metode keruk1

8/17/2019 Metode Keruk1

1/21

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PENGERUKAN KOLAM LABUH AIR STRIPPULAU PANJANG KEPULAUAN SERIBU

Untuk menunjang keberhasilan dan mendukung tercapainya mutu, efisiensi

waktu dan biaya pelaksanaan Pekerjaan Penerukan Kolam Labuh Ar S!r"

Pulau Panjan# Ke"ulauan Serbu dimana pelaksana / pemborong pekerjaan

harus dapat merealisasikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan,

biaya yang telah dianggarkan dan kualitas pekerjaan sesuai dengan yang

diinginkan pihak pengguna anggaran, sebagai upaya untuk terlaksananya rencana

proyek tersebut, maka berikut ini kami buat Metode Pelaksanaan yang efektif dan

efisien sebagai acuan dasar pelaksanaan yang dapat diterapkan ke system

pelaksanaan di lapangan agar tercapai suatu maksud dan tujuan dengan hasil

pekerjaan yang lebih baik.

Pelaksanaan proyek ini meliputi beberapa tahapan yaitu perencanaan,

pelaksanaan dan pemeliharaan. Yang dimaksud dengan perencanaan meliputi

penyiapan rencana, gambar-gambar teknis, dokumen kontrak dan lain-lain.

edangkan tahap pelaksanaan dimulai dengan penandatanganan kontrak sampai

dengan saat penyerahan pekerjaan terakhir ! erah "erima Pekerjaan # kepada

pihak pemberi tugas.

"iga tahapan dalam pelaksanaan proyek antara lain sebagai berikut $

I$ TAHAP PEREN%ANAAN

&$&$ Penja'(alan Pelak)anaan Pekerjaan

a$ Pembua!an Ren*ana Kerja + Kur,a -S. /

Penjadwalan adalah penentuan waktu dengan urutan-urutan kegiatan

dalam suatu proyek dan penyusunan kegiatan tersebut hingga

menghasilkan waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan.

Penjadwalan ini kami susun untuk merencanakan antara lain $

1


2/21

%. Memprediksi waktu penyelesaian pekerjaan.

&. Memprediksi kapan kegiatan-kegiatan tertentu akan dimulai danselesai, sehingga dapat memperkirakan kapan pekerjaan sub

kontraktor !pekerjaan spesialis# harus memenuhi pekerjaannya.

'. Mengendalikan sumber daya dan rencana cash flow.

(. Menge)aluasi pengaruh perubahan terhadap biaya dan waktu

penyerahan proyek.

*. Memberikan referensi untuk keputusan claim ataupun

perpanjangan waktu.

Untuk menyusun jadwal proyek dilakukan langkah-langkah berikut $

%. Mengin)entarisasi seluruh kegiatan yang diperlukan dalam

rangka mewujudkan sesuatu bangunan.

&. Menyusun urutan kegiatan.

'. Menyusun durasi dari setiap kegiatan.

(. Pembuatan jadwal proyek !+archat atau et ork Plan#.

*. nalisa jadwal yang dibuat.

encana 0erja tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih

dahulu dari Pengawas 1apangan, paling lambat dalam waktu %(

!empat belas# hari kalender setelah P0 diterima Penyedia +arang /

2asa. encana 0erja yang telah disetujui oleh 0onsultan Pengawas,

akan disahkan oleh Pemberi "ugas.

Penyedia +arang / 2asa wajib memberikan salinan encana 0erja '

!tiga# rangkap kepada Pengawas 1apangan, % !satu# salinan

encana 0erja harus ditempel pada bangsal Penyedia +arang / 2asa

di lapangan yang selalu diikuti dengan grafik kemajuan pekerjaan /

prestasi kerja. Untuk encana 0erja ! 0ur)a # sebagai acuan dalam

pelaksanaan dilapangan kami lampirkan dalam dokumen teknis.

2


3/21

b$ Pembua!an Ne! 0ork Plannn#

Untuk pekerjaan yang jangka waktu pelaksanaanya singkat sangatdiperlukan adanya et work planning. 3engan pembuatan net work

planning ini akan diketahui lintasan kritis pekerjaan, sehingga

kontraktor dapat lebih mengetahui pekerjaan yang harus didahulukan

dan mempersiapkan lebih awal hal-hal yang dapat mendukung

pekerjaan.

