pedoman diklat bidang tk dan plb melalui · pdf filepedoman diklat e-training dan kti online...
TRANSCRIPT
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
1
PEDOMAN DIKLAT BIDANG TK DAN
PLB MELALUI JARINGAN ONLINE DAN
PEMBIMBINGAN KTI MELALUI
JARINGAN ONLINE
TAHUN 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN PENDIDIKAN LUAR BIASA Jl. Dr. cipto No. 9 Bandung. Telp./Fax. (022)4230068, Website: www.tkplb.org
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
1
KATA PENGANTAR
Guru merupakan bagian integral dan memegang peranan penting dalam kerangka
pembangunan pendidikan Indonesia. Oleh karena itu, mereka diharapkan secara
berkesinambungan dapat meningkatkan kompetensi baik kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial maupun profesional.
Peningkatan kompetensi guru merupakan hak setiap guru, oleh karena itu pemerintah
berkewajiban untuk menyediakan program-program yang berkaitan dengan peningkatan
kompetensi guru.Jumlah guru yang cukup banyak, hampir 3 juta.Pendidikan dan
pelatihan (diklat) konvensional melalui tatap muka tidak dapat menyentuh seluruh
guru.Pengembangan model diklat secara online (e-training) merupakan salah satu
alternatif yang sangat baik untuk menanggulangi permasalahan kompetensi guru.Diklat
secara on-line dapat meningkatkan kompetensi guru tanpa batas ruang dan waktu
sehingga lebih efektif dan efisien.
Guru yang kreatif adalah mereka yang selalu mencari dan menemukan hal yang baru
untuk kepentingan peningkatkan kualitas pembelajaran.Oleh karena itu guru harus terus
meningkatkan kompetensi dan profesionalitasnya melalui pengembangan keprofesian
guru berkelanjutan.Karya Tulis ilmiah merupakan salah satu komponen pengembangan
keprofesian guru berkelanjutan sesuai yang diamanatkan oleh Permennegpan dan RB
Nomor 16 tahun 2009.Berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) dapat diikuti oleh guru
melalui kegiatan yang diprogramkan baik secara langsung tatap muka maupun melalui
bantuan media internet.Salah satu program unggulan diklat yang dilaksanakan oleh
PPPPTK TK dan PLB Bandung adalah pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah yang
dilaksanakan secara on-line.
Harapan kami buku ini dapat dijadikan pedoman yang bermanfaat.
Bandung, Februari 2013
Kepala PPPPTK TK dan PLB Drs. E. Nurzaman, A.M. M.Si, MM NIP.195805081985111001
PEDOMAN DIKLAT BIDANG TK DAN PLB
MELALUI JARINGAN ONLINE DAN
PEMBIMBINGAN KTI MELALUI JARINGAN
ONLINE
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 3
A. Pendahuluan .................................................................................. 3
B. Dasar Hukum .................................................................................. 6
C. Tujuan ............................................................................................. 7
D. Ruang Lingkup ............................................................................... 7
BAB II PEDOMAN DIKLAT E-TRAINING DAN KTI ONLINE ............. 8
A. Pengertian ...................................................................................... 8
B. Tujuan Penulisan Pedoman Diklat e-training dan KTI Online ........ 10
C. Manfaat Pedoman Pengelolaan Diklat e-training dan KTI Online... 10
D. Proses Pelaksanaan Diklat e-training dan KTI Online ................... 11
BAB III PENUTUP ............................................................................... 27
Daftar Pustaka ..................................................................................... 28
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era teknologi dan informasi saat ini, sangat diperlukan dukungan
kemampuan sistem informasi untuk layanan lembaga publik. Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman
Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung
merupakan unit pelaksana pusat di daerah yang menyelenggarakan kegiatan
pendidikan dan pelatihan (dikjartih) untuk publik dalam hal peningkatan mutu
sumber daya manusia pendidikan dan kependidikan. Pelaksanaan dikjartih
dilaksanakan secara tatap muka dan jarak jauh dengan menggunakan media
teknologi internet.Demikian juga dengan informasi kelembagaan secara umum
kepada masyarakat dibuat system informasi berbasis web. Teknologi web yang
digunakan memuat informasi untuk publik secara umum.
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan
PLB) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Pendidikan
Nasional di bidang pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga
kependidikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8
Tahun 2007, tanggal 13 Februari 2007, tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, P4TK
memiliki tugas pokok untuk melakukan pembinaan dan peningkatan kompetensi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) TK dan PLB secara nasional, serta
menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut:
a. Penyusunan program pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga
kependidikan;
b. Pengelolaan data dan informasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan;
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
4
c. Fasilitasi dan pelaksanaan peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan;
d. Evaluasi program dan fasilitasi peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan; dan
e. Pelaksanaan urusan administrasi P4TK.
