materi fiqih

21
DISUSUN OLEH: ISMI NUR HIDAYATI D77209076 YUSUF EFENDI BAB 6

Upload: brandy-porter

Post on 04-Aug-2015

659 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: materi fiqih

DISUSUN OLEH: ISMI NUR HIDAYATI D77209076 YUSUF EFENDI

BAB

6

Page 2: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

2

Peta konsep

A. Haji

1. Pengertian dan Hukum Haji

Pengertian haji menurut bahasa adalahh menyengaja, maksud dan tujuan.

Sedangkan menurut istilah syara’ adalah berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan

Thawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah dan melakukan amalan – amalan yang lain dalam

waktu tertentu (antara 1 syawal sampai 13 Dzulhijjah) untuk mendapatkan keridhaan

Allah SWT.

Haji dan Umrah

Pengertian dan hukum haji dan

umrah

Ketentuan haji dan umrah

Cara pelaksanaan

haji dan umrah

Hikmah haji

و و اب و و و اب جو و و و اب ب و و ب (رواه البخا رى) قو و اب و و ب Artinya : “Dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad SAW. Bersabda, bulan-bulan haji itu

adalah Syawal, Dzulqaidah, dan sepuluh hari bulan Zulhijjah.” (H. R. Bukhori)

Tujuan pembelajaran

Setelah mempelajari pelajaran ini peserta didik diharapkan:

Mampu menjelaskan tata cara haji.

Mampu mendemonstrasikan tata cara haji

Page 3: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

3

Haji diwajibkan atas kaum muslimin-muslimat yang sudah mampu satu kali

seumur hidup. Ketetapan tersebut merujuk pada firman Allah SWT. Dalam Surah Ali

Imran/3:97:

2. Ketentuan Haji

a. Syarat Haji

1. Islam

2. Baligh, apabila anak yang belum dewasa

melakukan haji, maka hajinya sah, tetapi

kewajiban hajinya tidak gugur, sehingga ketika

dewasa dan mampu maka ia wajib melakukan

haji lagi.

3. Berakal sehat (orang gila tidak wajib haji)

4. Merdeka

5. Mampu, meliputi:

a. mampu membayar ongkos haji, biaya

perjalanan haji, serta biaya hidup keluarga

yang ditinggalkan

b. sehat jasmani dan rohani

c. aman perjalanannya

d. memiliki pengetahuan tentang manasik haji

b. Rukun Haji Yang dimaksud dengan rukun haji ialah perbuatan-perbuatan yang harus

dikerjakan oleh orang yang melaksanakan ibadah haji dan tidak dapat diwakilkan. Jika ditinggalkan maka hajinya tidak sah. Yang termasuk rukun haji:

1. Niat Ihram

2. Wuquf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijjah

3. Tawaf ifadah, (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali)

4. Sa’i, (lari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali)

تطا ع اليه سبيلا ... عل النها س حج البيت من الس وللهقل

ومن كفر

ا ه ن ال ال ...Artinya:...Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah

melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, bagi orang yang mampu mengadakan

perjalanan kesana. Barang siapa mengingkari(kewajiban) haji, maka ketahuilah

bahwa Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam. (Q.. S.

Ali’Imran/3:97)

Page 4: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

4

5. Tahallul, (memotong rambut paling sedikit tiga helai)

6. Tertib (urut)

Catatan : Rukun haji harus dilaksanakan bila ada salah satu atau lebih tidak

dilaksanakan, maka tidak dapat diganti dengan dam (denda), dan hajinya

batal (tidak sah).

c. Wajib Haji

Wajib Haji ialah perbuatan-perbuatan yang harus dilaksanakan dan apabila salah

satu ada yang ditinggalkan, maka hajinya sah tapi harus membayar dam (denda).

Yang termasuk wajib haji adalah:

1. Ihram dari miqat

Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua helai kain

putih yang tidak berjahit yang dipergunakan

sebagai sarung dan selendang. Sedangkan bagi

wanita pakaian yang menutup seluruh tubuh,

kecuali muka dan kedua telapak tangan.

2. Bermalam di Muzdalifah (malam idul Adha)

3. Bermalam di Mina pada malam tasyrik (11, 12, 13

Zulhijjah)

4. Melontar jumrah, tanggal 10 Zulhijjah

melaksanakan jumrah aqabah. Dan pada tanggal

11, 12, 13 Zulhijjah melaksanakan jumrah

ula, wusta, dan aqabah.

