paparan kkk smk2 final.pptx
TRANSCRIPT
OPTIMALISASI PELAYANAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN (SMK2)
PADA SUB DIREKTORAT KELAIKAN TEKNIK DAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN oleh
Kelompok 2Bidang Ketenagalistrikan
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN XI
BANDUNG - 2013
KKP
2
KKKKELOMPOK 2
BIDANG KETENAGALISTRIKANKetua
UMAR DHANI
SekretarisHANAT HAMIDI
ModeratorTOTOH ABDUL FATAH
PenyajiFERRY TRIANSYAH
PerumusSUPRIADI
LOGO
3
KKKSISTEMATIKA
Latar Belakang1
Isu Aktual & Lingkup Bahasan2
Lokus Direktorat Teknik & Lingkungan Ketenagalistrikan 3
Gambaran Keadaan 4
Permasalahan5
Analisis Lingkungan Strategis & Rencana Kerja
6
Penutup7
44
INSTALASI PENYEDIAAN DAN PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK
4
5
KKK
5
KEBIJAKAN PROSEDUR
STRUKTUR ORGANISASI
PERTANGGUNG JAWABAN
SMK2
1 2
43
SISTEM MANAJEMENKESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
Latar Belakang
6
KKKLatar Belakang
UU 30/2009 tentang
Ketenagalistrikan
Pasal 44 ayat (1)Setiap kegiatan usaha ketenagalistrikan wajib memenuhi ketentuan keselamatan ketenalistrikan
Pepres 81/2010 tentang Grand
Design Reformasi Birokrasi 2010-2025• Penyelenggaraan
Pemerintah yang baik, bersih dan bebas KKN
• Kualitas pelayanan publik • Kapasitas dan akuntabilitas
kinerja birokrasi• Profesionalisme SDM
aparaturDirektorat Teknik dan
Lingkungan Ketenagalistrikan
Mengemban tugas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan prosedur dan kriteria, bimbingan teknis dan evaluasi bidang kelaikan teknik dan keselamatan ketenagalistrikan
Sub Direktorat Kelaikan Teknik dan
Keselamatan Ketenagalistrikan
Perlu terus meningkatkan kinerja Pelayanan Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan tugas Dittek
LOGO
7
KKKIsu Aktual
1. Pelayanan izin usaha jasa penunjang tenaga Listrik belum optimal ( USG = 14)
2. Pelayanan fasilitasi penyelesaian perselisihan pembangunan jaringan tenaga listrik belum optimal ( USG = 12)
3. Pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan belum optimal ( USG = 15)
Tema Diklatpim III DESDM Angkatan VII Tahun 2009“Dengan reformasi birokrasi kita kembangkan strategi
peningkatan kinerja sektor ESDM menuju kepemerintahan yang baik”
JUDUL KKKOPTIMALISASI PELAYANAN SISTEM MANAJEMEN
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN PADA SUBDIREKTORAT KELAIKAN TEKNIK DAN KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKANDIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN
LOGO
8
KKKLingkup Bahasan
Metodologi: Deskriptif Evaluatif
1. Identifi-
kasi Faktor
2. Penilai
an Faktor
3.Penen-
tuan FKK
4. Penyu-sunan Alterna
tif
5.Pemilih
-an Alter-natif
6. Penyus
unan Prog & Kegiata
n
Teknik Analisis Manajemen
Keadaan Saat Ini & Yang
Diinginkan
Isu Aktu
al
Permasalahan
Penutup
9
KKK
Lokus Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Visi
Terwujudnya keselamatan ketenagalistrikan dalam penyediaan dan pemanfaatan tenaga listrik yang
aman, andal dan akrab lingkungan
Misi
1.Perumusan kebijakan dan pengawasan di bidang keselamatan ketenagalistrikan
2.Melaksanakan Inspeksi kelaikan instalasi, sertifikasi keteknikan ketenagalistrikan dan pengawasan penerapan standar.
3.Melaksanakan penegakan hukum di bidang keteknikan ketanagalistrikan.
TugasPerumusan dan kebijakan, prosedur
dan kriteria, bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
standardisasi, kelaikan teknik dan keselamatan, tenaga teknik,
usaha penunjang, dan perlindungan lingkungan
ketenagalistrikan Fungsi
1. Perumusan kebijakan standardisasi, kelaikan teknik dan keselamatan, tenaga teknik, usaha penunjang dan perlindungan lingkungan ketenagalistrikan.
