bendung pice- amdal
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
1/69
1
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
2/69
BAB III. METODE STUDI
I.1. Umum
ANDAL bertujuan menduga kemungkinan terjadinya dampak dari suatu rencana
kegiatan terhadap lingkungan hidup. Rencana kegiatan dan rona lingkungan hidup
pada umumnya sangat beraneka ragam. Keanekaragaman rencana usaha dan/atau
kegiatan dapat berupa keanekaragaman bentuk, ukuran, tujuan, sasaran, dan
sebagainya. Demikian pula rona lingkungan hidup akan berbeda menurut letak
geogra, keanekaragaman !aktor lingkungan hidup, pengaruh manusia, dan
sebagainya. Karena itu, tata kaitan antara keduanya tentu akan sangat ber"ariasi
pula. Kemungkinan timbulnya dampak lingkungan hidup pun akan berbeda#beda.
Dengan demikian KA#ANDAL diperlukan untuk memberikan arahan tentang
komponen usaha dan/atau kegiatan manakah yang harus ditelaah, dan komponen
lingkungan hidup manakah yang perlu diamati selama menyusun ANDAL.
$enyusunan ANDAL acap kali dihadapkan pada keterbatasan sumber daya, seperti
antara lain% keterbatasan &aktu, dana, tenaga, metode, dan sebagainya. KA#ANDAL
memberikan ketegasan tentang bagaimana menyesuaikan tujuan dan hasil yang
ingin dicapai dalam keterbatasan sumber daya tersebut tanpa mengurangi mutu
pekerjaan ANDAL. Dalam KA#ANDAL ditonjolkan upaya untuk menyusun prioritas
manakah yang harus diutamakan agar tujuan ANDAL dapat terpenuhi meski
sumber daya terbatas.
$engumpulan data dan in!ormasi untuk kepentingan ANDAL perlu dibatasi pada
!aktor#!aktor yang berkaitan langsung dengan kebutuhan. Dengan cara ini ANDAL
dapat dilakukan secara esien.
$elingkupan dalam studi A'DAL merupakan suatu proses a&al (dini) untuk
menentukan lingkup permasalahan dan mengidentikasi dampak besar dan
penting (hipotesis) yang terkait dengan rencana usaha dan atau kegiatan.
$elingkupan studi merupakan proses penting dalam penyusunan KA#ANDAL, karena
melalui proses ini dapat dihasilkan %
1. Dampak besar dan penting terhadap lingkungan hidup yang dipandang rele"an
untuk ditelaah secara mendalam dalam studi ANDAL dengan meniadakan hal#
hal atau komponen lingkungan hidup yang dipandang kurang penting ditelaah*
+. Lingkup &ilayah studi ANDAL berdasarkan beberapa pertimbangan % batas
proyek, batas ekologis, batas sosial dan batas administrati!.
. Kedalaman studi ANDAL antara lain mencakup metoda yang digunakan, jumlah
sampel yang diukur, dan tenaga ahli yang dibutuhkan sesuai dengan sumber
daya yang tersedia (dana dan &aktu).
1
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
3/69
Dalam penyusunan KA#ANDAL Rencana $embangunan -endung $ice -esar D.
elingsing, proses pelaksanaan pelingkupan mengacu pada $anduan $elingkupan
untuk $enyusunan Kerangka Acuan ANDAL sesuai dengan $eraturan 'enteri Negara
Lingkungan 0idup Republik ndonesia Nomor1 2ahun +31+ 2entang $edoman
$enyusunan Dokumen Lingkungan 0idup
$roses pelaksanaan pelingkupan dampak besar dan penting serta &ilayah studi
secara skematik digambarkan pada 4ambar .1.
denti!ikasi Dampak $otensial
denti!ikasi Rencana Kegiatan$royek
Pelingkupan Wilayah Studi
Langkah 1
denti!ikasi 2ipe 5kosistem
denti!ikasi KomponenLingkungan
Langkah +
Langkah
Langkah 6
Langkah 7
Langkah
denti!ikasi 8ungsi 5kosistem
'atrik denti!ikasi Dampak
5"aluasi i!at $entingDampak
Langkah 9
Langkah :
Langkah ;
Langkah 13
Dampak $enting yg DitelaahANDAL
5"aluasi Dampak $otensial
$emusatan Dampak $enting
$engelompokan su#suLingkungan
$engurutan su#isuLingkungan
Lingkup dan Kedalaman tudi ANDAL
Rencana Kegiatan $royekyg perlu ditelaah 'endalam
su $okok/Dampak $entingLingkungan yg perlu ditelaah'endalam
denti!ikasi Dampak $otensial
Langkah 1
Langkah +
Langkah
Langkah 6
$enetapan -atas5kologis
$enetapan -atasosial
$enetapan -atas
Administrasi
$enetapan -atas$royek
Langkah 7 $enetapan
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
4/69
I.1.+. Tahap Pa )"n#tuk#i
Kegiatan#kegiatan tahap pra konstruksi yang akan ditelaah secara mendalam yaitu
kegiatan sur"ey, sosialisasi dan pengadaan lahan.
