MERAJUT KEBERSAMAAN: PENGEMBANGAN SDM BERSAMA UNIVERSITAS UTARA MALAYSIA

TARMIZI SAAT

Bupati Bangka

DISAMPAIKAN PADA FORUM SILATURAHMI PENGEMBANGAN SDM BERSAMA UNIVERSITI UTARA MALAYSIA

SUNGAILIAT, 22 SEPTEMBER 2014

Bangka berada diantara samudra indonesia dan samudra pasifik. juga berada dalam jalur perkapalan internasional diantara selat malaka dan laut china selatan: potensial (sekaligus tantangan) untuk pembangunan berbagai gatra ketahanan nasional.

Bangka berada ditengah kawasan segi tiga pertumbuhan ekonomi internasional SIJORI (Singapore - Johor - Riau). Juga berada sangat dekat dengan pusat pertumbuhan Batam-Rempang-and Galang (Barelang) Kedepan, pengembangan kawasan segitiga Batam-Sambas-Bangka, menjadikan bangka bisa menjadi pusat pengembangan industri, terutama industri pertanian, industri maritim dan industri pengolahan hasil pertambangani

KEPENDUDUKAN DAN LUAS WILAYAH

No. Kecamatan Luas Daerah

km²

Jumlah

Penduduk

(jiwa)

Kepadatan per

km² (jiwa)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Sungailiat

Bakam

Pemali

Merawang

Puding Besar

Mendo Barat

Belinyu

Riau Silip

146,38

488,10

127,87

164,40

383,29

570,46

546,50

523,68

95.857

16.464

28.479

28.284

17.881

45.423

46.821

24.976

655

34

223

172

47

80

86

48

Jumlah 2013 2.950,68 304.185 103

PENDIDIKAN DALAM BANGKA BERMARTABAT

VISI KABUPATEN BANGKA 2013 -2018 “BANGKA BERMARTABAT”

MISI :

1. MEWUJUDKAN PERTANIAN YANG TANGGUH

2. MEWUJUDKAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN MELAYANI

3. MEWUJUDKAN KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA

4. MEWUJUDKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM YANG LESTARI

TUJUAN KE 2 : PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN YANG LEBIH

BERKUALITAS

RATA-RATA LAMA SEKOLAH

IPM

BANGKA BERMARTABAT MENUJU CITA-CITA MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

“BANGKA BERMARTABAT”

MISI 3 : MEWUJUDKAN

KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA

TUJUAN KE 2 : PENINGKATAN AKSES

MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN YANG LEBIH

BERKUALITAS

VISI KEMDIKBUD 2010-2015 :

“TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA

PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK

MEMBENTUK INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF”

VISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN NASIONAL JANGKA PANJANG (2025) : “MENGHASILKAN INSAN INDONESIA

CERDAS DAN KOMPETITIF

CERDAS SPIRITUAL CERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL

CERDAS INTELEKTUAL CERDAS KINESTETIS

MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA

POTRET SDM BANGKA TERKINI

DALAM PERCATURAN NASIONAL, SELURUH KABUPATEN/KOTA DI KEP. BANGKA BELITUNG TELAH MASUK KATEGORI MENENGAH ATAS.

KOMPOSIT IPM

No Indikator 2009 2010 2011 2012 2013

1 Indeks Pembangunan Manusia 72,12 72,50 73,23 73,67 74,10

2 Daya Beli Masyarakat (Rp. Ribu)

641,08 642,34 645,87 648,92 651,08

3 Angka Melek Huruf (%) 96,15 96,31 96,65 96,71 96,81

4 Rata-rata Lama Sekolah (tahun)

7,46 7,64 8,00 8,10 8,27

5 Angka Harapan Hidup (tahun) 67,43 67,64 67,85 68,06 68,28

28.57 18.65

22.15

15.77

6.17

19.23

5.36 8.36

19.87 19.11

2.36 3.45 1.83 2.78

13.37 11.94

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Penduduk Bekerja (Sakernas 2012) Share PDRB 2012

Komposisi Tenaga Kerja dan PDRB Kep. Bangka

Belitung, 2012

Jasa-Jasa

Keuangan

Transportasi

Konstruksi

Perdagangan

LGA

Industri

Pertambangan

Pertanian

PETA DAYA SAING PROVINSI 2013

PERINGKAT DAYA SAING DAERAH

Badan Kebijakan Fiskal B K F 29

PELAKSAAN MEA AKHIR 2015 : PERINGKAT DAYA SAING

Sumber : Global Competitiveness Index (GCI) 2013-2014 (2013)

• Indonesia : • Menduduki peringkat 38 dari 148 negara • Naik 12 peringkat dibanding tahun sebelumnya (peringkat 50)

Badan Kebijakan Fiskal B K F 30

PELAKSAAN MEA AKHIR 2015 : PERINGKAT DAYA SAING

Sumber : Global Competitiveness Index (GCI) 2013-2014 (2013)

• Peringkat Indonesia : • ( + ) : Macro Economic & Market Size Menduduki peringkat 38 dari • ( - ) : Pasar Tenaga Kerja, Kesehatan dan pendidikan dasar, dan Teknologi

DALAM KOMPETISI PROVINSI, SDM KABUPATEN BANGKA RELATIF KOMPETITIF, DIATAS RATAAN PROVINSI DAN NASIONAL

KEDEPAN, KABUPATEN BANGKA, HARUS LEBIH KOMPETITIF, TIDAK HANYA DALAM PERSAINGAN PROVINSI DAN NASIONAL, JUGA INTERNASIONAL

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 MENJADI TANTANGAN: TIDAK ADA LAGI “BARRIER TO ENTRY”.

