metode harvard

7
Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Contoh : Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–237. Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press. Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press. Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan: “Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”. “Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith,1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963).” “Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).” Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai

Upload: dhany-ssat

Post on 16-Nov-2015

22 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Harvard Citation

TRANSCRIPT

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan.Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia.Contoh :Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners into rench rural communities. J Rural Studies 10(2):197210.Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210237.Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Press.Palmer FR. 1986. Mood and Modality. Cambridge: Cambridge Univ Press.Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda. Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith,1949, Bond et al., 1955, Jones dan Green, 1963). Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacangkacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999).Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.Contoh :(1) Prabowo GJ, Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.(2) Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the Forbidden Medicine. London: Yale Univ Pr; 1993.(3) Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural Neurology and Neuropsychology. Ed ke2. New York: McGraw-Hill; 1997.(4) Grimes EW. A use of freeze-dried bone in Endodontics. J Endod 1994; 20: 355-6.(5) Morse SS. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Accessed December 25, 1999.(6) Amerongen AVN, Michels LFE, Roukema PA, Veerman ECI. 1986. Ludah dan kelenjar ludah arti bagi kesehatan gigi. Rafiah Arbyono dan Sutatmi Suryo. Yogyakarta: Gadjah Mada University Pr; 1992. hlm 1-42.(7) Salim S. Pengaruh humiditas dan waktu penyimpanan serta cara curing terhadap sifat fisik, kimia dan mekanik akrilik basis gigi tiruan. Disertasi.Surabaya: Pascasarjana Universitas Airlangga; 1995. hlm 8-21.Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan :Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2,3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung dapat berakibat fatal (1,4,5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak (3,6). Dua sumber bacaan berikut dapat digunakan untuk membantu penguasaan teknikpenulisan:1. Gunawan AW, Achmadi SS, Arianti L. 2004. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah.Bogor:IPBPr.2. http://abacus.bates. edu/~ganderso/biology/resources/writing/ HTWgeneral. html

Penulisan Daftar Pustaka Berdasarkan Harvard Format APAStyleleave a comment Gaya penulisan daftar pustaka menurut APA(American Psychological Association) adalah gaya yang mengikuti format Harvard. Beberapa ciri penulisan daftar pustaka dengan APA style adalah:1. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama(-nama) pengarang.2. Referensi di dalam isi tulisan mengacu pada item di dalam daftar pustaka dengan cara menuliskan nama belakang (surname) pengarang diikuti tanggal penerbitan yang dituliskan di antara kurung.3. Urutan daftar pustaka adalah berdasarkan nama belakang pengarang. Jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul referensi digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut di antara referensi lain yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang pengarang.4. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis pustaka, misalnya buku, jurnal dan sebagainya.5. Judul referensi dituliskan secaraitalic. Jika daftar pustaka ditulis tangan maka judul digarisbawahi.Berdasarkan jenis referensi, berikut ini adalah panduan dan contoh penulisan daftar pustaka berdasarkan APA style:BukuPola dasar penulisan referensi berjenis buku adalah:Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan).Judul buku(Edisi jika edisinya lebih dari satu). Tempat diterbitkan: Penerbit.Yang perlu diperhatikan adalah judul buku yang dituliskan secaraitalicdengan penggunaan huruf kapital mengikuti standar penulisan kalimat. Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal berjumlah enam. Jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan selanjutnya dituliskan sebagai et al.Contoh:Bray, J., & Sturman, C. (2001).Bluetooth: Connect without wires. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.Forouzan, B.A., & Fegan, S.C. (2007).Data communications and networking(4th ed.). New York:McGraw-Hill.Penulisan buku dengan editor disertai (Ed.) untuk satu editor dan (Eds.) untuk lebih dari satu editor. Contohnya:Maher, B. A. (Ed.). (19641972).Progress in experimental personality research(6 vols.). New York: Academic Press.Artikel jurnalPola dasar penulisan referensi berjenis artikel jurnal adalah:Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul artikel.Judul Jurnal, Nomor volume jika ada (Nomor issue), nomor halaman awal dan akhir dari artikel.Yang perlu diperhatikan adalah penulisan judul artikel dan judul jurnal. Huruf kapital pada penulisan judul artikel digunakan mengikuti standar penulisan kalimat. Huruf kapital pada penulisan judul jurnal dituliskan menuruti standar penulisan judul. Hanya judul jurnal yang dituliskan secaraitalic.Contoh:Tseng, Y.C., Kuo, S.P., Lee, H.W., & Huang, C.F. (2004). Location tracking in a wireless sensor network by mobile agents and its data fusion strategies.The Computer Journal, 47(4), 448460.Paper yang diterbitkan di dalam proceedingPola penulisan referensi berjenis paper adalah:Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun penerbitan). Judul artikel. In Inisial Editor Nama Belakang Editor (Ed.),Judul proceedings(pp. halaman awalhalaman akhir). Tempat penerbitan: Penerbit.Contoh:Fang, Q., Zhao, F., & Guibas, L. (2003). Lightweight sensing and communication protocols for target enumeration and aggregation. In M. Gerla, A. Ephremides, & M. Srivastava (Eds.),MobiHoc 03 fourth ACM symposium on mobile ad hoc networking and computing(pp. 165176). New York, NY: ACM Press.Halaman webPola dasar penulisan referensi berjenis halaman web adalah;Nama Belakang Pengarang, Inisial. (tahun situs diproduksi atau tahun penerbitan dokumen).Judul dokumen. Retrieved from situs sumberAturan-aturan lain adalah:1. Jika tanggal tidak ada maka gunakan n.d.2. Jika nama pengarang tidak ada maka nama organisasi bisa dituliskan sebagai pengarang.3. Jika pengarang sama sekali tidak ada maka awali referensi dengan judul dokumen.4. Jika dokumen tersebut merupakan bagian dari situs web yang besar maka sebutkan nama organisasi dan departemen yang bersangkutan diikuti karakter : dan alamat situs.

