bendung pice- amdal

Upload: andidnyutz

Post on 07-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    1/69

    1

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    2/69

    BAB III. METODE STUDI

    I.1. Umum

    ANDAL bertujuan menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana

    kegiatan terhadap lingkungan hidup. Rencana kegiatan dan rona lingkungan hidup

    pada umumnya sangat beraneka ragam. Keanekaragaman rencana usaha dan/atau

    kegiatan dapat berupa keanekaragaman bentuk, ukuran, tujuan, sasaran, dan

    sebagainya. Demikian pula rona lingkungan hidup akan berbeda menurut letak

    geogra, keanekaragaman !aktor lingkungan hidup, pengaruh manusia, dan

    sebagainya. Karena itu, tata kaitan antara keduanya tentu akan sangat ber"ariasi

    pula. Kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hidup pun akan berbeda#beda.

    Dengan demikian KA#ANDAL diperlukan untuk memberikan arahan tentang

    komponen usaha dan/atau kegiatan manakah yang harus ditelaah, dan komponen

    lingkungan hidup manakah yang perlu diamati selama menyusun ANDAL.

    $enyusunan ANDAL acap kali dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, seperti

    antara lain% keterbatasan &aktu, dana, tenaga, metode, dan sebagainya. KA#ANDAL

    memberikan ketegasan tentang bagaimana menyesuaikan tujuan dan hasil yang

    ingin dicapai dalam keterbatasan sumber daya tersebut tanpa mengurangi mutu

    pekerjaan ANDAL. Dalam KA#ANDAL ditonjolkan upaya untuk menyusun prioritas

    manakah yang harus diutamakan agar tujuan ANDAL dapat terpenuhi meski

    sumber daya terbatas.

    $engumpulan data dan in!ormasi untuk kepentingan ANDAL perlu dibatasi pada

    !aktor#!aktor yang berkaitan langsung dengan kebutuhan. Dengan cara ini ANDAL

    dapat dilakukan secara esien.

    $elingkupan dalam studi A'DAL merupakan suatu proses a&al (dini) untuk

    menentukan lingkup permasalahan dan mengidentikasi dampak besar dan

    penting (hipotesis) yang terkait dengan rencana usaha dan atau kegiatan.

    $elingkupan studi merupakan proses penting dalam penyusunan KA#ANDAL, karena

    melalui proses ini dapat dihasilkan %

    1. Dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang dipandang rele"an

    untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL dengan meniadakan hal#

    hal atau komponen lingkungan hidup yang dipandang kurang penting ditelaah*

    +. Lingkup &ilayah studi ANDAL berdasarkan beberapa pertimbangan % batas

    proyek, batas ekologis, batas sosial dan batas administrati!.

    . Kedalaman studi ANDAL antara lain mencakup metoda yang digunakan, jumlah

    sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan sumber

    daya yang tersedia (dana dan &aktu).

    1

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    3/69

    Dalam penyusunan KA#ANDAL Rencana $embangunan -endung $ice -esar D.

    elingsing, proses pelaksanaan pelingkupan mengacu pada $anduan $elingkupan

    untuk $enyusunan Kerangka Acuan ANDAL sesuai dengan $eraturan 'enteri Negara

    Lingkungan 0idup Republik ndonesia Nomor1 2ahun +31+ 2entang $edoman

    $enyusunan Dokumen Lingkungan 0idup

    $roses pelaksanaan pelingkupan dampak besar dan penting serta &ilayah studi

    secara skematik digambarkan pada 4ambar .1.

    denti!ikasi Dampak $otensial

    denti!ikasi Rencana Kegiatan$royek

    Pelingkupan Wilayah Studi

    Langkah 1

    denti!ikasi 2ipe 5kosistem

    denti!ikasi KomponenLingkungan

    Langkah +

    Langkah

    Langkah 6

    Langkah 7

    Langkah

    denti!ikasi 8ungsi 5kosistem

    'atrik denti!ikasi Dampak

    5"aluasi i!at $entingDampak

    Langkah 9

    Langkah :

    Langkah ;

    Langkah 13

    Dampak $enting yg DitelaahANDAL

    5"aluasi Dampak $otensial

    $emusatan Dampak $enting

    $engelompokan su#suLingkungan

    $engurutan su#isuLingkungan

    Lingkup dan Kedalaman tudi ANDAL

    Rencana Kegiatan $royekyg perlu ditelaah 'endalam

    su $okok/Dampak $entingLingkungan yg perlu ditelaah'endalam

    denti!ikasi Dampak $otensial

    Langkah 1

    Langkah +

    Langkah

    Langkah 6

    $enetapan -atas5kologis

    $enetapan -atasosial

    $enetapan -atas

    Administrasi

    $enetapan -atas$royek

    Langkah 7 $enetapan

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    4/69

    I.1.+. Tahap Pa )"n#tuk#i

    Kegiatan#kegiatan tahap pra konstruksi yang akan ditelaah secara mendalam yaitu

    kegiatan sur"ey, sosialisasi dan pengadaan lahan.

    1. Su,ey Pendahuluan dan PengukuanKegiatan sur"ey pendahuluan dan pengukuran perlu ditelaah dalam studi ini

    karena diperkirakan telah/akan menimbulkan dampak terhadap aspek sosial

    budaya yaitu munculnya persepsi simpang siur di masyarakat terhadap

    rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.

    +. S"#iali#a#i en'ana kegiatan

    osialisasi rencana kegiatan yang akan dilakukan secara terbuka dapat

    menyebabkan munculnya persepsi baik positi! maupun negati! dari

    masyarakat. =leh karena itu, kegiatan ini perlu ditelaah secara mendalam

    agar dampak#dampaknya dapat diidentikasi dan diprakirakan sebelum

    dikelola dan dipantau secara lebih lanjut.

    !. Pengadaan dan Pembeba#an &ahan

    -erdasarkan hasil studi analog dengan kegiatan pembebasan lahan yang

    dilakukan di ndonesia, kegiatan ini sering menimbulkan permasalahan sosial

    ekonomi dan sosial budaya di masyarakat. =leh karena itu, untuk

    memperkirakan dampaknya maka perlu ditelaah secara mendalam rencana

    kegiatan pembebasan/pengadaan lahan yang akan dilakukan proyek

    sehubungan dengan keperluan lahan untuk tapak Rencana $embangunan

    -endung $ice -esar D. elingsing.

    I.1.!. Tahap )"n#tuk#i

    Kegiatan#kegiatan tahap konstruksi yang akan ditelaah secara mendalam yaitu

    kegiatan $enerimaan dan pengerahan tenaga kerja, $engoperasian peralatan berat

    dan mobilisasi material, $embangunan dan operasi basecamp dan bengkel kerja,

    $embangunan dan operasi jalan kerja, pembukaan dan pembersihan lahan,

    penggalian pondasi/ pemasangan cerucuk, pembuangan tanah galian pondasi

    bangunan dan pekerjaan struktur (bangunan pengendali banjir dan sedimen).

    1. Peneimaan dan pengeahan tenaga ke-a

    Kegiatan penerimaan dan pengerahan tenaga kerja proyek merupakankegiatan yang selalu diharapkan oleh semua pihak karena dari kegiatan

    tersebut akan menimbulkan dampak positi! berupa terbukanya kesempatan

    kerja bagi masyarakat dan dampak#dampak ikutannya terhadap kehidupan

    sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar lokasi proyek. =leh karena itu,

    untuk mengetahui sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat sekitar,

    maka kegiatan ini akan dikaji secara mendalam dalam studi ANDAL.

    +. Peng"pea#ian pealatan beat dan m"bili#a#i mateial

    Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing akan menggunakan

    sejumlah peralatan berat. Demikian juga kegiatan mobilisasi material bahanbangunan, tanah urug, pasir, kerikil, batu dan lain sebagainya akan

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    5/69

    menggunakan sejumlah peralatan berat. 'engingat lokasi proyek relati! dekat

    dengan lingkungan pemukiman penduduk dan/atau akses menuju lokasi

    proyek akan bersinggungan dengan lingkungan pemukiman penduduk, maka

    kegiatan pengoperasian peralatan berat dan mobilisasi material bahan

    bangunan akan berdampak terhadap kualitas lingkungan pemukiman

    penduduk baik yang berada di sekitar lokasi proyek maupun di sekitar lokasi

     jalan akses menuju lokasi proyek. =leh kerena itu, untuk mengathui sampai

    sejauhmana dampak yang akan ditimbulkannya kegiatan tersebut perlu

    ditelaah secara lebih mendalam.

    !. Pembangunan dan "pea#i ba#e'amp dan bengkel ke-a

    Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing akan memerlukan

    basecamp dan bengkel kerja baik untuk tenaga kerja proyek maupun kegiatan

    pemeliharaan peralatan kerja dan penyimpanan bahan bangunan yang akan

    digunakan dalam kegiatan proyek. Dalam pengoperasiannya basecamp proyek

    dan bengkel kerja akan membutuhkan !asilitas dan sistem utilitas berupa air

    bersih, energi listrik dan bahan bakar serta minyak pelumas.

    Karena lokasi basecamp dan bengkel kerja relati! berada di ka&asan

    catchment area -endung $ice -esar dan berdekatan dengan lingkungan

    penduduk sehingga limbah yang dihasilkan dari akti"itas basecamp dan

    bengkel kerja jika tidak ditangani secara baik akan menjadi beban

    pencemaran terhadap Kolong -endung $ice -esar demikian juga akti"itas

    mobilisasi pekerja proyek akan berinteraksi dengan kehidupan sosial ekonomi

    dan budaya masyarakat di sekitar lokasi proyek sehingga berpeluang

    terjadinya dampak#dampak baik positi! maupun negati! terhadap kehidupansosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat sekitar lokasi proyek. =leh

    kerena itu, kegiatan pembangunan dan pengoperasian basecamp dan bengkel

    kerja akan dikaji secara lebih mendalam dalam studi ANDAL ini.

    . Pembangunan dan "pea#i -alan ke-a

    >ntuk kepentingan mobilisasi tenaga kerja konstruksi dan peralatan berat

    diperlukan jalan kerja menuju lokasi basecamp proyek atau menuju lokasi

    proyek. ?alan kerja tersebut akan dibangun dan/atau menggunakan jalan

    inspeksi sungai/saluran atau jalan lingkungan perkampungan penduduk dari

     jalan akses menuju -endung $ice -esar yang sudah ada.Karena jalan#jalan yang sudah ada dikonstruksi tidak untuk dilalui kendaraan/

    peralatan berat, maka jika tidak diperbaiki sesuai dengan beban kendaraan

    yang akan melaluinya, maka diperkirakan akan menimbulkan

    gangguan/kerusakan terhadap badan jalan tersebut dan dampak#dampak

    itutannya terhadap aspek sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat yang

    selama ini menjadi pengguna jalan tersebut. edangkan pembangunan jalan

    kerja baru menuju lokasi proyek diperkirakan akan menimbulkan dampak baik

    terhadap komponen lingkungan sik#kimia maupun komponen lingkungan

    biologi. =leh kerena itu untuk mengetahui sampai sejauh mana dampaknya,

    maka kegiatan pembangunan dan pengoperasian jalan kerja akan dikaji

    secara lebih mendalam dalam ANDAL.

    6

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    6/69

    /. Pembukaan dan pembe#ihan lahan

    Kegiatan -angunan $engendali -anjir dan sedimen akan dilakukan pada

    ekosistem peralihan antara ekosistem danau dan ekosistem darat berupa

    daerah pasang surut danau yang mempunyai karakteristik ekosistem

    tersendiri. =leh karena itu, kegiatan pembukaan dan pembersihan lahan untuk

    tapak bangunan pengendali banjir dan sedimen diperkirakan akan

    menimbulkan dampak baik terhadap komponen lingkungan sik#kimia maupun

    komponen lingkungan biologi. >ntuk mengetahui dampaknya secara lebih

    mendalam, maka kegiatan pembukaan dan pembersihan lahan akan ditelaah

    secara lebih mendalam dalam ANDAL.

