jatim.kemenag.go.id mutu... · web viewprosedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam...

57
PROSEDUR MUTU PELATIHAN TENDIK PLP DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011 Bahan Ajar

Upload: others

Post on 05-Jan-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

PROSEDUR MUTU

PELATIHAN TENDIK PLPDIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGIKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

2011

Bahan Ajar

Page 2: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

PROSEDUR MUTU(Contoh)

[ NAMA LABORATORIUM ][ JURUSAN ]

[ NAMA ISTITUSI/PT ][ JURUSAN ]

[ TAHUN ]

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 2

LOGO

Page 3: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

PROSEDUR MUTU

PENERAPAN DAN PELAKSANAAN SESUAI DENGANSTANDAR (ISO)

[ NAMA LABORATORIUM ][ NAMA JURUSAN ]

[ NAMA INSTITUSI ]

Nomor : …/…./……../……..Terbitan : 1Nomor Salinan :Staus Distribusi : Terkendali

Tak Terkendali

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 3

x

Page 4: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : iTerbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

LEMBAR PERSETUJUAN

Disetujui : Man. Mutu

PROSEDUR MUTU

PENERAPAN DAN PELAKSANAAN SESUAI DENGANSTANDAR (ISO)

[ NAMA LABORATOTIUM ][ NAMA JURUSAN ]

[ NAMA INSTITUSI/PT ]

[ Alamat Institusi/PT Lengkap ][ No. Telepon, Fax. ]

Prosedur Mutu ini disyahkan oleh :

Diperiksa DisiapkanManajer Mutu, Manajer Teknis,

………………… ………………….

Menyetujui Menyetujui/MengesyahkanKetua Jurusan, [ Dekan/Direktur ],

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 4

Page 5: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

…………………….. ………………………………………

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

No. Bagian : iiTerbitan / Revisi : 1/0

JUDULHALAMAN PERUBAHAN

Tanggal Revisi :Halaman : 1 dari 1Disetujui : Man. Mutu

Prosedur pengisian perubahan Prosedur Mutu :1. Tuliskan setiap perubahan dalam kolom yang disediakan2. Keluarkan dokumen yang lama3. Masukkan dokumen yang baru4. Lakukan paraf yang mengisi perubahan

PERUBAHAN MENCABUT MEMASUKKANParafNo. Tanggal No. Bag. Revisi/

TerbitanJumlah

NalamanNo. Bag. Revisi/

Terbitan Halaman

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 5

Page 6: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : iiiTerbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

DAFTAR ISI

Disetujui : Man. Mutu

Bagian JUDUL Halamani HALAMAN PENGESAHAN iii PERUBAHAN iiiii DAFTAR ISI iii

4.0 PERSYARATAN MANAJEMEN4.1 Organisasi4.2 Sistem Mutu4.3 Pengendalian Dokumen4.4 Kaji Ulang Permintaan 4.5 Subkontrak Pengujian dan Kalibrasi4.6 Pembelian Jasa dan Pembekalan4.7 Pelayanan Kepada Pelanggan4.8 Pengaduan4.9 Pengendalian Pekerjaan / Kalibrasi yang Tidak Sesuai4.10 Tindakan Perbaikan4.11 Tindakan Pencegahan4.12 Pengendalian Rekaman4.13 Audit Internal4.14 Kaji Ulang Manajemen

5.0 PERSYARATAN TEKNIS5.1 Umum5.2 Personil5.3 Kondisi Akomodasi dan Lingkungan5.4 Metode Pengujian, Metode Kalibrasi dan Validasi Metode5.5 Peralatan5.6 Ketelusuran Pengukuran5.7 Pengambilan Sampel5.8 Penanganan Barang yang Diuji dan Dikalibrasi

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 6

Page 7: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

5.9 Jaminan Mutu Hasil Pengujian 5.10 Laporan Hasil Uji

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Disetujui : Man. Mutu

1. Tujuan Terwujudnya jaminan mutu dan meningkatnya tingkat kepercayaan atas barang

dan jasa yang dihasilkan di pasar domestic dan internasional Melindungi konsumen dari segi keamanan, keselamatan, kesehatan, dan

perlindungan fungsi lingkungan hidup.

2. Ruang Lingkup Prosedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan

pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode tidak baku, dan metode yang dikembangkan oleh laboratorium.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 7

Page 8: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.1Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 4

JUDUL BAGIAN :

ORGANISASI

Disetujui : Man. Mutu

4.1.1 Untuk menghindari pengaruh buruk terhadap mutu kerja, maka : Personil dari luar yang akan memasuki ruang laboratorium harus melapor dan

minta izin Manajer Teknis; Personil dari luar yang dating ke laboratorium ditemui Manajer Teknis atau

wakilnya di ruang khusus; Pelanggan tidak diperkenankan melakukan komunikasi dengan pelaksana uji

yang sedang mengerjakan uji contohnya; Setiap personil laboratorium harus menandatangani surat pernyataan untuk

tidak menerima apapun dari pelanggan yang contoh ujinya sedang diuji dan mamatuhi kode etik analis yang ada.

