kelompok 2 teori perkembangan anak
TRANSCRIPT
TEORI PERKEMBANGAN ANAK“Isu Utama dalam Perkembangan Anak:
Continuity vs Discontinuity”
Oleh:Kelompok 2
1.Elmanora (I251120031)2.Conny Caonia Nahumarury (I251120081)3.Nurlita Tsania (I251120121)4.Rosilia Bionda Wowling(I251120131)5.Indrawati Zuhara (I251120161)6.Salvina (I251120171)7.Fitri Meliani (I251120181)
#
C o n t i n u i t y
#
Perubahan yang terjadi secara bertahap melalui interaksi dengan lingkungan (Turner & Helms, 1979).
Perubahan yang terjadi secara kuantitatif (Crain, 2007).
Perkembangan itu terjadi secara perlahan dan stabil melalui penambahan atau peningkatan bertahap dalam hal kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan baru pada suatu langkah yang relatif sama (Clarke & Clarke, 1976, diacu dalam Vasta, Haith, & Miller 1999).
Definisi
#
Perkembangan ini seringkali dihubungkan pada keyakinan bahwa perilaku manusia terdiri atas kemampuan individu yang terus bertambah dari waktu ke waktu melalui proses pembelajaran dan pengalaman (Vasta, Haith, & Miller 1999).
#
Pola PerkembanganPerlahan dan stabilBertahap, sistematis dan akumulatif (terus-
menerus)KuantitatifDipengaruhi oleh pembelajaran dan
pengalaman sebelumnyaBerkaitan dengan jumlah, frekuensi, dan
konsistensi (contoh: perubahan tinggi badan, berat badan)
#
Ilustrasi
#
ContohPertambahan tinggi dan berat badan.
Perkembangan bahasa pada bayi.
Pada waktu anak kelas 1 SD pelajaran yang ia dapatkan juga akan mempengaruhi pelajaran dikelas 2 SD juga, pelajaran yang didapat dikelas 2 pun juga akan mempengaruhi pelajaran di kelas 3SD, begitu seterusnya sampai akhir si anak tersebut memperoleh pendidikan.
#
D i s c o n t i n u i t y
#
Definisi Proses pertumbuhan yang berbeda dengan fase
sebelumnya (Turner & Helms, 1979).
Perubahan yang terjadi secara kualitatif (Crain, 2007).
Perkembangan terjadi dengan tahapan yang berbeda-beda, apakah itu perubahan yang kecil, tiba-tiba atau bahkan perubahan yang sangat cepat (Vasta, haith, & Miller, 1999).
#
Perubahan terjadi secara tiba-tiba dan masa transisinya relatif tajam dari satu tahap ketahap berikutnya (Vasta, haith, & Miller, 1999).
Para ahli diskontinuitas menyatakan bahwa beberapa aspek perkembagan muncul secara independent dari apa yang muncul sebelumnya dan tidak dapat diprediksi dari perilaku sebelumnya (Clarke & Clarke, 1976, diacu dalam Vasta, haith, & Miller, 1999).
#
Pola PerkembanganPerubahan utamanya dipengaruhi oleh faktor
internal biologiPerubahan yang cepat dan tajamTidak dapat diprediksi dari perilaku
sebelumnyaPermasalahan yang khas di setiap tahapnyaKualitatifBergantung pada kematangan (perubahan
dalam struktur dan organisme)
#
Ilustrasi
#
ContohTahapan perkembangan anak dalam
berpikir. Perkembangan ini tidak menggambarkan adanya perbedaan pada tahap sebelumnya secara kuantitatif, melainkan secara kualitatif tetapi bukan sekedar dari pengalaman - pengalaman sebelumnya.
Gangguan Makan: Bulimia, Anoreksia nervosa
Autisme (Mash & Wolfe, 2005)
#
Keterkaitan antara Continuity dan Discontinuity
Saling melengkapi proses pertumbuhan seseorang, karena continuity dan discontinuity bisa terjadi secara bergantian (Desmita, 2010).
Psikolog yang menganut kedua faham diatas, sepakat bahwa proses perkembangan dapat dijelaskan secara lebih akurat oleh satu model dan dengan competing model lainnya (Rutter,1987, diacu dalam Vasta, Haith, & Miller, 1999).
#
Daftar Pustaka Crain, W. (2007). Teori Perkembangan Konsep dan
Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya. Mash, E. J., & Wolfe, A. D. (2005). Abnormal Child
Psychology. USA: Thomson Wardsworth. Turner, S. J., & Helms, B. D. (1979). Lifespan
Development. Florida: Holt Rinehart & Winston, inc. Vasta, R., Haith, M. M., & Miller, S. A. (1999). Child
Psychology: The Modern Scince. USA: John Wiley & Sons, Inc.
#
Terima Kasih