Tugas dan fungsi PPPPTK TK dan PLB tersebut dijabarkan dalam program
kerja lembaga melalui berbagai kajian inovatif yang didasarkan pada kondisi
empirik lapangan dan tuntutan globalisasi. Di samping itu, program kerja
PPPPTK TK dan PLB disesuaikan pula dengan permasalahan, kebutuhan, peluang
yang ada, dan selaras dengan Renstra Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan (PMPTK) yang kini sudah berubah menjadi Badan PSDMP dan
PMP, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
PPPPTK TK & PLB telah berkecimpung dalam peningkatan kualitas dan
profesionalisme para guru dan tenaga kependidikan lainnya dengan cara
mengadakan diklat. Berkaitan dengan diklat yang dilaksanakan oleh lembaga ini
maka media dan bahan ajar sangat berperan sekali. Modul atau bahan ajar cetak
menjadi alternatif pilihan yang sangat murah dan efisien dalam menjangkau
peserta yang ada di pelosok tanah air. Selain modul atau bahan ajar cetak,
diperlukan variasi media dan bahan ajar dalam bentuk multimedia.
Dalam era teknologi informasi perlu pengembangan dalam segala hal
termasuk dalam jenis diklat, maka pada tahun 2013 ini Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan TK dan PLB
meluncurkan kembali jenis diklat yaitu diklat dengan menggunakan media
internet atau dikenal dengan e-training dengan menggunakan bahan ajar dalam
bentuk web.
Disamping hal tersebut diatas, guru merupakan tenaga profesional pada jenjang
pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan luar biasa, dan pendidikan
anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang diangkat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Salah satu permasalahan dalam pembinaan
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
5
karier dalam jabatan fungsional belum menunjukkan kenaikan pangkat/jabatan
guru diikuti dengan kenaikan kompetensinya. Dengan lahirnya Permenegpan RB
Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
bahwa pengembangan profesi guru salah satunya melalui karya tulis ilmiah
sudah harus dilaksanakan oleh para guru sejak menduduki golongan III/b.
Permasalahan di lapangan menunjukkan bahwa guru pada golongan tersebut
mengalami hambatan dalam penyusunan karya ilmiah sebagai salah satu
persyaratan dalam kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi. Hambatan
tersebut dimungkinkan karena kompetensi guru dalam menulis karya ilmiah
masih belum sesuai dengan yang dipersyaratkan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh
pemerintah adalah dengan memfasilitasi guru guru untuk melakukan
pengembangan profesi dalam bentuk pembimbingan penulisan karya tulis ilmiah.
Dalam melakukan pengembangan profesi khususnya dalam bidang penelitian
pendidikan dan perbaikan pengajaran, guru akan diberikan bimbingan oleh pakar
secara on-line yang dibimbing oleh Pengampu dari LPTK/P4TK/LPMP.
Tuntutan utama yang harus dipenuhi oleh LPTK/P4TK/LPMP sebagai mitra yang
di tentukan oleh PPPPTK TK dan PLB harus memilliki jaringan komputer dan
internet. Hal ini di samping akan memudahkan dalam pelaksanaan penyusunan
proposal, proses pembimbingan serta dalam penyusunan laporan hasil
penelitian, juga memotivasi para guru untuk senantiasa mengadakan inovasi
pembelajaran yang berbasis pada on-line research yang akhirnya akan
berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan mutu pembelajaran sebagai
proses interaksi langsung antara kebutuhan peserta didik dengan penuntasan
hasil belajar secara komprehensif.
Saat ini, berbagai upaya untuk meningkatkan kemampuan guru dalam
melakukan kegiatan pengembangan profesinya, terus menerus dilakukan.
Diantaranya dilakukan serangkaian pelatihan penulisan KTI bagi guru, Namun,
frekuensi pelatihan dan jumlah guru yang dapat mengikuti kegiatan tersebut
sangat terbatas. Oleh karena itu Kemdikbud melalui PPPPTK TK dan PLB
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
6
Bandung menyelenggarakan program pembimbingan Karya Tulis Ilmiah secara
on-line.
Adapun keuntungan yang diperoleh dengan mengikuti diklat ini adalah:
1. Para guru dapat mengikuti program ini tanpa meninggalkan tugas
keseharian.
2. Diklat dapat menjangkau jumlah lebih banyak dibandingkan dengan
diklat tatap muka.
3. Biaya diklat relatif lebih murah dibandingkan dengan diklat tatap
muka.
4. Dapat mengikuti perkembangan teknologi khususnya teknologi
informasi
Memperhatikan berbagai keuntungan dalam program ini serta berbekal
pengalaman kerjasama dengan pihak LPTK dalam penyelenggaraan berbagai
diklat, maka PPPPTK TK dan PLB terpanggil untuk meningkatkan kemampuan
dan wawasan para guru baik kompetensi pedagogi dan profesional, maupun
perkembangan IPTEK khsususnya perkembangan teknologi informasi.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan
Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
7
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RB Nomor 16 tahun
2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
7. Program Kerja PPPPTK TK dan PLB tahun 2010.
C. Tujuan
Pedoman Diklat e-training dan Karya Tulis Ilmiah (KTI)ini disusun sebagai :
1. Memberikan rujukan tentang pelaksanaan pembimbingan KTI Guru.
2. Rujukan bagi widyaiswara PPPPTK TK dan PLB serta pihak-pihak lain
yang terlibat di lingkungan PPPPTK TK dan PLB mengenai pelaksanaan
diklat e-training dan KTI.