5. Meninggalkan semua larangan ihram.

3. Sunnah Haji

1. Melaksanakan Haji Ifrad

2. Memperbanyak membaca Talbiyah

3. Thawaf Qudum (bagi yang melak-

sanakan Haji Ifrad ), yaitu thawaf yang

berupa penghormatan awal kepada

Baitullah ketika pertama kali datang di

kota Makkah

4. Shalat sunnah dua rakaat sesudah thawaf qudum

5. Mandi : ada beberapa macam, diantaranya : mandi Ihram, mandi masuk tanah

haram (Makkah dan Madinah), mandi Wukuf, serta mandi Mabit di Muzdalifah.

6. Berpakaian Ihram dengan kain putih

7. Minum air Zam-zam

8. Masuk ke Baitullah (Hijr Ismail)

Page 5: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

5

4. Larangan Haji

a. Larangan bagi jama’ah laki-laki dan perempuan

1. Memotong kuku

2. Memakai wangi-wangian

3. Mencabut atau mencukur rambut

4. Bersenang-senang dengan syahwat 5. Bersetubuh

6. Membunuh binatang buruan

7. Menikah, menikahkan, dan meminang.

b. Larangan khusus bagi jama’ah laki-laki

1. Memakai pakaian berjahit

2. Menutup kepala

3. Memakai sepatu yang menutup mata kaki

.... ب ب ا بو... Artinya: ...dan janganlah kamu mencukur kepalamu...(Q. S. Al Baqarah/2:196)

و ف و ب وو اب وو وا و و ب و و و و و اب جو... ب... ى

Artinya: ...Barang siapa mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu,

maka janganlah dia berkata jorok (rafas), berbuat maksiat dan bertengkar

dalam (melakukan ibadah)haji....(Q. S. Al Baqarah/2:197)

ت بوح ق... و قود ب ومو ب بوص ب و اببف ج ح ج.... ى

Artinya; ...dan diharamkan atasmu (menangkap) hewan darat, selama kamu

sedang ihram...(Q. S. Al Maidah/5:96)

ونسو و ا و يبلو وثف باقو وهو ابسو و بصو و اب ق و و اببف ب ويف ببسو اب حب مو بمل

و و و اب ببف ب وي بنقو ب ب قوح و و ف ب ف ب و و ونف ب ب و و اب و ب ا هو). ب او و اب( ابخقوايو و

Page 6: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

6

c. Larangan khusus bagi jama’ah perempuan 1. Menutup muka

2. Memakai sarung tangan

5. Macam-macam Dam

Dam adalah denda yang wajib dibayar oleh jamaah haji yang melanggar

larangan-larangan haji atau meninggalkan wajib hahji. Dam atau dendanya adalah

sebagai berikut :

a. Dam bagi orang yang meninggalkan salah satu wajibhaji. Damnya adalah

1. Menyembelih kambing

2. Apabila tidak mampu, boleh diganti dengan puasa 10 hari, 3 hari dilakukan

pada saat musim haji (di mekah), dan 7 hari kalau sudah pulang ke tanah air

b. Dam bagi orang yang memotong rambut, kuku, memakai wangi-wangian atau

memakai pakaian berjahit. Damnya boleh memilih yaitu,

1. Menyembelih kambing

2. Berpuasa tiga hari

3. Bersedekah tiga sha` (7,50 kg) dibagikan kepada 6 fakir miskin

c. Dam bagi orang yang membunuh binatang buruan.

Sedekah seharga binatang yang dibunuh, jika binatang yang dibunuh binatang

yang membahayakan, tidak mendapatkan denda.

d. Bagi orang yang bersetubuh pada saat ihram haji, batal hajinya dan harus

mengulang tahun depan, serta dikenai denda secara urut sebagai berikut :

1. Menyembelih unta

2. Bila tidak mampu, maka menyembelih seekor sapi

3. Bila tidak mampu, maka menyembelih 7 ekor kambing

ب و ب ب و و ف ببسو با ق يب و قو و الو وص و فلبت و بمل

Artinya: dari Ibnu Umar r.a. ia berkata: Nabi saw. Bersabda: seorang wanita

yang sedang berihram tidak boleh memakai tutup muka dan tidak boleh

memakai kaos tangan. (H. R. Bukhori)

Artinya; “orang yang sedang ihram tidak boleh memakai baju, ikat kepala, topi,

celana, kain yang bercelup wangi-wangian, tidak boleh memakai sepatu, kecuali ia

tidak mempunyai sepatu tetapi hendaknya sepatunya dipotong sampai dibawah

mata kakinya.” (H. R. Bukhori Muslim).

Page 7: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

7

4. Bila tidak mampu, maka bersedekah senilai harga unta yang diwujudkan

dalam bentuk makanan pokok yang dibagikan kepada fakis miskin.

5. Bila tidak mampu, maka berpuasa dengan ketentuan setiap 1 mud (6 ons) dig

anti dengan berpuasa satu hari. Adapaun banyaknya hari puasa adalah beras

sebanyak harga binatang ternak dibagi 6 ons.

e. Bersetubuh yang dilakukan setelah tahalul awal tidak batal hajinya, tetapi

terbebani dam 1 ekor kambing.

