dan tinggi minimal 2%0 meter darilantai.
3) &ebar pintu minimal 1%20 meter dan tinggi minimal 2%10 meter% dan semua pintu kamar
harus selalu dalam keadaan tertutup.
!) &antai terbuat dari bahan yang kuat% kedap air% mudah dibersihkan dan berarna terang.#) "husus ruang $perasi% harus disediakan gelagar (gantungan)% lampu bedah dengan pr$fil
baja d$uble 89P 20 yang dipasang sebelum pemasangan langitlangit.5) :ersedia rak dan lemari untuk menyimpan reagensia siap pakai.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
4/20
) +entilasi atau penghaaan sebaiknya digunakan ; tersendiri yang dilengkapi filter
bakteri% untuk setiap ruang $perasi yang terpisah dengan ruang lainnya. Pemasangan ;
minimal 2%00 meter dari lantai dan aliran udara bersih yang masuk ke dalam kamar
$perasi berasal dari atas ke baah. "husus untuk ruang bedah $r$pedi atau transplantasi
$rgan harus menggunakan pengaturan udara
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
5/20
(:.+@;)
5. Pen(a#ayaan
Pencahayaan% penerangan dan intensitasnya di ruang umum dan khusus harus sesuai dengan
peruntukannya seperti dalam tabel berikut
Ta&e* I.0 4 In'es Pen(a#ayaan Men!r!t enis R!angan ata! Unit 9
@
Ruangan atau dministrasi/"ant$r Binimal 100
10 Ruang lat/gudang Binimal 200
11 Carmasi Binimal 200
12 *apur Binimal 200
13 Ruang cuci Binimal 100
1! :$ilet Binimal 100
1# Ruang is$lasi khusus
Penyakit :etanus
0%10%# Darna cahaya biru
15 Ruang &uka akar 100200
6. Peng#a7aan
Persyaratan penghaaan untuk masingmasing ruang atau unit seperti berikut
a. Ruangruang tertentu seperti ruang $perasi% peraatan bayi% lab$rat$rium% perlu mendapat
perhatian yang khusus karena sifat pekerjaan yang terjadi di ruangruang tersebut.
b. +entilasi ruang $perasi harus dijaga pada tekanan p$sitif sedikit (minimum 0%10 mbar)
dibandingkan ruangruang lain di rumah sakit.
c. istem suhu dan kelembaban hendaknya didesain sedemikian rupa sehingga dapat
menyediakan suhu dan kelembaban seperti dalam tabel berikut
Ta&e* I.24 Stan'ar S!#!8 Ke*e"&a&an8 'an Teanan U'ara "en!r!t F!ngsi R!ang ata! Unit
9@ Ruang atau
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
6/20
15 Ruang luka akar 2!25 3#50 P$sitif
d. Ruangan yang tidak menggunakan ;% sistem sirkulasi udara segar dalam ruangan harus
cukup (mengikuti ped$man teknis yang berlaku).
9. Ke&isingan
Persyaratan e&isingan !nt! "asing,"asing r!angan ata! !nit se+erti ta&e* &eri!t4
Ta&e* I.5 4 In'es Ke&isingan "en!r!t R!angan ata! !nit
9
@
Ruangan atau
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
7/20
1) Ruang peraatan minimal !%# m2/tempat tidur
2) Ruang is$lasi minimal 5 m2/tempat tidur.
1
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
8/20
i. uplai udara k$rid$r atau buangan e4haust fan dari tiap ruang hendaknya tidak digunakan
sebagai suplai udara kecuali untuk suplai udara ke D;% t$ilet% gudang.
j. +entilasi ruangruang sensitif hendaknya dilengkapi dengan saringan 2 beds. aringan 1
pasang di bagian penerimaan udara dari luar dengan efesiensi 30- dan saringan 88 (filter
bakteri) dipasang >0-.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
9/20
) :$ilet dan kamar mandi harus terpisah antara pria dan anita% unit raat inap dan
karyaan% karyaan dan t$ilet pengunjung.
=) :$ilet pengunjung harus terletak di tempat yang mudah dijangkau dan ada petunjuk arah%
dan t$ilet untuk pengunjung dengan perbandingan 1 (satu) t$ilet untuk 120 pengunjung
anita% 1 (satu) t$ilet untuk 130 pengunjung pria.
