manajemen penggajian dan peningkatan kinerja ok
TRANSCRIPT
MANAJEMEN PENGGAJIAN DAN PENINGKATAN
KINERJA
Basrowi
Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya.
Gaji sering juga disebut sebagai upah, di mana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai.
(http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/lembar01.html)
KONSEP GAJI
“suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk
suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai
dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan dan dibayarkan atas
dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha (pemberi kerja) dan pekeja termasuk tunjangan baik untuk pekerja
sendiri maupun keluarganya
Definisi upah Menurut PP.No 8 tahun 1981 tentang perlindungan “upah”
Upah pokok, segala tunjangan berkala dan teratur, harga pembelian dari catu
yang diberikan kepada pekerja, penggantian untuk perumahan yang
diberikan Cuma-Cuma, dan penggantian untuk pengobatan dan
perawatan kesehatan.”
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 3 tahun 1996 tentang pemutusan Hubungan Kerja
Kompensasi/upah adalah imbalan atas jasa yang dapat berbentuk secara langsung berbentuk uang), atau secara tidak langsung (misalnya asuransi kesehatan, fasilitas liburan). imensi dari kompensasi ada 2 (dua), yaitu: kompensasi secara langsung (direct compansation), dan kompensasi secara tidak langsung (indirect compensation). (Abdillah, 2006:33)
KONSEP GAJI (lanjutan)
PERBEDAAN GAJI DAN UPAH• Gaji merupakan
pembayaran atas p enyerahan jasa yang diberikan kepada pegawai yang dilakukan setiap bulan (Danie, 2010)
• Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat,
• Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan
(http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/lembar01.html)
• upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam proses mempro-duksi barang (Danie, 2010)
• atau jasa di perusahaan Seseorang menerima UPAH apabila ikatan kerjanya KURANG KUAT,
• Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, UPAH pada umumnya diberikan pada setiap akhir MINGGU
(http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/lembar01.html)
UNSUR GAJI• Gaji Pokok• Tunjangan jabatan • Tunjangan Struktural• Tunjangan Suami/Istri/Anak• Tunjangan kemahalan• Tunjangan Kinerja• Tunjangan jam lembur • Tunjangan Kesehatan • Tunjangan Transportasi• Tunjangan Hari raya• Tunjangan pensiun, dll• (ttp://rajapresentasi.com/2013/05/cara-membuat-sistem-gaji-karyawan-remunerasi/)
Rumus Besaran Gaji
Gaji = Gaji Pokok + Aneka Tunjangan – Potongan
(M. Busro, 2013)
Konsep Manajemen Gaji
1. Gaji karyawan harus disesuaikan dengan kerja keras yang diberikan oleh karyawan
2. Gaji karyawan dibayar tepat waktu3. Imbalan berupa bonus atau sejenisnya
diberikan kepada para karyawan yang memiliki prestasi
4. Kenaikan gaji karyawan diberikan kepada orang-orang yang memang telah layak untuk menerimanya
(http://oonlab.com/sistem-personalia-dan-penggajian-seperti-apa.on)
Kaidah Sistem Penggajian
1. Adil (fair/equitable).2. Atraktif dan kompetitif.3. Tepat, Mudah, dan Mutakhir.4. Mematuhi ketentuan undang-undang dan
peraturan pemerintah.5. Cukup/layak (http://oonlab.com/sistem-personalia-dan-penggajian-seperti-apa.on)
SISTEM PENGGAJIAN1. Sistem Gaji Tetap Pegawai mendapatkan gaji yang relatif. Walau lembur
atau absenpun gajinya tetap dan tidak akan berubah-ubah
2. Sistem Gaji Tetap Bervariasi Sama seperti gaji tetap tetapi apabila lembur atau
melaksanakan tugas tambahan lainnya ditambahan pada gaji
3.Sistem Gaji Variabel Pegawai akan mendapat gaji proporsional dengan
prestasi. Satuan prestasi bisa dalam bentuk jam kerja atau unit produksi dan sebagainya
(Ariestiyansyah, 2014: 2)
Pengelompokkan Gaji
1. Secara Vertikal: yaitu cara pengelompokkan yang dilakukan berdasarkan hirarki organisasi.
2. Secara Horisontal: Mereka yang mempunyai keterampilan khusus dan/atau pendidikan/keahlian khusus sehingga layak disebut tenaga profesional mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mempunyai
(Ariestiyansyah, 2014: 2)
TUGAS MANAJEMEN GAJI
1. Menyusun Struktur Skala Gaji2. Menyusun Penggajian berbasis
kinerja3. Menyusun Penggajian berbasis
kompetensi4. Menghitung Tunjangan Insentif bonus
dan fasilitas ppm-manajemen.ac.id/manajemen-penggajian-terinteg
Sifat Kenaikan Gaji1. Bersifat Umum; Terjadi karena: a. kemauan perusahaan b. Kesepakatan Bersama c. Kebiasaan perusahaan d. Tuntutan Pemerintah2. Bersifat Perseorangan; Terjadi
karena: a. Karena Prestasi Kerja Individu b. Karena Promosi c. Karena Masa Kerja (ppm-manajemen.ac.id/manajemen-penggajian-terinteg)