    0. Penggalian p"nda#iPema#angan 2eu'uk

    $enggalian pondasi/pemasangan cerucuk akan dilakukan pada lingkungan

    perairan/tepi Kolong -endung $ice -esar. =leh karena itu, kegiatan tersebut

    akan menimbulkan dampak terhadap aspek hidrologi dan kualitas air danau.

    >ntuk mengetahui sampai sejauh mana dampaknya maka kegiatan

    penggalian pondasi/pemasangan cerucuk akan dikaji secara lebih mendalam

    dalam ANDAL.

    3. Pembuangan tanah galian p"nda#i bangunan

    Kegiatan pembersihan lahan dan penggalian pondasi/pemasangan cerucuk

    akan menghasilkan material tanah galian yang tersisa. 2anah galian tersebut

     jika tidak dikelola dengan cara ditimbun sementara pada tempat yang

    memadai dapat mengganggu kegiatan sekitar dan apabila terba&a limpasan

    aliran permukaan akan masuk ke badan air Kolong -endung $ice -esar

    sehingga menimbulkan dampak terhadap kualitas air danau dan dampak#dampak turunannya. =leh karena itu kegiatan ini akan dikaji secara lebih

    mendalam dalam Andal.

    4. Peke-aan Stuktu 5Bangunan Pengendali Ban-i dan Sedimen6

    $ekerjaan struktur (bangunan pengendali banjir dan sedimen) diperkirakan

    akan menimbulkan dampak baik terhadap komponen geosik#kimia, biologi

    dan sosial ekonomi dan budaya. =leh karena itu, untuk mengetahui sampai

    sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut maka

    pekerjaan#pekerjaan struktur yang direncanakan akan dikaji secara mendalam

    pada andal.7. Pengel"laan 8uay Aea dan B""$ Aea

    Kegiatan pengelolaan @uarry area dan borro& area diperkirakan akan

    memba&a dampak terhadap sumber daya lahan dan dampak#dampak

    itutannya terhadap aspek geosik#kimia. =leh karena itu, untuk mengetahui

    sampai sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut maka

    kegiatan pengelolaan @uarry yang direncanakan akan dikaji secara mendalam

    pada andal.

    7

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    7/69

    I.1.. Tahap Pa#'a )"ntuk#i

    Kegiatan#kegiatan tahap pasca konstruksi yang akan ditelaah secara mendalam

    yaitu % =perasi dan $emeliharaan -angunan $engendali -anjir dan edimen,

    $eman!aatan lahan yang aman dari bahaya banjir dan sedimentasi, $engelolaan

    limbah yang timbul dan Rehabilitasi lahan dan $enghijauan.1. Opea#i dan Pemelihaaan Bangunan Pengendali Ban-i dan Sedimen

    Kegiatan#kegiatan operasi dan pemeliharaan bangunan pengendali banjir dan

    sedimen baik yang dilakukan di 2olour, nlet ungai >tama dan aluran

    amping $enangkap 5rosi Lahan di tepi jalan $aleloan $asso. Diperkirakan

    akan menimbulkan dampak positi! maupun negati! baik terhadap komponen

    lingkungan geosik#kimia, biologi maupun sosial, ekonomi dan budaya. =leh

    karena itu kegiatan ini akan dikaji secara mendalam pada andal.

    +. Peman9aatan lahan yang aman dai bahaya ban-i dan #edimenta#i

    Lahan yang berada di luar tanggul pengendali banjir, pada tahap ini akan

    sangat berman!aat dan bernilai untuk berbagai kegiatan. =leh karena itu,

    pada lahan tersebut diperkirakan akan berkembang kegiatan#kegiatan

    ekonomis baik pemukiman, perdagangan &isata dsan lain sebagainya. Agar

    kegiatan#kegiatan yang akan berkembang pada lahan tersebut tidak

    menimbulkan dampak negati! terhadap upaya#upaya konser"asi danau, maka

    dalam andal kegiatan tersebut akan dikaji secara lebih mendalam.

    !. Pengel"laan limbah yang timbul

    =perasi dan pemeliharaan bangunan pengendali banjir dan sedimen akan

    menghasilkan limbah berupa endapan lumpur dan sedimen pada pintu#pintu

    spil&ay. ?ika sedimen tersebut tidak dikelola dengan cara dibuang ke tempat

    lain, maka man!aat dibangunnya bangunan tersebut akan tidak berarti

    mengingat sedimen tersebut akan masuk ke Kolong -endung $ice -esar. =leh

    karena itu, untuk mengetahui sampai sejauh mana dampak yang

    ditimbulkannya akan dikaji secara mendalam pada andal.

    . (ehabilita#i lahan dan Penghi-auan

     2anggul pengendali banjir dan sedimen dan lahan di sekitarnya akan

    direhabilitas dan dihijaukan. >ntuk mengetahui sampai sejauh mana dampak

    kegiatan tersebut terhadap struktur tanggul pengendali banjir dan sedimen

    maupun dampak terhadap lingkungan sekitarnya, maka akan dikaji secaramendalam pada andal.

    I.+. I#u i#u P"k"k 

    I.+.1. Identi:ka#i Dampak P"ten#ial *ang dipekiakan akan te-adi

    -erdasarkan hasil identikasi dengan menggunakan matrik interaksi kegiatan dan

    komponen lingkungan hidup, dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi

    sehubungan dengan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing,

    adalah sebagai berikut %

    1. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Ge":#ik;)imia

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    8/69

    Dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi terhadap komponen

    lingkungan geosik#kimia sehubungan dengan Rencana $embangunan

    -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %

    a. $enurunan kualitas udara

    b. $eningkatan kebisingan

    c. $erubahan bentang alam

    d. $enurunan stabilitas lahan/tebing

    e. Kerentaan gerakan tanah

    !. 'isalokasi tata ruang

    g. $eningkatan erosi

    h. $eningkatan sedimentasi

    i. $enurunan kesuburan tanah

     j. $erubahan penggunaan lahan

    k. 4angguan produkti"itas lahan

    l. $eningkatan run#oB 

    m. $eningkatan ele"asi air danau

    n. $erubahan pola aliran air danau

    o. $eningkatan tinggi, lama dan !rekuensi genangan

    p. $erubahan/peningkatan pola sedimentasi

    @. $enurunan kualitas air

    r. $eningkatan produksi limbah padat dan cair

    +. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Bi"l"gi

    Dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi terhadap komponenlingkungan biologi sehubungan dengan Rencana $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing, yaitu %

    a. $enurunan kelimpahan "egetasi

    b. 2erganggunya tanaman pertanian penduduk

    c. 2erganggunya habitat ra&a pasut

    d. 2erganggunya jenis#jenis sat&a ekonomis

    e. 2erganggunya habitat sat&a

    !. $eningkatan penutupan gulma perairan

    g. $enurunan keanekaranagan plankton/benthosh. 2erganggunya habitat ekosostem perairan

    i. $eningkatan jumlah dan kepadatan penduduk

     j. $enurunan produkti"itas primer C sedimentasi dan 5utrokasi

    k. 4angguan !ungsi ekosistem Danau

    !. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan S"#ial< Ek"n"mi dan Budaya

    $erubahan/dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi terhadap

    komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya sehubungan dengan

    Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %

    a. $eningkatan penyebaran penduduk

    b. 2erbukanya peluang kerja dan usaha

    9

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    9/69

    c. -erkurangnya kepemilikan lahan penduduk

    d. 2erganggunya prasarana dan sarana perhubungan

    e. 2erganggunya akti"itas pertanian

    !. 2erganggunya akti"itas perikanan

    g. 2erganggunya akti"itas pari&isata

    h. 2erganggunya akti"itas perdagangan

    i. 4angguan kegiatan perekonomian penduduk

     j. nteraksi sosial pekerja dan masyarakat

    k. 4angguan kamtibmas

    l. $ersepsi positi!/negati! dari masyarakat

    m. Keresahan masyarakat

    n. $eningkatan pendapatan penduduk

    o. $enurunan pendapatan penduduk

    p. $ersepsi negati!/keresahan sosial

    @. Konik dan 4angguan kamtibmas

    r. 2erganggunya kenyamanan penduduk

    s. 2eganggunya pemukiman penduduk

    t. 2erganggunya !asum dan !asos

    u. 'eningkatnya !ungsi lembaga sosial

    . Dampak Tehadap )e#ehatan Ma#yaakat

    a. $enurunan sanitasi lingkungan

    b. 4angguan kesehatan masyarakat

    I.+.+. Pakiaan Dampak =ip"thetik Be#a dan Penting

    -erdasarkan hasil e"aluasi terhadap dampak potensial dengan metode sur"ei

    lapangan, studi literatur, kajian studi eksisting, diskusi antar pakar dan pro!essional

     judgement, dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi

    sehubungan dengan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing,

    adalah sebagai berikut %

    1. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Ge":#ik;)imia

    Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap

    komponen lingkungan geosik#kimia sehubungan dengan Rencana$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %

    a. $enurunan kualitas udara dan $eningkatan kebisingan

    b. $erubahan bentang alam dan $enurunan stabilitas lahan/tebing dan

    Kerentaan gerakan tanah

    c. $erubahan penggunaan lahan dan 'isalokasi tata ruang

    d. $eningkatan run#oB, $eningkatan erosi dan sedimentasi

    e. $enurunan kesuburan tanah dan 4angguan produkti"itas lahan

    !. $eningkatan ele"asi air danau dan perubahan pola aliran air danau

    sehingga menimbulkan peningkatan tinggi, lama dan !rekuensi genangan.

    g. $erubahan/peningkatan pola sedimentasi

    :

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    10/69

    h. $eningkatan produksi limbah padat dan cair sehingga menimbulkan

    $enurunan kualitas air

    +. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Bi"l"gi

    Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap

    komponen lingkungan biologi sehubungan dengan Rencana $embangunan

    -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %

    a. $enurunan kelimpahan "egetasi dan terganggunya tanaman pertanian

    penduduk

    b. 2erganggunya habitat ra&a pasang surut sehingga mengganggu habitat

    sat&a liar.

    c. 2erganggunya habitat ekosostem perairan sehingga menimbulkan

    penurunan keanekaranagan plankton/benthos, penurunan produkti"itas

    primer, eutrokasi dan sedimentasi

    d. 4angguan !ungsi ekosistem Danau

    !. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan S"#ial< Ek"n"mi dan Budaya

    Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap

    komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya sehubungan dengan

    Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %

    a. 2erbukanya peluang kerja dan usaha sehingga menimbulkan peningkatan

    pendapatan penduduk

    b. -erkurangnya kepemilikan lahan penduduk sehingga menimbulkan

    penurunan pendapatan pendudukc. 2erganggunya kegiatan perekonomian penduduk yang diindikasikan

    dengan gangguan terhadap akti"itas pertanian, perikanan, pari&isata,

    perdagangan

    d. nteraksi sosial pekerja dan masyarakat yang dapat menjadi pemicu

    terjadinya konik/gangguan kamtibmas dan keresahan masyarakat

    e. 2erganggunya kenyamanan penduduk yang diindikasikan terjadinya

    gangguan terhadap pemukiman penduduk, prasarana dan sarana

    perhubungan, !asum dan !asos

    !. 'unculnya persepsi positi!/negati! dari masyarakat terhadap proyekg. 'eningkatnya !ungsi lembaga sosial

    . Dampak Tehadap )e#ehatan Ma#yaakat

    Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap

    kesehatan masyarakat yang diperkirakan terjadi sehubungan dengan Rencana

    $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %

    a. $enurunan sanitasi lingkungan

    b. 4angguan kesehatan masyarakat

    ;

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    11/69

    I.+.!. Dampak Penting =ip"thetik 

    -erdasarkan hasil e"aluasi melalui analisis keterkaitan antar dampak, maka dari

    dampak#dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi dan

    dari hasil diskusi dengan berbagai pihak dampak hipotetik penting Rencana

    $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing yang perlu dikaji secara lebihmendalam yaitu %

    1. $enurunan kualitas udara, kebisingan, estetika dan kenyamanan lingkungan

    hidup serta implikasinya terhadap sanitasi dan kesehatan masyarakat di

    sekitar lokasi bendung.

    +. $erubahan penggunaan dan peruntukan ruang dan lahan, kerena kegiatan

    peningkatan/perubahan ele"asi muka air kolong dan implikasinya terhadap

    sosial ekonomi masyarakat yang terkena penggenangan Kolong -endung $ice

    -esar.