2. Pelaksanaan kebijakan standardisasi, kelaikan teknik dan keselamatan, tenaga teknik, usaha penunjang dan perlindungan lingkungan ketenagalistrikan.
3. Pemberian bimbingan teknis standardisasi, kelaikan teknik dan keselamatan, tenaga teknik, usaha penunjang dan perlindungan lingkungan ketenagalistrikan.
4. Pembinaan bimbinga teknis jabatan fungsional inspketur ketenagalistrikan.
Permen ESDM No. 0018/2010
10
KKKStruktur Organisasi
DIREKTORAT TEKNIK DAN LINGKUNGAN KETENAGALISTRIKAN
SUB DIREKTORATSTANDARDISASI
KETENAGALISTRIKAN
SEKSIPERUMUSAN STANDARKETENAGALISTRIKAN
SUB DIREKTORATKELAIKAN TEKNIK DAN
KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
SUB DIREKTORATPERLINDUNGAN
LINGKUNGANTENAGA LISTRIK
SUB DIREKTORATUSAHA PENUNJANGKETENAGALISTRIKAN
SUB DIREKTORATTENAGA TENIK
KETENAGALISTRIKAN
SEKSIPENGAWASAN
STANDARKETENAGALISTRIKAN
SEKSIKELAIKAN TEKNIK
KETENAGALISTRIKAN
SEKSI KESELAMATAN
KETENAGALISTRIKAN
SEKSIPERLINDUNGAN
LINGKUNGANPEMBANGKIT
SEKSIPERLINDUNGAN
LINGKUNGANPENYALURAN
SEKSIPENYIAPAN KOMPETENSI
TENAGA TEKNIKKETENAGALISTRIKAN
SEKSIPENGAWASAN
TENAGA TEKNIKKETENAGALISTRIKAN
SEKSIPELAYANAN USAHA
PENUNJANGKETENAGALISTRIKAN
SEKSIPENGAWASAN USAHA
PENUNJANGKETENAGALISTRIKAN
FUNGSIONAL INSPEKTURKETENAGALISTRIKAN
11
KKK
Tusi Bidang Subdit Kelaikan dan K2Penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan prosedur dan kriteria, bimbingan teknik, dan evaluasi di bidang:a. Kelaikan teknik ketenagalistrikan; dan b. Keselamatan ketenagalistrikan.
12
GAMBARAN KEADAAN (LAKIP Dittek 2010 - 2014)
Sasaran StrategisPeningkatan pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan
SAAT INIYANG
DIINGINKAN
50,00 % 100,00 %
13
KKKPermasalahan
CAPAIAN KINERJA Pelayanan Sistem Manajemen
Keselamatan KetenagalistrikanBELUM OPTIMAL
Tata kerja peningkatanPelayanan Sistem Manajemen Keselamatan Ketenagalistrikan
belum memadai
Kinerja Subdit Kelaikan Teknik dan
Keselamatan Ketenagalistrikan
Belum Optimal
SUBDIT KELAIKAN TEKNIK DAN KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
14
KKKIdentifikasi Faktor SWOT
FAKTOR INTERNALKekuatan (Strengths) Kelemahan (Weakness)
S1 Kewenangan sebagai regulator keteknikan ketenagalistrikan W1
Pelayanan sertifikat laik operasi instalasi tenaga listrik belum optimal
S2 Tersedianya inspektur ketenagalistrikan yang kompeten W2 Pengawasan keselamatan
ketenagalistrikan belum optimal
S3 Dukungan organisasi dan pimpinan W3Penerapan standar wajib produk peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik belum lengkap
FAKTOR EKSTERNALPeluang (Opportunities) Ancaman (Threats)
O1 Pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik masih tinggi T1 Badan usaha jasa penunjang
tenaga listrik belum kompeten
O2 Peningkatan keandalan dan keamanan instalasi tenaga listrik T2 Kesadaran masyarakat akan
bahaya listrik masih kurang
O3 Minat investor ketenagalistrikan masih tinggi T3
Peralatan tenaga listrik yang beredar belum memenuhi standar
15
KKKEvaluasi Faktor Internal berdasarkan
analisis SWOTNO
FAKTOR INTERNAL
DAN EKSTERNAL
NU
BF N
DNBD
NK NRK
NBK
TNB
FKK% S
1S2 S3
W1
W2
W3
O1
O2
O3 T1 T2 T3
5Strengths (S)
S1Kewenangan sebagai regulator keteknikan Ketenagalistrikan