6. Cara melakukan haji

Setiap muslim yang mengerjakan ibadah haji dapat memilih diantara tiga paket

pelaksanaan haji yang telah ditetapkan oleh syariat islam. Tiga macam pelaksanaan

haji tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji

dan ibadah umrah. Dalam ritual ibadah haji Ifrad, yaitu melaksanakan ibadah haji

terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan ibadah umrah. Dalam

pelaksanaannya waktu memakai ihram dari miqad dengan niat haji saja,

kemudian tetap dalam keadaan ihram sampai selesai haji (hari raya kurban).

Setelah selesai melaksanakan ibadah haji baru dilanjutkan dengan melaksanakan

ibadah umrah. Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan membayar dam.

b. Haji Tamattu' adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Yaitu memakai ihram

dari miqat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahallul, memakai ihram

lagi dengan niat haji pada hari Tarawiah (8 Zulhijah). Bagi yang melaksanakan

haji Tamattu’ diwajibkan membayar dam.

c. Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Yaitu memakai

ihram dengan niat umrah dan haji sekaligus. Dengan demikian segala amalan

umrah sudah tercakup dalam amalan haji. Cara pelaksanaannya adalah: Ihram

dari miqad dengan niat untuk haji dan umrah sekaligus, melakukan seluruh

amalan haji. Bagi yang melaksanakan haji Qiran diwajibkan membayar dam yaitu

menyembelih seekor kambing.

a. Pelaksanaan Haji Ifrad

Miqat ditanah air. Bagi yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan

persiapan ihram untuk haji sabagai berikut :

Memotong Kuku.

Memotong rambut secukupnya.

Mandi sunnat ihram.

Memakai wangi-wangian.

Memakai pakaian ihram.

Page 8: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

8

Miqat di Saudi. Jama'ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan

berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati "Hari Arafah" 9 Zulhijah baru menuju

Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat

ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut :

Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.

Berniat Haji : ي ه ب ب للل ب ت عالى ل ل ي للل ه ل ل ي Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca "Talbiah"

Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak,

selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut :

Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).

Setelah Tawaf boleh langsung Sa'i tetapi tidak boleh tahallul karena Jema'ah

haji ifrad boleh tahallul nanti setelah Tawaf dan Sa'i haji dilaksanakan.

Pelaksanaan Umroh Ifrad

Setelah melaksanakan "Ibadah Haji" jama'ah harus bersiap lagi untuk

melaksanakan "Ibadah Umrah". Persiapan ihram dilakukan dipenginapan di Mekah,

dan Miqatnya di Tan'im atau Ji'ranah. Rincian Ibadah Umrah untuk Haji Ifrad adalah

sebagai berikut :

1. Melakukan persiapan ihram.

o Mandi sunnat ihram.

o Memotong Kuku.

o Memotong rambut secukupnya.

o Memakai wangi-wangian.

2. Memakai pakaian ihram, berangkat ke batas Miqat di Tan'im atau Ji'ranah. Disini

jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut ;

o Shalat sunat ihram 2 rakaat.

o Melafazkan niat umrah : ة ل ل ي للل ه ل ه ي

o Berangkat ke Mekah dan dalam perjalanan membaca Talbiyah sebanyak-

banyaknya.

3. Di Makkah jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut.

o Tawaf Umrah

o Melaksanakan Sa'i

o Tahallul

Dengan selesainya pelaksanaan ibadah Umrah ini, selesai pulalah seluruh

rangkaian pelaksanaan Haji Ifrad.

Page 9: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

9

JADWAL HAJI IFRAD

TEMPAT TANGGAL KEGIATAN

Makkah 8 Zulhijah (pagi)

Berangkat ke Mina atau langsung ke Arafah.

Mina 8 Zulhijah (siang - malam)

Mabit atau menginap di Mina sebelum berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW

Mina- Arafah

9 Zulhijah (Pagi)

Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau setelah shalat Subuh.

Arafah 9 Zulhijah (siang - sore)

Berdo'a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari).

Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat) dilaksanakan pada waktu zuhur

Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo'a, zikir, talbiyah, istiqfar terus menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.

Arafah – Muzdalifah

9 Zulhijah (sore-malam)

Setelah matahari terbenam segera berangkat ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan

shalat Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.

Muzdalifah 9 Zulhijah (malam)

Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta'khir. Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai

lewat tengah malam. sambil mengumpulkan krikil untuk melontar Jumrah Aqabah.

Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk melontar "Jumrah Aqabah" besaok pagi.

Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah

Mina 10 Zulhijah Melontar Jumrah Aqabah 7 kali. Tahallul awal. Lanjutkan ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan

disunatkan tahallul Qubra. Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib. Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.