0ontraktor juga dapat memperkirakan kapan bahan dan peralatan

yang akan digunakan didatangkan ke lokasi proyek sehingga dapat

mengatur dan memprediksikan lebih awal pengaturan dan

penempatan bahan dan peralatan secara tepat guna dan efisien.

Penjadwalan ini kami susun untuk merencanakan antara lain $

%. Memprediksi waktu penyelesaian pekerjaan.

&. Memprediksi kapan kegiatan-kegiatan tertentu akan dimulai dan

selesai, sehingga dapat memperkirakan kapan pekerjaan sub

kontraktor !pekerjaan spesialis# harus memenuhi pekerjaannya.

'. Mengendalikan sumber daya dan rencana cash flow.

(. Menge)aluasi pengaruh perubahan terhadap biaya dan waktu

penyerahan proyek.

*. Memberikan referensi untuk keputusan claim ataupun

perpanjangan waktu.

Untuk menyusun jadwal proyek dilakukan langkah-langkah berikut $

%. Mengin)entarisasi seluruh kegiatan yang diperlukan dalam

rangka mewujudkan sesuatu bangunan.

&. Menyusun urutan kegiatan.

'. Menyusun durasi dari setiap kegiatan.

(. Pembuatan jadwal proyek !+archat atau et ork Plan#.

*. nalisa jadwal yang dibuat.

3


4/21

&$1$ Pen#ajuan 2 Perjnan

a$ Pelak)anaan Pen#uru)an Ijn Kerja3alam pelaksanaan kami di sini juga menerapkan standarisasi

prosedur sesuai dengan system mutu yang dimiliki serta

memberitahukan / ijin setiap akan melaksanakan pekerjaan, agar

kemudian hari tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan serta untuk

menghindari dari pekerjaan bongkar pasang yang mengakibatkan

terjadinya keterlambatan serta penambahan biaya dalam

pelaksanaan.

b$ Gambar Kerja + Sho" Dro(n# /

ebelum memulai pekerjaan dibuat gambar kerja !shop drawing#

yang detail dan diajukan kepada pihak M0 untuk mendapat

persetujuan.

4ambar kerja dibuat berdasarkan gambar perencanaan yang dibuat

Perencana, dalam pembuatan gambar kerja ini seringkali dibutuhkan

data lapangan, gambar telah mendapat persetujuan dari M0

diserahkan kepada ite Manager untuk dilaksanakan di lapangan.

4ambar kerja dibuat dalam rangkap ' !tiga#5 % !satu# set untuk

pemborong, % !satu# set untuk pengguna jasa dan % !satu# set untuk

konsultan pengawas.

4


5/21

II$ TAHAP PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN PENGERUKAN KOLAM LABUH AIR STRIP PULAU PANJANG

1$& Pekerjaan Per)a"an

Uraian project pekerjaan $

5

P60. P67P

P60.P64U0U 87394:

P6M6"

P67P P6727 727 M31

727 3P67P M9+7177

1"

68 "67M1P4

P6062P646U0

P6062

P60662 P64U0U 087 / 7;60

6167


6/21

Proyek $ Pekerjaan Pengerukan 0olam 1abuh ir trip.

1okasi $ Pulau Panjang 0ab. Pulau eribu Pro)insi

307 2akarta.

2enis Pekerjan $ Pengerukan

aktu Pelaksanaan $ ± ' bulan ! % dari Pemerintah 3aerah setempat untuk

legalitasi pekerjaan yang akan dilaksanan.

Perijinan tempat sandar kapal yang dipergunakan untuk

mobilisasi dan mebilisai yang dikeluarkan Pemerintah 3aerah

etampat.

1$ S!e Plan

Pembuatan ite Plan bertujuan untuk pembuatan 3ireksi 0eet,

gudang bahan, barak kerja, mobilisasi dan demobilisasi penempatan

material dan alat. Pembuatan ite Plan ini dengan persetujuan dari

Pengawas 1apangan / M0.