>) ?arus dilengkapi dengan sl$gan atau peringatan untuk memelihara kebersihan.10) :idak terdapat tempat penampungan atau genangan air yang dapat menjadi tempat
perindukan nyamuk.
(. Fasi*itas +e"&!angan sa"+a#
Persyaratan pembuangan sampah (padat medis dan d$mestik)% limbah cair dan gas
sebagaimana tercantum dalam bagian 8+ tentang Pengel$laan &imbah.
BAB II
PENYEHATAN AIR
A. Pengertian
1. ir minum adalah air yang melalui pr$ses peng$lahan atau tanpa pr$ses peng$lahan yang
memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum2. umber penyediaan air minum dan untuk keperluaan rumah sakit berasal dari Perusahaan ir
Binum% air yang didistribusikan melalui tangki air% air kemasan dan harus memenuhi syarat
kualitas air minum.
B. Persyaratan
1. "ulitas ir Binum
esuai dengan keputusan Benteri "esehatan Republik 8nd$nesia 9$m$r
>0/Ben"es/"/+88/2002 tentang yaratsyarat dan Pengaasan "ualitas ir Binum.
2. "ualitas ir yang digunakan di Ruang khususa. Ruang @perasi
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
10/20
agi rumah sakit yang menggunakan air yang sudah di$lah seperti dari P*B% sumur b$r
dan sumber lain untuk keperluan $perasi dapat melakukan peng$lahan tambahan dengan
catridge filter dan dilengkapi dengandisinfeksi menggunakan ultra ,i$let (
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
11/20
11. pabila dalam hasil pemeriksaan kualitas ait terdapat parameter yang menyimpang dari
standar maka harus dilakukan peng$lahan sesuai parameter yang menyimpang.
12. pabila ada hasil inspeksi sanitasi yang menunjukkan tingkat risik$ pencemaran amat tinggi
dan tinggi harus dilakukan perbaikan sarana.
BAB III
PENGELOLAAN LIMBAH
A. Pengertiaan
1. &imbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk
padat% cair dan gas.
2. &imbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yang berbentuk padat sebagai akibat
kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat dan n$n medis.
3. &imbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius% limbah pat$l$gi%
limbah benda tajam% limbah farmasi% limbah sit$t$ksis% limbah kimiai% limbah radi$aktif% limbah
k$ntainer bertekanan% dan limbah dengan kandungan l$gam berat yang tinggi.
!. &imbah padat n$n medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan di rumah sakit di luar
medis yang berasal dari dapur% perkant$ran% taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali
apabila ada tekn$l$ginya.
#. &imbah cair adalah semua buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang
kemungkinan mengandung mikr$$rganisme% bahan kimia beracun dan radi$aktif yang berbahaya
bagi kesehatan.
5. &imbah gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan pembakaran di
rumah sakit seperti insener$t$r% dapur% perlengkapan generat$r% anestesi dan pembuatan $batsit$t$ksik.
. &imbah infeksius adalah limbah yang terk$ntaminasi $rganisme pat$gen yang tidak secara rutin
ada di lingkungan dan $rganisme tersebut dalam jumlah dan ,irulensi yang cukup untuk
menularkan penyakit pada manusia rentan.
=. &imbah sangat infeksius adalah limbah berasal dari pembiakan dan st$ck bahan sangat infeksius%
$t$psi% $rgan binatang perc$baan dan bahan lain yang telah diin$kulasi% terinfeksi atau k$ntak
dengan bahan yang sangat infeksius.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
12/20
>. &imbah sit$t$ksis adalah limbah dari bahan yang terk$ntaminasi dari persiapan dan pemberian
$bat sit$t$ksis untuk kem$terapi kanker yang mempunyai kemampuan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan sel hidup.10. Binimisasi limbah adalah upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mengurangi jumlah limbah
yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan (reduce)% menggunakan kembali limbah (reuse)
dan daur ulang limbah (recycle).
B. Persyaratan
1. Li"&a# Me'is Pa'at
a. Binimisasi &imbah
1) etiap rumah sakit harus melakukan reduksi limbah dimulai dari sumber 2) etiap rumah sakit harus mengel$la dan mengaasi penggunaan bahan kimia yang
berbahaya dan beracun.
