kurikulum dan silabus diklat - pta.kemenag.go.id

33
KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT MANAJEMEN PENANGANAN KONFLIK PADA KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN AGAMA BADAN LITBANG DAN DIKLAT PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI TAHUN 2015

Upload: others

Post on 21-Oct-2021

20 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

KURIKULUM DAN SILABUS

DIKLAT MANAJEMEN PENANGANAN KONFLIK

PADA KEMENTERIAN AGAMA

KEMENTERIAN AGAMA

BADAN LITBANG DAN DIKLAT

PUSDIKLAT TENAGA ADMINISTRASI

TAHUN 2015

Page 2: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

ii

Page 3: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

iii

Page 4: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

iv

Page 5: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

v

Page 6: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

vi

Page 7: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

vii

Page 8: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

viii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ..................................................................................... iii

Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian

Agama No. 70A Tahun 2015 ................................................................ iv

Lampiran Keputusan Kepala Badan Litbang dan Diklat

Kementerian Agama No. 70A Tahun 2015 ......................................... vi

Daftar Isi ................................................................................................ vii

A. PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1. Latar Belakang ............................................................................ 1

2. Dasar Hukum .............................................................................. 2

3. Tujuan dan Sasaran ..................................................................... 2

4. Kompetensi ................................................................................. 3

B. STRUKTUR KURIKULUM .......................................................... 4

C. SILABUS DAN MATA DIKLAT KELOMPOK DASAR .......... 5

1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Manajemen

Penanganan Konflik pada Kementerian Agama ......................... 5

2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila ................................................. 7

3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional,

Inovasi, Tanggung Jawab dan Keteladanan) Kementerian

Agama ......................................................................................... 9

D. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK INTI ..... 11

1. Dasar-dasar Manajemen Penanganan Konflik ............................ 11

2. Anatomi dan Analisis Konflik .................................................... 13

3. Kearifan Lokal dalam Penanganan Konflik ................................ 15

4. Pencegahan Konflik .................................................................... 17

5. Penghentian Konflik ................................................................... 19

6. Pemulihan Pasca Konflik ............................................................ 21

E. SILABUS DAN MATA DIKLAT KELOMPOK

PENUNJANG .................................................................................. 23

Building Learning Commitment (BLC) ............................................ 23

F. PENUTUP ....................................................................................... 25

Page 9: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setelah berakhirnya rezim Orde Baru, Indonesia dihadapkan pada

masa transisi demokrasi yang tidak jarang diwarnai dengan berbagai

macam konflik horizontal dengan berbagai macam latar belakang;

SARA, politik, ekonomi, sumber daya alam, dll. Konflik-konflik

tersebut bahkan mengarah pada kerusuhan massal yang menyebabkan

hilangnya nyawa dan membawa dampak kerugian materil dan

psikologis yang berkepanjangan. Dari sekian banyak jenis konflik,

konflik mengatasnamakan Agama seringkali muncul ke permukaan,

meskipun banyak yang menyatakan bahwa sebenarnya konflik tersebut

bukanlah konflik Agama tapi lebih pada konflik pribadi atau konflik

sosial ekonomi dan politik yang kemudian menggunakan isu-isu

Agama.

Apa pun motif di balik terjadinya konflik di tengah masyarakat,

suatu konflik harus segera ditanggulangi guna menghindari kerugian

sosial yang lebih besar di tengah masyarakat. Penanganan konflik yang

meliputi pencegahan, penghentian, dan pemulihan pasca konflik,

tentunya membutuhkan stakeholder dari berbagai elemen masyarakat

secara umum dan tokoh-tokoh Agama maupun dari aparatur negara.

Dengan banyaknya konflik yang muncul dengan mengatasnamakan

Agama, baik antar-Agama maupun internal Agama, maka peran

Kementerian Agama di tingkat lokal menjadi penting untuk bisa

berperan aktif sebagai fasilitator, mediator, dan motivator bagi segenap

elemen masyarakat untuk bisa menjadi aktor dalam pencegahan,

pengehentian, dan pemulihan pasca konflik.