4 31 5 1.54 5 5 5 5 5 4 3 2 5 5 2 4.1
81.29
2.83 1
S2Tersedianya inspektur ketenagalistrikan yang kompeten
3 23 5 1.15 5 5 5 3 5 3 3 2 5 5 5 4.1
80.97
2.12 2
S3Dukungan organisasi dan pimpinan
2 15 4 0.62 5 5 4 3 4 4 3 5 5 5 4.3
60.57
1.29 3
Jumlah S 3.70
Weaknesses (W)
W1
Pelayananan sertifikat laik operasi instalasi tenaga listrik belum optimal
2 15 5 0.77 5 5 5 4 2 3 4 4 5 4 3 4.0
00.62
1.38 1
W2Pengawasan keselamatan ketenagalistrikan belum optimal
1 8 4 0.31 5 3 4 4 3 4 3 2 5 5 4 3.8
20.29
0.60 3
W3
Penerapan standar wjib produk peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik belum lengkap
1 8 4 0.31 5 5 3 2 3 4 4 4 5 5 3 3.9
10.30
0.71 2
Jumlah 3.06
16
KKK
Evaluasi Faktor Eksternal berdasarkan analisis SWOTNO
FAKTOR INTERNAL DAN
EKSTERNALNU
BF N
DNBD
NK NRK
NBK
TNB
FKK% S
1S2 S3
W1
W2
W3
O1
O2
O3 T1 T2 T3
Opportunities (O)O1
Pertumbuhan kebutuhan tenaga listrik masih tinggi
4 27 5 1.33 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 3 3.9
11.04
2.38 1
O2
Peningkatan keandalan dan keamanan instalasi tenaga listrik
3 20 5 1.00 3 3 4 4 3 4 4 4 5 5 3 3.8
20.76
1.76 2
O3
Minat investor ketenagalistrikan masih tinggi
3 20 4 0.80 2 2 3 4 2 4 5 4 4 4 4 3.4
50.69
1.49 3
Jumlah O 3.90 Threats (T)
T1
Badan usaha jasa penunjang tenaga listrik belum kompeten
1 7 5 0.33 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4.8
20.32
0.65 1
T2
Kesadaran masyarakat akan bahaya listrik masih kurang
2 13 4 0.53 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4.7
30.63
1.16 2
T3
Peralatan tenaga listrik yang beredar dipasar belum memenuhi standar
3 13 4 0.53 2 5 5 3 4 3 2 3 4 4 4 3.5
50.47
1.01 3
Jumlah T 2.36
17
KKKFaktor Kunci Keberhasilan
FAKTOR INTERNALStrengths (S) TNB Weaknesses (W) TN
B1.Kewenangan sbg
regulator keteknikan ketenagalistrikan
2.83 1.Pelayanan sertifikat laik operasi instalasi tenaga listrik belum optimal
1.38
2.Tersedianya inspektur ketenagalistrikan yang kompeten
2.12 2.Penerapan standar wajib produk peralatan dan pemanfaat tenaga listrik belum lengkap
0.61
FAKTOR EKSTERNALOpportunities
(O) TNB Threats (T) TNB
1.Kebutuhan pertumbuhan tenaga listrik masih tinggi
2.38 1.Kesadaran masyarakat akan bahaya listrik masih rendah
1.16
2. Kebutuhan peningkatan keandalan dan keamanan tenaga listrik
1.76 2.Peralatan tenaga listrik yang beredar di pasar belum memenuhi standar
1.01
18
KKKPETA KEKUATAN ORGANISASI
19
KKKMEDAN KEKUATAN
ORGANISASI
20
KKKPerumusan Tujuan dan Sasaran
TUJUAN SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN & SASARANURAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
Instalasi tenaga listrik yang andal, aman dan akrab lingkungan
Terwujudnya keselamatan ketenagalistrikan pada instalasi tenaga listrik yang aman, andal dan akrab lingkungan
1. Terlaksananya kelaikan teknik pada instalasi tenaga listrik
2. Terlaksananya keselamatan operasi instalasi tenaga listrik
1.Meningkatkan kualitas instalasi tenaga listrik
2.Meningkatan standar produk peralatan dan pemanfaat tenaga listrik
3.Meningkatkan pengawasan keselamatan ketenagalistrikan
Pembinaan kelaikan teknik dan keselamatan ketenagalistrikan
1.Sertifikasi laik operasi instalasi tenaga listirk