D. Ruang Lingkup
Buku Pedoman Diklat e-trainingini terdiri atas empat bagian pokok, yaitu :
Bab I Pendahuluan yang menguraikan latar belakang penyusunan pedoman
ini, dasar hukum, serta maksud dan tujuan, Bab II Kerangka Pedoman yang
mengetengahkan pengertian, tujuan dan manfaat, langkah-langkah
pelaksaan diklat e-training dan KTI. Bab III Penutup yang didalamnya
memuat kesimpulan dan rekomendasi.
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
8
BAB II
PEDOMAN DIKLAT E-TRAINING DAN KTI
A. Pengertian
e-training atau elektronik training merupakan suatu jenis diklat yang
menggunakan media elektronik sebagai alat bantu dalam proses pelaksanaan
diklatnya. Media elektronik yang digunakan ada bermacam-macam, salah
satunya adalah dengan menggunakan suatu website.Website tersebut bisa
diakses dengan imenggunakan sarana koneksi internet.
Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science)
dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah
apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Bila fakta yang disajikan
berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta
ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya
tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta
yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan
benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk
karya tulis non ilmiah.
Dalam karya ilmiah dikenal antara lain berbentuk makalah, report atau
laporan ilmiah yang dibukukan, dan buku ilmiah.
1. Karya Ilmiah Berbentuk Makalah
Makalah pada umumnya disusun untuk penulisan didalam publikasi
ilmiah, misalnya jurnal ilmu pengetahuan, proceeding untuk seminar
bulletin, atau majalah ilmu pengetahuan dan sebagainya.Maka ciri pokok
makalah adalah singkat, hanya pokok-pokok saja dan tanpa daftar isi.
2. Karya Ilmiah Berbentuk Report/ Laporan Ilmiah Yang Dibukukan
Karya ilmiah jenis ini biasanya ditulis untuk melaporkan hasil-hasil
penelitian, observasi, atau survey yang dilakukan oleh seseorang atau
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
9
kelompok orang.Laporan ilmiah yang menjadi persyaratan akademis di
perguruan tinggi biasanya disebut Skripsi, yang biasanya dijadikan
persyaratan untuk karya ilmiah jenjang S1, Tesis untuk jenjang S2, dan
Disertasi untuk jenjang S3.
3. Buku Ilmiah
Buku ilmiah adalah karya ilmiah yang tersusun dan tercetak dalam bentuk
buku oleh sebuah penerbit buku umum untuk dijual secara komersial di
pasaran. Buku ilmiah dapat berisi pelajaran khusus sampai ilmu
pengetahuan umum yang lain.
Ciri-ciri karya ilmiah adalah sebagai berikut :
1. Struktur Sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal
(pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti
merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang dapat
terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan
kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak
lanjut gagasan tersebut.
2. Komponen dan Substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua
karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar
pustaka.Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya
abstrak.
3. Sikap Penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan
dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
10
menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan
struktur yang baku.
B. Tujuan Penulisan Pedoman Diklat e-training dan KTI
Pedoman Diklat e-training dan KTI dibuat dengan tujuan untuk:
1. Memberikan rujukan tentang pelaksanaan Diklat e-training dan KTI.
2. Memberikan rujukan teknis pelaksanaan Diklat e-training dan KTI.
C. Manfaat Pedoman Diklat e-training dan KTI
1. Memberikan layanan yang lebih baik kepada peserta diklat,
pengampu/pengajar, admin, serta pihak-pihak yang terkait dengan
pelaksanaan Diklat e-traning dan KTI.
2. Memberikan fasilitas maksimal kepada pendidik dan tenaga kependidikan
khususnya bidang taman kanak-kanak dan pendidikan luar biasa;
3. Memberikan layanan informasi kepada masyarakat;
4. Menjadi media promosi program-program PPPPTK TK dan PLB ke
masyarakat luas.
D. Proses Pelaksanaan Diklat e-training dan KTI
Secara garis besar proses pelaksanaan Diklat e-training dan KTI terdiri dari 4
tahap. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 1. Proses Pelaksanaan Diklat
Persiapan Diklat
Pelaksanaan Diklat
Evaluasi dan Sertifikasi
Pelaporan Diklat
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
11
1. Persiapan Diklat
Tahap persiapan merupakan kegiatan-kegiatan persiapan pelaksanan
diklat yang melibatkan beberapa pihak diantaranya adalah Bidang
Program dan Informasi, Bidang Fasiltasi dan Peningkatan Kompetensi,
Bagian Umum, dan Departemen (TK, PLB dan TIMM).Adapun tahap
persiapan pelaksanaan diklat dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Alur Kegiatan Penanggung
Jawab
Dokumen Terkait
Seksi Program
Seksi Program
Seksi Program
Database direktori
dilat
Kegiatan Diklat yang
akan dilaksanakan
Pertama kali sebelum melakukan kegiatan, Bidang Program dan Data
Informasi dalam hal ini seksi program membuat direktori kegiatan yang
akan dilaksanakan pada tahun 2013 dengan melihat database direktori
diklat yang dimiliki. Tahap selanjutnya adalah memverifikasi kegiatan-
kegiatan/diklat apa saja yang akan dilaksanakan. Selanjutnya penetapan
kegiatan diklat yang akan dilaksanakan berikut jumlah peserta, waktu
dan lain-lain. Informasi ini kemudian diteruskan kepada Bidang Fasilitasi
dan Peningkatan Kompetensi untuk ditindak lanjuti.
