metode umum mengajar anak

Upload: iwan-hermawan

Post on 07-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Metode Umum Mengajar Anak

    1/1

    METODE UMUM MENGAJAR ANAK

    Balita (< 3 tahun)

    Anak usia dibawah 3 tahun tidak tahan diam terlalu lama. Masa bercerita 3 - 5 menit

    sudah cukup. Kegiatan cerita sebaiknya menggunakan kata-kata sederhana dan sarana

    audio-visual yang menarik bagi anak karena anak hanya bisa mempelajari sesuatu

    secara nyata, konkrit, dapat dilihat dan dipegang. Cerita bisa diulangi beberapa kalisupaya lebih dipahami. Ciptakan suasana yang aman, ramah dan penuh kasih bagi anak.

    Guru sebaiknya tidak berganti-ganti agar anak tidak merasa asing. Usahakan agar anak

    bisa mengenal dan mempercayai guru.

    Pra-sekolah (3 - 5 tahun)

    Untuk usia ini, seorang anak masih sukar untuk duduk tenang dalam waktu yang lama,

    namun sudah bisa lebih lama mendengar cerita (5-10 menit). Gunakan bahasa yang

    sederhana supaya mudah dipahami. Jangan cerita hal-hal yang menakutkan anak.

    Mereka mulai dapat menguasai gerakan jari tangannya sehingga dapat memegang pinsil

    dan membuat pekerjaan tangan seperti melipat, menggunting serta menempel. Mereka

    juga menyukai gerakan. Ajarkan lagu dengan gerakan akan sangat disukai.

    Anak Kecil (6 - 8 tahun)

    Anak usia 6-8 tahun menyukai permainan dalam kelompok. Guru perlu membimbing

    anak untuk mengembangkan rasa persahabatan diantara anak-anak. Ajarkan anak untuk

    belajar bekerjasama dan saling berbagi. Tekankan pelajaran tentang kasih sayang

    terhadap sesama dan mahluk ciptaan Tuhan. Berikan pujian dan dorongan untuk

    perbuatan-perbuatan yang positif. Ciri khas anak usia ini adalah berkembangnya

    konsep; walaupun masih sulit memahami kata-kata yang abstrak. Dengan demikian,

    anak sudah lebih mampu mengerti keselamatan dan iman. Mereka perlu didorong untuk

    menghafal ayat Al-Quran dan membaca buku keagamaan karena sudah mulai dapat

    membaca. Selain itu, anak juga senang mendengarkan pengalaman nyata.

    Anak sedang (9 - 11 tahun)

    Anak umur 9-11 tahun menyukai aktifitas bersama di tempat terbuka terutama dengan

    teman sejenis. Mereka juga menyukai diskusi kelompok dan perlombaan.. Anak usia ini

    biasanya senang bergurau dan mengumpulkan koleksi benda-benda. Mereka penuh daya

    kreatif. Oleh karena itu, daya pikir mereka sudah lebih berkembang. Dengan demikian,

    guru perlu melengkapi agar dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Anak-anak

    dapat diceritakan mengenai tokoh dalam Agama. Guru bisa membicarakan dan

    mendiskusikan hal keselamatan secara lebih mendalam. Hal lain yang penting yaitu

    guru perlu mendorong anak-anak untuk mengembangkan hobi yang positif.

    Anak Besar (12-14 tahun)

    Kelompok ini biasanya disebut remaja awal. Remaja adalah masa transisi dari masa

    anak-anak menuju masa dewasa. Masalah besar yang harus dihadapi adalah krisis

    identitas. Untuk membantu mereka mengatasi krisis ini ciptakan suasana yang hangat

    dan bersahabat. Guru jangan menempatkan diri sebagai orang dewasa yang lebih tahu,

    melainkan ambillah peran sebagai teman bagi mereka. Gunakan metode kreatif. Tidak

    memonopoli, melainkan melibatkan. Tidak menyuap, melainkan merangsang nafsu

    makan. Tidak menggurui, melainkan mendampingi. Dalam pengajaran di kelas, buatlah

    awal yang menarik.