kemoreseptor (hidung)

23
Kemoreseptor Indera Pembau - Hidung Nur Halimah 111310401026 Ika Kustiani 121810401016 Nenny Aulia Rochman 121810401036 Linda Susilowati 131810401018 Maylina A’la Rohmatil 131810401020 Siti Nurul Afidah 131810401025 Maulana Makhmud 131810401044 Shofiyawati Elok F 131810401058

Upload: maulana-makhmud

Post on 06-Nov-2015

78 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

  • KemoreseptorIndera Pembau - Hidung

    Nur Halimah 111310401026

    Ika Kustiani 121810401016

    Nenny Aulia Rochman 121810401036

    Linda Susilowati 131810401018

    Maylina Ala Rohmatil 131810401020

    Siti Nurul Afidah 131810401025

    Maulana Makhmud 131810401044

    Shofiyawati Elok F 131810401058

  • Pengertian Kemoreseptor

    Indera Pembau

    Indera Pembau Pada Invertebrata

    Indera Pembau pada Vertebrata

    KEMORESEPTOR

    INDERA PEMBAU-HIDUNG

  • Pengertian Kemoreseptor

    Pengertian Kemoreseptor

    Indera Pembau

    Indera Pembau Pada Invertebrata

    Indera Pembau pada Vertebrata

  • Pengertian Indera Pembau

    Pengertian Kemoreseptor

    Indera Pembau

    Indera Pembau Pada Invertebrata

    Indera Pembau pada Vertebrata

  • Khusus Kelas InsektaPengertian Kemoreseptor

    Indera Pembau

    Indera Pembau Pada Invertebrata

    Indera Pembau pada Vertebrata

  • Pisces Amphibi Reptile AvesManusia

    Pengertian Kemoreseptor

    Indera Pembau

    Indera Pembau Pada Invertebrata

    Indera Pembau pada Vertebrata

  • Kemoreseptor

    Indera pembau (Olfaktori)

    Indera pengecap (Gustatori)

    Kemoreseptor merupakan reseptor yang peka

    terhadap rangsangan zat-zat kimia (Raharjo et

    al,2001)

  • Bagian dari Kemoreseptor yang peka terhadap rangsangan bau

    Setiap organisme mempunyai indera pembau yang berbeda-beda, pada beberapa hewan indera pemciuman sangat penting dalam perilaku pencarian dan pengambilan makanan

    Pada hewan terestrial, indera penciuman adalah pendeteksian zat kimia yang ada di udara

    (Campbell,2004)

  • Serangga menggunakan sensila olfaktoris yang terletak di antena

    Indera pembau serangga dapat mendeteksi bau-bau khusus (senyawa aromatik)

    Selain itu ada antena yang membedakan antara bau yang berbeda dan bereaksi dengan beberapa feromon

    (Isnaeni, 2006).

    Pada hewan invertebrata lainnya seperti:

    - Protozoa tidak memiliki indera tetapi peka terhadap

    rangsang- Coelenterata hanya

    mempuntai tentakel sebagi indera peraba

    - Cacing hanya mempunyai indera fotoreseptor

  • Antena ulat sutera Jantan Bombyx mori ditutupi oleh rambut sensoris,

    Sekitar 500 rambut ini adalah kemoreseptor yang sangat sensitif terhadap feromon seks yang dilepaskan ke udara oleh betina (Campbell,2004).

  • Indera pembau ikan terletak di dekat mulut(hidung) didalam lekuk hidung terdapat sel epitel silindris yg terdiri dari 8 helai filamen rambut (berfungsi sbg alat deteksi zat kimia, punya spektrum sensitivitas yg beda) (Villee, 1988).

    Mendeteksi zat kimia dalam bentuk signal elektrik yang akan diteruskan ke sistem saraf pusat (Isnaeni, 2006)

    Amphioxus belum mampu membedakan bau, cyclostoma telah mempunyai kantung indera penciuman pada rongga hidungnya(Isnaeni, 2006).