4.1.2 Perlindungan atas kerahasiaan informasi dan hal kepemilikan pelanggan maka : Data pengujian milik pelanggan harus disimpan di tempat yang aman Setiap permintaan informasi tentang pelanggan harus seizin pelanggan melalui

Manajer Teknis Contoh / barang uji yang berharga milik pelanggan dilindungi dan dijamin

keamanannya serta dikembalikan ke pelanggan sesuai perjanjian Setiap personil laboratorium harus menandatangani surat pernyataan untuk

menjaga kerahasiaan dan hak kepemilikan pelanggan

4.1.3 Integritas Operasional Laboratorium Setiap permintaan pengujian harus diproses sesuai prosedur yang ditetapkan

tanpa membedakan status pelanggan; Permintaan pengujian yang menyimpang dari prosedur harus seizing Manajer

Teknis; Manajer Teknis harus menginformasikan kepada personil laboratorium atas

pengujian yang menyimpang dari prosedur dan direkam; Sertifikat hasil pengujian hanya ditanda tangani oleh personil laboratorium

yang ditunjuk oleh Manajer Teknis

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 8

Page 9: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.1Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 4

JUDUL BAGIAN :

ORGANISASI

Disetujui : Man. Mutu

4.1.4 Struktur Organisasi dan Manajemen Laboratorium

4.1.5 Tanggung jawab dan Wewenang Manajemen Manajer Mutu

Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengevaluasi penyusunan sistem manajemen mutu laboratorium;

Menyusun panduan mutu sesuai dengan Standar (ISO)serta mengevaluasi sesuai dengan perkembangan standar yang digunakan;

Melakukan kaji ulang sistem manajemen mutu laboratorium; Menjamin sistem manajemen mutu laboratorium dimengerti dan diterapkan

oleh seluruh personil terkait; Melaksanakan audit internal laboratorium secara berkala; Melaksanakan kaji ulang terhadap temuan-temuan audit;

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 9

Dekan/Direktur/Kajur

Manajer Mutu

Manajer Administrasi Manajer Teknis(Kepala Lab.)

Teknisi Lab.

Page 10: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

Mengkoordinasi kegiatan uji banding antar laboratorium; Bertanggung jawab terhadap uji profisiensi minimal satu kali dalam satu

tahun;[ NAMA LABORATORIUM ]

PROSEDUR MUTULABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.1Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 3 dari 4

JUDUL BAGIAN :

ORGANISASI

Disetujui : Man. Mutu

Mengambil alih tugas manajer teknis bila yang bersangkutan berhalangan; Bertanggung jawab terhadap jaminan mutu pekerjaan terhadap kualitas

hasil, prosedur kerja, analisa, dan rekaman; Mengadakan koordinasi secara berkala dengan bidang-bidang terkait.

Manajer Teknik Bertanggung jawab atas pelaksanaan pengujian yang dikerjakan meliputi

waktu pelaksanaan, kualitas, teknis, pelaksanaan, personalia pelaksana, dokumentasi, dan laporan hasil;

Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengawasi aktifitas pengujian di laboratorium;

Menyusun metode pengujian, analisis, dan peralatan yang digunakan; Mengkoordinasi pelaksanaan pengujian; Menyusun, menetapkan, dan mengembangkan metode pengujian; Menandatangani sertifikat hasil pengujian; Menyusun dan menetapkan standar sertifikat hasil pengujian dan sistem

pelaporan kepada pengguna jasa; Melakukan penelusuran terhadap klaim pengguna jasa; Melaksanakan pengawasan terhadap perubahan dan perkembangan metode

pengujian, lingkup pengujian, personil, serta sarana dan prasarana laboratorium;

Membantu manajer mutu dalam merencanakan dan perbaikan sistem mutu; Membuat rencana dan mengkoordinasi pelaksanaan pelatihan terhadap

personil baik di dalam maupun di luar laboratorium; Berwenang membuat tindak korektif bila ditemukan penyimpangan

pengujian; Mengevaluasi kinerja personil pengujian; Melakukan negosiasi pekerjaan-pekerjaan yang belum tersedia standar

harganya; Melakukan koordinasi dengan kepala laboratorium serta unsur terkait demi

kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 10

Page 11: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.1Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 4 dari 4

JUDUL BAGIAN :

ORGANISASI

Disetujui : Man. Mutu

Manajer Administarsi Bertanggung jawab terhadap pendokumentasian sistem mutu yang berlaku

maupun yang tidak berlaku; Menginventarisasikan barang-barang peralatan pengujian dan

mendokumentasikan informasi penting yang relevan; Mengarsipkan, mengagendakan, dan memproses, serta mengekspedisikan

surat menyurat; Memberi pelayanan administrasi kepada semua unsur di laboratorium; Bertanggung jawab terhadap administrasi penerimaan contoh uji,

penyelesaian, dan penyampaian sertifikat hasil pengujian; Bertanggung jawab atas penyelesaian administrasi dokumen kontrak dan

subkontrak antara laboratorium dengan pihak lain; Melaksanakan, mendokumentasikan, dan memelihara sistem pelaporan,

serta sertifikat hasil pengujian; Bertanggung jawab terhadap kerahasiaan data pengujian.

Teknisi Laboratorium Bertanggung jawab terhadap teknis pengambilan contoh uji dan

pelaksanaan pengujian; Bertanggung jawab terhadap keselamatan pekerjaan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 11

Page 12: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.2Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

SISTEM MUTU

Disetujui : Man. Mutu

Untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Standar (ISO), aktivitas pengujian di laboratorium harus dikendalikan dengan sistem mutu sebagai berikut :

Laboratorium [ Nama Laboratorium ] harus mempunyai sistem mutu sesuai dengan Standar yang diacu (ISO).

