Assalamualaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh, Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua. Dalam rangka peningkatan produktivitas tanaman padi, salah satu faktor penghambat adalah adanya Organisme Pengganggu Tanaman, atau sering disebut OPT. Salah satu jenis OPT tersebut adalah hama keong mas atau siput murbei, yang dalam bahasa latinnya Pomacea canaliculata lamarck. Keong mas atau siput murbei ini, merupakan salah satu jenis keong air tawar yang berasal dari benua Amerika. Keong mas diperkenalkan ke Asia pada tahun 1980-an dari Amerika Selatan, sebagai makanan potensial bagi manusia namun, kemudian menjadi hama utama padi yang menyebar ke negara Filipina, Kamboja, Thailand, Vietnam dan Indonesia. Hama dari golongan molusca ini sangat berpotensi menjadi hama utama karena berkembang biak dengan cepat dan menyerang tanaman yang masih muda. Sebagian besar tanah di Indonesia miskin akan unsur hara, khususnya unsur hara mikro. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan unsur hara mikro dalam tanah, dan memperbaiki struktur tanah adalah dengan penggunaan pupuk organik. Untuk mempercepat proses pelapukan pada pembuatan pupuk organik, diperlukan bakteri perombak bahan organik, yang biasa disebut starter atau dekomposer. Berawal dari hal diatas, kami memandang perlu dibuatnya MOL atau Mikro Organisme Lokal dari bahan baku keong mas. Mol keong mas dapat dipakai untuk menyemprot lahan sawah sebagai pupuk cair maupun dekomposer atau starter bahan organik. Dalam gelar teknologi kali ini kami dari tim Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan kabupaten Landak akan membawakan tema Pembuatan Mol Keong Mas Usaha Alternatif Investasi Di lahan Pertanian yang akan kami kemas dalam bentuk prolog. Adapun tokoh dalam prolog ini antara lain; Gayus sebagai petani diperankan oleh Nur Agus Whandrianto, SP, Nazarudin sebagai ketua Kelompok Mekar Tani diperankan oleh Rusdi, S.PKP dan Mahfud sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan diperankan oleh Irawan Prastomo, SP. Selamat Menyaksikan.

ALAT DAN BAHAN SERTA CARA PEMBUATAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) KEONG MAS A. Alat 1. Ember 2. Kayu pemukul 3. Papan als 4. Plastik 5. Pisau 6. Karet pengikat/rapia 7. Penyaring B. Bahan 1. Keong mas 1 kg 2. Air kelapa 1 liter 3. Gula merah 0,25 kg C. Cara kerja 1. Keong mas ditumbuk atau dipukul sampai halus, kemudian dimasukkan kedalam ember; 2. Tambahkan gula merah yang sudah diiris tipis hingga tercampur merata; 3. Tambahkan air kelapa dan aduk hingga merata; 4. Tutup rapat ember dengan plastik 5. Setelah 2 minggu diasring dan larutan siap untuk digunakan APLIKASI MOL KEONG MAS Mol keong mas dapat digunakan sebagai : A. PENDEKOMPOSER 1 liter mol keong mas dicampur 4 liter air ditambahkan 1 ons gula disiramkan merata pada 1 ton bahan pupuk organik B. 1 liter mol keong mas dicampur dengan 30 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman atau tanah secara merata. (interval penyemprotan 2 minggu sekali ANALISA BIAYA Dalam pembuatan 1 liter mol keong mas diperlukan biaya :

1 kg keong mas 1 liter Air kelapa Total

: Rp. 700 : Rp. 800 Rp. 4.000

0,25 kg gula merah : Rp. 2.500 +