mitigasi bencana dan masalah perbatasan: akibat otonomi

80
MAJALAH IKATAN GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA EDISI 1 - TRIWULAN 3 TAHUN 2012 MAJALAH IKATAN GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA Kejelasan Wilayah Pengelolaan Akan Hindari Konflik Kebutuhan Anggaran Perbatasan Rp25,6 Triliun NURYANTO, Sesditjen PMD Kementerian Dalam Negeri Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat Otonomi Daerah Belum Optimal ATURAN MAIN HARUS DIPERJELAS DAN PENGAWASAN SERTA PENEGAKAN HUKUM HARUS DIPERTEGAS

Upload: others

Post on 26-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

edisi 1 - triWuLan 3 tahun 2012

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i universitas gadjah mada

Kejelasan Wilayah Pengelolaan Akan

Hindari Konflik

Kebutuhan Anggaran Perbatasan Rp25,6 Triliun

NuRyANTo, Sesditjen PMD kementerian Dalam negeri

Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan:

Akibat otonomi DaerahBelum Optimal

ATuRAN mAiN harus diperjelas dan pengawasan serta penegakan hukum

HARus DiPeRTegAs

Page 2: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

mitigasi Bencana dan masalah perbatasan:

Akibat Otonomi Daerah Belum Optimal

Masih Fokus Pada Tanggap

Darurat

Belajar dari Bencana ke BencanaPSBA UGM, Yang Pertamadi indonesia

Page 3: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

t h e C o n t e n t

19

2225

2629

30

32

34

37

38

40

42

46

47

54

59

6164

Wawancara dengan Dekan Fakultas Geografi UGM,gedung Baru fakultas geografi, awalnya 3lSm aCt Demi kemanusiaan itu SendiriCerita dari Korban Bencana Merapi 2010Susahnya hidup di negeri BencanaUntung ada kementrian PerumahanBnPB Siap kucurkan rp 116 m tanggulangi Banjirkebutuhan anggaran Perbatasan rp25,6 triliunBuka isolasi, Bangun Bandara

regulasi Perdagangan Perbatasan Perlu Dievaluasifakultas geografi Ugm Siapkan Puspertrantaskejelasan Wilayah Pengelolaan akan hindari konflikSutopo Purwo Nugroho Untung, ada teknologi yang Bisa membantu

Selesaikan masalahan Perbatasan dengan kesabaranminim informasi Data, Daerah Perbatasan tertinggalBerjuang mengubah Cara Pandangterhadap Sampah kotanuryanto, Setditjen PmD kementerian Dalam negeriayah tiri Barack obama yang Sayang keluargaBerhentinya Pembangunan gedung BarukongreS igegama di Yogyakarta

Nama media : MAGMA (full colour/semua halaman berwarna). Dewan Pengarah : Prof Dr Suratman.

Pemimpin Umum : Sodiq Suhardiyanto. Pemimpin Redaksi : Iwan Sama riansyah.

Pemimpin Perusahaan : Sartono. Redaktur : Totok Sediyantoro,

Muhammad Nadjib, Lutfi Mutaali, Hasyim dan Rahmat Setiawan.

Tim ahli : Joko Wiyono dan Freddy Rangkuti. Tata letak & Grafis : Budi Panembahan. Terbit : Triwulanan. Bahasa : Indonesia

Majalah aluMni GeoGrafi Universitas Gadjah Mada

MAGMA demikian nama yang dipilih untuk majalah alumni Geografi Universitas Gadjah Mada yang

akan diterbitkan oleh Ikatan Geografiwan Universi-tas Gadjah Mada (IGEGAMA). Magma direncanakan sebagai sebuah majalah triwulanan, berbasis pada

masalah-masalah kealumnian, kebumian dan lingkungan hidup.

Majalah dikemas dalam edisi eksklusif dengan tulisan-tulisan features mengenai alumni Fakultas

Geografi UGM. Menyajikan informasi seputar peker-jaan dan karir mereka, juga membahas berbagai isu

populer mengenai kebumian terkait energi, lingkungan, bencana alam, daerah perbatasan dan

masa depan kehidupan umat manusia.

Majalah ini mengajak juga pembaca untuk sadar dan peduli pada pentingnya isu-isu pembangunan

lingkungan dan energi terbarukan. Adapun persoa-lan yang diangkat, antara lain bisnis, pendidikan,

lingkungan hidup, daerah perbatasan, penanggula-ngan bencana, ekonomi, sumber daya manusia baik

terkait dengan Indonesia maupun mancanegara.

Termasuk data alumni berisi daftar alumni sesuai dengan angkatan tahun lulusnya

serta saat ini bekerja dimana.

- Salam Redaksi

Page 4: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

4

mitigasi Bencana dan masalah perbatasan :

Belum Optimal

timmagma

Akibat Otonomi

Daerah

LaPoranUtama

Page 5: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

5

Aturan main harus diperjelas dan

pengawasan serta penegakan hukum

harus dipertegas

LaPoranUtama

Page 6: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

enelaah prospek penanggulangan bencana dan permasalahan daerah pada 2012 mau tak mau akan kembali pada perdebatan klasik soal otonomi daerah. Benarkah otonomi daerah telah on the right track? sebagian

menilai otonomi daerah mampu melahirkan kesejahteraan dan kemajuan di sejumlah daerah. sragen dan solo di jawa tengah, tarakan di kalimantan timur dan solok di sumatera Barat setidaknya menjadi contoh yang baik.

akan tetapi sebagian lainnya beranggapan otonomi daerah telah kelewat batas dan membuka peluang korupsi lebih besar dan melahirkan banyak ‘raja-raja kecil’ di daerah. kewenangan yang berujung pada praktik korupsi tanpa kontrol. akibatnya di sepanjang 2012 ini, halaman surat kabar diwarnai berita digelan-dangnya sejumlah kepala daerah dan mantan kepala daerah ke penjara sebagai terdakwa maupun narapidana tindak pidana korupsi.

lantas bagaimana dengan tahun-tahun  mendatang? di era reformasi dengan semangat desentralisasi dan demokratisasi maka kedaulatan akhirnya bisa dimiliki oleh daerah. sejumlah kewenangan diberikan pada para bupati, walikota dan gubernur. namun setelah lebih dari satu dekade bergulir, timbul wacana yang menganggap otonomi daerah mulai ‘lepas kendali’.

namun akibat isu ‘raja-raja kecil’ tadi, pemerintah pusat secara perlahan namun sistematis menarik kembali kewenangan yang telah diserahkannya pada awal era reformasi. maka polemik pun mencuat. sepanjang 2011 ini diwarnai pula dengan dua masalah yang kerap dihadapi daerah dan bikin sakit kepala para Bupati dan gubernur. apalagi kalau bukan masalah bencana alam dan konflik perbatasan.

sebut saja daerah rawan bencana macam sumatera Barat. dihantam gempa, banjir dan tanah longsor hampir setiap tahun apBd tanah minangkabau itu tersengal-sengal dan nyaris tak bisa melakukan pembangunan apapun. sebab anggaran yang tersedia habis terserap untuk dana rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana yang susul menyusul sejak gempa dahsyat (september 2009), tsunami mentawai (Oktober 2010) dan Banjir Badang pesisir selatan (november 2011).

apBd sumbar secara kasat mata jelas tidak mampu mendukung beban anggaran mitigasi bencana. untungnya masih ada bantuan dari BnpB, lembaga pBB, swasta dan lsm baik lokal, nasional maupun internasional. hal serupa dihadapi pula oleh daerah rawan bencana lainnya sebagaimana laporan koresponden jurnal nasional dari jawa tengah, jawa timur dan sulawesi utara.

masalah lain yang masih membutuhkan perhatian serius untuk dituntaskan pada 2012 adalah sengketa perbatasan. ada dua macam masalah kisruh perbatasan yaitu perbatasan antar negara, terutama dengan malaysia dan perbatasan antar provinsi. kisruh perbatasan memang tak hanya terjadi antarnegara dan yang celakanya lantas menyalakan nasionalisme semu.

sepanjang 2012 mencuat beberapa kasus sengketa perbatasan yang hingga kini belum tuntas. misalnya sengketa pulau Berhala antara jambi dan kepulauan riau, pulau tujuh antara sumatera selatan dan Bangka Belitung, pulau lari larian antara kalimantan selatan dan sulawesi Barat, dan tapal batas kota Bandung dengan Bandung selatan.

jika kisruh perbatasan ini tak segera diantisipasi dan segera dilaksanakan bisa memicu konflik horizontal dan ketidakper-cayaan terhadap pusat. sengketa antara provinsi kepri dan jambi

6

LaPoranUtama

Page 7: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

mengenai pulau Berhala, misalnya. melalui permendagri no 44/2011 tertanggal 27 september dan diundangkan 7 Oktober 2011, mendagri menetapkan pulau itu masuk wilayah kabupaten tanjung jabung timur, provinsi jambi. akibatnya, masyarakat kepri marah sampai melarang mendagri berkunjung ke pulau tersebut.

salah satu akar masalah mengapa daerah seolah-olah tidak berdaya mengatasi problematika mereka justru karena penerapan kebijaksaaan otonomi daerah yang dianggap masih setengah hati. akibatnya, tidak jarang kepala daerah menemui kendala krusial dalam mengambil kebijakan yang terkait dengan proses pembangunan di wilayahnya.

sebagai contoh dalam hal pembentukan organisasi pemerintah daerah, maka dibawah uu yang lama, pemerintah daerah dapat menentukan sendiri besar dan jenis organisasi pemerintah daerah atau skpd-nya sesuai kebutuhan. namun dibawah uu no.32, kewenangan tersebut tak ada lagi, karena semuanya sudah diatur dari pusat.

akibatnya ada sejumlah kabupaten  yang sebelumnya memiliki organisasi pemerintahan yang kecil dan efisien, namun

karena ada perintah dari pusat maka terpaksa harus membentuk dinas-dinas baru yang sebelumnya sudah disatukan. akibatnya mekarlah organisasi birokrasi didaerah.

implikasinya adalah makin besarnya biaya birokrasi. padahal seharusnya biaya birokrasi yang besar tersebut dapat digunakan untuk membiayai pelayanan publik. termasuk membiayai program mitigasi bencana dan melakukan perluasan pelayanan pemerintah hingga daerah-daerah perbatasan. seharusnya sebuah aturan yang dianggap tidak bagus dievaluasi terlebih dahulu baru kemudian diganti.

Contoh lainnya lagi adalah dalam soal perizinan. perusahaan penanaman modal asing (pma) atau perusahaan penanaman modal dalam negeri (pmdn) yang akan berinvestasi di suatu daerah harus mengurus perizinan yang justru tidak melalui daerah yang bersangkutan, tetapi melalui badan yang dibentuk pemerintah pusat. Oleh karena itu hal-hal seperti ini sudah seharusnya segera dibereskan pada 2012. paling tidak aturan mainnya harus lebih jelas agar pemerintah daerah baik kabupaten, kota maupun provinsi tidak bingung, dan akhirnya malah tak bisa berbuat apa-apa. Begitulah.

Jika kisruh perbatasan ini tak segera diantisipasi dan segera dilaksanakan bisa memicu konflik horizontal dan ketidakpercayaan terhadap pusat.

7

PuLAu BeRHALA

LaPoranUtama

Page 8: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

8

timmagma

Masih Fokus Pada Tanggap

Darurat

LaPoranUtama

Page 9: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

9

Langkah penanganan bencana di tanah air, dalam

pelaksanaan pada 2011 ini masih saja terfokus pada masa tanggap

darurat. Di berbagai daerah di tanah air, baik bencana

meletusnya gunung berapi, bencana banjir bandang, angin

puting beliung hingga tanah longsor di beberapa tempat

fokusnya masih berkutat disitu.

LaPoranUtama

Page 10: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

paya penanganan bencana yang terintegratif, yang masuk dalam bagian mitigasi bencana yaitu masa sebelum terjadi bencana, masa tanggap darurat, dan periode rehabilitasi serta rekonstruksi butuh koordinasi yang lebih optimal. sebab wujudnya di

lapangan masih jauh dari ideal. untuk itu pada 2012 mendatang hal-hal itulah yang semestinya diperbaiki.

tercatat sedikitnya lima kali bencana skala besar di sejumlah wilayah di indonesia. Yang cukup menyita perhatian adalah banjir lahar dingin di sekitar lereng gunung merapi, erupsi kawah sindang dan meledaknya kilang pertamina ru iV Cilacap. sampai minggu (18/12) lalu, bencana kembali terjadi di desa tieng wonosobo. Belasan warga tewas akibat terjangan banjir bandang yang disertai material longsoran.

dewan pengarah Badan nasional penanganan Bencana (BnpB) prof dr sudibyakto ms menegaskan itu kepada jurnal nasional pekan lalu di Yogyakarta di sela kegiatan inisiasi pembentukan

asosiasi mahasiswa peduli Bencana. “Bukan kebijakannya yang salah, tapi masyarakat perlu paham bahwa penanganan bencana bukan saat terjadi peristiwa bencana saja. harus menyeluruh dan antisipatif untuk memperkecil risiko,” kata sudibyakto.

penanganan erupsi merapi awalnya fokus ke penanganan korban. itu terjadi di sepanjang tahun 2011 dan kemungkinan masih berlanjut pada 2012 mendatang. meskipun tampaknya bakal beralih ke bahaya sekunder yaitu ancaman lahar dingin dan tahap pembangunan rumah hunian tetap untuk seluruh korban. “kini ancaman meluas ke 13 sungai yang memiliki hulu di lereng merapi. masyarakat sekitar bantaran sungai harus sadar atas bahaya lahar dingin. itu butuh sosialisasi,” katanya.

di sisi lain, sekretaris jenderal palang merah indonesia, dr Budi atmadi adiputro menambahkan indonesia dengan modal undang undang nomor  24/2008 sebenarnya sudah ada pedoman jelas langkah-langkah penanganan bencana di berbagai daerah. upaya penanganan bencana tak hanya bertumpu pada kekuatan

10

LaPoranUtama

Page 11: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

“Kita beruntung punya

peristiwa tsunami 2004 silam.

Peristiwa besar yang memakan

ratusan ribu korban jiwa itu

memberikan banyak pelajaran

berharga kepada bangsa

Indonesia bagaimana

menangani bencana

dengan baik, cepat, tanggap

dan terkoordinasi,”

kata Budi Atmadi.

pemerintah semata. “kita beruntung punya peristiwa tsunami 2004 silam. peristiwa

besar yang memakan ratusan ribu korban jiwa itu memberikan banyak pelajaran berharga kepada bangsa indonesia bagaimana menangani bencana dengan baik, cepat, tanggap dan terkoor-dinasi,” kata Budi atmadi.

kecepatan hadirnya pertolongan di lokasi bencana, jadi kunci bagi palang merah indonesia (pmi)  untuk mendapatkan keper-cayaan masyarakat. pemerintah, disebutkan ke depan tak perlu jadi ‘pemain’ untuk penanganan kebencanaan tapi sebagai pihak yang memberikan fasilitas dan dukungan infrastruktur informasi, koordinasi elemen-elemen organisasi yang bekerja untuk kemanusiaan.

“ada bahasa kemanusiaan, itu yang menggerakan banyak elemen saat terjadi bencana. saya kira masih relevean jika itu tetap dijalankan. kita tegaskan kepada ratusan ribu anggota pmi di daerah, setidaknya enam jam setelah bencana mereka harus hadir di tengah korban dengan menggunakan rompi, itu strategi meraih simpati korban,” kata Budi.

terkait dengan koordinasi, Budi atmadi adiputro mereko-mendasikan hadirnya dewan pengarah di struktur BnpB bukanlah berada sub ordinat. keberadaan lembaga BpnB harus memayungi, agar arahan penanganan bencana benar-benar bisa maksimal dilakukan termasuk mengoptimalkan potensi kelembagaan kementrian terkait untuk penanganan bencana.

kepala Bidang rehabilitasi dan rekonstruksi Badan penang-gulangan Bencana daerah (BpBd) jawa tengah, m natsir noor effendi mengakui potensi terjadinya bencana geologi di jawa tengah memang jauh lebih tinggi dibanding dengan bencana lain, misalnya banjir atau angin puting beliung. demikian juga daya rusaknya.

dampak bencana geologi seperti gempa dan erupsi gunung berapi dapat menjangkau seluruh area di sekitarnya dalam radius yang cukup luas. Berbeda dengan dampak banjir yang hanya melanda di wilayah cekungan atau dataran rendah. atau angin puting beliung dengan radius bencana yang malah lebih sempit lagi.

“jika terjadi dalam skala besar, setiap bencana seringkali menimbulkan korban jiwa. hanya saja bencana banjir lebih mudah diprediksi serta dilakukan upaya pencegahan. Bandingkan dengan gempa atau erupsi gunung berapi. meski dapat diprediksi melalui observasi, manusia belum bisa mencegah dua bencana itu,” kata m natsir noor effendi  baru-baru ini.

ahli geologi lipi dr. danny hilman natawidjaya menjelaskan, posisi diY dan jawa tengah serta provinsi lain di pesisir selatan samudera indonesia berada tidak jauh dari zona subduksi. pada zona tersebut dua lempeng bumi yakni eurasia dan indo-australia saling bergesekan dengan pola gerakan menujam. dengan jalur pergesekan sepanjang itu, maka wajar jika setiap hari selalu terjadi gempa berskala kecil sebagai akibat pelepasan energi subduksi yang bersumber dari samudera indonesia.

Berdasarkan observasi dan penelitian di beberapa wilayah

pesisir selatan jawa termasuk Cilacap sejak tahun 2006 lalu. danny juga menemukan beberapa fakta historis dan pola pergerakan lempeng serta patahan di selatan jawa yang berpotensi membentuk patahan baru di sekitar Cilacap. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dan dimana patahan itu akan terbentuk?

keterangan BpBd jawa timur menjelaskan, patahan cilacap terbentuk akibat pergeseran lempeng baik secara vertikal maupun horizontal. Yang harus diwaspadai adalah pergeseran vertikal. tidak hanya berpotensi menimbulkan gempa besar atau gelombang tsunami, imbas getarannya bisa mencapai kawasan pantai selatan jawa timur. “hasil dari penelitian tersebut lebih diorientasikan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan potensi bencana yang mungkin timbul karena patahan tersebut. hal itu juga akan menjadi tambahan informasi bagi pemerintah setempat agar lebih siap dan tanggap terhadap ancaman bencana di masa-masa mendatang,” kata danny.

11

LaPoranUtama

Page 12: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

“Percuma peralatan canggih kalau masyarakat tidak mampu

me respon karena tidak memahami bunyi sirine dan perintah yang

terkandung di dalamnya. Artinya peringatan dini canggih tersebut tidak

membantu masyarakat dalam penyelamatan diri

12

LaPoranUtama

Page 13: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

Belajar dari Bencana ke

Bencanatimmagma

13

LaPoranUtama

Page 14: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

empa Bumi kuat yang pernah menghantam enam kabupaten dan kota di sumbar beberapa tahun silam telah membuka mata semua pihak bahwa geografis sumbar merupakan daerah super-market bencana. Bahkan belum kering air mata dan tuntasnya

rehab-rekon bencana gempa sumbar, kabupaten kepulauan mentawai dikoyak pula oleh gempa terjangan tsunami Oktober 2010.

akibatnya ribuan korban meregang jiwa, triliunan rupiah kerugian pun dituai. akankah berakhirkah bencana mengancam sumbar? jawabannya sudah pasti tidak. meski tidak bisa diprediksi kapan bencana itu datang. Belajar dari itu, pemerintah provinsi ataupun kabupaten dan kota selalu melakukan up-grading kebencanaan mulai dari kesiapsiagaan hingga evakuasi dini ketika bencana terjadi.

manager koordinator pusdalops pB BpBd sumbar ade edward menegaskan pengalaman yang membikin sumbar selalu memperbaiki manajemen penanggulangan bencana. sejak 2009 sampai 2011 ini, telah terjadi tiga kali bencana berskala luas yaitu gempa dahsyat 30 september 2009, tsunami mentawai 25 Oktober 2010 dan Banjir Bandang pesisir selatan november 2011.

“akibatnya daerah ini menderita kerugian triliunan rupiah. Besarnya kerugian tidak bisa dilepaskan dari belum maksimalnya upaya mitigasi dan kesiapsiagaan sebelum bencana terjadi,” ujar ade edward.

sumbar daerah rawan gempa disebabkan pertemuan dua lempeng aktif, kondisi ini sebelum gempa dan tsunami aceh kata ade sudah diketahui tapi min-dset dalam membangun di masyarakat masih belum paham atas struktur bangunan berstandar ramah gempa.

menurut dia, keberpihakan anggaran terhadap situasi pra-bencana mesti menjadi pemikiran penyusun anggaran kedepan. “sebelum ini plot anggaran yang besar terjadi pada rehab-rekon sementara untuk membudayakan mitigasi bencana yang sudah diakomodir rpjmd sumbar masih minim,” ujarnya.

apBd sumbar secara kasat mata, jelas tidak mampu mendukung beban anggaran mitigasi dan sebagiannya beruntung daerah ini masih dibantu BnpB, pemerintah pusat, lembaga pBB, swasta dan lsm baik lokal, nasional maupun inter-nasional. “kini, jujur kita perlu mengatakan bahwa sumbar sudah menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam mengelola risiko bencana walaupun terlihat berfokus pada pembangunan infra-struktur atau sarana fisik,” ujarnya.

kordinator jurnalis siaga Bencana  (jjsB) sumbar jhon nedi kambang justru menuding birokrasi kebencanaan di banyak daerah rawan bencana masih berpikiran bencana terjadi adalah proyek.”sumbar kedepan, harus difokuskan itu menyiapkan rakyat sebelum bencana terjadi yang tidak tahu kapan datangnya, jangan lagi pemerintah menjadikan bencana sebagai proyek,” ujar jhon.

direktur eksekutif komunitas siaga tsunami (kogami) rina patra dewi menilai, sistem peringatan dini, masih lips-service belaka. sistem itu masih terkonsentrasi dengan pengadaan peralatan yang mahal seperti sirine padahal banyak sumberdaya lokal yang bisa dimanfaatkan seperti pengeras suara di mesjid

atau lonceng-lonceng gereja. “ingat peralatan canggih itu masih bergantung kepada energi yang mengaktifkannya seperti tenaga listrik yang biasanya selalu padam di saat gempa terjadi,” ujar patra.

Bahkan kogami lebih konsen membangun kesiapsiagaan dari hati warga yang langsung berhadapan dengan sumber bencana. “percuma peralatan canggih kalau masyarakat tidak mampu merespon karena tidak memahami bunyi sirine dan perintah yang terkandung di dalamnya. artinya peringatan dini canggih tersebut tidak membantu masyarakat dalam penyelamatan diri,” ujarnya.

padahal diberbagai kesempatan termasuk ketika tim ilmuwan jepang ke padang, semua sepakat kata patra, edukasi (peningkatan kapasitas) masyarakat dan aparatlah yang seharusnya menjadi prioritas. dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pendukung evakuasi seperti jalan, jembatan dan gedung-gedung penyelamat,” ujarnya.

pihak pusdalops pB BpBd sumbar sendiri kata ade edward terus melakukan penguatan terkait pemetaan dalam rangka pengenalan resiko bencana. sosialisasi, mulai dari gladi, pendidikan mitigasi bencana, simulasi, penataan ruang, pembangunan kawasan dan bangunan aman bencana.

selain itu dilakukan pula penyiapan sistim peringatan dini bencana, penyiapan informasi terntang jalur evakuasi dan fasilitas bangunan penyelamatan. “juga penyiapan fasilitas pengendali operasi prnanggulangan bencana (pusdalOps), penyiapan bahan, alat, personil plus biaya tanggap darurat,” ujarnya.

Catatan pusdalops pB BpBd sumbar selama 2011 ini, bencana di sumbar mencapai 79 kali. “dampaknya 20 nyawa melayang, lima orang dinyatakan hilang, tiga mengalami luka. selain itu 1.793 orang mengungsi,” ujarnya.

kerugian materil, rumah rusak berat 88 unit, rusak sedang 50 unit dan rusak ringan 702 unit. “selain itu rumah tangga terendam air akibat banjir mencapai 840, empat sekolah dan enam unit tempat ibadah serta satu kantor pemerintah mengalami kerusakan. dan 421 kios serta 55 unit bangunan lain ikut dua jembatan ikut rusak akibat bencana,” ujar ade.

14

LaPoranUtama

Page 15: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

15

LaPoranUtama

tingkatkan kemampuanKoordinasi BNPB

timmagma

Badan nasional penanggulangan Bencana (BnpB) didesak untuk benar-benar fokus pada penanggulangan bencana dan meningkatkan koordinasinya

dengan lembaga lain. meskipun saat ini ada persoalan kelembagaan yang masih dihadapi oleh institusi tersebut. Bila tidak, kondisi ini menyebabkan penanganan bencana berjalan kurang maksimal.

demikian disampaikan abdul hakim, anggota komisi Viii dpr-ri yang merupakan mitra kerja BnpB dalam kebijakan penanggulangan bencana di indonesia.‘Bila hal ini terus dibiarkan maka persoalan utama yang menjadi tanggungjawab BnpB akan banyak yang terlantar,‘ ujarnya.

anggota dpr dari Fraksi pks itu menilai ada tiga persoalan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah dalam kaitannya dengan BnpB. pertama, alokasi dana gempa padang sejak 2009 yang masih belum dicairkan sebesar rp3 trilyun. kedua, keterlambatan dana bantuan wasior, papua Barat karena persoalan politik dan birokrasi lokal. dan ketiga dana bantuan dari pemerintah arab saudi untuk rekonstruksi padang sebesar rp490 miliar yang terkikis oleh penurunan nilai mata uang dollar.

“itu semua patut disayangkan. Coba dilihat, uang bantuan dari arab saudi bisa susut sampai rp80 miliar karena nilai dollar turun. Coba jika segera dicairkan

tanpa ada hambatan birokrasi, dana itu dapat digunakan untuk membangun pemukiman, rumah sakit atau sekolahan” ujar hakim.

karena itu abdul hakim menyatakan perlunya landasan hukum yang mengatur hubungan lintas lembaga antara BnpB dengan lembaga pemerintah lainnya. “mesti diperjelas hubungan lintas lembaganya. misal dengan pemerintah daerah berkaitan dengan dana on call saat terjadi bencana atau dengan kemen-terian keuangan saat pencairan bantuan bencana” kata abdul hakim.

menurut dia, BpBd perlu diber-dayakan dengan baik, agar koordinasi dan sistem terpadu penanggulangan bencana bisa berjalan sesuai dengan tugas pokok BnpB. Yaitu menangani pra bencana, saat tanggap darurat, dan pasca bencana.

dalam amanat uu no.24 tahun 2007 dan peraturan presiden no.8 tahun 2008 menyebutkan bahwa secara teknis BpBd di bawah pemerintah daerah. harusnya untuk meminimalisir hambatan kelem-bagaan BpBd mestinya di bawah struktur BnpB. “jika memungkinkan uu no.24 itu harus direvisi. ini demi kebutuhan masyarakat juga” kata hakim.

kepala data informasi dan humas BnpB, sutopo purwo nugroho mengatakan bahwa dia mendukung perlunya revisi aturan yang ada sehingga rantai komando penanggulangan

bencana bisa diperpendek. saat ini yang sudah dilakukan adalah mengirimkan sejumlah peralatan dan logistik sudah dikirimkan ke 33 provinsi dan 265 kabupaten/kota untuk memperkuat kapasitas BpBd.

“kami sendiri terus melakukan koordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga sebagai tindakan antisipatif atas adanya ancaman bencana banjir, longsor dan puting beliung di seluruh indonesia. saat ini penyusunan rencana kontijensi dan rencana aksi terpadu menghadapi bencana sudah tuntas,” ujarnya.

selain itu pihak BnpB telah pula menyiapkan tim satuan reaksi Cepat yang bisa dimobilisasi setiap saat. dan ada pula dana siap pakai sebesar rp116 miliar untuk dipakai menanggulangi bencana. BnpB juga telah menggelar rapat koordinasi di tingkat provinsi dan gelar kesiapan di dki jakarta dan jawa timur, dua daerah yang dianggap rawan bencana.

dalam rencana aksi terpadu tersebut, BnpB akan berperan sebagai koordinator, komando, dan pelaksana sesuai dengan ketentuan undang-undang. “selaku koordinator, BnpB mengatur kemen-terian/lembaga melakukan apa dan bagaimana sesuai dengan portofolionya,” terang alumni Fakultas geografi ugm itu.

