paparan karo kepegawaian

Biro Kepegawaian dan Organisasi

PENGEMBANGAN KARIER JABATAN FUNGSIONAL

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Oleh : KEPALA BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI


VISI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

TERWUJUDNYA PELAYANAN TRANSPORTASI YANG HANDAL BERDAYA SAING DAN MEMBERIKAN

NILAI TAMBAH”

KM . 60 TAHUN 2010


MISI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

1. Meningkatkan keselamatan dan keamanan transportasi dalam

upaya peningkatan pelayanan jasa transportasi; 2. Meningkatkan Aksebilitas masyarakat terhadap pelayanan jasa

transportasi untuk mendukung pengembangan konektivitas antar wilayah;

3. Meningkatkan kinerja pelayanan jasa transportasi; 4. Melanjutkan konsolidasi melalui restrukturisasi dan reformasi di

bidang peraturan, kelembagaan, sumber daya manusia (SDM) dan penegakan hukum secara konsisten;

5. Mewujudkan pengembangan transportasi dan teknologi transportasi yang ramah lingkungan untuk mengantisipasi perubahan iklim


VISI BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI

Terwujudnya Sumber Daya Aparatur Perhubungan yang profesional, bersih, dan bertanggung jawab

serta beretika, dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan dan

pembangunan di sektor transportasi

KM . 60 TAHUN 2010

Biro Kepegawaian dan Organisasi MISI

BIRO KEPEGAWAIAN DAN ORGANISASI

1. Mewujudkan pembinaan dan pengelolaan berdasarkan kebijakan manajemen SDM Aparatur yang inovatif dan fleksibel.

2. Mewujudkan profesionalisme SDM Aparatur Kementerian

Perhubungan, diawali dengan proses rekruitmen yang benar, pengembangan kepegawaian yangn mengarah pada peningkatan kompetensi dan prestasi kerja, didukung database kepegawaian yang mutahir, pola pembinaan karir yang tepat serta organisasi tata laksana yang rasional disusun untuk mencapai visi dan misi organisasi.


4. Mewujudkan kesesuaian antara jumlah dan komposisi pegawai

dengan kebutuhan masing-masing unit kerja yang telah ditata berdasarkan visi dan misi organisasi, sehingga setiap pegawai mempunyai kejelasan tugas dan tanggung jawab.

5. Menghasilkan program Pendidikan dan Pelatihan yang mendukung peningkatan kompetensi pegawai sehingga tercipta kesesuaian antara kompetensi yang dimiliki pegawai dengan syarat jabatan yang ditetapkan organisasi.

6. Mewujudkan SDM Aparatur Kementerian Perhubungan yang memiliki mental yang bersih dan kuat, moril yang tinggi dan kebugaran jasmani, guna menghasilkan kinerja yang optimal didalam suasana kerja yang kondusif.


MANAJEMEN PNS (Undang-Undang No. 43 Tahun 1999)

Manajemen PN diarahkan Menjamin penyelenggaraan tugas Pemerintahan dan Pembangunan Secara berhasil guna dan berdaya guna.

-Profesional -Netral -Akuntabel -Sejahtera (Hidup layak) - Perekat NKRI

Pembinaan berdasarkan sistem Karier dan sistem prestasi kerja dengan titik berat pada sistem

Prestasi kerja


Rincian PNS Seluruh Indonesia Per Desember 2011

Pejabat Struktural : 222.393 orang

Pejabat Fungsional Tertentu : 2.155.052 orang

Pejabat Fungsional umum : 2.192.756 orang


9

POSISI PNS KEMENTERIAN PERHUBUNGAN (Data April 2012)

SETJEN 970

ITJEN 274

DITJEN PHB DARAT

664 DITJEN

PHB LAUT 17.212

DITJEN PHB UDARA

8.830

BADAN DIKLAT 3.044

BADAN LITBANG

276 TOTAL 31.847

DITJEN KA 577


10

PENGANGKATAN DALAM JABATAN

STRUKTURAL PP. 100 TAHUN

2000 sebagaimana telah diubah dengan PP. 13 TAHUN 2002 TTG PENGKATAN

PNS DALAM JABATAN

STRUKTURAL

JABATAN FUNGSIONAL

TERTENTU

UMUM


ALUR PENGEMBANGAN KARIER PNS

CPNS (1 Thn) III/a

PNS

PRAJABATAN (2 MINGGU)

III/b

Diklat Teknis, Struktural, Fungsional

Contoh : Diklat Teknis Transportasi Darat,

Laut dan Udara

PNS (4 Thn)

Contoh : Diklat PIM IV Contoh : Diklat dasar Fungsional Analis Kepeg, Auditor dll


12

Keppres No. 87 Tahun 1999 :

Jabatan Fungsional Keahlian : Jabatan fungsional kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas

dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang keahliannya.

Jabatan Fungsional Keterampilan :

Jabatan fungsional kualifikasi teknisi atau penunjang profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di satu bidang ilmu pengetahuan.


