modul hidung - polip

Upload: ukhuholic

Post on 07-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    1/10

    Modul Hidung

    Polip

    BUKU MODUL UTAMA

    MODUL HIDUNG

    POLIP

    EDISI I

    KOLEGIUMILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH

    KEPALA DAN LEHER 

    2008

    0

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    2/10

    Modul Hidung

    Polip

    MODUL NO. 2.5

    HIDUNG :

    POLIP

    WAKTU

    Mengembangkan Kompetensi Hari:

    Sesi didalam kelas

    Sesi dg fasilitas pembimbing

    Sesi praktek dan pencampaian kompetensi

    waktu 1x 45 menit class room session!

    1x 45 menit

    1 minggu kegiatan 1x"mgg!

    PERSIAPAN SESI

    • Materi presentasi:

    #$% 1 : polip &idung

    #$% ' : te&nik pemeriksaan

    #$% ( : metoda diagnostik polip &idung#$% 4 : )uidline penatalaksanaan polip &idung

    • Kasus : polip &idung

    • Sarana dan *lat +antu #ati&

    - Penuntun bela,ar 

    - -empat bela,ar 

    REFERENSI

    1. +/ron +aile/ : Head 2eck Surger/3tolar/ngolog/ #ippicont 6illiam 6ilkins *6olter Kluwer $.P&ilad&elpia '001 p (05 3 (07

    '. K.. #ee M% 8*$S : 9ssential tolar/ngolog/ Head and 2eck Surger/ 9ig&t& edition

    Mc)raw3Hill Medical Publis&ing %iision $ 2ew ;ork $&icago '00( p $open&agenanuar/ 1??<

    7. o&n M #ore. r M% esus 9. Medina M% : *n *tlas of Head 2eck Surger/ 8ourt&

    edition 9lsiier Saunders '005 p 'B7 3 'B<

    KOMPETENSI

    Mampu membuat diagnosis polip &idung berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik serta

    dapat menangani kasus tersebut secara mandiri dan tuntas

    Keteram!"a#

    Setela& mengikuti sesi ini peserta didik di&arapkan terampil dalam:

    1. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik penderita polip &idung

    '. Mengenali ge,ala dan tanda adan/a polip dalam rongga &idung

    (. Membedakan antara polip &idung konka polipoid dan konka &ipertropi4. Menetapkan diagnosis

    5. Melakukan ekstraksi polip " polipektomi

    1

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    3/10

    Modul Hidung

    Polip

    GAMBARAN UMUM

    Polip &idung adala& masa /ang lunak berwarna puti& atau keabu > abuan /ang terdapat di dalamrongga &idung. Polip &idung dapat timbul dari tiap bagian mukosa &idung atau sinus paranasal

    dan seringkali bilateral. Polip biasan/a ditemukan pada orang dewasa dan ,arang pada anak > 

    anak. Pada anak > anak polip mungkin merupakan ge,ala dari kistik fibrosis. Pada pemeriksaanrinoskopi anterior polip &idung seringkali &arus dibedakan dari konka &idung /ang men/erupai

     polip konka polipoid! dan konka &ipertropi.

    )e,ala utama /ang ditimbulkan ole& polip &idung rasa sumbatan di &idung. Sumbatan inimenetap tidak &ilang timbul dan semakin lama semakin berat kelu&ann/a.

    $ONTOH KASUS 

    Seorang laki > laki umur '5 ta&un datang ke klinik -H- dengan kelu&an &idung tersumbat. Se,ak 

    1 ta&un /ang lalu &idung mulai terasa tersumbat. Kelu&an &idung tersumbat dirasakan pada

    &idung kanan maupun &idung kiri. Hidung tersumbat secara terus menerus dan semakin lama

    semakin bertamba& berat. Pada pemeriksaan rinoskopi anterior : tampak masa berwarna puti&keabu > abuan di kedua rongga &idung masa tampak memenu&i kedua rongga &idung.

    D!%&'%!

    1. )e,ala dan tanda polip &idung.

    '. $ara pemeriksaan -H- rutin(. Peralatan /ang diperlukan

    4. -e&nik operasi

    (a)a*a# :

    TU(UAN PEMBELA(ARAN 

    Proses materi dan metoda pembela,aran /ang disiapkan bertu,uan untuk ali&

     pengeta&uanketerampilan dan perilaku /ang terkait dengan pencapaian kompetensi danketerampilan /ang diperlukan dalam mengenali dan menatalaksana polip &idung /aitu:

    1. Menguasai anatomi &idung kaum nasi! dan fisiologi

    '. Mampu membedakan polip &idung konka polipoid dan konka &ipertropi

    (. Mampu melakukan pemeriksaan dan membuat diagnosis4. Mampu melaksanakan tindakan pengambilan dengan te&nik /ang baik 