*****

Page 16: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

16

jauh sebelum erupsi merapi 2010, erupsi besar tahun 1994 ternyata meninggalkan pesan yang luar biasa bagi ugm kedepannya. erupsi itulah yang membuat kemudian

berdirinya psBa ( pusat studi Bencana alam ) ugm setahun kemudian sebagai jawaban akan keperluan studi lebih lanjut mengenai bencana di indonesia walaupun waktu itu masih asing dengan pusat studi bencana sehingga inilah psBa pertama di indonesia

tujuan pendirian psBa tak lain juga berhubungan dengan tri dharma perguruan tinggi, sebagai institusi dibawah perguruan tinggi, yaitu pendidikan berbasis riset, riset dan pengabdian masyarakat. setidaknya itulah penjelasan bapak danang sri hadmoko, peneliti psBa ugm, sehingga berdirinya psBa adalah dalam rangka mengurangi resiko bencana.

sebagai pusat studi, tentu kegiatan psBa tidak jauh dari riset, baik itu riset murni maupun riset aplikasi. tidak hanya dengan lembaga dalam negeri, kerjasama pun banyak datang dari luar negeri, baru- baru ini psBa bekerja sama dengan uni eropa dalam mia Vita project (mitigate and assess risk from volcanic impact on terrain and human activities) dengan tujuan merespon erupsi merapi 2010, sekarang pun lembaga ini sedang penelitian bersama beberapa universitas di dunia yang disponsori olehagsa Foundation, paris, tentang lahar sampai 2014. “kita ada sekitar 10 perguruan tinggi di dunia, ada dari ugm ( psBa ), new Zealand ada 2 universitas, di inggris ada 1, kemudian di paris ada

sekitar 4, dari norway juga ada” tutur pak danang, 32 tahun, yang juga sekretaris dprogram studi magister manajemen Bencana, sekolah pascasarjana ugm.

kegiatan psBa lainnya adalahrisk prevention, yaitu pencegahan, pengembangan kesiap siagaan mitigasi dari segi non struktural. termasuk didalamnya sosialisasi bencana, pemetaan daerah rawan bencana bersama masyarakat local. Bahkan masyarakat local mampu membuat peta dari bahan local sehingga mereka dapat mengetahui jarak rumah mereka dari sungai. dari sisi pendidikan pun pusat studi bencana pertama di indonesia ini mempunyai program pelatihan-pelatihan maupun pendidikan non-degree. magister manajemen Bencana adalah program master hasil kerjasama psBa dengan sekolah pasca sarjana ugm yang mendapat support dari kemendiknas dan BnpB tentunya.

“mitigsai bencana itu bagian dari manajemen bencana pada saat pra-bencana” lanjutnya “ada 2 macam mitigasi, mitigasi struktural dengan memproteksi masyarakat, dengan memproteksi yaitu exposure namanya, elemen beresiko terhadap adanya bencana supaya mereka tidak terpapar bencana. tapi di yang non struktural juga penting, membangun regulasi, membangun struktur organisasi penanggulangan bencana, termasuk lahirnya BnpB” jelasnya, seraya menegaskan bahwa mitigasi bencana itu penting demi pengurangan resiko timbulnya korban.

namun tidak ada hal yang 100% sempurna, begitu pun mitigasi bencana terdapat persoalan yang mengirinya. pak danang menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi kendala bagi mitigasi bencana di indonesia. “misalnya sekarang terjadi banjir, kalau sudah harus evakuasi dan seterusnya dananya dari mana?dapat dana-dana on callnya dari mana?itu belum 100% mudah diakses.” “misalnya masih ada prosedur-prosedur seperti itu yang belum terselesaikan.”katanya

Bagi psBa sendiri inti dari mitigasi bencana berada ditengah masyarakat di daerah rawan bencana, tentunya dengan dukungan dan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian perguruan tinggi, kemudian lsm dan masyarakat luas. mereka yang berada di lokasi bencana akan lebih mengetahui kondisi daerahnya dan akan saling menolong ketika pemerintah maupun bantuan lainnya belum menjangkau mereka.

PSBA UGM,

yang Pertama di indonesia

Namun tidak ada hal yang 100% sempurna, begitu pun mitigasi

bencana terdapat persoalan yang mengirinya. Pak Danang menjelas­

kan ada beberapa hal yang men­jadi kendala bagi mitigasi bencana

di Indonesia.

LaPoranUtama

Page 17: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

T : Kapan PSBA berdiri?j : psBa berdiri tahun 1995, pada awalnya untuk merespon

erupsi besar merapi tahun '94 yang cukup banyak memakan korban. kemudian, kita mengadakan seminar dengan departemen sosial, kita canangkan untuk pendirian pusat studi bencana yang formalnya berdiri tahun 1995. tujuan pendirian psBa waktu itu, dalam tanda kutip, bekerja sendiri. sebab, waktu itu isu bencana tidak populer. Bahkan ada yang bertanya, ngopo mendirikan pusat studi bencana? jadi psBa merupakan pusat studi bencana pertama di indonesia.

T : Tujuan PSBA sendiri ?j : di perguruan tinggi, ada 3 hal; pendidikan berbasis riset,

riset itu sendiri, dan pengabdian masyarakat berbasis riset. jadi tujuannya, pendidikan, riset dan pengabdian kepada masyarakat. sedangkan dalam manajemen bencana, intinya adalah pengu-rangan resiko bencana. kira-kira filosofinya seperti itu. pendirian psBa itu fokus di bidang riset, pendidikan, pengabdian dalam rangka mengurangi resiko bencana.

T : Seperti apa kegiatan PSBA?j : pertama adalah riset. Baik pure riset (riset murni) maupun

riset aplikasi. untuk pelaksanaannya, perlu kerjasamanya dengan banyak pihak. terutama dengan luar negeri seperti eropa. saat ini kita sedang melakukan penelitian tentang lahar yang dibiayai oleh aGSa foundation, paris. ada sekitar 10 perguruan tinggi di dunia. ada dari ugm (psBa), new Zealand ada 2 universitas, di

inggris ada 1, kemudian di paris ada sekitar 4, dari norway juga ada.

dua minggu kemarin, ada pertemuan di paris untuk membahas itu sampai 2014. sebelum itu, 2008 sampai 2010 kita kerjasama dengan uni eropa namanya Mia Vita. Bisa dilihat di website. tujuannya, untuk merespon erupsi 2010, kemudian untuk memetakan semua kondisi masyarakatnya, agar kalau terjadi erupsi, kita langsung tanggap.

sekarang masalahnya, merapi erupsi, meletus , berapa korbannya? kita kan tidak tahu. desa yang terkena itu disana, misalnya desa di kec. Cangkringan, pakem, kemudian desa mana, desa mana, kita kan gak tahu. Berapa jumlah penduduknya, berapa jumlah ibu-ibu hamilnya, berapa anak-anaknya? kalau mau nyalur-nyalurkan bantuan kita kan tidak tahu jumlahnya berapa, item-itemnya apa-apa saja? seringkali, disana banyak anak-anak, tapi jumlah susu untuk anak-anak berapa? kan perlu dipetakan. waktu itu, kita memetakan itu. setiap dusun dipetakan.

nah, itu dari segi penelitian. pendidikan berbasis data. kemudian yang kedua itu dari sisi risk prevention namanya. pencegahan, pengembangan kesiap-siagakan, mitigasi - nonstruktural ya, kita ada sosialisasi bencana, pemetaan daerah rawan bencana bersifat parsitipatif. kita membuat simulasi parsi-patorik di mapping kita namakan itu. kita di masyarakat bareng mereka. kita membuat peta 3d, mereka yang buat dengan bahan-bahan lokal, di daerah sepanjang sungai.

Yang pertama kita buat, di daerah denagur mulyo sini. sehingga, masyarakat tahu jarak rumah mereka sekian meter dari sungai, sekian ratus meter dari sungai. itu beberapa kegiatan yang kita lakukan. kemudian untuk pendidikan, kita membuat pelatihan-pelatihan manajemen bencana, sosialisasi bencana. sudah hampir di 10 provinsi kita melakukan sosialisasi bencana termasuk di pantai selatan jawa.

kemudian pendidikan non-degree, yang artinya pendidikan yang tidak bergelar, pelatihan-pelatihan. pendidikan yang bergelar, kita bekerja sama dengan sekolah pasca sarjana mendirikan magister manajemen Bencana. sekarang masih terbatas pendidikan kebencanaan yang secara formal, kita membuat s2 itu, dapat support full dari kemendiknas, kemudian dari BnpB.

T : Tentang mitigasi bencana, seperti apa itu mitigasi bencana?

j : sebetulnya mitigasi bencana itu adalah bagian dari manajemen bencana. kalau kita lihat siklus manajemen bencana, itu siklusnya sangat luas spektrumnya. mulai dari pada saat terjadi bencana, sebelum terjadi bencana dan pasca bencana. nah, mitigasi itu adalah salah satu bagian dari manajemen bencana pada saat pra-bencana, sebelum terjadi bencana. ada 2 macam mitigasi, mitigasi struktural dengan memproteksi-masyarakat, dengan memproteksi exposure namanya, elemen beresiko terhadap adanya bencana supaya mereka tidak terpapar bencana. misalnya, di daerah merapi membangun shelter, itu

tanya jawab dengan Danang sri Hadmoko,

(PsBA)- Sekretraris Program Studi Magister Manajemen

Bencana, Sekolah Pascasarjana UGM (2011 – 2014)

- Sekretaris Biro kerjasama Luar negeri (BkLn), Fakultas Geografi UGM

- Peneliti PSBa UGM

17

LaPoranUtama

Page 18: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

struktural. tapi yang non struktural, membangun regulasi, struktur organisasi, termasuk lahirnya BnpB merespon lahirnya uu no. 24 tahun 2007.

adanya BpBd itu termasuk mitigasi non-engineering. termasuk organisasi, prosedur, protap (prosedur tetap) dan seterusnya sOp dalam penanggulangan bencana, termasuk dalam hal mitigasi.

T : Penerapan mitigasi di Indonesia seperti apa?j : sejak lahirnya uu penanggulangan Bencana uu no. 24 thn

2007, progres penanganan bencana makin cepat. strukturnya lebih rapi. Baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, bahkan di desa. sudah ada koordinasi pemerintah dengan lsm dan pt. komunikasi sudah mulai terbangun. namun terus terang memang tidak ada hal yang sempurna ya, masih ada lubang-lubang yang harus kita tambal. artinya, masih ada miscontinuitas program antara satu istansi dengan instansi lain.

dari sisi masyarakat sudah mulai sadar. Banyak sosia-lisasi bencana di masyarakat yang kerjasama dengan lsm, pt atau pemerintah. mereka sudah tahu. untuk program mitigasi bencana ini belum menyeluruh di seluruh kabupaten/ kota di indonesia, masih banyak BpBd yang belum terbentuk.

T : Seperti apa pentingnya mitigasi bencana itu sendiri?j : ketika terjadi bencana, masyarakat itu bersifat reaktif.

tindakan yang dilakukan tidak terencana. mereka hanya mengikuti naluri. maka dari itu banyak timbul korban ketika ada bencana. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengajarkan masyarakat untuk bersifat antisipatif karena ketika masyarakat telah dilatih melakukan antisipasi terhadap datangnya bencana, resiko timbulnya korban akan dapat ditekan. jadi pentingnya untuk antisipatif dibandingkan reaktif agar terjadi pengurangan resiko

T : Kendala dalam mitigasi bencana ada tidak pak?j : kendala mitigasi pasti ada. pencairan dana, misalnya.

dana on call kadang-kadang susah keluar. masih ada prosedur-prosedur yang belum terselesaikan. misalnya, sekarang terjadi banjir, kalau harus evakuasi dan seterusnya, dananya dari mana? dapat dana-dana on callnya dari mana? Belum 100% mudah diakses.

T : Kalau dari segi administrasi ada kendala gak pak?j : dari sisi administrasi sudah ada prosedurnya. sekarang

anggaran penangggulangan bencana sudah dapat posnya sendiri. BnpB sudah dapat anggaran sendiri. jadi mereka dapat anggaran sendiri, baik itu pra-bencana, pada saat bencana dan saat rekon.

T : Kalau dari segi politisnya sendiri?j : justru dari sisi politis, mulai dari tahun 2007 sekarang

sudah pengaruh kondisi stabil. artinya strukturnya tadi saya katakan, sudah well in establish, artinya sudah rapi, sudah stabil,

tinggal di implementasi.

T : Terkait dengan mitigasi bencana, apakah ada resistensi dari daerah itu sendiri?

j : ada, resistensi pasti ada, yang namanya resistensi pasti ada dimanapun, tapi porsinya yang berbeda-beda. tapi sekarang di merapi resistensi itu sudah berkurang dengan adanya proses pengurangan resiko bencana menjdai sudah diinternalisasi oleh masyarakat. jadi sekaramg pemerintah sudah mulai “berhasil” untuk mengakses kelompok-kelompok masyarakat. Banyak mereka yang sekarang sudah datang sendiri ke pemerintah kadang-kadang, ada beberapa masyarakat desa yang datang ke Bptk untuk menanyakan daerah mereka bagaimana, rawan atau tidak, saya kira itu.

T : Berarti sudah ada respon dari masyarakat begitu pak, responnya seperti apa pak?

j : ada respon, responnya sekarang contohnya begini, sekarang di beberapa sungai di merapi itu sudah ada posko, posko untuk pengamatan sungai, posko pengamatan sungai itu dilakukan oleh masyarakat sendiri mereka piketnya, kita berusaha mengadakan survey memetakan semua posko-posko itu, semua piket sungai, itu mereka sudah komunikasi, digilir, dipiketkan. itu salah satu contohnya saja.

T : Gambaran ideal mitigasi bencana seperti apa gitu pak?j : nah, gamabaran ideal mitigasi harus ada koordinasi yang

baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kemudian pt, kemudian lsm dan masyarakat luas. dan masyarakat luas, masyarakat di daerah rawan bencana merupakan core, inti dari pengurangan resiko bencana. jadi mereka lebih tau kondisi daerahnya, mereka yang pertama kali akan mengalami bencana sehingga antar merekalah harus saling menolong, itu pertama kali. Coba sekarang terjadi bencana, terjadi longsor, mereka kan saling menolong satu sama lain, pemerintah baru datang, mereka yang ada di lokasi itu yang harus kita kuatkan.

T : Berarti inti dari mitigasi itu sendiri berada ditengah masyarakat?

j : di tengah masyarakat jelas dengan dukungan yang saya katakana tadi.

T : Selama ini peran LSM atau pemerintah sudah baik atau belum pak?

j : saya tidak akan mengatakan baik atau buruk tetapi proggesnya sangat positif kalau kita melihat faktor relative dari sebelum atau sesudah, sekarang proggresnya sangat-sangat luar biasa kalau pemerintah, mulai dari BpBd terbentuk dimana-mana, sekarang kegiatan pengurangan resiko bencana itu di setiap kabupaten itu menjadi kegiatan penting di setiap kabupaten.

18

LaPoranUtama

Page 19: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

T : Terkait dengan masalah mitigasi bencana, apa itu mitigasi bencana pak? Gambaran idealnya seperti apa pak?

j : mitigasi bencana merupakan suatu upaya untuk mengurangi resiko-resiko bencana yang akan terjadi. jadi, dapat dikatakan secara ilmu geografi, kita dapat berperan dalam mitigasi bencana, itu prinsipnya. Oleh karena itu pembelajaran tentang pengetahuan bencana kemudian bagaimana memahami dan menerapkan dalam adaptasi terhadap bencana itu sangat penting sekali. geografi dengan pendekatan hidrologinya, pendekatan geologi, geomorfologinya, pendekatan social dan pendekatan pemetaan itu dapat menerapkan mitigasi bencana secara terpadu.sehingga, masing-masing bidang ilmu yang ada di geografi ini dapat melaksanakan penerapan mitigasi bencana.

T : Terkait dengan peran geografi dalam mitigasi bencana, spesifiknya seperti apa pak?

j : spesifiknya kita memberikan knowledge kemudian memahami kemungkinan bila terjadi bencana, jadi ada antisipasi sehingga kita mendirikan beberapa lab. kemudian klmB ( klinik lingkungan dan mitigasi Bencana ), itu dalam rangka untuk memberikan pengetahuan kemudian kesiap-siapan dalam

memberikan pembelajaran tentang mitigasi bencana kepada akademisi maupun masyarakat umum, terkait peran geograf dalam mitigasi bencana khususnya di lingkungan fakultas geografi ini melalui klmB.

T : tadi bapak menyebutkan KLMB, KLMB berdiri sejarahnya seperti apa, idenya dari mana gitu pak?

j : idenya saat saya secara moral, naluri itu sangat prihatin dan terketuk secara pribadi maupun kelembagaan fakultas saat terjadi bencana mulai dari aceh, gempa jogja juga beberapa negara di luar negeri juga mengalami bencana yang sama dan puncaknya yaitu pada bencana merapi yang meletus dahsyat 2010 kemarin, sehingga kami langsung menawarkan rencana konsep klmB ini, kami bentuk satgas, kami bentuk planning, master plan gedung dan juga master plan program-program. kami sedang mengerjakan kerjasama klinik ini dengan beberapa pihak dalam rangka untuk menerapkan dan membantu korban dan waktu itu kita sudah menerapkan program-program yang disebut dengan program triple C yaitu cartography,jadi ada mapping, kemudian community, kita mnggarap beberapa komunitas di daerah dan communication. triple C kemudian merupakan andalanpendekatan yang dibangun dalam klmB. jadi, kita sudah mampu membangun dengan tim sar, dengan BnpB, kemudian dengan pemda, dengan masyarakat, dengan pecinta alam, dengan pakar-pakar di ugm, dengan lapan, dengan semua pihak kita dalam tempo yang sanagt singkat kita mampu mengelola. jadi klmB itu sudah action, Cuma gedungnya belum selesai.

tanya jawab dengan Pak Ratman

Dekan FGE - UGM

gedung kuliah terpadu lengkap dengan laboratorium pendidikan dan perpustakaan dan kemudian

klmB (klinik lingkungan dan mitigasi Bencana). itulah gedung baru yang sedang –walau sedang berhenti- dibangun di lingkugan Fakultas geografi universitas gadjah mada. semangat

pembangunan rupanya sedang berkembang di lingkungan kampus tertua di indonesia ini, sudah ada gedung menara kembar di lingkungan FeB serta gedung lima lantai di Fmipa untuk s2 dan s3, tentu saja tidak ketinggalan Faklutas geografi ugm.

gedung itu mulai dibangun sejak

tahun lalu dan masih terus berjalan, walau pun setelah hampir 1 tahun, tidak tampak kegiatan pembangunan dilan-jutkan kembali. “kira-kira mungkin agustus” sebut pak dekan siang itu terkait jadwal pembangunan, “apBn-p biasanya waktunya sangat ketat” lanjutnya.

19

Wawancara dengan Dekan Fakultas Geografi UGM,

gedung Baru Fakultas geografi,

Awalnya 3

LaPoranUtama

Page 20: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

T : Terkait dengan gedung baru ini pak, apakah ini merupakan bantuan pihak lain atau geografi sendiri mengajukan dana?

j : jadi setelah kami berpikir secara mendalam, secara akademik, secara kodrati bahwa negara indonesia adalah negara multi disastercountry, korbannya tidak hanya menyangkut sarana prasarana tapi juga korban jiwa harta, banyak hal terjadi kerusakan dari pembangunan, maka kami secara konsisten dan serius membuat konsep klmB beserta perencaan bangunan dan gedungnya, unit-unit labnya, unit-unit terkait dengan lingkungan, bencana maupun teknologinya itu kita rancang kita buat proposal kemudian saya menyampaikan kepada bapak rector ugm, bapak dr. sudjarwadi m,sc ( sebelum diganti ), kemudian saya menyampaikan itu juga meminta dukungan untuk dicarikan dana apBn-p, jadi dana dari pusat. alhamdu-lillah program klmB ini sesuai dengan apa yang dicapai oleh pemerintah presiden sBY. Beliau mendapatkan award dari pengalaman me-manage bencana ini. klmB ini menjadi prioritas bagi cabinet pak sBY sehingga ini tau-tau kok dapat bantuan, saya juga tidak mengira, jadi saya harus berterima kasih kepada pesiden sBY, dan juga kepada menteri termasuk tentu saja disahkan oleh dpr. jadi mudah-mudahan tahun ini akan dilan-jutkan pembangunannya dari dana apBn-p.

T : Berarti bapak sendiri tidak mengira bahwa gedung baru KLMB ini mendapat bantuan dari dari APBN-P ?

j : Betul saya hanya serius memikirkan bangsa ini, melalui geografi klmB ini kami akan mencurahkan para mahasiswa, para dosen untuk berpikir melalui klmB agar dapat memberikan solusi dalam mitigasi bencana supaya tidak banyak lagi korban dan kerugian di indonesia. jadi semangatnya, seandainya terjadinya lagi bencana, tetapi semangatnya dengan klmB ini dapat meminimalisir tentang resiko korban seperti jiwa harta dan kerusakan lainnya, itu adalah penerapan dari klmB ini kedepan. kemudian secara ketugasan tridharma, klmB ini juga akan memberikan suatu bentuk realisasi inovasi pendidikan, penelitian, pengabdian bahkan rencana networking-nya dengan pakar-pakar lingkungan dan bencana dari luar negeri. jadi ada internasionalisasi juga disitu. ada pemutaran film untuk orang awam untuk pengenalan-pengenalan ini juga ada simulasi kalo terjadi bencana.

T : Tentang gedung baru utara seperti apa pembangu-nannya pak? Apakah masih dari APBN-P atau bagaimana? Seperti apa sejarahnya?

j : itu semuanya atas perjuangan dari dekanat, didukung oleh warga fakultas geografi termasuk dukungan Bem dan organisasinya, sehingga proses sosialisasinya itu semuanya dapat berjalan baik termasuk pemerintah daerah mendukung. memang tadinya kita merencanakan gedung kuliah, jadi kita sebenarnya sudah siap dengan master plan dan desain gedung kuliah, rencanya seperti itu. tapi allah mungkin menghendaki berbeda, begitu sudah rencana erjadi peristiwa merapi, sehingga kami merubah planning kami dua-duanya. jadi, targetnya tadinya tidak klmB, targetnya gdung kuliah dulu, tapi begitu

masalah bencana di indonesia sangat serius terus menerus, kami tidak bisa menahan bahwa indonesia itu banyak hal tentang mitigasi bencana yang perlu ditangani kemudian oleh karena kami seijin senat fakultas itu dua-duanya kitu ajukan. alhamdu-lillah dua-duanya disetujui sehingga dua-duanya sudah mulai dibangun. namun tahun ini kami berjuang lagi untuk dapat tetap lanjut dua-duanya ini, syukur dua-duanya dapat lanjut, bila harus antri, saya usulkan klmB dululah yang harus diselesaikan.

T : Jadi pembangunan gedung baru terkendala dana yang dari APBN-P keduanya, berhenti karena dana belum turun begitu pak?

j : Ya, berhenti karena dananya belum turun lagi.

T : Progresnya sendiri seperti itu apa rencananya gitu pak? Apakah tetap dilanjutkan dengan dana APBN-P atau pihak fakultas sendiri ingin mencari dana dari luar pak?

j : kita belum berani memutuskan untuk hunting dari luar, karena ada strong commitment dari pihak universitas termasuk dari kementrian. jadi kami ingin ini tunggal, bahwa ini adalah karya pemerintah, murni dana pemerintah. sebetulnya kami sebetulnya juga mau mencari dana swasta, tapi kami belum ingin melirik kesana. jadi kami ingin nanti kalau bisa yang mendirikan pemerintah, tapi kalau bisa yang membuka, yang meresmikan kalau boleh ya kami usulkan bapak presiden sendiri nanti karena ini mungkin satu-satunya di indonesia. klmB ini satu satunya di indonesia, kalau di luar negeri saya belum tau apakah itu ada integrasi klinik antara lingkungan dan bencana itu saya belum tau. tapi kami ingin berkeinginan nanti tahun ini atau tahun depan itu sudah operasional dan kami akan mengundang pak sBY untuk meresmikan penggunaan ini, sehingga ini menjadi kekuatan tersendiri dari ugm untuk bangsa indonesia.

T : Kendala pembangunannya selain dari dana ada tidak pak kendala-kendala lain dalam pembangunan gedung ini?

j : kendalanya dari aspek perencanaan dokumen hanya harus konsentrasi penuh ya karena itu temponya mendadak dan pemikirannya harus betul-betul serius sehingga saya selalu diskusi terpadu dengan para pakar baik itu di fakultas ini maupun dengan penyusun master plan, itu dari teknik arsitektur dan didukung oleh ugm, pak wrs 2 juga mendukung, pak rector mendukung sehingga setiap minggu kita melaksanakan diskusi untuk terus memperbaiki masterplan dan desain gedung klmB ini, ini yang betul-betul menjadi kendala kami. kemudian kendala di lapangan memang waktu, apBn-p biasannya waktunya sangat ketat, tapi alhamdulillah kita dapat me-manage itu sesuai dengan volumenya, jadi administrasi jalan, kualitas gedungnya juga jalan. saya merasakan pengalaman ini pengalaman perjuangan tetapi menyenangkan. Berjuang tapi menyenangkan. itu yang kami rasakan, artinya berjuang itu ya sekarang banyak hal, mahasiswa harus kuliah di kh sana, para dosen kantornya juga kurang memadai, terus suasana parkir jadi banyak hal kita itu terkena dampak. itulah proses yang kita hadapi, tapi dengan kesabaran, dengan kerjasama insyaallah kita akan mengabdikan untuk bangsa ini.

20

LaPoranUtama

Page 21: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

T : Apakah terkait dengan kendala yang bapak hadapi dalam pembangunan, ada tidak perubahan master plan yang dirancang awal- awal terhadap bentuk fisik dari kedua gedung itu sendiri?

j : Ya itu, itu yang inspirasinya sangat mahal kan disitu, saya harus berpikir bagaimana disebut klmB itu, tadinya tidak ada klmB itu dibenak kami, di masterplan kami, jadi hanya hanya gedung kuliah, gedung lab kemudian ada gedung kerjasama internasional. tadinya 3 gedung, tapi sekarang hanya 2 gedung, gedung kuliah terpadu dengan perpustakaan, lab pendidikan kemudian klmB. klmB itu yang unik kami merancang adanya semacam helipad diatasnya, jadi semacam inovasi teknologi kita. jadi mungkin dapat digunakan untuk latihan pemotretan pesawat tanpa awak yang sekarang itu berkembang. jadi diharapkan nanti muncul teknologi-teknologi baru di klmB itu dan bentukan untuk berinteraksi dengan pemerintah khususnya dengan BnpB, Bmkg, dan BpBd dan tim sar nya termasuk komunitas-komunitas yang peduli bencana, itu yang akan kita kumpulkan disini.

T : Berarti gedung baru pembangunnya dilanjutkan menunggu dana itu sendiri pak?

j : Ya, sekarang sedang proses di jakarta, pengajuannya sudah proses, gambarnya sudah ok.

T : Jadi progress gedung baru samapi saat ini menunggu dana turun begitu pak?

j : kalau semuanya berjalan sesuai dengan ridho allah, semuanya berjalan dengan baik kira-kira mungkin agustus. agustus itu ada ketetapan, kalau diijinkan, baru kita mulai lelang kembali dan pengerjaan kembali. itu yang kemarin seperti itu, ya kalau dianggap tahun kemarin polanya seperti itu ya nanti diharapkan agustus ini sudah ada keputusan dari pemerintah untuk pembangunan lanjut klmB ini.