Yang terdokumentasi; Sistem Mutu didokumentasikan dalam bentuk Panduan Mutu, Prosedur Mutu,

Instruksi Kerja (Prosedur Pelaksanaan), dan Formulir Rekaman; Dokumen sistem mutu harus diinformasikan kepada semua personil laboratorium

yang terkait untuk dapat dimengerti, dipahami, dan dilaksanakan dalam kegiatan pengujian.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 12

Page 13: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.3Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PENGENDALIAN DOKUMEN

Disetujui : Man. Mutu

4.3.1 Pengendalian Dokumen

a. Penerbitan dan Pengesahan Manajer Mutu mengkoordinir penyususnan dokumen mutu; Panduan Mutu dan Prosedur Mutu harus disyahkan oleh Direktur [ Nama

Instutusi/PT ]; Prosedur pelaksanaan dan atau Instruksi Kerja harus disyahkan oleh

Manajer Mutu dan Manajer Teknis; Sertifikat hasil pengujian harus diparaf oleh staf teknik yang terkait dan

disyahkan oleh Manajer Teknis dan Manajer Mutu.

b. Identifikasi Dokumen Setiap dokumen harus diberi identifikasi berupa judul, nomor dokumen,

tanggal terbit, nomor revisi, jumlah halaman, dan pengesahan.

c. Distribusi Dokumen Dokumen terkendali harus didistribusikan kepada pemegang terdaftar; Distribusi harus dilakukan dengan slip distribusi; Distribusi dokumen tak terkendali hanya untuk informasi.

d. Penyimpanan Dokumen Dokumen harus disimpan oleh pemegang masing-masing; Dokumen induk (master dokumen) harus disimpan oleh manajer mutu.

e. Pemusnahan Dokumen Dokumen yang kadaluwarsa / dinyatakan tidak berlaku harus dimusnahkan

oleh personil yang ditunjuk oleh Manajer Mutu dengan membuat BAP dokumen.

4.3.2 Perubahan Dokumena. Semua dokumen yang dikaji ulang secara berkala harus dikoordinasikan oleh

Manajer Mutu;

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 13

Page 14: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

b. Usulan perubahan dokumen dapat dilakukan oleh seluruh personil secara tertulis dan harus menggunakan format yang ada;

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.3Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PENGENDALIAN DOKUMEN

Disetujui : Man. Mutu

c. Perubahan pada dokumen harus dikaji ulang dan disyahkan oleh Manajer Mutu;

d. Dokumen yang lama harus ditarik dan diganti yang baru, 1 (satu) kopi disimpan sebagai arsip;

e. Setiap usulan perubahan dokumen dalam komputer harus ditulis dalam format usulan perubahan yang telah diperiksa dan disetujui Manajer Mutu;

f. Personil penanggung jawab dokumen dalam komputer harus mempunyai password khusus;

g. Setiap perubahan dokumen harus direkam dalam file amandemen yang mencantumkan dokumen perubahan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 14

Page 15: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.4Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

KAJI ULANG PERMINTAAN

Disetujui : Man. Mutu

4.4.1 Kaji Ulang Permintaan Tender dan Kontrak

a. Setiap menerima permintaan pengujian dari pelanggan, Manajer Teknis harus melakukan pengkajian terhadap permintaan baik tender maupun kontrak;

b. Pengkajian meliputi ketersediaan alat, bahan, dan personil yang akan melaksanakan pengujian serta metode uji yang akan digunakan;

c. Kontrak yang diamandemenkan setelah pekerjaan dilakukan Manajer Teknis harus melakukan kaji ualang, dan hasil kaji ulang harus diinformasikan kepada personil laboratorium yang diperlukan;

d. Hasil uji ulang kontrak harus direkam termasuk setiap perubahan yang terjadi oleh personil laboratorium yang ditunjuk oleh Manajer Teknis.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 15

Page 16: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.5Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

SUBKONTRAK PENGUJIAN DAN KALIBRASI

Disetujui : Man. Mutu

4.5.1 Subkontrak Pengujian dan Kalibrasi

a. Apabila beban kerja laboratorium melebihi kapasitas yang ada atau laboratorium tidak memiliki SDM yang kompeten untuk melakukan pengujian / kalibrasi, laboratorium akan di subkontrakkan maksimum 50% dari parameter yang diajukan ke laboratorium lain yang kompeten / yang telah menerapkan sistem laboratorium berdasarkan Standar (ISO);

b. Sebelum pekerjaan subkontrak dilaksanakan, Manajer Teknis menginformasikan secara tertulis kepada pelanggan maksud dan alasan subkontrak, dan memperoleh persetujuan pelanggan;

c. Laboratorium bertanggung jawab kepada pelanggan atas pekerjaan yang di subkontrakkan, kecuali apabila pelanggan menetapkan sendiri subkontraktor yang diinginkan;

d. Manajer Mutu dan Manajer Teknis harus memelihara daftar semua subkontraktor handal yang digunakan oleh laboratorium.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 16

Page 17: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.6Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