    METODE PEMBELA(ARAN

    T'+'a# ,. A#at-m! a# /!%!-"-! 1!'#Cntuk mencapai tu,uan tersebut dengan :

    Small group discussion

    Anteractie lecture

    $onto& kasus

    Peserta didik &arus ta&u : *natomi kaum nasi dan fisiologi

      T'+'a# 2. Teram!" me"a&'&a# emer!&%aa# a# mem*'at !a#-%!%

    Cntuk mencapai tu,uan tersebut dengan :3 Small group discussion

    3 Anteractie lecture

    3 #ati&an keterampilan memeriksa dengan rinoskopi anterior Peserta didik &arus ta&u : $ara memeriksa rinoskopi anterior dengan benar 

    T'+'a# . Mam' mem*ea&a# -"! 1!'#3 &-#&a -"!-! a# &-#&a 1!ertr-!

    Cntuk mencapai tu,uan tersebut dengan small group discussion

    Peserta didik &arus ta&u :

    $ara membedakan polip &idung konka polipoid dan konka &ipertropi

    '

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    4/10

    Modul Hidung

    Polip

    T'+'a# 4. Mam'mem'#6a! &eteram!"a# a"am e#ata"a&%a#aa# -"! 1!'#

    Cntuk mencapai tu,uan tersebut:3 Small group discussion

    3 Dideo

    3 AnteractiePeserta didik &arus ta&u : Melakukan tindakan ekstraksi polip &idung

    Ra#&'ma# :

    Polip ban/ak ditemukan pada orang dewasa. arang pada anak > anak. Polip biasan/a bilateral.

    Penanganann/a dengan ekstraksi polip polipektomi!.

    E7ALUASI

    1. Pada ta&ap awal pertemuan diberikan pengantar kulia& tentang polip &idung dengan ilustrasi

    gambar. Karena ba&an dan ilustrasi gambar /ang ada &an/a sedikit maka peserta didik 

    di&arapkan mencari ba&an dan gambar dari text book   ataupun internet untuk menamba&wacana.

    '. %ilakukan diskusi dengan instruktur pembimbing untuk memba&as kekurangan materi pembela,aran /ang ada dan te&nik"keterampilan ekstraksi

    (. Pendidik"fasilitas

    a. diskusi b. kriteria penilaian : cakap"tidak cakap lalai

    4. %iak&ir penilaian peserta didik diberi masukan dan bila perlu diberi tugas untuk bisa lebi&

    terampil .

    5. Pencapaian pembela,aran pendidikan

    INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KOGNITIF

    A. K'e%!-#er %e*e"'m em*e"a+ara#re te%t9:

    1. Polip &idung paling sering berasal dari sinus etmoid dan biasan/a

    multipel.

    Sebab

    Polip &idung biasan/a terbentuk sebagai akibat reaksi &ipersensitif ataureaksi alergi pada mukosa &idung.

     '. Simptom /ang sering di,umpai pada polip &idung adala& :  a. Hidung tersumbat terus menerus

      b. Hiposmia " anosmia

      c. +isa menimbulkan komplikasi sinusitis  d. awaban abc benar 

    (. Selain lampu kepala maka peralatan lain /ang &arus disiapkan adala&:

      1. Pinset  '. Suction

      (. Senar polip

      4. Spekulum

    (a)a*a# :

    (

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    5/10

    Modul Hidung

    Polip

    B. K'e%!-#er te#a1 em*e"a+ara# :

     

    1. Seorang laki > laki umur '5 ta&un. 1 bulan ini &idung terasa tersumbat makin lama makin berat. Hidung terasa tersumbat secara terus menerus. Kemudian penderita pergi ke dokter.

    Pada waktu dilakukan pemeriksaan rinoskopi anterior tampak masa berwarna puti& keabu > 

    abuan dan lunak. -indakan /ang saudara lakukan adala& :*. Masa di &idung langsung diekstraksi

    +. @ongga &idung diaplikasi dengan asokonstriktor 

    $. %ipastikan terlebi& da&ulu polip atau konka polipoid%. +ila masa tersebut polip dilakukan polipektomi

    9. awaban + $ % benar 

     

    (a)a*a# :

      INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PSIKOMOTOR 

    PENUNTUN BELA(AR 

    POLIPEKTOMI POLIP HIDUNG

     2ilaila& kiner,a setiap langka& /ang diamati menggunakan skala sbb:

    1. Perlu perbaikan : langka& tidak diker,akan atau sesuai dengan se&arusn/a atau

     prosedur tidak urut.