3) etiap rumah sakit harus melakukan pengel$laan st$k bahan kimia dan farmasi!) etiap peralatan yang digunakan dalam pengel$laan limbah medis mulai dari
pengumpulan% pengangkutan% dan pemusnahan harus melalui sertifikasi dari pihak yang
berenang. b. Pemilihan% peadahan% Pemanfaatan "embali dan *aur
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
13/20
2 angat 8nfeksius "uning "ant$ng plastik kuat% anti b$c$r% atau
k$ntainer yang dapat disterilisasi
dengan $t$klaf
3 &imbah 8nfeksius% Pat$l$gi dan
nat$mi
"uning
Plastik kuat dan anti b$c$r atau
k$ntainer
! it$t$ksis ># atau peraturan daerah setempat.
2. Li"&a# gas
tandar &imbah gas (emisi) dari peng$lahan pemusnahan limbah medis padat dengan
insinerat$r mengacu pada "eputusan Benteri &ingkungan ?idup 9$m$r "e$13/Ben&?/3/1>>#
tentang aku mutu Emisi umber :idak ergerak.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
14/20
=. Tata Lasana
1. Li"&a# Me'is Pa'at
a. Mini"isasi Li"&a#
1) Benyeleksi bahanbahan yang kurang menghasilkan limbah sebelum membelinya.
2) Benggunakan sedikit mungkin bahanbahan kimia.
3) Bengutamakan met$de pembersihan secara fisik daripada secara kimiai.!) Bencegah bahanbahan yang dapat menjadi limbah seperti dalam kegiatan peraatan dan
pembersihan.
#) Bem$nit$r alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah bahan
berbahaya dan beracun.
5) Bemesan bahanbahan sesuai dengan kebutuhan.) Benggunakan bahan bahan yang dipr$duksi lebih aal untuk menghindari kadaluarsa.
=) Benghabiskan bahan dari setiap kemasan
>) Bengecek tanggal kadaluarsa bahanbahan pada saat diantar $leh distribut$r.
&. Pe"i*i#an8 Pe7a'a#an8 Pe"an-aatan e"&a*i 'an 'a!r U*ang.
1) *ilakukan pemilahan jenis limbah medis padat mulai dari sumber yang terdiri dari limbah
infeksius% limbah pat$l$gi% limbah benda tajam% limbah farmasi. &imbah sit$t$ksis%
limbah kimiai% limbah radi$aktif% limbah k$ntainer bertekanan% dan limbah dengan
kandungan l$gam berat yang tinggi.
2) :empat Peadahan limbah medis Padat :erbuat dari bahan yang kuat% cukup ringan% tahan karat% kedap air% dan mempunyai
permukaan yang halus pada bagian dalamnya% misalnya fiberglass. *i setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat peadahan yang
terpisah dengan limbah padat n$nmedis.
"ant$ng plastik diangkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3 bagian telah terisi
limbah.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
15/20
insenerat$r untuk dlakukan pemusnahan selambatlambatnya 2! jan apabila disimpan
pada suhu ruang.
'. Trans+%rtasi
1) "ant$ng limbah medis padat sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus
diletakkan dalam k$ntainer yang kuat dan tertutup.
2) "ant$ng limbah medis padat harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang.3) Petugas yang menangani limbah% harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri dari
a) :$pi/helm
b) Basker c) Pelindung mata
d) Pakaian panjang (c$,erall)
e) pr$n untuk industrif) Pelindung kaki/sepatu b$$t% dan
g) arung tangan khusus (disp$sable gl$,es atau hea,y duty gl$,es)
e. Peng%*a#an8 +e"!sna#an 'an Pe"&!angan A#ir Li"&a# Pa'at
1? Li"&a# in-esi!s 'an Ben'a Ta/a"
a) &imbah yang sangat infeksius seperti biakan dan persediaan agen infeksius dari
lab$rat$rium harus disterilisasi dengan peng$lahan panas dan basah seperti dalam
aut$cla,e sedini mungkin.