PEMBELIAN JASA DAN PEMBEKALAN

Disetujui : Man. Mutu

4.6.1 Pembelian Jasa dan Pembekalan

a. Laboratorium (Manajer Mutu / Manajer Teknis) mengajukan permintaan pengadaan bahan, peralatan, atau bahan habis pakai kepada bagian pembelian (administrasi) menggunakan format yang ada, lengkap dengan spesifikasi yang diinginkan;

b. Bagian pembelian mengkaji permintaan pembelian, menetapkan jadwal dan pengadaannya sesuai ketentuan yang berlaku;

c. Barang yang sudah dibeli diterima oleh bagian penerimaan barang untuk diperiksa kesesuaian mutu, spesifikasi, dan jumlah barang sesuai pesanan;

d. Barang yang sudah diperiksa disampaikan ke laboratorium bagian yang memesan, diuji / dicoba / disimpan di tempat yang ditetapkan;

e. Manajer Teknis menandatangani serah terima barang di laboratorium;f. Secara periodic Manajer Mutu / Manajer Teknis harus melakukan evaluasi

pemasok bahan habis pakai, pembekalan, dan jasa yang penting yang berpedoman pada mutu pengujian.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 17

Page 18: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.7Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

PELAYANAN KEPADA PELANGGAN

Disetujui : Man. Mutu

4.7.1 Pelayanan Kepada Pelanggan

a. Manajer Mutu, Manajer Teknis, Kepala Laboratorium, bertanggung jawab untuk membina hubungan baik dan kerjasama dengan pelanggan;

b. Dengan didampingi oleh Mnajer Mutu / Manajer Teknis, pelanggan dapat menyaksikan kegiatan pengujian di laboratorium dengan tetap menjaga kerahasiaan terhadap pelanggan lainnya;

c. Laboratorium menjamin pengemasan, penyerahan, penyampaian hasil pengujian kepada pelanggan sesuai permintaan;

d. Manajer Mutu, Manajer Teknis, dan Kepala Laboratorium bertanggung jawab memberikan informasi / penjelasan kepada pelanggan atas setiap keterlambatan atau penyimpangan dalam pelaksanaan pengujian;

e. Umpan balik baik positif maupun negative dari pelanggan harus ditindak lanjuti oleh Manajer Mutu / Manajer Teknis guna meningkatkan sistem mutu, pengujian serta pelayanan kepada pelanggan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 18

Page 19: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.8Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

PENGADUAN

Disetujui : Man. Mutu

4.8.1 Pengaduan

Penanganan Pengaduan :

a. Setiap pengaduan dari pelanggan harus direkan dalam Buku Rekaman Pengaduan oleh personil yang ditunjuk oleh Manajer Teknis;

b. Manajer Mutu, Manajer Teknis, dan Kepala Laboratorium harus mendiskusikan pengaduan dengan staf senior laboratorium untuk mengidentifikasi penyebab pengaduan;

c. Manajer Mutu bekerja sama dengan Manajer Teknis harus menyampaikan hasil identifikasi kepada pelanggan serta menginformasikan tentang kemungkinan dilakukan pengujian ulang;

d. Hasil pengujian ulang harus disampaikan kepada pelanggan dengan menarik laporan hasil uji yang salah;

e. Manajer Mutu bekerja sama dengan Manajer Teknis mengadakan tindakan koreksi dan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menghindari terulangnya kembali kesalahan yang sama.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 19

Page 20: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.9Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

PENGENDALIAN PEKERJAAN / KALIBRASI YANG TIDAK SESUAI

Disetujui : Man. Mutu

4.9.1 Penanganan Hasil Pengujian yang Tidak Sesuai

a. Manajer Mutu bekerjasama dengan Manajer Teknis harus memantau setiap kemungkinan terjadinya hasil pengujian yang tidak sesuai;

b. Manajer Mutu bekerjasama dengan Manajer Teknis melakukan penyelidikan atas setiap hasil uji yang menyimpang / tidak sesuai untuk mencari solusinya;

c. Manajer Mutu bekerjasama dengan Manajer Teknis dapat menyelenggarakan audit khusus untuk mendeteksi akan penyebab hasil uji yang tidak sesuai;

d. Apabila evaluasi menunjukkan bahwa hasil pengujian tidak sesuai terjadi kembali, tindakan perbaikan dan pencegahan segera dilakukan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 20

Page 21: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.10Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

TINDAKAN PERBAIKAN

Disetujui : Man. Mutu

4.10.1 Tindakan Perbaikan

a. Manajer Mutu bekerjasama dengan Manajer Teknis melakukan analisis penyebab penyimpangan dari prosedur atau hasil uji yang tidak sesuai;

b. Dari hasil analisis, Manajer Mutu dan Manajer Teknis harus menetapkan tindakan perbaikan yang sesuai;

c. Tindakan perbaikan yang telah dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi efektivitasnya;

d. Apabila masih terdapat penyimpangan, perlu segera dilakukan audit tambahan terhadap bidang uji terkait;

e. Semua tindakan koreksi harus direkam dengan baik.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 21

Page 22: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.11Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

TINDAKAN PENCEGAHAN

Disetujui : Man. Mutu

4.11.1 Tindakan Pencegahan

a. Manajer Mutu bekerjasama dengan Manajer Teknis membuat program tindakan pencegahan dengan melakukan kaji ulang prosedur operasional sekurang-kurangnya sekali dalam setahun;

b. Tindakan pencegahan dapat dilakukan dengan memantau pelaksanaan metode pengujian uji, penanganan contoh, hasil audit internal dan uji profisiensi dan meningkatkan kemampuan personil;

c. Semua tindakan pencegahan direkam dengan baik.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 22

Page 23: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.12Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

PENGENDALIAN REKAMAN

Disetujui : Man. Mutu

4.12.1 Pengendalian Rekaman

a. Identifikasi Rekaman Setiap rekaman diberi judul, dan nomor kode rekaman, tanggal rekaman,

halaman, dan paraf penanggung jawab.