T : Terkait dengan mitigasi bencana, dari pandangan bapak, perbandingan mitigasi bencana di Indonesia dan di negara maju itu seperti apa gitu pak?

j : di indonesia itu kan mitigasi bencana dan pemahaman bencana itu baru saja start istilahnya, baru saja kita mulai, kita galakkan itu semenjak ada aceh itu. tadinya lembaganya juga belum, uu-nya juga belum, kurikulumnya masih belum tertata di pendidikan, tim-tim daerah juga belum ada waktu itu sebelum aceh. sekarang begitu ada aceh, nias akhirnya pemerintah membuat suatu aturan kemudian gerakan-gerakan untuk menggerakkan antisipasi mitigasi bencana ini. kalau di geografi sudah cukup lama berpikir itu, sehingga dapat disebut geografi sebagai pelopor tentang mitigasi bencana, jadi pusat studi bencana itu inisiasinya dari geografi di ugm, itu yang paling awal ada pusat studi bencana alam di indonesia, di ugm. setelah itu di beberapa di pt muncul pusat studi bencana seperti alau dulu puat studi lingkungan, itu kita yang mulai. jadi untuk konsepnya, kami, klmB ini sebagai centernya untuk mitigasi bencana berbasis riset , pendidikan dan pengabdian basisnya.

kemudian setelah itu kita turunkan secara nasional dibawah klmB adalah swaliba, jadi kita jalurnya melalui edukasi, mitigasi berbasis edukasi, riset dan pengabdian. swaliba ini dirancang dan dibangun untuk sekolah sebagai center ketahanan bencana di indonesia. sekolah Berwawasan lingkungan dan mitigasi Bencana singkatannya adalah swaliba. siapa yang penggeraknya swaliba? swaliba digerakkan oleh igi ( ikatan geograf indonesia ) kemudian imahagi ( ikatan mahasiswa geografi indonesia ) dan oleh mgmp ( musyawarah guru mata pelajaran ) jadi ada kelompok guru geografi, kita kumpul, kemudian kita mendesain sekolah berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana. jadi disitu ada perubahan kurikulum, infrastruktur, kemudian kelem-bagaan, pendanaan di sekolah-sekolah itu. kita telah sukses membuat model swaliba ini yaitu di sd nogopuro sleman, depan ambarukmo, kemudian di sman 2 klaten, disana bahkan sudah ada lagunya tentang swaliba. jadi sekolahnya didesain berbasis lingkungan dan mitigasi bencana. sehingga nanti di strukturnya adalah diatasnya klinik dibawahnya ada swaliba yang banyak sekali di indonesia. syukur nanti di ui ada klinik juga, kemudian di papua ada klinik juga yang membawahi sma-sma atau sekolah di daerahnya masing-masing, di kalimantan juga, sumatera apalagi, mungkin usu ya atau unimed membuat ini. jadi itu frame saya, frame saya ya indonesia itu kalau masing-masing pt yang mewakili pulau-pulau besar yang beresiko bencana ada klinik bagus terus nanti sekolah-sekolah itu diberi konsep swaliba sehingga kalau terjadi bencana tidak gampang syok, kita sudah tau ilmunya, kita sudah tau bagaimana harus menyelamatkan, itu yang terpenting. itu yang kami buat masterplan ketahanan indonesia terhadap bencana.

T : Terkait perbandingan dengan negara majunya seperti apa pak?

j : nah perbandingannya ya kalau kita dengan jepang ya kita kalah. disana itu sudah berbasis perilaku bencana kok. setiap anak itu pengetahuannya sudah tinggi, dan misalnya harus sembunyi dibawah meja, struktur mejanya juga sudah kuat, kalau disekolah belum atu struktur mejanya sudah kuat atau belum sekolah-sekolah sd inpres itu. jadi itu sangat sudah berbasis perilaku. kita akan menuju mirip seperti jepang itu. disana tsunami ada, gempa ada, kepulauan ada. Oleh karena itu kita akan menuju kesana melalui geografi ini, melalui klmB trus melalui swaliba nanti akan menuju kesana. nah, nanti dari education, dengan knowledge, dengan teknologi, dengan moralitas, mental akan membentuk insan yang betul-betul sudah berperilaku mental menghadapi bencana, jadi yang kita bentuk adalah moral mental itu dengan knowledgenya, dengan teknologinya, dengan mungkin kepercayaannya terhadap tuhan Yme itu akan membentuk. jadi pengalaman kemarin di aceh masih belum strong, kemudian di padang masih perlu untuk penguatan keilmuan dan mentalnya….

T : Jadi perbedaan terbesar dengan negara maju terkait perilaku berbasis bencana seperti itu ya pak?

j : jadi sudah didesain kalo di negara maju sudah didesain sejak kecil, justru diberi pelajaran, diberi pelatihan yang rutin.

21

LaPoranUtama

Page 22: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

dari luar orang-orang langsung disambut dengan kehadiran masjid di kiri jalan. tempatnya lumayan besar serta memanjang kebelakang. ada beberapa blok bangunan.

mulai dari a sampai p terbangun rapi di kiri dan kanan jalan berbatu. tampak suasana yang sepi menggambarkan bahwa sudah banyak warga yang pindah entah itu ke rumah sendiri atau pun kembali menjadi nomad ke shelter-shelter lain.

susah-susah gampang mencari lokasi shelter lsm aCt ini. aCt singkatan dari aksi Cepat tanggap, aCt sudah berkontribusi sejak dari bencana merapi 2010 kemarin sampai hari ini. susah karena harus melewati beberapa desa yang agak terpelosok. gampang karena harusnya jalan kesana lebih singkat dan lurus di banding jalan tersesat yang kami lalui. Bangunan shelter ini hanya tinggal satu-satunya bagi lsm ini karena yang lain di daerah-Cangkringan sudah tidak ada lagi.

mbak sartini, pihak lsm menjelaskan shelter ini berdiri sejakdesember 2010 namun ijinnya sendiri baru turun sebulan setelah itu sorotnya seraya menyebutkan agak susahnya mengurus ijin pendirian shelter bahkan shelter berdiri ijinnya masih belum turun. kapasitas tampung shelter ini sekitar 140 namun yang mendaftar lebih dari itu. terkait dengan bantuan shelter ini lanjutnya “... kita sebagai lsm jangan sampai mendidik masyarakat itu untuk seperti ini terus. harus ada cara kita untuk mendidik warga menjadi mandiri.”

ketika bencana terjadi, yang dilakukan lsm ini adalah kecepatan melakukan rescue, melakukan penyelamatan.

disampingitu, mereka juga mengadakan pendidikan dan sosia-lisasi agar warga menjadi siap siaga bencana. edukasi dilakukan dengan mengajarkan tanda-tanda erupsi agar dapat mengungsi dan membuat bangunan jauh dari wilayah langganan aliran lahar atau awannya. jauh sebelum bencana merapi, mereka juga melakukan penyuluhan di Bantul. memberikan pembelajaran tentang rumah tahan gempa. membuatkan petadaerah bencana, sehingga dapat diketahui titik rawan dan kemana warga harus-mengungsi ketika ada bencana.

Bagi mereka, penanganan bencana tidak hanya waktu terjadi bencana saja. sudah lewat 1 tahun masa erupsi merapi namun mereka masih tetap berada di desa pakem itu. program recovery tidak hanya menyangkut fisik, tapi mereka juga melakukan perbaikan ekonomi bagi para korban yang tinggal bersama di shelter itu. karena yang paling penting penanganan bencana ada pada saat setelah bencana. aCt sendiri memiliki tim trauma healing untuk menangani kondisi psikis warga agar trauma itu tidak terus menghantui korban dan semangat hidup mereka bangkit kembali.

sisi psikologis korban juga akan terbantu ketika mereka tinggal di shelter, tempat yang lebih nyaman dibanding harus tinggal di pengungsian. perbedaan itu akan memberi dampak pada kondisi warga yang tinggal lama di pengungsian dengan yang tinggal di shelter. Bantuan ekonomi mereka berikan berupa modal dan sewa lahan bagi petani. “itu sesuai dengan keinginan mereka, mereka mau usaha apa” terangnya.

LSM ACTDemi Kemanusiaan

itu sendiri

22

saya mestinya disini setiap bulan harus mengadakan pelatihan, tapi karena baru dibangun kita baru satu kali mengadakan pelatihan waktu memperigati merapi meletus kita mengadakan pelatihan

T : Pertanyaan terakhir pak, terkait dengan geografi, apa master plan rencana kedepan terkait mitigasi bencana ini sendiri pak?

j : kalau geografi ini sudah kita rancang kampus ini berwawasan lingkungan, berwawasan mitigasi bencana kampus ini, sehingga saya sudah minta desain gedung, masterplan itu selalu dapat memberikan ruang exercise untuk para mahasiswa, dosen dan karyawan bahwa bila terjadi bencana itu kita harus siap siaga. jadi desain gedungnya sendiri sudah kita desain

termasuk instrument-instrumennya termasuk sistemnya, itu sudah kita desain. nah, jadi kita benahi di internal ini, nanti dari sini kita buat ini untuk kampus ugm setelah itu diY kemudian melebar ke indonesia, itu rencana kami seperti itu. jadi nanti kurikulumnya kita rubah, lab juga praktikumnya kita rubah untuk porsi lingkungan dan bencananya, bahkan mapping-mapping yang terkait dengan bencana sudah kita galakkan, dengan remote sensing, dengan gis, dengan animasi sudah kita galakkan, software-software kita kumpulkan, pembuatan untuk film untuk sosialisasi ke masyarakat sedang kita kumpulkan, side-slide, foto-foto, ruang pamer sedang kita siapkan, mungkin besok ada simulasi tsunami, simulasi gempa, simulasi gunung api meletus, ya itu di gedung itu, rencananya seperti itu.

LaPoranUtama

Page 23: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

T : Gambaran ideal mitigasi bencana itu seperti apa ketika bencana terjadi?

j : ketika bencana terjadi, yang kita lakukan adalah kecepatan di rescue. disamping itu, harus ada pendidikan. mendidik warga untuk siap siaga bencana, itu harusnya ada. kalau di dusun sebelah kemarin, bukan dari kita. ada pelatihan siap siaga merapi. kalau kita waktu bencana terjadi, yang pertama adalah penyelamatan korban, kemudian mendirikan relief. relief itu mulai dari mendirikan posko, dan yang lain itu sudah ada di relief, termasuk mendirikan shelter.

T : Menurut LSM ACT, penanggulangan bencana itu seperti apa diantara kebijakan pemerintah yang ada?

j : sebenarnya di ranah bencana, peran kita adalah membantu, terkait dengan kondisi masyarakat yang ada. terkait dengan kebijakan pemerintah. kalau lembaga-lembaga bisa bersatu, membuat rancangan penanggulangan bencana, kemudian diusulkan ke pemerintah menjadi uu, sebenarnya lebih bagus begitu. ada uu tentang penanggulangan bencana, tentang kerelawanan juga ada gitu ya. jadi ketika nanti lembaga-lembaga swasta itu bergerak, sudah ada acuannya. pemerintah dan lsm bisa besinergi. pemerintah kadang menganggap lembaga swadaya itu ada yang tidak patuh, atau lsm menganggap pemerintah lambat, kan kurang harmonis akhirnya. harus ada kesatuan gerak dalam penanggulangan bencana.

T : Sekarang kan sudah ada BNPB sebagai badan yang langsung di bawah presiden. Menurut mbak, bagaimana

kinerja BNPB selama ini?j : sebenarnya kalau menilai belum tepat ya, karena usia

BnpB masih baru, BpBd juga masih baru. Bahkan dilantiknya beberapa hari sebelum bencana terjadi. jadi kalau menilai kinerjanya, belum pas. mungkin kecepatannya yang perlu diting-katkan dan respon kepada warga yang perlu dibenahi.

T : Respon masyarakat terhadap LSM yang datang kepada mereka, seperti apa mbak?

j : mereka cukup senang. termasuk ketika ditawari shelter. Yang mendaftar untuk menempati shelter melebihi kapasitas, sehingga banyak warga yang tidak tertampung. kita menampung hanya 140 warga, yang mendaftar lebih banyak dari kapasitas. saya yakin warga senang dikasih bantuan. Cuma, sebagai lsm jangan sampai mendidik masyarakat seperti ini terus. harus ada cara kita untuk mendidik warga menjadi mandiri.

T : Shelter ini direncanakan berapa lama? Apakah nantinya akan bangun rumah atau dipindahkan?

j : kesepakatan kemarin, setelah warga mempunyai rumah sendiri, permanen, shelter ini akan menjadi tempat pelatihan relawan tentang kebencanaan. modelnya, kita bilang pondok relawan indonesia. Bisa menjadi tempat pelatihan-pelatihan tentang kebencanaan bagi masyarakat maupun relawan.

T : Target shelter ini berdiri untuk berapa lama?j : kalau bisa selama-lamanya ya. kalau melihat siklus merapi

yang setiap 4 tahun terjadi erupsi, ini bisa digunakan kembali untuk pengungsian, untuk menampung warga. kalau kemudian tidak ada ya itu, kita gunakan untuk training center, pelatihan kebencanaan disini.

T : Kendala dalam mitigasi bencana sendiri seperti apa?j : hmm.. apa ya? kendalanya ya kesadaran masyarakat

sendiri. terkadang diajak untuk berbuat, responnya ya.... mungkin karena masyarakat banyak kegiatan juga ya.

T : Reaksi daerah terhadap penanggulangan bencana seperti apa mbak?

j : kalau kita melihat responnya masih lambat, ya melihat kondisi. kalau kita melihat warga itu sampai mengungsi di beberapa titik sampai berbulan-bulan, sebenarnya itu kan penanggulannya cukup lambat. di maguwo, sampai satu bulanan lebih. ada yang di gOr unY sampai sebulan lebih. sebenarnya ini cukup lambat untuk menangani psikis warga. kondisi psikologi warga tidak baik sebenarnya. inilah yang kita bilang kelambatan itu. membiarkan warga di pengungsian yang serba minim terlalu lama. lebih dari sebulan. padahal waktu itu, disampaikan saat pelatihan, maksimal hanya 3 hari berada di pengungsian. tapi, ini sampai berbulan-bulan. itu yang sebenarnya tidak bagus. juga, ketika shelter sudah jadi, baru diumumkan penetapan relokasi. akibatnya, warga yang sudah di shelter, harus pindah lagi, pontang panting lagi. itu tidak teror-ganisasi dengan bagus.

tanya jawab dengan mbak sartini

- LSM ACT di Jogja beralamat di desa Gondang Legi, Pakem, KM 16 Jakal, Sleman, DIY

23

menjalankan lsm memang tidak mudah, “ sebenarnya di ranah bencana, peran kita adalah membantu” tuturnya, seraya menambahkan “kalau selama ini kan kadang, pemerintah kadang menganggap lembaga swada yaitu ada yang tidak patuh, atau kemudian lsm menganggap pemerintah terlalu lambat, inikan sebenarnya kurang harmonis”. lalu ia berhara padanya uu yang mengatur tentang relawanan dan penanggu-langan bencana yang diajukan bersama oleh lembaga-lembaga sejenis. “harus ada kesatuan geraklah dalam penanggulangan bencana.”

pilihan untuk memilih bergerak di bidang ini bagi mbak sartini adalah pilihan universal, karena kemanusiaan itu sendiri. tidak lupa melihat kondisi indonesia yang memang rawan-bencana, “ baik itu sosial maupun bencana alam” katanya.

LaPoranUtama

Page 24: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

LaPoranUtama

24

T : ACT punya beberapa shelter selain di daerah pakem?j : kita hanya punya disini, yang di jogja juga disini

T : Kenapa LSM ini memilih bidang kemanusiaan?j : melihat kondisi indonesia itu kan rawan bencana, jadi ini

pilihan tepat. kalau nanti gak gunung meletus, gempa bumi, banjir, tanah longor, dll. Banyak yang bisa kita lakukan di ranah ini.

T: Sumber dana LSM ACT didapatkan dari mana mbak?j : kita menghimpun dana dari masyarakat umun atau

perusahaan melalui Csr. perusahaan-perusahaan, kemudian instansi-instansi, Bumn, Bums, kemudian masyarakat umum juga bisa bergabung dengan program-program kita. sumber dananya dari itu. itu yang kemudian kita kembalikan ke masyarakat.

T : Kondisi riil mitigasi bencana dilapangan seperti apa? Pemerintah bergeraknya seperti apa? LSM bergeraknya seperti apa?

j : kalau kita, selain mengurangi resikonya itu dengan memberikan pembelajaran kepada masyarakat. misalkan, kita kemarin di Bantul memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang rumah tahan, kemudian siap siaga gempa. kalau di merapi yang kita lakukan adalah melakukan edukasi ke masyarakat ketika ada tanda-tanda erupsi. istilahnya mengungsi dulu, atau membuat bangunan-bangunan jauh dari wilayah yang menjadi langganan aliran, baik itu lahar atau awannya.

T : Berarti LSM bergeraknya lebih tentang penyuluhan?j : penyuluhan juga, seperti ini. kalau di Bantul itu ada hasrat

mapping, melakukan pemetaan tentang potensinya, seperti apa wilayah itu. kemudian, kekurangan wilayah itu apa. kita buatkan peta, dimana titik rawannya, kalau mengungsi dimana titik kumpulnya. siapa saja yang perlu diselamatkan terlebih dahulu. jadi ketika relawan itu datang ke suatu wilayah bencana, mereka sudah bisa melihat gambarannya. kita dahulukan anak-anak, kemudian orang jompo, orang yang punya cacat fisik, kemudian ibu hamil, orang-orang tua.

kalau kemudian kita buat mapping untuk penanganan bencana, rumah mana saja yang ada orang jompo, orang-orang cacat, balita, ibu hamil, anak-anak, atau bayi yang sulit bergerak ketika terjadi bencana. itu yang kita lakukan salah satunya. hasil mapping itu bisa dimanfaatkan beberapa tahun, dan bisa diper-baharui. ibu hamil yang sudah melahirkan, misalnya. atau orang jompo yang ternyata sudah meninggal.

T : Pandangan LSM terhadap kinerja pemerintah tentang penanganan mitigasi sebelum terjadinya bencana apa?

j : ada beberapa kondisi yang kalau kita lihat selama ini, yang melakukan mitigasi sebelum terjadinya bencana biasanya adalah tni dan sar. mungkin yang dianggap pemerintah adalah sar ya, karena berada di bawah pemerintah langsung. Cuma ada beberapa wilayah yang siap siaga bencana. tidak semua wilayah. intinya, yang dilakukan pemerintah baik di awal apalagi pada saat bencana itu belum maksimal. pemerintah punya

kemampuan lebih untuk melakukan hal yang lebih baik, tapi waulahualam kok lambat.

T : Terkait dengan warga di shelter, bagaimana pemulihan kondisi warga? Cepat atau lambat?

j : kalau di kita, pas bencana, selain ada medis, kita ada tim trauma healing. Trauma healing itu untuk penanganan psikisnya. selain mengobati secara fisiknya, diobati dengan secara psikisnya. alhamdulillah yang ada disini kemarin, kalau kita melihat sudah cukup bagus. artinya, warga tidak lagi terlihat seperti orang trauma. anaknya yang datang kesini tampak ceria, walaupun masih ada sisi-sisi tertentu yang perlu diterapi. trauma itu ada tapi tidak terlalu terlihat, itu kita lakukan rutin di awal-awal dulu ketika masih masa-masa emergency.

dalam penanganan bencana, kita melakukannya tidak hanya pada waktu bencana saja. tidak cuma masa emergency saja. kita melakukannya sudah 1 tahun sejak masa erupsinya. sudah 1 tahun lebih kita masih berada disini.

kita memang ada program recoverynya. Baik itu recovery fisik maupun ekonomi juga. Beberapa keluarga sudah kita recovery ekonominya. jadi ada pendampingan usaha terhadap mereka, baik itu modalnya.

kemudian ada yang kita sewakan lahan bagi yang dulu petani, khusus bagi yang petani. hanya saja, sesuai dengan keinginan mereka, mereka mau usaha apa.

tidak hanya berhenti penanganan bencana pada masa emergency saja, yang paling penting adalah setelah bencana. penanganan recoverynya. karena, untuk memulihkan kembali atau memberikan semangat kembali kepada mereka agar dapat bertahan hidup, merupakan hal yang penting. setelah tertimpa bencana, pada umumnya mereka tidak mempunyai pekerjaan, lahan atau apa saja yang menjadi mata pencaharian mereka.

disinilah kita mencoba untuk merecovery dari sisi ekonominya. kalau fisik, biasanya kita membuatkan bangunan-bangunan yang seperti ini, jadi mereka bisa hidup tenang. kita mempercepat mereka tinggal di shelter karena memang akan lebih tenang, sekiranya akan lebih lapang daripada tinggal di pengungsian terus menerus.

Beda nanti hasilnya, kondisi orangnya akan berbeda antara orang yang lama tinggal di pengungsian dengan orang yang sebentar tinggal di pengungsian kemudian kita tempatkan di shelter, karena mereka memiliki privasi. privasi mereka terjaga, mereka mau melakukan apa sudah bisa, walaupun tidak senyaman ketika tinggal dirumah mereka. tapi ini cukup membantu saya kira dari sisi psikologisnya, tidak lagi tinggal di pengungsian, nanti penanganan selanjutnya akan lebih enak ketika mereka telah ditempatkan di shelter, lebih cepat lebih baik, kalau terlalu lama malah akan kasian dari sisi psikologisnya, bagi kita seperti itu, jadi nanti berkelanjutan.

T : Jadi masyarakat di shelter ini kehidupannya sudah seperti normal?

j : kalau dulu, setelah shelter ini jadi, kita buat seperti dusun, ada pak dukuhnya kalau seperti di dusun, ada seksi-seksinya, kalau di kita dulu ketua iCs, ketua warganya.

Page 25: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

25

susahnya Hidupdi Negeri Bencana

tumpukan gas elpiji 5kg yang tersusun rapi di kiri dan kanan ruangan kecil di shelter siang itu sedikit menggambarkan bagaimana ibuk jamiatun melewati 2 tahun setelah erupsi

di shelter milik lsm aCt di desa gondang legi, pakem. “saya diberi pinjaman agen 50 tabung tiap 2 hari, alhamdulillah-lah labanya untuk hidup” tutur beliau. ibuk jamiatun tinggal di shelter lsm setelah sebelumnya tinggal di tempat besan dan ditempat teman anaknya.

meski ia tidak merasakan gempa dan erupsi dahsyat itu secara langsung tampaknya duka akibat bencana itu turut menghampirinya. Ya, ibuk jamiatun bahkan tidak berada di indonesia waktu itu, karena sedang menunaikan ibadah haji di saudi, beliau hanya mendapat kabar dari temannya. semua desa dan rumah sudah tertimbun pasir dan batu semua, hanya tinggal puing yang ada di daerah Cangkringan, daerah asal ibuk jamiatun.

ibuk jamiatun baru berada di kampungnya ketika keluarganya terpisah-pisah, namun tidak ada keluarga beliau yang menjadi korban nyawa dari bencana itu, tempat tinggalnya berada 500 meter lebih dari kali gendol, mungkin kehilangan tempat tinggal tidak apa-apa baginya ketika ia masih bisa berkumpul kembali dengan keluarga anak cucunya sepulang dari tanah suci.

Cerita siang itu terus mengalir dan ibuk jamiatun pun menyebutkan bahwa belum ada satu pun bantuan yang ia dapatkan dari pemerintah semenjak kejadian besar 2010 itu. ada bantuan dari jFr namun itu hanya rumah ukuran blok 6x6di daerah Cangkringan, kan hanya kotak, terpaksa kembangkan sendiri tuturnya dan disana sekarang dihuni oleh cucunya sendiri setelah sebelumnya tidak mau pindah ke shelter pemerintah di daerah yang sama.

Bantuan itu ada tapi...Bahkan bantuan lembu hibah pun belum ia terima sampai

sekarang, sapi bantuan pun sama saja. alasan yang diterima

pensiunan pns ini adalah karena ia tidak menempati di shelter pemerintah, padahal lanjutnya, secara data otentik dan data administrasi namanya ada, bahkan nama suaminya, anaknya, kerabatnya, namun tetap saja tidak diberikan.

Berkali-kali ibuk jamiatun berusaha menanyakan hal tersebut kepada pak dukuhnya, namun tetap saja tidak ada hasil. “juntrungan e iki karepe kepiye, padahal kui kan hak e sing keno erupsi, jenenge cetok ono, kok ora disampaikan” papar beliau seraya menegaskan seakan dirinya tidak dihargai dan haknya dirampas sesame korban bencana merapi. tidak hanya itu, ibuk jamiatun bahkan dikabarkan meninggal dan haknya untuk mendapat bantuan tabung gas hampir saja diambil orang lain. “.. yang baik hati itu kan sopir saya masih punya nomor hp saya lalu saya ditelpon.. “ jelasnya kemudian.

seakan lepas tangantidak ada yang tahu persis mengapa setiap terjadi bencana,

bantuan itu selalu susah untuk disalurkan, hal satu hal yang jelas, para korban bencana adalah pihak yang selalu dirugikan dan teraniaya. ibuk jamiatun bercerita bahwa tidak ada peringatan apa pun yang diterimanya sebelum adanya kejadian tersebut, bahkan untuk sosialisasi tentang daerahnya rawan bencana juga tidak ada

Besar harapan beliau akan perhatian pemerintah terhadap kondisi korban yang ada, mungkin sudah sering kita mendengar jalur penyerahan bantuan yang terlalu berbelit-belit, bantuan yang dipotong, dan “pemerintah seakan lepas tangan saja, belum ada pertanggung jawabannya terhadap kami” sebutnya dengan sedikit lirih.

mungkin memang susah untuk mengharapkan bantuan itu datang kepadanya, tapi ibuk jamiatun telah mendapatkan keringanan yang luar biasa, menjadi haji ketika musibah itu datang.

S a k S i m ata

CErITA DArI KorbAn bEnCAnA MErAPI 2010

Page 26: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

26

o P i n i

Cuplikan pidato wakil presiden ri pertama Bapak moh. hatta dalam kongres perumahan rakyat sehat pada tanggal 25-30 agustus 1950 di atas, menyadarkan kita bahwa cita-cita perumahan rakyat bukan merupakan hal yang mustahil jika kita semua mau mengamalkan dan mengerjakannya

dengan sungguh-sungguh. hal tersebut selaras dengan konsideran undang-undang nomor 39 tahun 1999 tentang hak asasi manusia telah menegaskan bahwa hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi, dihormati, dipertahankan, dan tidak boleh diabaikan, dikurangi, atau dirampas oleh siapapun. dan dipertegas kembali dalam pasal 40 bahwa “setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak”.

dalam undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman (uu 1/2011 pkp) yang merupakan revisi dari undang-undang sebelumnya yaitu undang-undang nomor 4 tahun 1992 tentang perumahan dan permukiman disebutkan bahwa setiap orang berhak menempati, menikmati, dan/atau memiliki rumah yang layak dalam lingkungan yagn sehat, aman, serasi, dan teratur.

Berbagai peraturan perundang-undangan seperti telah disebutkan di atas menegaskan pentingnya perumahan. pembangunan perumahan sudah seharusnya mendapatkan perhatian sepenuhnya dengan

Untung ada kementrian Perumahan

Memang tjita-tjita itoe (perumahan rakyat) tidak akan tertjapai dalam setahoen doea

tahoen, tidak akan terselenggara semoenja dalam 10 ataoe 20 tahoen.

Tetapi dalam 40 tahoen ataoe setengah abad pasti dapat ditjapai,

apabila kita bersoenggoeh-soenggoeh maoe dan beroesaha dengan penoeh

kepertjajaan. Djangan hendaknja ada orang jang berkata “moestahil”

terpengaroeh oleh keadaan jang dihadapinja sekarang. lima belas tahoen dahoeloe djoega rata-rata

orang mengira dalam hatinja. Moestahil kita akan merdeka. Tetapi

sekarang! Sekarang kita telah merdeka dan berdaoelat. apa jang kiranja

moestahil dahoeloe itoe, sekarang soedah mendjadi kenjataan. Sebab

itoe, tidak ada moestahil, apabila kita maoe mengamalkan dan

mengerdjakan soenggoeh-soenggoeh.