3$ Pa"an Nama Pro4ek

Papan nama ini terbuat dari multripleks tebal ? mm dengan ukuran

lebar &(< cm dan tinggi %@* cm, tiang kayu ukuran */@ dengan tinggi

& meter bercat dasar putih dan bertuliskan dengan warna hitam atau

warna menyesuaikan dengan yang disyaratkan oleh Perencana

dengan memakai tulisan huruf cetak. Papan nama ini berisi nama

6


7/21

pemilik proyek, nama proyek, nama konsultan, pengawas, nama

kontraktor, nilai kontrak dan waktu pelaksanaan.Papan nama ini berfungsi memberi informasi secara tertulis kepada

masyarakat sekitar bahwa tempat tersebut akan dibangun sebuah

bangunan. Papan nama ditempatkan di depan lokasi proyek

menghadap jalan utama agar dapat terlihat dan terbaca dengan jelas

dari luar lokasi proyek.

7


8/21

Format Tulisan Papan Nama Proyek

8

1 7 5

c m

240 cm

1ogoP6M3

307

Logo

Unit

P6M67"8 P9P67 30720"

U7" $ AAAAAAAAAAAAA

0egiatan $ AAAAAAAAAAAA

0ode ekening $ AAAAAAAAAAAA

incian 0egiatan$ AAAAAAAAAAAA

"h. nggaran $ AAAAAAAAAAAA

Bolume $ AAAAAAAAAAAA

+iaya $ AAAAAAAAAAAA

o. P0 $

AAAAAAAAAAA..

Perencana : ……………

Pengawas : ……………

Pelaksana

P" / ;B $ AAAAAAAAAAAA

o. "3 $ AAAAAAAAAAAA

0ualifikasi $ AAAAAAAAAAAA

lamat $ AAAAAAAAAAAA

Masyarakat dapat menyampaikan informasi

kepada $ AAAAA

"elp. / :aks $ AAAAAAA

pesifikasi Umum

Proyek $ AAAAAAA

Mulai $ AAAAAA

elesai $ AAAAAA

3ireksi $ AAAA

"elp. / :aks $ AAAA


9/21

"ripleks ? mm

0ayu (/?

0ayu */@

&< cm &


10/21

sbes 4elombang

(.


11/21

sbes 4elombang

(.


12/21

Peralatan yang digunakan $ alat ukur, cangkul, sekop, pompa air, dll.

2umlah tenaga kerja $ C * orang.2umlah hari kerja $ ± % hari

:$ L)!rk Kerja

Pengadaan listrik kerja sangat diperlukan untuk penerangan di sekitar

lokasi proyek seperti 3ireksi keet, barak kerja serta untuk operasional

peralatan yang mengunakan tenaga listrik, kami akan menyediakan

diesel genset selama proyek berlangsung atas persetujuan M0.

;$ Mobl)a) 'an mebol)a)

Mobilisasi dan demobilisasi yaitu pelaksanaan tahap awal peralatan,

bahan dan tenaga kerja yang akan dimobilisasi untuk membangun

fasilitas sementara dan pekerjaan selanjutnya. Pengangkutan sampai

ke lokasi proyek digunakan alat angkut darat dan laut maka

diperlukan pengaturan yang baik agar tidak terjadi keterlambatan

dalam pengiriman. Persiapan mobilisasi peralatan diantaranya ;utter

uction %?>

%


13/21

b. Metode ituasi dan Pemetaan

dalah pekerjaan pengukuran yang dilakukan untukmendapatkan data-data mengenai kondisi dan situasi lapangan

sehingga diketahui batas-batas / seberapa luas dan )olume yang

akan dikeruk dan diurug.

1$ Serah Terma La"an#an

erah terima lapangan dalam pengertian luas adalah penyerahan

lapangan mengenai hal-hal yang akan kami kerjakan sesuai dengan

yang tertuang dokumen kontrak, baik mengenai )olume pengerukan

dan pengerugan, spesifikasi teknis dan lain-lain setelah adanya

sur)ey dan pengukuran bersama antara pihak pemberi kerja dan

penerima kerja.

3$ Pekerjaan Pen#erukan

Pekerjaan pengerukan dilaksanakan dengan metode =ection-

section> yaitu dengan cara terlebih dahulu ditentukan jarak

operasional / jaringan kapal ;utter uction dimana maksimal area

operasinya *< m E *< m F &.* lengkap dengan pontoon.