Membuat Direktori
Diklat
Verifikasi kegiatan yang
akan
dilaksanakan
Menetapkan kegiatan yang
akan
dilaksanakan
A
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
12
Untuk tahun 2013 diklat e-training yang akan dilaksanakan adalah Diklat
Bidang TK dan PLB melalui jaringan online, serta Pembimbingan KTI
melalui jaringan online. Struktur program Diklat Bidang TK dan PLB
melalui jaringan online dapat dilihat pada tabel berikut ini.
A. Bidang TK
STRUKTUR PROGRAM
DIKLAT PERKEMBANGAN ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK
No Mata Diklat JP
A. PROGRAM UMUM
1 Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2
2 Pendidikan Karakter Bangsa 2
B. PROGRAM POKOK
1 Perkembangan Nilai-nilai Agama dan Moral 18
2 Perkembangan Fisik/Motorik 18
3 Perkembangan Kognitif 20
4 Perkembangan Bahasa 18
5 Perkembangan Sosial Emosional 18
6 Kesehatan Dan Gizi 18
C. PROGRAM PENUNJANG
1 Pendidikan Pembangunan berkelanjutan (EfSD) 2
2 Pre/Postest 4
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT PARENTING
No Mata Diklat JP
A. PROGRAM UMUM
1 Pendidikan Karakter Bangsa 2
B. PROGRAM POKOK
1 Mengukur Perilaku Anak 16
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
13
No Mata Diklat JP
2 Memberi Intruksi Efektif Pada Anak 18
3 Merubah Perilaku Sulit Menjadi Perilaku Yang Lebih Baik 18
4 Perencanaan Perilaku Lebih Baik 16
5 Mengajarkan Keahlian Baru Pada Anak 18
6 Mengukur Perilaku Anak 16
C. PROGRAM PENUNJANG
1 Mengelola Stress Dalam keluarga 15
2 Keluarga Sebagai Sebuah Tim 15
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
No Mata Diklat JP
A. PROGRAM UMUM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2
2. Pendidikan Karakter Bangsa 2
B. PROGRAM POKOK
1. Konsep Dasar PTK 14
2. Penyusunan Proposal PTK 20
3. Teknik Penulisan Akademik 14
4. Penyusunan Instrumen PTK 20
5. Pengolahan dan Analisis Data Hasil PTK 19
6. Penyusunan Laporan PTK 19
C. PROGRAM PENUNJANG
1 Educational for Sustainability Development (EfSD) 2
2 Pre-Post Tes 2
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT METODE PEMBELAJARAN DI TK
No Mata Diklat JP
A. PROGRAM UMUM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan 2
2. Pendidikan Karakter Bangsa 2
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
14
No Mata Diklat JP
B. PROGRAM POKOK
1. Metode Bercerita 16
2. Metode Bercakap-Cakap 16
3. Metode Proyek 18
4. Metode Karyawisata 16
5. Metode Demonstrasi 14
6. Metode Bermain Peran 16
C. PROGRAM PENUNJANG
1 Educational for Sustainability Development (EfSD) 2
2 Pre-Post Tes 2
STRUKTUR PROGRAM
DIKLAT PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BAGI GURU TK
NO MATA TATARAN JAM TATARAN 1. UMUM
1. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN TIK DI BIDANG PENDIDIKAN
5
2. POKOK
1. KONSEP DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF 2. PEMANFAATAN MULTIMEDIA DALAM APLIKASI POWERPOINT 3. DASAR-DASAR MACRO DALAM APLIKASI POWERPOINT 4. PEMANFAATAN PERANGKAT INTERAKTIF DALAM APLIKASI
POWERPOINT 1 5. PEMANFAATAN PERANGKAT INTERAKTIF DALAM APLIKASI
POWERPOINT 2
15 20 20 30
30
B. Bidang PLB
STRUKTUR PROGRAM PENGEMBANGAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI ANAK AUTIS
No. Mata Diklat JP
A UMUM
1 Kebijakan Pemerintah dalam Bidang Pendidikan 2
2 Pendidikan Karakter 4
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
15
No. Mata Diklat JP
B POKOK
1 Konsep Dasar Perkembangan Interaksi dan Komunikasi
Anak Autis
15
2 Identifikasi dan Asesmen Anak Autis 20
3 Manajemen Perilaku Anak Autis 20
4 Pengembangan Interaksi dan Komunikasi Anak Autis 20
5 Pembelajaran Terstruktur Anak Autis 20
6 Faktor-Faktor yang mempengaruhi Interaksi dan
Komunikasi Anak Autis
15
C PENUNJANG
1 Tes Awal/Tes Akhir 4
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT BINA KOMUNIKASI PERSEPSI BUNYI DAN IRAMA
NO MATA DIKLAT JUMLAH JAM
A. UMUM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2 JP
2. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 4 JP
3. Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan 4 JP
B. POKOK
1. Konsep Dasar BKPBI 20 JP
2. Prinsip, Teknik, dan Prosedur Pembelajaran BKPBI 22 JP
3. Metode Pembelajaran BKPBI untuk Anak Tunarungu 22 JP
