materi haji dan umrah fiqih kelas x man

47
BAB I Pengertian Haji dan Umrah Serta Keutamaannya Di dalamnya terdapat delapan pembahasan : Pembahasan Pertama : Pengertian Haji dan Umrah Haji secara etimologi adalah berkunjung. Adapun secara terminologi adalah mengunjungi Baitul Haram dengan amalan tertentu, pada waktu tertentu. Adapun umrah secara etimologi adalah berkunjung. Sedangkan secara terminologi adalah mengunjungi Baitul Haram dengan amalan tertentu. Pembahasan Kedua : Keutamaan Haji dan Umrah Haji merupakan syiar yang agung dan ibadah yang mulia, dengannya seorang hamba akan mendapatkan rahmat dan berkah yang menjadikan setiap orang muslim sangat rindu untuk segera melaksanakannya. Sesungguhnya haji merupakan jalan menuju syurga dan membebaskan diri dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda : َ ةَ ّ نَ جْ ل اَ ّ لاِ اٌ اءَ زَ جُ ةَ لَ سْ يَ لُ رْ وُ رْ بَ مْ ل اُ ّ ! جَ حْ لَ ا“ Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali syurga. “ (HR. Bukhari dan Muslim) Haji dapat melebur dosa dan menghilangkan dampak maksiat dan perbutan jelek, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam : ُ ةُ ّ مُ % اُ ةْ تَ دَ لَ وِ مْ وَ يَ كِ ةِ تْ وُ نُ ذْ ! نِ مَ عَ جَ رْ قُ سْ فَ يْ مَ لَ : وْ ; ثُ فْ رَ يْ مَ لَ فَ ّ ! جَ حْ ! نَ م“Barang siapa yang hendak berhaji, dan tidak melakukan senggama (diwaktu terlarang) dan tidak berbuat fasiq (maksiat), maka ia akan kembali dari dosa- dosanya seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya”. (HR Bukhari dan Muslim )

Upload: yoyayooo

Post on 27-Dec-2015

136 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

BAB I Pengertian Haji dan Umrah Serta Keutamaannya

Di dalamnya terdapat delapan pembahasan :

Pembahasan Pertama : Pengertian Haji dan Umrah

Haji secara etimologi adalah berkunjung. Adapun secara terminologi adalah mengunjungi Baitul Haram dengan amalan tertentu, pada waktu  tertentu.

Adapun umrah secara etimologi adalah berkunjung. Sedangkan secara terminologi adalah mengunjungi Baitul Haram dengan amalan tertentu.

Pembahasan Kedua : Keutamaan Haji dan Umrah

Haji merupakan syiar yang agung dan ibadah yang mulia, dengannya seorang hamba akan mendapatkan rahmat dan berkah yang menjadikan setiap orang muslim sangat rindu untuk segera melaksanakannya.

Sesungguhnya haji merupakan jalan menuju syurga dan membebaskan diri dari api neraka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

�ة� ن �ج� ال � ال ا اء� ج�ز� �ه� ل �س� �ي ل و�ر� �ر� �م�ب ال �ح�ج� �ل ا

“ Haji yang mabrur tidak ada balasan baginya kecuali syurga. “ (HR. Bukhari dan Muslim)

Haji dapat melebur dosa dan menghilangkan dampak maksiat dan perbutan jelek, sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam :

م�ه� � أ �ه� �د�ت و�ل �و�م �ي ك ه �و�ب ذ�ن من� ج�ع� ر� �ف�س�ق� ي �م� و�ل ف�ث� �ر� ي �م� ف�ل ح�ج� م�ن�

“Barang siapa yang hendak berhaji, dan tidak melakukan senggama (diwaktu terlarang) dan tidak berbuat fasiq (maksiat), maka ia akan kembali dari dosa-dosanya seperti saat ia dilahirkan oleh ibunya”.  (HR Bukhari dan Muslim )

Ibadah haji sebagaimana bisa membawa kepada kejayaan di akhirat, begitu juga bisa menyelamatkan dari kefakiran, sebagaimana hadist Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

�ح�ديد ال �ث� خ�ب �كير� ال �في �ن ي �م�ا ك �وب� و�الذ�ن �ف�ق�ر� ال �ان �في �ن ي �ه�م�ا ن ف�إ ة �ع�م�ر� و�ال �ح�ج> ال �ن� �ي ب ع�وا �اب ت

“Laksanakanlah haji dan umrah, karena keduanya menghapus kefakiran dan dosa sebagaimana api menghilangkan karat dari besi.” (HR. Tirmidzi  )

Seorang muslim jika melaksanakan ibadah haji, maka dia telah masuk dalam katagori jihad. Sebagaimana yang diriwayatkan Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Aisyah ra bahwa beliau bertanya Nabi saw :

, �ح�ج� ال �ه في �ال� قت ال� جه�اد� �ن� �ك �ي ع�ل ف�ق�ال� Bه�ادج من� أة الم�ر� ع�ل�ى ه�ل�

Page 2: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

“Apakah wanita itu wajib berjihad ? Maka beliau bersabda : “ Kalian  wajib berjihad yang tidak pakai perang, yaitu haji.”

Oleh karena itu, saya ucapkan selamat bagi yang  sangat rindu hatinya untuk mengerjakan ibadah haji dengan membawa bekal, meninggalkan keluarga dan negaranya, menjadi tamu Allah Yang Maha Pengasih, seraya memakai ihram, mengucapkan talbiyah, berdiri, berdo’a, berdzikir dan beribadah.

Pembahasan Ketiga : Kewajiban Haji Dan Umrah Hanya Sekali Seumur Hidup

Haji merupakan salah satu dari ibadah-ibadah faridhah yang agung dan salah satu rukunnya yang lima.  Hal itu berdasarkan sabda Nabi saw :

: �اء �ت ي و�إ �ة الص�ال �م قا و�إ الله و�ل� س� ر� م�ح�م�دJا �ن� و�أ الله� � ال إ �ه� ل إ � ال �ن� أ ه�اد�ة ش� Bخ�م�س ع�ل�ى �م� ال س� �إل ا ي� �ن ب�ح�ج> و�ال م�ض�ان� ر� و�ص�و�م �اة ك الز�

“Islam dibangun di atas lima perkara yaitu syahadat laa ilaaha illallah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan haji” ( HR Bukhari dan Muslim )

Seorang muslim wajib melaksanakan ibadah haji dan umrah sekali seumur hidup sebagaimana yang diriwayatkan Imam Muslim dari hadist Abu Hurairah berkata :

. : ف�ح�ج�وا �ح�ج� ال �م� �ك �ي ع�ل الله� ف�ر�ض� ق�د� �اس� الن �ه�ا ي� أ ف�ق�ال� �م� ل و�س� �ه �ي ع�ل الله� ص�ل�ى الله و�ل� س� ر� �ا �ن خ�ط�ب

: �ه �ي ع�ل الله� ص�ل�ى الله و�ل� س� ر� ف�ق�ال� Jا، �ث �ال ث �ه�ا ق�ال �ى ت ح� ك�ت� ف�س� الله؟ و�ل� س� ر� �ا ي B ع�ام �ل� �ك أ ج�ل� ر� ف�ق�ال� : . �م�: �ك �ل ق�ب �ان� ك م�ن� ه�ل�ك� �م�ا ن ف�إ �م� �ك �ت ك �ر� ت م�ا ي و�ن ذ�ر� ق�ال� �م� ث �م� �ط�ع�ت ت اس� �م�ا و�ل ، �ت� ب �و�ج� ل �ع�م� ن ق�ل�ت� �و� ل �م� ل و�س�ع�ن� �م� �ك �ت �ه�ي ن ذ�ا و�إ �م� �ط�ع�ت ت اس� م�ا �ه� من �وا �ت ف�أ Bي�ء ش� ب �م� �ك ت م�ر�

� أ ذ�ا ف�إ هم� �ائ ي �ب ن� أ ع�ل�ى �فهم� ال ت و�اخ� هم� ؤ�ال س� ة �ر� �ث ك ب

ف�د�ع�و�ه� Bي�ء ش�

“Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan kami, beliau berkata: “Wahai sekalian manusia, sungguh Allah telah mewajibkan bagi kalian haji maka berhajilah kalian!” Seseorang berkata: “Apakah setiap tahun, ya Rasulullah?” Beliau terdiam sehingga orang tersebut mengulangi ucapannya tiga kali. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Kalau aku katakan ya, niscaya akan wajib bagi kalian dan kalian tidak akan sanggup.” Kemudian beliau berkata: “Biarkanlah apa yang aku tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya orang sebelum kalian telah binasa karena mereka banyak bertanya yang tidak diperlukan dan menyelisihi nabi-nabi mereka. Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian maka lakukanlah sesuai dengan kesanggupan kalian. Dan bila aku melarang kalian dari s esuatu maka tinggalkanlah.”

Begitu juga seorang muslim wajib melaksanakan ibadah umrah sekali dalam hidupnya, Allah swt berfirman :

�ه ل ل ة� �ع�م�ر� و�ال �ح�ج� ال م�وا ت� و�أ

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan 'umrah karena Allah” (QS. Al Baqarah : 196)

Ibnu Abbas Berkata : Sesungguhnya umrah disebutkan bersama  haji di dalam kitab Allah, oleh karena itu, sebagaimana haji hukumnya wajib, maka umrahpun hukumnya wajib.

