Etiologi

Perubahan

sistem imun

Rentan terserang

infeksi

helicobacter pylori

Infeksi

helicobacter

pylori

Gastritis

Penyakit

gastrofageal

refluks

Peningkatan

hormon

progesteron

Stimulasi ke

pusat muntah

(vomite center)

di otak

Pusat muntah

koordinasi dengan

saraf cranial 7 8 9 10

12

Mengembangkan

pembuluh darah

Penurunan tekanan

darah

Otot polos GI

track relaksasi

(disritmia gaster)

Penurunan motilitas

lambung dan sekresi

asam hidroclorid

Otot abdomen

berkontraksi

Ibu hamil yang

mengalami stress

Stimulus ke pusat

muntah (vomit

center) di otak

Pusat muntah

koordinasi dengan

saraf cranial 7 8 9

10 12

Melepaskan hormone

adrenal dan kortisol

Peningkatan TD

arterial dan

denyut janjtung

Peningkatan

hormone

HCG

Motalitas GI

menurun

Alergi

Antigen baru

janin, vebi

khoriolisis

Berlawanan

dengan

antigen ibu

Deficit

vit B6

Kadar serotonin

dalam darah

menurun

PATOFISIOLOGI HIPEREMIS GRAVIDARUM

mola hidatidosa,

kehamilan

ganda

Hormon

khorionik

gonadotropi

(HCG)

meningkat

Terjadi gerakan

antiperistaltik

Tekanan dari perut

yang meningkat

diteruskan ke mulut

Muntah yang

berlebihan

Perasaan mual muntah

yang berlebihan dan

berkepanjangan

HIPEREMIS GRAVIDARUM

Pembakaran

KH&lemak

terus

menerus

Cadangan

KH&lemak

berkurang untuk

energi

Intake nutrisi

kurang

Metabolis

me tubuh

menurun

Pemecahan

cadangan protein

dan lemak tidak

sempurna

Absorpsi

menurun

Cadangan

KH menurun

Glukosa

darah

menurun

Glukosa otak

menurun

Cairan tubuh

berkurang

dan hilang

Cairan ekstrasel

dan plasma

berkurang

Nacl dalam

darah dan urine

berkurang

Kehilangan

Cairan Berlebih

Dehidrasi

Cairan ekstra

sel menurun

Nacl menurun

Viskositas

darah

meningkat

Aliran darah

dan O2 ke

jaringan

terganggu

Iritasi pada

selaput

esofagus

Lidah kering

Penurunan

sensasi

kecap

Oksidasi tak

sempurna

Peningkatan

keton dalam

darah

Tertimbunnya

asam asetik, asam

hidrosibutik dan

aseton

Penurunan

cadangan basa

(bikarbonat

dan HCO3

Asidosis

Resiko

ketidakefektifan

fungsi ginjal

Ketosis

Kelemahan

Intoleran

aktivitas

Energi

menurun

Mobilisasi

lemak

protein

menurun di

jaringan BB

menurun

Nutrisi

kurang dari

kebutuhan

Pusing Kekurangan

volume cairan

Gangguan

Keseimbangan

elektrolit

Ketidakefektif

an Perfusi

Jaringan

Hemokonsentrasi

Aliran darah bu

menurun

Aliran darah ke

janin menurun

Resiko gangguan Ibu

Janin

Robekan pada selaput

lendir dan esofagus

Gerakan

peristaltik

lambung

terganggu

Gangguan

motalitas

gastrointestinanal

Terjadi luka pada

lambung

Resiko Infeksi

Nafsu

makan

menurun