1. Su,ey Pendahuluan dan PengukuanKegiatan sur"ey pendahuluan dan pengukuran perlu ditelaah dalam studi ini
karena diperkirakan telah/akan menimbulkan dampak terhadap aspek sosial
budaya yaitu munculnya persepsi simpang siur di masyarakat terhadap
rencana kegiatan yang akan dilaksanakan.
+. S"#iali#a#i en'ana kegiatan
osialisasi rencana kegiatan yang akan dilakukan secara terbuka dapat
menyebabkan munculnya persepsi baik positi! maupun negati! dari
masyarakat. =leh karena itu, kegiatan ini perlu ditelaah secara mendalam
agar dampak#dampaknya dapat diidentikasi dan diprakirakan sebelum
dikelola dan dipantau secara lebih lanjut.
!. Pengadaan dan Pembeba#an &ahan
-erdasarkan hasil studi analog dengan kegiatan pembebasan lahan yang
dilakukan di ndonesia, kegiatan ini sering menimbulkan permasalahan sosial
ekonomi dan sosial budaya di masyarakat. =leh karena itu, untuk
memperkirakan dampaknya maka perlu ditelaah secara mendalam rencana
kegiatan pembebasan/pengadaan lahan yang akan dilakukan proyek
sehubungan dengan keperluan lahan untuk tapak Rencana $embangunan
-endung $ice -esar D. elingsing.
I.1.!. Tahap )"n#tuk#i
Kegiatan#kegiatan tahap konstruksi yang akan ditelaah secara mendalam yaitu
kegiatan $enerimaan dan pengerahan tenaga kerja, $engoperasian peralatan berat
dan mobilisasi material, $embangunan dan operasi basecamp dan bengkel kerja,
$embangunan dan operasi jalan kerja, pembukaan dan pembersihan lahan,
penggalian pondasi/ pemasangan cerucuk, pembuangan tanah galian pondasi
bangunan dan pekerjaan struktur (bangunan pengendali banjir dan sedimen).
1. Peneimaan dan pengeahan tenaga ke-a
Kegiatan penerimaan dan pengerahan tenaga kerja proyek merupakankegiatan yang selalu diharapkan oleh semua pihak karena dari kegiatan
tersebut akan menimbulkan dampak positi! berupa terbukanya kesempatan
kerja bagi masyarakat dan dampak#dampak ikutannya terhadap kehidupan
sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar lokasi proyek. =leh karena itu,
untuk mengetahui sejauh mana dampaknya terhadap masyarakat sekitar,
maka kegiatan ini akan dikaji secara mendalam dalam studi ANDAL.
+. Peng"pea#ian pealatan beat dan m"bili#a#i mateial
Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing akan menggunakan
sejumlah peralatan berat. Demikian juga kegiatan mobilisasi material bahanbangunan, tanah urug, pasir, kerikil, batu dan lain sebagainya akan
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
5/69
menggunakan sejumlah peralatan berat. 'engingat lokasi proyek relati! dekat
dengan lingkungan pemukiman penduduk dan/atau akses menuju lokasi
proyek akan bersinggungan dengan lingkungan pemukiman penduduk, maka
kegiatan pengoperasian peralatan berat dan mobilisasi material bahan
bangunan akan berdampak terhadap kualitas lingkungan pemukiman
penduduk baik yang berada di sekitar lokasi proyek maupun di sekitar lokasi
jalan akses menuju lokasi proyek. =leh kerena itu, untuk mengathui sampai
sejauhmana dampak yang akan ditimbulkannya kegiatan tersebut perlu
ditelaah secara lebih mendalam.
!. Pembangunan dan "pea#i ba#e'amp dan bengkel ke-a
Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing akan memerlukan
basecamp dan bengkel kerja baik untuk tenaga kerja proyek maupun kegiatan
pemeliharaan peralatan kerja dan penyimpanan bahan bangunan yang akan
digunakan dalam kegiatan proyek. Dalam pengoperasiannya basecamp proyek
dan bengkel kerja akan membutuhkan !asilitas dan sistem utilitas berupa air
bersih, energi listrik dan bahan bakar serta minyak pelumas.