Page 3: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Pembahasan Keempat : Syarat-syarat Kewajiban Haji dan Umrah

Haji diwajibkan kepada :

1. Seorang muslim, maka tidak diwajibkan kepada orang kafir, karena haji merupakan bentuk ibadah, sedang ibadah tidak boleh dilakukan oleh orang kafir, karena tidak sah niatnya

2. Aqil (berakal)3. Baligh, haji tidak diwajibkan kepada orang gila dan orang  yang kurang waras

pikirannya, begitu juga tidak diwajibkan kepada anak kecil, sebagaimana hadist Ali bin Abi Thalib bahwa Nabi saw bersabda :

�ع�قل� ي �ى ح�ت �وه �م�ع�ت ال و�ع�ن� يبلغ �ى ت ح� الص�بي و�ع�ن� �قظ� �ي ت �س� ي �ى ح�ت م �ائ الن ع�ن� Bة� ث �ال� ث ع�ن� �م� �ق�ل ال فع� ر�

“Pena itu diangkat dari tiga golongan: orang tidur hingga terbangun, anak kecil hingga ia baligh, dan orang gila (kurang sehat akalnya) hingga ia berakal” (HR. Ahmad, Abu Daud dan Nasai)

1. Merdeka, haji tidak diwajibkan kepada hamba sahaya sebagai kemudahan baginya, karena dia sibuk melayani tuannya, dan karena haji  membutuhkan harta sedangkan hamba sahaya tidak mempunyai harta.

2. Mampu, haji tidak wajib bagi orang yang tidak mampu, Allah swt berfirman :

�ن� �مي �ع�ال ال ع�ن ي_ غ�ن �ه� الل ن� ف�إ �ف�ر� ك و�م�ن� Jال� ي ب س� �ه �ي ل إ �ط�اع� ت اس� م�ن �ت �ي �ب ال حج� �اس الن ع�ل�ى �ه ل و�ل

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam." (QS. Ali Imran : 97)

Jika anak kecil melaksanakan ibadah haji, maka hajinya sah, dia dan walinya akan mendapatkan pahala, sebagaimana di dalam hadist :

�ج�ر� أ �ك و�ل �ع�م� ن ق�ال� ح�ج_ ه�ذ�ا ل� أ �ه الل س�ول� ر� �ا ي ف�ق�ال�ت� bا ي ص�ب ف�ع�ت� ر� Jة� أ ام�ر� �ن� أ Bب� ي �ر� ك ع�ن�

"Dari Kuraib bahwasanya; Ada seorang wanita yang sedang menggendong anaknya dan berkata, "Apakah bagi anak ini juga memiliki keharusan haji?" beliau menjawab: "Ya, dan kamu juga menjadapkan ganjaran pahala." (HR. Muslim)

Adapun caranya adalah wali dari anak kecil tersebut berniat haji untuknya. Ini dilakukan ketika membayar ongkos haji. Maksud seorang wali mewakili niat haji untuknya adalah wali tersebut ketika membayar ongkos haji diniatkan untuk ibadah haji anak kecil tersebut. Kecuali kalau anak kecil itu sudah mumayiz, maka dia boleh berniat sendiri untuk melakukan ihram dengan izin walinya. Walaupun begitu, kewajiban ibadah haji tidak gugur darinya, maka ketika dia sudah dewasa, dia wajib melaksanakan ibadah haji lagi. 

Pembahasan Kelima : Kriteria Mampu

Kemampuan dalam melaksanakan ibadah haji bisa diukur dengan hal-hal sebagai berikut :

Page 4: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

1. Dikatakan mampu melaksanakan ibadah haji,  karena badannya sehat, sebagaimana hadist Ibnu Abbas :

: �ن� أ �ع� �طي ت �س� ي � ال ا Jر� ي �ب ك ا Jخ� ي ش� �ح�ج> ال �ض�ة� ف�ري �ه� �ت ك د�ر�� أ ي ب

� أ ن� إ الله و�ل� س� �ار� ي ق�ال�ت� �ع�م� ث خ� من� Jة� أ ام�ر� �ن� أ : �ه� ع�ن ح�ج>ى ق�ال� �ه�؟ ع�ن ح�ج�

� �ف�أ أ �ة ل اح الر� ع�ل�ى �وى� ت �س� ي

“Bahwasanya seorang wanita dari Khats’am berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya ayahku telah diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji disaat dia telah tua renta, dia tidak mampu untuk tetap bertahan diatas kendaraan, apakah aku melaksanakan haji untuk mewakilinya?’ Beliau menjawab: 'Lakukankah haji untuk (mewakilinya)” ( HR Bukhari dan Muslim )

2.  Mempunyai harta yang melebihi dari kebutuhan pokoknya, seperti kebutuhan untuk menafkahi istri dan anak-anaknya, uang sewa rumah, modal dagangannya yang menjadi sumber penghasilannya, seperti toko yang dari labanya dia bisa hidup dan bisa memenuhi kebutuhannya.

 

1. Tidak mempunyai hutang, karena barang siapa yang mempunyai hutang, tidaklah ada kewajiban haji baginya, karena membayar hutang merupakan kebutuhan dasar dan merupakan hak manusia yang pada dasarnya harus dipenuhi dan tidak bisa ditolerir.

 

Hutang yang berjangka hukumnya seperti hutang yang jatuh tempo, karena yang berhutang sama-sama dikatakan tidak mampu. Tetapi jika dia percaya bisa mencari harta untuk membayarnya, seperi kredit yang dibayar secara teratur dan dipotong dari gaji bulanannya atau dipotong dari upah kerja ketrampilan atau sejenisnya, maka hal ini tidak menghalanginya untuk melaksanakan ibadah haji sesudah dapat izin dari orang yang dihutanginya.

 

1. Dia harus mempunyai sesuatu yang bisa mengantarkannya ke kota Mekkah, tentunya disesuaikan dengan keadaannya. Misalnya  dari kendaraan seperti mobil, kapal, dan pesawat, atau dari  makanan,m, minuman serta tempat tinggal yang sesuai dengan keadaannya, sebagaimana hadist Anas ra, beliau berkata :

: , �ة� ل اح و�الر� اد� �لز� ا ق�ال� ؟ يل� ب �لس� ا م�ا �ه �لل ا س�ول� ر� �ا ي قيل�

“Ada seseorang yang bertanya: Wahai Rasulullah, apakah sabil (jalan) itu? beliau bersabda: “Bekal dan kendaraan” (HR. Daruquthni dan dishahihkan Hakim)

Jika tidak mampu, seseorang tidak diharuskan membebani diri sendiri dengan menjual rumah, atau sawahnya yang merupakan sumber mata pencahariannya, atau dari sawah itu dia memberikan nafkah kepada keluarganya.

 

Page 5: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Barang siapa yang tidak bisa haji karena antrian di dalam mendapatkan visa, maka dia dihukumi sebagai orang yang tidak mampu, seperti orang yang dipenjara dan sejenisnya.

 

Orang tua tidak boleh melarang anaknya untuk pergi melaksanakan ibadah haji yang wajib, berdasarkan hadist yang diriwayatkan Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dan dimarfu’kan kepada Nabi saw :

و�ج�ل� ع�ز� �ه الل �ة م�ع�صي في Bل�وق م�خ� ل ط�اع�ة� ال�

"Tidak ada ketaatan kepada makhluq dalam bermaksiat kepada Allah 'azza wajalla." (HR. Ahmad)

 

Seorang anak hendaknya meminta keridhaan orang tuanya  ketika hendak melaksanakan ibadah haji. Begitu juga seorang suami tidak boleh melarang istrinya untuk pergi haji, karena haji hukumnya wajib, sedang kedua orang tua dan suami tidak mempunyai hak untuk melarang sesuatu yang wajib, walaupun begitu mereka berdua berhak untuk melarang anak dan istrinya untuk melaksanakan ibadah haji yang sunnah.

 

Pembahasan  Keenam : Bersegera Melaksanakan Ibadah Haji

Barang siapa yang mendapatkan dirinya mampu melaksanakan ibadah haji, dan telah terpenuhi syarat-syaratnya, maka wajib baginya untuk segera melaksanakan ibadah haji, tidak boleh diundur-undur lagi. Allah swt berfirman :

ات �ر� ي �خ� ال ق�وا �ب ت ف�اس�

”Berlomba-lombalah kalian dalam mengerjakan kebaikan” (QS. Al Baqarah : 148)

Hal itu, karena kewajiban itu sudah ada dipundaknya, dan sesungguhnya dia tidak mengetahui barangkali di masa mendatang keberangkatan hajinya bisa saja terhalangi dengan sakit, atau jatuh miskin atau bahkan datangnya kematian. Sebagaimana dalam hadist Ibnu Abbas :

�ه� ل �ع�رض� ي م�ا �د�ري ي ال� �م� �ح�د�ك أ ن� ف�إ �ح�ج> ال ل�ى إ �وا ل �ع�ج� ت

“Bersegeralah melaksanakan ibadah haji ( yaitu haji yang wajib) karena kalian tidak tahu apa yang akan di hadapinya (HR. Ahmad dan Baihaqi)

Telah diriwayatkan dari Sa’id bin Manshur dan Hasan bahwa Umar ra berkata:

�هم� �ي ع�ل �و�ا �ض�رب ي ل �ح�ج� ي �م� و�ل ج�د�ة� �ه� ل �ان� ك م�ن� �ل� ك و�ا �ظ�ر� �ن ف�ي �م�ص�ار األ هذه إل�ى J اال رج� �ع�ث� أب أن� ه�م�م�ت� �ق�د� ل�ن� مي ل م�س� ب م�اه�م� �ن� مي ل م�س� ب ه�م� م�ا �ة� ي �جز� ال

Page 6: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

“Aku bertekad mengutus beberapa orang menuju wilayah-wilayah untuk meneliti siapa yang memiliki kecukupan harta namun tidak menunaikan ibadah haji agar diwajibkan atas mereka membayar jizyah. Mereka bukanlah umat Islam ! mereka bukanlah umat Islam !”