MANFAAT GAJI
1. Mampu “Menarik” Tenaga Kerja yang Berkualitas
2. Mampu Mempertahankanpegawai yang berkualitas agar tidak pindah ke perusahaan lain.
3. Memotivasi Tenaga Kerja yang Baik untuk Berprestasi lebih baik.
4. Mendorong Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. http://poltaksos.blogspot.com/2011/07/ringkasan-buku-manajemen-penggajian-dan.html
Berbagai Kelemahan Sistem Penggajian
1. Biaya pemrosesan gaji membutuhkan biaya yang tinggi
2. Ketidakmampuan menelusuri perkembangan kemampuan pegawai
3. Data based yang tersedia di bagian keuangan belum efektif dan efisien
4. Belum mampu mengembangkan modal intelektual pegawai secara efektif
Siklus Penggajian dan MSDM: http:www://Siklus-penggajian-dan-MSDM-html
Berbagai Kelemahan Sistem Penggajian (lanjutan)
5. Belum sesuai dengan kondisi kerja para karyawan yang dapat mensejahterakan mereka
6. Sering tidak mengacu pada Upah minimum dan biaya hidup yang harus dipikul karyawan
7. Memakan waktu yang cukup lalam dalam proses pembayaran gaji kepada karyawan
(Prasetyo, 2011)
Konsep Kinerja (Performance)
Bastian (2001:329) Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi, dalam upaya mewujudkan sasaran, tujuan, misi , dan visi organisasi tersebut
Hasibuan (2001: 34) kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu
Strategi Meningkatkan Kinerja
• Peningkatan disiplin kerja• Peningkatan kelengkapan Sarpras penunjang• Peningkatan Gaji/Tunjangan/Bonus • Peningkatan iklim organisasi (sejuk dan kondusif)• Peningkatan motivasi kerja• Peningkatan kualitas kepemimpinan • Peningkatan pengawasan• Peningkatan kualitas komunikasi dan kerjasama
Kinerja
• Semakin tinggi disiplin kerja semakin tinggi kinerja yang dicapai oleh karyawan
• Semakin lengkap Sarpras penunjang semakin tinggi kinerja • Semakin tinggi Gaji/Tunjangan/Bonus yang diterima pegawai semakin
tinggi kinerja yang dicapai • Semakin sejuk dan kondusif iklim organisasi) penunjang semakin tinggi
kinerja • Semakin tinggi motivasi kerja karyawan semakin tinggi kinerja karyawan
tersebut• Semakin tinggi kualitas kepemimpinan yang dilakukan oleh manager
semakin tinggi kinerja karyawan• Semakin intensif pengawasan yang dilakukan semakin tinggi kinerja• Semakin berkualitas komunikasi semakin tinggi kinerja• Semakin Baik tingkat kerjasama antarkaryawan semakin tinggi pula kinerja
karyawan tersebut, dan sebaliknya.
Keterkaitan antara Gaji dan Kinerja
• Konsep dasarnya adalah: “Semakin tinggi gaji yang diterima semakin tinggi kinerja pegawai”
• Akan tetapi, “Kenaikan gaji secara otomatis dan berkala tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan”
• Insentif dan bonus adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kinerja
(Busro, 2013)
Bahan BacaanAbdillah, Leon Andretti . 2006. Perancangan Basisdata Sistem Informasi Penggajian. Jurnal
Ilmiah MATRIK Vol.8 No.2, Agustus 2006:135-152 Ariestiyansyah . 2014. Sistem personalia dan penggajian. diunduh tanggal 16 Oktober 2014
dari http://oonlab.com/-sistem-personalia-dan-penggajianontoBusro, Muhammad, 2013. Manajemen Personalia, Surabaya: Jenggala Pustaka UtamaCara Membuat Sistem Gaji Karyawan–Remunerasi diunduh tanggal 15 Oktober 2014 dari
ttp://rajapresentasi.com/2013/05/cara-membuat-sistem-gaji-karyawan-remunerasi/Danie Yanuar. 2010. Perancangan Sistem Penggajian Karyawan Kopegtel Yogyakarta. Naskah
Publikasi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan KomputerEdi Nur. 2014, Konsep dan Jenis-Jenis gaji. diunduh tanggal 15 Oktober 2014 dari
http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/lembar01.htmlPP. No 8 tahun 1981 tentang perlindungan UpahPeraturan Menteri Tenaga Kerja No. 3 tahun 1996 tentang pemutusan Hubungan KerjaPPM. 2013. Penggajian Setelah Kembali Di Perusahaan. diunduh tanggal 16 Oktober 2014 dari ppm-
manajemen.ac.id/manajemen-penggajian-terintegPrasetyo, 2011, Sistem Informasi Penggajian Karyawan, Pada PT Surya UtamaNusaparka, Hasil Penelitian,
Semarang: UNDIPRingkasan buku manajemen penggajian. diunduh tanggal 16 Oktober 2014 dari
http://poltaksos.blogspot.com/2011/07.htmlSartiyem. 2007. Pembuatan Sistem Penggajian ( Payroll) Karyawan Driver Dan Helper PT
Tiga Pilar Sejahtera; Hasil Penelitian. Surakarta: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Siklus Penggajian dan MSDM diunduh tanggal 16 Oktober 2014 dari : http:www://Siklus-penggajian-dan-MSDM-html
TERIMA KASIH