manajemen diri.ppt

25
Dr. Fajar Nazri Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia Cabang Malang Raya

Upload: aditish-dede-etniz

Post on 29-Nov-2015

996 views

Category:

Documents


168 download

DESCRIPTION

pengembangan diri

TRANSCRIPT

Dr. Fajar Nazri

Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia

Cabang Malang Raya

Suatu metode mengelola Suatu metode mengelola diri untuk mencapai diri untuk mencapai

tujuan tujuan

hidup tertentuhidup tertentu

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang

telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha

Mengetahui apa yang kamu kerjakan”

(QS. Al Hasyr : 18)

الل�ه� }} وا ات�ق نوا آم� ال�ذ�ين� ا �ي�ه� أ الل�ه� ي�ا وا ات�ق نوا آم� ال�ذ�ين� ا �ي�ه� أ ي�ال�غ�د� د�م�ت� ق� ا م� �ن�ف�س ل�ت�ن�ظر� ل�غ�د� و� د�م�ت� ق� ا م� �ن�ف�س ل�ت�ن�ظر� و�ا ب�م� �ب�ير خ� الل�ه� إ�ن� الل�ه� وا ات�ق ا و� ب�م� �ب�ير خ� الل�ه� إ�ن� الل�ه� وا ات�ق و�

لون� لون�ت�ع�م� ]] { {ت�ع�م� 1818الحشر: الحشر: ]]

“Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemaren, maka ia celaka. Barang

siapa yang hari ini sama dengan hari kemaren, maka ia merugi. Barang siapa

yang hari ini lebih baik dari hari kemaren, maka ia beruntung”

“Sesungguhnya amal itu terletak pada hasil akhirnya”

(Al Hadits)

SuksesSukses

KebetulanKebetulan

SuksesSukses GagalGagal

Berhasil

Tidak Berhasil

Merencanakan

Tidak Merencana

kan

Metode manajemen diri Metode manajemen diri tergantung dari tergantung dari ideologi/keyakinan ideologi/keyakinan seseorangseseorang

Kebanyakan metode Kebanyakan metode manajemen diri bersumber manajemen diri bersumber dari barat dan bersifat dari barat dan bersifat duniawiduniawi

Manajemen diri semestinya Manajemen diri semestinya mencontoh mencontoh

pada diri Nabi Muhammad sawpada diri Nabi Muhammad saw Nabi Muhammad saw bukan hanya Nabi Muhammad saw bukan hanya

teladan dalam perbuatan tertentu teladan dalam perbuatan tertentu (parsial),(parsial),

tapi juga teladan dalam tapi juga teladan dalam manajemen dirimanajemen diri

(holistik) (holistik)

Pertumbuhan

Pencarian Jati Diri

Pembentukan Jati Diri

Pengembangan Jati Diri

Pewarisan Jati Diri

Aktivitas Aktivitas Pertumbuhan fisik dan Pertumbuhan fisik dan Kepercayaan Diri Kepercayaan Diri

KecerdasanKecerdasan Adversity QuotientAdversity Quotient

PeranPeran FollowerFollower

KebiasaanKebiasaan DependenceDependence

PT + PP x A = SC

Keterangan :PT = Positive ThinkingPP = Potential PowerA = ActionSC = Self Confedence

Aktivitas Aktivitas Pencarian Konsep DiriPencarian Konsep Diri

KecerdasanKecerdasan Creativity QuotientCreativity Quotient

PeranPeran SupervisorSupervisor

KebiasaanKebiasaan IndependenceIndependence

I + TE + BR = C

Keterangan :I = ImaginationTE = Try and ErrorBR = Breaking of RulesC = Creativity

Aktivitas Aktivitas Manajemen Waktu dan Manajemen Waktu dan Tarbiyah Jama’iyahTarbiyah Jama’iyah

KecerdasanKecerdasan Spritual QuotientSpritual Quotient

PeranPeran ManagerManager

KebiasaanKebiasaan IndependenceIndependence

nT = TM

M + T

Keterangan :nT = jumlah waktuM = MissionT = Target (dalam setiap peran hidup)TM = Time Management

Aktivitas Aktivitas Pelayanan Masyarakat Pelayanan Masyarakat dan Tarbiyah Dzatiyahdan Tarbiyah Dzatiyah