Untuk itu, adanya kurikulum dan silabus penyelenggaraan Diklat

manajemen penanganan konflik mutlak dibutuhkan untuk menunjang

tugas dan peran manajerial bagi Kasubag Hukum dan Kerukunan

Umat Beragama, Kabid Urusan Agama Islam, para penyuluh di

lingkungan Kementerian Agama.

Page 10: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

2

2. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Nomor 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan

Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama;

b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah;

c. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik

Sosial;

d. Peraturan Pemerintah Nomor 101Tahun 2000 tentang Diklat Jabatan

Pegawai Negeri Sipil;

e. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan

Organisasi Kementerian Agama;

f. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan

Gangguan Keamanan Dalam Negeri;

g. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam negeri No. 9

dan 8 Tahun 2006 tentang Pendirian Rumah Ibadah;

h. Keputusan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama;

i. Keputusan Menteri Agama No. 84 Tahun 1996 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Penanggulangan Kerawanan Kerukunan Hidup

Beragama

j. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang

Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;

3. Tujuan dan Sasaran

a. Tujuan

Terwujudnya tenaga-tenaga ahli yang mampu terlibat dalam

penanganan konflik di masyarakat;

b. Sasaran

1) Kasubag Hukum dan Kerukunan Umat Beragama di Lingkungan

Kementerian Agama;

2) Kabid Urusan Agama Islam di Lingkunngan Kementerian

Agama;

Page 11: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

3

3) Ketua-Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama di

Lingkunngan Kementerian Agama.

4. Kompetensi

Setelah mengikuti pembelajaran Diklat Manajemen Penanganan

Konflik, peserta mampu:

a. Memahami urgensi manajemen penanganan konflik;

b. Memetakan sumber-sumber konflik;

c. Menerapkan nilai-nilai kearifan lokal sebagai pencegah konflik;

d. Melakukan pencegahan konflik;

e. Melakukan penghentian konflik sosial;

f. Melakukan pemulihan pasca konflik sosial.

Page 12: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

4

B. SRUKTUR KURIKULUM

No. Mata Diklat Jumlah JP

Total Teori Praktek

Kelompok Dasar

1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Manajemen Penanganan Konflik Pada

Kementerian Agama 3 - 3

2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila 3 - 3

4. Kebijakan Subtansi Manajemen Penanganan Konflik 2 - 2

Jumlah Dasar 9 - 9

Kelompok Inti

1. Dasar-Dasar Manajemen Penanganan Konflik 6 - 6

2. Anatomi dan Analisis Konflik Sosial 6 - 6

3. Kearifan Lokal dalam Penanganan Konflik 6 - 6

4. Pencegahan Konflik 4 6 10

5. Penghentian Konflik 4 6 10

6. Pemulihan Pasca Konflik 4 6 10

Jumlah Inti 30 18 48

Kelompok Penunjang

1. Building Learning Commitment (BLC) - 3 3

2. Pre tes dan Pos tes - 4 4

3. Pengarahan Program 2 - 2

4. Evaluasi Program - 2 2

5. Pembukaan dan Penutupan - 4 4

Jumlah Penunjang 2 13 15

Jumlah Keseluruhan 41 31 72

Keterangan:

JP = Jam Pembelajaran Lama Diklat = 8 hari 1 JP = 45 menit 1 hari = maksimal 8 JP

Page 13: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

5

C. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK DASAR

1. Kebijakan Diklat Administrasi/Substansi Manajemen Penanganan Konflik Pada Kementerian

Agama

Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas tentang Kebijakan Diklat Administrasi

Substansi Penanganan Konflik di lingkungan Kementerian Agama, yang

meliputi Dasar Hukum Penyelenggaraan Diklat, Jenis dan Jenjang Diklat, serta

Kebijakan Penanganan Konflik di Lingkungan Kementerian Agama

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah mengikuti

mata Diklat ini

peserta mampu

memahami

kebijakan Diklat,

dasar hukum

kediklatan serta

kebijakan

Manajemen

Penaganan

Konflik pada

Kementerian

Agama.