    '. Mampu : langka& sesuai.pelati& &an/a membimbing sedikit untuk perbaikan

    (. Ma&ir : langka& diker,akan dengan benar sesuai dg urutan aturann/a-% : langka& tidak diamati penilai menganggap langka& tertentu tidak perlu

    diperagakan!

     2ama Peserta :......................... -anggal : ..................

      KEGIATAN KASUS

    I. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN

    3 Informed choice& Informed Consent 

    3 @encana tindakan

    3 Persiapkan peralatan

    II. PERSIAPAN PROSEDUR TINDAKAN

    3 Penderita dalam keadaan teranestesi dan lakukandesinfeksi daera& /ang akan dioperasi.

    3 erat dimasukkan di sebela& medial dari polipdalam posisi ertikal.

    3 Setela& ,erat sampai pada posisi bawa& polip

    diputar ke &oriEontal &ingga polip ter,erat pada pangkaln/a.

    3 Kemudian ,erat dikecilkan dan dilakukan penarikan ,erat ke ara& depan &ingga polip

    terlepas dikeluarkan dengan forcep sampai seluru& polip keluar.

    3 Polip kecil dapat diambil dengan forcep brownieatau forcep cincin.

    3 +ila ada kecurigaan keganasan perlu dilakukan pemeriksaan patologi anatomi

    4

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    6/10

    Modul Hidung

    Polip

    3 Perdara&an /ang ter,adi perlu ditampon /ang

    dibasa&i efedrin sementara dapat dilakukan polipektomi pada sisi satun/a.

    3 Setela& masa dikedua rongga &idung terangkatsemua ealuasi kembali perdara&an

    3 perasi selesai

    Pe#!"a!a# K!#er+a Keteram!"a# U+!a# a&1!r9

    DAFTAR TILIK PENILAIAN KINER(A

    PENATALAKSANAAN POLIP HIDUNG

    +erikan penilaian kiner,a psikomotorik atau keterampilan /ang diperagakan ole& peserta pada

    saat melaksanakan suatu kegiatan dengan ketentuan sebagai berikut ini:

    D : memuaskan : langka& atau kegiatan diperagakan sesuai dengan prosedur atau panduan standar.

    F : tidak memuaskan : langka& atau kegiatan tidak ditampilkan sesuai dengan prosedur atau panduan standar 

    -"- : tidak ditampilkan : #angka& kegiatan atau keterampilan tidak diperagakanole& peserta selama proses ealuasi ole& pelati&

    PESERTA: TANGGAL:

      KEGIATAN NILAI

    I. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN

    - Informed Consent 3 @encana tindakan

    3 Persiapkan peralatan

    II. PERSIAPAN PROSEDUR TINDAKAN

    3 Posisi penderita diatur

    3 Penderita teranestesi dan lakukan desinfeksi

    3 Adentifikasi polip dan ,erat dimasukkan medial polip

    3 erat diputar ke &oriEontal &ingga polip ter,erat pada

     pangkaln/a

    3 erat dikecilkan dan dilakukan penarikan ,erat sampai

    seluru& polip keluar 

    3 Polip kecil diambil dengan forcep brownie atau forcepcincin.

    3 #akukan pemeriksaan patologi anatomi bila adakecurigaan keganasan

    3 Perdara&an diatasi

    3 #akukan polipektomi pada sisi satun/a

    3 Setela& masa dikedua rongga &idung terangkat semua

    ealuasi kembali perdara&an3 perasi selesai

    5

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    7/10

    Modul Hidung

    Polip

    MATERI PRESENTASI

    #$% 1: Polip &idung 

    #$% ': -e&nik Pemeriksaan

    #$% ( :Metode %iagnosa

    *namnesis :

    *namnesis dimulai dengan pertan/aan /ang meliputi ge,ala di&idung:

    1. Hidung tersumbat.'. Sekret dalam &idung

    (. @asa sakit ada"tidak 

    4. Makin lama dirasa makin tersumbat"tidak 

    5. 6aktu suda& berapa lama!"kapan mulai dirasakan 

    7

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    8/10

    Modul Hidung

    Polip

    #$% 4 : )uideline penatalaksaan polip &idung

     