KecerdasanKecerdasan Emotional QuotientEmotional Quotient

PeranPeran LeaderLeader

KebiasaanKebiasaan InterdependenceInterdependence

REKENING SETORAN

DEBETDEBET KREDITKREDIT

REKENING SETORANSAYA TERHADAP FULAN

DEBETDEBET KREDITKREDIT

REKENING SETORANFULAN TERHADAP SAYA

CONTOH SETORAN

• Membantu orang lain

• Memenuhi Janji

• Meminta maaf

• Mengucapkan terima kasih

• Mendengarkan dengan empati

• Memberikan/meminjamkan sesuatu

• Dll

Aktivitas Aktivitas Pendelegasian dan Pendelegasian dan RegenerasiRegenerasi

KecerdasanKecerdasan Intelectual QuotientIntelectual Quotient

PeranPeran MasterMaster

KebiasaanKebiasaan InterdependenceInterdependence

Nilai Nilai

SumbangSumbanganan

BanyaknyBanyaknya a

Orang Orang yang yang

MenerimaMenerima

WaktuWaktu Nilai Nilai SuksesSukses

BesarBesar

BanyakBanyak

SedikitSedikit

RutinRutin

RutinRutin

TemporerTemporer

Sangat Sangat SuksesSukses

SuksesSukses

SuksesSukses

Cukup Cukup SuksesSukses

KecilKecil

BanyakBanyak

SedikitSedikit

RutinRutin

TemporerTemporer

RutinRutin

TemporerTemporer

Sangat Sangat SuksesSukses

SuksesSukses

Cukup Cukup SuksesSukses

Kurang Kurang SuksesSukses

Temporer

Pertumbuhan

Pencarian Jati Diri

Pembentukan Jati Diri

Pengembangan Jati Diri

Pewarisan Jati Diri

Selalu berubah semakin Selalu berubah semakin baik menuju pada warisan baik menuju pada warisan bermaknabermakna

Secara periodik membuat Secara periodik membuat rencana/peta hiduprencana/peta hidup

Melakukan tarbiyah Melakukan tarbiyah zatiyah, bukan hanya zatiyah, bukan hanya tarbiyah jama’iyahtarbiyah jama’iyah

Kunci manajemen diri Kunci manajemen diri adalah ketekunanadalah ketekunan

90% kesuksesan ditentukan oleh ketekunan

• Rasulullah saw 13 tahun berda’wah (periode Makah) tanpa hasil yang nyata• Umar bin Khatab ra rajin menjaga sholat malamnya• Zaid bin Tsabit ra teliti dalam mencatat Al Qur’an • Abu Amru bin Ala ‘Al Bashri (Tabi’in) meninggal usia 74 tahun. Buku yang ditulisnya memenuhi rumahnya hingga hampir mencapai atap• Tafsir yang ditulis Abu Bakar Ibnu Al Arabi (Anwarul Fajr) mencapai 80.000 halaman. Kitab ini dikenal dan ada di perpustakaan Istambul, Turki.

Tekun adalah buah dari keyakinan dan harapan

# Ibnu Taimiyah meninggalkan 300 judul karangan dari berbagai disiplin ilmu# Imam Al Baihaqi menulis 1000 juz buku yang bernilai tinggi dalam waktu 30 tahun# Imam Al Alusi seorang ahli tafsir. Beliau mengajar 24 pelajaran dalam sehari, pada saat sibuk mengajar 13 pelajaran sehari. # Al Mundziri selalu dilihat tetangganya di tengah malam sedang sibuk dengan ilmu dan ibadah. Tidak pernah keluar dari komplek sekolah kecuali untuk sholat Jum’at.

Bagaimana agar tekun?

• Jaga keikhlasan

• Bakar ‘perahu’ Anda

• Yakini Anda sudah tertinggal

• Visualisasi tujuan

• Hidupkan ‘alarm’ pikiran Anda

• Ceritakan keinginan Anda

Hasan Al Banna :

“Akulah petualang yang mencari kebenaran. Akulah manusia yang mencari makna dan hakikat kemanusiaaan di tengah

manusia. Akulah patriot yang berjuang menegakkan kehormatan, kebebasan, ketenangan dan kehidupan yang baik

bagi tanah air di wawah naungan Islam yang hanif.

Akulah lelaki bebas yang telah mengetahui rahasia wujudnya, maka ia pun berseru, “Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk Allah, Rob semesta alam

yang tiada sekutu baginya. Kepada yang demikian itulah aku diperintahkan, dan aku termasuk orang-orang

yang berserah diri.”

Inilah aku. Dan kamu, kamu sendiri siapa?”