    . 2erganggunya/perubahan !ungsi ekosistem perairan kolong dan implikasi

    negati!nya terhadap biota perairan kolong dan upaya#upaya konser"asi

    kolong.

    6. Dinamika perkembangan &ilayah, peningkatan jumlah, kepadatan penduduk,

    perekonomihan prasarana ran dan kebutiras n serta kebutuhan !masyarakat di

    daerah tangkapan air -eudung $ice -esar dan implikasinya terhadap upaya#

    upaya konser"asi Kolong -endung $ice -esar.

    I.!. Pendekatan Studi

    $endekatan yang akan digunakan untuk menganalisis dampak potensial penting

    yang diperkirakan akan terjadi sehubungan dengan Rencana $embangunan

    -endung $ice -esar D. elingsing terhadap komponen lingkungan hidup yaitu

    melalui pendekatan ekosistem dan pendekatan tujuan pembangunan.

    1. Pendekatan Ek"#i#tem

    $endekatan ini berorientasi terhadap hukum#hukum yang berlaku dalam

    ekosistem, yaitu dilihat dari aspek komposisinya, kemampuan adaptasi atau

    toleransinya dan potensi pemulihan dirinya terhadap gangguan dikaitkan

    dengan kondisi !aktor lingkungan sekitarnya. uatu pembangunan dalam hal

    ini yaitu $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, pada hakekatnya

    dapat mengganggu semua mekanisme yang berlangsung dalam ekosistem.

    Dalam studi ini akan diprakirakan seberapa besar potensi gangguan yang

    diprakirakan akan terjadi dalam kaitan dengan pelaksanaan pembangunan

    dan pengoperasiannya.

    +. Pendekatan Tu-uan Pembangunan

    $endekatan ini berorientasi terhadap loso dan tujuan pembangunan yang

    ber&a&as#an lingkungan. $embangunan ber&a&asan lingkungan pada

    hakekatnya merupakan usaha pengembangan kesejahteraan manusia yang

    bersi!at integral, menyeluruh dan terus menerus (berkesinambungan). 0al iniberarti akan melibatkan berbagai aspek, yaitu manusia, sumberdaya alam,

    13

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    12/69

    teknologi, dana dan kelembagaan. Di sini manusia merupakan aspek

    terpenting karena ber!ungsi sebagai subjek sekaligus sebagai objek

    pembangunan. $embangunan dinilai sepenuhnya berhasil apabila dicapai

    peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lestari yang merupakan

    indikator serasi dan seimbangnya pendayagunaan berbagai aspek di atas.

    Dalam Analisis 'engenai Dampak Lingkungan ini akan diupayakan untuk

    mengkaji bagaimana langkah#langkah pelaksanaan $embangunan -endung

    $ice -esar D. elingsing dilaksanakan dan dalam kaitan dengan pencapaian

    tujuan khususnya dengan upaya pelestarian berbagai sumberdaya dan

    lingkungan hidup.

    I.!.1. )eangka Pemikian

    -erdasarkan latar belakang dan kebijaksanaan pengembangan &ilayah serta

    kebijaksanaan pengelolaan lingkungan, maka rencana $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing mempunyai keterkaitan yang sangat erat baik antara !ungsi

    kegiatan yang akan dilaksanakan di &ilayah tapak kegiatannya maupun dalam

    kaitan dengan rencana pembangunan

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    13/69

    RONA LING

    DAYA DUKUNG LI

    PENDEKATAN TEKNOLOGIPENDEKATAN SOSIAL

     PROGRAM SOSIALISASI DAN PEMBANGUNAN BENDUNG PICE BES

    Dari gambaran mengenai keterkaitan kegiatan maupun keterkaitan ekosistem di

    &ilayah studi sebagaimana telah dijabarkan pada uraian terdahulu, maka

    pendekatan studi lingkungan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D.

    elingsing didekati dengan Kerangka pemikiran sebagaimana digambarkan pada

    4ambar .+.

    1+

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    14/69

    Bagan A!r

    PRA S+UDI

    RANCANGAN DAN MODIFIKASI ME+ODAPENGUMPULAN

    DA+A

    MAKSUD DAN +UUAN S+UDI

    PENGUMPULAN DA+A

    SEKUNDER 

    PENGUMPULAN DA+A

    PRIMER 

    ANALISIS LABORA+ORIUMKOMPILASI DA+A

    ANALISIS DA+A

    EALUASI DAMPAK 

    RKL DAN RPL

    I.. Met"de Pengumpulan dan Anali#i# Data

    Dalam studi Andal $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, pengumpulan

    data dilakukan secara langsung dan tidak langsung. $engumpulan data secara

    langsung adalah dengan cara pengambilan contoh (sampling), sedangkan

    pengumpulan data tidak langsung adalah berupa data sekunder dari hasil#hasil

    studi yang telah dilaksanakan di &ilayah tapak rencana kegiatan atau data yang

    berasal dari lembaga/instansi terkait.

     2ujuan pengambilan contoh dan analisis data dalam studi ini antara lain adalah %

    (1) mengidentikasi sumber dampak (diikuti oleh jenis dampak)*

    (+) $enilaian kondisi kualitas lingkungan sebagai proses koreksi dalam jangka

    &aktu pendek* dan

    () $encirian (e"aluasi hasil penilaian) terhadap kualitas lingkungan sebagai

    elemen program pemantauan dalam jangka panjang.

    Ketiga tujuan tersebut merupakan dasar dalam penentuan teknik pengam#bilan

    contoh sebagai per&ujudan pengumpulan data ruang, biosik#kimia dan so#sekbud

    serta metoEda analisisnya dalam dimensi kegiatan sebagai sumber dampak,

    daerah atau komponen lingkungan yang diprediksi terkena dampak, dan daerah

    pengelolaan dan pemantauan dampak. istematika runutan dari metoda

    pengumEpulan data dalam studi Andal Rencana $embangunan -endung $ice -esar

    D. elingsing dan !asilitas penduEkungnya diilustrasikan pada 4ambar 7.+.

    1

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    15/69

    'etode yang digunakan dalam pengumpulan data disesuaikan dengan kebutuhan,

    baik untuk pengumpulan data, analisis data, identikasi dampak, prakiraan

    dampak, maupun e"aluasi dampak besar dan penting sehingga hasil dari studi

    yang akan dilakukan dapat dipertanggung ja&abkan. Data yang dikumpulkan

    adalah data primer dan data sekunder yang meliputi komponen lingkungan geosik

    kimia, hayati (biologi), sosial, ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat.

    Komponen komponen tersebut diperkirakan akan terkena dampak penting akibat

    Andal Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.

    Data sekunder diperoleh dari dari hasil pengumpulan data masih rele"an yang

    dilakukan sebelumnya serta dari instansi terkait. edangkan data primer diperolehdengan melakukan obser"asi maupun pengambilan sampel dan pengukuran

    langsung di lapangan atau laboratorium. Di dalam penentuan lokasi sampel ada

    beberapa hal yang akan dipertimbangkan antara lain %

    F Luasan lokasi sampel pengamatan yang me&akili komponen lingkungan di

    &ilayah studi. Gontoh pengamatan yang diambil diharapkan me&akili

    karakteristik pada komponen lingkungan yang ada di lokasi studi.

    F $engambilan contoh pengamatan ditentukan dengan mempertimbangkan

    letak sumber dampak yang terjadi. Dengan mengetahui sumber dampak

    dapat diprediksi besar dampak yang ditimbulkan atau pengaruhnyaterhadap lingkungan sekitarnya.

    Dengan ditentukannya lokasi yang tepat pada pengambilan contoh, maka dalam

    prediksi sebaran dampak dapat diperkirakan perubahan lingkungan yang akan

    terjadi. elain hal tersebut di atas, perlu juga diperhatikan tentang alat alat yang

    akan digunakan untuk pengambilan data. $emilihan alat disesuaikan dengan

    parameter yang akan diamati/diukur dan metode analisis yang akan digunakan.

    16

    Gamba !.!. Bagan Ali Met"da Pengumpulan dan Anali#i#Data

     

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    16/69

    I..1. Met"de Pengumpulan dan Anali#i# Data (en'ana

    )egiatan 

    Data mengenai deskripsi rencana kegiatan, diperoleh dari pemrakarsa kegiatan

    berupa dokumen hasil kajian kelayakan teknis. Adapun data#data yang diperlukan

    meliputi % Data umum yang menjelaskan tentang tujuan dan kegunaan rencana

    kegiatan, lokasi dan pencapaiannya,

    $engadaan dan pembebasan lahan yang diperlukan (luas lahan, penggunaan

    lahan, rencana tapak kegiatan, pemilikan lahan, pembebasan lahan dll),

     2enaga kerja yang dibutuhkan lengkap dengan spesikasinya,

    $rasarana dan sarana yang akan dibangun,

    istem pengelolaan dan jad&al pelaksanaan pekerjaan.

    Tahapan (en'ana )egiatan

    1. Tahap Pe#iapan, meliputi sub kegiatan%

    a. ur"ey $endahuluan dan $engukuran.

    $elaksanaan pekerjaan ini menjelaskan tentang kegiatan ur"ai dan

    $engukuran ituasi Lokasi $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing

    telah dilakukan terutama yang bekaitan dengan muncul tidaknya indikasipersoalan#persoalan sosial dan budaya dari penduduk setempat.

    b. osialisasi Rencana Kegiatan $royek.

    Kajian ini menjelaskan tentang penyampaian in!ormasi kepada masyarakat

    tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan terutama yang bekaitan

    dengan muncul tidaknya indikasi persoalan#persoalan sosial dan budaya

    dari penduduk setempat.

    c. $engadaan dan $embebasan Lahan

    Kajian ini menjelaskan tentang kebutuhan lahan baik untuk tapak bangunan

    maupun untuk saluran ($rimer dan ekunder) serta jalan inspeksi.

    +. Tahap )"n#tuk#i, meliputi sub kegiatan %

    a. 'obilisasi 2enaga Kerja*

     ?umlah tenaga kerja yang diperlukan untuk $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing akan disesuaikan dengan hasil analisis biaya pada

    tahap perencanaan teknis.

    b. 'obilisasi Alat -erat dan 'aterial/-ahan -angunan,

     Hang menguraikan tentang pemakaian peralatan alat berat dan mobilisasi

    semua alat berat yang diperlukan untuk pengangkatan bahan material

    untuk pembangunan serta kegiatan pera&atan dan perbaikan yang akandilakukan. >ntuk pembuatan bangunan pengendali banjir dan sedimen

    17

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    17/69

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    18/69

    'enjelaskan tentang !ungsi lahan yang mengalami kerusakan pada saat

    konstruksi dikembalikan melalui program Reboisasi Lahan dan Konser"asi

     2anah (RLK2).

    I..+. Met"de Pengumpulan  dan Anali#i# Data )"mp"nen

    &ingkungan =idup

     2ujuan pengambilan/pengumpulan data primer dalam studi ini antara lain untuk

    pengumpulan data base yang akan digunakan dalam proses prediksi/prakiraan

    dampak kegiatan $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, Kabupaten

    -elitung 2imur sebagaimana telah diidentikasi dalam matrik pelingkupan. elain

    itu juga digunakan untuk penelitian kualitas lingkungan sebagai proses koreksi

     jangka pendek* dan pencirian kualitas lingkungan sebagai elemen program

    pemantauan dalam jangka panjang. Ketiga tujuan tersebut merupakan dasar dalam

    penentuan teknik pengambilan contoh sebagai per&ujudan pengumpulan data geo#

    biosik#kiEmia dan sosekbud serta metode analisisnya.

    $enentuan lokasi pengambilan contoh dilakukan sedemikian rupa sehingga contoh

    (sample) dapat digunakan sebagai landasan untuk menggambarkan kondisi

    lapangan. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai sarana untuk

    memprakirakan damEpak yang akan terjadi dari rencana kegiatan yang akan

    dilaksanakan.