Karena lokasi basecamp dan bengkel kerja relati! berada di ka&asan
catchment area -endung $ice -esar dan berdekatan dengan lingkungan
penduduk sehingga limbah yang dihasilkan dari akti"itas basecamp dan
bengkel kerja jika tidak ditangani secara baik akan menjadi beban
pencemaran terhadap Kolong -endung $ice -esar demikian juga akti"itas
mobilisasi pekerja proyek akan berinteraksi dengan kehidupan sosial ekonomi
dan budaya masyarakat di sekitar lokasi proyek sehingga berpeluang
terjadinya dampak#dampak baik positi! maupun negati! terhadap kehidupansosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat sekitar lokasi proyek. =leh
kerena itu, kegiatan pembangunan dan pengoperasian basecamp dan bengkel
kerja akan dikaji secara lebih mendalam dalam studi ANDAL ini.
. Pembangunan dan "pea#i -alan ke-a
>ntuk kepentingan mobilisasi tenaga kerja konstruksi dan peralatan berat
diperlukan jalan kerja menuju lokasi basecamp proyek atau menuju lokasi
proyek. ?alan kerja tersebut akan dibangun dan/atau menggunakan jalan
inspeksi sungai/saluran atau jalan lingkungan perkampungan penduduk dari
jalan akses menuju -endung $ice -esar yang sudah ada.Karena jalan#jalan yang sudah ada dikonstruksi tidak untuk dilalui kendaraan/
peralatan berat, maka jika tidak diperbaiki sesuai dengan beban kendaraan
yang akan melaluinya, maka diperkirakan akan menimbulkan
gangguan/kerusakan terhadap badan jalan tersebut dan dampak#dampak
itutannya terhadap aspek sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat yang
selama ini menjadi pengguna jalan tersebut. edangkan pembangunan jalan
kerja baru menuju lokasi proyek diperkirakan akan menimbulkan dampak baik
terhadap komponen lingkungan sik#kimia maupun komponen lingkungan
biologi. =leh kerena itu untuk mengetahui sampai sejauh mana dampaknya,
maka kegiatan pembangunan dan pengoperasian jalan kerja akan dikaji
secara lebih mendalam dalam ANDAL.
6
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
6/69
/. Pembukaan dan pembe#ihan lahan
Kegiatan -angunan $engendali -anjir dan sedimen akan dilakukan pada
ekosistem peralihan antara ekosistem danau dan ekosistem darat berupa
daerah pasang surut danau yang mempunyai karakteristik ekosistem
tersendiri. =leh karena itu, kegiatan pembukaan dan pembersihan lahan untuk
tapak bangunan pengendali banjir dan sedimen diperkirakan akan
menimbulkan dampak baik terhadap komponen lingkungan sik#kimia maupun
komponen lingkungan biologi. >ntuk mengetahui dampaknya secara lebih
mendalam, maka kegiatan pembukaan dan pembersihan lahan akan ditelaah
secara lebih mendalam dalam ANDAL.
0. Penggalian p"nda#iPema#angan 2eu'uk
$enggalian pondasi/pemasangan cerucuk akan dilakukan pada lingkungan
perairan/tepi Kolong -endung $ice -esar. =leh karena itu, kegiatan tersebut
akan menimbulkan dampak terhadap aspek hidrologi dan kualitas air danau.
>ntuk mengetahui sampai sejauh mana dampaknya maka kegiatan
penggalian pondasi/pemasangan cerucuk akan dikaji secara lebih mendalam
dalam ANDAL.
3. Pembuangan tanah galian p"nda#i bangunan
Kegiatan pembersihan lahan dan penggalian pondasi/pemasangan cerucuk
akan menghasilkan material tanah galian yang tersisa. 2anah galian tersebut
jika tidak dikelola dengan cara ditimbun sementara pada tempat yang
memadai dapat mengganggu kegiatan sekitar dan apabila terba&a limpasan
aliran permukaan akan masuk ke badan air Kolong -endung $ice -esar
sehingga menimbulkan dampak terhadap kualitas air danau dan dampak#dampak turunannya. =leh karena itu kegiatan ini akan dikaji secara lebih
mendalam dalam Andal.