4. Model Pengembangan Komunikasi Bagi Anak Tunarungu 22 JP
5. Pembelajaran Fonologi dalam BKPBI 20 JP
C. PENUNJANG
Tes Awal dan Tes Akhir 4 JP
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT PENGEMBANGAN FUNGSI KOGNISI PADA ANAK LAMBAN BELAJAR
NO MATA DIKLAT JUMLAH JAM
A. UMUM
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
16
NO MATA DIKLAT JUMLAH JAM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2 JP
2. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 4 JP
3. Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan 4 JP
B. POKOK
1. Konsep Dasar Pengembangan Kognisi pada Anak Lamban Belajar
20 JP
2. Prinsip Pengembangan Persepsi pada Anak Lamban Belajar 22 JP
3. Prinsip Pengembangan Atensi pada Anak Lamban Belajar 20 JP
4. Prinsip Pengembangan Memori pada Anak Lamban Belajar 22 JP
5. Prinsip Pengembangan Aktivitas dan Kreativitas dalam Pemecahan Masalah Anak Lamban Belajar
20 JP
C. PENUNJANG
1 Action Plan 2 JP
2 Tes Awal dan Tes Akhir 4 JP
STRUKTUR PROGRAM DIKLAT PENGEMBANGAN FUNGSI KOGNISI PADA ANAK LAMBAN BELAJAR
NO MATA DIKLAT JUMLAH JAM
A. UMUM
1. Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2 JP
2. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 4 JP
3. Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan 4 JP
B. POKOK
1. Konsep Dasar Persepsi, Visual, Auditif dan Kinestetik Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
15 JP
2. Teknik Pengembangan Persepsi, Visual, Auditif dan Kinestetik
Bagi Anak Berkebutuhan Khusus 15 JP
3. Konsep Dasar Disfraksia 15 JP
4. Assessmen Pengembangan Persepsi Visual, Auditori,
Kinestetik dan taktil bagi Anak Disfraksia 15 JP
5. Teknik Pengembangan Persepsi Visual, Audiotori, Kinestetik, dan Taktil bagi Anak Disfraksia
16 JP
6. Assessmen Pengembangan Persepsi Visual, Auditori, Kinestetik dan Taktil pada Anak dengan Kesulitan Belajar Spesifik
15 JP
7. Evaluasi Program Pengembangan Persepsi Visual,
Audiotori, Kinestetik, dan Taktil 15 JP
C. PENUNJANG
2 Tes Awal dan Tes Akhir 4 JP
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
17
STRUKTUR PROGRAM
DIKLAT MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT BAGI GURU PLB
NO MATA TATARAN JAM TATARAN 1. UMUM
1. KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN TIK DI BIDANG PENDIDIKAN
5
2. POKOK
1. PENGENALAN MEDIA PEMBELAJARAN 2. KONSEP DASAR DESAIN PEMBELAJARAN 3. PENGENALAN POWER POINT 4. PEMBUATAN BAHAN AJAR INTERAKTIF DENGAN POWER
POINT 5. PENGENALAN INTERNET 6. TEKNIK PENGOLAHAN SUARA DAN GAMBAR
15
20 20
20
20 20
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
18
Selanjutnya Bidang Fasilitasi Peningkatan Kompetensi menindaklanjuti
informasi mengenai kegiatan yang akan dilakukan melalui seksi
penyelenggaran. Tahapan-tahapan kegiatan disini dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Alur Kegiatan Penanggung
Jawab
Dokumen
Terkait
Seksi
Penyelenggara
Seksi
Penyelenggara
Seksi
Penyelenggara
Kabid
Fasningkom
Bagian Umum
Disposisi
Surat
Tugas
Setelah mengetahui kegiatan diklat yang akan dilaksanakan, seksi
penyelenggara melakukan konfirmasi waktu dan tempat penyebaran
surat pemberitahuan pendaftaran diklat e-training kepada Bidang
Program dan Informasi. Selanjutnya mengirim surat pemberitahuan
pendaftaran e-training secara online kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Konfirmasi tempat
waktu kegiatan
Kirim Surat Pemberitahuan Pendaftaran e-
training
B
A
Menentukan Panitia
Pelaksana
Meminta Komposisi
Fasilitator
Meminta data
peserta
Verifikasi panitia kepada Kabid Fasningkom
Membuat Disposisi Penugasan Panitia
C
Membuat Surat Tugas
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
19
Adapun persyaratan peserta Diklat e-training dan KTI online adalah
sebagai berikut :
a. Calon Peserta adalah guru TK/SLB.
b. Guru TK/SLB yang telah memiliki NUPTK
c. Untuk Diklat KTI online diutamakan guru yang sudah menduduki
minimal golongan III/b untuk PNS.
d. Memahami komputer dan internet
Selain itu Seksi Penyelenggara menentukan panitia pelaksana diklat e-
training untuk diverifikasi oleh Kepala Bidang Fasilitasi Peningkatan
Kompetensi dan dibuatkan disposisi pembuatan surat tugas kepada
Bagian Umum.