Tidaklah pantas seseorang yang mempunyai kemampuan, untuk mengundur-undur pelaksanakan ibadah haji, karena jika dia masih muda dan terus-menerus dalam maksiat, maka hal ini merupakan bisikan syetan yang menghalanginya untuk berbuat kebaikan. Dan telah diterangkan di atas tentang kewajiban seseorang untuk segera melaksanakan ibadah haji. Dan selayaknya orang yang sudah melaksankan ibadah haji, baik ketika masih kecil, atau sudah tua, untuk selalu berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk.

Adapun syarat haji bagi perempuan  adalah adanya muhrim jika memang jaraknya di atas 80 km dari Mekkah. Adapun yang dimaksud muhrim adalah suami atau laki-laki yang haram untuk menikahinya selama-lamanya, karena hubungan nasab (darah) atau karena sebab lain yang mubah, jika memang laki-laki tersebut baligh dan berakal. Hal itu berdasarkan hadist Abu Hurairah bahwasanya nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda  :

B م م�ح�ر� ذ�و م�ع�ه�ا �س� �ي ل Bة� �ل �ي و�ل B �و�م ي ة� ير� م�س افر� �س� ت �ن� أ خر اآل� �و�م �ي و�ال الله ب �ؤ�من� ت Bة� أ م�ر� ال �حل� ي ال�

“Tidak halal bagi seorang wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk safar sejauh perjalanan sehari semalam kecuali bersama mahramnya.” (HR Bukhari dan Muslim )

Jika perempuan melakukan ibadah haji tanpa muhrim, maka hajinya tetap sah, tetapi dia berdosa karena melanggar larangan. Jika dia pergi  haji bersama rombongan perempuan dan aman dari fitnah, maka mereka itu diangap muhrimnya.

Adapun  perempuan yang tinggal di Mekkah dan sekitarnya yang jaraknya dengan Mekkah tidak lebih dari jarak dibolehkannya sholat qashar, maka muhrim bukanlah syarat didalam melaksanakan ibadah haji.

 

 

 

Pembahasan Ketujuh : Hukum Orang Yang Tidak Mampu Haji dan Menjadi Wakil Untuknya

 

Barangsiapa yang tidak mampu melaksanakan haji sendiri, karena sakit atau sudah lanjut usia, sehingga kesulitan untuk menaiki kendaran atau kesulitan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat  yang lain dalam ibadah haji, maka dia boleh mencari orang yang mampu mewakilinya,  jika hal itu bisa dilakukannya. Sebagaimana hadist Ibnu Abbas :

, : ا Jخ� ي ش� ي ب� أ �ت� ك د�ر�

� أ �ح�ج> �ل ا في �اده ب ع ع�ل�ى �ه �لل ا ف�ريض�ة� ن� إ �ه �لل ا س�ول� ر� �ا ي ق�ال�ت� �ع�م� ث خ� م�ن� �ة� أ م�ر� ا mأن : ? , �ع�م�, ن ق�ال� �ه� ع�ن ح�ج�

� �ف�أ أ �ة ل اح �لر� ا ع�ل�ى �ت� �ب �ث ي ال� ا Jير �ب ك

Page 7: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

“Sesungguhnya seorang perempuan dari Kats’am berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnya haji yang diwajibkan Allah atas hamba-Nya itu turun ketika ayahku sudah tua bangka, tidak mampu duduk di atas kendaraan. Bolehkah aku berhaji untuknya? Beliau menjawab: “Ya Boleh.” ( HR Bukhari dan Muslim )

Dan disyaratkan bagi yang mewakili haji, bahwa dia sudah pernah melaksanakan ibadah haji. Hal ini sesuai dengan hadist :

م�ة� �ر� ب ش� م�ن� ق�ال� م�ة� �ر� ب ش� ع�ن� �ك� �ي �ب ل �ق�ول� ي Jج�ال ر� مع� س� ل�م� و�س� �ه �ي ع�ل �ه� الل ص�ل�ى ي� �ب الن �ن� أ Bاس� ع�ب �ن اب ع�ن�م�ة� �ر� ب ش� ع�ن� ح�ج� �م� ث �ف�سك� ن ع�ن� ح�ج� ق�ال� ال� ق�ال� �ف�سك� ن ع�ن� ح�ج�ج�ت� ق�ال� لي ق�ريب� و�

� أ لي �خ� أ ق�ال�

“Dari Ibnu Abbas bahwa Nabi shalla Allahu 'alaihi wa sallam mendengar seseorang mengucapkan; Labbaika 'An Syubrumah (ya Allah, aku memenuhi seruan-Mu untuk Syubrumah), beliau bertanya: "Siapakah Syubrumah tersebut?" Dia menjawab; saudaraku! Atau kerabatku! Beliau bertanya: "Apakah engkau telah melaksanakan haji untuk dirimu sendiri?" Dia menjawab; belum! Beliau berkata: "Laksanakan haji untuk dirimu, kemudian berhajilah untuk Syubrumah." (HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan hadist ini dishahihkan Ibnu Hibban)

 

Yang mewakili hendaknya berangkat dari kota tempat tinggal orang yang diwakilinya, seorang laki-laki boleh mewakili perempuan dan sebaliknya perempuan boleh mewakili laki-laki.

 

          Jika yang berhalangan tadi kemudian menjadi mampu, maka tidak wajib baginya melaksanakan ibadah haji lagi, karena dia telah mengerjakan apa–apa yang diperintahkan kepadanya, sehingga tidak diwajibkan mengulanginya.

 

Yang mewakilinya berhak mengambil biaya haji darinya, dan jika dia mengambil lebih dari biaya yang dibutuhkan maka hal itu dibolehkan.

 

1. Adapun jika dia sudah mati, maka tidak apa-apa seorang wakil menghajikannya secara cuma-cuma tanpa seijinnya.    

 

Pembahasan Kedelapan : Adab-adab Haji

Selayaknya bagi yang melakukan ibadah haji, untuk memperhatikan adab-adab di bawah ini :

 

1. Mengikhlaskan niat di dalam ibadah haji.

Page 8: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Seyogyanya bagi yang ingin melaksankan ibadah haji, sebelum meninggalkan rumahnya, untuk menghadirkan niat bahwa dia keluar melaksanakan ibadah haji hanya karena Allah semata, dengan mengharap pahala dari-Nya, bukan mengharap untuk diberi gelar pak haji, atau agar orang sekitarnya melihat bahwa dirinya pergi haji dan pergi ke Mekkah, sebagaimana hadist Umat bahwasanya nabi shallallahu ‘alahi wassalam bersabda :

  Bة� أ ام�ر� ل�ى إ و�� أ �ه�ا �صيب ي �ا �ي د�ن ل�ى إ �ه� ت هج�ر� �ت� �ان ك ف�م�ن� �و�ى ن م�ا Bئام�ر �ل> ك ل �م�ا ن و�إ �ات >ي الن ب �ع�م�ال� األ� �م�ا ن إ

�ه �ي ل إ ه�اج�ر� م�ا ل�ى إ �ه� ت ف�هج�ر� �كح�ه�ا �ن ي

"Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan" (HR Bukhari dan Muslim )

Artinya barang siapa yang hajinya diniatkan karena Allah dan benar-benar dilaksanakan karena-Nya, maka akan mendapatkan pahala di sisi Allah.

 

1. Mempelajari hukum-hukum tentang haji

Seyogyanya bagi yang ingin pergi haji untuk mempelajari hukum-hukum terkait dengan haji dan serta mengikuti nabi dalam melaksanakan ibadah haji secara keseluruhan, baik perkataan dan perbuatannya. Hal itu sesuai dengan hadist Jabir bahwasanya nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda :

�م� �ك ك �اس م�ن >ي ع�ن �خ�ذ�و�ا �أ ت ل

“Hendaknya kalian mengambil manasik haji kalian dariku” (HR. Muslim)

Ini bisa terlaksana dengan mempelajari hukum-hukum terkait dengan haji serta membaca buku yang lebih terperinci. Kemudian memperbanyak di dalam menela’ahnya sehingga dia bisa melaksanakan ibadah haji ini dengan lebih sempurna dan lebih sesuai dengan sunnah. Begitu juga hendaknya dia menghadiri kajian-kajian yang membahas tentang haji, sehingga dari kajian-kajian tersebut akan diketahui hukum-hukum haji dan tata cara pelaksanaannya.

Hendaknya dalam perjalanan hajinya dia mencari  orang-orang yang mulia, mempunyai sopan-santun dan berakhlaq baik, yaitu dengan cara memilih travel yang sudah terkenal profesional, melaksanakan kewajibannya,  membantu orang-orang yang ikut dengannya untuk bisa melaksanakan ibadah haji dengan sebaik-baiknya.

