p4 akustik _ muhammad husain haekal - copy (2)

8/18/2019 p4 Akustik _ Muhammad Husain Haekal - Copy (2)

1/22

1

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

AKUSTIK – P4

TRANSMISSION LOSS

Disusun oleh :

Muhammad Husain Haekal (2414 100 097)

Asisten Laboratorium :

(241 100)

J!"A# $%'& '"'&Aakultas $eknoloi 'ndustri

'nstitut $eknoloi "e*uluh #o*ember

"uraba+a 201,


2/22

HALAMA# "AM-L

ABSTRAK

2

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM

AKUSTIK – P4

TRANSMISSION LOSS

Disusun oleh :

Muhammad Husain Haekal (2414 100 097)

Asisten Laboratorium :

(241 100 )

J!"A# $%'& '"'&A

akultas $eknoloi 'ndustri

'nstitut $eknoloi "e*uluh #o*ember

"uraba+a 201,


3/22

3

"etia* alat ukur *asti memiliki karakteristik statik dimana

karakterustik ini akan mem*enaruhi nilai ba.aan alat ukur

tersebut/ "ebaai mahasisa tidak aran kita menum*ai dan

menunakan alat ukur/ leh karena itu *raktikum ini diadakan/Dalam *raktikum ini akan ditentukan nilai 3 nilai karakteristik

statik dari *H meter dan menanalisa *enaruh eek linkunan

dalam hal ini adlah *enuranan 5olume larutan terhada*

karakteristik stati. dari *H meter/ Dalma *raktikum ini

dida*atkan nilai rane dan s*an +aitu146914611 dan 16218

sensiti5itas *H meter sebesar 16228 histerisis sebesar 0/1, dann

nonlinieritasn+a ,692/ &etika dilakukan *enuranan 5olume

larutan6 nilai dari kemirinan aris hasil *enukuran (&) akansemakin besar/

&ata kun.i: *enukuran6 k arakteristik static, pH meter


4/22

ABSTRACT

In every building, every aspect is counts including acoustic

factor of room. We often find some room in a building that are side by side with the other room, but in practice the sound from

the other sound must not enter the other room such as in a

cinema. To prevent that, we should have an obstacle between the

rooms. Therefore, this practice is held to let us know how to

measure transmission loss of a room. From this practice we can

calculate the transmission loss from sound pressure level

difference from the source room and receiver room.

Keywords transmission loss, coefficient of absorption, sound

pressure level

4


5/22

5

KATA PENGANTAR

-ui s+ukur ke hadirat $uhan ;an Maha %sa atas berkat

rahmat dan karunia#+a sehina La*oran !esmi -raktikumAkustik Transmission !oss ini da*at terselesaikan te*at *ada

aktun+a/

Dalam kesem*atan kali ini *en+usun menu.a*kan terima

kasih ke*ada:

". Asisten laboratorium Akustik +an telah membimbin dalam

*elaksanaan *raktikum Transmission loss.

2/ !ekanrekan +an telah membantu terlaksanan+a keiatan

*raktikum ini/-en+usun men+adari baha ban+ak kekuranan dalam

*embuatan la*oran ini baik dari sei materi mau*un *en+aian/

ntuk itu *en+usun menhara*kan kritik dan saran +an bersiat

membanun/

Akhir kata *en+usun berhara* semoa la*oran ini bermanaat

bai *en+usun sendiri khususn+a dan *emba.a *ada umumn+a/

"uraba+a6 01 ktober 201,

-en+usun

DAFTAR ISI


6/22

HALAMAN SAMPUL........................................................ii

ABSTRAK ..........................................................................iii

ABSTRACT........................................................................iv

KATA PENGANTAR ..........................................................v

DAFTAR ISI.......................................................................vi

DAFTAR GAMBAR ........................................................viii

DAFTAR TABEL...............................................................ix

BAB I PENDAHULUAN...................................................11/1 Latar


7/22

7

DAFTAR PUSTAKA.........................................................14

DAFTAR GAMBAR

G!"# $.1 -roses teradin+a $ransmission Loss////////////////////4

G!"# $.$ "ket.h ruanan *er.obaan////////////////////////////////

G!"# 3.1 $itik *enukuran transmission loss//////////////////7


8/22

G!"# 4.1 >raik hubunan antara transmission loss

denan rekuensi//////////////////////////////////////////////////////////////////11

DAFTAR TABEL

T"%& 3.1 #ilai !$ berdasarkan rekuensi/////////////////////////////?

T"%& 4.1 Dimensi ruan sumber

T"%& 4.$ Dimensi ruan *enerima//////////////////////////////////////////9

T"%& 4.3 $$< dalam ruan sumber9

T"%& 4.4 $$< dalam ruan *enerima////////////////////////////////10

T"%& 4.' !eduksi


9/22

9

T"%& 4.( $abel #ilai $ransmission Loss////////////////////////////////10

T"%& 3.1 #ilai !$ berdasarkan rekuensi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 L)# B%&*+,

Dalam desain suatu banunan6 salah satu as*ek *entin +an

*erlu di*erhatikan adalah tata akustik *ada tia* ruanan *ada

banunan tersebut/ "erin kali suatu ruanan harus terhindar dari


10/22

suara 3 suara lain +an berasal dari ruanan lain6 misaln+a saa

*ada suatu biosko*/

-ada tia* teater biosko*6 tentun+a suara dari teater +an satu

denan +an lainn+a tidak dibolehkan untuk terdenar/ A*abila

hal ini teradi6 tentun+a akan da*at menanu dari alann+a

*emutaran ilm +an ada/ Aar suara tidak menembus6 antar

ruan tersebut *erlu ada suatu *enhalan/

Atas dasar itulah *raktkum -4 akustik menenai transmission

loss ini dilakukan. Harapannya praktikan kedepannya

akan mampu menghitung besar transmission loss

dari suatu ruangan sehingga dapat dipakaikedepannya untuk menganalisa suatu ruangan.