(Wakil Presiden R.I I Moh. Hatta – Kongres Peroemahan Rakjat Sehat

25-30 Agustus 1950)

Oleh: Muh. Dimyati *)

PerUmahan rakYat SeBagai hak aSaSi manUSia

Page 27: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

27

o P i n i

mempertimbangkan bahwa perumahan merupakan hak asasi manusia. pembangunan perumahan dan permukiman pada hakikatnya ditujukan untuk mendukung upaya peningkatan kualitas keluarga yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan komunitas dan memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara. sebagai konsekuensi logis, permintah wajib menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan perumahan dengan menciptakan iklim yang kondusif bagi seluruh masyarakat indonesia, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (mBr) secara berkelanjutan. tujuan ini selaras dengan amanat pembukaan uud 1945 dan telah ditetapkan sebagai bagian dari sasaran pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam visi rencana pembangunan jangka panjang nasional (rpjpn) 2005-2025 (undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2005-2025).

jiwa dan semangat yang tertuang dalam agenda 21 dan deklarasi habitat ii pun menekankan bahwa rumah merupakan kebutuhan dasar manusia dan menjadi hak bagi semua orang untuk menempati hunian yang layak dan terjangkau (adequate and affordable shelter for all). sebagai hak dasar yang funda-mental dan sekaligus menjadi prasyarat bagi setiap orang untuk bertahan hidup dan menikmati kehidupan yang bermartabat, damai, aman dan nyaman maka penyediaan perumahan dan permukiman yang memenuhi prinsip-prinsip layak dan terjangkau bagi semua orang juga menjadi komitmen global sebagaimana dituangkan dalam agenda habitat (the habitat agenda, istanbul declaration on human settlements) dan tujuan pembangunan milenium (millenium development goals/mdgs).

agenda habitat yang disepakati negara-negara di dunia pada tahun 1996 di istanbul, turki, memiliki 2 pesan utama yaitu adequate shelter for all (hunian yang layak bagi semua) dan sustainable human settlements development in an urbanizing world (permukiman yang Berkelanjutan di dunia yang makin mengota). Berkaitan dengan ini, indonesia pun turut aktif dalam mengangkat isu tersebut antara lain melalui peringatan hari habitat dunia setiap tahunnya. selain itu, indonesia juga berperan aktif di tingkat internasional antara lain melalui keikut-sertaan dalam governing Council united nation (un) habitat yagn diselenggarakan setiap 2 tahun sekali, apmChud (asia pacific ministerial Conference on housing and urban devel-opment) sejak tahun 2006 hingga akhirnya menjadi tuan rumah apmChud yang ketiga pada tahun 2010 di solo. dalam pertemuan tersebut, menteri negara perumahan rakyat terpilih mewakili pemerintah indonesia menjadi ketua biro ampChChud-3 yang menjadikan indonesia memiliki posisi yang lebih strategis dalam bidang perkotaan dan permukiman di kacah internasional. tujuan 7 target 11 millenium development goals menyebutkan tentang peningkatan secara signifikan kondisi kehidupan 100 juta jiwa penduduk dunia yang tinggal di permukiman kumuh pada tahun 2020. untuk itu, pemerintah bertanggung jawab membantu masyarakat agar dapat bertempat tinggal pada hunian yang layak serta melindungi dan meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungannya.untung ada keMenpera

selain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, rumah mempunyai peranan yang sangat strategis dalam pembentukan watak serta kepribadian bangsa sehingga perlu dibina serta dikembangkan demi kelangsungan dan peningkatan kehidupan dan penghidupan masyarakat. perumahan dan permukiman tidak hanya dilihat sebagai sarana kebutuhan kehidupan semata-mata, tetapi lebih dari itu merupakan proses bermukim manusia dalam menciptakan ruang kehidupan untuk memasyarakatkan dirinya, dan menampakkan jati diri. disamping itu, pembangunan perumahan juga akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan karena memiliki multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi dan wilayah, peningkatan pendapatan asli daerah, serta penciptaan lapangan kerja.

dalam lima tahun ke depan, menpera menargetkan sasaran pembangunan rusunawa 36.480 unit (380 twin blok), pembangunan rumah khusus 5000 unit, fasilitasi pembangunan rumah swadaya pembangunan baru 50.000 unit dan peningkatan kualitas 50.000 unit, penataan lingkungan permukiman kumuh 655 ha, fasilitasi psu kawasan untuk mendukung 700.000 unit rumah, dan penyaluran bantuan subsidi perumahan 1.350.000 unit. (renstra menpera tahun 2010-2014).

seperti diketahui bahwa pencapaian sasaran tersebut tidak semulus dalam rencana, tetapi sangat tergantung dinamika perekonomian nasional dan kesiapan pemerintah. sebagai contoh rencana penanganan 380 twin blok baru mendapat pengesahan dalam rencana kerja pemerintah tahun 2011 sebanyak 100 twin blok. rencana pembangunan swadaya yang 100.000 unit mendapat alokasi 25.000 unit, dan fasilitasi psu kawasan yang 700.000 unit mendapat alokasi 117.010 unit pada tahun 2011 (perpres 29/2010). angka-angka tersebut memberikan gambaran bahwa guna mewujudkan rencana yang sudah ditetapkan dalam renstra tersebut perlu kesungguhan,

Page 28: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

28

kejujuran, kerja cerdas dan istiqomah seluruh pemangku kepentingan, utamanya pemerintah.

lepas dari berbagai tantangan dan kendala yang dihadapinya, pemerintah sudah on the right track, paling tidak dengan menghidupkan kembali kementerian perumahan rakyat (kemenpera) pada periode kabinetnya presiden sBY (2005 sampai sekarang). dengan keberadaan kemenpera sudah dibangun stimulan perumahan rakyat melalui skema perumahan khusus lebih dari 3.875 unit (lihat tabel berikut), dua puluh empat persennya untuk masyarakat perbatasan negara. (lihat Tabel)

kedepan kemenpera akan mendorong pembangunan lebih dari 1.050 unit (tahun 2012) untuk masyarakat perbatasan di kalimantan, lebih dari 3.000 unit masyarakat yang akan tergenang oleh waduk jatigede di jawa Barat, dan lebih dari 16.000 unit perumahan khusus di papua dan papua Barat.

Bukan hanya itu, selama 2005 sampai 2011 telah dibangun lebih dari 187 twin Blok rumah susun sederhana sewa (setara lebih dari 15.000 unit satuan rumah susun), untuk berbagai kelompok sasaran, seperti tni, polri, pekerja, mahasiswa dan santri. selain itu lebih dari 111.163 unit perumahan swadaya (rumah yang dibangun oleh masyarakat) telah ditingkatkan kualitasnya dan dibangun kembali karena tidak layak huni. kemenpera juga telah memberikan bantuan stimulansi prasarana, sarana dan utilitas perumahan, seperti jalan perumahan, saluran air, penerangan jalan dan sebagainya lebih dari 135.284 unit. Bantuan untuk meringankan kredit kepemilikan rumah (kpr) dengan membantu meringankan

cicilan sampai 7,25% fix selama masa tenor (bisa sampai 15 tahun kredit) lebih dari 129.669 unit.

guna memperkokoh pelaksanaan bantuan kepada masyarakat miskin dan berpenghasilan rendah, kemenpera bersama dewan perwakilan rakyat telah menyelesaikan dua undang-undang, yaitu undang-undang nomor 1 tahun 2011 tentang perumahan dan kawasan permukiman dan undang-undang nomor 20 tahun 2011 tentang rumah susun. satu rencana undang-undang lagi sedang diselesaikan, yaitu tentang tabungan perumahan. selain itu berbagai peraturan pemerintah dan peraturan menteri terus diselesaikan untuk lebih meman-tapkan dan mempercepat pengurangan backlog (masyarakat yang tidak menghuni/memiliki rumah) di indonesia.

Berbagai kendala dan tantangan pasti akan terus dihadapi oleh kemenpera dalam menyelesaikan tugasnya, tetapi kami percaya bahwa “setiap orang ada saatnya dan setiap saat ada orangnya”. artinya pasti akan ada tokoh-tokoh yang selalu saja punya idealisme dan mampu menggerakkan seluruh potensi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mrakyat melalui kepemilikan rumah dan perumahan. penulis jadi ingat pada suatu peristiwa dimana masyarakat miskin mendapatkan rumah (program kemenpera) dan akhirnya dia meneteskan air mata dan mengatakan...”untung ada kemenpera”.....mari terus berkarya bersama kemenpera.

*) Penulis adalah asisten Deputi Perencanaan Perumahan formal, Kementerian Perumahan rakyat.

o P i n i

Contoh RUMah SUSUn DiBanGUn keMenPeRa DenGan FaSiLitaS BaGian DaLaM Dan RUanG Makan

ConToh RUMah SwaDaya DIbAnGUn KEMEnPErA

ConToh RUMah khUSUS DIbAnGUn KEMEnPErA

Page 29: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

Badan nasional penanggulangan Bencana (BnpB) melakukan berbagai macam kesiapan menghadapi ancaman banjir dan tanah longsor. salah satunya dengan

penyediaan dana senilai rp116 miliar yang sewaktu waktu dapat digunakan jika bencana datang.

kepala pusat data informasi dan humas BnpB sutopo purwo nugroho mengatakan BnpB telah siap menanggulangi berbagai kemungkinan bencana seperti banjir dan tanah longsor. "penyiapan dana siap pakai (on call) saat ini masih tersedia rp116 miliar," katanya dalam release di jakarta, rabu (16/11).

selain itu, pihaknya juga telah menyusun rencana kontigensi dan rencana aksi terpadu untuk menghadapi ancaman banjir dan longsor. "peralatan logistik ke 33 provinsi dan 265 kabupaten / kota," katanya.

ia mengatakan daerah yang memperoleh prioritas tinggi terkait ancaman Banjir ada 4 yaitu banjir lahar dingin merapi, daerah aliran sungai (das) jakarta, das Bengawan solo dan das Citarum.

BnpB juga memberikan dana siap pakai sejumlah rp444,69 miliar untuk penanganan darurat lahar dingin. dana ini

digunakan untuk 3 bidang pekerjaan umum yaitu penguatan sumber daya air seperti tebing, tanggul dan dam (rp181 miliar), pembangunan badan jalan dan jembatan (rp232,3 miliar), dan rehabilitasi mata air dan penyediaan air minum (rp31,39 miliar).

untuk dki jakarta, dalam kesiagaan menghadapi banjir 2012, BpBd jakarta telah menugaskan petugas pemda sebanyak 26.553 orang, pemberian sarana dan prasarana seperti perahu karet 310 unit, motor temple 283 unit, truk 136, mobil pompa air 437 unit, beras 93 ton, mie instan 2000 dus, dan 50 paket obat-obatan. "ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya siklus banjir 5 tahunan di jakarta," kata dia.

Berdasarkan perkiraan potensi banjir dari Bmkg, kemenpu dan Bakosurtanal hingga januari 2012 mendatang terdapat 11 propinsi yang memiliki potensi tinggi banjir. 11 propinsi tersebut adalah nad, sumut, sumbar, Bengkulu, jambi, sumsel, Banten, jabar, dki jakarta, jateng, jogyakarta dan jatim.

sedangkan 16 propinsi lainnya berpotensi longsor oleh Badan geologi antara lain nad, sumut, sumbar, Bengkulu, jambi, sumsel, jabar, jateng, jogyakarta, jatim, sumsel, sumut, ntt, ntB, papua dan papua Barat.

BNPB Siap Kucurkan Rp116 m Tanggulangi Banjir

k i n e r j a

the magazine of the roYal GeOGRAPHIcAL SOcIeTy

29

Page 30: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

k i n e r j a

Kebutuhan anggaran Perbatasan Rp25,6 Triliun

Perbatasan Indonesia - Malaysia di Aruk, Sambas, Kalimantan Barat

30

Page 31: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

adan nasional pengelola perbatasan (Bnpp) telah melakukan pemetaan awal terkait kebutuhan prioritas daerah dalam pengelolaan batas wilayah

negara dan kawasan perbatasan 2013. Berdasarkan usulan kebutuhan prioritas daerah perbatasan yang ditangani sejumlah kementerian dan lembaga, setidaknya membutuhkan anggaran sebesar rp 25,6 triliun.

"kalau melihat rekapitulasi usulan kebutuhan prioritas daerah pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan tahun 2013 berdasarkan kementerian/lembaga, kebutuhan anggarannya mencapai rp 25,6 triliun," kata sekretaris utama Bnpp h. sutrisno kepada jurnal nasional di jakarta.

sutrisno mengatakan usulan anggaran untuk kebutuhan prioritas daerah ini tersebar di 28 kementerian dan lembaga. diantaranya, kementerian dalam negeri, tni, kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif, kementerian perdagangan, kementerian kehutanan, kementerian sosial, kementerian koperasi dan ukm, kementerian perindustrian, kementerian luar negeri, sekretariat tetap Bnpp, kementerian pertahanan, kementerian pekerjaan umum (pu), kementerian kelautan dan perikanan, dan kementerian pendidikan dan kebudayaan.

sementara, lanjut sutrisno, berdasarkan rekapitulasi rencana alokasi anggaran kementerian/lembaga terkait rencana aksi pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan 2013, terdapat usulan anggaran sebesar rp 4,9 triliun. usulan anggaran ini tersebar di 13 kementerian/lembaga, yakni tni, Bmkg, polri, kementerian sosial, kementerian pertahanan, kementerian perhubungan, kementerian pertanian, kementerian pu, kemen-terian kesehatan, kementerian kelautan dan perikanan, rri, kementerian hukum dan ham, dan kementerian pembangunan daerah tertinggal.

pembangunan kawasan perbatasan hingga 2014, kata sutrisno, setidaknya difokuskan pada 111 kecamatan yang tersebar di 38 kabupaten/kota di 12 provinsi. sedangkan, secara nasional kawasan perbatasan yang membutuhkan penanganan, baik perbatasan darat maupun laut, tersebar di 187 kecamatan sebagai lokasi prioritas yang terdapat di 64 kabupaten/kota di 21 provinsi. provinsi-provinsi yang menjadi fokus pemerintah dalam pembangunan kawasan perbatasan hingga 2014 masing-masing kalimantan Barat, kalimantan timur, nusa tenggara timur, papua, nangroe aceh darussalam, sumatera utara, riau, kepulauan riau, sulawesi utara, maluku, maluku utara, dan papua Barat.

"mengingat keterbatasan sumber daya serta dalam rangka memberikan arah dan fokus pengelolaan kawasan perbatasan, maka rencana induk yang telah disusun Bnpp tidak menjadikan seluruh lokpri (187 kecamatan) sebagai wilayah yang akan ditangani secara bersama-sama periode 2011-2014," kata sutrisno.

keterBatasan akses ke lembaga keuangan, permodalan, infrastruktur, dan pasokan energi menjadi masalah utama dalam pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan. selain itu, perlu meretas keterbatasan pengetahuan masyarakat, tenaga terampil, jangkauan pemasaran, dan bahan baku di daerah perbatasan. demikian dikatakan ronald waas, deputi gubernur Bank indonesia (Bi), dalam seminar nasional mengembangkan

pembangunan ekonomi di daerah perbatasan di jakarta, beberapa waktu lalu.

dia mengatakan pembangunan ekonomi di wilayah perbatasan sangat penting karena terdapat potensi kegiatan ilegal. "Barang-barang bebas keluar masuk tanpa pengawasan ketat," ujarnya.

menurut dia, bila pembangunan ekonomi di daerah perbatasan tidak diutamakan, maka berpotensi menjadi kawasan daerah tertinggal. hal itu bisa saja terjadi karena daerah perbatasan jauh dari pusat aktivitas ekonomi. "persepsi daerah perbatasan sebagai daerah terpencil harus dirubah menjadi wilayah terdepan suatu negara," katanya.

dia mengatakan kecenderungan ekonomi global saat ini menjadikan kegiatan perekonomian tanpa batasan. wilayah perbatasan sebagai daerah terluar dapat menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan dengan negara-negara lain. "daerah perbatasan memiliki potensi sebagai pusat pertumbuhan," ujarnya.

menurut dia, pembukaan dan pengembangan wilayah perbatasan dapat meningkatkan pendapatan negara.

dicontohkan, penelitian Cecchini tahun 1988 menyimpulkan gross domestic product (gdp) negara-negara eropa meningkat empat persen setelah dilakukan pembukaan daerah perbatasan. hal ini, bisa menjadi contoh untuk pemerintah indonesia. namun, ronald menegaskan, pembangunan daerah perbatasan harus mengutamakan kesejahteraan, keamanan, dan kelestarian lingkungan.

t.h. soesetyo, deputi Badan nasional pengelola perbatasan (Bnpp) mengatakan garis batas indonesia dengan negara tetangga masih menemui banyak masalah. dicontohkan, penye-lesaian perbatasan antara indonesia-malaysia perihal batas laut teritorial, zona tambahan, landas kontinen, dan Zona ekonomi ekslusif (Zee).

indonesia-papua nugini masih perlu dilakukan perapatan tugu-tugu batas. selain itu, permasalahan Zee indonesia antara thailand, india, australia, Vietnam, dan Filipina belum sepenuhnya selesai.

dia mengatakan selamai ini organisasi perundingan batas negara masih dilakukan secara ad hoc sehingga pelaksanaanya kurang optimal. keberadaan garis batas, katanya, memang tidak dapat langsung meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan. "tapi, keberadaan garis batas yang jelas, tegas, dan diakui semua pihak mendukung berjalannya pembangunan ekonomi secara optimal, dan memperkecil potensi konflik," katanya.

menurut dia, pembangunan nasional belum mampu menyentuh seluruh pelosok tanah air. pertahanan, keamanan, serta penegakan kedaulatan dan hukum juga belum optimal.

perundang-undangan mengenai pengelolaan perbatasan masih lemah. Oleh karena itu, perlu revisi, reformasi dan reposisi uu dan kelembagaan yang menangani perbatasan.

dia mengatakan pembangunan dan pemanfaatan wilayah yang belum selesai penegasan perbatasannya pun harus tetap dilanjutkan. "penyelesaian batas negara, pelayanan dasar masyarakat, dan pertahanan, kemanan, serta penegakan hukum juga harus ditingkatkan," katanya

k i n e r j a

31

Page 32: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

adan nasional pengelola perbatasan (Bnpp) terus berupaya membuka keterisolasian sejumlah wilayah di perbatasan negara guna mendukung percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan

masyarakat perbatasan. salah satu program yang dikoordinasikan Bnpp adalah perpanjangan landasan tiga pelabuhan udara di wilayah perbatasan kalimantan timur (kaltim) dengan dukungan dari sejumlah kementerian/lembaga, pemerintah provinsi (pemprov) kaltim, serta tni angkatan darat (ad).

secara resmi, menteri dalam negeri (mendagri) gamawan Fauzi bersama gubernur kaltim awang Faroek dan kepala staf ad (ksad) pramono edhie wibowo, melakukan peletakan batu pertama perpan-jangan landasan tiga pelabuhan di wilayah perbatasan kaltim, belum lama ini.

masing-masing, pelabuhan udara long Bawan di krayan, long ampung di malinau, dan datah dawai di kutai Barat. "perpanjangan landasan tiga pelabuhan udara diharapkan dapat membuka keter-isolasian serta mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di perbatasan kaltim ini," kata mendagri gamawan Fauzi selaku kepala Badan nasional pengelola perbatasan (Bnpp) kepada wartawan di krayan, tarakan di sela-sela acara peletakan batu pertama perpan-jangan landasan tiga pelabuhan udara di wilayah perbatasan kaltim.

gamawan mengatakan pembukaan keterisolasian di wilayah perbatasan negara, termasuk kaltim, sesungguhnya merupakan program yang terus-menerus dilakukan dan dikoordinasikan Bnpp dengan sejumlah kementerian/lembaga dan pihak terkait.

k i n e r j a

32

Buka Isolasi,Bangun Bandara

Page 33: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

k i n e r j a

33

khusus program pembukaan keterisolasian wilayah di perbatasan kaltim, kata gamawan, ada juga usulan dari pemprov kaltim agar pemerintah memberikan persetujuan atas rencana pembangunan jalan tembus malinau-krayan yang melintasi taman nasional kayan mentarang.

usulan dan rencana ini tentunya akan dipertimbangkan dan dikaji Bnpp bersama sejumlah pihak terkait guna mewujudkan program pembangunan jalan tembus tersebut.

ksad pramono edhie wibowo mengatakan secara teknis pembangunan perpanjangan landasan tiga pelabuhan udara di kaltim ini dilaksanakan oleh zeni ad. pada prinsipnya daerah perbatasan negara tak boleh terisolir dengan wilayah lainnya. "kita sepakat daerah ini harus terbuka," kata pramono edhie wibowo saat menjadi inspektur upcara Operasi Bhakti kartika jaya tahun 2012 kodam mulawarman di pelabuhan udara long Bawan krayan, senin.

upaya pembukaan keterisolasian wilayah perbatasan negara, kata pramono edhie, juga penting guna menutup potensi pindahnya warga negara indonesia ke negara tetangga. keberadaan wilayah perbatasan negara juga penting bagi kepentingan nasional sebagai beranda depan negara.

"seharusnya, pembangunan di wilayah perbatasan terus diting-katkan, baik demi ketahanan wilayah maupun kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

program pembangunan

wilayah perbatasan negara secara terpadu, kata pramono edhie, juga sesuai dengan amanat peraturan presiden (perpres) terkait Badan nasional pengelola perbatasan (Bnpp). sesuai perpes, Bnpp bertugas untuk menyusun program, koordinasi, serta evaluasi pelaksanaan program pembangunan kawasan perbatasan negara. termasuk, pembangunan tiga pelabuhan udara di kaltim saat ini yang tak lepas dari koordinasi dengan Bnpp dan pemprov kaltim.

sementara, gubernur kaltim awang Faroek mengatakan perpanjangan tiga pelabuhan udara di long Bawan, long ampung, dan datah dawai diproyeksikan menjadi 1.600 kilometer. melalui perpanjangan landasan ini diharapkan pesawat-pesawat berbadan besar nantinya, seperti hercules dapat mendarat di wilayah-wilayah perbatasan. program perpan-jangan landasan tiga bandar udara ini sendiri memakan biaya sekitar rp400 miliar lebih yang dianggarkan dari apBd kaltim.

"program ini sangat strategis, karena berada di wilayah

perbatasan. jadi, hasil-hasil pertanian masyarakat nantinya bisa dipasarkan ke wilayah sekitar, begitu juga untuk kebutuhan pokok masyarakat sendiri sudah dapat dipasok dari luar daerah," kata awang Faroek.

panglima kodam Vi mulawarman mayjend subekti memastikan, pengembangan tiga bandara di wilayah perbatasan indonesia-malaysia akan rampung. pengerjaannya dilakukan tni ad melalui kegiatan Operasi Bhakti kartika jaya.

tiga bandara yang kini sedang dikerjakan itu yakni Bandara long Bawan di kecamatan krayan, kabupaten nunukan, Bandara long apung kabupaten malinau dan Bandara data dawai, kabupaten kutai Barat.

"rencananya tiga bandara itu, targetnya akan selesai 2013 mendatang," kata pangdam mayjend tni subekti, saat menggelar silaturahmi dengan seluruh wartawan di kaltim, di rumah jabatannya di Balikpapan.

di setiap bandara yang dibangun, tni ad menurunkan 100 ahli konstruksi untuk menunjang pekerjaan bidang keahlian pengembangan bandara. selain dari kaltim, ahli konstruksi tni ad didatangkan juga dari palembang dan jawa Barat.

"Yang kami kembangkan landasan pacu nya sepanjang 1.600 meter dari sebelumnya 800 meter. sehingga bukan hanya pesawat kecil yang bisa mendarat, tapi juga pesawat jenis hercules pun bisa mendarat," katanya.

menurut subekti, keberadaan tiga bandara tersebut selain untuk membuka akses daerah yang selama ini terisolasi. di samping itu, karena tiga daerah itu merupakan wilayah strategis yang ada di perbatasan. "karena memang daerah-daerah tersebut menjadi sabuk pengaman perbatasan," katanya.

selain mengembangkan bandara, tni ad juga membangun sejumlah infrastruktur seperti listrik, air bersih maupun jalan-jalan tembus khususnya di daerah yang sulit dijangkau dan terpencil. "karena memang program kami juga membangun perbatasan dan daerah terluar," ungkapnya.

pembiayaan pembangunan dan pengembangan tiga bandara itu bersumber dari apBn dan apBd kaltim. untuk Bandara datah dawai mendapat kucuran rp17,3 miliar dari apBd provinsi. sementara Bandara long ampung dibiayai apBn dan apBd dengan total rp29,25 miliar. terakhir, Bandara long Bawan rp54,1 miliar.

kasdam Vi mulawarman Brigjend tni sujadmiko mengatakan, tni ad akan membangun Batalion kavaleri di km 41 kabupaten kutai kartanegara (kukar) atau jalan poros Balik-papan-samarinda. "Bulan depan pembangunan akan dimulai, tepatnya di kecamatan samboja," kata sujadmiko.

Batalion kavaleri tersebut, akan dibangun di atas lahan seluas sekitar 100 hektare. rencananya akan menjadi tempat latihan dan menyimpan tiga kompi tank scorpion dan markas kompi. "karena memang ada tempat latihan untuk tank scorpion dan menyimpan alusista," ujarnya.

sejauh ini kata sujadmiko, Bupati kukar dan dprd maupun pemerintah provinsi kaltim sudah setuju. "kalau anggarannya juga sudah tidak masalah, karena sudah siap. hanya tinggal masalah tekhnis saja," tuturnya. *****

Upaya pembukaan keterisolasian wilayah perbatasan negara, kata

Pramono Edhie, juga penting guna menutup potensi pindah­nya Warga Negara Indonesia ke

negara tetangga.

Page 34: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

regulasi Perdagangan Perbatasan

Perlu Dievaluasi

Sejumlah anggota yonif 643/ Wanara Sakti dan Tentra Diraja Malaysia (TDM) Batalyon RAM-13, melakukan pemeriksaan kendaraan dan muatan tak jauh dari Pintu Lintas Batas Indonesia-Malaysia di entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

k i n e r j a

34

Page 35: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

kamar dagang dan industri (kadin) indonesia mendesak untuk segera dilakukan evaluasi regulasi perdagangan di kawasan perbatasan seperti antara indonesia dengan

malaysia. alasannya, karena regulasi yang selama ini ada terlalu bertumpu pada pusat tidak sesuai jika diterapkan di kawasan perbatasan.

daerah perbatasan merupakan pintu masuk beberapa komoditi seperti gula konsumsi beserta bahan makanan lain yang berasal dari luar. di sisi lain, gula untuk konsumsi beserta makanan lain kurang mendapatkan suplai dari pulau jawa karena jarak tempuh serta infrastruktur yang belum memadai. sisi lainnya, peredaran komoditas yang sebagian banyak ilegal itu harus ditertibkan. tetapi, diperlukan kebijakan khusus dari pemerintah untuk mengisi kekosongan produk khususnya gula

dan kebutuhan pokok lainnya. "segala bentuk regulasi perlu

dibenahi agar tidak disalah-gunakan. jika pembangu-nannya belum mendukung maka perlu dipertimbangkan terkait kemungkinan aturan untuk impor. hanya saja, harus jelas adanya ketentuan jumlah berapa yang bisa masuk. asalkan ketentuan impor itu jelas, maka akan dapat dipatuhi dan dipergunakan sesuai kebutuhan yang disertai dengan pengawasan," kata wakil ketua umum kadin Bidang koordinator wilayah tengah, endang kesumayadi di jakarta, kemarin

endang menilai untuk memenuhi kebutuhan kawasan perbatasan memerlukan perlakuan khusus dan adanya pemahaman. "kami akan meminta pemerintah untuk memperhatikan masalah ini. dalam waktu dekat kami akan berkordinasi dengan semua pihak dan mengirimkan surat kepada kementerian perdagangan agar kebutuhan harian perbatasan mendapatkan perhatian,‘ katanya. kadin indonesia mengharapkan adanya dry port agar aktivitas perdagangan antara kedua negara lebih terkontrol, baik dengan menggunakan sistem Border trade agreement atau aturan impor tertentu.

indonesia dan malaysia

sebelumnya telah menandatangani perjanjian lintas batas kedua negara dan telah menyepakati Border trade agreement sejak 1970. tidak hanya untuk keperluan konsumsi, berdasarkan peraturan tersebut, masyarakat di wilayah perbatasan mendapat perlakuan khusus untuk memperdagangkan barang yang diproduksi dengan nilai perdagangan lintas batas di darat sebesar 600 ringgit malaysia (rm) atau (rp1,7 juta) per bulan dan di laut sebesar 600 rm atau sekali pelayaran.