Setelah mengikuti

mata Diklat ini

peserta dapat:

1. menjelaskan

Dasar Hukum

Diklat.

2. menjelaskan

Jenis dan

Jenjang Diklat

di Lingkungan

Kementerian

Agama

3. Menyebutkan

Kebijakan

Penanganan

Konflik

Mendengarkan/

bertanya dan/

merespon

penjelasan

Fasilitator tentang:

1. Dasar Hukum

Diklat.

2. Jenis dan

Jenjang Diklat

di Lingkungan

Kementerian

Agama

3. Dasar

Kebijakan

Penanganan

Konflik

Kebijakan Diklat

di lingkungan

Kementerian

Agama

1. Dasar hukum

kelembagaan

dan penyeleng-

garaan

2. Jenis dan

Jenjang Diklat

Administrasi

3. Dasar-dasar

Penanganan

Konflik

Ceramah

Tanya jawab

Brainstormin

g

Modul

Laptop

LCD

Projector

Flip chart

White-

board

ATK

3 - Tes

Lisan

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Page 14: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

6

Daftar Pustaka

1. PP 101 tahun 2000 tentang Diklat PNS

2. KMA 1/2003 tentang Pedoman Diklat PNS di lingkungan Kementerian Agama

3. PMA RI No. 4 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Teknis di lingkungan

Kementerian Agama.

4. Modul Manajemen Konflik Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, 2012.

5. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

6. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

7. Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika, 2010.

Page 15: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

7

2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila

Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas fungsi dan kedudukan pancasila dan aktualisasi nilai-

nilainya dalam pelaksanan tugas.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah

mengikuti

pembelajaran

ini, peserta

mampu

mengaktualis

a-sikan nilai-

nilai

Pancasila

dalam

pelaksanaan

tugas dan

fungsinya di

unut kerja

masing-

masing.

Setelah

mengikuti

pembelajaran

ini, peserta

dapat:

1. Menjelaskan

fungsi dan

kedudukan

pancasila

2. Menerapkan /

mengaktualisa

sikan

Pancasila

dalam

pelaksanaan

tugas sesuai

tugas dan

fungsi masing-

masing peserta

di unit

kerjanya.

Mendengarkan/

bertanya dan/

merespon

penjelasan

Fasilitator

tentang:

1. Fungsi dan

kedudukan

Pancasila.

2. Aktualisasi

nilai-nilai

pancasila

dalam

mengemban

tugas dan

fungsi masing-

masing

1. Fungsi dan kedudukan

Pancasila

1.1 Pancasila sebagai

dasar negara.

1.2 Pancasila sebagai

ideologi terbuka

1.3 Pancasila sebagai

sumber nilai.

2. Aktualisasi Nilai-Nilai

Pancasila dalam

Pelaksanaan Tugas

2.1 Aktualisasi dalam

Pelaksanaan Tugas

sebagai PNS

2.2 Aktualisasi dalam

Pelaksanaan Tugas

sebagai PNS di

Lingkungan

Kementerian

Agama

2.3 Aktualisasi dalam

Pelaksanaan Tugas

sebagai Pengelola/

Ceramah

dan Tanya

jawab

Brainstormi

ng

Diskusi

Modul

Laptop

LCD

Projector

Flip

chart

White-

board

ATK

3 - Tes

Non

Tes

Page 16: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

8

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Petugas yang

terkait dengan

Kerukunan Umat

Beragama dalam

menangani konflik

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Bakry, Noor M.S., 1994, Orientasi Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Liberty.

2. CST Kansil, 1979, Pancasila dan UUD 1945: Pendidikan Moral Pancasila, Jakarta: Pradnya Paramita

3. Fatah, T.I. dan Beny Selamet Handani, 2011, Membumikan Pancasila, Jakarta: Yayasan Proklamasi 17

Agustus 1945.

4. http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila

5. Kaelan, MS., 1999, Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Penerbit Paradigma.

6. Mulyono.Makalah:Dinamika Aktualisasi nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

7. Riyanto, Astim.Makalah:Revitalisasi Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Bangsa yang Multi Kultur dan

Multi Religi.