Hendaknya mencari seorang penuntut ilmu untuk menyertai rombongan haji, karena amalan-amalan haji tidak cukup hanya berbekal pengetahuan saja, tetapi perlu ada seorang ulama yang berusaha mengamalkan sunnah dan mengetahui tentang hukum-hukum haji. Jika tidak didapatkan seorang ulama atau penuntut ilmu, maka paling tidak ada orang yang pernah melaksankan haji yang berusaha untuk menyempurnakan ibadah haji ini.

1. Menghindari dari para penganggur dan orang-orang yang suka bermain-main. Yaitu orang-orang yang jika bergaul dengan mereka akan menyebabkan terjatuh di dalam maksiat, membuang-buang waktu dan banyak ngobrol.

Page 9: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

2. Menghindari dari ahli bid’ah dan khurafat yang sering memalingkan dari beribadah dan berdo’a kepada Allah kepada berdo’a kepada selain-Nya serta lebih memilih untuk mencari bangunan–bangunan dari peninggalan bersejarah untuk mengusap-usapnya dan mengusap-usap Ka’bah serta Maqam Ibrahim yang sering menyebabkan pertengkaran, padahal mestinya mereka menunaikan ibadah haji ini dengan baik

3. Hendaknya berusaha untuk ekonomis di dalam berbelanja dan jangan berlebih-lebihan serta membebani diri di dalam hidupmu dan dalam perjalanan hajimu. Serta jangan berbangga-bangga dengan kehidupan yang serba hedonis di dalam melaksanakan ibadah haji.

4. Jauhilah hal-hal yang melengahkan, seperti menonton chanel-chanel Televisi yang berisi hiburan-hiburan, atau mendengarkan musik dan hal-hal lain yang termasuk katagori maksiat.

5. Berusaha untuk menerapkan akhlaq yang baik selama perjalanan, dan selama pelaksanaan ibadah haji, serta berusaha untuk melawan hawa nafsu untuk mewujudkan hal itu, sehingga temanmu menjadi rela untuk bersamamu. Dan hendaknya anda bisa bersabar untuk menjauhi dari permusuhan dan perkelahian yang sering timbul pada saat melakukan perjalanan dan pada saat terjadinya desak-desakan.

6. Selalu berdzikir dengan dzikir pagi dan petang, dan berdo’a ketika keluar rumah dan ketika hendak melakukan perjalanan. Hendaknya dia berdo’a ketika keluar rumah, sebagaimana di dalam hadist Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wassalam jika keluar rumah beliau berdo’a :

. و� � أ ، �ض�ل� أ و�

� أ ، �ضل� أ �ن� أ ك� ب �ع�و�ذ� أ >ي� ن إ �ه�م� الل الله ب � ال إ ق�و�ة� � و�ال ح�و�ل� � و�ال ،الله ع�ل�ى �ل�ت� �و�ك ت ،الله م س� ب�ي� ع�ل �ج�ه�ل� ي و�

� أ ، �ج�ه�ل� أ و�� أ ، �م� �ظ�ل أ و�

� أ ، م� �ظ�ل أ و�� أ ، ل� �ز� أ و�

� أ ، زل�� .أ

“Dengan nama Allah. Aku bertawakkal kepadaNya dan tiada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah. Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu jangan sampai aku sesat atau disesatkan, berbuat kesalahan atau disalahi, menganiaya atau dianiaya, berbuat bodoh atau dibodohi”. (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dengan sanad shahih)

Kemudian dilanjutkan dengan do’a safar :

. �ا ن إ �ه�م� الل �و�ن� ب �ق�ل �م�ن ل �ا >ن ب ر� ل�ى إ �ا ن و�إ �ن� ي م�ق�رن �ه� ل �ا �ن ك و�م�ا ه�ذ�ا �ا �ن ل خ�ر� س� �ذي� ال �ح�ان� ب س� لله الحمد الله بسم�ا ع�ن و�اط�و ه�ذ�ا �ا ن ف�ر� س� �ا �ن �ي ع�ل ه�و>ن� �ه�م� الل ض�ى، �ر� ت م�ا �ع�م�ل ال و�من� �ق�و�ى، و�الت ر� �ب ال ه�ذ�ا �ا ف�رن س� في� �ل�ك� أ �س� ن ف�ر الس� �اء و�ع�ث من� ك� ب �ع�و�ذ� أ >ي� ن إ �ه�م� الل ، �ه�ل �أل ا في �ف�ة� ي ل �خ� و�ال ف�ر الس� في الص�احب� �ت� �ن أ �ه�م� الل �ع�د�ه�، ب : . د�و�ن� ع�اب �و�ن� ب �ائ ت �و�ن� ب آي �هن� في اد� و�ز� �ه�ن� ق�ال ج�ع� ر� ذ�ا و�إ �ه�ل �أل و�ا �م�ال ال في �ق�ل�ب �م�ن ال و�ء و�س� �ظ�ر �م�ن ال �ة �آب و�ك

امد�و�ن� ح� �ا >ن ب ر� .ل

“Dengan menyebut nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, sedang sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari Kiamat). Ya Allah! Sesungguhnya kami memohon kebaikan dan taqwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakanMu. Ya Allah! Permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami. Ya Allah! Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan dan perubahan yang jelek dalam harta dan keluarga.” Apabila kembali, doa di atas dibaca, dan ditambah: “Kami kembali dengan bertaubat, tetap beribadah dan selalu memuji kepada Tuhan kami.” (HR. Muslim dari hadist Ibnu Umar)

Page 10: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Jika jalan sedang menanjak hendaknya dia mengucapkan : “ Allahu Akbar ” , jika dia menuruni lembah  atau tempat yang rendah, hendaknya mengucapkan : “ Subhanallah “ , ini berdasarkan hadist Jabir :  

�ا ن �ح� ب س� �ا �ن ل �ز� ن ذ�ا و�إ �ا ن �ر� �ب ك �ا ص�عد�ن ذ�ا إ �ا �ن ك ق�ال� �ه�م�ا ع�ن �ه� الل ضي� ر� �ه الل �د ع�ب �ن ب ر اب ج� ع�ن�

“Dari Jabir bin 'Abdullah radhiyallahu 'anhuma berkata: "Apabila kami berjalan mendaki (naik), kami bertakbir dan apabila menuruni jalan kami bertasbih” (HR. Bukhari)

 Hendaknya dia jangan lupa untuk selalu berdzikir ketika berpindah-pindah tempat, dan untuk selalu mengulangi hafalan al Qur’annya dan untuk selalu melaksanakan sholat witir walaupun sedang berada di atas kendaran atau di atas pesawat terbang, karena sholat nafilah boleh dilakukan oleh muafir di atas kendaraannya.

1. Hendaknya dia membawa bekal lebih jika dia termasuk orang yang mampu, sehingga bisa membantu temannya dan berbuat baik kepadanya, sebagaimana di dalam hadist :

�ه ي أخ ع�و�ن في �د� �ع�ب ال �ان� ك م�ا �د الع�ب ع�و�ن في� والله

 "Sesungguhnya Allah senantiasa menolong hambaNya, selama hamba tersebut menolong saudaranya" (HR. Muslim dari hadist Abu Hurairah )

Hendaknya dia bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan dan orang-orang yang kehabisan bekal perjalanan.

Hendaknya dia menjadikan bekal haji dari hartanya yang terbaik , karena sesungguhnya Allah adalah baik dan tidaklah menerima kecuali yang baik juga.

 

1. Hendaknya dia selalu menjaga kewajiban-kewajiban syari’ah. Seorang musafir harus tetap menjaga sholat dan bersuci serta kewajiban-kewajiban yang lain, dan jangan bermalas-malas untuk mengerjakan itu semua tepat pada waktunya.

Dia hendaknya meng-qashar sholat dan menjama’nya jika hal itu dibutuhkan, karena dia sedang melakukan perjalanan atau sedang istirahat, maka membutuhkan untuk menjama’ sholatnya karena kecapaian atau mengantuk.

1. Hal ini berdasarkan hadist bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda  :

ف�ره س� من� نهمته �م� �ح�د�ك ا ذ�اق�ض�ى ف�ا �و�م�ه� و�ن �ه� اب ر� و�ش� ط�ع�ام�ه� �م� �ح�د�ك ا �ع� �م�ن ي الع�ذ�اب من� قط�عJة� ف�ر� الس� ه �ه�ل ا ل�ى ا �ع�ج>ل� �ي ف�ل

          “Bepergian itu adalah sepotong dari adzab, (karena) ia menghalangi seseorang daripada kamu tentang makanannya, minumannya dan tidurnya. (Oleh karena itu) apabila salah seorang dari kamu telah menyelesaikan keperluannya dari kepergiannya, hendaklah ia segera kembali kepada keluarganya” (HR. Muslim dari hadist Abu Hurairah)

1. Jika dalam perjalanan pulang dia melewati jalan yang menanjak hendaknya mengucapkan  :

Page 11: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

, , , , �ل> ك ع�ل�ى و�ه�و� �ح�م�د� ال �ه� و�ل �م�ل�ك� ال �ه� ل �ه� ل �ك� ري �ش ال و�ح�د�ه� �الله� ال ا له� �ا ال �ر� �ب �ك ا �لله� ا �ر� �ب �ك ا �لله� ا �ر� �ب �ك ا �لله� ا , , , اب� ح�ز� � �ال ا م� و�ه�ز� �د�ه� ع�ب �ص�ر� و�ن و�ع�د�ه� الله� ص�د�ق� امد�و�ن� ح� �ا >ن ب ر� ل د�و�ن� ع�اب �و�ن� ب �ائ ت �و�ن� ب اي �ر� ق�دي Bئ� ي ش�و�ح�د�ه�

“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan kecuali Allah, dzat yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Kepunyaan-Nyalah segala kekuasaan dan segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Kami kembali bertaubat serta kami menyembah kepada Tuhan kami , seraya kami memuji-Mu. Allah menetapi pada janji-Nya, menolong hamba-Nya, serta mampu (memporak porandakan) pasukan Ahzab dengan sendiri”.