13

JABATAN FUNGSIONAL SECARA NASIONAL

JUMLAH YG TELAH DITETAPKAN OLEH MENPAN 114

JABATAN FUNGSIONAL YG DIBINA OLEH KEMENHUB 3 Teknisi Penerbangan Teknisi Keselamatan Pelayaran Kenderaan Bermotor (PKB ) JABATAN FUNGSIONAL YG TELAH DIANGKAT DI KEMENHUB 27 JABATAN terbaru penerjemah. JUMLAH PEJABAT YG TELAH DIANGKAT 5.361 PNS DARI 31.847 PNS KEMENHUB Jumlah Pejabat Pranata Komputer : 40 Jumlah Pejabat Statistisi : 26


PP. NOMOR 47 TH. 2005 RANGKAP JABATAN PNS

JAKSA PENELITI PERANCANG PERATURAN PER -UU

14

Pada dasarnya semua jabatan tidak dapat dirangkap kecuali ditentukan dengan aturan

perundang-undangan antara lain :


15

POLA KARIER PEGAWAI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIPEKERJAKAN

STRUKTURAL

FUNGSIONAL

DIPERBANTUKAN


POKOK PIKIRAN

UU ASN

PROGRAM

KERJA


PROGRAM KERJA

STRATEGIS

Tahun 2013 / 2014


OPTIMALISASI :

PEJABAT FUNGSIONAL HARUS MAMPU MENEMPATKAN DIRI

SEBAGAI SEORANG

SPESIALIS


OPTIMAL

MENANAMKAN KEBANGGAAN ATAS PROFESI DAN MEYAKINKAN BAHWA

FUNGSI MERUPAKAN PEKERJAAN

DALAM RANGKA PERWUJUDAN MISI/MISI ORGANISASI

VITAL

Biro Kepegawaian dan Organisasi PRANATA KOMPUTER

PENTINGNYA PERAN PRAKOM ?

PRAKOM PROFESIONAL: dituntut untuk mampu bekerja secara bertanggung jawab dalam

hal operasi dan implementasi TI , analisa dan implementasi sistem informasi dan data base serta perancangan sistem informasi sektor

perhubungan

Seorang pejabat fungsional Pranata Komputer merupakan PNS yang mempunyai keahlian untuk bertugas melakukan kegiatan di

bidang Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintahan

Biro Kepegawaian dan Organisasi STATISTISI

PENTINGNYA PERAN STATISTISI ?

STATISTISI PROFESIONAL: dituntut untuk mampu bekerja secara bertanggung jawab dalam

hal pengumpulan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisa data yang AKURAT sehingga pimpinan organisasi dapat

memberikan keputusan yang tepat.

Seorang pejabat fungsional statistisi merupakan PNS yang mempunyai keahlian untuk bertugas melakukan kegiatan

statistik data di lingkungan Pemerintahan


TUGAS POKOK PRANATA KOMPUTER DI LINGKUNGAN KEMENHUB

Merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer pada sektor perhubungan


TUGAS PRANATA KOMPUTER DI LINGKUNGAN KEMENHUB

Operasi Teknologi Informasi -Pengoperasian Komputer -Merekam data -Pemasangan dan pemeliharaan sistem Komputer dan sistem jaringan komputer -Mendeteksi kerusakan komputer

Implementasi teknologi Informasi -Membuat program -Mengembangkan dan meremajakan program -Membuat data ujicoba -Melaksanakan ujicoba pprogram -Melakukan uji coba sistem operasi komputer dll.


TUGAS PRANATA KOMPUTER Implementasi sistem Informasi

-Menelaah spesifikasi teknis komponen sistem komputer -Membuat program paket -dokumentasi program paket -Membuat Juklak operasional sistem komputer, dll.

Implementasi Database -Mengimplementasi rancangan database -membuat otoritas akses database dlm komputer -Memantau dan evaluasi penggunaan database -Melakukan pencarian kembali database, dll.


TUGAS PRANATA KOMPUTER

Analisa sistem Informasi -Menyusun rencana studi kelayakan pengolahan data -Merancang pengujian validasi data -menganalisis hasil verifikasi data, dll

Perancangan sistem informasi -membuat rancangan sistem informasi -membuat spesifikasi program - dll.

Biro Kepegawaian dan Organisasi TUGAS POKOK STATISTISI

DI LINGKUNGAN KEMENHUB

Melakukan pengumpulan, pengolahan, penyajian, penyebarluasan dan analisis data serta pengembangan metode statistik pada sektor perhubungan.


