makalah survey bendung berem

15
MAKALAH BANGUNAN AIR BENDUNG BEREM Disusun Oleh : Hanif Dwi Prayogo 1303010008 Mahesa Anggi Pinandita 1303010018 M. Khasan al Hakim 1303010024 M. Yusuf Chaniago 1303010034 Didik Azkia 1303010038 Lian Dwi Saputra 1303010052 Hera Setioko 1303010060 Ahmad Rizqi Al Faaiz 1403010088

Upload: ahmad-rizqi-al-faaiz

Post on 16-Apr-2017

351 views

Category:

Engineering


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah survey bendung berem

MAKALAH BANGUNAN AIR

BENDUNG BEREM

Disusun Oleh :

Hanif Dwi Prayogo 1303010008

Mahesa Anggi Pinandita 1303010018

M. Khasan al Hakim 1303010024

M. Yusuf Chaniago 1303010034

Didik Azkia 1303010038

Lian Dwi Saputra 1303010052

Hera Setioko 1303010060

Ahmad Rizqi Al Faaiz 1403010088

TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Page 2: Makalah survey bendung berem

8

2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya

sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Dalam makalah ini kami membahas tentang

Bendung Berem. Makalah ini dibuat untuk memperdalam pengetahuan tentang bangunan air

khususnya Bendung dan sekaligus sebagai tugas yang harus dipenuhi oleh mahasiswa dalam

mata kuliah Bangunan Air.

Kami menyadari sungguh bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab

itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan makalah ini.

Demikian makalah ini dibuat, semoga bermanfaat.

Purwokerto, 7 Januari 2015

Page 3: Makalah survey bendung berem

8

Penyusun

DAFTAR ISI

JUDUL .................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………... 1

1.2 Tujuan Penulis.................................................................................................... 1

1.3 Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 1

BAB II Pembahasan

2.1 Sejarah Bendung Berem ..................................................................................... 2

2.2 Bagian – bagian Bendung ................................................................................... 2

2.3 Data pendukung ..................................................................................................

BAB III Penutup

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 7

3.2 Saran ................................................................................................................... 7

Daftar Pustaka ................................................................................................................... 8

Page 4: Makalah survey bendung berem

8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Bendung adalah suatu bangunan yang terbuat dari pasangan batu kali, bronjong

atau beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini

dapat digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi, seperti untuk keperluan air

minum, pembangkit listrik atau untuk penggelontoran suatu kota. Menurut macamnya

bendung dibagi menjadi dua, yaitu bendung tetap dan bendung sementara, bendung tetap

adalah bangunan yang sebagian besar kontruksi terdiri dari pintu yang dapat digerakkan

untuk mengatur ketinggian muka air sungai sedangkan bendung sementara (tidak tetap)

adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di sungai, sampai

ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier.

Bendung Berem merupakan salah satu bangunan air yang terletak di desa

Sambeng Kulon, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Bendung dengan luas

area yang dialiri sebesar 112,9 Ha ini dipergunakan untuk pertanian palawija serta padi.

Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem.

1.2. Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang bendung berem

serta bagian – bagiannya dan fungsinya bagi kehidupan manusia.

1.3. Rumusan Masalah

Adapun masalah yang diangkat pada makalah ini yaitu bagaimana keadaan

bendung berem, bagian – bagiannya serta fungsinya dalam kehidupan manusia?

1.4. Manfaat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kalangan akademik

(teoritis) untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bendung.

Page 5: Makalah survey bendung berem

8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Bendung Berem

Bendung Berem dibangun sealma 3 tahun dimulai pada 1974 – 1976 dan dioperasikan

langsung setelah pembangunannya selesai di tahun 1976. Bendung Berem terletak di Desa

Sambeng Kulon, kecamatan Kembaran,kabupaten Banyumas. Sumber air pada bendung ini

berasal dari Sungai Berem, dengan luas areal yang teroncori 112,9 Ha. Kontruksi bendung

dibuat permanen dengan dilengkapi 1 buah intake disebelah kanan bendung. Bendung ini

sendiri juga digunakan sebagai jembatan penyebarangan.

Fungsi utama dari bendung berem adalah untuk meninggikan elevasi muka air dai

sungai yang di bendung sehingga air bisa disadap dan dialirkan ke saluran lewat bangunan

pengambilan. Pada dasarnya, bendung ini digunakan sebagai pengairan lahan pertanian yakni

palawija pada msim kemarau dan padi pada musim penghujan.

2.2. Bagian – bagian Bendung

a. Tubuh Bendung / Mercu Bendung (weir)

Tubuh Bendung merupakan struktur utama yang berfungsi untuk

membendung laju aliran sungai dan menaikkan tinggi muka air dari elevasi awal.