4. Peke-aan Stuktu 5Bangunan Pengendali Ban-i dan Sedimen6
$ekerjaan struktur (bangunan pengendali banjir dan sedimen) diperkirakan
akan menimbulkan dampak baik terhadap komponen geosik#kimia, biologi
dan sosial ekonomi dan budaya. =leh karena itu, untuk mengetahui sampai
sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut maka
pekerjaan#pekerjaan struktur yang direncanakan akan dikaji secara mendalam
pada andal.7. Pengel"laan 8uay Aea dan B""$ Aea
Kegiatan pengelolaan @uarry area dan borro& area diperkirakan akan
memba&a dampak terhadap sumber daya lahan dan dampak#dampak
itutannya terhadap aspek geosik#kimia. =leh karena itu, untuk mengetahui
sampai sejauh mana dampak yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut maka
kegiatan pengelolaan @uarry yang direncanakan akan dikaji secara mendalam
pada andal.
7
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
7/69
I.1.. Tahap Pa#'a )"ntuk#i
Kegiatan#kegiatan tahap pasca konstruksi yang akan ditelaah secara mendalam
yaitu % =perasi dan $emeliharaan -angunan $engendali -anjir dan edimen,
$eman!aatan lahan yang aman dari bahaya banjir dan sedimentasi, $engelolaan
limbah yang timbul dan Rehabilitasi lahan dan $enghijauan.1. Opea#i dan Pemelihaaan Bangunan Pengendali Ban-i dan Sedimen
Kegiatan#kegiatan operasi dan pemeliharaan bangunan pengendali banjir dan
sedimen baik yang dilakukan di 2olour, nlet ungai >tama dan aluran
amping $enangkap 5rosi Lahan di tepi jalan $aleloan $asso. Diperkirakan
akan menimbulkan dampak positi! maupun negati! baik terhadap komponen
lingkungan geosik#kimia, biologi maupun sosial, ekonomi dan budaya. =leh
karena itu kegiatan ini akan dikaji secara mendalam pada andal.
+. Peman9aatan lahan yang aman dai bahaya ban-i dan #edimenta#i
Lahan yang berada di luar tanggul pengendali banjir, pada tahap ini akan
sangat berman!aat dan bernilai untuk berbagai kegiatan. =leh karena itu,
pada lahan tersebut diperkirakan akan berkembang kegiatan#kegiatan
ekonomis baik pemukiman, perdagangan &isata dsan lain sebagainya. Agar
kegiatan#kegiatan yang akan berkembang pada lahan tersebut tidak
menimbulkan dampak negati! terhadap upaya#upaya konser"asi danau, maka
dalam andal kegiatan tersebut akan dikaji secara lebih mendalam.
!. Pengel"laan limbah yang timbul
=perasi dan pemeliharaan bangunan pengendali banjir dan sedimen akan
menghasilkan limbah berupa endapan lumpur dan sedimen pada pintu#pintu
spil&ay. ?ika sedimen tersebut tidak dikelola dengan cara dibuang ke tempat
lain, maka man!aat dibangunnya bangunan tersebut akan tidak berarti
mengingat sedimen tersebut akan masuk ke Kolong -endung $ice -esar. =leh
karena itu, untuk mengetahui sampai sejauh mana dampak yang
ditimbulkannya akan dikaji secara mendalam pada andal.
. (ehabilita#i lahan dan Penghi-auan
2anggul pengendali banjir dan sedimen dan lahan di sekitarnya akan
direhabilitas dan dihijaukan. >ntuk mengetahui sampai sejauh mana dampak
kegiatan tersebut terhadap struktur tanggul pengendali banjir dan sedimen
maupun dampak terhadap lingkungan sekitarnya, maka akan dikaji secaramendalam pada andal.