          Sesungguhnya Nabi saw mengucapkan do’a tersebut dalam perjalanan pulang dari haji atau jihad, sebagaimana dalam hadist Ibnu Umar yang disebutkan Imam Malik dalam kitab al Muwattha’ dalam riwayat Muhammad bin Hasan.

Hendaknya dia jangan mengagetkan keluarganya pada waktu malam, tetapi memberitahu terlebih dahulu tentang waktu kedatangannya, atau hendaknya dia datang pada waktu pagi atau sore saja. Bersabda Nabi shallallahu ‘alahi wassalam :

�ة� �م�غيب ال �حد� ت �س� و�ت �ة� عث الش� �شط� �م�ت ت �ي� ك

“Berilah kesempatan kepada keluarga kalian untuk bersiap-siap dan berhias (untuk menyambut kedatangan kalian)." (Hr Bukhari dan Muslim dari hadist Jabir)

Dan hendaknya dia menuju masjid terlebih dahulu jika sudah sampai, untuk melakukan sholat dua reka’at. Karena sesungguhnya perbuatan ini merupakan sunnah nabi  yang pertama kali beliau laksanakan ketika sampai di kotanya.

Page 12: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

HAJI DAN UMROH FIQIH KELAS X MA

Haji dan umroh

  Pengertian haji

 Haji yang berasal dari kata الحج yang menurut bahasa artinya menyengaja , sementara haji menurut istilah yaitu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja untuk mengunjungi ka’bah (kiblat umat muslim) yang ada di Makkah dengan niat beribadah kepada allah SWT pada waktu yang telah ditentukan menurut  syarat dan rukun yang telah ditentukan. Hukum melaksanakan ibadah haji wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya.

Dasar hukum tentang kewjiban haji ditetapkan dalam QS.Ali Imran:97

. . .  والله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيال  . . .

Artinya: “  ... mengerjakan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap allah SWT , yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan (ke Baitullah) ... “ (QS.Ali Imran :97)

Page 13: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Rasulullah juga bersabda bahwasannya “ dari umroh ke umroh itu menjadi penebus diantara keduanya dan tak ada balasan bagi haji mabrur kecuali syurga ” hadist ini diriwayatkan oler HR.Bukhori dan Muslim.

  Macam macam haji

Terdapat tiga cara yaitu :1.    Haji ifrad yaitu , pelaksanaan haji yang melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian 

melaksanakan ibadah umroh.

2.    haji tamattu’ yaitu , pelaksanaan ibadah haji yang melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu kemudian melakukan ibadah haji .

3.    haji qiran yaitu , pelaksanaan ibadah haji yang saat melaksanakan ibadah dan umroh secara bersama sama.

  Syarat syarat haji

  Syarat wajib haji

1.    Islam2.    Baligh3.    Berakal4.    Merdeka5.    Mampu menjalankan

     Syarat sah haji

1.    Mampu ONH2.    Ada kendaraan untuk melakukan perjalanan3.    Aman selama perjalanan dari pergi  hingga pulang4.    Untuk wanita harus disertai muhrimnya5.    Sehat jasmani dan rohani6.    Memiliki pengetahuan tentang haji

  Rukun haji1.    Ihram 

Ihram yaitu, berniat melaksanakan ibadah haji dengan mengenakan pakaian putih yang tak berjahit. Untuk laki-laki sebanyak 2 lembar dan untuk perempuan 3 lembar.

2.    WukufWukuf yaitu, berhenti di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari waktu dhuhur sampai tebit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.

3.    Tawaf ifadah

Page 14: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Tawaf ifadah yaitu, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dari Hajar Aswad.4.    Sa’i 

Sa’i yaitu, berlari – lari kecil dari bukit Shafa sampai di bukit Marwah.5.    Tahalul

Tahalul yaitu, mencukur atau menggunting rambut kepala minimal tiga helai.6.    Tertib

Tertib disini maksudnya yaitu mendahulukan sesuai dengan urutan ibadah haji.

  Wajib haji

1.    Ihram dari miqatYaitu, memakai pakaian ihram yang dimulai dari batas waktu dan tempatnya yang telah ditentukan.

2.    Bermalam di MuzdhalifahYaitu, setelah wukuf di padang Arafah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah lewat tengah malam.

3.    Bermalam di Mina4.    Melempar jumrah aqabah

Ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.5.    Melempar   tiga jumrah (jumratul ula ,   jumratul wustha ,  jumratul aqabah) pada tanggal 11 – 13 

Dzulhijjah6.    Mukhramat

Yaitu, tidak melakukan hal–hal yang diharamkan selama melaksanakan ibadah haji.7.     Tawaf wadak

Yaitu, tawaf perpisahan ketika akan meninggalkan kota Makkah.

  Sunah sunah haji

1.    Mengejakan haji dengan cara ifrad2.    Membaca talbiyah sejak ihram sampai dengan melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah3.    Berdo’a setelah membaca talbiah

Bacaan talbiyah:  لبيكلك شريك ال والملك لك والنعمة الحمد ان لبيك لك شريك ال لبيك لبيك اللهم  

4.     Tawaf qudum yaitu, tawaf yang dilakukan saat pertama kali datang di kota Makkah5.    Memasuki Ka’bah (bila tidak bisa disunatkan untuk memasuki Hijr Ismail)

   Miqat haji

   Miqat yaitu batasan yang telah ditentukan untuk melaksanakan ibadah haji.

1.    Miqat zamaniYaitu batasan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan ibadah haji.

2.    Miqat makaniYaitu batas tempat yang telah ditentukanuntuk memulai melaksanakan ibadah haji.

  Manfaat haji

1.    Dapat membuka wawasan, sehingga benar-benar memahami bahwa ajaran islam itu luas 

Page 15: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

2.    Timbulnya pemahaman akan anggunnya syi’ar islam , dengan begitu akan   timbul kesadaran untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT(agar tidak timbul sifat  tamak dalam menjalani kehidupan)

3.    Semakin meningkatnya ubudiyah 4.    Dapat mengendalikan diri dari sikap qatar(rafas,fusuk, dan jidal)5.    Melahirkan kematangan hidup dengan berbekal perenungan masa lalu (persiapan yang matang dan 

optimisme akan menyangsang masa depan yang cerah)

  Larangan ibadah haji

1.    Larangan bagi jamaah priaa)    memakai pakaian berjahit selama ihramb)    memakai penutup kepala pada waktu ihramc)    memakai sepatu yang menutupi mata kaki selama ihram2.    Larangan bagi jamaah wanitaa)    Memakai tutup muka atau sarung tangan sewaktu ihram3.    Larangan bagi jamaah pria dan wanitaa)    Memotong kukub)    Mencukur rambut kepalac)    Memakai harum-harumand)    Memburu atau membunuh binatange)    Mengadakan perkawinan (menikah,menikahkan,ataupun meminang)f)     Bercumbu dengan syahwat atau bersenggamag)    Mencaci maki, mengumpat, bertengkar, dan berkata-kata kotorh)   Menebang pohon

Pengertian umroh

Umroh berasal dari kata(المرة)yang artinya ziarah(الزيارة)menurut istilah umroh yaitu, mengunjungi Masjidil   Haram   semata   mata   untuk   beribadah   kepada   allah   SWT   .   dijelaskan   dalam   QS.AL-Baqarah:196

لله والعمرة الحج اتموا و    . . .

Artinya:”dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena allahSWT...”

Keutamaan tentang umroh ditegaskan dalam hadist rasulullah “umrah sampai dengan umrah lagi adalah menghapus dosa-dosa yang telah terjadi  diantaranya,  dan haji  mabrur  tidak ada balasan baginya kecuali surga “ (HR.Bukhori)

Ibadah  umrah  merupakan   rangkaian   ibadah  haji.  Umrah   juga  disebut  haji   kecil,   sedangkan  haji disebut haji arafah. Ibadah haji harus dikerjakan pada bulan haji (syawal, dzulqaidah,sampai dengan 10 dzulhijjah, sedangkan umrah boleh dikerjakan sepanjang tahun.

  Syarat wajib umroh

Page 16: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

1.    Islam2.    Baligh3.    Berakal sehat4.    Merdeka 5.    Istita’ah (mampu)

  Syarat sah umroh

1.    Islam2.    Baligh3.    Berakal4.    Merdeka

  Rukun umrah

1.    ihram dengan niat umrah2.    tawaf3.    sa’i4.    tahalul5.    tertib

  Wajib umrah

1.    Ihram dimula dari miqat(hanya miqat makani)2.    meninggalkan semua hal yang dilarang selama ihram

 hikmah haji dan umrah

1.    dengan haji kaum muslimin dapat mengambil i’tibar dan pelajaran dari seginya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

2.    Sebagai pertanda syi’ar agama Allah yang wajib diagungkannya3.    Sebagai wujud penghambaan kepada Allah dan bukti ubadiyah kepadan-Nya4.    Menjadikan Baitullah sebagai orientasi atau landasan dalam menjalani hidup 5.    Sebagai tamu Allah yang dipenuhi segala permohonannya6.    Mendidik untuk evaluasi diri dan dapat menapak tilas perjalanan hidup 

Inilah diantara hikmah disyariatkannya shalat di makam Ibrahim , dimana bukti sejarah atau simbol jejak kehidupan yang bermakna.