    $engumpulan/pengambilan contoh untuk parameter lingkungan ditentukan

    berdasarkan stratikasi &ilayah persebaran dampak kegiatan $embangunan

    -endung $ice -esar D. elingsing, Kabupaten -elitung 2imur terhadap komponen

    lingkungan bersangkutan dari yang terdekat hingga yang terjauh dengan sumber

    dampak, pertimbangan aspek hidrodinamika ekosistem sungai terutama arah dan

    pola aliran sungai, karakteristik ekosistem sungai, keter&akilan ekosistem dan lain#

    lain.%

    .6.+.1. )"mp"nen &ingkungan Ge";>i#ika )imia

    $engambilan data primer komponen lingkungan geo#sika#kimia mencakup

    aspek kualitas udara dan kebisingan, siogra dan geologi, hidrologi, kualitasair.

    a. Iklim

      Tu-uan pengumpulan data

     2ujuan pengumpulan data iklim yaitu untuk mengetahui kondisi iklim di

    &ilayah studi yang diperlukan sebagai data dasar dalam analisis

    kualitas udara dan kebisingan dan dampak#dampak terhadap aspek

    sik#kimia lainnya.

    Pengumpulan data

    $arameter data iklim makro yang dikumpulkan meliputi suhu udara,kelembaban udara, tekanan udara, curah hujan dan arah serta

    19

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    19/69

    kecepatan angin. Data iklim makro berupa data sekunder yang meliputi

    temperatur, kelembaban, curah hujan, tekanan udara serta arah dan

    kecepatan angin dalam periode 7 sampai 13 tahun terakhir yang

    diperoleh dari stasiun pengamat klimatologi terdekat atau -adan

    'eteorologi dan geosika terdekat.

    Data iklim mikro berupa temperatur, tekanan udara, kelembaban, serta

    arah dan kecepatan angin dilakukan pengukuran langsung/data primer

    bersamaan dengan pengukuran kualitas udara pada titik#titik

    pengamatan yang telah ditentukan. Alat yang digunakan untuk

    pengukuran iklim secara mikro meliputi barometer, higrometer,

    termometer dan anemometer.

      Anali#i# data

    Data iklim dianalisis secara diskripti! dengan melakukan perhitungan

    rata#rata temperatur, kelembaban, curah hujan, tekanan udara, serta

    arah dan kecepatan angin harian, bulanan dan tahunan.

    b )ualita# Udaa dan )ebi#ingan

      Tu-uan Pengumpulan data

     2ujuan pengumpulan data kualitas udara dan kebisingan adalah untuk

    mengetahui kondisi kualitas udara dan kebisingan rona lingkungan

    hidup a&al di lokasi tapak proyek dan lingkungan sekitarnya, sehingga

    dapat dijadikan data a&al prakiraan dampak kegiatan terhadap kualitas

    udara dan kebisingan.

    Pengumpulan Data

    'etode pengukuran kualitas udara dan kebisingan dilakukan secara

    langsung di lapaEngan dengan cara pengukuran langsung. $engukuran

    secara langsung di lapangan dilakukan untuk parameter suhu,

    kebisingan, kecepatan, arah angin serta kelemEbaban, sedangkan

    pengukuran dengan menggunakan analisis laboratoium antara lain

    untuk parameter kadar debu dan kadar gas.

    $engambilan sampel udara di suatu daerah di titik beratkan pada lokasi

    yang pada tahap operasional nanti cenderung menimbulkan dampak

    perubahan terhadap kualitas udara. Lokasi lokasi yang akan diamatiantara lain %

    # 'asing#masing 1 titik di lokasi proyek/base camp proyek sehingga

    untuk tiga lokasi base camp yang direncanakan terdapat titik lokasi

    pengukuran kualitas udara.

    # 'asing#masing 1 titik di lokasi jalan masuk menuju lokasi

    proyek/base camp proyek terutama pada lintasan yang melalui

    lingkungan pemukiman penduduk. ehingga untuk tiga lokasi proyek

    yang direncanakan terdapat titik lokasi pengukuran kualitas udara.

    Data kualitas udara dan kebisingan yang diukur langsung di lapangan

    pada titik#titik yang telah ditentukan meliputi parameter % =+, N=J,

    1:

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    20/69

    G=, 0+, hidrokarbon, debu dan kebisingan. Kualitas udara yang diukur

    di lapangan dilakukan dengan alat dan metode analisis sesuai dengan

     2abel .1.

    Tabel !.1

    Met"de dan Pealatan Pengukuan Iklim< )ualita# Udaa<

    dan )ebi#ingan

    %

    "Paamete

    Simb"

    l

    Satu

    an

    Waktu

    Penguku

    an

    Met"de

    Anali#aPealatan

    1. Arah angin # # setiap

     jam

    4erak air Kompas

    +. Kecepatan

    angin

    # km/ja

    m

    setiap

     jam

    Lajur air Anemometer

    . 2emperatur

    udara

     2 G setiap

     jam

    $emuaian 2errmometer

    6. Kelembaban

    udara

    # setiap

     jam

    $enyusutan 0ygrometer

    7. $enyinaran

    matahari

    # setiap

     jam

    $emuaian

    . 2ekanan udara # 'b setiap

     jam

    $emuaian

    9. Gurah 0ujan # mm/t

    h

    setiap

    saat

    $engumpulan

    :. Karbon

    monoksida

    G=   µg/m

    : jam +37 # K pektro!oto

    meter

    ;. Karbon

    dioksida

    G=+   µg/m

    # 2itrasi As# -s -uret

    13

    .

    Nitrogen

    dioksida

    N=+   µg/m

    +6 jam altman pektro!oto

    meter

    11

    .

    0idrogen

    sulda

    0+   µg/m

    'ercury

    thiocyanata

    pektro!oto

    meter

    1+

    .

    Amoniak N0+   µg/m

    Neggler pektro!oto

    meter

    1

    .

    0idrokarbon 0G   µg/m

    jam

    16

    .

    'ethan G06   µg/m

    jam 8lame

    ioniation

    4G#8D

    17

    .

     2imbal $b   µg/m

    +6 jam Absorption

    Automatic

    pectrometric

    AA

    1

    .

    Debu #   µg/m

    4ra"imetric 0igh

    M.ampler

    19

    .

    Kebisingan # d-A setiap

     jam

    8rekuensi ound Le"el

    'eter

      Anali#i# Data

    0asil analisis contoh udara dibandingkan dengan baku mutu kualitas

    udara $$R No. 61 2ahun 1;;; 2entang -aku 'utu >dara. 2ingkatkebisingan diukur dengan ound Le"el 'eter, dan hasil pengukurannya

    1;

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    21/69

    dibandingkan dengan baku tingkat kebisingan menurut Keputusan

    'enteni Negara Lingkungan 0idup No. Kep 6:/'5NL0//1;;.

    Keputusan 'enteri Negara Lingkungan 0idup Republik ndonesia Nomor

    Kep#73/'5NL0/11/1;; tentang -aku 'utu 2ingkat Kebauan dan

    Keputusan 'enteri Negara Lingkungan 0idup No. Kep#

    67/'5NNL0/13/1;;9 tentang indeks standar $encemaran >dara.

    2. >i#i"ga: dan Ge"l"gi

    $arameter yang dianalisis yaitu topogra, &ilayah studi terutama sekitar

    lokasi site bangunan pengendali banjir dan sediment. Kondisi geologi terkait

    dengan stabilitas tanah yang mungkin terganggu pada tahap pelaksanaan

    kegiatan secara umum dan keteknikan tanah.

      Tu-uan pengumpulan data

     2ujuan pengumpulan data mor!ologi dan geologi yaitu untuk

    mengetahui kondisi rona a&al siogra dan geologi &ilayah studi terkait

    dengan stabilitas tanah yang mungkin terganggu pada tahap

    pelaksanaan kegiatan secara umum.

    Met"de pengumpulan data

    'etode yang digunakan dalam pengumpulan data komponen siogra

    dan geologi yaitu dengan cara pengumpulan data primer dan data

    sekunder. Data sekunder diperoleh dari hasil studi kelayakan dan detail

    desain rencana pembangunan bangunan pengendali banjir dan

    sediment yang telah dilakukan, sedangkan pengumpulan data primer

    dilakukan melalui analisa mekanika tanah yang dilakukan melaluianalisa mekanika tanah. Kegiatan#kegiatan pengumpulan data yang

    dilakukan yaitu %

    • $enyiapan peta#peta dasar &ilayah studi, yang didapat dari $usat

    $enelitian dan $engembangan 4eologi -andung yaitu $eta 2opogra

    dengan skala 1 % 73.333, $eta 4eologi dengan kala 1 % +73.333.

    • tudi literature (laporan studi kelayakan dan detail desain Rencana

    $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing)

    • $emetaan siogra dan kemiringan serta geologi &ilayah studi

    meliputi % pemetaan topogra, kemiringan dan batuan sepanjanglintasan pengamatan, pengukuran jurus dan kemiringan lapisan,

    dan pemetaan secara rinci singkapan batuan.

    • Analisa mekanika tanah yang dilakukan pada 13 titik pengamatan

    test pit yang dibuat.

    Analisis data mor!ologi dan geologi &ilayah studi meliputi geomor!ologi

    (bentuk mor!ologi), kemiringan lereng, litologi, struktur geologi dengan

    menggunakan peta topogra dan peta geologi berskala 1%133.333 dan

    1%+73.333 yang digabung dengan hasil pengamatan atau temuan di

    lapangan.

    +3

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    22/69

    Tabel !.+.

    Anali#i# Data M"9"l"gi dan Ge"l"gi

    Paamete Met"de Anali#i# =a#il yang Didapat

    Ge"m"g"l"gi

    • Relie!topogra

    Analisis bentuk bentangalam

    'engenal ketinggian&ilayah dan bentang

    alam di &ilayah studi

    • Kemiringanlereng

    Analisis mor!ometri Klasikasi kemiringan

    lahan dan

    penyebarannya di

    &ilayah studi

    Ge"l"gi

    &it"l"gi

    Analisis jenis batuan Klasikasi batuan di

    &ilayah studi

    Stuktu

    Ge"l"gi

    Analisis struktur geologi Klasikasi struktur

    geologi di &ilayah studiStatiga: Analisis ketebalan

    perlapisan batuan dari

    sumuran/test pit di

    &ilayah studi dari

    'engenal stratigra /

    perlapisan batuan di

    &ilayah studi

    Dikaji berkaitan peluang terjadinya dampak perubahan bentang alam

    (landscape), banjir dan erosi. $arameter yang ditelaah yaitu kondisi

    bentang alam, jenis dan si!at batuan serta kerentaan gerakan tanah

    terutama pada lokasi tapak pembangunan bangunan pengendali banjir

    dan sediment dan bangunan penunjang lainnya.Kajian mengenai geologi dalam studi ANDAL ini diupayakan melalui

    kajian data sekunder terhadap produk#produk hasil penelitian terdahulu

    baik yang dilakukan oleh pemrakarsa kegiatan atau lembaga/instansi

    terkait.

    Kegiatan pengumpulan data primer dilakukan dengan cara obser"asi

    lapangan pada lokasi bangunan pengendali banjir dan sesuai dan

    bangunan penunjang lainnya.

    d. (uang< Tanah dan &ahan

      Tu-uan pengumpulan data

    # 2ujuan pengumpulan data aspek tata ruang sehubungan dengan

    adanya peluang terjadinya dampak perubahan penggunaan lahan

    dan kesesuaiannya dengan tata ruang menurut produk tata ruang

    yang telah diperdakan.

    # Aspek tanah dikaji berkaitan dengan peluang terjadinya dampak

    peningkatan erosi dan sedimentasi serta peningkatan produkti"itas

    tanaman. $arameter tanah yang dikaji meliputi si!at sika#kimia

    +1

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    23/69

    tanah, kesesuaian lahan, konser"asi tanah, erosi"itas dan

    erodibilitas.

    # Aspek lahan dikaji sehubungan dengan adanya peluang terjadinya

    dampak perubahan status kepemilikan lahan yang dapat

    menimbulkan dampak lanjut peluang terjadinya keresahan sosial

    akibat kegiatan pembebasan lahan.

