paparan dirlantas di jasa rararja 10 maret 2013

DITLANTAS POLDA SULTENG

OLEH : DIRLANTAS POLDA SULTENGKombes Pol Drs. BENO LOUHENAPESSY, SiK, MH

Paparan Dirlantas

Road Safety Partnership Action

DALAM RANGKA DIALOG PUBLIK

TENTANG

D A S A R

Surat PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Sulawesi Tengah tentang penyelenggaraan Dialog Publik dengan tema “ Meningkatkan Eksistensi Jasa Raharja Sebagai Asuransinya Masyarakat Indonesia “

2

32.000

3

sumber KORLANTAS POLRI (JANUARI-JULI 2012)

6

JUMLAH TOTAL :90,183,263


7

JUMLAH TOTAL : 62.601


8

JUMLAH TOTAL : 1.512sumber KORLANTAS POLRI (JANUARI-JULI 2012)

9

15

AKIBAT

LAKA LANTAS KEMACETAN

AKSI

5 PILAR - MANAGEMEN ROAD

SAFETY- SAFER ROAD- SAFER VEHICLE- SAFER PEOPLE- POST CRASH

TUGAS POKOK POLRI

- 3E + 1i- PUSAT K3I- KOORDINATOR- REKOMENDASI- PERJANJIAN- KORWAS PPNS

PREEMTIVE

REPRESSVE

PREVENTIVE

MASALAH LALU LINTAS

FAKTORMANUSIA

FAKTORKENDARAAN

FAKTORALAM

LEBIHLUAS & NYATA - STRUKTURJALAN- PAGAR

PENGAMAN JLN- TDK ADA ME-

DIAN JALAN- KONDISI

PERMUKAAN JALAN

- PENERANGAN JALAN

- RAMBU LALU LINTAS

- BAN PECAH- REM TDK

FUNGSI- BAGIAN RAN

PATAH- PERALATAN

YG SDH HAUS

- CUACA- BENCANA ALAM- LONGSOR- POHON

TUMBANG- BANJIR

- KURANG DISIPLIN- KURANG TAAT

ATURAN- SENGAJA- LALAI- LELAH/EMOSI- DLL

PELANGGARAN

FAKTORINFRASTUKTUR

LANDASAN FUNDAMENTAL

? SLOGAN

PREEMTIVE

SOSIALISASI PENYULUHAN DIKMAS

MASYARAKAT TERORGANISIR

MASAYRAKAT TDK TERORGANISIR

JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTASDAN BUADYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN

UNTUK JADI PELOPOR :

- DISIPLIN PRIBADI / SADAR- DIPRAKTEKAN / DIOPRASIONALKAN /

IMPLEMENTASI- MENEGAJAK / KEPEDULIAN TERUS MENERUS- MOTIVASI

KAMSELTIBCAR LANTAS MANTAP

PBB11MARET 2011

PROGRAM MANAGEMENT DECADE OF ACTION FORROAD SAFETY (DOA)

AMANAT UU NO 22/2009

TENTANG LLAJ

JADILAH PELOPOR KESELAMATAN BERLALU LINTASDAN BUDAYAKAN KESELAMATAN SEBAGAI KEBUTUHAN

15

KORPS LALU LINTASPOLRI

UU NO. 2 TH. 2002TTG KEPOLISIAN NEGARA RI

UU NO. 22 TH. 2009TTG LALU LINTAS DAN

ANGKUTAN JALAN

UU NO. 8 TH. 1981TTG KUHAP

UU NO. 32 TH. 2004TTG PEMERINTAHAN DAERAH

UNDANG-UNDANG LAIN YG BERKAITAN DENGAN BEBAN TUGAS KORLANTAS(DIKNAS, LINGK HIDUP, JALAN, TATA RUANG, PROTOKOL, ASURANSI, DLL)