Seksi Penyelenggara juga meminta komposisi fasilitator yang akan
membimbing peserta diklat e-training kepada departemen (TK, PLB dan
TIMM) untuk kemudian dibuatkan surat tugas oleh bagian umum. Hal
lain yang harus dilakukan adalah meminta data peserta yang akan
mengikuti diklat e-training kepada Bidang Program dan Informasi dalam
hal ini Seksi Data dan Informasi.
Alur Kegiatan Penanggung
Jawab
Dokumen
Terkait
Departemen
TK, PLB,
TIMM
Kabid.
Fasningkom
Bagian
Umum
Disposisi
Menetapkan Calon
Fasilitator
C
Meminta Verifikasi Fasilitator Kepada Kabid Fasningkom
Membuat
Surat Tugas
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
20
Seksi data dan informasi membuat rekapitulasi calon peserta diklat yang
mendaftar secara online. Selanjutnya dilakukan verifikasi dan validasi
data peserta dengan membandingkannya dengan database guru yang
dimiliki oleh seksi data dan informasi. Hasil validasi ini adalah data calon
peserta yang akan mengikuti diklat e-traning dan KTI online. Data calon
peserta diklat ini diserahkan kepada seksi penyelenggara untuk
diteruskan kepada panitia pelaksanaan diklat.
Alur Kegiatan Penanggung
Jawab
Dokumen
Terkait
Seksi Data
dan Informasi
Seksi Data
dan Informasi
Seksi Data dan Informasi
Seksi Data
dan Informasi
Seksi
Penyelenggara
/ Panitia
Database
Pendaftaran
Online
Database
Guru
Data Calon
Peserta
Data Calon
Peserta
Setelah menerima surat tugas, Fasilitator/PJBA mempunyai kewajiban
untuk membuat pedoman diklat. Pedoman diklat ini diserahkan kepada
panitia. Selain pedoman diklat, fasilitator juga harus membuat bahan ajar
dan soal untuk selanjutnya dilakukan pembuatan bahan ajar berbasis
Menyiapkan Calon
Peserta
B
Verifikasi dan Penetapan Calon Peserta
Validasi Data Calon Peserta
Memberikan Data Calon Peserta
DB Pendaftaran
Online
DB Guru
Menerima Data Calon Peserta
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
21
web oleh departemen TIM agar dapat ditampilkan secara online. Untuk
lebih jelas dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Alur Kegiatan Penanggung
Jawab
Dokumen
Terkait
Fasilitator
Fasilitator/PJBA
Fasilitator/PJBA Departemen TIMM
Panitia Diklat
Departemen TIMM
Surat
Tugas
Bahan Ajar Soal & Pedoman Diklat Bahan Ajar Soal & Pedoman Diklat
Pedoman
Diklat
Panitia diklat memegang peranan penting dalam persiapan diklat e-
training dan KTI. Setelah panitia menerima data calon peserta, panitia
membuat surat pemanggilan peserta dan mengirimkannya. Selain itu
panitia membuat username dan password untuk peserta diklat.
Kelengkapan-kelengkapan diklat seperti evaluasi proses diklat, ATK,
biodata peserta, dan lain-lain juga harus dipersiapkan. Tugas panita
dalam persiapan diklat ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Menerima Surat
Tugas Fasilitator
Membuat Panduan
Diklat
Membuat Bahan Ajar
& Soal
Menyerahkan Panduan
Diklat
Membuat Bahan Ajar & Soal
Berbasis Web
Menerima Panduan
Diklat Unggah Bahan Ajar & Soal ke Website
Menyiapkan pembimbingan
online
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
22
Alur Kegiatan Penanggung
Jawab
Dokumen
Terkait
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
Panitia
2. Pelaksanaan Diklat
Tahap pelaksanaan diklatdimulai dengan kegiatan menyiapkan kegiatan
kuliah perdana sampai dengan kegiatan pembimbingan selesai.Ada
beberapa pihak yang terkait dalam pelaksanaan diklat ini yaitu panitia
diklat, fasilitator, dan seksi penyelenggara. Adapun tahap persiapan
pelaksanaan diklat dapat dilihat pada gambar berikut ini. Pada alur
kegiatan pelaksanaan diklat, panitia menyiapkan pelaksanaan kuliah
perdana. Pada kuliah perdana ini panitia bersama fasilitator memberikan
informasi berkenaan penyelenggaraan diklat e-training dan KTI.
Menerima Data Calon Peserta
Membuat dan mengirimkan surat
pemanggilan peserta
Membuat dan mengirimkan username password
Menyiapkan kelengkapan
diklat dan Sarpras
Pelaksanaan
Diklat
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
23
Gambar2. Alur Kegiatan Pelaksanaan Diklat (Panitia Diklat)
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
24
Gambar 3. Alur Kegiatan Pelaksanaan Diklat (Fasilitator)
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
25
P
en
ye
len
gg
ara
an
Membuat surat
laporan keaktifan
peserta
Mengirimkan surat
laporan keaktifan
peserta kepada
peserta
Rekapitulasi
Aktifitas peserta
ALink A dari Panitia
Penyelenggara
Gambar. 4 Alur Kegiatan Pelaksanaan Diklat (Seksi Penyelenggara)
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
26
Pada alur kegiatan pelaksanaan diklat, panitia menyiapkan pelaksanaan kuliah
perdana. Pada kuliah perdana ini panitia bersama fasilitator memberikan
informasi berkenaan penyelenggaraan diklat e-training dan KTI. Pada saat kuliah
perdana, panitia melakukan registrasi peserta diklat untuk mencocokan data.