1.$ P%#-!-+ M&/

Ada*un rumusan masalah dari *raktikum -= tentan

Transmission loss ini6 +aitu:

a/


11/22

3

kesim*ulan dan saran/"edankan +an terakhir +aitu lam*iran

+an berisi tuas khusus +an diberikan/

BAB II

DASAR TEORI

$.1 K2%ii%+ A"2#"i

&oeisien sera*koeisien absorbsi adalah sebuah

rasio +an men+atakan *erbandinan antara eneri

suara +an disera* oleh sebuah *ermukaan denan

eneri suara +an datan *ada *ermukaan tersebut/

&ualitas dari bahan *eredam suara ditunukkan denan

hara B (koeisien *en+era*an bahan terhada* bun+i)6

semakin besar B maka semakin baik diunakan sebaai

*eredam suara/ #ilai B berkisar dari 0 sam*ai 1/ Jika B

bernilai 06 artin+a tidak ada bun+i +an disera*

sedankan ika B bernilai 16 artin+a 100 bun+i +an

datan disera* oleh bahan/


12/22

transmisi suara +an tidak diininkan di dalam suatu

ruanan men+ebabkan ketidakn+amanan akustik di suatu

ruanan/


13/22

5

$T!% umumn+a diunakan sebaai *arameter kemam*uan

bahan dalam meredam sebuah suara/

ntuk menetahui bera*a besar intensitas bun+i

sebelum dan sesudah melalui *artisi atau *enhalan

da*at dilakukan *enukuran denan alat "ound Le5el

Meter ("LM)6 satuann+a dalam de.ibel (d


14/22

#! C #oise !edu.tion ( d


15/22

7

Gambar 2.2 "ket#h ruangan per#$baan

!uan *enukuran transmission loss ini mem*un+ai= baian +aitu : source room, specimen space, receiving

room/ &ource room berunsi sebaai ruanan +an

menadi tem*at *embankitan sumber suara6 specimen

space mem*un+ai unsi sebaai tem*at s*esimen +an

akan diuikan atau diukur6 sedankan receiving room

berunsi sebaai ruanan *enerima/

BAB IIIMETODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 P%#&)+ + B/+

-eralatan dan bahan +an diunakan dalam *raktikum ini

adalah sebaai berikut:

1/ !aptop

2/ &peaker

=/ "otare !eal time anal+er

4/


16/22

2/ Diletakkan "LM *ada ruanan sumber bun+i

(disebelahbarat) dan ruanan *enerima (disebelahtimur)

*ada titik 1/

G!"# 3.1 $itik -enukuran Transmission !oss

=/ 'ar muff di*akai kemudian bankitkan

sin+aldenan software (eal Time )naly*er *adarekuensi

+an telahditentukan (12,4000 H)

4/ Di.atat $$< di ruan sumber dan *enerima +an di

terukur oleh "LM

,/ Diubah rekuensi sumber bun+i

/ Diulani lankahlankah *er.obaan =,

7/ Di.ari nilai A bedasarkan data !e5erberation time berikut

iniT"%& 3.1 #ilai !$ berdasarkan rekuensi

F#%*-%+i RT

= 0/97

12, 0/9

2,0 0/72

,00 0/,7

1 k 0/==8


17/22

9

2 k 0/2

4 k 0/22

?/ Dihitunlah nilai transmission loss dari ruanan tersebut6

kemudian *lot raik $L terhada* rekuensi lalu analisa

raik +an dida*at/

BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 A+&i D)

-ada *er.obaan ini data +an dida*atkan setelah melakukan

*er.obaan dalam ruan sumber bun+i dan ruan *enerima *ada

rekuensi (H) 12,6 2,06 ,006 10006 20006 dan 4000 seban+ak =

kali/


18/22

-anan 164,

Lebar 16=,

$ini 169=


19/22

11

sumber denan $$< ruan *enerima6 maka akan dida*at nilai

reduksi bisin sebaai berikut:

T"%& 4.' !eduksi


20/22

125 25% 5%% 1%%%2%%%4%%%

%

1%

2%

3%

4%

Transmission loss

'ransmissi$n

l$ss

Gambar 4.1 (ra)k hubungan antara

transmission loss dengan &rekuensi

4.$ P%!"/+

Dalam *raktikum menenai transmission loss kali ini

*enukuran dilakukan *ada ruan semi+anechoic chamber

dimana *ada satu ruan diberikan sumber denan rekuensi 12,6

2,06 ,006 10006 20006 dan 4000/ "edankan *ada ruan satun+adiletakkan "LM sebaai receiver . *iantara dua ruang ini

terdapat pembatas berupa bata ringan.

"etelah dilakukan pengukuran dapat dilihat

bah,a ketika diberikan sumber dengan &rekuensi

25% transmission loss yang ter-adi men#apai

pun#aknya. Hal ini dipengaruhi karena -enis dari

pembatas terbuat dari bahan yang #enderung

menyerap energi yang ada bukannya memantulkan

sehingga reduksi yang ter-adi lebih besar ketika

diberikan sumber dengan &rekuensi yang rendah.

12


21/22

13


22/22

b/ &etika *enambilan data6 diusahakan aar tidak ada suara

lain selain dari sumber bun+i/

DA$A! -"$A&A

Anonim/ Modul -er.obaan -= Tranmission !oss/ "uraba+a/

Laboratorium Akustik J$$''$"

Anonim/ Modul -er.obaan -4 Tranmission !oss/ "uraba+a/

Laboratorium Akustik J$$''$"

14

p4 akustik _ muhammad husain haekal - copy (2)

Documents