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
16/20
e) 8nsinerat$r juga harus dilengkapi dengan peralatan pembersih gas. 8nsinerasi juga
memungkinkan dengan r$tary klin yang didesain untuk dek$mp$sisi panas limbah
kimiai yang ber$perasi dengan baik pada suhu diatas =#0J;f) 8nsinerat$r dengan satu tungku atau pembakaran terbuka tidak tepat untuk
pembuangan limbak sit$t$ksis.
g) Bet$de degradasi kimia yang mengubah senyaa sit$t$ksik menjadi senyaa tidak
beracun dapat digunakan tidak hanya untuk residu $bat tapi juga untuk pencucian
tempat urin% tumpahan dan pakaian pelindung.h) ;ara kimia relatif mudah dan aman meliputi $ksidasi $leh kalium permanganat
("mn@!) atau asam sulfat (?2@!)% penghilangan nitr$gen dengan asam br$mida%
atau reduksi dengan nikel dan aluminium.
i) 8nsinerasi maupun degradasi kimia tidak merupakan s$lusi yang sempurna untuk
peng$lahan limbah% tumpahan atau cairan bi$l$gis yang terk$ntaminasi agen
antine$plastik. @leh karena itu% rumah sakit harus berhatihati dalam menangani $bat
sit$t$ksik. j) pabila cara insinerasi maupun degradasi kimia tidak tersedia% kapsulisasi atau
inersisasi dapat dipertimbangkan sebagai cara yang dapat dipilih.
2? Li"&a# Ba#an Ki"ia7i
a) Pembuangan limbah kimiai iasa
&imbah kimiai biasa yang tidak bisa didaur ulang seperti gula% asam amin$% dan
garam tertentu dapat di buang ke saluran air k$t$r. 9amun demikian% pembuangan
tersebut harus memenuhi persyaratan k$nsentrasi bahan pencemar yang ada seperti
bahan melayang% suhu% dan p?. b) Pembuangan &imbah "imia erbahaya *alam 'umlah "ecil
&imbah bahan berbahaya dalam jumlah kecil seperti residu yang terdapat dalam
kemasan sebaiknya dibuang dengan insinerasi pir$litik% kapsulisasi% atau ditimbun
(landfill).
c) Pembuangan &imbah kimia berbahaya dalam jumlah besar :idak ada cara pembuangan yang aman sekaligus murah untuk limbah berbahaya.
Pembuangan lebih ditentukan kepada sifat bahaya yang dikandung $leh limbah
tersebut. &imbah tertentu yang bisa dibakar seperti banyak bahan pelarut dapat
diinsinerasi. 9amun bahan pelarut dalam jumlah besar seperti pelarut hal$genida
yang mengandung kl$rin atau fl$rin tidak b$leh diinsinerasi kecuali insinerat$rnya
dilengkapi dengan alat pembersih gas.
d) ;ara lain adalah dengan mengembalikan bahan kimia berbahaya tersebut ke
distribut$rnya yang akan menanganinya dengan aman% atau dikirim ke negara lain
yang mempunyai peralatan yang c$c$k untuk meng$lahnya.
eberapa hal perlu diperhatikan dalam penanganan limbah kimia berbahaya &imbah berbahaya yang k$mp$sisinya berbeda harus dipisahkan untuk
menghindari reaksi kimia yang tidak diinginkan. &imbah kimia berbahaya dalam jumlah besar tidak b$leh ditimbun karena dapat
mencemari air tanah. &imbah kimia disinfektan dalam jumlah besar tidak b$leh dikapsulisasi karena
sifatnya yang k$r$sif dan mudah terbakar. &imbah padat bahan kimia berbahaya cara pembuangannya harus
dik$nsultasikan terlebih dahulu kepada instansi yang berenang.
5? Li"&a# 'engan an'!ngan L%ga" Berat Tinggi
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
17/20
a) &imbah dengan kandungan merkuri atau kadmium tidak b$leh dibakar atau
diinsinerasi karena berisik$ mencemari udara dengan uap beracun dan tidak b$leh
dibuang ke landfill karena dapat mencemari air tanah. b) ;ara yang disarankan adalah dikirim ke negara yang mempunyai fasilitas peng$lahan
limbah dengan kandungan l$gam berat tinggi. ila tidak memungkinkan% limbah
dibuang ketempat penyimpanan yang aman sebagai pembuangan akhir untuk limbah
industri yang berbahaya. ;ara lain yang paling sederhana adalah dengan kapsulisasi
kemudian dilanjutkan dengan landfill. ila hanya dalam jumlah kecil dapat dibuang
dengan limbah biasa.