Mina 11 Zulhijah Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing - masing 7 kali.

Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat

tengah malam.

Mina 12 Zulhijah Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah waktu subuh masing - masing 7 kali.

Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib ,lanjutkan dengan tawaf ifadah dan Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum.

Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.

Mina 13 Zulhijah (pagi)

Bagi yang Nafar Tsani :

Page 10: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

10

Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali

Makkah 13 Zulhijah (siang - malam)

Tawaf ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah melakukan Sa'i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu Sa'i langsung saja melakukan Tahallul.

Ibadah Haji selesai.

Kegiatan peserta didik

Diskusi kelompok!

Diskusikan dengan kelompok belajarmu masalah-masalah berikut. Jelaskan

perbedaan pokok pelaksanaan haji ifrad, tamattu` dan haji qiran!

b. Pelaksanaan Umroh Tamattu`

Bagi Jama'ah haji yang baru berangkat ataupun telah sampai dapat

melakukan niat dan melaksanakan tertib haji sebagai berikut :

Persiapan Ihram :

Memotong Kuku.

Memotong rambut secukupnya.

Mandi sunnat ihram.

Memakai wangi-wangian.

Memakai pakaian ihram.

Miqat di Saudi. (Bir Ali, Rabiqh, Zatu Irqin, Qarnul Manazil dan Yalamlam) Ditempat

Miqat ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut :

Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.

Berniat Haji : ة ل ل ي للل ه ل ه ي Diperjalanan ke Mekah membaca "Talbiah" sebanyak-banyaknya.

Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak,

selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut :

Umrah (Tawaf , Sa'i).

atau Tawaf saja 7 kali keliling.

Apabila rangkaian ibadah tersebut sudah dilaksanakan, maka selesailah

pelaksanaan ibadah Umrah. Jama'ah sudah boleh mengganti pakaian Ihram dengan

pakaian biasa, sambil menunggu saatnya pelaksanaan ibadah Haji 8 Zulhijah.

Page 11: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

11

Jama'ah Haji Tamattu sudah boleh nelakukan apa saja yang terlarang selama

Ihram.

Pelaksanaan Haji Tamattu`

Ibadah Haji dimulai dengan memakai pakaian dan niat Ihram pada tanggal 8

Zulhijah. Persiapan Ihram dilakukan di tempat penginapan Mekah, sedangkan shalat

sunat dan niat Ihramnya bisa dilakukan di rumah atau Masjidil Haram. Niatnya :

ل ل ي للل ه ل جلا

1. Tanggal 8 Dzulhijah (pagi), Dari mekah berangkat ke Mina atau langsung ke

Arafah.

2. Tanggal 8 Dzulhijah (Siang-malam), Mabit atau menginap di Mina sebelum

berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW.

3. Tanggal 9 Dzulhijah (pagi), Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau

setelah shalat Subuh.

4. Tanggal 9 Dzulhijah (siang-sore),

Berdo'a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari).

Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat)

dilaksanakan pada waktu zuhur

Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo'a, zikir, talbiyah, istiqfar terus

menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.

5. Tanggal 9 Dzulhijah (sore-malam), Setelah matahari terbenam segera berangkat

ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan shalat

Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.

6. Tanggal 9 Dzulhijah (malam),

Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta'khir.

Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai lewat tengah

malam. sambil mengumpulkan krikil untuk

melontar Jumrah Aqabah.

Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk

melontar "Jumrah Aqabah" besok pagi.

Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah

7. Tanggal 10 Dzulhijah,

Melontar Jumrah Aqabah 7 kali.

Tahallul awal.

Lanjutkan ke Mekah untuk

melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan disunatkan tahallul Qubra.

Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib.

Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.

Page 12: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

12

8. Tanggal 11 Dzulhijah,

Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing - masing 7 kali.

Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat tengah malam.

9. Tanggal 12 Dzulhijah,

Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah waktu subuh masing - masing 7 kali.

Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib, lanjutkan dengan

tawaf ifadah dan Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum.

Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.

10. Tanggal 13 Dzulhijah (pagi), Bagi yang Nafar Tsani :

Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali

Kembali ke Makkah

11. Tanggal 13 Dzulhijah (siang-malam),

Tawaf ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah

melakukan Sa'i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu

Sa'i langsung saja melakukan Tahallul.

Ibadah Haji.

C. PELAKSANAAN HAJI QIRAN

MIQAT ditanah air. Bagi yang memilih miqat ditanah air hendaknya melakukan

persiapan ihram untuk haji sabagai berikut :

Memotong Kuku.

Memotong rambut secukupnya.

Mandi sunnat ihram.

Memakai wangi-wangian.

Memakai pakaian ihram.