Pada bendung berem, bagian ini terbuat dari pasangan batu kali serta tubuh bendung

dibuat melintang pada aliran sungai. Pada kontruksinya, mercu bendung berem

terdapat dua buah dibuat dengan panjang total mercu 25 meter dengan ketinggian 4

meter.

Page 6: Makalah survey bendung berem

8

Gambar 1. mercu bendung

b. Pintu Pengambilan (intake)

Pintu pengambilan berfungsi mengatur banyaknya air yang masuk saluran dan

mencegah masuknya benda – benda padat dan kasar ke dalam saluran. Pada bendung

berem, tempat pengambilan terdapat satu buah yang terletak di sebelah kanan

bendung. Pintu intake ini memiliki lebar 1 meter dan tinggi 1 meter dengan

kedalaman lengan intake 14 meter. Dalam penggunaannya pintu ini akan dibuka

dalam tiga fase, yakni :

Masa Tanam 1 ( Oktober – Januari )

Masa Tanam 2 ( Februari - Mei )

Masa Tanam 3 ( Juni – Oktober )

Pada setiap masa tanam pintu bendung akan dibuka setinggi ± 30 cm.

c. Pintu Penguras

Pintu penguras pada bendung berem terletak di sebelah kanan bendung karena

mengikuti letak dari pintu pengambilannya. Kontruksi pada pintu air bendung berem

dibuat setinggi 4 meter dan lebar 2,30 meter. Pintu penguras ini berfungsi untuk

menguras bahan – bahan endapan yang ada pada pintu tersebut.

Gambar 2. Pintu Air

d. Kolam Olak

Bila sebuah kontruksi bendung dibangun pada aliran sungai baik pada palung maupun

pada sodetan, maka pada sebelah hilir bendung akan terjadi loncatan air. Untuk

Page 7: Makalah survey bendung berem

8

meredam kecepatan air yang tinggi agar mencegah gerusan setempat dibuatlah

kontruksi peredam energi yakni kolam olak. Kolam olak sendiri memiliki bentuk

hidrolis yang merupakan suatu bentuk pertemuan antara penampang miring,

penampang lengkung, dan penampang lurus. Ukuran kolam pada bendung berem

yakni memiliki panjan 25 meter dan lebar 10 meter.

Gambar 3. Kolam Olak

e. Kantong lumpur

Kantong lumpur berfungsi untuk mengendapkan sedimen yang lebih besar

dari sedimen yang lebih halus, sedimentasi pada bendung berupa pasir lumpur dan

bahan organik. Pada bendung berem kantong lumpur ditempatkan disebelah hilir

bangunan pengambilan. Dengan panjang 130 meter, lebar atas 4 meter dan kedalaman

2 meter pada hulunya.

Gambar 4. Kantong Lumpur

Page 8: Makalah survey bendung berem

8

f. Pintu pembilas

Berfungsi untuk menguras sedimentasi yang ada pada kantong lumpur. Pintu

ini memiliki lebar 110 cm dengan tinggi 100 cm. Pada saat musim hujan pintu ini

akan dibuka setiap satu bulan sekali sedangkan saat musim kemarau akan dibuka satu

musim sekali.

Gambar 5. Pintu Pembilas

g. Bangunan pelengkap

Terdiri dari bangunan – bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan ke

bangunan utama untuk keperluan pengoperasian.

Jembatan penyeberangan

Page 9: Makalah survey bendung berem

8

Jembatan ini terletak di atas mercu bendung.

Rumah Bendung

Bangunan yang digunakan untuk tempat berteduh serta sebagai tempat

pemeliharaan.

Papan informasi Bendung

Digunakan untuk memberikan informasi yang ada pada bendung.

Page 10: Makalah survey bendung berem

8

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Bendung Berem merupakan salah satu bangunan air yang terletak di desa

Sambeng Kulon, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Bendung dengan luas

area yang dialiri sebesar 162,9 Ha ini dipergunakan untuk pertanian palawija serta padi.

Sumber air pada bendung ini berasal dari Sungai Berem. Bendung ini juga memiliki

semua bangunan yang memadai untuk kontruksi suatu bendung pada umumnya.

3.2 Saran

Penulis menyarankan agar dalam perencanaan suatu bendung perlu memperhatikan

perawatan yang tepat supaya stabiltas serta fungsi bendung itu sendiri dapat bermanfaat

dengan baik.

Page 11: Makalah survey bendung berem

8

DAFTAR PUSTAKA

http://civilioengineerio.blogspot.com/2012/01/makalah-bendung.html

Erman Mawardi, Drs. Dipl. AIT. dan Moch. Memed, Ir. Dipl. HE. APU. 2010.

Desain Hidraulik Bendung Tetap. Bandung: CV. Alfabeta.