"ketentuan itu memang banyak dimanfaatkan oleh warga negara indonesia. tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, tetapi juga diperdagangkan kembali. hanya saja, tidak ada kontrol yang tegas di perbatasan, sehingga banyak terjadi penye-lundupan," kata Bupati sanggau, kalimantan Barat, setiman h. sudin.

kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok produk nasional, terkendala biaya tinggi karena hambatan infrastruktur. sehingga, barang dari negara tetangga harganya lebih murah jika diband-ingkan dengan barang dari dalam negeri, termasuk kebutuhan bahan pokok seperti gula. "kebutuhan gula untuk kalimantan mencapai 6000 ton dan daerah perbatasan bisa menerima 30 persen. peredaran produk makanan dan minuman ilegal hasil penyelundupan berkisar rp60 triliun per tahun, sekitar 10 persen dari total omzet industri makanan dan minuman,‘ kata setiman.

kementerian perumahan rakyat menggulirkan bantuan pembangunan 190 unit rumah bagi pegawai negeri sipil yang bertugas di perbatasan negara di kapuas hulu, kalimantan Barat. selain sebagai penunjang kinerja, bantuan itu merupakan wujud dari peningkatan kesejahteraan para abdi negara di tapal batas.

kepala Badan perencanaan pembangunan daerah kapuas

k i n e r j a

Kadin Indonesia mengharapkan adanya dry port agar aktivitas

perdagangan antara kedua negara lebih terkontrol,

baik dengan menggunakan sistem Border Trade

Agreement atau aturan impor tertentu.

35

Page 36: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

hulu, suparman, dikonfirmasi dari pontianak mengatakan, pemerintah tetap memegang komitmen memberikan fasilitas yang memadai untuk menunjang tugas pns. "selain bantuan apBn, kita juga upayakan ada bantuan dari apBd untuk menunjang fasilitas lainnya," katanya beberapa waktu lalu di putussibau.

suparman menjelaskan, pemenuhan fasilitas dimaksud adalah kendaraan dinas atau tunjangan lainnya agar pns dan petugas lapangan yang ada di daerah perbatasan bisa lebih maksimal dalam mendedikasikan dirinya kepada masyarakat.

terkait bantuan 190 unit rumah dinas tersebut, suparman mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui siapa saja yang akan menempatinya. "itu bukan kewenangan saya. tapi pihak kecamatan sudah mengusulkan," katanya.

sampai saat ini, ujar suparman, belum ada pembahasan siapa yang akan menempati rumah dinas tersebut. tetapi dia menegaskan hal penting yang harus dipikirkan adalah bagaimana supaya rumah tersebut dibangun terlebih dahulu.

dia tak memungkiri bahwa pembangunan perumahan bagi pns di perbatasan ini merupakan program perdana yang menyentuh kapuas hulu. "selama kita masih memerlukan perumahan dinas untuk aparatur negara di perbatasan, setiap tahun Bappeda akan mengusulkan kepada Bappeda kalbar agar diteruskan ke pusat," ucapnya.

dia memprediksi jika perumahan dinas di perbatasan sudah ada, secara otomatis aparatur negara di sana bisa menjalankan tugasnya dengan baik. sebab, mereka tidak perlu lagi memikirkan rumah bagi diri dan keluarganya, karena sudah disiapkan.

suparman menambahkan, ada lima kabupaten di kalbar yang berbatasan langsung dengan malaysia mendapat program perumahan dinas. lima kabupaten itu adalah kapuas hulu, sambas, Bengkayang, sanggau, dan sintang. "seiring dicanang-kannya kawasan perbatasan sebagai beranda terdepan rumah indonesia, perhatian pemerintah pusat kian besar," tuturnya.

k i n e r j a

36

uang negara tetangga lebih menarik bagi penduduk perbatasan

Page 37: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

k i n e r j a

kajian terkait masalah permukiman, transmigrasi dan daerah perbatasan penting sebagai dasar dalam menetapkan sejumlah kebijakan pemerintah. karena itu, Fakultas geografi universitas gadjah mada menginisiasi satu pusat studi baru dengan nama pusat kajian

permukiman, transmigrasi dan daerah perbatasan (puspertrantas) untuk mendukung kebijakan pemerintah tersebut.

"hal ini untuk mengimplementasikan keilmuan kependudukan, yang mencakup masalah-masalah transmigrasi, tenaga kerja, kemiskinan dan pengangguran serta program lain yang berbasis kewilayahan di indonesia," kata dekan Fakultas geografi ugm prof suratman.

puspertrantas ke depannya nanti akan lebih memberikan perhatian pada riset bersama dengan kementrian tenaga kerja dan transmigrasi. hal ini dimaksudkan agar penetapan kebijakan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat bisa dianalisis secara kewilayahan sehingga lebih komprehensif. dengan demikian pada gilirannya akan berdampak pada peningkatan pereko-nomian masyarakat.

"pusat kajian ini akan melibatkan sejumlah ahli dari berbagai bidang disiplin ilmu, seperti pertanian, teknologi pertanian juga teknik.sejumlah pusat studi dan lapan, Badan nasional pengelola perbatasan maupun Badan informasi geospasial segera kita undang untuk menyiapkan kajian-kajian," kata suratman.

satu keinginan yang diharapkan menjadi terobosan, dan bisa menjadi kebijakan pemerintah ke depan yaitu pengembangan inovasi teknologi dalam pengembangan basis data kepen-dudukan, transmigrasi dan ketenagakerjaan. terutama dengan memanfaatkan program e-ktp yang kini sedang berjalan. melalui inovasi teknologi itu, tiap desa diharapkan bisa memanfaatkan basis data untuk mengisinya.

menteri tenaga kerja dan transmigrasi muhaimin iskandar, menyampaikan dukungannya pada pendirian pusat kajian baru di ugm tersebut. apalagi hingga kini, memang belum ada lembaga multidisiplin yang fokus pada persoalan kependudukan seperti transmigrasi, ketenagak-erjaan, kemiskinan dan pengangguran.

"ada banyak masalah ketenagakerjaan yang butuh diselesaikan, pengiriman tki bermasalah, mudahnya pemberian ktp meski belum umur dan kualitas sdm harus diurai. kita butuh banyak pihak ikut partisipasi cari solusi masalah-masalah kependudukan di indonesia," kata muhaimin di Yogyakarta.

Fakultas geografi uGM

Siapkan Puspertrantas

37

Page 38: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

Kejelasan Wilayah Pengelolaan Akan

HindariKonflik

ering munculnya gesekan antar nelayan di berbagai tempat di indonesia terjadi karena kesalahan pemahaman aturan daerah perbatasan. termasuk

memahami pasal 18 dalam undang-undang (uu) nomor 32/2004 tentang pemerintahan daerah. “Yang penting kan izin. Bukan berarti orang lain tidak boleh menangkap disitu (kawasan perairan tertentu,red). ini cuma mengelolanya saja. Bukan menguasai,” ujar kabid penyiapan kebijakan Operasi kamla Bakorkamla kolonel maritim sutriyono ketika berkunjung ke kabupaten pacitan, jawa timur (jatim), baru-baru ini.

menurutnya, selain masalah pemahaman yang salah, disisi lain keberadaan uu nomor 17/2008 tentang pelayaran juga belum dapat diterapkan secara penuh dan masih dikaji oleh sejumlah pihak terkait di pemerintahan. karena dalam aturan itu hanya terfokus pada keselamatan pelayaran saja. seperti rencana pembentukan coast guard. tetapi sutriono sendiri menyay-angkan jika satuan pengawal pantai itu jadi dibentuk. sebab tugasnya hanya untuk memastikan keselematan pelayaran. dan belum sepenuhnya mengakomodir upaya-upaya untuk

38

Page 39: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

penegakan hukum. “ini masih membutuhkan diskusi yang panjang,” ucap sutriyono.

perwira menengah ini kemudian menganalogikan kondisi sebuah perairan dengan jalan raya. diamana di jalan tersebut lalu lalang orang-orang dari berbagai daerah. dan hal itu tidak menimbulkan masalah. dia juga mengungkapkan, kesalahan persepsi itu memicu dampak negatif saat praktik dilapangan. sebab, undang-undang otonomi daerah memunculkan anggapan kawasan laut yang masuk dalam wilayah daerah tertentu mutlak dikuasai oleh penduduknya.

menurut sutriono, daripada nelayan mempertentangkan kawasan dengan berpedoman pada uu 32/2004 alangkah baiknya mereka memahami pengaturan jalur pelayaran dan penangkapan ikan. dengan demikian garis batas jalur operasi nelayan tradisional maupun kapal-kapal penangkap ikan berukuran besar jelas. sehingga konflik diantara mereka dapat

dicegah. misalnya jalur satu (2-4 mil) untuk kapal berbobot sekian gt dan jalur dua untuk ukuran yang lebih besar. dalam implementasinya, kapal di jalur dua tidak boleh masuk ke jalur satu. sebaliknya, kapal di jalur satu dapat menagkap ikan di jalur dua. “itu lebih bagus. Bukan masalah wilayah. tapi jalur,” tandasnya.

sesuai tugasnya sendiri Bakorkamla mengkordinir 12 stake-holder di bidang kelautan. dari jumlah sebanyak itu, ada lima institusi yang memiliki kapal. Yakni tni angkatan laut (al), kementerian kelautan dan perikanan, Bea Cukai, perhubungan laut, dan polri. untuk menjaga keamanan di perairan indonesia Bakorkamla menggelar sejumlah operasi. diantaranya Operasi gurita yang menyasar aksi perompakan dan operasi terpadu sepanjang tahun. Beberapa wilayah sasaran operasi Bakorkamla adalah perairan selat malaka dan indonesia timur.

(david)

k i n e r j a

39

Page 40: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

penanggulangan Bencana (BnpB) sutopo purwo nugroho adalah salah satu tokoh yang paling

sibuk saat terjadi rentetan gempa di aceh pada rabu (9/4) lalu. dia harus memberi informasi akurat ke publik di tengah berbagai isu hoax dan kabar menyesatkan lainnya. untung, ada teknologi yang bisa membantu tugasnya.

gempa aceh yang berpusat di

kepulauan simeulue itu berkekuatan hingga 8,5 skala richter (sr). sempat juga muncul peringatan tsunami selama beberapa jam. sontak saja, banyak warga yang panik. kabar-kabar tak jelas soal tsunami dan air laut yang meninggi pun bermunculan.

untunglah, ada informasi yang resmi dan akurat dari sutopo. pria yang bergabung dengan BnpB sejak 2010 ini

rajin memberikan update soal gempa, mulai dari peristiwa, asal muasal gempa, hingga korban yang berjatuhan.

namun, tugas itu tidaklah mudah. ada sekian banyak media yang butuh keterangan dari sutopo. selain itu, dia juga harus menganalisis data dan terus mengontak orang BpBd di daerah.

nah, untuk menyiasati itu dia

menggunakan teknologi. salah satunya dengan pesan berantai di BlackBerry messenger.

"apa pun informasi tentang bencana, saya kan harus cepat, karena kalau menunggu konferensi pers kan lama. saya memahami tugas rekan-rekan media, terlebih lagi online. perlu juga input yang benar. makanya saya gunakan BBm," jelas sutopo saat berbincang dengan detikcom, selasa (17/4/2012).

"itu yang namanya semua orang mengeluarkan statement. ada hoax juga, di saat itulah perlu institusi yang kompeten menangani hal tersebut," sambungnya.

saat ini, ada 817 kontak wartawan yang ada di BB milik sutopo. semua terus menanti perkembangan dari sutopo saat gempa besar pekan lalu. dan dengan cara itu, dia merasa cukup efektif.

"makanya saya selalu broadcast message, karena butuh kecepatan dan harus mengendallikan semuanya dan saya langsung melakukan analisis juga," terangnya.

meski begitu, sutopo juga masih memiliki beberapa kendala dalam tugasnya memantau perkembangan

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Humas Badan Nasional (BNPB)

diBaLikPeriStiWa

Apa pun informasi tentang bencana, saya kan

harus cepat, karena kalau menunggu konferensi pers kan lama. Saya memahami tugas rekan­rekan media,

terlebih lagi online. Perlu juga input yang benar. Makanya

saya gunakan BBM

Untung, Ada Teknologiyang Bisa Membantu

40

Page 41: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

situasi di daerah bencana. salah satunya adalah masalah komunikasi dan listrik.

"untungnya kemarin kita menggunakan radio komunikasi dan kami bisa memperoleh update yang cepat," ceritanya.

sutopo purwo nugroho dilahirkan di Boyolali, jawa tengah, pada tanggal 7 Oktober 1969. dia adalah putra pertama dari suharsono harsosaputro dan sri roosmandari dan menikah dengan retno utami Yulianingsih, s.h. kini, dia dikaruniai 2 anak yaitu muhammad ivanka rizaldy nugroho dan muhammad aufa wikantyasa nugroho.

sebelum di BnpB, dia menjabat sebagai fungsional ahli peneliti utama iVe bidang hidrologi dan konservasi tanah pada Badan pengkajian dan penerapan teknologi (Bppt).

sutopo pada tahun 1994 menyele-saikan kuliah di Fakultas geografi, jurusan geografi Fisik, program studi hidrologi

universitas gadjah mada Yogyakarta. lalu dia diterima bekerja di upt hujan Buatan Bppt selama tahun 1995 - 2000 sebagai peneliti di upt hujan Buatan Bppt.

tahun 1998 – 2000 melanjutkan pendidikan s2 di program studi penge-lolaan das ipB Bogor. tahun 2001- 2010 sebagai peneliti di pusat teknologi sumberdaya lahan, wilayah dan mitigasi Bencana Bppt. tahun 1998 – 2010 menempuh pendidikan s3 di program studi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan ipB Bogor. sebelum pindah ke BnpB sebagai kepala Bidang teknologi mitigasi Bencana Bppt.

publikasi ilmiah yang telah dihasilkan terdiri dari 5 artikel jurnal ilmiah interna-sional, 76 artikel jurnal ilmiah nasional, 9 artikel ilmiah populer di media massa, 9 buku atau bagian dari buku yang diter-bitkan tingkat nasional.

diBaLikPeriStiWa

41

Page 42: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

Selesaikan masalahan Perbatasan

dengan Kesabaran

LaPorankhUSUS

Sudut jalan di Jagoi Babang,

Provinsi Kalbar, yang berdekatan dengan Malaysia

42

Page 43: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

permasalahan perbatasan di daerah jumlahnya tidak sedikit. pasalnya, indonesia merupakan negara “benua” maritim, yang memiliki permasalahan batas

dengan sepuluh negara tetangga. seperti, india, thailand, Vietnam, malaysia, singapura, Filipina, kepulauan palau, papua nugini, australia, dan timor leste. kalau hal ini dikaitkan dengan kondisi dan lingkungan regional, pada tahun-tahun yang akan datang masalah batas antarnegara akan jadi sumber konflik baru di kawasan ini.

katakan seperti batas kabupaten halmahera Barat dan utara di ternate, pulau Berhala di jambi, kota padang-sidempuan, kota Bukit tinggi dengan kabupatennya di sumatera; kota Balikpapan dengan kabupaten paser penajam utara di kalimantan dan masih banyak lagi. Beberapa di antaranya sudah menjadi konflik terbuka. tidak hanya perbatasan di darat, dan udara, bahkan perbatasan laut hingga kini masih belum menemukan solusi.

untuk tingkat antarnegara, ternyata masalah perbatasan bukan hal sederhana. sebagai contoh perbatasan antara indonesia dan malaysia di pulau kalimantan. Batas kedua negara sebenarnya sudah dibuat oleh Belanda dan inggris pada 1891, 1915, dan 1928.

indonesia dan malaysia sudah menegaskan batas kedua negara tersebut sejak 1973. namun, setelah 33 tahun, kedua negara masih mempunyai perma-salahan batas yang belum terselesaikan di sepuluh lokasi.

sudah banyak pejabat dan politisi, dari level tertinggi dan terendah, berulang kali berkunjung ke kawasan perbatasan negara, tapi kondisi tetap saja tidak berubah. Bahkan semenjak indonesia merdeka pada 17 agustus 1945, masalah batas negara sudah menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah dan masyarakat. sejak periode pertama pemerintahan presiden susilo Bambang Yudhoyono-jusuf kalla (sBY-jk) 2004-2009, penge-lolaan kawasan perbatasan juga sudah sangat serius ditangani bahkan tertuang dalam rencana pembangunan

jangka menengah nasional (rpjmn) i 2004-2009 sebagai penjabaran rencana pembangunan jangka panjang nasional (rpjpn) 2005-2025. dalam rpjm n 2004-2009, dijelaskan bahwa program pengembangan wilayah perbatasan bertujuan yaitu menjaga keutuhan nkri melalui penetapan hak kedaulatan nkri yang dijamin oleh hukum interna-tional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan menggali potensi ekonomi, sosial dan budaya. serta keuntungan lokasi geografis yang sangat strategis untuk berhubungan dengan negara tetangga.

dalam mempercepat pembangunan kawasan perbatasan tersebut, maka rpjmn ii 2010-2014 di era sBY-Boediono, pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan ditempatkan sebagai prioritas nasional.

meski demikian, kawasan perbatasan secara umum masih jauh dari harapan karena akses jalan, jembatan, energy, sarana dan prasarana pendidikan dan akses perkotaan sulit dicapai. sehingga masyarakat yang berada di wilayah perbatasan jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain.

maka diperlukan pengelolaan perbatasan yang terintegrasi. atas dasar itu dpr dan pemerintah memandang penting perlu kawasan perbatasan ini dapat ditangani secara terkoordinasi sehingga menghasilkan hasil yang optimal. maka lahir undang-undang no 43 tahun 2008, dalam pasal 24 menga-manatkan Badan pengelola perbatasan harus sudah terbentuk. sebagai tindak lanjut amanat tersebut lahir peraturan presiden (pp) no 12 tahun 2010, maka dibentuk Badan nasional pengelola perbatasan (Bnpp).

apa saja yang akan dilakukan Bnpp, bagaimana sistem kerjanya, kemudian apakah Bnpp mampu mengatasi perma-salahan perbatasan negara yang sudah puluhan tahun ini belum terselesaikan juga. Bertempat di kantor Bnpp yang keberadaannya masih menumpang dengan institute pemerintahan dalam negeri (ipdn), Cilandak, jakarta selatan, sekretaris Badan nasional pengelola perbatasan (Bnpp), drs. h. sutrisno, m.si,

memaparkan secara langsung mengenai Bnpp. Berikut kutipannya:

Bisa jelaskan apa itu BNPP, bagaimana sistem kerjanya?

Bnpp memiliki tanggung jawab utama untuk mengelola perbatasan negara. keberadaannya memfokuskan pada dua hal yang terkait yaitu dilak-sanakannya melalui instrument pembangunan nasional dan daerah.

sejak ditetapkannya sebagai lembaga pengelola perbatasan berdasarkan undang-undang nomor 43 tahun 2008 tentang wilayah negara dan peraturan

presiden no12 tahun 2010 tentang Bnpp, semua stakeholder yang terlibat dalam pengelolaan kawasan perbatasan dapat mengetahui hal-hal yang telah, sedang dan akan dilaksanakan, dalam rangka menciptakan kesatuan visi dan interpretasi, yang bermuara pada keseragaman gerak dan langkah dalam mewujudkan tata kelola batas negara dan kawasan perbatasan yang aman, tertib, maju dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang menjamin kesejahteraan rakyat dan keutuhan negara kesatuan republik indonesia (nkri).

Bnpp sebagai lembaga baru yang mengemban amanat menetapkan

LaPorankhUSUS

43

Banyak sekali yang akan

menjadi target kami.

terutama kami ingin

mengembangkan se-

banyak 39 kecamatan,

yang terdiri dari 28

kecamatan yang berba-

tasan dengan darat.

Page 44: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

kebijakan program pembangunan perbatasan, menetapkan rencana kebutuhan anggaran, mengoordinasikan pelaksanaan, dan melaksanakan evaluasi dan pengawasan terhadap penge-lolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. tentunya pada tahap awal sangat disadari bahwa banyak tantangan da hambatan yang berjajar didepan mata, mengingat pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan indonesia saat ini masih dihadapkan pada kompleksitas permasalahan, baik dari sisi delimitasi, demarkasi, maupun delineasi, pertahanan dan keamanan, persoalan penegakan hukum dan maupun pembangunan kawasan.

menginjak satu tahun usia Bnpp sejak dibentuk, memang belum banyak yang sudah dilakukan. namun, beberapa hal yang sudah dilakukan adalah melakukan identifikasi atas berbagai persoalan yang melilit batas wilayah negara dan kawasan perbatasan kita, menganalisis berbagai isu strategis yang menonjol, menyusun sejumlah opsi penyelesaian berbagai persoalan dan penanganan isu-isu strategis yang ada, serta merumuskan agenda-agenda prioritas dalam rangka pengelolaan perbatasan negara, berupa design besar (grand design) dan rencana induk pengelolaan Batas wilayah negara dan kawasan perbatasan.

Pendekatan seperti apa yang akan dilakukan BNPP mengelola perbatasan?

sudah ditegaskan dalam grand design dan rencana induk, pendekatan yang akan dilakukan Bnpp dalam mengelola perbatasan kedepan akan menggunakan pendekatan yang bersifat komprehensif dan integral, yang mengandung keseimbangan dan keserasian antara tiga pendekatan utama, yakni pendekatan keamanan (security approach), pendekatan kesejahteraan (prosperity approach), dan pendekatan lingkungan (environment approach). melalui tiga pendekatan ini, kami ingin mewujudkan perbatasan negara kita sebagai tampilan wajah negara, yang dilandaskan pada paradigma perbatasan sebagai beranda dan halaman depan negara dan bukan lagi sebagai halaman belakang negara. kami memandang

negara-negara tetangga bukan lagi dalam perspektif inward-looking atau membelakangi mereka, melainkan dengan prespektif outward-looking atau berhadap-hadapan dengan mereka. meski demikian, kami masih harus melakukan banyak hal dalam menangani perbatasan secara intensif.

Siapa saja anggota BNPP?Bnpp merupakan lembaga structural

dan bersifat permanen dengan empat tugas, yaitu menetapkan kebijakan program pembangunan perbatasan, menetapkan rencana kebutuhan anggaran, mengoordinasikan pelak-sanaan dan melaksanakan evaluasi dan pengawasan.

struktur organisasi Bnpp disusun dengan para menko diposisikan selaku pengarah, adapun mendagri selaku kepala Bnpp, dan 14 menteri/pimpinan lembaga selaku anggota, terdiri dari 10 menteri, yaitu menlu, menhan, menkumham, menteri keuangan, menteri pekerjaan umum, menteri perhubungan, menteri kelautan dan perikanan, menteri kehutanan, kepala Bappenas, menteri pembangunan daerah tertinggal, dan empat pimpinan lembaga pemerintah non kementerian yaitu, panglima tni, kapolri, kepala Bin, dan kepala Badan koordinasi, survei, dan pemetaan nasional (Bakosurtanal), serta para gubernur yang di wilayahnya terdapat batas wilayah negara. lembaga ini adalah lembaga yang begitu besar dengan komposisi keanggotaan mendekati setengah jajaran menteri kabinet indonesia Bersatu.

Selama satu tahun berjalan, kebijakan apa saja yang sudah dibentuk?

pada tanggal 13 desember 2010, untuk pertama kalinya Bnpp melak-sanakan rapat kerja anggota Bnpp, di kampus ipdn, Cilandak. mendagri selaku kepala Bnpp, menjelaskan tahap-tahap focus dan lokus serta berbagai perma-salahan dalam pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. kemudian, mengakhiri tahun 2010, jajaran Bnpp dipacu untuk memenuhi instruksi mendagri untuk menyelesaikan rumusan dokumen rencana induk. maka,

lahirlah tiga dokumen master piece: grand design, rencana induk dan rencana aksi pengelolaan Batas wilayah negara dan kawasan perbatasan. ketiga dokumen tersebut selanjutnya ditetapkan sebagai produk hukum Bnpp.

kemudian, pengelolaan perbatasan ini, disamping berada ada di pusat, daerah juga dipandang perlu untuk dibentuk Bnpp daerah. Badan di daerah ini akan difokuskan untuk melakukan pengelolaan perbatasan negara dengan melakukan penetapan batas negara, melakukan penegakan hukum, pertahanan dan keamanan, mening-katkan ekonomi kawasan, focus pada sosial dasar, dan focus kelembagaan. pengelolaan focus tersebut akan diarahkan pada 12 provinsi sebagai cakupan wilayah administrasi (Cwa), 38 kabupaten/kota sebagai wilayah konsentrasi pengembanga (wkp) dan 111 kecamatan sebagai lokasi prioritas (lokpri) mulai tahun 2011 sampai dengan 2014, atau pararel dengan rpjm. hingga kini focus yang merupakan Bnpp daerah ini sudah terbentuk di enam provinsi.

Apa targetnya?Banyak sekali yang akan

menjadi target kami. terutama kami ingin mengembangkan sebanyak 39 kecamatan, yang terdiri dari 28 kecamatan yang berbatasan dengan darat. maka, kami pada 2012 menggunakan dana apBd mengang-garkan dana sebesar rp2,843 triliun untuk membangun daerah perbatasan. sebenarnya angka tersebut meningkat 1000 persen dari tahun 2011 yang hanya sebesar rp149,309 miliar. jumlah itu akan diprioritaskan untuk mengem-bangkan 39 kecamatan, yang terdiri dari 28 kecamatan yang berbatasan darat dengan malaysia dan timor-timor. sedangkan untuk kecamatan yang berbatasan langsung, Bnpp mengalo-kasikan dana sebesar rp1,778 triliun dan rp1,07 triliun untuk kecamatan yang tidak berbatasan langsung atau ring kedua. total anggaran itu diperuntukan bagi 39 kecamatan di 24 kabupaten dan 12 provinsi.

Provinsi mana saja yang mendapatkan

44

LaPorankhUSUS

Page 45: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

prioritas?provinsi yang mendapat prioritas di

antaranya, kalimantan Barat, kalimantan timur, nusa tenggara timur, papua, riau, kepulauan riau, aceh, sulawesi selatan, dan maluku. pembangunan kecamatan prioritas di daerah perbatasan ini akan dikelola Bnpp selama 3 tahun dan tiga tahapan, yakni tahap awal, penge-lolaan, dan pemantapan. memang pembangunan tidak hanya pada infra-struktur semata, namun Bnpp akan melakukan berbagai pembangunan komprehensif yang berdampak multi efek untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di perbatasan.

Dalam upaya mempercepat pembangunan di daerah perbatasan, BNPP bekerjasama dengan siapa saja?

dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan kami memang telah merancang grand desain rencana induk 1 tahun, 5 tahun, dan 25 tahun. tentunya, kami juga bekerja sama dengan 4 pilar utama, yakni kemen-terian lembaga, kadin, perguruan tinggi,  dan lsm atau media. kami sengaja menggunakan pendekatan wilayah yang demikian untuk mengembangkan daerah perbatasan.

di bidang lembaga kementerian, Bnpp menggandeng Bnpt, tVri, dan rri. sedangkan dengan perguruang tinggi, yaitu uncen, universitas tanjungpura, universitas mulawarman, undana, ugm, its, unpad, itB, dan universitas pertahanan. pembangunan tersebut disesuaikan dengan potensi daerah. seperti dengan kadin yang saat ini tengah menggarap salah satu prioritas, bandar di intikong. ini semacam pasar.

Apa saja yang menjadi permasalahan krusial di wilayah perbatasan?

masalah yang paling krusial di perbatasan adalah masalah eksternal yaitu terkait belum diselesaikannya perundingan mengenai garis batas dengan negara-negara tetangga. karena untuk masalah ini diperlukan sebuah kesabaran. ini harus diselsaikan jika kedua negara sedang dalam keadaan baik. misalnya dalam salah satu negara

sedang tidak terjadi konflik seperti konflik politik, keuangan dan lainnyas. Bahkan ada beberapa perbatasan yang kita (pemerintah ri) rundingkan puluhan tahun seperti perbatasan Vietnam baik darat dan laut belum juga selesai.

karena setiap masing-masing negara memiliki persepsi berbeda-beda. sehingga tidak pernah bertemu kata sepakat. maka, ini harus dirundingkan. jika perundingan sudah diselesaikan dan melahirkan kata kesepakatans dan sudah diratifikasi oleh masing-masing parlemen, maka upaya menjaga perbatasan lebih mudah.