MIQAT di Saudi. Jama'ah haji yang datang ketanah suci lebih awal biasanya akan

berangkat duluan ke Madinah. Nanti mendekati "Hari Arafah" 9 Zulhijah baru menuju

Mekah. Miqat dilaksanakan ditanah suci yaitu disalah satu tempat. Ditempat Miqat

ini jama'ah melakukan hal-hal sebagai berikut :

Shalat sunnat ihram 2 rakaat, jika mungkin.

Berniat Haji : ل ل ي للل ه ل ججا ه ي Diperjalanan ke Mekah banyak-banyak membaca "Talbiah"

Tiba di Mekah jama'ah akan langsung masuk penginapan untuk istirahat sejenak,

selama di mekah jema'ah melakukan kegiatan sebagai berikut :

Melakukan Tawaf Qudum (Tawaf sunnat waktu baru tiba di Mekah).

Boleh langsung Sa'i Setelah Tawaf Qudum, atau boleh juga sesudah tawaf

Page 13: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

13

Ifadah.

Jika melakukan Sa'i tidak boleh langsung bertahallul, sampai selesai seluruh

kegiatan Ibadah Haji.

Sesudah tawaf Qudum dan Sa'i jama'ah menunggu waktu pelaksanaan haji yang

dimulai tanggal 8 Zulhijah. Dalam waktu menunggu pelaksanaan haji itu, jama'ah

Haji Qiran harus tetap mengenakan pakaian Ihram, dan mematuhi semua larangan

yang berkenaan dengan ihram.

JADWAL HAJI QIRAN

1. Tanggal 8 Dzulhijah (pagi), Dari mekah berangkat ke Mina atau langsung ke

Arafah.

2. Tanggal 8 Dzulhijah (Siang-malam), Mabit atau menginap di Mina sebelum

berangkat ke Arafah, sebagaimana yang dilakukan Rasullulah SAW.

3. Tanggal 9 Dzulhijah (pagi), Berangkat ke Arafah setelah matahari terbit atau

setelah shalat Subuh.

4. Tanggal 9 Dzulhijah (siang-sore),

o Berdo'a, zikir, tasbih sambil menunggu waktu wukuf (pada tengah hari).

o Shalat Zuhur dan Ashar di jamak qasar (zuhur 2 rakaat, Ashar 2 rakaat)

dilaksanakan pada waktu zuhur

o Setelah shalat laksanakan wukuf dengan berdo'a, zikir, talbiyah, istiqfar terus

menerus setengah hari sampai waktu Maqrib.

5. Tanggal 9 Dzulhijah (sore-malam), Setelah matahari terbenam segera berangkat

ke Muzdalifah. Shalat Maqrib dilaksanakan di Muzdalifah di jamak dengan shalat

Isya seperti yang dilakukan Rasulullah.

6. Tanggal 9 Dzulhijah (malam),

o Shalat Maqrib dan Isya dijamak ta'khir.

o Mabit (berhenti sejenak) di Muzdalifah, paling kurang sampai lewat tengah

malam. sambil mengumpulkan krikil untuk melontar Jumrah Aqabah.

o Mengumpulkan 7 butir batu krikil untuk melontar "Jumrah Aqabah" besaok

pagi.

o Setelah shalat subuh tanggal 10 Zulhijah

7. Tanggal 10 Dzulhijah,

o Melontar Jumrah Aqabah 7 kali.

o Tahallul awal.

Page 14: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

14

o Lanjutkan ke Mekah untuk melakukan tawaf ifadah, Sa'i dan disunatkan tahallul

Qubra.

o Harus sudah berada kembali di Mina sebelum Magrib.

o Mabit di Mina, paling tidak sampai lewat tengah malam.

8. Tanggal 11 Dzulhijah,

o Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing - masing 7 kali.

o Mabit di Mina, paling tidak sejak sebelum Maqrib sampai lewat tengah malam.

9. Tanggal 12 Dzulhijah,

o Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah waktu subuh masing - masing 7 kali.

o Bagi yang Nafar awal, kembali ke Mekah sebelum maqrib, lanjutkan dengan

tawaf ifadah dan Sa'i serta Tahallul Qubra bagi yang belum.

o Bagi yang Nafar Tsani, mabit di Mina.

10. Tanggal 13 Dzulhijah (pagi), Bagi yang Nafar Tsani :

o Melontar Jumrah Ula, Wusta dan Aqabah masing-masing 7 kali

11. Tanggal 13 Dzulhijah (siang-malam),

o Tawaf ifadah, Sa'i dan Tahallul Qubra bagi yang belum. Bagi yang sudah

melakukan Sa'i sesudah tawaf Qudum (ketika baru tiba di Mekah) tidak perlu

Sa'i langsung saja melakukan Tahallul.

o Ibadah Haji dan umrah selesai.

