STUDI KELAYAKAN AKUSTIK PADA RUANGAN KELAS B101 DI JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

STUDI KELAYAKAN AKUSTIK PADARUANGAN KELAS B101DI JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITASDIPONEGORO SEMARANG

KELOMPOK 4: Riska Hapsari21020111130078Irvana Mutiara Dewi21020111130079Affan Awangga 21020111130080Pratiwi Ririnta21020111130081Cininta Gitani Putri21020111130082M. Sidiq Al Faruq21020111130083Rista Dhian A21020111130084Radifan Danny H21020111130085Jiwangga Putra D21020111130086

Latar BelakangRuangan yang pengamat akan analisis untuk studi kelayakan akustik adalah sebuah ruangan kelas B101 yang terletak di kampus Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro. Ruangan B101 merupakan salah satu ruangan yang aktif digunakan setiap jam efektif kuliah sebagai ruang kelas. Di dalamnya berlangsung interaksi antara dosen dan mahasiswa. Perencanaan akustik ruang yang dibutuhkan pada ruangan ini dimaksudkan untuk melancarkan proses pembelajaran sehingga apa yang disampaikan dosen dapat diterima dengan oleh mahasiswa, begitu juga sebaliknya ataupun interaksi antar mahasiswa juga lancar. Topik PermasalahanHal yang membuat pengamat tertarik untuk melakukan studi akustik pada ruangan ini adalah dengan jumlah mahasiswa yang banyak, dosen tetap bisa mengajar tanpa harus menggunakan pengeras suara dan mahasiswa yang berada di belakang kelas tetap dapat mendengarkan suara dosen. Maka dari itu supaya para mahasiswa dapat nyaman dalam melakukan kuliah, ruangan kelas B101 ini haruslah nyaman secara akustik untuk kuliah. Ruangan ini berdimensi cukup besar dan mempunyai kapasitas untuk menampung sekitar + 100 orangPengamat ingin mengetahui faktor apakah yang membuat akustik ruang B101 ini cukup baik.

Kondisi RuanganRuangan kelas B101 ini terletak di kampus Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro. Keadaan di sekitar bangunan relatif sepi karena letak bangunan ini yang tidak langsung menghadap jalan raya sehingga kendaraan yang lewat tidak terlalu banyak sehingga noise atau bising di dalam gedung yang berasal dari luar tidak begitu terasa. Gedung ini terdiri dari dua lantai dan ruangan kelas tersebut berada di lantai satu. Berikut sedikit gambaran mengenai ruangan ini.

Tampak dinding depanTampak dinding belakang

Tampak dinding sebelah kiri

Tampak dinding sebelah kanan

Suasana kelas kosong

Suasana kelas dengan aktivitasPengamatan SubyektifPengamatan ini dilakukan pada saat ruangan ini tidak digunakan untuk melangsungkan kuliah pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2012. Dari segi akustik ruang : dosen dapat menjelaskan kepada mahasiswanya tanpa harus menggunakan pengeras suara.Hal yang dirasa pengamat baik dari segi arsitektur ruang adalah pada peletakan kursi yang memusat ke arah meja dosen sehingga mahasiswa yang duduk di ujung kanan dan kiri tetap dapat mendengarkan suara dosen.Direct arrival dari ruangan ini cukup baik karena perbedaan waktu terima yang dirasakan dengan waktu saat bunyi terjadi sangat kecil baik pada saat ruangan ini digunakan untuk kuliah.

4. Hal yang dirasakan oleh pengamat pada ruangan ini adalah ruangan ini memiliki warmth yang baik apabila sedang ada kegiatan kuliah yang terjadi di ruangan itu, suaranya enak terdengar dan tidak berdengung. 5. Intimacy ruangan ini cukup baik karena kita bisa mendengar apa yang dibicarakan dosen di depan tanpa mic, maupun dari teman-teman di sekitar kita.6. Dalam ruangan ini pengamat merasakan pembauran suara (difusi) yang terjadi di ruangan ini tidak terlalu terasa baik pada saat ruangan digunakan untuk kuliah. Penilaian ObjektifPenilaian objektif pengamat lakukan dengan cara menghitung waktu dengung dari ruangan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan data dari dimensi ruangan ini dan benda-benda yang terdapat di ruangan ini. Alat yang digunakan untuk mengambil data dimensi ruangan ini adalah meteran.

Denah eksisting

Gambar perspektif interior

Gambar Isometri interior

Volume ruangan = 110,5 x 3.5 = 387 m3

Tabel Komponen Dinding dan Luasan (tanpa orang)

Tabel Komponen Dinding dan Luasan (tanpa orang)

Dari perhitungan waktu dengung diatas dapat dilihat bahwa range waktu dengung yang dimiliki oleh ruangan ini adalah sekitar 0,3 0,7. Data ini didapat dengan asumsi ruangan sedang digunakan dan ada manusia di dalamnya. Walaupun begitu data ini sudah cukup menunjukkan bahwa ruangan ini cocok untuk kegiatan perkuliahan karena waktu dengung untuk ruangan kelas adalah 0,6 0,8Simulasi di lampiran

Redesain Frekuensi 1000 Hz

Gambar 10: Gambar Denah Redesain

VI.AnalisisRuangan kelas B101 apabila pengamat amati secara subjektif pada saat kuliah, hanya nyaman secara akustik apabila dosen menggunakan pengeras suara. Pada saat terdapat pengeras suara pengamat pikir ruangan ini sudah memenuhi kriteria akustik yang ada seperti direct arrival, waktu dengung, warmth, intimacy, dan diffusion. Hal ini disebebakan bahan peredam suara yang kurang baik sehingga suara dari dosen tidak seluruhnya terdengar oleh mahasiswa yang duduk di belakang.Sebaliknya apabila ruangan ini tidak dirasa nyaman oleh pengamat apabila sedang tidak menggunakan pengeras suara. Kurang baiknya pemilihan bahan serta pengaruh usia gedung diperkirakan mempengaruhi akustik ruangan ini.Saran dari pengamat untuk meningkatkan kualitas akustik dari ruangan ini sehingga dapat digunakan untuk kuliah dengan baik adalah mengganti beberapa bahan bangunan yang ada seperti lantai dengan parquete atau langit langit dengan gypsum, sehingga suara dapat terpantulkan dengan rata dan mahasiswa yang dUduk di belakang ruangan tetap dapat mendengarkan kuliah dari dosen.VII.Kesimpulan1.Ruangan kelas B101 yang terletak di kampus Fakultas Arsitektur Universitas Diponegoro ini dapat dinikmati secara akustik apabila menggunakan pengeras suara 2.Waktu dengung yang didapat oleh pengamat dari hasil perhitungan adalah 0,8 1s yang juga membuktikan bahwa ruangan ini cukup nyaman untuk ruang kelas.

SIMULASI TANPA ORANG125 HZ

250 HZ

500 HZ

1000 HZ

2000 HZ

4000 HZ