    Met"de pengumpulan data

    # $engumpulan data aspek penggunaan lahan dan peruntukan ruang

    dilakukan dengan melakukan koleksi dokumen R2R< / RD2R

    Kabupaten -elitung 2imur dan dokumen tata ruang terkait lainnya.

    # ?enis tanah diketahui dengan sigi. 2eknis pemboran, pembuatan

    prol tanah dan obser"asi lapangan didasarkan pada $edoman

    $engamatan 2anah di Lapangan ($$2, 1;:). >ntuk mengetahui

    tingkat kesuburan tanah akan dilakukan pengambilan contoh tanah

    pada setiap horion tanah (lapisan tanah) secara komposit pada 13

    titik lokasi pengambilan sampel tanah di lapangan. etiap contoh

    tanah yang diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis di

    laboratorium. 'etode yang digunakan dalam meng#analisis si!at

    si!at tanah ini disajikan pada 2abel ..

    Tabel !.!.

    Met"de Anali#i# Si9at >i#ika dan )imia Tanah

    %

    "

    Paamete Satua

    n

    Met"de

    Anali#i#Pengukuan

    Alat

    1 p0 (0+=) 5kstraksi 0+=(1,+,7) p0 meter

    p0 (KGl) 5kstraksi KG 1 N (1%+,7) p0 meter

    + G#organik

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    24/69

    # Data lahan dikumpulkan dari data sekunder baik dari -adan

    $ertanahan Nasional, $emda Kabupaten -elitung 2imur dan

    dinas/instansi terkait yang selanjutnya dibandingkan dengan data

    pengamatan lapang. Data#data yang ada akan dilengkapi dengan

    peta penggunaan lahan eksisting &ilayah studi yang di dalamnya

    terdapat ka&asan tapak rencana kegiatan.

    Met"de anali#i# data

    # Analisis data penggunaan lahan dan penataan ruang dilakukan

    secara deskripti!, yaitu dengan membandingkan antara kebijakan

    alokasi ruang dalam R2R< / RD2R Kabupaten -elitung 2imur

    dibandingkan dengan realisasi penggunaan ruang di lapangan.

    # -erdasarkan hasil analisis laboratorium dapat digolongkan tingkat

    kesuburan tanah di daerah setempat dengan mengacu pada kriteria

    yang dibuat oleh $usat $enelitian 2anah dan Agroklimat, -ogor (lihat

     2abel .6.).

    Tabel !..

    )iteia Penilaian Tingkat )e#ubuan Tanah

    %" Paamete SatuanSangat

    (endah(endah Sedang Tinggi

    Sangat

    Tinggi

    1 G#=rganik 1,33 1,33#+,33 +,31#,33 ,31#7,33 O7,33

    + N#2otal 3,13 3,13

    #3,+3

    3,+1#3,73 3,71#3,97 O3,97

    G/N ratio 7 7#13 11#17 1#+7 O+7

    6 $+=7  0Gl(+7) 'g/133 g 13 13#+3 +1#63 61#3 O3

    7 $+=7 -ray ppm 7 7#13 11#17 1#+7 O+7

    K +3 0Gl

    (+7)

    'g/133 g 13 13#+3 +1#63 61#3 O3

    9 K2K me/133 g 7 7#1 19#+ +6#63 O63

    : Ga me/133 g + +#7 #13 11#+3 O+3

    ; 'g me/133 g 3,6 3,6#1,3 1,1#+,3 +,1#:,3 O:,3

    13 K me/133 g 3,1 3,1#3,+ 3,#3,7 3,#1,3 O1,3

    11 Na me/133 g 3.1 3,1#3, 3,6#3,9 3.:#1,3 O1,3

    1+ Kejenuhan

    -asa

    +3 +3#7 #73 71#93 O93

    1 KejenuhanAl

    7 7#13 11#+3 +1#63 O63

    16 alinitas 1 1#+ +# #6 O6

    angat

    masam

    masam Agak

    masam

    Netral Agak

    Alkali

    Alkali

    17 p0 (0+3) 6,7 6,7#7,7 7,#,7 1#9,7 9,#:,7 O:,7

    1 p0 (0Gl) +,7 +,7#6,3 6,1#,3 ,1 # ,7 O,7

    # -erdasarkan data yang terkumpul kemudian dilakukan

    penghitungan tenEtang land use (luasan penggunaan lahan yang

    meliputi hutan, kebun, tegalan dan lainnya) yang ada di &ilayah

    studi dan dihitung proporsi dari masing#masing jenis penggunaan

    lahan yang diperkirakan akan terkena dampak kegiatan secara

    +

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    25/69

    umum dan kegiatan pendukungnya. elain analisis tersebut, juga

    dikaji mengenai status lahan baik dari segi kepemilikannya.

    d. =id"l"gi dan )ualita# Ai

    $engamatan terhadap kondisi hidrologi meliputi karakteristik sik sungai

    (antara lain kedalaman, lebar, dan debit air) dan peman!aatan air oleh

    penduduk sekitarnya. $engaEmatan dan pengukuran kondisi hidrologi

    dapat dilakukan secara langsung di lapangan, khususnya untuk pengukuran

    debit air dan beberapa parameter kualitas air. Adapun pengukuran langsung

    yang harus dianalisis terlebih dahulu di laboratorium adalah untuk analisis

    kualitas air. elain itu data data lain yang berhubungan dengan hidrologi

    diperoleh dari studi hidrogeologi dari $uslitbang $erairan Direktorat 4eologi

     2ata Lingkungan di -andung.

    16 Debit alian Sungai

    $engumpulan data dia&ali dengan pengamatan karakteristik sik

    sungai, pola drainase, debit air sungai, dan tingkat kebutuhan air

    sungai. $engamatan karakteristik sik sungai dan pola drainase yang

    ada dilakukan dengan cara analisis $eta 2opogra dari hasil studi

    kelayakan dan detail desain serta studi#studi terdahulu yang dipadukan

    dengan hasil obser"asi di lapangan.

    Data sekunder berupa debit sungai bulanan akan dikumpulkan dari

    Dinas $> $engairan setempat. Data yang diambil adalah data periode

    13 th.

    +6 )ualita# ai'etode pengamatan untuk kualitas air dilakukan dengan cara

    pengambilan sampel air di lokasi tertentu yang kemudian dianalisis di

    laboratorium. $engambilan sampel air ini dilakukan berdasarkan lokasi

    rencana pembangunan bangunan pengendali banjir dan sedimentasi.

    -erdasarkan pertimbangan tersebut, maka dapat ditentukan lokasi titik

    pengambilan sampel air pada masing#masing lokasi bangunan yang

    akan dibangun sebanyak dua titik sehingga seluruhnya sekitar titik

    pengambilan sampel air. edangkan untuk mengetahui kondisi kualitas

    air 4enangan (Kolong) -endung $ice -esar secara berkala akanmenggunakan data sekunder yang berasal dari hasil#hasil pengukuran

    yang telah dilakukan Dinas $engairan dan Atau $DA' Kota 4antung.

    'etode pengambilan dan analisis kualitas air sungai/drainase mengacu

    pada Keputusan 'enteri Negara Lingkungan 0idup Republik ndonesia

    Nomor 9 2ahun +33 tentang 'etode Analisis Kualitas Air $ermukaan

    dan $engambilan Gontoh Air $ermukaan. Gontoh air diambil secara

    komposit dan selanjutnya dianalisis di LaboraEtorium, dengan

    parameter utama yang diuji yaitu si!at sik dan kimia. $arameter dan

    metode analisis kualitas air danau pada 2abel .7.

    +6

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    26/69

    Tabel !./.

    Paamete )ualita# Ai< Met"de Anali#i# dan Pealatannya

    %

    "Paamete Satuan

    Met"de

    Anali#i#Pealatan

    I >ISI)A

    1 2emperatur 3G $emuaian 2ermometer

    + Kekeruhan N2> 2urbiditik 2urbidimeter

    Pat $adat

     2ersuspensimg/l 4ra"imetrik $embakaran

    6 2D 4ra"imetrik $embakaran

    II )IMIA1 p0 # $otensiometrik p0 meter

    + alinitas Kondukti"itimetri

    kalinometer

    =ksigen terlarut(D=)

    mg/l  2itimetrik

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    27/69

    dihanyutkan ke badan sungai, dimana material ini akan terendapkan

    ataupun tersuspensikan dalam air danau.

    $erbandingan antara jumlah erosi yang terjadi dengan material

    yang sampai ke sungai sebagai sedimen dikenal dengan sediment

    deli"ery ratio (DR). 'enurut Arsyad (1;;3), semakin luas Daerah

    Aliran ungai (DA) yang dipelajari semakin kecil persentase

    sedimen yang terjadi apabila dibandingkan dengan laju erosi tanah.

    Anali#i# Data %

    Lebih jauh dikemukakan bah&a persentase sedimen yang terjadi

    pada berbagai luasan DA dapat dilihat pada 2abel ..

    Tabel !.0.

    =ubungan antaa &ua# Daeah Alian Sungai 5DAS6

    dengan Sediment Deli,ey (ati" 5SD(6%". &ua# DAS 5=a6 SD( 5@6

    1 13 7,3

    + 73 ;,3

    133 7,3

    6 733 +9,3

    7 1.333 +6,3

    7.333 17,3

    9 13.333 1,3

    : +3.333 11,3

    ; 73.333 :,713 +.33.333 6,;

    .6.+.+. )"mp"nen &ingkungan Bi"l"gi

    $engambilan data primer komponen lingkungan biologi, meliputi "egetasi darat

    dan "egetasi perairan, sat&a liar dan biota perairan yang meliputi plankton,

    benthos dan nekton (ikan).

    a. egeta#i Daat

      Pengumpulan data 

    ebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kondisi "egetasi di

    lokasi studi baik kerapatan maupun jenisnya termasuk kategori rendah

    sampai sedang. $ada studi ini metode pengumpulan data yang

    digunakan adalah metode plot tunggal dengan petak#petak yang

    berbentuk persegi panjang. ?alur ini dibuat menjadi petak#petak kontinyu

    berukuran +3 m J 73 m (3,1 ha).

    +

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    28/69

    tudi ora dapat ditekankan untuk mengetahui keadaan "egetasi di

    lokasi pengkajian, yang meliputi tipe "egetasi dan komposisi jenis.

    Dalam studi ora darat ini digunakan juga data sekunder dari dinas

    terkait. Megetasi yang ada diklasikasikan menjadi %

    # $ohon % diameter batang O +3 cm

    # 2iang % diameter batang 13 # +3 cm

    # $ancang % diameter batang 13 cm dan tinggi ± 1,73 m

    # emai % tinggi batang 1,73 m

     2itik pengamatan dan pengukuran dilakukan di rencana lokasi sekitar

    tapak Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.

       Analisis data

    Analisis jenis dilakukan untuk mengetahui keberadaan jenis#jenis tana#

    man, baik yang bersi!at ekonomis, langka maupun yang dilindungi

    undang#undang di ndonesia. edangkan untuk mengetahui struktur dan

    komposisi "egetasi digunakan perhitungan analisis "egetasi dengan

    metode garis berpetak ('ueller#Dombois dan 5llenberg, 1;96* GoJ, 1;97%

    'ichael, 1;:7, oerianegara dan ndra&an, 1;:7). Rumus tersebut

    adalah %

    I%P >( C )( C D(

    Dimana%

    N$ Q ndeks Nilai $enting

    KR Q Kerapatan Relati! ()

    8R Q 8rekuensi Relati! ()

    DR Q Dominasi Relati! 

    # 8rekuensi ?enis Q

    # 8rek&ensi Relati! (8R) Q J 133

    # Kerapatan (batang/ha) Q

    # Kerapatan Relati! (KR) Q J 133

    +9

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    29/69

    # Dominasi ?enis Q

    # Dominasi Relati! (DR) Q J 133

    b. Sat$a>auna

      Pengumpulan data 

    $engamatan !auna darat dilakukan di beberapa tempat yang tersebar di

    lokasi studi. $enentuan tempat pengamatan dilakukan berdasarkan

    pertimbangan keadaan/tipe "egetasi. $engamatan sat&a liar secara tidak

    langsung adalah pengamatan kehidupan sat&a liar berdasarkan bekas

     jejak kaki, bekas gosokan tanduk atau badan pada batang pohon dan

    kotoran yang ditinggalkan. $engamatan secara langsung artinya

    pengamatan sat&a liar berdasarkan perjumpaan secara langsung

    maupun berdasarkan pengamatan suara. Dari pengamatan sat&a liar

    baik secara langsung maupun tidak langsung dapat diketahui jenis sat&a

    liar maupun keadaan populasinya di lokasi studi. >ntuk melengkapi data

    keadaan sat&a liar, maka dilakukan juga &a&ancara dengan penduduk

    setempat mengenai jenis#jenis sat&a liar yang mereka ketahui ada di

    sekitar lokasi studi.