7. Hikmah Haji

a. Memperteguh keimanan dan keyakinan seorang muslim, karena ia telah

menyakisikan sendiri bentuk keagungan Allah swt. Dan fakta sejarah

perjuangan Nabi Ibrahim a.s dan keluarganya serta perjuangan Nabi

Muhammad saw.

b. Menggambarkan nilai-nilai ketaqwaan seorang hamba kepada Allah, seperti

ketaatan, kesabaran dan keikhlasan beribadah yang menjadi bekal mereka di

akhirat nanti.

c. Memantapkan sikap mental dan akhlakul karimah seorang muslim dengan

melatih disiplin, kepedulian terhadap sesama, sikap tawadu, tenggang rasa dan

lemah lembut dalam pergaulan, sehingga terhindar dari jidal (percekcokan) yang

menjadi pintu permusuhan dan perpecahan.

d. Haji dapat melebur dosa-dosa yang pernah dilakukan, sehingga kembali pulang

seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa, bahkan dengan kesuciaan dosanya

maka dosanya maka doanya selama 40 hari selalu dikabulkan oleh Allah swt.

e. Persamaan dan persaudaraan yang menjadi karakter jamaah haji menjadi modal

persatuan umat islam yang sangat kokoh sehingga menggentarkan musuh-

musuh islam.

f. Haji merupakan muktamar islam secara internasional yang dikunjungi oleh

segala macam lapisan kaum muslimim sedunia, sehingga dapat dijadikan

sebagai ajang musyawarah untuk memecahkan problematika umat islam.

g. Merupakan arena transformasi (pertukaran) budaya dan adat istiadat, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Page 15: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

15

h. Haji merupakan media mengagungkan syiar-syiar agama Allah swt. yang

menjadi lambing penyerahan diri secara total kepada_Nya

i. Haji mabrur mempunyai jaminan istimewa disisi Allah dengan balasan masuk

surga.

Kegiatan peserta didik

Diskusikan dengan kelompok belajarmu tema di bawah ini!

1. Mengapa haji tamattu` dan qiran wajib membayar dam? Sebutkan pula dam

yang wajib di bayar!

2. Jelaskan perbedaan antara pelaksanaan hajji nafar awal dan nafar sani!

B. Umrah

1. Pengertian dan Hukum Umrah

Arti umrah menurut bahasa ialah berziarah atau berkunjung. Menurut istilah

syara’ umrah ialah mengunjungi Baitullah dengan cara khusus disertai tawaf, sa’i,

dan memotong rambut.

Umrah disunahkan bagi muslim yang mampu. Umrah dapat dilakukan kapan

saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari Tasyrik yaitu tanggal

11,12,13 Zulhijah, baik sebelum atau sesudah haji. Akan tetapi umrah yang paling

utama dilakukan pada bulan ramadan, bahkan menurut hadis riwayat Imam Ahmad

dan Ibnu Majah dari sahabat Ibnu Umar, Rosulullah bersabda:

2. Ketentuan Umrah

a. Syarat Umrah b. Rukun Umrah

1) Islam 1) Ihram

2) Baligh 2) Thawaf

3) Berakal Sehat 3) Sa’i

4) Merdeka 4)Tahallul

5) Mampu 5) Tertib

c. Wajib Umrah

1) Ihram dari Miqat Makani

و وا ضقواو ف ب و وح و و (ا هوأمح إا و قو ه) ب Artinya: “umrah pada bulan Ramadan itu menyamai ibadah haji.”

(H. R. Ahmad dan Ibnu Majah)

Page 16: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

16

2) Meninggalkan larangan umroh (seperti dalam ibadah haji)

3. Tata Cara Pelaksanaan Umroh

a. Diawali dengan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umrah.

b. mengenakan pakaian ihram. Untuk lelaki 2 kain yang dijadikan sarung dan

selendang, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang

menutup aurat tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung

tangan.

c. Ihram dari miqat, diawali salat dua rakaat dan niat umrah:

d. Kemudian bertalbiyah, salawat dan do’a dengan dikeraskan suaranya bagi

laki-laki dan cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di

sampingnya bagi wanita.

e. Sesampai Masjidil Haram menuju ka’bah, lakukan thawaf sebanyak 7 kali

putaran. 3 putaran pertama jalan cepat dan sisanya jalan biasa. Thowaf

diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka’bah dijadikan berada di sebelah kiri.