Apa yang menjadi tanda batas negara dan bagaimana mempertegasnya?

sebenarnya yang dijadikan sebuah tanda batas wilayah negara berdasarkan aturan yang sudah ditentukan secara international, umumnya disepakati yang berlaku secara hukum. misalnya batas wilayah negara menggunakan alam, seperti sungai, gunung, dan lainnya. karena tidak semua daerah ada sungai dan gunung, maka untuk daerah yang perbatasannya berada di darat biasanya menggunakan titik koordinat, yakni menggunakan patok. untuk patok sendiri ada empat macam. patok pilar utama kelas aBCd. jika kelas a tingginya 1,5 meter dan lebar 30 cm. jadi untuk jarak 10 km kita biasa menggunakan ppu yang tipe a. sedangkan jika ada yang klaim masalah perbatasan itu sebenarnya, tidak perlu dikhawatirkan. karena ada kesepakatan langsung pasang patok bersama. kemudian ditentukan kordinatnya melalui satelit. sehingga ada gambar peta yang ditandatangani bersama. selain itu setiap tahun juga ada program irm. pelacakan, pembetulan dan pemeli-haraan patok antara dua negara. Kenapa persoalan perbatasan dengan Malaysia belum ditemukan jalan keluar?

persoalan garis batas atau titik koordinat perbatasan antar negara di wilayah perbatasan kerapkali menjadi persoalan yang serius bagi kedua negara. pasalnya, persoalan ini menyangkut kedaulatan sebuah negara dan bisa berujung pada persoalan pertahanan dan keamanan antar negara. Beberapa

kali indonesia dan malaysia melakukan pertemuan untuk membahas batas negara ini. namun, itu memang diperlukan sebuah kesabaran hingga akhirnya mendapatkan kesepakatan bersama. Bahkan bisa butuh waktu berpulu-puluh tahun.

penegasan batas secara bersama yang dilakukan ri-malaysia telah dimulai sejak tahun 1973-2009. hingga tahun 2009 baru menghasilkan tugu batas sebanyak 19.328 buah lengkap dengan koordinatnya. tinggal 9 titik lagi yang bermasalah atau outstanding boundary problem (OBp) dengan malaysia, diantaranya pulau sebatik, sungai sinapat, sungai simantipal, segmen daerah prioritas 2700 di kaltim serta segmen gunung raya, Batu aum, sungai Buan, dan segmen d.400 di kalbar dan tanjung Batu. selain dengan malaysia, masih banyak lagi persoalan garis batas negara ini yang belum terselesaikan. jadi intinya, dalam menyelesaikan wilayah perbatasan antar negara ini butuh kesabaran meskipun hingga berpuluh-puluh tahun.

*****

45

Sebenarnya yang dijadikan sebuah tanda batas wilayah negara berdasarkan aturan yang sudah ditentukan secara international, umumnya disepakati yang berlaku secara hukum. Misalnya batas wilayah negara menggunakan alam, seperti sungai, gunung, dan lainnya.

LaPorankhUSUS

Page 46: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

46

MiniM inforMasi Data,

daerah Perbatasan tertinggal

the magazine of the roYal GeOGRAPHIcAL SOcIeTy

rogram pembangunan daerah tertinggal merupakan salah satu fokus pembangunan indonesia, termasuk daerah-daerah yang ada di perbatasan

negara. maka dari itu diperlukan percepatan pembangunan yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan daerah yang bersangkutan. untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan keakuratan informasi data sebagai pedoman dalam menentukan program.

menteri negara pembangunan daerah tertinggal (menneg pdt), helmy Faishal Zaini mengatakan pembenahan daerah tertinggal di kawasan perbatasan harus dilakukan dengan menyentuh aspek sosial, budaya, ekonomi, perbaikan infra-struktur, dan aksesibilitas. jika hal tersebut minim mengenai informasi maka penanganan daerah tertinggal akan lambat.

“meskipun saat ini sudah banyak daerah yang terentaskan dari ketertinggalan tapi dengan perbaikan sistem informasi maka pengentasakan daerah tertinggal akan lebih cepat jalannya,” kata helmy, saat meluncurkan sistem data spasial pembangunan daerah tertinggal (sispa-pdt), di kantor kemen-terian pdt, baru-baru ini.

menurut helmy perencanaan pembangunan tata ruang wilayah daerah perbatasan mutlak membutuhkan informasi sispa-pdt. sispa-pdt merupakan data wilayah berbasis keruangan alam daerah setempat. sistem ini sangat dibutuhkan

dalam penyusunan kebijakan yang membutuhkan perencanaan berbasis ruangan. ini juga merupakan kerja sama kpdt dengan Badan informasi geospasial.

“sispa-pdt dapat digunakan untuk membuat perencanaan berbasis keruangan, seperti dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah di daerah tertinggal,” katanya.

sebelumnya kementerian pdt sudah memiliki sebuah sistem data yang canggih (accurate), terkini (update), sesuai dengan kenyataan (objective), dan mewakili (representative) untuk pembangunan daerah tertinggal, berupa sistem informasi statistik pdt (sis-pdt), sejak 2008 lalu hingga kini, dengan bekerja sama dengan Badan pusat statistik. kerjasama ini adalah untuk mengoptimalkan pembangunan daerah tertinggal agar lebih cepat.

“sispa-pdt adalah bentuk terobosan atau lompatan, berupa intervensi teknologi dan upaya mendorong tumbuh kembangnya daya inovasi daerah, yang sederhana, ekonomis dan praktis. sistem ini akan menjadi komplementer dari sistem data statistik yang diperlukan bagi optimalisasi pengentasan daerah tertinggal secara struktural dan sistemik,” katanya.

sasaran utama sispa pdt, yakni semua pemangku kepentingan berdasarkan undang-undang nomor 4 tahun 2011 tentang informasi geospasial, dan peraturan presiden ri nomor 85 tahun 2007 tentang jaringan data geospasial nasional.

Masih banyak rumah seperti ini di sepanjang jalan Kupang - Soe dekat perbatasan Indonesia dengan Timor Timur

LaPorankhUSUS

Page 47: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

47

P r o f i L

BerjUang mengUBah

Cara Pandangterhadap sampah kota

1. waste received2. Dumped in receiving3. Sorting and screening4. Mixing with yard waste5. Loading modules

6. washing and composting7. Biogas production8. Rough compost9. Sorting and screening compost10. Sale of final products

Page 48: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

P r o f i L

alau dulu, orang bangun rumah itu letak wCnya terletak jauh di belakang rumah. semakin lama jarak (wC) itu semakin dekat, bahkan sekarang ruang makan berhadapan dengan wC “ujar direktur pusat pengkajian persampahan

indonesia (p3i) sodiq suhardianto dalam perbincangan santai dengan tim reporter magma.

pengolahan sampah dapat dilakukan di tengah kota sekalipun dengan menggunakan teknologi canggih, sehingga citra sampah itu harus diubah seperti memandang wC. jika dikelola dengan baik tumpukan sampah itu mengandung rezeki melimpah.

menurutnya “Bisnis persampahan kota di indonesia sepuluh tahun yang lalu tidak diminati oleh investor, tetapi sekarang hampir semua investor besar seperti argo manunggal group, panin-anZ Bank group, medCO energy, artha graha group, agung podomoro group, keppel (singapore) dan berbagai investor asing mulai merambah di bisnis persampahan kota.

pengalaman itu yang diperoleh pria lulusan universitas gadjah mada (ugm) jurusan geografi lingkungan tahun 1986. dari ngorek sampah, putra ketiga dari lima bersaudara ini bisa berkeliling dunia.

ketertarikan sodiq terhadap lingkungan memang sudah muncul saat dirinya duduk di bangku sma. itulah sebabnya pria kelahiran jember, 54 tahun lalu itu mengambil jurusan lingkungan di perguruan tinggi.

namun, kenapa bisa kepincut mengurusi soal sampah itu ceritanya

panjang. kiprah sodiq berawal dari pekerjaannya sebagai konsultan lingkungan dan perencanaan undp dan kemudian bergabung dengan pt. indOleXCO yang berasosiasi dengan konsultan asing halCrOFOX london, gtZ dan Fgu gmbh jerman. predikat the Best Consultant bidang peren-canaan permukiman dan transmigrasi pun berhasil diraihnya.

kepincut dengansaMpah

dalam perjalanan karirnya , sodiq suhardianto bertemu dengan dr. kent Buttler, pakar sampah asal australia saat uji coba pengolahan sampah di Bantar gebang Bekasi tahun 2000. dalam pertemuan singkat, kent Buttler yang saat itu sebagai ketua team program kerjasama pemerintah indonesia-australia (Case) banyak sharing pengalaman soal penanganan sampah di kota-kota Besar di dunia.

“sampah bisa dikompos secara mekanikal. gunungan sampah itu lama-lama penuh dan harusnya ditambang, dibikin kompos. itu semua diajarin sama dia,” kata sodiq mengenang.

Bagi sodiq pertemuan pertama dengan pakar sampah asal australia sangat mengesankan sehingga dia mengem-bangkan dengan mengusung ide swastanisasi pengolahan sampah di Bantar gebang Bekasi tahun 2002-2003. saat itu sodiq

bergabung dengan pt. tri mitra dan dia sebagai direktur.alasannya, pengolahan sampah oleh pemerintah banyak kebocoran dan tidak efisien, sehingga jika

dikelola oleh swasta kebocoran dapat dimin-imalisir dan pengelolaannya menjadi lebih

efisien. pihaknya terus menyakinkan pemerintah provinsi dki jakarta, saat

gubernurnya masih sutiyoso, agar pengelolaan sampah diswastanisasi.

karena sampah pula sering terjadi konflik kepentingan antar dua kepala daerah yakni antara dki jakarta dan Bekasi. akhirnya mantan aktivis hmi dan jamaah shalahuddin masjid kampus ugm masuk sebagai mediator sehingga ditetapkan sebagai pengelola sampah dari pihak swasta.

“ saat itu wali kota Bekasi minta nama pt nya diubah agar

berbau Bekasi, ditetapkanlah namanya pt. patriot Bangkit Bekasi,

saya sebagai komisaris “ ujar sodiq yang jadi dewan juri nasional inovasi

manajemen perkotaan (imp) award dengan sk menteri dalam negeri sejak

tahun 2008 hingga sekarang.langkah itu terus mengawali putra

pasangan h. dimoen dan hj. supiati ini terus berjuang menggeluti masalah pengelolaan

DRS. SODIq SuHARDIANTO

48

Page 49: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

49

sampah kota. terutama berjuang mengubah cara pandang soal sampah di tingkat para pengambil kebijakan.

sejak awal kariernya di tahun 2003 hingga saat ini, sodiq mengklaim telah berhasil mengubah kebijakan pemerintah secara bertahap, dari pengelolaan sampah dengan cara menumpuk sampah atau yang disebut landfill, menjadi gunung sampah sampai menjadi energi (landfill gas to energy). dia juga menawarkan pengelolaan sampah dengan teknologi dua fase, yakni dry anaerobic digestion dan composting.

teknologi dry anaerobic digestion merupakan sistem pengolahan sampah dari tempat penampungan sementara (tps)

sebelum dibawa ke tempat pembuangan akhir (tpa) atau dikenal dengan istilah intermediate treatment facility (itF). setelah itu hanya residu berkisar 5% sampah dibawa ke tpa untuk diolah menggunakan sistem sanitary landfill.

“sekarang itu, dari sampah bisa semuanya diolah. sampai liquid (cairan sampah atau lindi) nya pun dapat dijadikan sebagai “soup” media mikroba yang mampu mempercepat proses pengomposan dan menghasilkan gas metan untuk diubah menjadi tenaga listrik, sehingga sampah sama sekali tidak menimbulkan bau, karena teknologinya sempurna “ ujarnya.

sodiq mengatakan teknologi yang terakhir ini sudah

Dari kanan ke kiri: Sodiq Suhardianto, Henrik Mortensen (Aikan technology), Budi yuwono (Dirjen cipta Karya),

Syukrul Amin (Direktur PPLP)

Page 50: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

disetujui oleh kementerian pekerjaaan umum, melalui ditjen Cipta karya, yang menangani soal persampahan.

(lihat Gambar a dan B)

Menuai Berkah dari saMpahlistrik tenaga gas dari sampah mampu menerangi bangunan

– bangunan di sekitarnya. pengelolaan dengan cara ini, selain tidak menimbulkan bau, sampah yang sudah diambil gas metannya setelah sekian lama bisa “dipanen” untuk dijadikan kompos.

Bagi banyak orang sampah adalah masalah. namun bagi sodiq suhardianto sampah adalah berkah. Baginya, selain membuat lingkungan bersih, pengelolaan sampah dengan benar adalah sebuah mata pencaharian. “sampah menjadi persoalan bagi lingkungan yang sehat, khususnya di kota –kota besar. Banyak orang tak memedulikan sampah”.

padahal, jika tidak ditangani dengan benar, sampah berpotensi besar merusak lingkungan, “ujarnya. sebagai salah satu gas rumah kaca, gas metana atau Ch4 yang dikeluarkan oleh tumpukan sampah punya potensi daya rusak 21 kali dibanding dengan karbon dioksida atau CO2.

pada 2007 alumnus universitas gadjah mada ini dipercaya menjadi special advisor of BOd pt. gikoko kogyo indonesia. sebuah perusahaan yang mengampanyekan program clean development mechanism (Cdm). program ini adalah program kesehatan lingkungan berdasarkan protokol kyoto 1997 yang diratifikasi indonesia pada 2004.

dengan perusahaan asing ini, sodiq mengembangkan pengelolaan sampah berbasis teknologi landfill to energy di empat kota besar pontianak (kalimantan Barat), makasar (sulawesi selatan), pelembang (sumatra selatan), dan Bekasi. sampah yang dibuang secara open dumping diubah menjadi control landfill dan diambil gasnya untuk diubah menjadi tenaga listrik.

pengubahan gas metan sampah menjadi tenaga listrik ini turut mewujudkan program unFCCC (united nations framework Convention on Climate Change), badan di bawah perserikatan Bangsa-Bangsa yang menangani perubahan iklim.

sebagai bentuk kompensasinya, perusahaan yang mengem-bangkan program ini mendapat bayaran us$10 dolar untuk

setiap ton equal CO2 yang dimusnahkan dari negara-negara maju penghasil gas rumah kaca yang tinggi.

pengalaman di perusahaan asing tersebut membuatnya mencoba untuk membuat perusahaan sendiri. Bersama beberapa koleganya, bapak tiga orang anak ini membuat pt panca Bhakti utama yang masih bergerak di bidang pengolahan sampah perkotaan.

proyek percontohanmetode dry anaerobic digestion dan composting (aikan

technology) juga bakal menjadi proyek percontohan dalam

50

P r o f i L

Gambar (A) Proses Modul dan (B) Tangki Reaktor yang merupakan bagian komponen pengolahan sampah dengan Dry Anaerobic Digestion dan composting

sekarang itu, dari sampah bisa semuanya diolah.

sampai liquid (cairan sampah atau lindi) nya pun dapat dijadi-

kan sebagai “soup” media mi kroba yang mampu mempercepat

proses pengomposan dan meng-hasilkan gas metan untuk diubah

menjadi tenaga listrik, sehingga sampah sama sekali tidak menim-bulkan bau, karena teknologinya

sempurna “ ujarnya.

Page 51: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

mengelola sampah dki jakarta, yang mengambil lokasi di Cakung, jakarta timur dengan kapasitas pengolahan sampah 1000 ton/hari. proyek pengelolaan ini kemudian bakal diuji-cobakan di 22 kota se indonesia. kerjasama ini dimulai pada bulan september 2011 bersama dirjen Cipta karya dan direktur plp (penyehatan lingkungan permukiman) kementrian pekerjaan umum dengan melakukan pendampingan untuk studi banding ke aikan technology (denmark), melihat proses pengolahan sampah perkotaan secara modern.

pada teknologi ini, pengelolaan sampah dilakukan secara dua fase. Fase pertama sampah dimasukkan ke dalam wadah hidrolisis untuk diambil gasnya dengan cara diputar. proses ini disebut hidrolisis. setelah habis gasnya, ampas sampah tidak dikeluarkan melainkan diubah menjadi kompos dengan cara disemprotkan oksigen. pemberian oksigen itu disebut dengan airfikasi (aeration).

“kalau teknologi lain bermasalah dengan air lindi, harus di treatment (olah). teknologi ini air lindinya jadi minuman bakteri dan tidak dibuang “ ujar salah seorang pendiri majalah internal ugm, Balairung, itu.

dalam tahapan pengomposan pun tidak meninggalkan bau, karena dalam teknologi itu sudah dilengkapi dengan biofilter untuk menjaring bau saat proses pengomposan “ sehingga bau itu disaring dan keluar tidak bau, “ katanya.

geMassodiq merasa gemas jika mendapati pengelolaan sampah

yang salah. seperti konsep lama dalam penanganan sampah yang memakai konsep kaB (kumpul - angkut - Buang). “itu slogan yang membuat sampah menjadi persoalan di masyarakat dan berbiaya tinggi serta sampah tidak pernah diurus “ katanya.

Berbicara soal sampah berarti membicarakan sampah yang

P r o f i L

51

Sampah hanya ditumpuk tanpa ada pengolahan

(TPA Sarimukti Bandung)

Page 52: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

P r o f i L

52

kalau teknologi lain

bermasalah dengan

air lindi, harus di treatment

(olah). teknologi ini air lindinya

jadi minuman bakteri dan tidak

dibuang “

ilmiah remaja (kir) sma di Yogyakarta. Bakatnya sebagai wirausahawan juga diturunkan dari ayahnya yang berprofesi sebagai pengusaha tembakau.

selama kuliah, sodiq lebih suka menghabiskan waktu untuk aktif di berbagai jenis organisasi. menurutnya dengan berorganisasi kemampuan non akademisnya akan lebih teruji, kemampuan dalam bergaul dan berkomunikasi secara efektif bisa membentuk dirinya menjadi pribadi yang smart dan percaya diri. sehingga bekal inilah yang membuatnya kini menjadi lebih berani dan percaya diri untuk melobby para pengambil kebijakan dalam mengubah paradigma pengolahan sampah perkotaan.

di mata teman-teman seangkatan (angkatan ‘80) dia dikenal sebagai mahasiswa yang kritis dan pemberani, dan berkat kemampuannya itulah yang membuat dirinya sempat terpilih menjadi penggiat lembaga pers mahasiswa islam (lapmi) hmi Cabang Yogyakarta dan salah satu pendiri majalah Balairung ugm. di organisasi tersebut ia mengaku banyak mendapatkan pencerahan pemikiran dan pengalaman luar biasa dalam manajemen organisasi, selain itu dengan aktif di organisasi juga bisa mendapatkan banyak kawan dari berbagai latarbelakang budaya dan pemikiran dari lintas fakultas bahkan universitas.

kenangan terindah selama di bangku perkuliahan yakni bisa dipertemukan dengan sang pujaan hati yang sekarang menjadi istri yaitu dra. titik prihati wahyuningsih, m.p (mahasiswi jurusan kartografi), yang merupakan teman seangkatan. “sebagai seorang geograf yang belajar tentang teori sig (sistem informasi geografis), dalam kehidupan nyata harus dipraktekan juga dengan sig (suami istri geografi), begitu candanya”. Bersama sang istri ia dikarunia 3 orang anak, pertama alumni Fe ugm dan yang kedua alumni Farmasi ugm, sedangkan untuk anak ketiga ia berharap kelak bisa mengikuti jejaknya untuk kuliah di geografi ugm. kesuksesan yang diraih saat ini tidak terlepas dari peranan keluarga yang selalu menjadi penyemangat dan pendorong dalam pencapaian karirnya.

mengundang masalah, sebab sampah akan semakin menumpuk jika tidak segera diatasi. kegelisahan ini membuat sodiq dan teman-temannnya mendirikan pusat pengkajian persampahan indonesia (p3i) tahun 2008 dan berkonsentrasi membenahi pola pikir tentang sampah. terutama mengkritisi kebijakan pemerintah dalam penanganan sisa-sisa kegiatan manusia itu.

sasaran tembak ini diambil berdasarkan pengalaman dirinya yang begitu sulit menerapkan kebiasaan tertib sampah di lingkungan rumahnya. lahirnya p3i ini juga dalam rangka mengawal paradigma baru dalam menerjemahkan uu no. 18 tahun 2008 tentang pengelolaan persampahan. “kalau tidak dikawal, persoalan sampah kapan bisa selesai? hanya dengan sanitary landfill tidak akan memecahkan masalah. di kota semakin sulit mencari lahan dan semakin mahal. Biaya opera-sional sangat mahal karena harus ditutup dengan tanah merah “ ujarnya.

sodiq menceritakan, kebiasaan membuang sampah semba-rangan di masyarakat metropolitan ini sudah pada tahap mengkhawatirkan. perlu adanya upaya mengubah kebiasaan yang sekarang sudah menjadi karakter orang indonesia

dia mencontohkan, pembantu rumah tangga (prt) di rumahnya selalu lalai memisahkan sampah organik dan non-organik. “padahal sudah dibilang berulang kali, tapi ngak pernah bisa. “ ujarnya

persoalan sampah ini bisa diatasi jika sudah tertanam niat sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat. undang-undang pengelolaan sampah sudah dikeluarkan melalui uu no. 18 tahun 2008, namun pihaknya masih berharap peraturan itu bisa diperkuat dengan peraturan turunan yang mempertajam uu. peraturan yang ditunggunya adalah peraturan pemerintah (pp) tentang pengeloaan sampah di indonesia. meski demikian menteri terkait sudah mengeluarkan yakni peraturan menteri dalam negeri (permendagri) no. 33 tentang pedoman tahun 2010 tentang pengelolaan sampah.

pemerintah daerah diharapkan mulai mengantisipasi masalah sampah ini. pemerintah pusat juga diharapkan mendukung penuh. undang-undang nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 33 tahun 2010 tentang pedoman pengelolaan sampah sudah cukup menjadi dasar hukum pengelolaan sampah.

sesuai dengan uu no. 18 tahun 2010 pasal 44 ayat 2, pemerintah daerah harus menutup tpa yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 5 (lima) tahun terhitung sejak berlakunya uu ini, sehingga kepala daerah yang tidak mengelola sampah dengan benar bisa dipidanakan. “tidak semua pemerintah daerah memahami katanya”. sampah menurutnya seperti bom waktu. jika tidak ditangani sejak sekarang akan menjadi masalah lebih besar lagi di masa mendatang.

pengalaMan seMasa Mahasiswa

sebagai anak rantau membuatnya dituntut untuk lebih mandiri, walaupun sebenarnya berasal dari keluarga yang mampu secara ekonomi, tapi sodiq tetap bersahaja dengan menerapkan konsep hidup sederhana. untuk menambah uang sakunya pernah menjadi mentor atau guru kelompok

Page 53: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

B i o d a t a

53

P E N D I D I K A N• SD–SMPdiJember,JawaTimur• SMAdiTasikmalaya,JawaBarat• SarjanaGeografiLingkungan, universitas Gadjah Mada (uGM), yogyakarta

I S T R IDra. Titik Prihati Wahyu Ningsih, MP

A N A KRakhmadina Dzikria Ashfahany, Se, AkMagfira Dini Syariati S.Farm, AptAlfitra Akbar

NAMA: SODIq SuHARDIANTOTEMPAT/TANGGAL LAHIR: Jember, 14 Juni 1958ALAMAT: Jl. Mandar utama Blok Dc-1/ No. 17Bintaro Jaya Sektor 3ATangerang Selatan Banten

P E N G A L A M A N O R G A N I S A S I1. LAPMI HMI cabang yogyakarta2. Pendiri majalah Balairung uGM yogyakarta3. Pemimpin Redaksi Majalah Media Geografi uGM4. Penggiat Jamaah Shalahuddin Masjid kampus

uGM yogyakarta5. Direktur Pusat Pengkajian Persampahan

Indonesia (P3I)6. Ketua Lembaga SuSPPy (SusPPy: Society for

Sustainable Peace and Prosperity)7. Ketua umum Ikatan Alumni Geografi universitas

Gadjah Mada (IGeGAMA) Periode 2011-2013

Page 54: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

Cita-citanya sejak kecil memang ingin menjadi pns. itu juga yang menjadi harapan orangtuanya. sebagai petani,orangtua nuryanto berharap anaknya bisa melebihi derajat mereka.

dan, menjadi pns merupakan hal yang sangat mereka harapkan dari anak-anaknya. pria kelahiran kendal, 10 Oktober 1957 ini memang terlahir dari keluarga yang sederhana.

sebagai anak seorang petani, menjadi pns tentu sebuah cita-cita yang membanggakan. dengan tekad itu, nuryanto akhirnya bisa menempuh pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus dari smpp. Bahkan, dia mengenyam pendidikan tingginya di sebuah universitas ternama, universitas gajah mada (ugm).

“saat itu saya memilih jurusan geografi, padahal waktu sma, saya ngambil ipa,” katanya sambil tertawa. jurusan ipa kata dia, saat dulu merupakan jurusan yang diincar oleh kebanyakan siswa. siswa yang berhasil masuk ke dalam jurusan ipa akan merasa bangga dan pintar. Berbeda dengan anak jaman sekarang yang lebih banyak mengincar jurusan ips. saat lulus smpp, nuryanto mengaku jika dia termasuk orang yang kurang mampu dalam berkompetisi. ketikakop siswa lainnya berkompetisi memilih jurusan yang banyak dipilih di perguruan tinggi negeri. ia memiliki pandangan lain.

ia memilih jurusan pertama itu adalah geografi kemudian pilihan kedua jurusan sipil. untuk itu, dia mencari cara agar bisa mewujudkan citacitanya melalui ilmu geografi. tidak hanya itu, bidang pember-dayaan masyarakat dan desa (pmd) yang saat ini ia geluti sangat berkaitan erat dengan geografi. “karena merasa tidak mampu berkom-petisi, saya lantas ikut mendaftar jurusan geografi ilmu pengin-deraan jarak jauh (remote sensing),” kata dia. kemudian, keberun-tungan berada dipihaknya. dalam mengejar cita-citanya menjadi pns, nuryanto mendaftar pns setahun sebelum lulus.

saat itu nuryanto juga menjalani tes, wawancara dan mengum-pulkan paper. “Yang dinyatakan terpilih sebanyak 8 orang, termasuk saya,” katanya dengan mimik senang.

Benar saja, saat lulus kuliah, dia langsung ditarik untuk bekerja di depdagri. dalam menjalani pekerjaannya, nuryanto mengaku tidak mau setengah-setengah. apalagi, saat itu depdagri tengah digencarkan oleh masalah otonomi daerah. “kami memang tengah mengubah suatu tatanan, yang tadinya menerapkan praktek

Nuryanto, Sesditjen Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kementerian Dalam Negeri

54

P r o f i L

Page 55: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

55

P r o f i L

Ke DePAN, harapan nuryanto adalah masyarakat desa memiliki inisiasi sendiri. memang, katanya, sebaiknya bukan pembangunan desa tapi membangun desa atau desa membangun. jadi ada makna bahwa aktivitas itu dilakukan oleh desa itu sendiri.

nah, nantinya, desa tidak lagi sebagai objek melainkan sebagai subjek dalam menciptakan kesejahteraan. “pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatannya untuk kesejahteraannya sendiri. dengan dipayungi, diayomi oleh pemerintah.” katanya.

nuryanto juga menegaskan jika fungsi dari aparat desa adalah sebagai pamong. Bukan sebagai birokrat. menurutnya, jika birokrat hanya bekerja mulai dari pukul 8.00 wiB - 16.00 wiB. Berbeda dengan pamong yang bekerja selama 24 jam.

“makanya, kalau ada tuntutan semua perangkat desa dijadikan pns, saya termasuk salah satu orang yang tidak setuju. nanti pelayanan terhadap masyarakat akan terbatas,” katanya. karena menurut nuryanto, semua persoalan negara dimulai dari situ. “jika kepala desanya aware terhadap masyarakat dan semua persoalan bisa diselesaikan, tidak akan ada masalah demo sampai sini,” katanya lagi.

nuryanto menambahkan, usaha pemerintah daerah untuk memberdayakan masyarakatnya sangat tinggi. ada 14 % kabupaten kota yang mengalokasikan dananya untuk desa sebesar 10 % dari dana apBd. sementara yang mengalo-kasikan kurang dari 10 % dan lebih dari 5% ada sebanyak 47 %. jadi ada beberapa kabupaten yang belum mengalokasikan addnya, yaitu sebanyak 19 %. “permasalahannya, kebanyakan karena faktor politik. kenapa? yang menentukan itu kan dewan,” katanya.