b. Pemeliharaan rekaman mencakup : Pemutakhiran rekaman Penyinpanan Pengelompokan Pemberian tugas

c. Cadangan rekaman yang disimpan secara elektronik dilindungi dan dicegah dari akses dan amandemen yang tidak berwenang

d. Bila terjadi kesalahan dalam rekaman setiap kesalahan dicoret, dan nilai yang benar ditambahkan disisinya, diparaf oleh personil yang melakukan koreksi

e. Pemusnahan rekaman :Rekaman yang telah melampaui batas peiode simpan, dimusnahkan dengan cara yang sesuai dengan instruksi kerja pemusnahan dokumen.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 23

Page 24: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.13Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

AUDIT INTERNAL

Disetujui : Man. Mutu

4.13.1 Audit Internal

a. Manajer Mutu harus membuat program audit internal per tahunb. Manajer Mutu harus bertanggung jawab melaksanakan audit internal sesuai

dengan jadwal pada program auditc. Manajer Mutu harus menunjuk Tim Auditor Internal yang akan melaksanakan

kegiatan auditd. Bidang kegiatan yang diaudit harus dievaluasi untuk memverifikasi efektivitas

tindakan perbaikan yang dilakukan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 24

Page 25: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 4.14Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

KAJI ULANG MANAJEMEN

Disetujui : Man. Mutu

4.14.1 Kaji Ulang Manajemen

a. Manajer Mutu harus membuat jadwal kaji ulang manajemen sekurang-kurangnya dilaksanakan sekali dalam setahun

b. Kaji ulang manajemen harus dipimpin oleh pimpinan puncak (Dekan/Direktur/Kajur) dan dihadiri oleh Manajer Mutu, Manajer Teknis, dan Staf Senior laboratorium lainnya

c. Pokok bahasan dalam kaji ulang meliputi : kesesuaian kebijakan dan prosedur, laporan staf, audit internal terakhir, tindakan perbaikan asesmen pihak ketiga, hasil uji banding, umpan balik pelanggan, pengaduan, faktor relevan lain (pengendalian mutu laboratorium, pelatihan personil).

d. Temuan kaji ulang manajemen harus direkam dan ditindaklanjuti sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 25

Page 26: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.2Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PERSONIL

Disetujui : Man. Mutu

5.2.1 Penanganan dan Pengembangan Personil

a. Penerimaan Personil Baru Manajer Teknis / Manajer Mutu yang mengajukan permintaan

tambahan personil baru kepada Pimpinan Tertinggi (Dekan/Direktur/Kajur) dengan tembusan Manajer Administrasi;

Direktur memberikan disposisi kepada Manajer Administrasi untuk menindaklanjuti / menolak permintaan personil sesuai kriteria yang diminta;

Manajer Administrasi melaksanakan rekrutmen personil sesuai ketentuan yang berlaku;

Setiap personil baru wajib memperoleh pelatihan internal dalam jangka waktu yang ditetapkan untuk memahami tugas yang diberikan;

Laboratorium bertanggung jawab untuk memenuhi persyaratan sertifikasi personil tertentu bila dipersyaratkan oleh pelanggan.

b. Program Pelatihan Manajer Administrasi bekerjasama dengan Manajer Mutu dan Manajer

Teknis melakukan identifikasi akan kebutuhan pelatihan bagi personil laboratorium;

Manajer Administrasi bekerjasama dengan Manajer Mutu dan Manajer Teknis melaksanakan pelatihan personil sesuai jadwal dan anggaran yang ditetapkan;

Setiap personil yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan harus mendapat Surat Tugas / Penunjukan dari Manajer Teknis;

Dokumen pelatihan personil harus direkam dan disimpan di bagian yang terkait.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 26

Page 27: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.2Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PERSONIL

Disetujui : Man. Mutu

c. Penugasan Personil Direktur bekerjasama dengan Manajer Mutu dan Manajer Teknis

menyiapakan dan mengesahkan uaraian tugas personil yang berada dalam lingkup tanggung jawabnya;

Setiap personil yang melaksanakan kegiatan pengujian harus sesuai dengan uraian tugas masing-masing;

Setiap penugasan tambahan kepada personil dilengkapi dengan Surat Tugas dari atasan / Manajer terkait;

Personil subkontrak yang ditugaskan, disupervisi dan dipantau kompetensinya.

d. Rekaman Personil Manajer Administrasi merekam semua data personil laboratorium

yang dimiliki; Rekaman data kualifikasi dan fotokopi ijazah, sertifikat yang

dimiliki personil, disimpan di bagian administrasi.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 27

Page 28: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.3Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

KONDISI AKOMODASI DAN LINGKUNGAN

Disetujui : Man. Mutu

5.3.1 Penanganan Kondisi Akomodasi dan Lingkungan

a. Manajer Teknis harus mengidentifikasikan kebutuhan fasilitas yang memadai untuk melaksanakan kegiatan pengujian sesuai persyaratan dalam metode uji;

b. Setiap kebutuhan akomodasi / fasilitas untuk menunjang kegiatan pengujian diusulkan kepada Dekan/Direktur/Kajur dengan tembusan Manajer Administrasi;

c. Personil Laboratorium yang ditunjuk petugas untuk memantau, mengendalikan, dan merekam kondisi lingkungan yang mempengaruhi mutu hasil pengujian (suhu, kelembaban, sterilitas biologis, debu, gangguan, elektromagnetik, radiasi, getaran) sesuai dengan kegiatan teknis yang dimaksud;

d. Akses penggunaan ruangan yang mempengaruhi mutu pengujian harus seizing Manajer Teknis;

e. Personil Laboratorium bertanggung jawab menjamin kebersihan dan keamanan lingkungan kerja masing-masing.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 28