Kuliah perdana ini wajib diikuti oleh seluruh peserta. Jika ada peserta yang tidak
hadir pada kuliah perdana maka panitia berhak mengganti peserta tersebut.
Setelah kuliah perdana selesai maka peserta harus mengikuti proses bimbingan
yang telah dijadwalkan oleh fasilitator. Disamping itu peserta harus aktif dalam
proses pembimbingan dengan mengerjakan tes awal, kuis, dan mengirimkan
tugas portofolio.
Panitia juga mempunyai tugas untuk memberikan bantuan teknis kepada peserta
diklat yang mendapat hambatan dalam mengikuti proses pembimbingan, seperti
lupa username dan password.
Selain itu panitia membuat rekapitulasi keaktifan peserta dan fasilitator secara
periodik untuk dilaporkan kepada seksi penyelenggara. Apabila ada peserta atau
fasilitator yang kurang aktif, seksi penyelenggara mengirimkan surat
pemberitahuan agar peserta/fasilitator agar aktif selama prose pembimbingan.
Untuk diklat e-traning ,panitia melakukan rekapitulasi nilai pre/post test, kuis,
tugas portofolio, Evaluasi Proses Diklat (EPD). Selanjutnya menyerahkan
rekapitulasi pre/post test, kuis dan tugas portofolio kepada fasilitator. Sedangkan
rekapitulasi EPD diserahkan kepada seksi evaluasi.
Untuk diklat KTI online, panitia melakukan rekapitulasi EPD dan meminta laporan
pembimbingan kepada fasilitator. Selanjutnya dokumen-dokumen tersebut
diserahkan kepada seksi evaluasi.
Fasilitator mempunyai kewajiban untuk melakukan pembimbingan secara online,
selain itu mempunyai tugas melakukan evaluasi pembelajaran e-training
berdasarkan laporan rekapitulasi nilai pre/post test, kuis, tugas portofolio dari
panitia.Hasil evaluasi tersebut dilaporkan kepada seksi evaluasi. Sedangkan untuk
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
27
KTI online, fasilitator membuat laporan pembimbingan/progres KTI peserta untuk
selanjutnya diserahkan kepada panitia.
3. Evaluasi dan Sertifikasi Diklat
Dalam upaya meningkatkan dan menyempurnakan program diklat sesuai dengan
tuntutan kebutuhan peserta serta untuk mengetahui kepuasan peserta Diklat,
maka PPPPTK TK dan PLB melalui panitia melaksanakan evaluasi diklat. Evaluasi
ini bermanfaat sebagai bahan masukan untuk mengetahui sejauh mana suatu
program yang telah direncanakan berhasil diterapkan. Keberhasilan program
ditentukan oleh beberapa faktor yaitu kinerja fasilitator dan panitia, metode,
pengelolaan kegiatan, bahan ajar, design web, hasil belajar peserta. Di samping
itu, evaluasi ini juga bertujuan untuk memperoleh saran atau masukan dari
peserta terhadap lembaga sebagai bahan perbaikan pelaksanaan serta pelayanan
kegiatan yang berkualitas.
Proses evaluasi terdiri dari evaluasi proses diklat (EPD) dan evaluasi belajar
peserta diklat. Evaluasi proses diklat dilakukan untuk mengetahui kepuasan
pelanggan peserta diklat dalam mengikuti diklat e-traning dan KTI online. Aspek-
aspek yang dievaluasi diantaranya adalah bahan ajar, efektifitas pola diklat,
fasilitator dan kinerja panitia.
Evaluasi hasil belajar dilakukan untuk mengetahui peningkatan yang dicapai oleh
peserta sebelum dan sesudah mengikuti diklat, dengan mempertimbangkan nilai
post/pre tes, kuis, dan tugas portofolio. Adapun tahapan proses evaluasi dan
sertifikasi dapat dilihat pada gambar 5.
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
28
Menyelenggarakan
Rapat Kelulusan
Eva
lua
si
Dokumen EPD
Hasil evaluasi
Melakukan
Analisis EPD
Membuat
Rekapitulasi
EPD
Menyerahkan
rekapitulasi
EPD kepada
panitia
Membuat
Rekapitulasi
Kelulusan
Verifikasi hasil
rapat kelulusan
kepada kepala
seksi
Validasi hasil
rapat kelulusan
kepada Kabid
Menyerahkan
hasil kelulusan
kepada panitia
Melakukan
sertifikasi
Dokumentasi hasil
kelulusan
Dokumentasi
sertifikasi
Verifikasi hasil
EPD kepada
kasi
Validasi hasil
EPD kepada
kabid
Dokumentasi EPD
C
E
F
G
Link E : ke panitia penyelenggara
Link F : ke panitia penyelenggara
Link C : dari panitia penyelenggara
Link G : dari fasilitator
Gambar. 5 Alur Kegiatan Evaluasi dan Sertifikasi (Seksi Evaluasi)
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
29
Setelah menerima laporan rekapitulasi evaluasi proses diklat (EPD) dari panitia, seksi
evaluasi melakukan analisis. Hasil analisis ini dilaporkan kepada kepala seksi evaluasi
dan Kepala bidang fasilitasi peningkatan kompetensi untuk diverifikasi dan divalidasi.