6? K%ntainer Berteanan
a) ;ara yang terbaik untuk menangani limbah k$ntainer bertekanan adalah dengan daur
ulang atau pengunaan kembali. pabila masih dalam keadaan utuh dapat
dikembalikan ke distribut$r untuk pengisian ulang gas. gen hal$genida dalam
bentuk cair dan dikemas dalam b$t$l harus diperlakukan sebagai limbah bahan kimia
berbahaya untuk pembuangannya. b) ;ara pembuangan yang tidak diperb$lehkan adalah pembakaran atau insinerasi
karena dapat meledak. "$ntainer yang masih utuh
"$ntainerk$ntainer yang harus dikembalikan ke penjualnya adalah
- :abung atau silinder nitr$gen $ksida yang biasanya disatukan dengan
peralatan anestesi.
-:abung atau silender etilin $ksida yang biasanya disatukan dengan peralatan
sterilisasi.- :abung bertekanan untuk gas lain seperti $ksigen% nitr$gen% karb$n di$ksida%
udara bertekanan% sikl$pr$pana% hidr$gen% gas elpiji% dan asetilin. "$ntainer yang sudah rusak
"$ntainer yang rusak tidak dapat diisi ulang harus dihancurkan setelah
dik$s$ngkan kemudian baru dibuang landfill. "aleng er$s$l
"aleng aer$s$l kecil harus dikumpulkan dan dibuang bersama dengan limbah
biasa dalam kant$ng plastik hitam dan tidak untuk dibakar atau diinsenerasi.
&imbah ini tidak b$leh dimasukkan kedalam kant$ng kuning karena akan dikirim
ke insenerat$r. "aleng aer$s$l dalam jumlah banyak sebaiknya dikembalikan ke
penjualnya atau ke instalasi daur ulang bila ada.
9? Li"&a# ra'i%ati-
a) Peng$lahan limbah radi$aktif yang aman harus diatur dalam kebijakan dan strategi
nasi$nal yang menyangkut peraturan% infrastruktur% $rganisasi pelaksana dan tenaga
yang terlatih.
b) etiap rumah sakit yang menggunakan sumber radi$aktif yang terbuka untuk keperluan diagn$sa% terapi atau penelitian harus menyiapkan tenaga khusus yang
terlatih khusus dibidang radiasi.c) :enaga tersebut bertanggung jaab dalam pemakaian bahab radi$aktif yang aman
dan melakukan pencatatan.
d) 8nstrumen kalibrasi yang tepat harus tersedia untuk m$nit$ring d$sis dan
k$ntaminasi. itim pencatatan yang baik akan menjamin pelacakan limbah radi$aktif
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
18/20
dalam pengiriman maupun pembuangannya dan selalu diperbaharui datanya setiap
aktu.
e) &imbah radi$aktif yang dikatag$rikan dan dipilah berdasarkan ketersediaan pilihan
cara peng$lahan% pengk$ndisian% penyimpanan% dan pembuangan. "atag$ri yang
memungkinkan adalah
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
19/20
(. Pengang!tan
Pengangkutan limbah padat d$mestik dari setiap ruangan ke tempat penampungan sementara
menggunakan tr$li tertutup.
'. Te"+at Pena"+!ngan Li"&a# Pa'at N%n Me'is Se"entara.
1) :esedia tempat penampungan limbah padat n$n medis sementara dipisahkan antara
limbah yang dapat dimanfaatkan dengan limbah yang tidak dapat dimanfaatkan kembali.
:empat tersebut tidak merupakan sumber bau% dan lalat bagi lingkungan sekitarnya
dilengkapi saluran untuk cairan lindi.
2) :empat penampungan sementara limbah padat harus kedap air% tertutup dan selalu dalam
keadaan tertutup bila sedang tidak diisi serta mudah dibersihkan.3) :erletak pada l$kasi yang mudah dijangkau kendaraan pengangkut limbah padat.
!) *ik$s$ngkan dan dibersihkan sekurangkurangnya 1 4 2! jam.
e. Peng%*a#an Li"&a# Pa'at
-
8/17/2019 Pedoman Sistim Utiliti Di Rumah Sakit Martha Friska Multatuli
20/20
5. Penge*%*aan *i"&a# "e'is r!"a# sait se(ara rin(i "enga(! +a'a +e'%"an *i"&a# "e'is
sarana +e*ayanan ese#atan.