Page 29: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.4Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 3

JUDUL BAGIAN :

METODE PENGUJIAN, METODE KALIBRASI DAN VALIDASI

METODE

Disetujui : Man. Mutu

5.4.2 – 5.4.7 Penanganan Metode Pengujian / Kalibrasi

a. Manajer Teknis harus memantau penggunaan Metode Uji yang sesuai, termasuk metode pengambilan contoh yang memenuhi keinginan pelanggan dan dipublikasikan secara internasional, regional atau nasional, atau oleh organisasi teknis yang memiliki reputasi atau jurnal ilmiah yang relevan;

b. Manajer Teknis harus memberikan informasi kepada pelanggan tentang metode yang telah dipilih;

c. Manajer Teknis harus menginformasikan kepada pelanggan, apabila metode yang diajukan oleh pelanggan sudah tidak sesuai / kadaluwarsa;

d. Pengembangan metode uji dilakukan oleh personil yang kompeten dan dikomunikasikan kepada semua personil laboratorium yang terkait;

e. Manajer Teknis harus menginformasikan dan minta persetujuan pelanggan untuk setiap penggunaan metode yang tidak baku dan dilakukan validasi sebelum digunakan.

5.4.5 Validasi Metode

a. Manajer Mutu dan Manajer Teknis memilih dan menetapkan pendekatan yang akan dipakai untuk validasi metode uji tidak baku / metode uji yang dikembangkan sendiri;

b. Beberapa pendekatan terhadap atribut untuk validasi metode uji antara lain :

Presisi Uji Ketahanan (Ruggedness Test)

Menguji ketahanan metode terhadap perubahan kondisi pengujian, mulai persiapan contoh sampai tahap penetapan;

Uji Repitabilitas Mengetahui variabilitas data yang dihasilkan pada dua pengujian

berurutan dengan kondisi sama;

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 29

Page 30: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

Perbedaan absolute kedua data diharapkan dalam kisaran konfidensi 95%.

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.4Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 3

JUDUL BAGIAN :

METODE PENGUJIAN, METODE KALIBRASI DAN VALIDASI

METODE

Disetujui : Man. Mutu

Uji Repitabilitas Mengetahui variabilitas data yang dihasilkan pada dua pengujian

contoh identik pada kondisi berbeda; Perbedaan absolute antar masing-masing data diharapkan dalam

kisaran kondisi 95%

Akurasi

Mengetahui besar penyimpangan data hasil uji dengan harga-harga sesungguhnya (true value) yang tidak diketahui.

Uji Pungut Ulang (Recovery Test) Mengerjakan pengujian contoh yang diperkaya dengan sejumlah

kuantitatif analit yang akan ditetapkan; Jumlah absolute analit yang diperoleh dari analis dan jumlah serupa

dari pengujian yang sama untuk contoh uji (tidak dipekaya) tidak akan berbeda secara signifikan.

Uji Relatif terhadap Akurasi Metode Baku Melakukan uji parallel atas contoh uji yang sama dengan metode uji

yang sedang dievaluasi dan metode uji lain yang diakui sebagai metode uji baku;

Tidak adanya perbedaan data hasil uji yang signifikan, menunjukkan akurasi yang setingkat dengan metode baku.

Uji terhadap Standar Refernce Material (SRM) Menguji SRM dengan menggunakan metode uji yang sedang

dievaluasi; Atau hasil uji dari metode uji yang dievaluasi terhadap “true value”

menggambarkan akurasi metode uji yang dievaluasi.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 30

Page 31: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.4Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 3 dari 3

JUDUL BAGIAN :

METODE PENGUJIAN, METODE KALIBRASI DAN VALIDASI

METODE

Disetujui : Man. Mutu

Kepekaan (Sensitivity) Kemampuan suatu metode untuk mendeteksi adanya suatu komponen

dalam contoh uji; Kepekaan dinyatakan sebagai ratio kenaikan respon pengujian untuk

setiap kenaikan konsentrasi komponen.

Batas Deteksi (Detection Limit) Menghitung besaran yang menyatakan konsentarsi terkecil analit yang

dapat memberikan respon yang secara signifikan dapat dibedakan dari variabilitas pengukuran blanko (Xo + 6 So).Xo = respon analitik blankoSo = deviasi standar

Selektivitas dan Spesifisitas (Selectivity and Specificity) Spesifitas suatu Metode

Kemampuan mendeteksi adanya satu senyawa analit dalam contoh yang diuji, meskipun matriks contoh sangat kompleks;

Contoh : metode penetapan kadar logam dengan spektrometri serapan atom.