       Analisis data

    Data yang tercatat kemudian dicocokkan dengan da!tar jenis#jenis

    sat&a yang dilindungi di ndonesia.

    '. Bi"ta Peaian

      Gulma Perairan 

    $engumpulan data yang digunakan adalah metode plot tunggal dengan

    petak#petak yang berbentuk bujur sangkar 13 J 13 m. ?alur ini dibuat

    menjadi petak#petak kontinyu berukuran 7 m J 7 m.

    >ntuk mengetahui tutupan gulma di perairan Kolong -endung $ice -esar

    dilakukan pengumpulan data hasil pengukuran instansi terkait.

    Pengamatan dan pengambilan sampel biota perairan seperti

    plankton dan benthos dilakukan bersamaan dengan sampel kualitas air.

    edangkan untuk data nekton (ikan) pengamatan dilakukan diamati dari

    data hasil &a&ancara dengan masyarakat yang biasa melakukan

    +:

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    30/69

    penangkapan ikan pada sungai#sungai yang terdapat di DA yang akan

    dikembangkan dan data sekunder dari dinas terkait.

    Pengambilan Sampel   Plankt"n dan Met"de Anali#i# &ab"at"ium

    'engambil contoh air dari setiap stasiun pengamatan dengan Kemmerer

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    31/69

    Dengan mengatur lensa dan kedudukan object glass atau counting cell di

    ba&ah amatan mikroskop sehingga plankton atau partikel benda lain

    dapat dilihat dengan jelas melalui lensa okuler. Kemudian dilanjutkan

    dengan determinasi dan dihitung setiap indi"idu plankton yang terlihat di

    lapangan pandang. $ada setiap co"er glass, diperiksa minimum 13

    lapangan pandang yang berbeda.

    $engumpulan data biota perairan (plankton) dengan pengambilan sample

    plankton di laut dilakukan bersama dengan lokasi pengambilan sampel

    air.

    Pengambilan Sampel Benthos dan Met"de Anali#i# &ab"at"ium

    Gontoh benthos diambil dengan mempergunakan $etersen 4rab pada

    lokasi yang telah ditentukan secara hipotetik di lapangan. ample yang

    diperoleh kemudian secara insitu (di pantai) diayak dengan ayakan

    kurang lebih berukuran 1 mm. 'ateri yang tidak tersaring merupakan

    biota dimaksud dengan materi inorganik. $enga&et dipergunakan 'A8

    6, sedangkan pe&arna mempergunakan rose bengale untuk

    membedakan antara materi organik (he&an) dan mineral. Gontoh yang

    telah tersaring, disimpan dan untuk selanjutnya diidentikasi di

    laboratorium. Analisis perhitungan mempergunakan cara yang samadengan plankton

    Pengumpulan Data %ekt"n 5Ikan6

    kan menetap yang dimaksudkan di sini adalah ikan#ikan yang hidup

    pada ekosistem sungai pada DA lokasi pengembangan. 'etode yang

    dipergunakan adalah melakukan &a&ancara terhadap masyarakat yang

    biasa melakukan penangkapan ikan pada sungai#sungai tersebut.

    .6.+.. )"mp"nen &ingkungan S"#ial< Ek"n"mi dan Budaya

    Komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya yang dikaji secara mendalam

    meliputi komponen#komponen lingkungan osekbud yang berdasarkan hasil

    pelingkupan diperkirakan akan terkena dampak penting. Adapun komponen#

    komponen tersebut yaitu aspek sosial ekonomi dengan parameter sarana dan

    prasarana jalan dan lain#lain, matapencaharian petani (tempat/kepemilikan

    lahan), peluang bekerja dan peluang berusaha.

    3

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    32/69

    Aspek sosial budaya dengan parameter kecemburuan/konik/keresahan sosial

    dan persepsi masyarakat terhadap kegiatan Rencana $embangunan -endung

    $ice -esar D. elingsing, Kabupaten -elitung 2imur. Namun demikian, untuk

    memberi gambaran mengenai kondisi a&al komponen sosial ekonomi dan

    budaya, maka parameter#parameter yang diteliti dari aspek sosial, ekonomi dan

    budaya meliputi %

    • Struktur   Kependudukan meliputi jumlah penduduk baik menurut jenis

    kelamin, umur, pendidikan, agama maupun pekerjaan, tingkat kepadatan

    penduduk, penyebaran penduduk, angkatan kerja produkti!, tingkat

    pengangguran, tingkat kelahiran kematian dan pola perkembangan

    penduduk.

    • Sosial Ekonomi  meliputi kesempatan berusaha, polakepemilikan/penguasaan sumberdaya alam, pola peman!aatan

    sumberdaya alam, prasarana dan sarana  perekonomian, tingkat

    pendapatan, dan mata pencaharian.

    • $ersepsi masyarakat / penduduk terhadap rencana proyek

    • $ola penggunaan lahan/tata ruang di &ilayah studi, yang menguraikan

    lokasi  pemukiman, pertanian, bangunan utilitas, prasarana dan sarana

    sosial dan lingkungan serta prasarana dan sarana perhubungan terutama jalan.

    • Sosial Budaya  meliputi tatanan kelembagaan masyarakat, hubungan

    antar daerah/lokasi dan antar golongan masyarakat, adat istiadat

    masyarakat, budaya dan suku serta tradisi dan budaya etik.

    a. Data Pime

    $engumpulan data primer dilaksanakan secara langsung kunjungan lapangan

    (survei) melalui obser"asi langusung dan &a&ancara terstruktur terhadapanggota masyarakat yang di&akili oleh para tokoh/pemuka masyarakat yang

    bertindak sebagai in!orman seperti satuan (unit) rumah tangga, dan

    substansi institusi kemasyarakatan. ebagai contoh kelompok masyarakat

    yang dipilih menurut peran dan !ungsi pada strata sosial kemasyarakatan

    dalam &ilayah studi. -eberapa pertimbangan pokok yang digunakan sebagai

    bahan analisis antara lain menyangkut peran#peran etnis, pola peman!aatan

    sumberdaya alam, dominasi kelompok, pola#pola hubungan sosial

    1

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    33/69

    kerjasama/konik, dan kebudayaan serta adat istiadat yang biasa berlaku di

    dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian.

    >ntuk mengetahui secara lebih pasti mengenai data#data primer tersebut

    akan dilakukan klarikasi seperlunya melalui institusi#institusi masyarakat

    yang sduah berakar dan diyakini keberadaannya oleh masyarakat. =leh

    karena itu akan digunakan pula beberapa pertimbangan dari sumber#sumber

    menurut kelompok seperti kelompok anggota masyarakat biasa,

    tokoh/pemuka masyarakat dan aparat pemerintah setempat dan seterusnya.

     ?umlah responden akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dengan

    memperhatikan keter&akilan (representativeness) berkaitan dengan

    beberapa in!ormasi penting yang dibutuhkan. -eberapa potret karakteristik

    sosial spesik akan dijadikan !okus kajian agar dapat diprediksi beberapadampak sosial dan rekomendasi penangannya secara lebih konkrit dan

    mendekati realitas permasalahan di masyarakat.

    b. Data Sekunde

    $engumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi dokumentasi,

    antara lain di instansi terkait, seperti kantor desa/kecamatan, -$, dan

    instansi lain yang terkait sesuai dengan disposisi yang kemungkinan

    diberikan oleh penjabat setempat. Data sekunder ini antara lain data

    demogra desa, sarana dan prasarana yang terkait dengan !asilitas sosial,

    sumber daya katagori milik umum, status kesehatan masyarakat, dan lain

    sebagainya. Dari data ini diharapkan akan dapat diperoleh in!ormasi yang

    dapat dijadikan untuk re!erensi yang berman!aat dalam pengambilan

    keputusan tentang kondisi rona a&al lingkungan masyarakat di &ilayah studi.

    Dimana data ini akan dapat dibuat klarikasi#klarikasi penting misalnya*

    tentang peman!aatan sumber daya alam sekitar, hak milik umum,

    kecenderungan ketenaga kerjaan, status kesehatan masyarakat, daya beli,

    tingkat ketersediaan lahan, dan sebagainya.

    ecara hipotesis beberapa parameter yang akan digunakan dalam kajian

    sosial, ekonomi budaya, dan kesehatan masyarakat beserta indikator metoda

    dan peralatan yang diman!aatkan secara singkat dapat dilihat pada Tabel

    !.3.

    +

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    34/69

    Tabel !.3.

    Paamete< Sumbe Data< Alat Pengumpulan Data S"#ial< Ek"n"mi

    dan Budaya

    A#pek )a-ian PaameteSumbeIn#ta

    n#i

    Alat dan 2aa

    PengumpulanData

    Demogra -  ?umlah dan

    kepadatan

    penduduk

    - Rasio, jenis

    kelamin

    - Kelompok

    umur

    - Rasio

    ketergantungan- Angkatan

    kerja

    - Desa/Kec

    amatan

    - Kantor

    Dinas

    Kabupaten

    - -$

    Da!tar parameter

    dan data yang

    dibutuhkan

    melalui studi

    dokumentasi

    osial 5konomi   - 'atapencah

    arian

    - $endapatan

    keluarga

    - $eluang

    kerja/berusaha

    - $otret

    standar hidup- komunikasi

    dan transportasi

    - 'asyarak

    at &ilayah

    studi

    - Desa

    setempat

    - Kec.

    setempat,

    kantor dinasterkait

    - -$

    Kuesioner

    panduan melalui

    &a&ancara/

    obser"asi dan

     jenis data yang

    dibutuhkan

    melalui sur"ei

    penjajagan(assessment) dan

    studi dokumentasi

    osial -udaya - Adat istiadat

    - 0ubungan

    sosial

    - Kesenian

    -  2ingkat

    pendidikan

    - $eran

    regilius

    - 8asilitas

    umum

    - Gagar

    budaya

    - $ersepsi

    masyarakat

    terhadap

    lingkungan dan

    rencana

    kegiatan

    - $ustaka

    daerah

    - 'asyarak

    at

    -  2okoh/pe

    muka

    masyarakat

    - $ejabat

    setempat

    $anduan

    obser"asi/

    &a&ancara

    dengan @uestioner

    melalui studi

    dokumentasi dan

    penjajagan

    langsung atau tak

    langsung

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    35/69

    $erolehan data sekunder tersebut dari tokoh/pemuka masyarakat,

    perpustakaan daerah, -appeda, serta instansi terkait lainnya seperti -$N,

    Dinas $ertanian, $erkebunan, Kesehatan, -$ Kecamatan dan desa dalam

    &ilayah Kabupaten -elitung 2imur

    >ntuk mem!okuskan kajian terhadap permasalahan yang erat kaitannya

    dengan keberadaan rencana kegiatan, maka &ilayah sampel dibatasi pada

    desa desa yang terkena dampak langsung dan tidak langsung dari kegiatan

    Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.

    2. Anali#i# Data

    Data yang telah dikumpulkan diolah dahulu melalui cara tabulasi.

    elanjutnya dilakukan analisis non statistik dengan melakukan pena!siran

    hasil tabulasi secara logis dan berdasarkan hasil studi perbandingan (untuk

    sosial) dan metoda dedukti! (budaya). elain itu juga dilakukan analisis

    statistik (sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat).