Page 17: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

9

3. Internalisasi 5 Nilai Budaya Kerja (Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung jawab dan

Keteladanan) Kementerian Agama

Deskripsi singkat : Mata diklat ini membahas Internalisasi Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung

jawab dan Keteladanan.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah

mengikuti

pembelajara

n ini, peserta

diharapkan

mampu

melakukan

Internalisasi

5 nilai

budaya kerja

pada

Kementerian

Agama

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1.Menginternalis

asikan nilai

integritas

2.Menginternalis

asikan nilai

profesional

3.Menginternalis

asikan nilai

inovasi

4.Menginternalis

asikan nilai

tanggung

jawab

5.Menginternalis

asikan nilai

keteladanan

Peserta

mendengarkan,

mendapatkan

informasi,

mendiskusikan

dan

mempraktekan

terkait dengan

pokok bahasan

lima nilai

budaya kerja

Kementerian

Agama.

1. Nilai Integritas

1.1 Pengertian dan

Urgensi

1.2 Nilai-nilai

Integritas

1.3 Studi Kasus

2. Nilai Profesional

2.1 Pengertian dan

Urgensi

2.2 Nilai-nilai

Profesional

2.3 Studi Kasus

3. Nilai Inovasi

3.1 Pengertian dan

Urgensi

3.2 Nilai-nilai Inovasi

3.3 Studi Kasus

4. Nilai

Tanggung jawab

4.1 Pengertian dan

Urgensi

4.2 Nilai-nilai

Tanggung jawab

Ceramah

dan Tanya

jawab

Brainstormin

g

Diskusi

Simulasi

Studi Kasus

Modul

Laptop

LCD

Projecto

r

Flip

chart

White-

board

ATK

3 - - eksplorasi

pemahama

n

-

Mendemo

ntrasikan 5

nilai

budaya

kerja

Kementeri

an Agama

Page 18: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

10

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

4.3 Studi Kasus

5. Nilai

Keteladanan

5.1 Pengertian dan

Urgensi

1.1 Nilai-nilai

Keteladanan

1.3 Studi Kasus

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka:

1. Kementerian Agama, Al-Qur’andan Terjemahnya tahun 2010

2. Effendi Rustam, 2003, Produksi Dalam Islam, Yogyakarta: UII Press dan Magister Insania Press.

3. Mursi, Abdul Hamid, 1997, SDM Yang Produktif Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, terj. Moh. Nurhakim,

Jakarta: Gema Insani Press.

4. Natsir, Namat Fatah, 1999, Etos Kerja Wirausahawan Muslim, Bandung: Gunung Dati Press.

Page 19: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

11

D. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK INTI

1. Dasar-Dasar Manajemen Penanganan Konflik

Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas tetang prinsip-prinsip dasar manajemen penanganan

konflik dan ruang lingkup penanganan konflik.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi

Pokok

Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah selesai

mengikuti

pembelajaran

Peserta mampu:

1. Memahami

pengertian,

asumsi dasar,

dan mafaat

manajemen

konflik.

2. Memahami

ruang lingkup

penanganan

konflik

Setelah

mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

pengertian,

asumsi dasar,

dan mafaat

penanganan

konflik

2. Menyebutkan

dan

menjelaskan

jenis-jenis-jenis

penanganan

konflik

o Mengidentifika

si jenis-jenis

konflik dan

tahapan-

tahapan

penanganan

konflik yang

telah dilakukan

dalam beberapa

kasus yang

pernah terjadi

1. Prinsip-Prinsip

Dasar

Manajemen

Penanganan

Konflik

1.1 Pengertian

Konflik

1.2 Asumsi

Dasar

Konflik

1.3 Pengertian

Penanganan

Konflik

1.4 Manfaat

dan Tujuan

Penanganan

Konflik

2. Ruang

Lingkup

Penanganan

Konflik

Ceramah,

tanya jawab

LCD,

laptop,

slide

power

point,

white

board,

flipchart

,

kertas

plano

6 - Tes

tertulis,

Penga-

matan

sikap

dan

minat

Page 20: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

12

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi

Pokok

Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

2.1 Pencegahan

Konflik

2.2 Penghentian

Konflik

2.3 Pemulihan

Pasca

Konflik

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Modul Manajemen Konflik Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, 2012.

2. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

3. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

4. Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika, 2010.

Page 21: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

13

2. Anatomi dan Analisis Konflik

Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas tentang pengertian dan tujuan anatomi konflik, sumber-

sumber konflik di masyarakat, dan analisis konflik.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah selesai

mengikuti

pembelajaran

Peserta mampu:

1. Memahami

pengertian dan

dan tujuan

anatomi konflik

2. Memetakan

sumber-sumber

dan jenis-jenis

konflik

3. Menerapkan

model-model

analisis konflik

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

pengertian dan

tujuan anatomi

konflik

2. Menjelaskan dan

mengidentifikasi

sumber-sumber

dan jenis-jenis

konflik

3. Menjelaskan dan

menerapakan

model-model

analisis konflik

1. Mengidentifikasi

Sumber-sumber

konflik dalam

masyarakat dan

mengkategorika

nnya dalam

jenis-jenis

konflik

2. Mengidentifaksi

dan

mengelompokka

n konflik-

konflik sosial

yang ada di

masyarakat

3. Menerapkan

model-model

analisis konflik

dalam beberapa

contoh kasus

yang

ditayangkan

melalui film

1. Pengertian dan

Tujuan Anatomi

Konflik

1.1 Pengertian

Anatomi

Konflik

1.2 Tujuan

Anatomi

Konflik

2. Sumber-Sumber

Konflik

2.1 SARA

2.2 Politik

2.3 Sosial

Ekonomi

2.4 Sumber

Daya Alam

3. Analisis Konflik

3.1 Segitiga

SPK

3.2 Analogi

Bawang

Ceramah,

tanya jawab,

Penayangan

Film pendek

Diskusi

LCD,

laptop,

slide

power

point,

white

board,

flipchart,

kertas

plano,

CD Film

Pendek

6 - Tes

tertulis,

Penga-

matan

sikap

dan

minat

Page 22: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

14

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Bombay

3.3 Pohon

Konflik

3.4 Analisis

Kekuatan

Konflik

3.5 Analogi

Pilar

3.6 Piramida

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Fisher, dkk. Mengelola Konflik, Ketrampilan Dan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: The British Council,

2002.

2. Sebastian Usman, Anatomi Konflik dan Solidaritas Masyarakat Nelayan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2007.

3. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

4. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

5. Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika, 2010.

Page 23: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

15

3. Kearifan Lokal dalam Penanganan Konflik

Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas tentang nilai-nilai kearifan lokal yang ada di

masyarakat dan bentuk-bentuk kearifan lokal yang bisa dijadikan contoh dalam

penanganan konflik.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah selesai

mengikuti

pembelajaran

Peserta mampu:

1. Memahami

nilai-nilai

kearifan lokal

yang

berkembang di

masyarakat

2. Menerapkan

bentuk-bentuk

kearifan lokal

dalam

penyelesaian

konflik

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

nilai-nilai

kearifan lokal

yang

berkembang di

masyarakat

2. Menjelaskan

bentuk-bentuk

kearifan lokal

yang bisa

digunakan

dalam

penyelesaikan

konflik di

masyarakat

1. Mengidentifikasi

dan memetakan

nilai-nilai

kearifan lokal

2. Mensimulasikan

model-model

penanganan

konflik berbasis

kearifan lokal

berdasarkan

tayangan film

pendek tentang

konflik

1. Nilai-Nilai

Kearifan Lokal

1.1 Nilai-Nilai

Multikultural

isme

1.2 Toleransi

dan

Pluralisme

2. Bentuk-Bentuk

Kearifan Lokal

2.1 Pela

Gandong

(Maluku)

2.2 Rumah

Betang

(Dayak)

2.3 Bakar Batu

(Papua)

Ceramah dan

tanya jawab,

penayangan

film pendek,

simulasi

penanganan

kasus

Diskusi

LCD,

laptop,

slide

power

point,

white

board,

flipchart,

kertas

plano,

CD Flm

Pendek

tentang

Konflik

6 - Tes

tertulis,

Penga-

matan

sikap

dan

minat

Page 24: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

16

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

2.4 Okomama

(NTT)

2.5 DLL

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Heru Cahyono, dkk. Konflik Kalbar dan Kalteng: Jalan Panjang Meretas Perdamaian. Jakarta: P2P-LIPI,

2008.