Selectivitas : Mengetahui kemampuan metode uji untuk memberikan sinyal analitik dengan benar untuk campuran analit dalam suatu contoh tanpa adanya interaksi analit. Merupakan suatu seri metode spesifik

5.4.6 Pengendalian Data

a. Data hasil pengujian harus direkam dalam lembar kerja pengujian oleh personil yang melaksanakan pengujian;

b. Setiap data harus disimpan dalam computer, dan Manajer Teknis harus melakukan pengecekan terhadap piranti lunak;

c. Piranti lunak computer yang dikembangkan oleh pengguna harus didokumentasikan dan divalidasi / diuji sebelum dioperasikan;

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 31

Page 32: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

d. Data dalam computer dipantau keutuhan dan kerahasiaannya oleh personil yang ditunjuk

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.5Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PERALATAN

Disetujui : Man. Mutu

5.5.1 – 5.5.12 Penanganan Peralatan

a. Inventarisasi Peralatan Manajer Mutu bertanggung jawab untuk menyusun daftar inventarisasi

peralatan laboratorium termasuk peralatan pengambilan contoh; Daftar inventarisasi alat selalu dimutakhirkan oleh petugas / personil

laboratorium yang ditunjuk; Peralatan yang rusak atau dipinjamkan / dipindahkan secara permanent dari

laboratorium harus direkam dalam daftar inventarisasi peralatan dan dilengkapi dengan surat bukti rusak / dipindahkan oleh petugas / personil laboratorium yang terkait.

b. Kalibrasi dan Verifikasi Manajer Teknis bertanggung jawab untuk menyusun program kalibrasi cek

alat yang memerlukan akurasi serta mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap mutu;

Kalibrasi dan verifikasi dilaksanakan sesuai jadwal / program yang ditetapkan;

Apabila laboratorium melaksanakan kalibrasi internal, dilakukan oleh petugas yang telah mendapat pelatihan dan menggunakan peralatan standar nasional / internasional;

Kalibrasi internal maupun verifikasi dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang telah dibuat.

c. Identifikasi Peralatan Petugas laboratorium yang ditunjuk menyiapkan identifikasi alat uji /

kalibrasi secara khusus / unik; Peralatan yang tidak digunakan atau sedang dalam perbaikan atau rusak

diberi identifikasi / label yang jelas sampai dapat digunakan kembali; Peralatan yang berada di luar pengendalian laboratorium diberikan label

status kalibrasinya, dicek pleh petugas yang ditunjuk sebelum digunakan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 32

Page 33: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.5Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PERALATAN

Disetujui : Man. Mutu

d. Pemeliharaan / Perawatan Setiap alat dilengkapi dengan Instruksi Kerja alat yang diletakkan di

samping alat; Manajer Teknis menjamin bahwa setiap alat dioperasikan sesuai

dengan Instruksi Kerja alat; Manajer Teknis membuat jadwal pemeliharaan seluruh peralatan

laboratorium yang signifikan terhadap mutu; Berdasarkan jadwal tersebut staf teknik melaksanakan pemeliharaan

peralatan uji / ukur; Hasil kegiatan pemeliharaan peralatan direkam dalam lembar

pemeliharaan peralatan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 33

Page 34: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.6Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

KETELUSURAN PENGUKURAN

Disetujui : Man. Mutu

5.6.1 Ketelusuran Pengukuran

a. Manajer Teknis membuat program / jadwal kalibrasi peralatannya termasuk standar acuan dan bahan acuan yang mempunyai pengaruh pada keabsahan hasil pengujian / kalibrasi;

b. Manajer Teknis memilih laboratorium kalibrasi yang kompeten untuk pelaksanaan kalibrasi peralatannya;

c. Manajer Administrasi mengirimkan alat setelah dipersiapkan agar aman selama transportasi sesuai saran Manajer Teknis;

d. Manajer Teknis memastikan peralatan yang digunakan memberikan ketidak pastian pengukuran yang diperlukan;

e. Manajer Teknis mengatur pengecekan antara periode kalibrasi ke periode kalibrasi berikutnya.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 34

Page 35: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.7Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

PENGAMBILAN SAMPEL

Disetujui : Man. Mutu

5.7.1 – 5.7.3 Pengambilan Sampel

a. Manajer Teknis menunjuk Petugas Pengambil Sampel (PPS) serta memberikan pelatihan yang diperlukan;

b. Manajer Teknis harus membuat rencana pengambilan sampel bagi PPS untuk pengujian / kalibrasi yang dilakukan kemudian;

c. Pengambilan sampel mengacu prosedur pengambilan sampel yang tersedia;d. Pengambilan sampel yang menyimpang dari prosedur yang ditetapkan harus

direkam secara rinci dalam dokumen pengambilan sampel terkait;e. PPS harus membuat laporan pengambilan sampel menggunakan format yang

ditetapkan;f. PPS harus merekam setiap data hasil kegiatan pengambilan sampel.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 35

Page 36: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.8Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PENANGANAN BARANG YANG DIUJI DAN DIKALIBRASI

Disetujui : Man. Mutu

5.8.1 – 5.8.4 Penanganan Barang yang Diuji dan Dikalibrasi

a. Penerimaan Contoh Contoh uji / kalibrasi harus diterima di bagian penerimaan contoh oleh

petugas penerima contoh; Petugas penerima contoh harus merekam setiap contoh yang diterima pada

buku penerimaan contoh; Petugas penerima contoh harus memberikan identifikasi label / kode pada

setiap contoh uji yang diterima mencakup tanggal terima, jumalah contoh, kode, No. Contoh, tanggal permintaan selesai.

b. Penyampaian Contoh Uji ke Laboratorium Contoh yang telah diberikan identifikasi dikirimkan ke laboratorium,

sedangkan surat permintaan uji / kalibrasi dari pelanggan disampaikan ke Manajer Teknis untuk dikeluarkan Surat Perintah Kerja (SPK) pengujian / kalibrasi;

Berdasarkan surat permintaan uji / kalibrasi Maajer Teknis menerbitkan SPK pengujian / kalibrasi.