TUGAS STATISTISI DI LINGKUNGAN KEMENHUB

Sensus / Suvei - Merancang dan membuat jadwal Sensus - Menelaah bahan survei - Membuat bahan isian survei (kuesioner) - Membuat Tabulasi Kompilasi Administrasi - Merancang dan membuat jadwal kegiatan

Kompilasi - Menelaah informasi data - Merancang pengolahan data sekunder - Membuat program data entry dan validasi data


TUGAS STATISTISI DI LINGKUNGAN KEMENHUB

Observasi / Pengamatan - Merancang dan membuat jadwal observasi - Membuat pedoman observasi - Membuat dan Menetukan metode penarikan

sample - Menghitung tingkat kesalahan penarikan sample Analisis Statistik - Mengkaji hasil sensus, kompilasi data dan

Observasi - Mengkaji metode penarikan sample - Membuat metode penarikan sample - Membuat metode estimasi

Biro Kepegawaian dan Organisasi TUGAS STATISTISI

DI LINGKUNGAN KEMENHUB

Pengmbangan Statistik - Mengembangkan metode penarikan

sample, Sistem Administrasi dan Metoda Observasi

- Menyiapkan materi pengarahan statistik - Memberikan indikator dan Ukuran

statistik


KEDUDUKAN / FUNGSI PENTING ARSIPARIS BAGI KEHIDUPAN BERNEGARA:

- UU. NO. 43 / 2009 Secara tegas mewajibkan setiap pejabat pemegang otoritas dalam suatu instansi untuk menyelenggarakan tata kearsipan

PENTING BERKAITAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEHINGGA DITUNTUT KETERSEDIAAN INFORMASI SECARA :

CEPAT, TEPAT, LENGKAP, & BERKUALITAS

ARSIPARIS


Pranata humas memegang peranan penting bagi pencitraan organisasi, yaitu sebagai pengelola, penyedia dan pelayan

informasi bagi suatu organisasi

Harus memahami UU No 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan peraturan penyiaran.

PRANATA HUMAS

Seorang PRANATA HUMAS membantu masyarakat untuk mengakses informasi dalam rangka akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan. Masyarakat juga diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengakses informasi publik, sehingga tidak ada lagi yang dirahasiakan


Peran Analis Kepegawaian sangat penting karena melayani publik melalui pengurusan admistrasi kepegawaian contohnya: 1. Pengadaan pegawai ; 2. Mutasi ; 3. Kenaikan Pangkat ; 4. Kenaikan jabatan ; 5. Pensiun ; 6. dll

ANALIS KEPEGAWAIAN


Peran Instruktur sebagai pengajar praktik sangat penting dalam hubungan dengan masyarakat karena diisyaratkan sebagai ujung tombak keberhasilan anak didiknya.

INSTRUKTUR

1. Harus mampu memberikan inovasi dan motivasi kepada taruna/taruni ;

2. Mampu menguasai keahlian baik secara teknis maupun secara teoritis ;

3. Mampu menguasai emosi sehingga menjadi suri teladan oleh siswa dan kawan seprofesi.


PERENCANA

Proses Perencanaan: Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar-daerah, antar-ruang, antar-waktu, antar-fungsi pemerintah, maupun antara pusat dan daerah.

PENTINGNYA PERAN PERENCANA ?

Peran Instansi Perencanaan: Melakukan koordinasi Vertikal dan Horizontal, Administrator dan Decision Maker

Peran Jabatan Fungsional Perencana: Pelaksana Perencanaan Teknokratis, Analisis Kebijakan, Menyusun Rekomendasi dan Rencana, Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan.


Memiliki peran sebagai tenaga yang mempunyai tugas menyiapkan, mengolah, dan merumuskan rancangan peraturan perundang-undangan sangat diperlukan dalam menghasilkan produk peraturan perundang-undangan yang aspiratif dan responsif serta berlaku secara efektif di masyarakat.

Harus memahami makna asas pembentukan peraturan per-uu yang baik: a) kejelasan tujuan ; b) kelembagaan atau organ pembentuk yang tepat ; c) kesesuaian antara jenis dan materi; e) kedayagunaan dan kehasilgunaan; f) kejelasan rumusan; dan g) keterbukaan.

PERANCANG PER-UU


38

PERSYARATAN UNTUK DIANGKAT DALAM JABATAN FUNGSIONAL

BERSTATUS PEGAWAI NEGERI SIPIL; MEMILIKI KUALIFIKASI DAN TINGKAT PENDIDIKAN YG

DITENTUKAN (MIN. S1 UNTUK AHLI DAN DIII UNTUK TERAMPIL) ; SEMUA UNSUR PENILAIAN PRESTASI KERJA SEKURANG-

KURANGNYA BERNILAI BAIK DALAM 1 (SATU) TAHUN TERAKHIR; MEMPUNYAI KOMPETENSI JABATAN YG DIPERLUKAN DAN; SEHAT JASMANI DAN ROHANI.

JENJANG PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL AHLI TERAMPIL Pertama (III/a) – (IIII/b) Pelaksana Muda (II/a) Muda (III/c) – (III/d) Pelaksana (II/b) – (II/d) Madya ((IV/a) – (IV/c) Pelaksana Lnjtn (III/a) – (III/b) Utama (IV/d) – (IV/e) (III/c) Penyelia (III/c) – (III/d)

paparan karo kepegawaian

Documents