    -eberapa metoda analisis data#data tersebut di atas digunakan dengan

    rumus statistik sebagai berikut %

    ; Angka petumbuhan penduduk 

    dimana%

    r Q angka pertumbuhan penduduk ()

    $t Q jumlah penduduk pada tahun ke#t (ji&a)

    $o Q jumlah penduduk pada tahun ke#o (ji&a)

    N Q lamanya &aktu antara $o dan $t (tahun)

    ; )epadatan penduduk 5D6

    D Q

    dimana %

    D Q kepadatan penduduk (ji&a/km+)

    ; (a#i" -eni# kelamin 5#e ati"6

    6

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    36/69

    D( &P )  

    dimana %

    R Q rasio jenis kelamin

    L Q banyaknya penduduk laki#laki (ji&a)

    $ Q banyaknya penduduk perempuan (ji&a)

    K Q konstanta 133 (Nurdini, 1;:1)

    ; Angka beban tanggungan 5dependentcy ratio6

    D(

    keterangan %

    DR Q angka beban tanggungan (depedancy ratio)

    $ 3#16 Q jumlah penduduk usia 3 # 16

    $ 3 Q jumlah penduduk usia, 3 tahun ke atas

    $17#7; Q jumlah penduduk 17 # 7; tahun

    K Q konstanta 133 (Nurdini 1;:1)

    ; Pendapatan U#aha Tani

    PP P. ; EPi.8i

    Keterangan %

    $$ Q pendapatan

    $ Q harga hasil tani

    3 Q jumlah hasil sik

    $i Q harga masukan

    Ii Q jumlah sik masukan

    .6.+.6. )"mp"nen )e#ehatan Ma#yaakatAspek kesehatan masyarakat perlu dikaji dalam ANDAL sehubungan dengan

    adanya potensi dampak pre"alensi kegiatan $embangunan -endung $ice -esar

    D. elingsing terhadap kesehatan masyarakat sebagai dampak turunan jika

    terjadi penurunan sanitasi lingkungan dan perkembangan "ektor penyakit

    menular.

      Pengumpulan Data

    Data yang diperlukan sesuai dengan metode yang telah dikemukakan di atas

    adalah %

    7

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    37/69

    # dentikasi pencemaran yang dihasilkan oleh kegiatan proyek dengan

    melakukan e"aluasi terhadap data monitoring kualitas lingkungan yang

    ada.

    # $engumpulan data mengenai kondisi kesehatan masyarakat sekitar

    lokasi proyek, terutama penyakit yang berhubungan dengan kegiatan

    operasi bangunan pengendali banjir dan sediment, dalam studi ini

    digunakan data sekunder yang tercatat pada Dinas Kesehatan, antara

    lain% n!eksi aluran $erna!asan Atas Akut ($A), penyakit lain yang

    diperkirakan terkait dengan Rencana $embangunan -endung $ice -esar

    D. elingsing.

    Data tersebut dikumpulkan baik dari data primer maupun data sekunder.

    Data primer dikumpulkan melalui &a&ancara terhadap penduduk dan

    karya&an, dengan menggunakan @uisioner yang telah dipersiapkan

    bersamaan dengan kegiatan pengumpulan data aspek sosial, ekonomi dan

    budaya. elain itu juga dilakukan kunjungan lapangan ke desa#desa &ilayah

    studi untuk menilai kondisi sanitasi lingkungan perkampungan maupun

    pemukiman penduduk.

    $engumpulan data sekunder dilakukan melalui kunjungan kerja ke intansi

    terkait baik rumah umum sakit daerah (R>D) maupun $uskesmas dan lain#

    lain.

      Peng"lahan dan Anali#i# Data

    -aik data sekunder maupun data primer dianalisis secara deskripti!, tabulasi

    silang dan proyeksi untuk selanjutnya digunakan sebagai basis data analisisdata dalam prediksi dampak pre"alensi kegiatan proyek terhadap aspek

    kesehatan masyarakat. 0al tersebut dilakukan dengan metode %

    # $emetaan angka kejadian penyakit tahunan di sekitar lokasi proyek

    # Analisa data biostatistik untuk melihat hubungan antara Rencana

    $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing dengan kondisi

    kesehatan masyarakat selama ini.

    .6.+.7. )egiatan &ain di Sekita &"ka#i (en'ana )egiatan

    $arameter kegiatan lain di sekitar lokasi Rencana $embangunan -endung $ice-esar D. elingsing, Kabupaten -elitung 2imur yang diteliti meliputi kegiatan#

    kegiatan%

    a. Kegiatan $ari&isata

    b. Kegiatan $ertambangan

    c. Kegiatan $ertanian

    d. Kegiatan $erkebunan dan Kehutanan

    e. Kegiatan $erikanan

    !. Kegiatan $eternakan

    g. Kegiatan $DA'

    h. Kegiatan $engelolaan limbah domestik

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    38/69

    i. Kegiatan Konser"asi tanah dan air di catchment area -endung $ice -esar

    'etode pengumpulan data kegiatan lain yang terdapat di sekitar lokasi rencana

    kegiatan, dilakukan dengan cara penelusuran data sekunder melalui instansi

    terkait, pengamatan di lapangan dan &a&ancara dengan penduduk berbagai

    pihak terkait.

    I..!. Met"de pakiaan dampak be#a dan penting

    $roses perhitungan Sperkiraan besaran dampakS berpedoman pada langkah#

    langkah dan atau pendekatan#pendekatan sebagai berikut %

    1. 'erumuskan dan menyusun da!tar parameter dampak dari masing#masing

    dampak yang telah diperkirakan akan timbul.

    +. esudah da!tar parameter pengukuran besaran dampak dibuat, kemudian

    dipelajari dan ditetapkan pendekatan#pendekatan matematis yang dapat atau

    bisa digunakan untuk menghitung perubahan yang dapat terjadi.

    . 'enghitung kondisi a&al dari setiap parameter pengukuran dampak tersebut

    sebelum kegiatan dilaksanakan (Rona Lingkungan A&al).

    6. 'emperkirakan dan menghitung besaran perubahan dari setiap parameter

    pengukur dampak tersebut pada butir (1) bila kegiatan $embangunan -endung

    $ice -esar D. elingsing dilaksanakan.

    7. -esarnya dampak yang timbul adalah Sselisih antara nilai besar parameter

    dampak sebelum kegiatan dilaksanakan (Rona A&al) dan nilai parameter

    dampak kegiatan setelah dilaksanakanS. -esaran dampak tersebut dapat

    bersi!at positi! dan juga dapat bersi!at negati!.

    edangkan proses untuk melakukan Spenilaian besaran dampakS dilakukan

    pendekatan#pendekatan sebagai berikut %

    1. 'empelajari baku mutu yang berlaku di tingkat nasional, propinsi atau

    kabupaten (lebih diutamakan baku mutu di tingkat kabupaten) atau

    kesepakatan ilmiah yang telah dikembangEkan oleh badan#badan penelitian

    dan atau lembaga pendidikan tinggi.

    +. 'empelajari pengaruh nilai besaran parameter dampak terhadap lingkungan

    alami, sosial, maupun lingkungan binaan.

    . 'engembangkan kriteria penilaian besaran dampak yang dibagi dalam duakateEgori yaitu dampak besar dan dampak kecil.

    Dampak lingkungan dari Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing

    ini, pada dasarnya didenisikan sebagai % Tperbedaan antara % kondisi lingkungan

    yang diprakirakan akan terjadi tanpa adanya Rencana $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing dan kondisi lingkungan yang diprakirakan akan terjadi

    deEngan adanya kegiatan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D.

    elingsingU. Dengan demikian dampak ini pada dasarnya akan mengukur selisih

    antara %

    9

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    39/69

    1. Kondisi lingkungan yang diprakirakan akan ter&ujud dalam dimensi ruang dan

    &aktu tertentu sebagai akibat adanya Rencana $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing.

    +. Kondisi lingkungan yang diprakirakan akan ter&ujud dalam dimensi ruang dan

    &aktu tertentu apabila tidak terdapat Rencana $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing.

    Dengan melihat tujuan mengetahui perubahan kualitas lingkungan yang

    diungkapkan sebagai dasar dampak, maka prakiraan dampak ini akan dilakukan

    dengan pendekatan (tiga) dimensi yaitu Dimen#i uang (tapak proyek, &ilayah

    studi, dan &ilayah regional), Dimen#i $aktu (tahap persiapan, operasi, dan pasca

    operasi pelaksanaan $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing), dan

    Dimen#i kegiatan. ehingga akan didapatkan suatu keterkaitan dan atau runutan

    terjadinya sebab akibat dari penyebab dampak dan dampak#dampak turunan yang

    ditimbulEkannya yang akan diantisipasi dengan pendekatan pengelolaan

    lingkungan terhadap %

    1. $ilayah #umbe dampak<

    +. $ilayah #ebaan dampak dan

    !. $ilayah penanganan dampak.

    Adapun pendekatan yang dipakai dalam menelaah besar dampak yaitu dengan

    metoda !ormal dan non !ormal. 'etode !ormal yang akan digunakan dalam

    penyusunan A'DAL ini, mencakup %

    1. Met"de :#ik 5phy#i'al m"del6, untuk melihat secara nyata/langsungterhadap perubahEan penggunaan lahan, keberadaan "egetasi yang

    disebabkan kegiatan $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.

    +. Met"de ek#peimenta#i 5epeimental meth"d6, untuk melihat perubahan

    yang terjadi secara eksperimen terhadap kualitas udara, kebisingan dan

    kualitas air.

    . M"del matematik , pendekatan menggunakan persamaan matematis

    sehingga diperoleh nilai/besaran parameter lingkungan. Atas dasar

    nilai/besaran ini dilakukan analisis/peneEraan, sehingga akhirnya diketahui

    besar dampak hal ini dilakukan terhadap dampak terhadap peningkatan run#oB dan erosi, penurunan kualitas udara dan lain#lain.

    Dalam model ini, hubungan sebab akibat dikemukakan dalam satu atau lebih

    !ormula matematik, dan model ini merupakan %

    1. M"del de#kipti9 intenal

    Dalam model ini persamaan#persamaan matematik TdibangunU berdasarkan

    pemahaman secara apriori atas hubungan antar "ariabel sebab akibat. Dalam

    model ini TbesarU damEpak lingkungan tidak diperoleh berdasarkan hasil

    pengamatan secara empiris, melainkan diprakirakan melalui !ormula matematik

    yang dibangun berdasarkan teori atau asumsi bekerjanya suatu kondisi

    :

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    40/69

    lingkungan. 'odel ini diterapkan untuk memprakirakan beEsar dampak

    terhadap dampak peningkatan run#oB, erosi, dan penurunan kualitas udara.

    a. Pakiaan Dampak Penuunan )ualita# Udaa

    $enyebaran partikel debu diperkirakan akan terjadi di sekitar jalan

    pengangkutan materiak bahan bangunan. Kadar debu ditentukan oleh

    !rekuensi dump truck per jam dan lamanya hari tidak hujan dalam setahun.

    $rakiraan dampak sebaran debu di sepanjang jalan angkut bauksit dihitung

    dengan persamaan empiris dari Mid West Research Institute, USA<

    sebagai berikut %

    EF +

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    41/69

    Dimana

    Gp Q koesien air larian dari lokasi tapak proyek.

    Gh Q koesien air larian erea pertanian/perkebunan/hutan.

     H Q luas area yang dibangun.

    d. Pakiaan Peningkatan Dampak Peningkatan E"#i

    >ntuk menghitung besarnya kenaikan laju erosi pada lahan di lokasi tapak

    proyek dihitung dengan menggunakan >ni"ersal oil Loss 5@uation (>L5)

    menurut

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    42/69

    (G dan A untuk beberapa D$, harga GA diganti (∑GiAi)

    Q intensitas hujan (mm/jam), pada &aktu konsentrasi t' (menit) dan $>0

     2 (tahun)

    Koesisen Storasi, !s

    torasi saluran ditandai dengan adanya kenaikan kedalaman air dalam

    saluran. Debit aktual yang akan ditumpahkan di akhir saluran adalah debit

    total (I Q 8GA) dikurangi dengan massa air yang masih berada dalam

    saluran.

    0arga Gs dapat dihitung dengan persamaan %

    1) >ntuk tcOte

    +) >ntuk tc≤te

    Wa"tu "onsentrasi, t c

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    43/69

    Namun untuk hujan harian maksimum yang dipakai sebagai dasar

    perhitungan, durasi minimum reratanya perlu diketahui. Dianjurkan memakai

    data seperti yang tertera dalam tabel , yaitu harga t c ≥ te minimum. ?adi jika ada

    tc te minimum , harga tc harus samadengan te minimum, dan intensitasnya cQ

    te minimum.