    )ambar 9kstraksi Polip Hidung

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    9/10

    Modul Hidung

    Polip

    MATERI BAKU

    P-"! H!'#

      Polip &idung adala& masa /ang lunak berwarna puti& atau keabu > abuan /ang terdapat di

    dalam rongga &idung. Polip &idung dapat timbul dari tiap bagian mukosa &idung atau sinus paranasal dan seringkali bilateral. Polip &idung sering timbul bersama dengan asma r&initis dan

    sinusitis. )e,ala ma/or polip &idung adala& &idung buntu /ang terus menerus tetapi tergantung

     besarn/a ukuran polip. +eberapa penderita mengelu& rinore post nasal drip dan anosmia.Sedangkan n/eri wa,a& dan sakit kepala bukan ciri > ciri /ang menon,ol walaupun ada obstruksi

    drainase sinus. *nosmia ter,adi dengan frekuensi /ang sedikit dan ber&ubungan langsung dengan

     perluasan polip. 9fek /ang paling merugikan dari polip &idung adala& bengkak pada

    infundibulum diikuti ole& obstruksi sinonasal dan sinusutis kronik rekuren.  Polip nasal rekuren di&ubungkan dengan pen/akit tr!a a%!r!# ata' tr!a %amter  /ang

    ter,adi bersama > sama dengan sensitifitas aspirin asma dan polip nasal ! kistik fibrosis dan

    infeksi sinus fungal. Pada anak > anak polip &idung biasan/a ber&ubungan dengan kistik fibrosis

    atau asma. Penderita > penderita ini se&arusn/a dilakukan skrining untuk &ubungan pen/akit >  pen/akit ini.

      Polip &idung ditandai ole& inflamasi kronik eosinofil. 9osinofil > eosinofil ini dan sel > selinflamator seperti mast sel dan netrofil meng&asilkan sitokin > sitokin dan mediator > mediator 

    inflamator /ang lain. Mediator > mediator itu dapat meningkatkan retensi air pada polip ole&

     peningkatan sodium. Pada penderita dengan pen/akit triad aspirin aspirin diperca/a memblok metabolisme c/cloox/genase dari asam arac&idonic waktu menstimulasi 5 > lipoox/genase

    dimana berperan penting pada oer produksi dari leukotrin. #eukotrin meningkatkan

     permeabilitas ascular meningkatkan sekresi mukus dan men/ebabkan bronkokonstriksi.

      Pada pemeriksaan per&atian bagian dalam rongga &idung se&arusn/a diara&kan ke regiokonka media. Polip nasal"&idung tidak dapat merasakan sentu&an bisa digerakkan pada

    tangkain/a dan terdapat bilateral di rongga &idung. @inoskopi anterior cocok untuk polip /ang

    tela& lan,ut tetapi endoskopi rigid digunakan untuk mendiagnosis polip kecil polip /ang dimeatus media.

      Pengelolaan polip &idng sering memerlukan kombinasi terapi /aitu terapi medikal dan

     beda&.Pengelolaan medikal dari polip &idung dengan kortikosteroid menemui beberapakesuksesan. )lukokortikoid intranasal mengganggu beberapa step"langka& pada proses inflamasi.

    )lukokortikoid menurunkan permeabilitas kapiler menurunkan ekskresi pada respon stimulasi

    kolinergik dalam mukosa &idung dan menekan sintesis sitokin dalam eosinofil basofil dan

    limfosit.)lukokortikod meng&ambat influk eosinofil dan basofil ke dalam epitelium nasalmenurunkan produksi mediator inflamasi dari produksi arac&idonic.

    )lukokortikoid nasal tela& membuktikan kema,uan dalam mengurangi ukuran polip dan

    mengurangi rekuren dari polip setela& operasi sinus.Anterensi beda& diindikasikan ketika polip tidak respon dengan glukokortikoid dan adan/a

    resistensi antibiotik pada sinusitis. Pembeda&an meliputi pendekatan intranasal dan eksternal atau

    kombinasi dari keduan/a. Pembeda&an intranasal dapat dilakukan dengan lampu kepala teleskoprigid atau mikroskop. Prosedur intranasal dapat bertingkat dari simpel polipektomi sampai

    komplet spenoet&moidektomi. 9ndoskopi adala& poin penting dimana beberapa penderita akan

    membutu&kan terapi beda& lebi& lan,ut di masa /ang akan datang. +eda& endoskopi

    membutu&kan tingkat kea&lian /ang tinggi untuk memberikan &asil /ang baik dan komplikasiminimal.

    B

  • 8/18/2019 Modul Hidung - Polip

    10/10

    Modul Hidung

    Polip

    KEPUSTAKAAN MATERI BAKU

    1. +/ron +aile/ : Head 2eck Surger/3tolar/ngolog/ #ippicont 6illiam 6ilkins *6olter Kluwer $.P&ilad&elpia '001 p (05 3 (07

    '. K.. #ee M% 8*$S : 9ssential tolar/ngolog/ Head and 2eck Surger/ 9ig&t& edition

    Mc)raw3Hill Medical Publis&ing %iision $ 2ew ;ork $&icago '00( p $open&agen anuar/

    1??<

    7. o&n M #ore. r M% esus 9. Medina M% : *n *tlas of Head 2eck Surger/ 8ourt&edition 9lsiier Saunders '005 p 'B7 3 'B<

    ?