Kemudian hasil ini diserahkan kepada panitia sebagai bahan untuk penyusunan laporan.
Untuk evaluasi hasil belajar diklat e-training, seksi evaluasi menyelenggarakan rapat
kelulusan yang diikuti oleh fasilitator-fasilitator untuk membahas kelulusan peserta.
Evaluasi ini terdiri dari kuis per mata diklat, tes akhir, dan tugas portofolio serta nilai
Partisipasi dan interaksi.
Penentuan nilai akhir kumulatif peserta dilakukan dengan cara
menjumlahkan hasil kali antara nilai setiap aspek evaluasi dengan bobot prosentase
masing-masing aspek evaluasi. Penentuan nilai akhir kumulatif sebagaimana
dicantumkan dalam tabel berikut.
No Aspek evaluasi Bobot
1 Tugas/produk/proyek/Portofolio 50 %
2 Partisipasi dan Interaksi 20 %
3 Tes Formatif/kuis dan Tes Akhir 30 %
Formula yang digunakan untuk menghitung Nilai Akhir Kumulatif Peserta adalah: NAK = NTP(50%) + NPI (20%) + NT (30%)
Keterangan : NAK = Nilai Akhir Kumulatif NTP = Nilai Tugas/Produk/proyek/portofolio NP = Nilai Partisipasi dan Interaksi
NT = Nilai Tes Formatif/kuis dan Tes Akhir
Kriteria nilai kelulusan minimal 70 yang diakumulasi dari (a) rekap partisipasi dan
interaksi; (b) nilai tugas (assignment); dan (c) tes.
Peserta yang memenuhi syarat kelulusanakan memperoleh STTPP sedangkan peserta
yang tidak memenuhi syarat kelulusan akan mendapatkan surat keterangan mengikuti
pelatihan. Hasil evaluasi ini diverifikasi dan divalidasi oleh seksi evaluasi dan Kepala
bidang fasilitasi peningkatan kompetensi untuk kemudian diserahkan kepada panitia dan
Urusan sertifikasi untuk dibuatkan STTPP atau surat keterangan.
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
30
Evaluasi hasil bimbingan KTI online, seksi evaluasi menyelenggarakan rapat yang
membahas laporan pembimbingan KTI. Bagi peserta KTI online yang dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah akan mendapatkan surat pengesahan yang
ditandatangani oleh Kepala PPPPTK TK dan PLB, pembimbing/fasilitator, penulis, dan
kepala sekolah tempat penulis mengajar Hasil evaluasi ini diverifikasi dan divalidasi oleh
seksi evaluasi dan Kepala bidang fasilitasi peningkatan kompetensi untuk kemudian
diserahkan kepada panitia sebagai bahan laporan.
4. Pelaporan Diklat
Pelaporan pelaksanaan diklat e-training dan KTI online ini dibuat oleh panitia
dengan melampirkan dokumen-dokumen seperti surat pemanggilan peserta, surat
tugas panitia, surat tugas fasilitator, hasil evaluasi diklat (EPD), evaluasi hasil
belajar/bimbingan peserta, foto kegiatan, dan lain-lain. Laporan pelaksanaan diklat
ini diserahkan kepada seksi evaluasi sebagai masukan kepada lembaga untuk
melakukan perbaikan-perbaikan dan pengembangan program diklat.
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
31
BAB III
PENUTUP
Pedoman diklat e-training dan KTI online ini diharapkan dapat digunakan sebagai
pedoman bagi semua pihak yang terkait, sehingga dapat menunjang dalam pelaksanaan
program.
Melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru yang
bersangkutan dalam menjalankan tugas dan fungsinya disamping untuk mendukung
guru dalam memenuhi syarat perolehan angka kredit dalam kegiatan pengembangan
profesi.
Pedoman Diklat e-training dan KTI online 2013
32
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, E, Zhuang, H, 2005, e-learning, Konsep danAplikasi, Andi Offset, Yogyakarta
Jasmadi. 2004. Menggunakan Fasilitas Internet. Andi Offset. Yogyakarta
Juandesmavo, Pengertian, Ciri-Ciri, dan Macam-Macam Karya Ilmiah, http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam-karya-ilmiah/
Koswara, E. 2005. Konsep Pendidikan Tinggi Berbasis E-learning : Peluang dan Tantangan. Prosiding Konferensi Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia ITB, 3-4 Mei 2005
Natakusumah, E.K. (2002); Multimedia sebagai sarana pembelajaran; Lokakayra Multimedia sebagai sarana pembelajaran metode learning based; DUE-Like TPB ITB, 13 Nopember 2002.