    Wa"tu "esetimbangan, t e

    0arga#harga &aktu kesetimbangan ( te ) seperti tabel diatas dapat didekati

    dengan persamaan %

     atau

    Tabel !.4

    =aga n Manning pada pemukaan tanah

    %" Heni# pemukaan %

    1 $ermukaan diperkeras ( pa"ed

    sur!ace ) 3,317

    +

    Pemukaan tanah gundul 5 bae

    #"il #u9a'e 63,3+97

    $ermukaan berumput sedikit ( ladang ) 3,37

    6 $ermukaan berumput sedang 3,367

    7 $ermukaan berumput lebat ( hutan ) 3,33

    umber % TRoad Design 'anual 8or Rural and >rban =ther 2han 8ree&aysU,

    National

     !ssociation of !ustralian State "oad !ut#orites$ "eprint %&''

    Wa"tu mengalir di saluran, td 

      atau

    Dimana %

    Lda Qpanjang saluran aktual yang ditinjau

    ( m )

    Ld  Qpanjang saluran ideal ( m )

    3 Q angka kon"ersi, menit Q 3

    detik

    "d  Qkecepatan rerata dalam saluran

    ( m/det )

    6+

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    44/69

    G Qkoesien limpasan rerata

    R Qtinggi hujan ( mm/hari )

    A Qluas D$ ( ha )

    Qkemiringan D$ searah alur saluran

    (m/m)

    Rumus pan#ang saluran ideal, $d  % m &

    >ntuk D$ yang terdiri dari berbagai tata guna lahan, harga G rerata dapat

    dihitung dengan persamaan massa, sebagai berikut %

    0arga#harga G yang dipergunakan dalam desain harus berdasarkan tata

    guna lahan yang ada dalam R>2R.

    Tabel /.7 Tipikal )"e:#ien &impa#an

    % Untuk daeahpeumahan 2

    1 $erdagangan

    # $usat kota, terbangun penuh pertokoan 3,93#,;7

      # ekeliling pusat kota 3,73#3,93+ $emukiman

    # Keluarga tunggal 3,#,37

      # Keluarga ganda ( tidak kopel )/aneka ragam 3,63#3,3

      # Keluarga ganda ( kopel )/ aneka ragam 3,3#3,97

      # Keluarga kota ( sub urban ) 3,+7#3,63

      # Apartemen ( rumah susun ) 3,73#3,93

     

    # $erumahan, dengan kerapatan bangunan

    rumah/ha

    13 rumah/ha 3,67#3,77

      17 rumah/ha 3.73#3,7

      +3 rumah/ha 3,3#3,93  +7 rumah/ha 3,7#3,97

      3 rumah/ha 3,97#3,:7

    ndustri

    # Ringan 3,73#3,:

      # -erat 3,#3,;

    6 2aman, kuburan, hutan lindung 3,13#3,3

    7 Lapangan bermain 3,+3#3,7

    $ekaranagn rel Kereta Api 3,+3#3,63

    9 Daerah tak terbangun/terbengkalai 3,13#3,3

    : ?alan

    # Aspal 3,93#3,;7  # beton 3,:3#3,;7

    6

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    45/69

    % Untuk daeahpeumahan 2

      # -ata 3,93#3,:7

    ; 0alaman parkir dan pejalan kaki/trotoir 3,97#3,:7

    13 Atap 3,97#3,;7

    11 $ekarangan dengan tanah pasiran

    # Datar + 3,37#3,13  # Rerata ( +#9 ) 3,13#3,17

      # 2erjal 9 3,17#3,+3

    1+ $ekarangan dengan tanah keras

    # Datar + 3,1#3,19

      # Rerata ( +#9 ) 3,1:#3,++

      # 2erjal 9 3,+7#3,7

    1 2anah gundul 3,93#3,:3

    16 Lahan galian pasir 3,37#3,17

    Inten#ita# 'u#an< I

    ntensitas hujan di ndonesia, dapat mengacu pada pola grak D8 ( ntensity 

    Duration *re+uency ) dari ".-reen, yang dapat didekati dengan persamaan %

    1. ?ika tc O te

    +. ?ika te O tc

    Dimana %

     2 Q intensitas hujan pada $>0 2 ( mm/ jam )

    R 2 Q tinggi hujan pada $>0 2 ( mm/ hari )

    =ubungan antaa debit dengan ke'epatan #aluan?

    I Q M J As

    I Q debit aliran (m/dt)

    M Q kecepatan air dalam saluran (m/detik)

    As Q Luas penampang saluran (m+)

    >ntuk menghitung M digunakan prinsip trial and error, sampai diperoleh M

    asYMcek

    66

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    46/69

    Kecepatan rata#rata dalam saluran (M)dihitung menggunakan persamaan

    'anning.%

    Dimana %

    M Q kecepatan rata#rata dalam saluran (m/det)

    R Q jari#jari hidrolis (m)

    Q kemiringan dasar saluran (m/m)

    n Q koesien kekasaran manning

    Kecepatan aliran air di dalam saluran didasarkan pada kecepatan minimum

    agar tetap sel! cleansing dan kecepatan maksimum yang diperbolehkan agar

    konstruksi saluran tetap aman atau tidak terjadi penggerusan adalah 3.#

    m/dt.

    Tabel /.1. Be#aan;be#aan Penampang =id"li# Optimum

    %

    "

    Penampang A

    5&ua#6

    P ( B

    5leba

    6

    D5tingg

    i6

    1 2rapesium setengah

    heksagon

    y+√ +y√ 1/+y 6/y√ /6y

    + 5mpat persegi

    panjang setengah

    bujur sangkar

    +y+ 6y 1/+y +y y

    egitiga setengah

    bujursangkar

    y+ +y√+ 1/6y√+

    +y 1/+y

    6 etengah lingkaran 1/+πy+ π 1/+y +y y+  πSumber ( )en *e !ho+, pen !hanel 'idroulic, -./.

     2inggi jagaan/!reeboard Q (G! J d)3,7

     D Q ketinggian muka air (m)

    G!  Q koesien ambang bebas untuk 3,ZIZ: adalah 3,16#3,++.

    e. Dugaan Dampak Pen'emaan )ualita# Ai

    -esarnya beban pencemaran terhadap kualitas air (peningkatan kekeruhan

    air sungai) yang disebabkan karena kegiatan pembukaan lahan (pekerjaan

    tanah) dan kegiatan pengolahan sa&ah dihitung dengan persamaan %

    67

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    47/69

    Dimana %

    -$ Q beban pencemaran*

    dp Q dengan proyek

    tp Q tanpa proyek

     ? Q jenis sumber pencemar

    Dampak untuk masing#masing at pencemar dapat diperkirakan dengan

    model prakiraan cepat

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    48/69

    $r Q produksi (Rp/ha)*

    ltp dan $r tp Q berturut#turut luas dan produksi pada &aktu t1 tanpa proyek*

    li Q luas lahan pertanian sa&ah yang dikembangkan

    $rdp Q produksi dengan proyek pada &aktu t1, subskrip

     ? Q jenis tanaman*

    $roduksi pertanian pada &aktu t1 diprakirakan tidak sama dengan pada rona

    a&al t3, oleh karena adanya intensikasi pertanian, dengan demikian dampak

    kegiatan terhadap produksi pertanian, yaitu %

      P 5Pdp  Ptp6

    +. M"del Empii# 5Bla'k B"6

    Dalam model ini hubungan sebab akibat ditetapkan berdasarkan hasilpengamatan secara empirik atas obyek yang ditelaah. T-esarU dampak

    lingkungan diperoleh berdasarkan hasil analisis dari data#data hasil

    pengamatan secara empiris. 'odel ini akan diterapkan untuk analisis

    komponen lingkungan sosial ekonomi sebagaimana tersaji pada analisis

    komponen lingkungan biologi dan sosekbud.

    'etode non !ormal yang akan digunakan dalam penyusunan dokumen A'DAL

    ini mencakup %

    1. Pakiaan Dampak Beda#akan Anal"gi

    alah satu dasar yang dipakai dalam pendekatan ini adalah mempelajari!enomena dampak yang timbul akibat kegiatan $embangunan -endung $ice

    -esar D. elingsing sejenis yang telah berjalan pada areal tertentu yang

    mempunyai karakteristik identik dengan kegiatan yang dijadikan sebagai

    basis analogi yaitu kegiatan $embangunan -endung $ice -esar D.

    elingsing. Adapun basis kegiatan yang dijadikan analog yaitu kegiatan

    $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing yang sudah dilakukan.

    +. Penilaian "leh Paa Ahli 5P"9e##i"nal Hudgement6

    -esarnya dampak dalam pendekatan ini ditetapkan berdasarkan

    pengetahuan dan pengalaman para ahli yang dikaitkan dengan !enomena

    di lapangan. Dampak#dampak yang akan dinilai besarannya oleh para ahli

    merupakan dampak#dampak gangguan terhadap aspek sosial, ekonomi dan

    budaya.

    ebagaimana dinyatakan oleh 'unn, 1;9; (dikutip dari Ghad 8andel,

    1;;+), ada dua macam klasikasi model prediksi dampak sosial, yaitu

    metoda ekstrapolasi dan meEtoda normati!. Kedua macam metoda tersebut

    sebenarnya adalah membandingkan (to compare) dua keadaan, yaitu

    harapan#harapan apabila ada kegiatan pembaEngunan dengan keadaan

    kalau tidak ada kegiatan pembangunan.

    69

  • 8/18/2019 bendung pice- Amdal

    49/69

    'etoda ekstrapolasi untuk memprediksi dampak sosial dapat dilakukan

    dengan memEberikan gambaran/harapan masa yang akan datang apabila

    ada kegiatan pembaEngunan, kemudian dibandingkan dengan gambaran

    apabila tidak ada kegiatan pemEbangunan, dilakukan dengan menentukan

    sasaran perubahan sosial terlebih dahulu. Dengan sasaran dan tujuan yang

    telah dilakukan, dimungkinkan dapat memprediksi perubahan sosial pada

    saat sebelum kegiatan pembangunan dan sesudah pembaEngunan dalam

    kurun &aktu tertentu.

    eseorang meramal atau membuat prediksi dengan harapan bah&a

    ramalannya akan tepat dan menjadi kenyataan. ni berarti bah&a ramalan

    adalah harapan#harapan yang didambakan akan terjadi, dan harapan#

    harapan dari hasil kegiatan pembaEngunan harus mengenai langsung pada

    sasaran manusia, tidak lain pada komponen sosialnya.

    0arapan#harapan masyarakat (sosial) pada kegiatan pembangunan tidak

    lain adalah memperoleh dampak langsung yang memberikan tingkat

    kesejahteraan yang lebih baik, aspek ekonominya, sedangkan aspek#aspek

    yang bersi!at kualitati! kurang diperhitungkan/diprediksi. 0al ini disebabkan

    kemungkinan sulitnya memprediksi dampak lingkungan pada aspek sosial

    dan disebabkan belum berkembangnya model#model produksi untuk aspek

    ini, terkecuali dengan metoda komparasi dengan pro!essional judgement,

    atas dasar keahlian dari 2im A'DAL (4una&an oeEratmo, 1;;1).

    $ro!esional judgement dapat dibenarkan, karena aspek#aspek sosialmerupakan data kualitati! yang dapat di TjudgementU oleh tenaga ahli.

    >ntuk memprakirakan tingkat kepentingan dampak digunakan pedoman

    mengenai ukuran dampak penting sebagaimana tertuang dalam Keputusan

    Kepala -adan $engendalian Dampak Lingkungan R Nomor Kep. 37 tahun

    1;;6 tentang $edoman 'engenai >kuran Dampak $enting.

    Adapun kriteria mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau

    kegiatan terhadap lingkungan hidup antara lain %(1) jumlah manusia yang terkena dampak*

    (+) luas &ilayah persebaran dampak*

    () intensitas dan lamanya dampak berlangsung*

    (6