ابفو ب و او وو ب و

ب و قوا وهو ف قو و و حب نف يب و اب ب

Page 17: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

17

Setiap putaran menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan

kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan ا و هللو كرب. Jika tidak

bisa menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata

.هللا اكبرf. Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim jika bisa atau di tempat lainnya di

masjidil haram dengan membaca surat Al-Kafirun pada raka’at pertama dan

Al-Ikhlas pada raka’at kedua.

g. Selanjutnya Sa’i dengan naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil

mengangkat kedua tangan dan mengucapkan:

و قوئ و هلل اوو اص قو اب ب و بh. Kemudian bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan :

هو و يب واهو و ىوكلجو و يب و.و اهوإ و هللو حب هو.واهو بمل ب و اهو با ب اهو و هللو حب هو هو ص و بب هو و ومو ب حب او حب .و ب و حب

i. Kemudian berdoa sekehendaknya. Sa’i dilakukan sebanyak 7 kali dengan

hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit

Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.

j. Mencukur rambut kepala bagi lelaki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi

wanita.

4. Perbedaan Haji dan Umroh

a. Haji dilaksanakan pada bulan/musim haji (Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah),

sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja

b. Setiap pelaksanaan haji pasti disertai umroh, sedangkan umroh tidak harus

disertai haji

c. Umroh tidak melaksanakan wuquf di ‘Arafah, menginap di Muzdalifah dan di

Mina, serta melempar jumroh.

Page 18: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

18

RANGKUMAN

Pengertian haji adalah berkunjung ke Baitullah, untuk melakukan Thawaf, Sa’i,

Wukuf di Arafah dan melakukan amalan – amalan yang lain dalam waktu tertentu

(antara 1 syawal sampai 13 Dzul Hijjah) untuk mendapatkan keridhaan Allah SWT.

Haji diwajibkan atas kaum muslimin-muslimat yang sudah mampu satu kali

seumur hidup.

Syarat Haji, diantaranya: islam, baligh, berakal sehat, merdeka, mampu.

Sedangkan yang termasuk rukun Haji: niat ihram, wuquf di Arafah, tawaf ifadah,

sa’i, tahallul, tertib (urut). Dan untuk wajib Haji, diantaranya; ihram dari miqat,

bermalam di Muzdalifah, bermalam di Mina pada malam tasyrik, melontar jumrah,

meninggalkan semua larangan ihram

Larangan Haji, yang termasuk dalam larangan haji yakni;

a. Larangan bagi jama’ah laki-laki dan perempuan :memotong kuku, memakai

wangi-wangian, mencabut atau mencukur rambut, bersenang-senang dengan

syahwat, bersetubuh, membunuh binatang buruan, menikah, menikahkan, dan

meminang.

b. Larangan khusus bagi jama’ah laki-laki: memakai pakaian berjahit, menutup

kepala, memakai sepatu yang menutup mata kaki

c. Larangan khusus bagi jama’ah perempuan: menutup muka, memakai sarung

tangan.

Macam-macam Dam

a. Dam bagi orang yang meninggalkan salah satu wajib haji. Damnya adalah:

menyembelih kambing, apabila tidak mampu, boleh diganti dengan puasa 10 hari,

3 hari dilakukan pada saat musim haji (di mekah), dan 7 hari kalau sudah pulang

ke tanah air

b. Dam bagi orang yang memotong rambut, kuku, memakai wangi-wangian atau

memakai pakaian berjahit. Damnya boleh memilih yaitu; menyembelih kambing,

berpuasa tiga hari, bersedekah tiga sha` (7,50 kg) dibagikan kepada 6 fakir miskin

c. Dam bagi orang yang membunuh binatang buruan: sedekah seharga binatang

yang dibunuh, jika binatang yang dibunuh binatang yang membahayakan, tidak

mendapatkan denda.

d. Bagi orang yang bersetubuh pada saat ihram haji, batal hajinya dan harus

mengulang tahun depan, serta dikenai denda secara urut sebagai berikut :

1. Menyembelih unta

2. Bila tidak mampu, maka menyembelih seekor sapi

Page 19: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

19

3. Bila tidak mampu, maka menyembelih 7 ekor kambing

4. Bila tidak mampu, maka bersedekah senilai harga unta yang diwujudkan dalam

bentuk makanan pokok yang dibagikan kepada fakis miskin.

5. Bila tidak mampu, maka berpuasa dengan ketentuan setiap 1 mud (6 ons)

diganti dengan berpuasa satu hari. Adapaun banyaknya hari puasa adalah

beras sebanyak harga binatang ternak dibagi 6 ons.

e. Bersetubuh yang dilakukan setelah tahalul awal tidak batal hajinya, tetapi

terbebani dam 1 ekor kambing.

Cara melakukan haji, dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

a. Haji Ifrad adalah proses melakukan ibadah haji yang terpisah antara ibadah haji

dan ibadah umrah. Yang melaksanakan haji ifrad tidak diharuskan membayar

dam.

b. Haji Tamattu' adalah mendahulukan umrah dari ibadah haji. Bagi yang

melaksanakan haji Tamattu’ diwajibkan membayar dam.

c. Haji Qiran adalah haji dan umrah dilakukan secara bersamaan. Cara ini wajib

membayar dam yaitu menyembelih seekor kambing.