2. Johan Galtung. Studi Perdamaian: Perdamaain dan Konflik, Pembangunan dan Peradaban. Surabaya,

Pustaka Eureka, 2003.

3. Modul Manajemen Konflik Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, 2012.

4. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

5. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

Page 25: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

17

4. Pencegahan Konflik

Deskripsi Singkat : Mata Diklat ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar pencegahan konflik, bentuk-

bentuk pencegahan konflik, dan peran kemenag dalam pencegahan konflik.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah selesai

mengikuti

pembelajaran

Peserta mampu:

1. Memahami

prinsip-prinsip

dasar

pencegahan

konflik,

2. Melakukan

pencegahan

konflik

3. Menjalankan

Peran

Kemenang

dalam

Pencegahan

Konflik

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

prinsip-prinsip

dasar

pencegahan

konflik

2. Menjelaskan

langkah-langkah

dalam

melakukan

pencegahan

konflik

3. Menjelaskan

peran dan fungsi

Kemenag dalam

pencegahan

konflik

1. Mengidentifikasi

aktor-aktor yang

bisa terlibat

dalam

pencegahan

konflik

2. Mensimulasikan

langkah-langkah

pencegahan

konflik

3. Menyusun

program untuk

melakukan

pencegahan

konflik sesuai

tupoksinya

1. Prinsip-Prinsip

Dasar

Pencegahan

Konflik

1.1 Pengertian

Pencegahan

Konflik

1.2 Tujuan

Pencegahan

Konflik

1.3 Pemetaan

Aktor

Pencegah

Konflik

2. Bentuk-Bentuk

Pencegahan

Konflik

2.1 Memelihara

kerukunan

2.2 Sistem

peringatan

Dini Konflik

Ceramah

dan tanya

jawab,

pemutaran

film pendek

(dokumenter

tentang

konflik),

simulasi

pencegahan

konflik

Diskusi

LCD,

laptop,

slide

power

point,

white

board,

flipchart,

CD film

4 6 Tes

tertulis,

pengam

atan

sikap

dan

minat

Page 26: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

18

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

3. Peran Kemenag

dalam

Pencegahan

Konflik

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Fisher, dkk. Mengelola Konflik, Ketrampilan Dan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: The British Council,

2002.

2. Johan Galtung. Studi Perdamaian: Perdamaain dan Konflik, Pembangunan dan Peradaban. Surabaya,

Pustaka Eureka, 2003.

3. Modul Manajemen Konflik Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, 2012.

4. Sebastian Usman, Anatomi Konflik dan Solidaritas Masyarakat Nelayan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2007.

5. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

6. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

7. Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika, 2010.

Page 27: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

19

5. Penghentian Konflik

Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas tentang prinsip-prinsip dasar dalam pengehentian konflik

dan tahapan-tahapan penghentian konflik, da peran Kemenag dalam Pencegahan

Konflik

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah selesai

mengikuti

pembelajaran

Peserta mampu:

1. Memahami

prinsip-prinsip

dasar

penghentian

konflik

2. Melakukan

penghentian

konflik

3. Menjalankan

Peran

Kemenang

dalam

Penghentian

Konflik

Setelah

mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

prinsip-prinsip

dasar

Penghentian

konflik,

2. Menjelaskan

tahapan-

tahapan dalam

penghentian

konflik

3. Menjelaskan

peran dan

fungsi

Kemenag

dalam

penghentian

konflik

1. Mensimulasika

n strategi

penghentian

konflik

2. Mensimulasika

n tahapan-

tahapan

penghentian

konflik sesuai

dengan jenis-

jenis konflik

3. Merancang

langkah-

langkah dalam

penghentian

konflik sesuai

tupoksinya

1. Prinsip-Prinsip

Dasar dalam

penghentian konflik

1.1 Pengertian

Penghentian

Konflik

1.2 Tujuan

Penghentian

Konflik

1.3 Asas-asas dalam

penghentian

konflik

1.4 Pendekatan-

Pendekatan

dalam

Penghentian

Konflik

1.5 Aktor-aktor

penghenti konflik

2. Tahapan-Tatahapn

Penghentian Konflik

Ceramah dan

tanya jawab,

pemutaran

film pendek

(dokumenter

tentang

konflik),

Diskusi

LCD,

laptop,

slide

power

point,

white

board,

flipchart,

kertas

plano,

CD Film

4 6 Tes

tertulis,

Penga-

matan

sikap

dan

minat

Page 28: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

20

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan Sub

Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

2.1 De-eskalasi

Konflik

2.2 Penetapan Status

Keadaan Konflik

3. Peran Kemenag

dalam Penghentian

Konflik

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Fisher, dkk. Mengelola Konflik, Ketrampilan Dan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: The British Council,

2002.

2. Heru Cahyono, dkk. Konflik Kalbar dan Kalteng: Jalan Panjang Meretas Perdamaian. Jakarta: P2P-LIPI,

2008.

3. Johan Galtung. Studi Perdamaian: Perdamaain dan Konflik, Pembangunan dan Peradaban. Surabaya,

Pustaka Eureka, 2003.

4. Modul Manajemen Konflik Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, 2012.

5. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

6. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

7. Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika, 2010.

Page 29: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

21

6. Pemulihan Pasca Konflik

Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas tentang pengertian dan tujuan pemulihan pasca konflik

dan tindakan-tindakan pemulihan pasca konflik.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu Penilaian

T P

Setelah selesai

mengikuti

pembelajaran

Peserta mampu:

1. Memahami

pengerrtian dan

tujuan

pemulihan pasca

konflik

2. Melakukan

pemulihan pasca

konflik

3. Menjalankan

Peran kemenang

dalam

Pemulihan pasca

Konflik

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

pengertian dan

tujuan

pemulihan pasca

konflik

2. Menjelaskan

tindakan-

tindakan yang

diperlukan

dalam

pemulihan pasca

konflik

3. Menjelaskan

Peran

Kemenang

dalam

pemulihan pasca

1. Mengidentifikasi

implikasi-

implikasi pasca

konflik

2. Memetakan dan

menerapkan

langkah-langkah

dalam

pemulihan pasca

konflik

3. Merancang

program-

program

pemulihan pasca

konflik sesuai

tupoksinya

1. Pengertian dan

Tujuan

Pemulihan

Konflik

1.1 Pengertian

Pemulihan

Pasca Konflik

1.2 Tujuan dan

manfaat

Pemulihan

pasca Konflik

2. Tindakan-

Tindakan

Pemulihan Pasca

Konflik

2.1 Rekonsiliasi

2.2 Rehabilitasi

2.3 Rekonstruksi

3. Peran

Ceramah dan

tanya jawab,

pemutaran

film pendek

(dokumenter

tentang

konflik),

Diskusi

LCD,

laptop,

slide

power

point,

white

board,

flipchart,

kertas

plano,

CD Film

dokumen

-ter

4 6 Tes

tertulis

Penga-

matan

sikap

dan

minat

Page 30: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

22

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu Penilaian

T P

konflik Kemenang

dalam

Pemulihan Pasca

Konflik

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Fisher, dkk. Mengelola Konflik, Ketrampilan Dan Strategi Untuk Bertindak. Jakarta: The British Council,

2002.

2. Heru Cahyono, dkk. Konflik Kalbar dan Kalteng: Jalan Panjang Meretas Perdamaian. Jakarta: P2P-LIPI,

2008.

3. Johan Galtung. Studi Perdamaian: Perdamaain dan Konflik, Pembangunan dan Peradaban. Surabaya,

Pustaka Eureka, 2003.

4. Modul Manajemen Konflik Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI, 2012.

5. Sebastian Usman, Anatomi Konflik dan Solidaritas Masyarakat Nelayan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2007.

