panduan profesi ners
DESCRIPTION
panduan profesi nersTRANSCRIPT
PANDUAN PROFESI NERS
STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
TIM
KOORDINATOR : Yulina, S.Kep.,Ns.,M.KesANGGOTA : Roza Marlinda, S.Kep.,Ns
Usastiawaty CASI, S.Kep.,Ns
Deskripsi Mata Ajar
• Mata ajar Keperawatan Medikal Bedah (KMB) tahap profesi merupakan sintesa dari konsep dan prinsip KMB melalui penerapan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang sedang atau cenderung mengalami perubahan fisiologi ataapun struktur
Jumlah SKS dan Lama Program
• Mata ajar ini mempunyai bobot 6 SKS.Lama pembelajaran adalah 6 minggu bagi program Profesi Ners termasuk proses Evaluasi.
Tempat Pelaksanaan
• RSUD Ahmad Yani Metro• Ruangan:– Penyakit Dalam A– Penyakit Dalam B– Bedah– Syaraf– Paru
KOMPETENSIMemberikan asuhan keperawatan profesional pada klien dewasa yang mengalarni berbagai macam gangguan sistem tubuh yang umum terjadi berdasarkan keilmuan yang terkait dengan Keperawatan Medikal Bedah.– System pernafasan– System kardiovaskuler– System persarafan– System perkemihan– System gastrointestinal– System muskulosletal– System endokrin– System sensori dan persepsi– System imun dan hematologi – System Integumen– Penyakit tropis (DHF, malaria, typoid)
TERGET PENCAPAIAN DAN PENUGASAN
• Membuat laporan pendahuluan masing-masing kasus kelolaan sesuai dengan kasus yang akan dirawatnya yang dikumpulkan dan diresponsi oleh pembimbing pada hari pertama dinas di ruangan.
• Membuat 1 laporan askep dan 1 laporan resume kasus• Melengkapi ADL per hari dan membuat Strategi pelaksanaan dua
kali/minggu.KONVERSI : .........
• Membuat perencanaan penyuluhan (Satpel) dan media penyuluhan serta melakukan penyuluhan secara kelompok satu kali selama periode dinas.
• Melaksanakan ronde keperawatan dan bedside teaching setiap minggu pada masing-masing ruangan secara berkelompok.
• Melakukan presentasi kasus (kelompok) sesuai penugasan.• Ujian akhir stase
N
o
Target I
I
I
I
V
1 Pre dan Post
Conference
2 Ronde Keperawatan
3 Bed Side Teaching
4 Pendidikan Kesehatan
5 Seminar
6 Ujian Praktek
7 Pengumpulan laporan
61 5432
Bentuk Evaluasi
Cakupan Evaluasi Pembobotan
Akhir
Waktu Pelaksan
aan
Evaluasi proses Keaktifan dalam diskusi (20%)Pendokumentasian (30%)Kinerja klinik (25%)Displin dan tanggung jawab (25%)
50 %Selama praktek
Seminar dan Penyuluhan Kesehatan
20 %
Evaluasi akhir Ujian praktek berupa penerapan asuhan keperawatan sesuai dengan kasus yang di ujikan
30 % Minggu ke VI
Tata Tertib Mahasiswa
• Mahasiswa yang mengikuti program pendidikan profesi wajib mematuhi tata tertib praktik klinik dibawah ini :
• Kehadiran mahasiswa dalam praktik klinik 100 % • Membawa alat perlindungan diri (APD: sarung tangan, masker) dan
alat-alat pemeriksaan fisik ( Nursing Kit)• Peserta didik yang tidak melakukan persiapan yang cukup meliputi
pengetahuan, kesiapan fisik dan emosional serta perlengkapan praktik pada saat praktik tidak diizinkan untuk praktek.
• Memakai seragam dan atribut lengkap yang sudah ditetapkan oleh akademik
• Memakai ID Card yang sudah ditentukan oleh Akademik• Hari Senin s.d Rabu seragam putih-putih
• dan memakai Kap dan Jilbab Polos ( Tidak boleh Jilbab Kaos)• Hari Kamis s.d Sabtu seragam hijau-hijau
• dan memakai Kap dan Jilbab Polos ( Tidak boleh Jilbab Kaos)
• Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik klinik harus melaporkan ketidakhadirannya pada bagian akademik, koordinator dan pembimbing klinik.
• Mahasiswa harus menggantikan waktu praktek yang ditinggalkan pada hari lain atas persetujuan pembimbing klinik dengan ketentuan :
• Dengan alasan sakit (disertai surat keterangan dari dokter) sesuai hari yang ditinggalkan
• Tanpa alasan, mengganti 2 kali lipat hari yang ditinggalkan.• Mengumpulkan laporan askep paling lambat 1 minggu setelah
periode dinas di ruangan tersebut berakhir.• Tidak dibenarkan membawa Hp ke ruangan praktek,
menerima telpon ataupun sms.• Keterlambatan mengumpulkan laporan akan dilakukan
pemotongan nilai 5 % setiap harinya.