DESA BISA MENCIPTAKAN KESEjAHTERAAN

sentralistis menjadi desentralistis” katanya. Fokus yang menjadi perhatiannya saat itu adalah bagaimana caranya mengem-bangkan sebuah desa.

“kaitanya dengan geografi, yang jelas, geografi fokusnya membicarakan hubungan manusia dengan alamnya,” katanya. sementara, lanjut nuryanto, kaitannya dengan pemberdayaan,

bagaimana masyarakat bisa memanfaatkan ( mengakses ) sumberdaya yang ada lingkungannya untuk kepentingan kesejahteraannya.

“Contoh, bagaimana manusia bisa memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya untuk menghidupi dirinya,” kata nuryanto. Bagi pria yang saat ini menjabat sebagai sekretaris

Page 56: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

P r o f i L

56

direktorat jenderal di kementerian dalam negeri ini, ilmu yang dipelajari di geografi sangat bermanfaat dan menunjang karirnya. terutama di lingkungan pmd.

“kita tahu di uud ’45, kan, dipaparkan bahwa segenap isi bumi dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. jadi match juga dengan uud’ 45 sebenarnya,” katanya. tidak hanya itu,

menurutnya, di ditjen Bangda juga tidak jauh dari geografi. “di sana juga ada pengembangan wilayah. sedangkan di

geografi juga ada penerapan analisis spatial dan temporal (spatial dan temporal analysis) yang sangat bermanfaat. jadi ilmu kita di geografi, bisa dimanfaatkan untuk menganalisis persoalan kewil-ayahan. Bagaimana mengembangkan daerah sesuai dengan

Page 57: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

kemampuan daya dukung lahannya, dan lingkungannya,” katanya.

dalam hal ini sebuah desa, karena desa bisa dibilang sebagaimana diganti peraturan pemerintah republik indonesia nomor 72 tahun 2005 tentang definisi desa, yaitu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemer-intahan negara kesatuan republik indonesia dan, geografi juga mengajari itu, seperti karakter wilayah, masyarakat. kita disini

juga bicara soal tipologi, kawasan desa, perkebunan. “saat ini ruu tersebut masih digodok di dpr,” katanya. lantas

bagaimana dengan adanya masyarakat adat? “mereka tetap dihormati dan dihargai eksistensinya. dia berhak mengorganisasi sesuai dengan tradisinya,” kata nuryanto. dengan adanya keragaman yang kita miliki, bagi nuryanto, itu justru menjadi sebuah kekuatan. “kita tetap menghargai adanya perbedaan. karena kekuatan kita di perbedaan itu. agar dengan kekuatan lokal dari masing-masing bisa memperkuat negara. di r uu juga sangat ditekankan akan penghargaan tradisi dan budaya setempat,” katanya.

P r o f i L

57

I. KeTeRANGAN PeRORANGANa. n i p : 19571010.198403.1.015 b. n a m a : drs. nurYantO. mpa. c. tempat dan tgl lahir : kendal, 10-10-1957 d. agama : islam e. alamat : kOmplek jati agung satu BlOk B3 no.12, jatiBening Baru pOndOk gede Bekasi (17421) f. pangkat sekarang : pemBina utama madYa (iV/d). tmt pangkat : 01-10-2008 g. pendidikan terakhir : pasCa sarjana (master OF puBliC administrasi) h. jabatan sekarang : sekretaris direktorat jenderal pemberdayaan masyarakat dan desa merangkap plt. dirjen pmd

II. RIWAyAT JABATANNO JABATAN eSeLON TMT. JABATAN1. kasi antar sektOr pada suBditBin kerjasama pemBangunan dit.Bina Bang.wil iV/a 03-04-19932. kasi keejasama antar daerah tk.i pd suBdit Bina kerjasama pemBangunan dit.ppw pd ditjen Bangda iV.a 07-02-19953. pj. kasuBdit Bina kerjasama pemBangunan pada dit.pemBinaan pemB.wil.ditjen Bangda iii.a 04-12-19984. pj. kasuBdit kerjasama pemBangunan antar daerah pd direktOrat keserasian pertumBuhan daerah iii.a 23-03-20005. kasuBdit Bina perenCanaan prOpinsi pada dit.kelemBagaan pemBangunan ditjen Bangda iii.a 08-03-20016. kasuBdit sumBer daYa air pada dit.pOtensi daerah ditjen Bina Bangda iii.a 11-04-20027. kepala pusat administrasi kerjasama luar negeri pada setjen ii.a 07-07-20048. direktur kelemBagaan dan pelatihan masYarakat ii.a 17-09-20109. sekretaris ditjen pemBerdaYaan masYarakat dan desa, kemendagri ii.a 09-11-2011

III. RIWAyAT SeMINAR/LOKAKARyA/SIMPOSIuMNO NAMA SeMINAR/LOKAKARyA/SIMPOSIuM TAHuN TeMPAT PANITIA PeNyeLeNGGARA1. FiFth internatiOnal On partisipatOrY irigatiOn management andhra prades india 2. rural Banking seminar BOnn germanY 3. managig deV with miCrO COmputer washingtOn dC usa management training4. pOla pemB.pel.tugas pemB.dlm rangka manajemen air Bersih 5. mid winter CummunitY seminar lOs angeles usa 6. natiOnal wOrkshOp On partiCapatOrY irigatiOn management 7. prOjeCt management and eValuatiOn 1989 washingtOn dC, usa mtdi8. prOjeCt impelementasi and administratiOn 1998 manila asian deVelOpment Bank9. tOp mgt FOrum On lOC. gOV. reFOrm FOr asia & aFriCa-dialOgue 2007 tOkYO, jepang jiCa10. leader grs ii-Cida 2007 kanada kanada grs11. pOssiBle suppOrt OF adB tO indOnesia 2009 Filipina adB12. rural transFOrmatiOn & pOVertY reduCtiOn-mal’s suCCes stOrY 2009 langkawi island, Cirdap malaYsia 13. int’l human rights & humanitarian law in peaCe OperatiOn 2009 sanremO, itali iihl

B i o D A T AK e m e N T e R i A N D A L A m N e g e R i

R e P u B L i K i N D o N e s i A Direktorat jenDeral PemBerDaYaan maSYarakat Dan DeSa

B i o D A T A P e g A W A i

Page 58: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

58

P r o f i L

Segenap pengurus redaksi magma

1 syawal 1433 H

mengucapkan

Page 59: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

59

alUmniDaLaMkenangan

setelah lulus lolo mendapatkan beasiswa ikatan dinas di universitas hawaii di manoa pada 1964. di masa studi inilah, dirinya bertemu dengan ibu Barack Obama yaitu ann dunham pada 1965. saat itu ann dunham baru saja bercerai dengan suaminya Barack husein Obama, pria

asal kenya. merekapun saling jatuh cinta dan akhirnya memutuskan menikah. lolo soetoro menerima kehadiran Obama, putera tunggal ann dengan baik.

sekitar setahun kemudian lolo memboyong istri dan anaknya ke indonesia, dimana saat itu umur Barack Obama masih enam tahun dan dia sering dipanggil Barry oleh teman-temannya di tempatnya bersekolah di menteng, jakarta pusat. teman-temannya sering bertanya-tanya mengapa Barry berkulit hitam dan berambut keriting, padahal ibunya adalah bule berkulit putih dan ayahnya seorang indonesia.

saat itu teman-temannya masih belum tahu kalau Barry merupakan hasil perkawinan ibunya dengan mantan suaminya yang pertama yakni Barack hussein Obama senior yang berkulit hitam asal kenya. Obama senior adalah seorang pria terdidik afrika pertama yang mendapat beasiswa dari university of hawaii sehingga disitulah ia dipertemukan dan menikah dengan ann dunham.

ia merupakan seorang muslim ahli ekonomi, dan sebelum menikah dengan ann dunham, Obama senior telah menikah dengan perempuan kenya dan mendapat keturunan tujuh anak. Obama memang memiliki kakak tiri lain ibu dari kenya. selain itu dia juga mendapatkan seorang adik tiri lain ayah, buah cinta kasih lolo soetoro dengan ann dunham.

sesampainya di indonesia pasangan dunham dan lolo kemudian tinggal di rumah sederhana di menteng dalam, tebet, jakarta selatan. Obama tinggal di jakarta dan sempat merasakan pendidikan di sd Franciscus asisi sampai kelas 3 dan kemudian pindah sekolah di sd negeri 01 menteng di jalan Besuki.

di sekolahnya, Barry dikenal sebagai siswa yang suppel, bahasa indonesianya tidak lancar namun senang bergaul, pintar di bidang matematika dan senang dengan kegiatan pramuka. Baru pada tahun 1970 lahirlah adik perempuan Barry, anak perempuan lolo dan ann dunham yang diberi nama maya soetoro. namun sangat disayangkan keharmonisan keluarga kecil itu hanya bertahan sebentar, dimana pada tahun 1980, kedua pasangan tersebut memutuskan bercerai karena perbedaan pandangan.

namun menurut beberapa pendapat orang yang dekat dengan keluarga tersebut, perceraian tersebut disinyalir karena lolo yang merupakan seorang geograf yang sering melakukan perjalanan dinas keluar kota. ini merupakan bentuk pertang-gungjawabannya sebagai pegawai dinas topografi tni ad sehingga kurang memper-hatikan istri dan anaknya.

akhirnya saat masih berusia 10 tahun, pada tahun 1974, Barack Obama dan ibunya pun meninggalkan indonesia. Barack kemudian kembali ke hawaii dan diasuh oleh kakek-neneknya, madelyn  dunham. sedangkan ibunya sempat beberapa kali ke

MenGenaL LoLo SoetoRo, ALUMNI FAKULTAS GEOGRAFI UGM

Ayah TiriBarack obama

yang Sayang Keluarga

Oleh : Ichwan Arief Junaidi

Lolo Soetoro adalah putra ke 9 (dari 10 bersaudara) Martodihardjo

seorang pegawai urusan pertambangan asal Yogyakarta. Lolo

Soetoro yang dikenal oleh umum sebagai ayah tiri dari Presiden

Amerika Serikat ke 44 yakni Barack Hussein Obama ternyata adalah

seorang topograf dan yang lebih heboh lagi ternyata beliau adalah

lulusan sarjana muda dari Fakultas Geografi UGM yang saat itu masih

bernama jurusan Ilmu Bumi, Fakultas Sastra dan Pedagogik UGM.

Lolo Soetoro

Page 60: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

60

indonesia. menurut pengakuan salah satu alumni Fakultas geografi juga

yang kenal dekat dengan loro soetoro, yang merupakan teman seangkatan, beliau pernah melihat lolo membawa Obama ke Fakultas geografi ugm. menurutnya Obama yang saat itu bertubuh tinggi dan keriting adalah anak yang aktif. “dia (Obama, red) anaknya periang dan tidak bisa berhenti bergerak kesana kemari,” ujarnya. karena kesal, teman lolo sempat menjitak kepala Barry akibat kenakalan dan keusilannya saat berada di

kantor Fakultas.demikian sekelumit kisah mengenai sosok seorang lolo

soetoro yang merupakan ayah tiri dari presiden kulit hitam pertama di as. tentunya kita sebagai civitas academia Fakultas geografi ugm juga turut berbangga, dimana sejarah telah mencatat bahwasannya presiden as ke 44 Barack Obama sempat dibesarkan oleh seorang lolo soetoro seorang wni yang dulu pernah dibesarkan namanya di Fakultas geografi tercinta.

Viva Geografi!!!

Saat kamu menyukai seseorang, kamu ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri. Suka adalah saat kamu ingin memiliki seseorang ....

Saat kau menyayangi seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.Sayang adalah saat kamu ingin membahagiakan orang itu. Saat kau mencintai seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu. Dan Cinta adalah saat kamu bersedia berkorban untuk orang itu ......

Saat kau menyukai seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku  menciummu?” Saat kau menyayangi seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,”Bolehkah aku memelukmu?” Saat kau mencintai seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya... 

Suka adalah saat ia menangis, kau akan berkata “Sudahlah, jangan menangis.” Sayang adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya. Cinta adalah saat ia menangis dan kau akan membiar-kannya menangis di pundakmu sambil berkata, “Mari kita selesaikan masalah ini bersama - sama.”

Suka adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, “ia sangat cantik dan menawan.”Sayang adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.Cinta adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, “Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..” 

Pada saat orang yang kau Sukai menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya. Pada saat orang yang kau Sayangi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya. Pada saat orang yang kau Cintai menyakitimu, kau

akan berkata, “Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan.” 

Pada saat kau suka padanya, kau akan memaksanya untuk juga menyukaimu. Pada saat kau sayang padanya, kau akan membiar-kannya memilih. Pada saat kau cinta padanya, kau akan selalu menantinya dengan setia dan tulus... 

Suka adalah kau akan menemaninya bila itu mengun-tungkan. Sayang adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan. Cinta adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana keadaanmu. 

Suka adalah hal yang menuntut. Sayang adalah hal memberi dan menerima. Cinta adalah hal yang memberi dengan rela. 

Dari kiri: Lolo Soetoro (ayah tiri), Ann Dunham (ibu kandung), Maya Kassandra Soetoro (adik tiri), dan Barack Obama.

Sumber: Dok Maya Soetoro dalam Buku Menelusuri Jejak Barack Obama di Jakarta

alUmniDaLaMkenangan

Page 61: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

kaBarkamPus

BerhentinyaPembangunan gedung Baru

61

Page 62: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

pembangunan kedua gedung baru Fakultas geografi universitas gadjah mada, yaitu gedung untuk

kegiatan perkuliahan, dosen, dan kemahasiswaan serta gedung klinik lingkungan dan mitigasi Bencana (klmB), sudah lama berhenti. Banyak pihak yang menyayangkan hal tersebut mengingat sebagian besar wilayah fakultas jadi tertutup untuk umum karena alasan pembangunan gedung, padahal sampai saat ini pembangunan gedung baru

mencapai kerangkanya saja.menurut wakil dekan Bagian sarana

dan prasarana Fakultas geografi ugm dr. slamet suprayogi m.s., pembangunan kedua gedung yang sesuai dengan renstra (rencana strategis) ugm ini telah melalui proses yang panjang selama sekitar 1 tahun. pada awalnya, pihak fakultas mengajukan permohonan rencana pembangunan gedung kepada pihak universitas dan memper-siapkan segala hal apabila permohonan pembangunan tersebut diterima. pada tingkat universitas, pengajuan rencana ini bersaing dengan rencana pembangunan lain seperti rencana pembangunan gedung Fakultas kedokteran hewan, Fakultas ilmu sosial dan politik, asrama,

rumah sakit akademik, Fakultas Biologi, dan lain-lain. tidak disangka rencana pembangunan gedung Fakultas geografi berhasil menjadi salah satu dari 5 prioritas pembangunan di ugm dengan berbagai pertimbangan universitas.

setelah berhasil menjadi 5 prioritas rencana pembangunan di tingkat universitas, rencana-rencana tersebut selanjutnya dibawa ke dikti (direktorat jenderal pendidikan tinggi) untuk diajukan kepada Banggar (Badan anggaran). kemudian rencana-rencana tersebut dibahas oleh dpr-ri agar dapat diturunkan anggaran pembangu-nannya. ternyata, target mendapatkan apBn-reguler untuk pendanaan yang mestinya diberikan pada awal tahun 2011 tidak tercapai. dana yang bisa turun untuk pembangunan gedung tersebut hanya berasal dari apBn-perubahan (apBn-p). akibatnya, pembangunan gedung tersebut tidak dapat langsung diselesaikan. meskipun demikian, bagi slamet hal itu tidak perlu terlalu disay-angkan. “hal tersebut merupakan satu hal yang perlu disyukuri. Berhasilnya rencana pembangunan gedung Fakultas geografi mendapat dana meskipun tidak sesuai target adalah hal yang diluar dugaan karena pihak fakultas mengira hal tersebut akan membutuhkan waktu lama,” ujar slamet.

dana apBn-p yang turun sebesar rp 20 miliar untuk gedung klmB dan rp 10 miliar untuk gedung perkuliahan agak tertunda karena banyaknya kasus yang beredar di dalam lingkungan dpr-ri, sehingga pembangunan gedung pun menjadi terlambat, yaitu pada bulan september. pembangunan gedung tersebut memang direncanakan untuk berjalan hanya selama 3 bulan karena dana yang turun tidak mencukupi untuk langsung membangun 2 gedung setinggi 6 lantai sampai finishing. Berbeda dengan pembangunan gedung Fmipa yang menggunakan uang dana masyarakat (damas) karena jumlah mahasiswa Fmipa yang jauh lebih besar daripada mahasiswa Fge sehingga pembangunan

gedung Fmipa cepat selesai. untuk pembangunan gedung Fge sendiri murni dari dana apBn-p tanpa ada tambahan dana dari pihak fakultas dan tanpa dana masyarakat dari mahasiswa sama sekali.

dalam pembangunan gedung ini, pihak fakultas hanya mengurus perizinan dan administrasi serta menyediakan lahan untuk dibangun. namun desain, dana yang turun, maupun kontraktor yang mengerjakan merupakan urusan pihak panitia dari universitas. pihak fakultas justru tidak tahu menahu dengan hal-hal tersebut.

pembangunan gedung kemudian dihentikan pada 30 desember 2011. hal ini disebabkan pembangunan diren-canakan memang hanya berjalan selama 3 bulan. pihak universitas, pihak fakultas, dan pihak kontraktor tidak ingin mengambil risiko untuk memaksa langsung menghabiskan dana yang turun agar pembangunan kedua gedung tersebut langsung selesai. karena jika pembangunan ternyata belum selesai pada waktu yang telah ditargetkan maka akan menimbulkan masalah bagi pihak-pihak tersebut. pihak lain yang kalah dalam pelelangan gedung baru dan berbagai lsm pun kemungkinan akan protes dan permasalahan tersebut dapat dibawa sampai ke meja hijau apabila pembangunan tidak selesai pada waktu yang telah ditargetkan.

desain master plan kedua gedung baru sudah sesuai dengan rencana tata ruang wilayah (rtrw) karena peren-canaan kedua gedung tersebut sudah mengikuti ukl-upl (upaya penge-lolaan lingkungan – upaya pemantauan lingkungan). Master plan gedung pun rencananya akan diedarkan di tiga tempat. untuk gedung klmB yang sedang dalam tahap pembangunan ini selain dijadikan sebagai klinik lingkungan dan mitigasi Bencana juga akan dipakai menjadi tempat labora-torium riset dan pengembangan. labora-torium riset dan pengembangan tersebut didasarkan pada masterplan akademik Fakultas geografi yang dikhususkan pada

kaBarkamPus

Desain master plan kedua gedung baru sudah

sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah

(RTRW) karena peren­canaan kedua gedung

tersebut sudah mengikuti UKL­UPL (Upaya Pengelo­laan Lingkungan – Upaya

Pemantauan Lingkungan).

62

Page 63: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a l a h i k a t a n g e o g r a f i u n i v e r s i t a s g a d j a h m a d a

prodi-prodi yang akan mengembangkan sesuatu di tahun-tahun mendatang. sedangkan tempat parkir basement gedung untuk perkuliahan sudah terlebih dahulu difungsikan selama proses pembangunan gedung masih berhenti meskipun masih jauh dari layak pakai. para mahasiswa yang membawa sepeda motor ke kampus pernah meminta agar diberikan lokasi parkir yang terhindar dari sengatan matahari untuk menjaga kondisi sepeda motor mereka sehingga pihak fakultas menyediakan tempat parkir basement gedung yang masih dalam tahap pembangunan ini. menurut rencana juga akan dibangun jalan lingkar fakultas yang dapat dimanfaatkan jika terjadi keadaan darurat.

tanpa helipad rencana diadakannya helipad di atas

gedung klmB kemungkinan besar akan dibatalkan. “dulu rencananya akan ada

helipad, tapi dalam pelaksanaannya jauh lebih sulit karena harus izin ke au,” kata slamet. selain karena sulitnya mengurus perizinan kepada tni-au, pertimbangan lainnya adalah sulitnya dalam mengon-struksi dan akan semakin mahalnya biaya yang dibutuhkan jika pembangunan helipad ngotot untuk tetap diadakan.

adanya helipad juga akan saling mengganggu antara keadaan helikopter dengan lingkungan sekitar. Banyaknya kabel listrik yang terdapat di sekitar wilayah Fakultas geografi akan menyulitkan helikopter untuk lepas landas dan mendarat. lokasi gedung tempat helipad juga dekat dengan hutan yang menjadi habitat burung. apabila helipad diadakan, maka habitat burung-burung tersebut akan terganggu. pihak fakultas juga sudah mempertimbangkan apabila helipad tetap akan dibangun maka pembangunan gedung malah akan lebih molor dari waktu yang ditargetkan

dan juga akan merusak lingkungan.

kapan selesai?wakil dekan Bagian sarana dan

prasarana yakni dr. slamet suprayogi m.s. mengatakan belum berani menar-getkan secara pasti kapan selesainya pembangunan gedung klmB dan gedung perkuliahan. namun slamet yakin, pada tahun 2012 ini akan ada perkembangan dalam pembangunan gedung tersebut. “pembangunan lebih diutamakan untuk gedung klmB karena klmB merupakan program pemerintah untuk menanggulangi bencana,” tutur slamet. “apabila apBn-reguler bisa turun maka pembangunan gedung akan selesai sampai finishing-nya pada awal tahun 2013,” tambahnya.

(dita, ifan, trafika)

kaBarkamPus

63

Page 64: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D a

kaBarkamPus

64

ndonesia sebagai salah satu negara yang kaya sumber daya alam ternyata juga menyimpan potensi kebencanaan yang cukup tinggi. mulai dari bencana di daerah hulu sampai di hilir, bahkan saat

ini semakin diperparah oleh adanya isu pemanasan global (global warming) yang berdampak pada terjadinya perubahan iklim.

mengingat besarnya potensi kebencanaan di indonesia, maka diperlukan adanya suatu bentuk tindakan nyata. terutama untuk mengantisipasi berbagai dampak dan kerugian yang ditimbulkan melalui sebuah kebijakan yang mengatur mengenai adaptasi dan mitigasi kebencanaan di indonesia. agar optimal tentunya perlu melibatkan semua stakeholder mulai dari pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat.

khusus untuk peran akademisi bertepatan dengan adanya kongres igegama (ikatan geografiwan gadjah mada) yang diadakan di gedung pascasarjana ugm pada21 Oktober 2010 ini sejumlah isu aktual turut dibahas. termasuk pula isu-isu nasional terkait dengan bencana alam yang akhir-akhir ini melanda negara kita. seperti yang terakhir mengenai terjadinya bencana banjir bandang di distrik wasior papua Barat yang menewaskan ratusan korban jiwa dan menghancurkan 90 persen infrastruktur kota tersebut.

Banyaknya korban yang berjatuhan pada bencana ini disinyalir sebagai akibat dari rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai upaya adaptasi dan mitigasi dalam menghadapi bencana. Oleh karena itu melalui kongres igegama diharapkan peran serta dari para alumni geografi ugm untuk ikut serta memberikan sumbang saran mengenai pentingnya pendidikan adaptasi dan mitigasi kebencanaan baik secara formal maupun informal.

ini dimungkinkan mengingat para alumni geografi mempunyai bekal ilmu yang cukup kuat untuk ikut membantu mengatasi permasalahan ini. Oleh karena itulah sub tema

kongres igegama yang diambil tahun ini adalah “pentingnya pendidikan adaptasi dan mitigasi kebencanaan di indonesia.”

selain membahas hal tersebut, kongres igegama kali ini juga akan dibahas mengenai laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode sebelumnya (2007-2010) dan sekaligus juga pemilihan ketua umum igegama periode selanjutnya menggantikan ketua umum igegama sebelumnya dr. dimyati, m.sc.

setelah lpj selesai dilaporkan dan dipertanggungjawabkan di depan peserta kongres akhirnya dimulailah proses pemilihan ketua igegama yang baru. sebelumnya telah dibentuk tim formatur yang anggotanya terdiri dari musiyam, dimyati dan iwansyam serta pimpinan sidang yang dipimpin oleh sudibiyakto.

proses pemilihan pun dimulai dan telah disepakati oleh semua peserta kongres bahwasannya calon yang berhak untuk dipilih adalah ketiga tim formatur ditambah dengan satu calon lagi yakni sodiq suhardianto. melalui proses voting disepakati bahwa pemenang adalah suara mayoritas yakni lebih dari 50% dari jumlah peserta kongres sebanyak 26 orang. setelah proses perhitungan akhirnya sodiq suhardianto keluar sebagai pemenang dengan jumlah suara 14, disusul dengan iwansyam dengan 10 suara, musiyam dan dimyati sama-sama hanya dengan satu suara.

akhirnya melalui proses yang cukuppanjang terpilihlah ketua umum igegama yang baru periode 2010-2013 yakni drs. sodiq suhardianto yang merupakan alumni angkatan 80, semoga melalui kepemimpinan beliau Fakultas geografi menjadi semakin maju dan mampu berperan banyak dalam membangun bangsa utamanya dalam upaya adaptasi dan mitigasi bencana di indonesia.