6. William Hendricks. Bagimana Mengelola Konflik (Petunjuk Praktis untuk Manajemen Konflik yang

Efektif). Jakarta: Bumi Aksara, 2000.

7. Winardi. Manajemen Konflik (Konflik Perubahan Dan Pengembangan). Bandung: CV. Mandarmaju, 1994.

8. Wirawan, Konflik dan Manajemen Konflik, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika, 2010.

Page 31: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

23

E. URAIAN MATA DIKLAT (SILABUS) KELOMPOK PENUNJANG

1. Building Learning Commitment (BLC)

Deskripsi singkat : Mata Diklat ini membahas tentang Konsep belajar Johari Window, Mengenal

diri dan orang lain, Manfaat belajar kooperatif, Komunikasi efektif, Kerjasama

Tim dan Menyusun kontrak/komitmen bersama dalam belajar.

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta mampu

merumuskan dan

menyepakati

komitmen belajar

dan melaksanakan

serta mematuhi

dalam kegiatan

Diklat.

Setelah mengikuti

pembelajaran ini,

peserta dapat:

1. Menjelaskan

konsep belajar

johari window

sebagai sarana

belajar

2. Mengenal diri

sendiri dan

orang lain

3. Menganalisis

manfaat belajar

kooperatif

4. Berkomunikasi

efektif dalam

kelas

5. Membentuk tim

kerja yang solid

dan kompak.

Mendengarkan/

bertanya dan/

merespon

penjelasan

Fasilitator tentang

pokok bahasan:

1. Mengikuti

fasilitator dan

berperan baik

dalam games-

games tertentu

2. Membentuk tim

kerja yang solid

dan kompak

3. Berdiskusi

dalam rangka

menyusun

komitmen

belajar dalam

kelas.

1. Konsep belajar

Johari Window

2. Mengenal diri

dan orang lain

3. Manfaat belajar

kooperatif

4. Komunikasi

efektif.

5. Kerjasama Tim

6. Menyusun

kontrak/komitm

en bersama

dalam belajar

Ceramah dan

tanya jawab

Brainstormin

g

Games

Diskusi

Simulasi

Modul

LCD

Projector

Laptop

Peralatan

Games

Kertas

plano

ATK/

Spidol

- 3 -

Page 32: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

24

Hasil Belajar Indikator Hasil

Belajar

Pengalaman

Belajar

Materi Pokok dan

Sub Materi Pokok Metode Media

Waktu

(JP) Penilaian

T P

6. Membangun dan

menjaga

komitmen dalam

kelas.

JP = Jam Pembelajaran T = Teori P = Praktik

Daftar Pustaka

1. Building Learning Commitment, Modul Diklat Kewidyaiswaraan Tingkat Muda, Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta 2005

2. Entang, M., 1999, Dinamika Kelompok, Jakarta: Lembaga Pembangunan Pendidikan.

3. LAN RI, 2009, Modul Building Learning Commitment (BLC), Jakarta: LAN RI.

4. Pont, Tonny, 1991, Developing Effective Training Skills, London: Mac Graw Hill Book Company.

5. Sri Murtini dan Sumarno, Dinamika Kelompok, LAN RI, 2002

Page 33: KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT - pta.kemenag.go.id

25

F. PENUTUP

Kurikulum dan Silabus (Kursil) Diklat Manajemen Penanganan

Konflik ini merupakan acuan bagi Pusdiklat Tenaga Administrasi dan

Balai Diklat Keagamaan untuk menyelenggarakan Diklat Manajemen

Penanganan Konflik di lingkungan masing-masing. Kursil ini mulai

berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan penyempunaan secara

berkala bila masih ada kekurangan dan kelemahan.

Akhirnya kami tim penyusun mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam penyelesaian

Kursil ini, dan juga kami memohon maaf apabila ada kekurangan dan

kekeliruhan, baik redaksional maupun substansinya. Semoga keberadaan

Kursil ini bermanfaat bagi peningkatan kualitas SDM Kementerian Agama.