Pengerugan dengan kapal ;utter suction dengan kedalaman

maksimal @ mG. 3imana pengerukan dengan cara pasir hasil

pengerukan dihisap dan akan dibuang ke stock pile dengan jarak

pipa ± %*< mG. Pengerukan yang direncanakan sedalam ( m sampai

* meter.

dapun mengenai kapasitas dan lainya ! spesifikasi alat # ;utter

uction adalah sebagai berikut $

13


14/21

%UTTER SU%TION DREDGER


15/21

a. Panjang Ponton $ %@ meter

Panjang 1adder $ %< meter Panjang 0eseluruhan $ &*,* meter

1ebar $ ? meter

"inggi Ponton $ %,* meter

3raft ! 0etinggian ir # $


16/21

f. +agian-bagian MesinMesin Utama

Manufacture $ ;utterpilar 8ea)y

7ndustry 1td

Model $ 3 '@H

"ype $ ( ;ycle, ater

;ooler, "urbo ;harge

;ontious 9utput $ I** 8p, %*


17/21

Gambar Dok. Kapal Ponton

Gambar Dok. Cutter Suction 16

17


18/21

Gambar Dok. Kapal Cutter Suction

Gambar Dok. Pembuan!an Pasir

Peralatan yang digunakan $ ;utter uction, pipa, kapal, dll

2umlah tenaga kerja $ ± @ orang.

2umlah hari kerja $ ± (H hari

5$ Pekerjaan Pen#uru#an

etelah dilakukan pengerukan maka dilakukan pengurugan ditempat

yang perlu dilakukan pengurugan dengan ele)asi sesuai dengan

rencana. Pengurugan dilakukan dengan tanah hasil pengerukan.

Pasir diratakan dengan menggunakan alat berat bulldoKer untuk

mempempercepat pekerjaan / efesiansi waktu, setelah itu baru

18


19/21

dipadatkan dengan menggunakan mesin gilas atau stamper agar

didapat permukan yang padat dan rata.Peralatan yang digunakan $ drum truck, bulldoKer, mesin gilas,

stamper, dll.

2umlah tenaga kerja $ ± @ orang.

2umlah hari kerja $ ± (H hari.

6$ Pekerjaan Pen#ukuran Akhr

Untuk ricek hasil pengerukan dan pengurugan terlebih dahuludilaksanakan pengukuran =dumping ite rea> atau lokasi

pengurukan yang bertujuan untuk mengetahui )olume hasil

pengerukan sudah sesuai dengan ele)asi rencana.

Peralatan yang digunakan $ alat ukur, dll.

2umlah tenaga kerja $ ± ' orang.

2umlah hari kerja $ ± & hari.

1$3 Pekerjaan Sele)a

etelah dilakukan pengukuran akhir dan sesuia dengan )olume dan peil

rencana, maka pekerjaan dengan segera akan kami serah terimakan

kepada pemberi tugas.

III$ TAHAP PEMELIHARAAN

Meliputi kegiatan perbaikan atau mengganti bagian pekerjaan yang rusak

selama dalam pemeliharaan dari waktu serah terima pertama sampai serah

terima kedua, dimana pekerjaan pemeliharaan masih menjadi tanggung jawab

kami.

19


20/21

elama masih dalam masa pemeliharaan segala peralatan dan tenaga kerja

akan disediakan untuk perbaikan.ebelum bangunan proyek diserahkan pada serah terima pertama bersama

pihak pengawas mengadakan pemeriksaan pekerjaan, apabila ada hal-hal

yang masih perlu diperbaiki, maka kami wajib memperbaiki terlebih dahulu,

apabila semua perbaikan telah selesai maka dibuat +erita cara Penyerahan

Pekerjaan "ahap Pertama. edangkan untuk proses serah terima tahap kedua

prosesnya sama dengan serah terima tahap pertama diatas.

+agan "ahapan Pemeriksaan Pelaksanaan Pembangunan

3emikian Metode Pelaksanaan ini kami buat sebagai gambaran dalam proses

pelaksanaan pekerjaan Pengerukan 0olam 1abuh ir trip di Pulau Panjang0epuluan eribu.

20

Nuality ;ontroldgn ystem udit/PeriksaPelaksanaanPembangunan

;ek+ahan

;ek dgn:oto

;ek dgnPengukuran1angsung

;ekPekerjaan

;ek Uji / "est;ommisioning

;ek3imensi

;ek1apangan

;ek spesifikasibahan


21/21

2akarta, %( gustus &

metode keruk1

Documents