GLOBAL ROAD SAFETY

1. WUJUD + HAR KAMSELTIBCARLANTAS

2. TURUNKAN LAKA, KAT KESELAMATAN

3. BUDAYA TERTIB BERLALU LINTAS

4. KAT KUALITAS YAN PUBLIK

IMPLEMENTASI RUNK OLEH KEPOLISIAN 16

RUNK

ROAD SAFETY MANAGEMENT

SAFER ROADS

SAFER VEHICLES

SAFER PEOPLE OR ROAD USERS

POST CRASH RESPONSE

TUGAS, FUNGSI, KEWENANGAN POLISI

MENANGANI LALU LINTAS

1. EDUKASI2. ENGINEERING3. ENFORCEMENT4. REGIDENT5. K3I6. OPS LLAJ7. REKOMENDASI8. KORWAS

1. MEWUJUDKAN & MEMELIHARA KAMSELTIBCAR LL

2. MENINGKATKAN KUALITAS KESELAMATAN & MENURUNKAN TINGKAT FATALITAS KECELAKAAN LL

3. MEWUJUDKAN BUDAYA TERTIB LL4. KAT YAN MASY DI BID LL

UU 22/2009 TTG LLAJ

MONITORING & EVALUASI

IMPLEMENTASI RUNK OLEH KEPOLISIAN 17

LEBIH LUAS & NYATA - BAN PECAH- REM TDK

FUNGSI- BAGIAN RAN

PATAH- PERALATAN

YG SDH HAUS

- CUACA- BENCANA

ALAM- LONGSOR- POHON

TUMBANG- BANJIR

- KURANG DISIPLIN- KURANG TAAT

ATURAN- SENGAJA- LALAI- LELAH/EMOSI- DLL

PERMASALAHAN SOSIAL

FAKTORMANUSIA

FAKTORKENDARAAN

FAKTORALAM

FAKTORINFRASTUKTUR

LAKA

AKIBAT

MASY TERTIB

MASY TDK TERTIB

PREEMTIF

MASYARAKAT TERORGANISIR

MASYRAKAT TDK TERORGANISIR

DATA IRSMS

LANGGARPOTENSIAL

PREEMTIVE

REPRESSVE

PREVENTIVE

MASALAH LALU LINTAS

ANEV

RANGKINGLANGGAR

LANGGAR

18

Jika ini dibiarkan :- Terjadi Spontaneous

Recovery (perilaku yang kambuh kembali)

- Makin sering terjadi makin sulit perlilaku ini dihapus

1. Dikmas2. Polisi Sahabat Anak3. Patroli Keamanan Sekolah4. Polce Goes to Campuss5. Taman Lalu Lintas6. Melaks binluh7. Safety Riding dan Safety Driving8. Kawasan Tertib Lalu Lintas

Menemukan pengukuh yang memelihara perilaku

Komunikasi jelas dan tegas

Menjalankan prosedur ini cukup lama

Mengkombinasikan dengan prosedur lain, spt prosedur hukuman.

DIREKTORAT LALU LINTAS POLDA SULTENG

19


20

PENYIMPANAN FILE

Rekaman Format MP3 ke USB Flashdisk / SD

Card

PEMASANGAN

USB Flashdisk / SD Card dipasangkan ke USB SD Card

Player (Dalam Alat SDPA

PERALATAN REKAMAN

1. Microphone/Headset2. Tape Kompo/Tape Deck3. Komputer PC/Laptop4. Software Rekaman

PROSES REKAMAN DAN EDITING REKAMAN

Menggunakan Software Audacity

PROSES KONVERTING

Format File AUP ke MP3(Menggunakan Software

Audacity)


21

OPERASIONAL SDPA DAPAT DIATUR JAM OPS DAN BUNYI HIMBAUANNYA MENJADI BEBERAPA TERMIN

Pengaturan jam tersebut dilakukan untuk mengurangi tingkat kebisingan, efisiensi dan efektifitas volume lalu lintas yang ada pada setiap kaki persimpangan dimana alat tersebut dipasang.

JAM 06.00 S/D 09.00 WITA

JAM 14.00 S/D 15.00 WITA

JAM 16.00 S/D 17.30 WITA

JAM 10.00 S/D 12.00 WITA

HIMBAUAN DINAMIS

STATIS

MOBILE

1. Traffic light M. Yamin 2. Traffic light Hasanuddin3. Traffic light Sudirman4. Traffic light

Samratulangi

1. Bundaran2. Pasar3. Blackspot4. Trouble Spot

HIMBAUAN DINAMIS

HIMBAUAN DINAMIS


22

Prinsip Kerja Bundaran Lalu Lintas adalah : “lalu lintas yang didahulukan adalah lalu lintas yang sudah berada di bundaran, sehingga kendaraan yang akan masuk ke bundaran harus memberikan kesempatan terlebih dahulu kepada lalu lintas yang sudah berada di bundaran”.

BALIHO

MOBILING SDPA

PERSONIL LL

alat modifikasi perilaku metode visual (untuk tipe manusia visual learners)

alat modifikasi perilaku metode auditori (untuk tipe manusia auditori learnes)

alat modifikasi perilaku metode kinestetik (untuk tipe manusia kinestetik learnes)

sekaligus sebagai sarana pengukuh dalam memelihara perilaku yang dikehendaki


23


24

1. Harga lebih terjangkau, yakni sebesar Rp 1.250.000,-

2. Himbauan dapat diubah sesuai dengan kehendak Polantas (tidak bergantung pada teknisi/programer)

3. Komponen menggunakan MP3

4. Bekerja berdasarkan mekanisme pelanggaran potensial penyebab laka dan perangkingan pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi

5. Sudah dimodifikasi untuk memuat seluruh pelanggaran yang terjadi dalam beberapa termin

paparan dirlantas di jasa rararja 10 maret 2013

Documents