*****

kongres igegama Di yoGyakaRta

Page 65: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

ADe seTiyA BuDiadelaki-laki08 desember 19842003geografi Fisik dan lingkunganjl jatisari ii no 23, rt05/rw07, jatipadang,pasar minggu, [email protected]

Bpn ri

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

AguNg RiyADiagunglaki-laki21 desember 19681988geografi FisikBojong depok Baru 2, ed-12a Cibinong Bogor021-87906267/[email protected]

ipB-s3/Bpptjl. mh. thamrin kav 8 jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

Agus sANToso BuDiHARsoaguslaki-lakitemanggung, 08-08-19651984geomorfologi jl. tni 8 no. 12 Banjer manado, 95125 sulut0431-874364 hp. - [email protected]

pt. payung perancang nusantara

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

Agus sAyuTiaguslaki-laki02 juni 19721991geografi Fisik-hidrologigriya talangsari no. 4 pasir laja [email protected]

wiraswastagriya talangsari no. 4 pasir laja Bogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

AHmAD ZAmRoNi ronilaki-lakitikrit, 23/8/[email protected]

pt kompas Cyber media

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

AjANg PiNem ajanglaki-laki

1980kartografijl. langgar no. 125 rt 06/06 jagakarsa tg Barat jaksel021-7821405/[email protected]

dinas kebersihan, dki jakartajl. mandala V. Cililitan Besar jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

Aji PuTRA PeRDANAputra / ajilaki-laki09 september 19832001kartografi dan penginderaan jauhpuri nirwana i Blok j no. 23 [email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta-Bogor km 46 Cibinong

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ANAs FAuZianaslaki-laki1 mei 19691987geografi teknik / kpjpuspitek asri no 21, serpong [email protected]

Freelance

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

ANovA eKo seTiAji ajilaki-laki04 januari 19882006geografi ilmu lingkunganpisangan Barat no. 73 Cirendeu [email protected]

pt. radiant utama interinsco tbkjl. kapt. tendean no. 24, mampang, jktsel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ANuNg WeNDyARTAKAanunglaki-laki02 Oktober 19671986perencanaan pengembangan wilayahjl. Cempaka 92, klp. dua, k. jeruk, jkt 021-53651185/[email protected]

kompas media nusantarajl. palmerah selatan 22-28 jakarta 10270

Page 66: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

66Data Alumni

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ARi

1985kartografi

[email protected]

sinarmas Forestry

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

ARi suTANToarilaki-lakiYogyakarta, 2 maret 19822000diploma iii, pj sigperum dian asri 2 jl. manggis no 17 Cibinong [email protected] , [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

ARieF WiRAWANarieflaki-laki19 juli 19691988ppwmerapi View (pesona merapi) taman merapi a-20 [email protected] www.ariefwirawan.comwiraswasta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ARiFiN HeRmAWANarifinlaki-laki17 mei 19882006geografi dan ilmu lingkunganYogyakarta085227341683arifinhermawangeography@yahoo.co.id

wilmar international plantation

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ARis eDDyANToarislaki-laki02-12-19701989kpjjl. Cipinang muara iii kav. pln no. [email protected]

pt. smart. tbkitC mangga dua lt. 9 jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ARis PoNimAN

laki-laki05 april 19501969geomorfologikomplek Bakosurtanal no. 21 021-8753481 / [email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta-Bogor km 46, Cibinong Bogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ARis suDARmADi

9-nov1991perencanaan pengembangan wilayahpuri Bukit depOk, [email protected]

uniVersitas trisakti, jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

AviANTi HAPsARi shappywanita09-03-19701988perencanaan pengembangan wilayahjl. Cipinang muara iii kav. pln no. 65a021-8560040/[email protected]

jl. mh. thamrin kav 8 jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

BAyu FARAiTeDDy APRiyANToBayulaki-laki30-apr-782001d3 pj dan sigjl rambutan a2/8, perbon tuban [email protected]

raja garuda mas indonesia group

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

BAyu FARAiTeDDy APRiyANToBayulaki-laki30-apr-782001d3 penginderaan jauh dan sigjl. nusa indah rt 45, karang anyar, tarakan 77111, kalimantan [email protected]

german development service (ded) indonesia

Page 67: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

BoeDi TjAHjoNo Budilaki-laki03 januari 19601980geomorfologijl. Cempaka no. 5 kampus ipB-darmaga Bogor0251-8621342/[email protected]

ipB - Bogorjl. meranti kampus ipB _ darmaga Bogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

BuDi KuRNiAWANBudilaki-laki21 desember 19691988geografi Fisikperum dirgantara permai jl. adisucipto aZ no. 6 jati asih bekasi [email protected]

klhjl. di. panjaitan kav 24 gd. B lt 4 jaktim

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

BuDiyoNo Budilaki-laki

1983geografi Fisik - geomorfologipondok sukmajaya permai gg. h semanu 1a rt 04/04 depok085216623335

pemkot depok

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

CiTRo ATmoKo Citrolaki-laki04 desember 19872006sig dan pwjl. ir. juanda 1 C 7e jakpus085743436303citroatmoko@yahoo.comcitroatmoko.wordpress.comantarajl. medan merdeka selatan jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DARumAyA

2006geografi ilmu [email protected]

wilmar-international

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DeDy HeRiWiBoWodedylaki-laki20 juni 19751994geografi Fisikjl. Cendrawasih no. [email protected]

Bappeda sumbawa ntBjalan garuda no. 1 sumbawa Besar ntB

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

DeWidewiwanitasemarang, 17 Februari 19701988perencanaan pengembangan wilayahBojong depok Baru 3 de karadenan Blok kn no.9-10 Cibinong Bogor021-87927455 , [email protected]; [email protected] indonesia

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

DHiAN WiDiyANNi dedewanita29 september 19882006pembangunan wilayahtaman wisma asri jl. kopi 2 Blok aa 22 no. [email protected]

pt. earthlinejl. lebakbulus iV no. 9d

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DiAH sARAsWATidiahwanita03 maret 19751993ppwkp. ubud Fg/10 Bali View [email protected]

pt. waindo spectrajl. pejaten raya no. 2 jakarta 12510

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DjoKo suTjAHjoNo djokolaki-laki03-09-19551975geomorfologipondok surya mandala Blok Q [email protected]

pt. kridalaras konsulindojl. kapten tendean no. 9B mampang prapatan, jakarta

67

Page 68: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DoNo WiDoDo donolaki-laki21 mei 19381959geografi sosialjl. elang malindo a7/2 kompl Curug indah jatiwaringin jaktim

purnawirawan tni au

nama

nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

DoNy guNAWAN AsuPRiyADi AmPeRANTo donylaki-laki04 maret 19691987geografi teknikjl. pangeran no. 43 Condet [email protected]

swastajl. jatipadang i no. 5C jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

DoNy seTyAWANdonylaki-laki19 Februari 19872005pembangunan wilayahjl. hasanudin no. 120 kota metro lampung085328007179

Badan pertanahan nasionaljl. sisingamangaraja no 2 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DWi AsTuTi sAyeKTydwiwanita07 juli2001kartografi penginderaan jauhgunung Batu, kota [email protected], [email protected] rs-gis dephut

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

DWi KARTiKA WARDHANiikawanita05 november 19691988perencanaan pengembangan wilayahkota wisata, Orlando rB 4/[email protected]

pt. penerbit erlanggajl. h. Baping raya 100

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

DWi RusTAm KeNDARTorustam/Carmatlaki-laki29 Oktober 19691988kpj

[email protected]

Fak. tek. industri pertanian unpadjl. Bandung sumedang no 21 jatinangor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

DWi yANi PRAseTyANTi Yaniwanita21 Oktober 19651984geografi manusiaBtn pondok surya kencana a-10 Bubulak Bogor Barat0251-8622330 / [email protected]

Bappeda kab. Bogorkomplek perkantoran pemda kab Bogor di Cibinong

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

eLFANA APRiLiA sARielfanawanita11 april 19731992perencanaan pengembangan wilayahperumahan dirgantara permai jl. adisucipto aZ/6 [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

eLLiNA TRiA NoviTAsARielinwanita11 nopember 19872005geografi umumpasar [email protected]

Outsourcing lapanpasar rebo

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

eNDRA guNAWANendralaki-laki21 september2005kpjkradenan Banyuraden [email protected]

surveyor indonesiajalan gatot subroto

Data Alumni 68

Page 69: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

eRNA WAHyuNiNg iNDARTiernawanita27-apr-811999d3 penginderaan jauh dan sigmutiara sentul Blok e-16 Cibinong Bogor 169120856 4321 [email protected], [email protected] tigenCO graha persada jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

FieN ANTiNiFienwanita12 desember 19561976geografi pendudukjl. Cempaka putih Barat XXi no. 18 rt 12 rw 04 jakpus021-4263524

Bpn rijl. sisingamangaraja no. 2 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::

:::::

FiKRi musLimFikrilaki-laki29-sep-862004prodi pembangunan wilayahdesa tegowanu wetan, kecamatan tegowanu, kabupaten grobogan, jateng081 804 032 [email protected]

pokja sinergy - Bappeda kota Yogyakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

FuAD HAsyimFuadlaki-laki06 juni 19872005geografi lingkunganCibinong [email protected]

Bakosurtanaljl. raya Bogor km 46 Cibinong

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

guNADi RAHmAT RAHARjogunadilaki-laki24 Oktober 19681988perencanaan pengembangan wilayahkomplek pelita Bi / 23 pondok gede [email protected]

propertijl. kendal no 1 menteng

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HARi suBAgyoharilaki-laki03 juli 19872005kpjkaliduren 3 sumberagung [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HARi susANToharilaki-laki17-04-19892007pembangunan wilayahBantul [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HARjoNo suKARNo jonolaki-laki8 maret 19661985geografi Fisik-geomorfologiperum taman sentosa Blok B-1 118 [email protected] pt. permodalan Bmtgedung equity tower lt. 27 sudirman

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::::

HAsyim hasyimlaki-laki13januari 19671987kartografi dan penginderaan jauhtaman kenari jagorawi 4d/25 Cibinong [email protected]

pt. sigma Cipta utamataman tekno jl. tekno Blok a5 – B7 taman tekno Bsd tangerang

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HeLLA mAyANg sHiNTAhellawanita01 Oktober 19892006pembangunan wilayahpayakumbuh sumatera [email protected]

Bpn rijl. sisingamangaraja no. 2 jaksel

69

Page 70: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

Data Alumni

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

iCHWAN ARieF juNAiDiichwanlaki-laki29 september 19872005ppwkopen, rt 03/rw 01 teras [email protected]

jakarta gikoko kogyo indonesiaBintaro sektor Vii

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

iDAyATi

wanita29 desember 19411960geografi sosialkomplek ddn ii Blok i no. 22 p. labu jaksel021-7512946

purnawirawan dept pertanian

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::

:::::

igNATius WiHARTo laki-laki29-sep-882007geografi lingkunganpringwulung, Condong Catur sleman, [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

i mARi NDRiCeNNiNgCenningwanita12 agustus 19791997kpjjatipadang [email protected]

kementerian kelautan dan perikananjalan merdeka timur no. 16 jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

iRAWAN PRAseTyADijendoellaki-lakitlatah temanggungan, 23 mei 19671986geografi manusiaVila tomang Baru B1/49 kutabumi, tangerang taman royal i , jl. pinus 4 / 50 tangerang(021)5908368 , [email protected], [email protected] indonesia toray synthetics , jl. moh toha km 1 tangerang

70

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HeNDy giTA WeDHATAmA hendylaki-laki13 desember 19882006pembangunan wilayahjl. jatimakmur 121 [email protected]

pt. pln (persero)jl. jatimakmur 150 Bekasi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HeNi yuLiANTohenilaki-laki23 juli 19741993geografi Fisikjl. dukuh V kramat jati [email protected]

transparency international indojalan senayan Bawah no. 17 kebayoran Baru jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan

alamat kantor

::::::::::::::

HeRu PuRNomoherulaki-laki23 desember 19551976geografi ekonomi dan sumberdayajl. sudiro no. 5 rt 002/rw 04 Cempaka Baru jakarta pusat08128141133

dinas tata ruang walikota jakbar pemda dki jakartajl. kembangan jakbar

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

HiDANAFie AsHRiyATinanawanita04 januari 19691988penginderaan jauhjl. srikaya Ck 16 perum geperi Bojong gede Bogor021-8780988 / [email protected]

kementerian nakertransjl. kalibata 17 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

HiDAyAT DjALiL dayatlaki-laki

1971hidrologijl. petogogan i/V no. 2 jakarta selatan021-7250191 / [email protected]

departemen pujl. patimura 20 jakarta selatan

Page 71: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email

website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

LANy PioNieR slanywanita04 juni 19882006pembangunan wilayahjl. setyabudi gg. Coklat kr. anom klaten0272-322583 / [email protected]/ [email protected]

Bpn rijl. sisingamangaraja no. 2 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

LeLy RuLiA siRegAR lelywanita

1981geomorfologigg. paman ii/22 Bambu apus [email protected]

kehutanan jl. gatot subroto jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

LiLiK PuRNomo liliklaki-laki10 november 19641984geografi Fisik-hidrologigriya Bintara indah Blok nn 2/9 [email protected] alfamartjl. mh. thamrin no. 9 Cikokol

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

LuTHFi muTA’ALi luthfilaki-laki04 april 19691987ppwkrapyak rt 05/rw 55 wedomartani, ngemplak [email protected]

Fak. geografi ugmkampus Bulaksumur, Yogjakarta 55281

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

m. BAiquNiBailaki-lakisolo, 27 maret 19631981hidro/geografi Fisikkomplek lpp iii no 4, jl adisucipto km 60274 486048 atau [email protected]

71

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

iRFANDiTA KusumAsTuTiditawanita12 april 19711991geografi manusiaBojong depok Baru 2, ed-12a, Cibinong Bogor021-87906267/[email protected]

prudential indonesiamenara thamrin jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

isNAeNi

laki-laki1 nopember 19381959geografi sosialkomplek ddn i a9 pondok labu jaksel021-7512230

pensiunan depdagri

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

iWAN Agus WijARiANToiwanlaki-laki18 agustus 19862005geografi lingkungankawis, rt 18/08 wonokerso, kedawung [email protected]

Badan pertanahan nasionaljl. sisingamangaraja no 2 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan

alamat kantor

:::::::::::::

iWAN sAmARiANsyAHiwanlaki-lakisamarinda, 18 januari 19691987ppw ge-ugm perum harapan indah kB-3 Bekasi021-88865194 / [email protected]://isandri.blogspot.compt. media nusa pradana d/h jurnal nasionaljl. galuh no. 8 menteng jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

jAKA PRAseTyA jokolaki-laki

1984geografi Fisik-hidrologikav tni al pondok [email protected] anggota tnikementerian pertahanan, jl. merdeka Barat no. 13 jkt

Page 72: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

Data Alumni

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

m. LAsTiyANToYanlaki-laki08 juli 19801998pengembangan wilayahjl. kel kms gg kenari ii/B 30274-565389 / [email protected]

pt. waindojl. pejaten raya

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

m. misqimisqilaki-laki17 september 19872005geografi lingkunganperum gemolong permai rt 09/ rw i gemolong sragen [email protected]

Badan pertanahan nasionaljl. sisingamangaraja no 2 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan

alamat kantor

:::::::::::::

mAHDi THAiB mahdii laki-laki10 nopember 19581980kependudukan dan demografijl. pelita i pelayang raya, sungai [email protected]

dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota sungai penuhjl. h. Bakri no. 20 desa Baru sungai penuh

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

mANAHAN KRisTiAN siHoTANgmanahanlaki-laki19 juni 19701989geografi Fisiksakura regency Blok Q 16 jatiasih Bekasi021-82427115 / 081384039307manahan.sihotang@yahoo.commanahansihotang.comkonsultan independen

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::

:::::

meiTA KHAiRuNNisA metawanita11 mei 19882006geografi ilmu lingkunganjl. mengongan raya puri mengongan pondok ranji Ciputat timur021-74770411 / [email protected]

pt. Oxalis suburBogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

miFTAHuL HuDAhudalaki-laki31 – 11 - 19731991geografi Fisikpuri Bintaro pB 7 no. 5 Bintaro jaya sektor [email protected]

kementerian kelautan dan perikananjalan medan merdeka timur no. 16 jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

moHAmmAD AmiN aminlaki-laki20 Februari 19611981hidrologijl. Candi tembaga slt iii/761024-7620622 / [email protected]

unlam Bandar lampung

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

moH suBKHANsubkhanlaki-laki11-11-19731994

tegalglagah Bulakamba Brebes081542431462

tim ahli dprd komisi i Brebesjalan gadjah mada

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

muH DimyATi dimyatilaki-laki17 desember 19591977remotesensingjl. saorma, lapan –V rt 05/01 no. 51kalisari pasar rebo [email protected]

kemenperajl. raden patah i/1 keb. Baru, jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::::

muH NAjiB najiblaki-laki09 april 19651984geografi Fisik hidrologiperum tembarak permai C-28 kertosono nganjuk [email protected]. multi grahita nusantarapatria park Office no 11, jl. di panjaitan kav 5-7 Cawang jaktim

72

Page 73: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email

website pekerjaan

alamat kantor

::::::::::::::

NAsyARuDDiNdidinlaki-laki08 april 19852003geografikomp. Bougenville pandeglang Banten081904250195/[email protected], [email protected]

dinas kependudukan dan Catatan sipil kab. pandeglangjl. Bhayangkara no. 5 pandeglang

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

NieNDyAWATi niendyawanita11 maret 19681986penginderaan jauhkomplek wisma harapan i Blok B – 28 mekarsari Cimanggis depok021-8725266 / [email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta – Bogor km 46 Cibinong - Bogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

NuNuNg RiyANToKo riyanlaki-laki14 Februari 19882006geografi lingkungangrojokan tamanan Banguntapan [email protected]

Bpnjl. sisingamangaraja, jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

NuRHANAFiANsyAH hanafilaki-lakiseptember 19671987geografi manusiajl. percetakan negara VB/23 jakarta pusat021-4251960 / [email protected]

journalistCempaka putih XXXVi / 8 jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

NuR moHAmmAD FARDAFardalaki-lakipurbalingga, 18 Februari 19781997kartografi dan penginderaan jauhgendeng gk iV 970B, Yogyakarta, [email protected]

Fakultas geografi ugm, Bulaksumur, Yogyakarta, 55281

73

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

muHAmmAD guNTuT i m guntutlaki-laki12 juni 19832001pembangunan wilayahjakarta

[email protected]

Cystec indonesia

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

muji RAHARjA mujeklaki-laki12 juni 19671987geografi Fisik / geomorfologijl. sawah Besar dalam ii/282 rt 001/rw 006 pondok Bambu jaktim021-8632432 / [email protected]

pt. sigma Cipta utamataman tekno jl. tekno Blok a5 – B7 taman tekno Bsd tangerang

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

muKHTAR RosyiD H, s.si., mTrosyidlaki-laki5-sep-681987penginderaan jauh dan sigjl. putat gede Barat iiib no. 29 surabaya031-7319610/[email protected]

kementerian pu

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

NANDA DHARmA PeRDANA

laki-laki

2005geografi

[email protected]

mapping ConsultantBukit gading indah Blok F no 9 , jakut

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

NANiK ReTNo WAHyuNi Yuyunwanita26 Februari 19651985geografi Fisik-hidrologigriya Bintara indah Blok jj 1/19 Bekasi08179905634

Page 74: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

Data Alumni 74

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

NyoTo suWigNyo nyotolaki-laki28 Oktober 19651984geografi manusiapondok hijau permai k1/7 [email protected] kemendagrijl. medan merdeka utara no. 7

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

PANgKAT soeWARNo pangkatlaki-laki

1970geografi pendudukperum jatiwaringin asri ii Blok m no. 5 pondok gede Bekasi021-8481901

pensiunan depdagri

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

PRADAH DWiATmANTApradahlaki-laki18 Oktober 19651986hidrologijl. di. panjaitan 7 Bantul [email protected]

ditjen sda kementerian pujl. pattimura no. 20 jakarta selatan

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

PRiTA BRADA Bumi pritawanita16 september 19661986hidrologi

[email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta – Bogor km 46 Cibinong - Bogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

PRiyADi KARDoNo

laki-laki10 Oktober 19561975kartografiikkomplek Bogor Baru Blok F ii / 120251-8333120/ [email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta km 46 Cibinong

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

PuguH DWi RAHARjo puguhlaki-laki22 mei 19812001kartografi dan penginderaan jauhtegalasri rt 06/[email protected]

lipi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

Puji RAHAyu Yayukwanita09 maret 19521971

perum jatiwaringin asri ii Blok m no. 5021-8481901

pensiunan depnakertrans

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

PuTRA RegAWAregawalaki-lakiBantul, Feb-19671988geografi Fisiksma kusuma Bangsa [email protected]

sma kusuma Bangsa palembang

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

R. BAmBANg HeRyANToBambang holaki-laki30 Oktober 19661986geografi Fisikjl. masjid h.narya no. 30 rt 05/09 palayu ujung Bantarjati [email protected]

BBsdlpjalan tentara pelajar Cimanggu

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

R. sARToNosartonolaki-laki21 januari 19651984geografi manusiaBatan indah Blok O no. 22 setu tangerang [email protected]

kemendagri ditjen pmdjl. raya pasar minggu km 19 jaksel

Page 75: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RAHADi KuRNiAWAN susANTorahadilaki-laki01 mei 19852005pembangunan wilayahjl. abimanyu no. 25 [email protected]

Badan pertanahan nasionaljl. sisingamangaraja

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RATiH DeWANTi DimyATi ratihwanita08 juli 19601978hidrologijl. saorma, lapan –V rt 05/01 no. 51kalisari pasar rebo [email protected]. pemuda persil no. 1 jaktim

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RATNA KusumA AsTuTiratnawanita29 januari 19872005geografijl. mahakam raya km.8 Bengkulu [email protected]@gmail.com Bps provinsi Bengkulu

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ReTNo sARi sariwanita03 desember 19621982geografi teknik-pjtanah lot raya m2/32 graha Cinere depok

[email protected] kementerian kehutananmanggala wanabhakti jl. gatot subroto jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ReTNo TRi AsTuTiretnowanita3 agustus 19832002geografi Fisik dan lingkungannologaten ct 14/ 72 depok, sleman, Yogya0812 [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RiBuT LuPiyANToribut lupylaki-laki3 mei 19822000ppwpondok 05/07 Condongcatur depok [email protected]

pusat studi lingkungan uii Yogyakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RiDAyA LA oDe NgKoWedayatlaki-lakiBanggai juni 19741994perencanaan wilayahtegal parang, mampang prapatan [email protected][email protected] lsm pwYp-indonesiagondangdia lama jakpus

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RiZKi Puji LesTARi amedwanita31 januari 19882006kpjjl. masjid mujahidin semanu gunungkidul [email protected]

pt. earthlinejl. lebakbulus iV no. 9d jakarta selatan

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RosyiD HARiyADi

laki-laki26 Februari 19521971hidrologi

08170781964

Bppt/Bappenasjl. mh. thamrin jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

RyAN FANANiBojeslaki-laki26-03-19882005kpjngadiwinatan ng i/1227 [email protected]

mapping Consultantkelapa gading

75

Page 76: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

Data Alumni

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

soegeNg soemARTo sugenglaki-laki16 juli 19381960geografi ekonomikomplek ddn ii Blok i no. 22 p. labu jaksel021-7512946

purnawirawan dept dalam negeri

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

soFi PusPAsARi sofiwanita21 juli 19882006geografi lingkungankuwon ponjong gunungkidul [email protected]

Bpn rijl. sisingamangaraja no. 2 jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

sRi HARTiNi

wanita22 januari 19691987kpjBojong depok Baru nj 16 Bojonggede [email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta – Bogor km 46 Cibinong

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

sRi LesTARiNiNgsiHtariwanita03 Februari 19872005geografi umumjl. Cibarusah, Cikarang utara [email protected]

BkkBn pusatjl. permata halim perdana kusuma jakarta timur

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

sRi sARWoAsiHsarwowanita07 juli 19571976kartografiBukit nuvo B 3 no. 9 depok 16431021-7708221 / [email protected]

kementerian pekerjaan umumjl. patimura no. 20 keb. Baru jakarta selatan

76

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

RyANToNNi AmALDi ryanlaki-laki22 agustus 19882006geografi ilmu lingkungankomplek dki Blok Q 1 no. 23 pondok kelapa [email protected]

pt. Oxalis suburBogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::

:::::

sARWoAsiH sarwo laki-laki7 juli 19571976kartografiBukit novo Blok B3 no. 9 rt04/rw015, depok, pancoran mas, kota depok 164310217708221/ [email protected]

kementerian pu

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::

:::::

sHoFi KHoDijAH shofiwanita temanggung, 4 november 19882006d3 sig dan penginderaan jauhkarang tengah 741 parakan, temanggung 56254 [email protected]

klh (kementerian lingkungan hidup)

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

sigiT PARTomo sigitlaki-laki11 juni 19631983geografi Fisik -hidrologijl. samiaji raya 102 depok [email protected]

pt. sigma Cipta utamajl. tekno raya, taman tekno Bsd

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

soDiq suHARDiANTo sodiqlaki-laki14 juni 19581980geomorfologijl. mandar utama dC 1 no. [email protected]

pt. gikoko kogro indjiep pulogadung jl. pulo kambing i/9 jakarta

Page 77: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

sRiyoTo

laki-laki15 nopember 19321956

jl. maribaya g iV/3 puri Cinere 021-754076

pensiunan

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

suDjijo

laki-laki28 Oktober 19531973hidrologiCempaka putih Barat XXi no. 18 jakpus021-4263524

dittopadjl. kalibaru V no. 47 jakpus

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

sugiANToRo

laki-laki

1984geografi Fisik-hidrologijl. Cempaka putih Barat 12 F rt 07 rw 08 no.8 [email protected] dittopadjl. kalibaru timur V no. 47 jakpus

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

sugiHARTosugilaki-lakiBlitar, 30 july 19661986geografi Fisik - hidrologyjl dr wahidin i/11, jakarta pusat081328722567mr_gentho@ymail,com

dit topografi adn

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::

:::::

suLKHAN NuRoKHmANsulaklaki-lakiyogyakarta, 8 februari 19721991Fisik hidrologiperum taman sedayu 1 blok b-4 sedayu bantul jogja081 2273 [email protected]

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

suPRiyADi AmPeRANTo

laki-laki12 Oktober 19681987geografi Fisik – geomorfologiperum graha kartika Blok ed – 6 [email protected]

dittOpadkalibaru timur V no. 47 jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

suToPo PuRWo NugRoHo topolaki-lakiBoyolali, 7 Oktober 19691989geografi Fisik, hidrologiraffles hills Blok O3 no.12 Cibubur, [email protected] BnpB jl. ir. h. juanda no 36 jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

suTRismAN trismanlaki-laki29 mei 19661984geografi Fisik-geomorfologijl. Cempaka putih tengah raya no. 24 jakpus021-4228217 / [email protected] dittopadjl. kalibaru timur V no. 47 jakpus

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

suyANTo suPARDAN Yantolaki-laki31 mei 19331956geografi Fisikkomplek ddn ii Blok i no. 15 pondok labu 021-7690693 / 081806003989

pensiunan dendagri

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

TATA suPPuTRAtata

10 april 10681988geografi Fisikarief rahman hakim 106 depok+62(21)94950475 / [email protected]

Balikpapan dan makasar

77

Page 78: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

Data Alumni

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

TAuFiK HiDAyATuLLAHtaufiklaki-laki01-09-19701989geografi Fisikjl. kepatihan timur no 9 temanggung, jawa tengah0293-951603 / [email protected]

Bakosurtanaljl. raya Bogor-jkt km 96 Cibinong 16911

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

TiTiK PRiHATi WAHyuNiNgsiH titikwanita08 Februari 19621980kartografijl. mandar utama dC 1 no. [email protected]

kpu pusatjl. imam Bonjol 29 jakpus

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

TjoeK DyATmoKo

laki-laki09 desember 19341953ilmu Bumijl. Cideng timur no. 3d jakarta pusat 021-6333922 / 081932246909

pensiunan

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ToNNy HAsuDuNgAN guLTom tonnylaki-lakiBandung 19611981hYdrOlOgYjl tegal sari i/9 semarang0370-636318, [email protected] jl.sriwijaYa 258 mataram ntB

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ToTo iNDRAsWANTo totolaki-laki

1984geografi teknik-pjjl. kati 1 gang resmi 69 Ciganjur [email protected] kem. kehutananjl. gatot subroto jakarta

78

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

ToToK seDiyANToRototok

Yogyakarta. 13 august 19671986geografi teknik (penginderaan jauh)jl saraswati k6, Cipete utara, jakarta selatan021-7208791 , [email protected] iBm indonesia, the plaza Office tower, jl mh thamrin, jakarta pusat

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::

:::::

TRi HARTATihartatiwanita13 Februari 19832001kartografi-penginderaan jauhjl. ery suparjan rt. 39 klandasan ulu, Balikpapan, kaltim0813 2885 [email protected], [email protected]

straits asia resources group company Balikpapan

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

TRiNi HAsTuTi triniwanita13 mei 19591978kartografikomplek Bogor Baru Blok 7 ii/12 Bogor0251-8333120/[email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta km 46 Cibinong

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

TRi WiDoWATiwidowanita15 maret 19882005geografi umum

[email protected]

Bakosurtanaljl. raya jakarta-Bogor km 46 Cibinong, Bogor

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

TRisAsoNo sAsoNoDiPuRA trislaki-laki11 agustus 19311954ekonomi geografijl. kayu putih selatan ie/27 jaktim 021-4894311 / [email protected]

pensiunan dep. perdagangan

Page 79: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

uji TuR HANDoyoPuTRoujilaki-laki11 agustus 19691989geografi Fisikjl. aup Barat ii no. 22 d jakarta [email protected]

pt. asaBajl. juanda no. 7 jakarta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

WALiDwalidlaki-laki9 desember 19822002geografijl durian iii no 583 tanjung redeb, Berau kaltim

[email protected]

pt supra Bara energi

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

WisNu BimA sAmuDRAwisnulaki-laki15 juli 19872005geografi lingkungansaujadi Blok h / 11 [email protected]

Badan pertanahan nasionaljl. sisingamangaraja no 2 jaksel

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

WuLAN KomALAWATiwulanwanita30 juni 19741993geografi Fisikjl. Bangka rt 10/11 no. 9 [email protected]

Bpptjl. mh. thamrin no. 8, ged Bppt 1 lt 12 jakarta 10340

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

yANuAR yuDHAWATi DjANYudhawanita26 januari 19691988ppwmerapi View (pesona merapi) taman merapi a-20 Yogjakarta0274-9316688/0818966770

www.yudhawati.comwiraswasta

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah no telp email website pekerjaan alamat kantor

::::::::::::

yuNN BALi m yusuFYunnlaki-laki02 juni 19681988penginderaan jauhperum danau Bogor raya anyelir iX/20

[email protected]

propertijl. kendal no 1 menteng

nama nick name jenis kelamin tanggal lahir angkatan jurusan alamat rumah

no telp email website pekerjaan alamat kantor

:::::::::::::

yuNiAR BuDiATi Yuniar/uyunwanita12 januari 19882006geografi dan ilmu lingkunganjl. h. murtadho Viii rt 15/05 no. 39 B salemba Bluntas [email protected]

euroconsult/Bappenasjl. Cirebon no. 16 menteng jakarta pusat

79

Page 80: Mitigasi Bencana dan Masalah Perbatasan: Akibat otonomi

m a j a L a h i k a t a n g e o g r a f i U n i v e r S i t a S g a D j a h m a D aERUPSI MERAPI 2010