2.Inspeksi pengoperasian instalasi tenaga listrik
3.Sistem Manajemen keselamatan ketenagalistrikan
4.Pengujian dan pemeriksaan instalasi tenaga listrik
5.Sertifikasi peralatan dan pemanfaat tenaga listrik
21
KKKMatriks Formulasi
Strategi SWOTFKK
INTERNAL
FKKEKSTERNAL
KEKUATAN (S)1. Kewenangan sebagai
regulator keteknikan ketenagalistrikan
2. Tersedianya inspektur ketenagalistrikan yang kompeten
KELEMAHAN (W)
1. Pelayanan sertifikat laik operasi instalasi tenaga listrik belum optimal
2. Penerapan standar wajib produk peralatan dan pemanfaatan tenaga listrik belum lengkap
PELUANG (O)1. Pertumbuhan
kebutuhan tenaga listrik masih tinggi
2. Kebutuhan peningkatan keandalan dan keamanan instalasi tenaga listrik
STRATEGI – SOPenerapan database sistem menajemen
keselamatan ketenagalistrikan *)
STRATEGI – WO
Penerapan database sistem pelayanan
sertifikat laik operasi instalasi tenaga
listrik
ANCAMAN (T)1. Kesadaran
masyarakat akan bahaya listrik masih kurang
2. Peralatan tenaga listrik yang beredar dipasar belum standar
STRATEGI – ST
Tingkatkan jumlah inspektur
ketenagalistrikan baik di pusat maupun di
daerah
STRATEGI – WT
Bentuk jejaring dan aliansi kerjasama
keteknikan ketenagalistrikan
*) Penilaian dan Penentuan Strategi Prioritas
22
KKKRencana Kegiatan
SASARAN DAN INDIKATOR STRATEGI LANGKAH-LANGKAH PJ WAKT
UBIAY
A (Rp)
2 3 4 5 6 7Terimplementasikannya database sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan.
Indikator:1. Tersedianya sistem
mutu pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan
2.Terlaksananya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan
Terapkan database sistem pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenaga - listrikan
1. Mengiriman SDM ke diklat pelayanan publik
2. Mengiriman SDM ke diklat sistem informasi pelayanan
Kabag Kepegawaian dan Kasubdit Kelaikan & K2
1 bulan 10 Juta
3. Menentukan pejabat pelaksana pelayanan SMK2 Dirtek 2 hari -
4. Merumuskan prosedur tata kerja dan hubungan antar bagian di Dittek
5. Merumuskan prosedur tindakan perbaikan dan pencegahan
6. Merumuskan prosedur kajian pelayanan
7. Merumuskan prosedur penangan kerjasama
8. Merumuskan prosedur penanganan umpan balik
9. Merumuskan prosedur pemeliharaan/kalibrasi sarana dan prasarana
10.Merumuskan prosedur pengoperasian alat
Kasubdit Kelaikan & K2 dan Pejabat pelaksana pelayanan SLO
6 bulan 80 Juta
13.Melaksanakan pengawasan pelayanan SMK2
Kasubdit Kelaikan & K2
Rutin mingguan
-
Total Biaya 90 Juta
23
KKKPENUTUP
1.Sub Direktorat Kelaikan Teknik dan Keselamatan Ketenagalistrikan mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan kinerja Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan dengan melaksanakan peningkatan pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan melalui peningkatan SDM dan sarana-prasarana.
2.Peta Kekuatan Organisasi berada pada Kuadran I (SO-Agresif)
3.FKK: peningkatan pelayanan sistem manajemen keselamatan ketenagalistrikan dengan memanfaatkan Kekuatan sebagai regulator dan inspektur ketenagalistrikan, serta Peluang pertumbuhan tenaga listrik dan peningkatan keandalan instalasi tenaga listrik
24
www.esdm.go.id