c. Pengujian Berdasarkan SPK pengujian, petugas melakukan persiapan contoh uji untuk

dilakukan pengujian Petugas teknis pengujian harus melakukan pengujian sesuai dengan metode

uji yang ditetapkan; Sisa contoh uji harus disimpan untuk arsip contoh dan disampaikan ke

pelanggan (berdasarkan perjanjian).

d. Penyimpanan Contoh Arsip contoh harus disimpan selama periode 1 tahun di tempat / ruang

penyimpanan arsip contoh; Arsip contoh harus diberikan identifikasi / kode tangal uji, tanggal

penyimpanan; Kondisi ruang penyimpanan contoh harus dipantau pada kondisi yang

ditetapkan (bila diperlukan)

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 36

Page 37: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.8Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PENANGANAN BARANG YANG DIUJI DAN DIKALIBRASI

Disetujui : Man. Mutu

e. Pemusnahan Contoh Contoh uji yang telah melampaui masa simpan harus dipisahkan untuk

dimusnahkan; Pemusnahan harus dilakukan oleh petugas yang ditunjuk dengan membuat

berita acara pemusnahan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 37

Page 38: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.9Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 1

JUDUL BAGIAN :

JAMINAN MUTU HASIL PENGUJIAN

Disetujui : Man. Mutu

5.9.1 Pengendalian Mutu Pengujian

a. Manajer Teknis harus menjamin dan mengkaji keteraturan penggunaan bahan acuan, partisipasi dalam uji profisiensi / uji banding antar laboratorium, melakukan replika pengujian dengan menggunakan metode yang sama / berbeda, uji ulang dan uji korelasi hasil atau uji interkomparasi antar personil;

b. Penyelia pengujian harus mengawasi pelaksanaan pengujian dan memeriksa keabsahan dan akurasi pelaoran yang dibuat oleh analis / petugas laboratorium;

c. Apabila terdapat keraguan terhadap hasil uji / pelaporan pengujian, Manajer Teknis harus menginstruksikan petugas teknis untuk melakukan uji ulang;

d. Petugas teknis yang melakukan pengujian harus mengacu metode uji yang ditetapkan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 38

Page 39: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.10Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 1 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PELAPORAN HASIL UJI

Disetujui : Man. Mutu

5.10.1 – 5.10.9 Pelaporan Hasil Pengujian

a. Merekam Hasil Pengujian Petugas Teknis uji harus merekam hasil uji pada lembar rekaman hasil uji; Jika data uji disimpan dalam computer Manajer Teknis / penyelia uji harus

memastikan bahwa : Perangakat lunak computer telah dicek sehingga layak digunakan; Integritas data dilindungi sesuai IK pengendalian data dalam computer; Kondisi lingkungan dijaga dan dipantau.

Rekaman hasil uji harus dicek dan diparaf oleh penyelia uji / kalibrasi

b. Membuat Konsep Laporan Hasil Uji Rekaman Hasil Uji yang telah diparaf oleh penyelia harus diserahkan

kepada Manajer Teknis; Manajer Teknis atau Staf yang ditunjuk harus mengisi konsep laporan hasil

uji pada format yang telah ditetapkan; Manajer Teknis harus memeriksa konsep Laporan Hasil Uji (LHU) dan

memberikan paraf; Apabila pelanggan menghendaki Laporan Hasil Uji (LHU) / Sertfikat Hasil

Uji (SHU) dapat dicantumkan pernyataan kesesuaian / ketidak sesuaian hasil dengan persyaratan, pemenuhan persyaratan kontrak, rekomendasi cara menggunakan hasil dan petunjuk melakukan peningkatan.

c. Pengetikan Laporan Hasil Uji (LHU) / Srtifikat Hasil Uji (SHU) Konsep yang telah diperiksa dan diparaf oleh MT harus diketik ke dalam

lembar LHU / SHU oleh petugas yang ditunjuk; Format LHU / SHU mengacu ketentuan Standar (ISO/SNI)

d. Pengesahan Laporan Hasil Uji (LHU) / Sertifikat Hasil Uji (SHU) LHU / SHU yang telah diketik harus diperiksa dan ditanda tangani oleh

MT / penandatangan LHU / SHU yang ditunjuk

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 39

Page 40: jatim.kemenag.go.id Mutu... · Web viewProsedur ini menetapkan persyaratan umum kompetensi dalam melakukan pengujian, termasuk pengambilan contoh dengan menggunakan metode baku, metode

[ NAMA LABORATORIUM ]PROSEDUR MUTU

LABORATORIUM PENGUJIAN

Prosedur No. : 5.10Terbitan / Revisi : 1/0Tanggal Terbit :Halaman : 2 dari 2

JUDUL BAGIAN :

PELAPORAN HASIL UJI

Disetujui : Man. Mutu

e. Penyampaian Laporan Hasil Uji (LHU) / Sertifikat Hasil Uji (SHU) LHU / SHU harus disampaikan kepada pelanggan sesuai prosedur

f. Amandemen Laporan Hasil Uji (LHU) / Sertifikat Hasil Uji (SHU) LHU / SHU yang dimandemen, harus dibuat dalam bentuk dokumen

susulan dengan mencantumkan : “Suplemen untuk LHU / SHU No. Seri ……..”.

LHU / SHU baru dapat diterbitkan seutuhnya dengan identifikasi unik / khusus, mengacu bentuk asli yang digantikan.

Materi Pelatihan Manajemen Laboratorium 2011 40