mdgs anak 2

2
JAKART A (Pos Kota)- Indonesia pesimis bisa menyelesaikan target milienium development goals(MDs) pada !"#$% &ala' satu penyebabnya masi' tingginya angka kematian bayi% &urvei demograi dan kese'atan ta'un !"#! menyebutkan ba'a kematian bayi masi' pada angka *! per #""" kela'iran 'idup+ dimana $" persen atau sekitar ," ribu kematian tersebut teradi pada bayi yang dila'irkan kurang dari !, 'ari% ./aktu kita tinggal * ta'un lagi+ sementara angka target MDs 'arus men0apai !* per #""" kela'iran 'idup+1 uar Dr Kirana Pritasari+ Direktur 2ina Kese'atan Anak Kementerian Kese'atan+ Rabu (!34!)% Diakui beberapa propinsi memang suda' bisa men0apai target !*4#""" kela'iran 'idup% 5amun umla'nya masi' sangat ke0il% Propinsi yang tidak mungkin bisa menyelesaikan target MDs pada !"#$ umla'nya au' lebi' besar terutama propinsi yang berada di Indonesia timur% 2eberapa 'al yang menyebabkan sulitnya menurunkan angka kematian bayi lanut Kirana antara lain belum meratanya pesebaran tenaga kese'atan+ belum memadainya asili tas kese'atan pada ilaya' tertentu seperti Papua dan kepulauan+ dan tidak adanya akses yang 0ukup baik bagi arga ter'adap layanan kese'atan% 6paya menurunkan angka kematian bayi+ Kementerian Kese'atan dikatakan Dr 2ambang &ardono+ s ta a'li Menkes bidang peningkatan kapasitas kelembagaan dan desentralisasi antara lain menalin kerasama dengan 6&AID dan Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk melakukan pembinaan bagi ruma' sakit dan puskesmas didaera'% Kerasama melalui program 7MA& (e8panding maternal and neonatal survival) tersebut memokuskan diri pada pembinaan ter'adap !* ruma' sakit dan 9: puskesmas untuk menadi garda terdepan dalam penanganan bayi-bayi neonatus% 2ambang mengatakan penanganan kasus bayi neonatus sebenarnya bisa dilakukan dengan 0ara yang s angat seder'ana dan terangkau% ;akni dengan menyiapkan petugas kese'atan agar bisa berpraktik sesuai standar berdasarkan bukti ilmia' untuk asu'an bayi baru la'ir% &ebab pada dasarnya lebi' dari 3$ persen kasus neonatus disebabkan ole' * penyebab utama yakni kesulitan bernaas saat la'ir (asiksia)+ ineksi dan komplikasi la'ir dini serta berat badan la'ir renda'% (inung/sir) Te ks Gbr- Peluncuran program EMAS kerjasama Kementerian Kesehatan dengan USAI dan IAI! "inung#

Upload: ariwi

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mdgs anak 2

8/17/2019 mdgs anak 2

http://slidepdf.com/reader/full/mdgs-anak-2 1/1

JAKARTA (Pos Kota)- Indonesia pesimis bisa menyelesaikan target milienium development goals(MD s)pada !"#$% &ala' satu penyebabnya masi' tingginya angka kematian bayi%

&urvei demogra i dan kese'atan ta'un !"#! menyebutkan ba' a kematian bayi masi' pada angka *! per#""" kela'iran 'idup+ dimana $" persen atau sekitar ," ribu kematian tersebut ter adi pada bayi yangdila'irkan kurang dari !, 'ari%

./aktu kita tinggal * ta'un lagi+ sementara angka target MD s 'arus men0apai !* per #""" kela'iran 'idup+1u ar Dr Kirana Pritasari+ Direktur 2ina Kese'atan Anak Kementerian Kese'atan+ Rabu (!34!)%

Diakui beberapa propinsi memang suda' bisa men0apai target !*4#""" kela'iran 'idup% 5amun umla'nyamasi' sangat ke0il% Propinsi yang tidak mungkin bisa menyelesaikan target MD s pada !"#$ umla'nya au'lebi' besar terutama propinsi yang berada di Indonesia timur%

2eberapa 'al yang menyebabkan sulitnya menurunkan angka kematian bayi lan ut Kirana antara lain belummeratanya pesebaran tenaga kese'atan+ belum memadainya asilitas kese'atan pada ilaya' tertentu sepertiPapua dan kepulauan+ dan tidak adanya akses yang 0ukup baik bagi arga ter'adap layanan kese'atan%

6paya menurunkan angka kematian bayi+ Kementerian Kese'atan dikatakan Dr 2ambang &ard ono+ sta a'liMenkes bidang peningkatan kapasitas kelembagaan dan desentralisasi antara lain men alin ker asama dengan6&AID dan Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk melakukan pembinaan bagi ruma' sakit dan puskesmasdidaera'% Ker asama melalui program 7MA& (e8panding maternal and neonatal survival) tersebutmem okuskan diri pada pembinaan ter'adap !* ruma' sakit dan 9: puskesmas untuk men adi garda terdepandalam penanganan bayi-bayi neonatus%

2ambang mengatakan penanganan kasus bayi neonatus sebenarnya bisa dilakukan dengan 0ara yang sangatseder'ana dan ter angkau% ;akni dengan menyiapkan petugas kese'atan agar bisa berpraktik sesuai standarberdasarkan bukti ilmia' untuk asu'an bayi baru la'ir% &ebab pada dasarnya lebi' dari 3$ persen kasusneonatus disebabkan ole' * penyebab utama yakni kesulitan berna as saat la'ir (as iksia)+ in eksi dan

komplikasi la'ir dini serta berat badan la'ir renda'%

(inung/sir)

Teks Gbr- Peluncuran program EMAS kerjasama Kementerian Kesehatan dengan USAI dan I AI! "inung#