7.    Mendidik untuk berusaha tak mengenal lelah Inlah diantara disyariatkannya sa’i(berusaha) , dimana dalam pelaksanaan sa’i ini terkenang kisah nabi Ibrahim dan keluarganya yang berusaha tak kenal  lelah untuk meraih air kehidupan.

8.    Mendidik agar mempersiapkan masa depan 

Page 17: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Ketika mabit di Mudzdholifah jama’ah mengumpulkan batu kerikil untuk persiapan melontar jumroh di keesokan harinya. Disini diajarkan untuk meraih cita-cita serta tekad dalam bersiap-siap untk menghadapi tantangan.

Tambahan:

Ketika jamaah umroh berada di padang Arafah biasanya muslim di dunia menghormati dengan cara berpuasa 2 hari yaitu puasa tarwiyah dan puasa arafah. Tujuan puasa Tarwiyah: untuk menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang telah lalu. Tujuan puasa Arafah:untuk menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang akan datang.

(mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan materi. kita sama-sama belajar, maka tolong beri kritik dan saran. Jazzkumulloh)

Page 18: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

HAJI DAN UMROH FIQIH KELAS X MA

Haji dan umroh

  Pengertian haji

 Haji yang berasal dari kata الحج yang menurut bahasa artinya menyengaja , sementara haji menurut istilah yaitu amal ibadah yang dilakukan dengan sengaja untuk mengunjungi ka’bah (kiblat umat muslim) yang ada di Makkah dengan niat beribadah kepada allah SWT pada waktu yang telah ditentukan menurut  syarat dan rukun yang telah ditentukan. Hukum melaksanakan ibadah haji wajib bagi setiap muslim yang mampu melaksanakannya.

Dasar hukum tentang kewjiban haji ditetapkan dalam QS.Ali Imran:97

. . .  والله على الناس حج البيت من استطاع اليه سبيال  . . .

Artinya: “  ... mengerjakan ibadah haji adalah kewajiban manusia terhadap allah SWT , yaitu bagi orang yang sanggup mengadakan perjalanan (ke Baitullah) ... “ (QS.Ali Imran :97)

Page 19: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Rasulullah juga bersabda bahwasannya “ dari umroh ke umroh itu menjadi penebus diantara keduanya dan tak ada balasan bagi haji mabrur kecuali syurga ” hadist ini diriwayatkan oler HR.Bukhori dan Muslim.

  Macam macam haji

Terdapat tiga cara yaitu :1.    Haji ifrad yaitu , pelaksanaan haji yang melaksanakan ibadah haji terlebih dahulu kemudian 

melaksanakan ibadah umroh.

2.    haji tamattu’ yaitu , pelaksanaan ibadah haji yang melaksanakan ibadah umroh terlebih dahulu kemudian melakukan ibadah haji .

3.    haji qiran yaitu , pelaksanaan ibadah haji yang saat melaksanakan ibadah dan umroh secara bersama sama.

  Syarat syarat haji

  Syarat wajib haji

1.    Islam2.    Baligh3.    Berakal4.    Merdeka5.    Mampu menjalankan

     Syarat sah haji

1.    Mampu ONH2.    Ada kendaraan untuk melakukan perjalanan3.    Aman selama perjalanan dari pergi  hingga pulang4.    Untuk wanita harus disertai muhrimnya5.    Sehat jasmani dan rohani6.    Memiliki pengetahuan tentang haji

  Rukun haji1.    Ihram 

Ihram yaitu, berniat melaksanakan ibadah haji dengan mengenakan pakaian putih yang tak berjahit. Untuk laki-laki sebanyak 2 lembar dan untuk perempuan 3 lembar.

2.    WukufWukuf yaitu, berhenti di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari waktu dhuhur sampai tebit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.

3.    Tawaf ifadah

Page 20: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Tawaf ifadah yaitu, mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dari Hajar Aswad.4.    Sa’i 

Sa’i yaitu, berlari – lari kecil dari bukit Shafa sampai di bukit Marwah.5.    Tahalul

Tahalul yaitu, mencukur atau menggunting rambut kepala minimal tiga helai.6.    Tertib

Tertib disini maksudnya yaitu mendahulukan sesuai dengan urutan ibadah haji.

  Wajib haji

1.    Ihram dari miqatYaitu, memakai pakaian ihram yang dimulai dari batas waktu dan tempatnya yang telah ditentukan.

2.    Bermalam di MuzdhalifahYaitu, setelah wukuf di padang Arafah pada malam tanggal 10 Dzulhijjah lewat tengah malam.

3.    Bermalam di Mina4.    Melempar jumrah aqabah

Ini dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.5.    Melempar   tiga jumrah (jumratul ula ,   jumratul wustha ,  jumratul aqabah) pada tanggal 11 – 13 

Dzulhijjah6.    Mukhramat

Yaitu, tidak melakukan hal–hal yang diharamkan selama melaksanakan ibadah haji.7.     Tawaf wadak

Yaitu, tawaf perpisahan ketika akan meninggalkan kota Makkah.

  Sunah sunah haji

1.    Mengejakan haji dengan cara ifrad2.    Membaca talbiyah sejak ihram sampai dengan melontar jumrah aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah3.    Berdo’a setelah membaca talbiah

Bacaan talbiyah:  لبيكلك شريك ال والملك لك والنعمة الحمد ان لبيك لك شريك ال لبيك لبيك اللهم  

4.     Tawaf qudum yaitu, tawaf yang dilakukan saat pertama kali datang di kota Makkah5.    Memasuki Ka’bah (bila tidak bisa disunatkan untuk memasuki Hijr Ismail)

   Miqat haji

   Miqat yaitu batasan yang telah ditentukan untuk melaksanakan ibadah haji.

1.    Miqat zamaniYaitu batasan waktu yang telah ditentukan untuk melakukan ibadah haji.

2.    Miqat makaniYaitu batas tempat yang telah ditentukanuntuk memulai melaksanakan ibadah haji.

  Manfaat haji

1.    Dapat membuka wawasan, sehingga benar-benar memahami bahwa ajaran islam itu luas 

Page 21: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

2.    Timbulnya pemahaman akan anggunnya syi’ar islam , dengan begitu akan   timbul kesadaran untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT(agar tidak timbul sifat  tamak dalam menjalani kehidupan)

3.    Semakin meningkatnya ubudiyah 4.    Dapat mengendalikan diri dari sikap qatar(rafas,fusuk, dan jidal)5.    Melahirkan kematangan hidup dengan berbekal perenungan masa lalu (persiapan yang matang dan 

optimisme akan menyangsang masa depan yang cerah)

  Larangan ibadah haji

1.    Larangan bagi jamaah priaa)    memakai pakaian berjahit selama ihramb)    memakai penutup kepala pada waktu ihramc)    memakai sepatu yang menutupi mata kaki selama ihram2.    Larangan bagi jamaah wanitaa)    Memakai tutup muka atau sarung tangan sewaktu ihram3.    Larangan bagi jamaah pria dan wanitaa)    Memotong kukub)    Mencukur rambut kepalac)    Memakai harum-harumand)    Memburu atau membunuh binatange)    Mengadakan perkawinan (menikah,menikahkan,ataupun meminang)f)     Bercumbu dengan syahwat atau bersenggamag)    Mencaci maki, mengumpat, bertengkar, dan berkata-kata kotorh)   Menebang pohon

Pengertian umroh

Umroh berasal dari kata(المرة)yang artinya ziarah(الزيارة)menurut istilah umroh yaitu, mengunjungi Masjidil   Haram   semata   mata   untuk   beribadah   kepada   allah   SWT   .   dijelaskan   dalam   QS.AL-Baqarah:196

لله والعمرة الحج اتموا و    . . .

Artinya:”dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena allahSWT...”

Keutamaan tentang umroh ditegaskan dalam hadist rasulullah “umrah sampai dengan umrah lagi adalah menghapus dosa-dosa yang telah terjadi  diantaranya,  dan haji  mabrur  tidak ada balasan baginya kecuali surga “ (HR.Bukhori)

Ibadah  umrah  merupakan   rangkaian   ibadah  haji.  Umrah   juga  disebut  haji   kecil,   sedangkan  haji disebut haji arafah. Ibadah haji harus dikerjakan pada bulan haji (syawal, dzulqaidah,sampai dengan 10 dzulhijjah, sedangkan umrah boleh dikerjakan sepanjang tahun.

  Syarat wajib umroh

Page 22: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

1.    Islam2.    Baligh3.    Berakal sehat4.    Merdeka 5.    Istita’ah (mampu)

  Syarat sah umroh

1.    Islam2.    Baligh3.    Berakal4.    Merdeka

  Rukun umrah

1.    ihram dengan niat umrah2.    tawaf3.    sa’i4.    tahalul5.    tertib

  Wajib umrah

1.    Ihram dimula dari miqat(hanya miqat makani)2.    meninggalkan semua hal yang dilarang selama ihram

 hikmah haji dan umrah

1.    dengan haji kaum muslimin dapat mengambil i’tibar dan pelajaran dari seginya, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya.