KAB. BANGKA HARUS MELAKUKAN PERCEPATAN DALAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SDM.

MEMBUKA KERJASAMA DENGAN PERGURUAN TINGGI, BAIK NASIONAL, MAUPUN LUAR NEGERI

UNIVERSITI UTARA MALAYSIA MENJADI SALAH SATU ALTERNATIF

MENGAPA SDM MENJADI SASARAN UTAMA?

First we make people, then we make product (Konosuke Matsushita)

Assets make things possible, but people make things happen (slogan of Union Carbide plant)

Resource is limited, creativity is unlimited

SINERGI PEMKAB BANGKA DAN UNIVERSITI UTARA MALAYSIA

UUM MODAL INSANI DAN INOVASI

DAYA SAING SDM IPM KESEJAHTRAAN

PEMKAB BANGKA

DUKUNGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

MEMBENTUK MEMANFAATKAN

SINERGI PEMKAB BANGKA DAN UUM DALAM PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN SDM

“BANGKA BERMARTABAT”

MISI 3 : MEWUJUDKAN

KABUPATEN BANGKA YANG SEJAHTERA

TUJUAN KE 2 : PENINGKATAN AKSES

MASYARAKAT TERHADAP PENDIDIKAN YANG LEBIH

BERKUALITAS

PEMKAB BANGKA UUM

INSAN KABUPATEN BANGKA YANG CERDAS DAN

KOMPETITIF

BERKUALITAS : RELEVAN DENGAN KEBUTIUHAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,

DUNIA USAHA, DAN DUNIA INDUSTRI DENGAN

TETAP BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA

EDUCATION AS CONSUMPTION

DUKUNGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

EDUCATION AND EQUITY

EDUCATION AS INVESTMENT

PERSPEKTIF MODERN PENGEMBANGAN SDM KAB. BANGKA : MAMPUKAH UUM MENJEMBATANI?

Jenis Pekerjaan

Dan Kualifikasi Jabatan

Berkembang pesat kebutuhan tenaga insinyur, teknolog, spesialis dalam

teknologi informasi, mekanik, dan pekerja

bengkel, dan juru pasang.

Tumbuhnya kebutuhan tenaga manajerial tingkat tinggi, teknisi dagang, dan pekerja jasa penunjang.”

Menurunnya kebutuhan pekerja kasar, pengrajin, tenaga pelaksana yang tidak terampil, serta buruh.

Berkurangnya kebutuhan tenaga tata usaha, tata laksana, dan tenaga administratif lainnya.

Berkembang peranan teknisi sejalan dengan menurunnya peranan pengrajin dan buruh kasar; para pekerja teknisi

menggantikan para pengrajin dalam angkatan kerja

industri.

Bertambahnya kebutuhan tenaga kerja industri jasa,

khususnya akuntan, administrasi keuangan,

distributor, transportasi, dan periklanan.

KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI (SELF-TRAINING SKILL)

36

PEKERJA PEMIKIR (MIND WORKER)

KOMPLEKSITAS KEAHLIAN (MULTISKILLING)

ARAH PENGEMBANGAN SDM MENUJU BANGKA BERDAYA SAING: MAMPUKAH UUM MEMFASILITASI?

KEMAMPUAN MENGOLAH INFORMASI (INFORMATION HANDLING CAPACITY)

TAWARAN PROGRAM STUDI PATUT MEMPERTIMBANGKAN FAKTA PENGANGGURAN SARJANA INI

0.00

5.00

10.00

15.00

20.00

25.00

30.00

% Pengangguran

Rata-rata

TAWARAN PROGRAM STUDI JUGA PATUT MEMPERTIMBANGKAN FAKTA PEMBANGUNAN SPASIAL BANGKA BELITUNG

39

Education as Consumption

Memenuhi kebutuhan masa sekarang, seperti pendidikan tinggi (S1,S2,S3) atau kebutuhan akan pengetahuan dan kecakapan yang secara langsung

dapat digunakan di kabupaten bangka

Sarjana, master dan doktor (S1,S2,S3) sebagai sarana untuk mendistribusikan kesejahteraan

secara proporsional bagi setiap kelompok masyarakat kabupaten bangka.

Sarana untuk meningkatkan market Values dari SDM untuk kesejahteraan masyarakat kabupaten

bangka yang lebih bermartabat

TARGET PENGEMBANGAN SDM MELALUI UUM

Education as investment

Education and Equity

40

KETERKAITAN KERJASAMA UUM PENGEMBANGAN SDM (PSDM) DALAM PENCAPAIAN BANGKA BERMARTABAT

MEA: PEKA THD PELUANG PASAR, DINAMIS, PROFESIONAL,

NETWORKING, PRODUKTIF, KOMPETITIF

BANGKA BERMARTABAT

KERJASAMA S1,S2,S3 DALAM PSDM

MANUSIA BERKUALITAS: IMTAQ. KARAKTER , KREATIVITAS, MAMPU BELAJAR, MEMILIKI PENGETAHUAN DAN KECAKAPAN DASAR

SEHAT JASMANI DAN ROHANI

TERAMPIL, CAKAP, AHLI, BERWAWASAN, BELAJAR CEPAT

Manusia Produktif

Pertumb. Ekonomi

PELAYANAN KESEHATAN

PELATUHAN KERJA

MIGRASI TENAGA KERJA` (Life long learning)