Arti umrah menurut bahasa ialah berziarah atau berkunjung. Menurut istilah

syara’ umrah ialah mengunjungi Baitullah dengan cara khusus disertai tawaf, sa’i,

dan memotong rambut. Umrah disunahkan bagi muslim yang mampu. Umrah dapat

dilakukan kapan saja, kecuali pada hari Arafah yaitu tgl 10 Zulhijah dan hari-hari

Tasyrik yaitu tgl 11,12,13 Zulhijah, baik sebelum atau sesudah haji

Syarat Umrah, Islam, Baligh, Berakal Sehat, Merdeka, Mampu. Sedangkan rukun

umrah : ihram, tawaf, sa’i, tahallul, tertib. Dan untuk Wajib Umrah: Ihram dari Miqat

Makani, Meninggalkan larangan umroh (seperti dalam ibadah haji)

Perbedaan Haji dan Umroh ;

Haji dilaksanakan pada bulan/musim haji (Syawal, Zulqaidah, dan Zulhijjah),

sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja

Setiap pelaksanaan haji pasti disertai umroh, sedangkan umroh tidak harus

disertai haji

Umroh tidak melaksanakan wuquf di ‘Arafah, menginap di Muzdalifah dan di Mina,

serta melempar jumroh.

Page 20: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

20

UJI KOMPETENSI

A. Pilih jawaban yang paling benar !

1. Di bawah ini yang termasuk rukun haji ialah...........

a. Wuquf di Arafah c. Ihram dari Miqat

b. Bacaan talbiyah d. Mabit di Mina

2. Diantara wajib haji adalah melempar jumrah aqabah yang dilakukan pada

tanggal...........

a. 8 Zulhijjah c. 10 Zulhijjah

b. 9 Zulhijjah d. 11 Zulhijjah

3. Jamaah haji yang melakukan haji ifrad, pada saat datang dikota Makkah langsung

melakukan tawaf.........

a. Ifadah c. nazar

b. Wada’ d. Qudum

4. Yang bukan termasuk dalam larangan khusus bagi jama’ah haji laki-laki

adalah......

a. Memakai pakaian berjahit c. Memakai sarung tangan

b. Menutup kepala d. Memakai sepatu yang menutup kaki

ومو ب بوص ب و .5 .............arti dari kalimat yang bergaris bawah adalah اببف جو ح ج

a. Binatang darat c. Binatang peliharaan

b. Binatang laut d. Binatang buas

6. Dam yang dikenakan jamaah haji yang meninggalkan salah satu wajib haji

yaitu....

a. Menyembelih kambing c. Menyembelih unta

b. Puasa 15 hari d. Puasa 20 hari

7. Menurut bahasa umrah berarti........

a. Berkhalwat c. Bertobat

b. Bermunajat d. Berziarah

8. Yang bukan termasuk syarat wajib umrah yaitu..........

a. Islam c. Tidak mampu

b. Merdeka d. Baligh

9. Yang termasuk rukun umrah tetapi bukan termasuk rukun haji adalah.................

a. Tawaf c. Ihram

b. Sa’i d. Wuquf di Arafah

10. Tawaf dilakukan sebanyak..............kali putaran

a. 3 c. 7

b. 5 d.9

Page 21: materi fiqih

Materi fiqih kelas 5 Bab 6 Haji dan Umrah

21

B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar !

1. Pengertian haji menurut isttilah syara’ adalah................

2. Dasar hukum yangg menjadi dalil diwajibkannya ibadah haji...........

3. Syarat melakukan sa’i ada dua yaitu............dan..............

4. Mabit di Mina dilakukan pada tanggal......................

5. Perbedaan ibadah haji dan umrah terletak pada..................

6. Larangan khusus bagi jamaah perempuan yaitu................dan...............

7. Denda haji yang paling berat dikenakan pada jamaah yang melakukan

pelanggaran.................

8. Umrah yang paling utama dilakukan pada bulan.................

9. Rukun umrah yang sama dengan rukun haji ada tiga yaitu......, .......dan.......

10. Niat ibadah umrah........

C. Kerjakan soal dibawah ini dengan benar !

1. Sebutkan rukun haji!

2. Jelaskan dam yang dikenakan pada jamaah haji yang memotongg rambut,

memotong kuku, memakai wangian atau memakai pakaian berjahit!

3. Sebutkkan 3 larangan bagi jamaah haji laki-laki dan perempuan!

4. Jelaskan perbedaan haji ifrad dengan haji tamattu’ !

5. Tuliskan kalimat talbiyah!

Selamat mengerjakan