2.    Sebagai pertanda syi’ar agama Allah yang wajib diagungkannya3.    Sebagai wujud penghambaan kepada Allah dan bukti ubadiyah kepadan-Nya4.    Menjadikan Baitullah sebagai orientasi atau landasan dalam menjalani hidup 5.    Sebagai tamu Allah yang dipenuhi segala permohonannya6.    Mendidik untuk evaluasi diri dan dapat menapak tilas perjalanan hidup 

Inilah diantara hikmah disyariatkannya shalat di makam Ibrahim , dimana bukti sejarah atau simbol jejak kehidupan yang bermakna.

7.    Mendidik untuk berusaha tak mengenal lelah Inlah diantara disyariatkannya sa’i(berusaha) , dimana dalam pelaksanaan sa’i ini terkenang kisah nabi Ibrahim dan keluarganya yang berusaha tak kenal  lelah untuk meraih air kehidupan.

8.    Mendidik agar mempersiapkan masa depan 

Page 23: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Ketika mabit di Mudzdholifah jama’ah mengumpulkan batu kerikil untuk persiapan melontar jumroh di keesokan harinya. Disini diajarkan untuk meraih cita-cita serta tekad dalam bersiap-siap untk menghadapi tantangan.

Tambahan:

Ketika jamaah umroh berada di padang Arafah biasanya muslim di dunia menghormati dengan cara berpuasa 2 hari yaitu puasa tarwiyah dan puasa arafah. Tujuan puasa Tarwiyah: untuk menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang telah lalu. Tujuan puasa Arafah:untuk menghapus dosa-dosa kecil selama satu tahun yang akan datang.

(mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan materi. kita sama-sama belajar, maka tolong beri kritik dan saran. Jazzkumulloh)

Page 24: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

FIQIH KELAS XII MAN

KOMPETENSI  II

FIQH MU’AMALAH

 

MAWARIS

TUJUAN PEMBELAJARAN :

1.       Menjelaskan pengertian warisan, kewajiban sebelum harta dibagi, kelompok ahli waris,   keten-

       Tuan harta waris, hijab dan mahjub serta hikmah mawaris.

2.       Mempraktekkan cara membagi warisan, baik dengan cara ashabah, al-‘aul, Ar-Rad atau Gharawain

3.       Menjelaskan warisan menurut hukum adat dan UU No. 7 tahun 1989

 

A.             PENGERTIAN MAWARIS.

Dalam ilmu Fiqh mawaris disebut juga dengan Ilmu Faraidh yaitu ilmu yang membicarakan tentang pembagian harta peninggalan seorang muslim yang meninggal. Harta yang ditinggalkan itu setelah dikurangi keperluan biayaorang yang meninggal disebut harta waris, orang yang berhak mendapat warisan disebut ahli waris, adapun ketentuan yang diterima ahli waris disebut Furudhul Muqaddarah.

 

 

Page 25: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

B.             HAL YANG PERLU DILAKUKAN SEBELUM HARTA WARIS DIBAGI.

1.       Zakat, bila harta yang ditinggalkan mencapai nisab.

2.       Biaya mengurus jenazah.

3.       Hutang bila ada (QS. An-Nisa’ (4) : 12)

4.       Wasiat, yaitu pesan sebelum seseorang meninggal (QS. An-Nisa’ (4) : 11)

Dengan Syarat :

a.       Tidak boleh lebih dari 1/3

b.      Tidak boleh berwasiat kepada ahli waris kecuali ahli waris yang lain ridha

c.       Tidak untuk maksiat

5.       Nazar bila ada.

 

 

8

C.              AHLI WARIS

           Ahli waris yang berhak mendapat warisan dari seseorang yang meninggal dunia semuanya ada

              25 orang. 15 orang dari pihak laki-laki dan 10 orang dari pihak perempuan.

1.       Ahli waris dari pihak laki-laki

a.       Anak laki-laki

b.      Cucu laki-laki dari anak laki-laki

c.       Bapak

d.      Kakek dari Bapak

e.      Saudara laki-laki sekandung

f.        Saudara laki-laki sebapak

g.       Saudara laki-laki seibu

Page 26: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

h.      Anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung

i.         Anak laki-laki saudara laki-laki sebapak

j.        Paman yang sekandung dengan bapak

k.       Paman yang sebapak dengan bapak

l.         Anak laki-laki paman yang sekandung dengan bapak

m.    Anak laki-laki paman yang sebapak dengan bapak

n.      Suami

o.      Laki-laki yang memerdekakan

Jika semua ahli waris di atas masih ada, maka yang berhak mendapat warisan hanya tiga saja yaitu :

a.       Anak laki-laki

b.      Bapak

c.       Suami

 

2.       Ahli waris dari pihak perempuan

a.       Anak perempuan

b.      Cucu perempuan dari anak laki-laki

c.       Ibu

d.      Nenek dari pihak bapak

e.      Nenek dari pihak ibu

f.        Saudara perempuan sekandung

g.       Saudara perempuan sebapak

h.      Saudara perempuan seibu

i.         Istri

j.        Perempuan yang memerdekakan

 

Page 27: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

9

Jika semua ahli waris itu ada maka yang mendapat warisan hanya 5 orang saja yaitu :

a.       Istri

b.      Anak perempuan

c.       Ibu

d.      Cucu perempuan dari anak laki-laki

e.      Saudara perempuan sekandung

Selanjutnya bila semua ahli waris dari pihak laki-laki dan perempuan semuanya ada maka yang berhak mendapat warisan hanya 5 saja yaitu :

a.       Suami / Istri

b.      Ibu

c.       Bapak

d.      Anak laki-laki

e.      Anak perempuan

 

D.    FURUDHUL MUQADDARAH

1.       Dzawil Furudh yaitu : ahli waris yang mendapat bagian dari harta peninggalan menurut ketentuan yang diterangkan dalam Al-Qur’an atau hadits. Yaitu :

a.       Ahli waris yang mendapat ½ :

         Anak perempuan tunggal

         Cucu perempuan tunggal dari anak laki-laki

         Saudara perempuan tunggal sekandung

         Saudara perempuan tunggal sebapak

         Suami bila tidak ada anak atau cucu

b.      Ahli waris yang mendapat ¼ :

         Suami bila ada anak atau cucu

Page 28: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

         Istri bila tidak ada anak atau cucu

c.       Ahli waris yang mendapat 1/8 :

         Istri bila ada anak atau cucu

d.      Ahli waris yang mendapat 2/3 :

         2 orang anak perempuan / lebih bila tidak ada anak atau cucu laki-laki

         2 orang cucu perempuan / lebih bila tidak ada anak atau cucu laki-laki

         2 orang / lebih saudara perempuan sekandung

         2 orang / lebih saudara perempuan sebapak

 

 

 

 

10

 

 

e.      Ahli waris yang mendapat 1/3

         Ibu bila tidak ada anak / cucu / saudara

         Dua orang atau lebih saudara laki-laki / perempuan yang seibu

f.        Ahli waris yang mendapat 1/6

         Ibu bila ada anak / cucu / saudara

         Bapak bila ada anak laki-laki atau cucu laki-laki

         Nenek bila tidak ada ibu

         Cucu perempuan bila bersama anak perempuan tunggal

         Kakek bila tidak ada bapak

         Seorang saudara seibu baik laki-laki maupun perempuan

Page 29: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

2.       Ashabah yaitu : ahli waris yang ketentuannya mendapat sisa atau menghabiskan harta waris.  Ashabah terbagi  3 yaitu :

a.       Ashabah binafsihi yaitu : ahli waris yang menjadi ashabah dengan sendirinya, mereka adalah :

         Anak laki-laki

         Cucu laki-laki dari anak laki-laki

         Bapak

         Kakek dari bapak

         Anak laki-laki dari saudara laki-laki kandung

         Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak

         Paman yang sekandung dengan bapak

         Anak laki-laki paman yang sekandung dengan bapak

         Anak laki-laki paman yang sebapak dengan bapak

b.      Ashabah bil ghoir yaitu : ahli waris yang menjadi ashabah karena sebab orang lain        ( karena ditarik saudara laki-lakinya ) yaitu :

         Anak perempuan bila ditarik saudara laki-lakinya

         Cucu perempuan bila ditarik saudara laki-lakinya

         Saudara perempuan kandung bila ditarik saudara laki-lakinya

         Saudara perempuan sebapak bila ditarik saudara laki-lakinya

c.       Ashabah ma’al ghair yaitu ahli waris yang menjadi ashabah bila bersama ahli waris perempuan yang lain. Mereka adalah :

         Saudara perempuan kandung seorang / lebih bila bersama anak perempuan / cucu perempuan seorang / lebih.

         Saudara perempuan sebapak seorang / lebih bila bersama anak perempuan / cucu perempuan seorang / lebih.

 

 

 

Page 30: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

 

11

E.    HIJAB DAN MAHJUB

 

Hijab adalah : halangan seseorang untuk mendapat warisan sedangkan orang yang tidak mendapat warisan disebut “ mahjub”.

Ada halangan yang sifatnya mengurangi, seperti suami mendapat ½ bila tidak ada anak, tapi mendapat ¼ bila ada anak, ini disebut dengan hijab “nuqsan” sedangkan hijab penuh seperti cucu tidak mendapat warisan bila ada anak laki-laki, ini disebut hijab “hirman”.