Contoh:Banks, I. (n.d.).The NHS Direct healthcare guide. Retrieved from http://www.healthcareguide.nhsdirect.nhs.ukAlexander, J., & Tate, M. A. (2001).Evaluating web resources.Retrieved from Widener University, Wolfgram Memorial Library website: http://www2.widener.edu/Wolfgram-Memorial-Library/webevaluation/webeval.htmBibliographic references Harvard format APA style. (2011). Retrieved from University of Portsmouth website:http://www.port.ac.uk/library/guides/filetodownload,137568,en.pdf

Cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvardakan saya utarakan dalam postingan kali ini. Jika sebelumnya saya sudah menuliskan tentangcara menulis daftar pustakasecara umum pada bulan Maret 2012, maka kali ini saya coba mengembangkan tulisan tersebut dengan menginformasikan tata cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard.Apa yang dimaksud dengan metode Harvard? Bagaimanakah metode Harvard itu? Berikut saya jelaskan tatacara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard. Disimak yah!Beberapa Langkah sebagai Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Metode HarvardCara menulis daftar pustaka dengan metode Harvarddapat diikuti dengan langkah-langkah sebagai berikut:1. Menuliskan nama penulis secara alfabetis2. Mengurutkan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis3. Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama maka dituliskan berdasarkan urutan tahun publikasi tersebut4. Jika publikasi tersebut berada dalam tahun yang sama (penulis sama), maka publikasi tersebut ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c dan seterusnya yang berada tepat di belakang tahun publikasi.5. Proses penulisan tersebut (poin 4) juga berlaku ketika menuliskan sitasi dalam naskah tulisan.6. Nama tempat tulisan dari penulis tersebut dipublikasikan menggunakan huruf yang dicetak miring (italic)7. Alamat Internet juga ditulis menggunakan hurufitalic.Contoh Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Metode HarvardAdapun contoh cara menulis daftar pustaka dengan metode Harvard sebagai berikut: Buller H, Hoggart K.1994a.New drugs for acute respiratory distress syndrome.NewEngland J Med337(6): 435-439. Buller H, Hoggart K.1994b.The social integration of British home owners into rench rural communities.J Rural Studies10(2):197210. Dower M.1977. Planning aspects of second homes. di dalam Coppock JT (ed.),SecondHomes: Curse or Blessing?Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210237.Demikian informasi tentangcara menulis daftar pustaka dengan metode Harvarddan semoga dapat menjadi rujukan bagi seluruh pembaca dan siapa saja yang sedang melakukan proses penulisan skripsi, tesis atau karya ilmiah lainnya.