  • Mekanisme Penciuman Bau Pada Ikan

    Stimulus kimia (dari air) - Lubang hidung Getaran silia -Signal elektrik - olfactory lamela - olfactory bulbus -olvactory tract - diterjemahkan di otak bagian telencephalon (Schultz, 2004).

  • Pada amphibi Indera pembautidak berkembang dengan baik, nostril yang terdapat padaAmphibi hanya berfungsi sebagaijalan keluar masuknya udarasaat bernafas.

    Indera yang berkembang denganbaik adalah indera penglihatandan indera pendengaran

    (Rika et all,2011).

  • Indera penciuman reptil dinamakan organ Jacobson, bentuknya berupa lubang-lubang kecil yang mengandung sel-sel pembau.

    Pada kebanyakan reptil (ular dan kadal) indera pembau terletak pada langit-langit rongga mulut.

    Organ Vomeronasal atau Jacobson berhubungan dengan bulbus olfaktorius dan berfungsi sebagai pendeteksi adanya mangsa maupun pemangsa

    (Soewolo, 1999).

  • Kebanyakan burung mempunyai indera

    penciuman yang tidak berkembang.

    Tetapi burung mempunyai nostril pada

    paruh yang digunakan untuk

    mengendus

    Burung tidak menggunakan indera

    pembaunya untuk mengenali ibu atau

    makanan mereka. Pertama kali burung

    menggunakan indera penglihatannya

    lalu indera pendengarannya dan yang

    terakhir adalah indera pembaunya.

    (Soewolo,1999)

  • Indera pembau pada manusia berupa hidung

    Indera pembau dibangun olehjaringan epitel olfaktoridan sel-sel reseptorolfaktori.

    Reseptor olfaktori memilikirambut-rambut olfaktoriyang terbenam padalapisan mukus.

    Pada rambut-rambut olfaktoriterdapat protein reseptorbau

    (Kentjananingsih,1989).

  • Cara Kerja Indera Pembau

    Suatu zat berupa bau

    Sel reseptor olfaktoris

    Molekul reseptor spesifik pada membran plasma silia olfaktoris

    Memicu jalur tranduksi sinyal

    Relay oleh protein G, enzim efektor adenilil siklase dan messenger

    kedua siklik AMP

    Saluran NA+ terbukaMendepolarisasi dan

    membangkitkan Potensial Aksi

    Otak

    Efektor

    (Campbell,2004)

  • DAFTAR PUSTAKA

    Campbell, Reece and Mitcell.2004.Biology Edisi kelima jilid 3. Yogyakarta:Erlangga.

    Soewolo. 1999. Pengantar Fisiologi Hewan. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.

    Isnaeni,wiwi.2006.Fisiologi Hewan.Yogyakarta: Kanisius.

    Schultz, Ken. 2004. Field Guild to Saltwater Fish. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

    Villee, Claude A., Warren F. Walker, Jr., Robert D. Barnes. 1988. Zoologi Umum. Edisi Keenam. Jilid 1. Alih Bahasa: Nawangsari Sugiri. Erlangga : Jakarta.

    Raharjo, Kuswanti dan Qomariyah.2011.Petunjuk praktikum Fisiologi Hewan.Surabaya: FMIPA UNESA

    Rika, R.,Arum, A.W., dan Tri Heru, W.2011. Fungsi Hayati Hewan Penuntun praktikum. Bogor : Departemen Biologi FMIPA IPB

    Kentjananingsih, S. 1989. Petunjuk Praktikum Struktur dan Fungsi Manusia Untuk Mahasiswa S1 dan D3. Jakarta : DEPDIKBUD

  • Pertanyaan.. .

    1.Fitria Mutiah 13-29

    Apabila terjadi gangguan kemoreseptor pada manusiaapakah kita menjdi tidak dapat membedakan?

    Penjawab: Siti Nurul Afidah (13-25)

    Nenny Aulia Rochman (12-36)

    2. Raodatul jannah 13-49

    Apakah ada reseptor spesifik untuk masing2 respon?

    Penjawab: Linda Susilowati (13-18)

    Nur Halimah (11-26)