1.       Sebab-sebab seseorang mendapat warisan :

a.       Adanya pertalian darah dengan yang meninggal ( nasab )

b.      Adanya hubungan pernikahan

c.       Adanya pertalian agama

d.      Karena memerdekakan

2.       Halangan seseorang menerima warisan

a.       Hamba, karena seorang hamba dianggap tidak dapat berbuat sesuatu

b.      Karena memebunuh ahli waris

c.       Karena murtad / atau keluar dari agama Islam

d.      Berbeda agama dengan ahli waris.

 

F.    HIKMAH MAWARIS

1.       Untuk menghindari perselisihan yang mungkin terjadi antara sesama ahli waris.

2.       Untuk menjalin persaudaraan berdasarkan hak dan kewajiban yang seimbang

3.       Menghindari keserakahan terhadap ahli waris lainnya

4.       Untuk menghindari pilih kasih dari orang tua 

5.       Untuk melindungi hak anak yang masih kecil atau dalam keadaan lemah

Page 31: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

 

G.   PERHITUNGAN MEMBAGI WARIS

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menghitung pembagian waris, yaitu :

1.       Perhatikan susunan ahli waris, apakah ada yang terhalang (tidak menerima warisan )

2.       Bedakan ahli waris dzawil furudh dan ashabah, bila ada ahli waris ashabah lebih dari satu kelompok, maka ahli waris yang lebih jauh keberadaannya dari yang meninggal menjadi ahli waris dzawil furudh.

 

 

 

 

                                                                              12

 

Contoh :

a.       Ashabah

Cara membagi waris dimana ahli warisnya terdapat ashabah, misalnya : Bapak Ahmad wafat, ahli warisnya 1 orang istri, ibu, bapak, 1 orang anak laki-laki, 2 orang anak perem puan dan 3 orang saudara laki-laki. Harta yang ditinggalkan Rp. 12.400.000,- Sebelum meninggal memiliki hutang sebanyak Rp. 200.000,-, wasiat Rp. 100.000,- dan biaya me- ngurus jenazah Rp. 100.000,-, berapakah bagian masing-masing ahli waris ?

                

Jawab  :

 

Harta peninggalan                                                                                   Rp.  12.400.000,-

Kewajiban yang harus dikeluarkan

1.       Hutang                                                                 Rp.  200.000,-

Page 32: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

2.       Wasiat                                                                  Rp.  100.000,-

3.       Biaya pengurusan jenazah                           Rp.   100.000,-

Jumlah                                                                          Rp.  400.000,-

Sisa harta waris                                                                                         Rp.  12.000.000,-

Ahli waris

1.       Istri                                        : 1/8

2.       Ibu                                         : 1/6

3.       Bapak                                    : 1/6

4.       Anak laki-laki

5.       Anak perempuan             Ashabah bil ghair

6.       Saudara laki-laki                : Mahjub

 

KPK                                        : 24

Istri 1/8                 = 3/24 X Rp. 12.000.000,-               = Rp. 1.500.000,-

Bapak 1/6            = 4/24 X Rp. 12.000.000,-               = Rp. 2.000.000,-

Ibu 1/6                  = 4/24 X Rp. 12.000.000,-               = Rp. 2.000.000,-

Jumlah                                                                                  = Rp. 5.500.000,-

 

1 anak laki-laki (2 bagian) + 2 anak perempuan (2 bagian) = 4 bagian.

Bagian = Rp. 12.000.000,- – Rp. 5.500.000,-             = Rp. 6.500.000,-

1.       Anak laki-laki = 2/4 X Rp. 6.500.000,-                = Rp. 3.250.000,-

1.       Anak perempuan = 1/4 X Rp. 6.500.000,-       = Rp. 1.625.000,-

                                                                              13

b.      Al ‘Aul.

 

Page 33: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

Cara membagi warisan yang tidak terdapat ashabah, setelah KPK semua ahli waris disamakan kemudian ditambahkan, ternyata hasilnya lebih banyak dari satu bilangan, artinya jumlah pembilang lebih besar dari penyebut. Agar bilangan menjadi genap, maka penyebutnya ditambahkan agar sama dengan pembilang, contoh :

 Ibu Endang meninggal, ahli warisnya suami dan 4 orang saudara perempuan, harta waris yang ditinggalkan Rp. 4.900.000,- berapakah bagian masing-masing ? Jawab :Suami                                            ½4 saudara perempuan            2/3KPK                                                                6Suami + 4 Saudara perempuan          = ½ + 2/3 = 3/6 + 4/6 = 7/6            di ‘aul 7/7Suami                                                            = ½ = 3/6 = 7/6 X Rp. 4.900.000,-    = Rp. 2.100.000,-4 Saudara perempuan                           = 2/3 = 4/6 = 4/7 X Rp. 4.900.000,- = Rp. 2.800.000,-1 Saudara perempuan                           = Rp. 2.800.000,- / 4                             = Rp.    700.000,-

 

 c.       Ar. Rad.       

 

Cara Membagi waris yang tidak ada waris ashabah, setelah KPK semua ahli waris di samakan kemudian ditambahkan, ternyata hasilnya kurang satu bilangan, maka cara pemecahanya adalah penyebut dikurangi sehingga sama dengan pembilang. Misalnya :

Tuan Heri wafat, ahli warisnya terdiri dari ibu, istri dan satu orang anak perempuan. Harta yang ditinggalkan Rp. 19.000.000,- berapakah bagian masing-masing ?

Jawab :

Ibu                                                                 1/6Istri                                                                1/81 anak perempuan                  ½KPK                                                                24Ibu + Istri + 1 Anak perempuan = 1/6 + 1/8 + ½ + 2/24 + 3/23 + 2/24 + 19/24 di rad 19/19Ibu                                 = 1/6 = 4/24 = 4/19 X Rp. 19.000.000,- = 4.000.000,-Istri                                                = 1/8 = 3/24 = 3/19 X Rp. 19.000.000,- = 3.000.000,-1 Anak perempuan   = ½ = 12/24 = 12/19 X Rp. 19.000.000,- = 1.200.000,- 

Page 34: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

                                                              14

               

d.      Gharawain

Pembagian waris yang terdiri dari bapak, ibu, suami,istri, dimana bagian ibu diambil dari bagian istri atau suami. Contoh

Ibu Zainab wafat, ahli warisnya Ibu, Bapak, suami. Harta waris Rp. 12.000.000,- berapakah bagian masing-masing ?

Jawab :

Suami                            1/2Ibu                                 1/3Bapak                            AshabahSuami            = ½ X Rp. 12.000.000,-                                                                    = Rp. 6.000.000,-Ibu                 = 1/3 X (Rp. 12.000.000,- -Rp. 6.000.000,-)                             = Rp. 2.000.000,-Bapak            = Rp. 12.000.000,-(Rp.6.000.000,- + Rp. 2.000.000,-)          = Rp. 4.000.000,-

 

H.   WARISAN MENURUT  HUKUM ADAT.

 

Warisan menurut hokum adat berbeda antara satu adat dengan adat yang lain. Bila suatu daerah sudah dipengaruhi Islam, hukum warisan pun banyak dipengaruhi hokum Islam. Lain halnya dengan daerah yang sedikit dipengaruhi Islam, maka hokum warisnyapun jauh berbeda dengan hukum Islam.

 

Sebab-sebab terjadinya harta pusaka (warisan) menurut hukum adat di Indonesia adalah :1.       Keturunan2.       Perkawinan3.       Adopsi

Anak angkat mendapat harta waris, tetapi daerah yang sudah diwarnai Islam anak angkat tidak mendapat warisan.

4.       MasyarakatJika semua ahli waris sama sekali tidak ada maka harta waris menjadi milik masyarakat untuk kepentingan umum. 

Page 35: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

                   

 

  

                                               15

 

 

 

                                                                                                                                                                 

 

 

Evaluasi Kognitif Skill

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat !

 

1.      Mawaris dalam ilmu fiqh disebut dengan ilmu faraid, apa artinya ?

2.      Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum harta waris dibagikan ?

3.      Tuliskan syarat-syarat wasiat !

4.      Bila semua ahli waris laki-laki dan perempuan ada, maka yang berhak mendapat warisan siapa saja ?

5.      Jelaskan pengertian furudhul muqaddarah !

6.      Siapa sajakah ahli waris yang mendapat bagian tertentu yaitu, 1/2, 1/4, 1/8, 1/6, 1/3, 2/3?

7.      Jelaskan perbedaan antara ashabah binafsihi dan asabah bil ghair dan beri contoh !

8.      Indonesia memakai beberapa hukum waris, kemukakan hukum waris menurut adat di Indonesia !

9.      Jelaskan perbedaan antara hijab dan mahjub, serta antara hijab nuqsan dan hijab hirman serta berikan contoh !

Page 36: Materi Haji Dan Umrah Fiqih Kelas x Man

10.  Tuan X wafat, ahli warisnya ibu, bapak, 1 anak perempuan dan 2 anak laki-laki. Harta warisnya berupa sawah seluas 9600 m2. Tentukan cara pembagiannya dan berapa bagian masing-masing ?  

 

Evaluasi Psikomotor Skill

  

Kegiatan Individual.

Salinlah QS. An Nisa {4} : 11, kemudian terjemahkan dan jelaskan isi kandungannya.

 

Kegiatan Kelompok.

Diskusikan tentang pembagian warisan antara laki-laki dan perempuan ditinjau dari ajaran Islam, kemudian buat laporan secara berkelompok dan presentasikan.