I.+. I#u i#u P"k"k
I.+.1. Identi:ka#i Dampak P"ten#ial *ang dipekiakan akan te-adi
-erdasarkan hasil identikasi dengan menggunakan matrik interaksi kegiatan dan
komponen lingkungan hidup, dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi
sehubungan dengan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing,
adalah sebagai berikut %
1. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Ge":#ik;)imia
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
8/69
Dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi terhadap komponen
lingkungan geosik#kimia sehubungan dengan Rencana $embangunan
-endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %
a. $enurunan kualitas udara
b. $eningkatan kebisingan
c. $erubahan bentang alam
d. $enurunan stabilitas lahan/tebing
e. Kerentaan gerakan tanah
!. 'isalokasi tata ruang
g. $eningkatan erosi
h. $eningkatan sedimentasi
i. $enurunan kesuburan tanah
j. $erubahan penggunaan lahan
k. 4angguan produkti"itas lahan
l. $eningkatan run#oB
m. $eningkatan ele"asi air danau
n. $erubahan pola aliran air danau
o. $eningkatan tinggi, lama dan !rekuensi genangan
p. $erubahan/peningkatan pola sedimentasi
@. $enurunan kualitas air
r. $eningkatan produksi limbah padat dan cair
+. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Bi"l"gi
Dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi terhadap komponenlingkungan biologi sehubungan dengan Rencana $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing, yaitu %
a. $enurunan kelimpahan "egetasi
b. 2erganggunya tanaman pertanian penduduk
c. 2erganggunya habitat ra&a pasut
d. 2erganggunya jenis#jenis sat&a ekonomis
e. 2erganggunya habitat sat&a
!. $eningkatan penutupan gulma perairan
g. $enurunan keanekaranagan plankton/benthosh. 2erganggunya habitat ekosostem perairan
i. $eningkatan jumlah dan kepadatan penduduk
j. $enurunan produkti"itas primer C sedimentasi dan 5utrokasi
k. 4angguan !ungsi ekosistem Danau
!. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan S"#ial< Ek"n"mi dan Budaya
$erubahan/dampak potensial yang diperkirakan akan terjadi terhadap
komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya sehubungan dengan
Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %
a. $eningkatan penyebaran penduduk
b. 2erbukanya peluang kerja dan usaha
9
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
9/69
c. -erkurangnya kepemilikan lahan penduduk
d. 2erganggunya prasarana dan sarana perhubungan
e. 2erganggunya akti"itas pertanian
!. 2erganggunya akti"itas perikanan
g. 2erganggunya akti"itas pari&isata
h. 2erganggunya akti"itas perdagangan
i. 4angguan kegiatan perekonomian penduduk
j. nteraksi sosial pekerja dan masyarakat
k. 4angguan kamtibmas
l. $ersepsi positi!/negati! dari masyarakat
m. Keresahan masyarakat
n. $eningkatan pendapatan penduduk
o. $enurunan pendapatan penduduk
p. $ersepsi negati!/keresahan sosial
@. Konik dan 4angguan kamtibmas
r. 2erganggunya kenyamanan penduduk
s. 2eganggunya pemukiman penduduk
t. 2erganggunya !asum dan !asos
u. 'eningkatnya !ungsi lembaga sosial
. Dampak Tehadap )e#ehatan Ma#yaakat
a. $enurunan sanitasi lingkungan
b. 4angguan kesehatan masyarakat
I.+.+. Pakiaan Dampak =ip"thetik Be#a dan Penting
-erdasarkan hasil e"aluasi terhadap dampak potensial dengan metode sur"ei
lapangan, studi literatur, kajian studi eksisting, diskusi antar pakar dan pro!essional
judgement, dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi
sehubungan dengan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing,
adalah sebagai berikut %
1. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Ge":#ik;)imia
Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap
komponen lingkungan geosik#kimia sehubungan dengan Rencana$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %
a. $enurunan kualitas udara dan $eningkatan kebisingan
b. $erubahan bentang alam dan $enurunan stabilitas lahan/tebing dan
Kerentaan gerakan tanah
c. $erubahan penggunaan lahan dan 'isalokasi tata ruang
d. $eningkatan run#oB, $eningkatan erosi dan sedimentasi
e. $enurunan kesuburan tanah dan 4angguan produkti"itas lahan
!. $eningkatan ele"asi air danau dan perubahan pola aliran air danau
sehingga menimbulkan peningkatan tinggi, lama dan !rekuensi genangan.
g. $erubahan/peningkatan pola sedimentasi
:
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
10/69
h. $eningkatan produksi limbah padat dan cair sehingga menimbulkan
$enurunan kualitas air
+. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan Bi"l"gi
Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap
komponen lingkungan biologi sehubungan dengan Rencana $embangunan
-endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %
a. $enurunan kelimpahan "egetasi dan terganggunya tanaman pertanian
penduduk
b. 2erganggunya habitat ra&a pasang surut sehingga mengganggu habitat
sat&a liar.
c. 2erganggunya habitat ekosostem perairan sehingga menimbulkan
penurunan keanekaranagan plankton/benthos, penurunan produkti"itas
primer, eutrokasi dan sedimentasi
d. 4angguan !ungsi ekosistem Danau
!. Dampak Tehadap )"mp"nen &ingkungan S"#ial< Ek"n"mi dan Budaya
Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap
komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya sehubungan dengan
Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %
a. 2erbukanya peluang kerja dan usaha sehingga menimbulkan peningkatan
pendapatan penduduk
b. -erkurangnya kepemilikan lahan penduduk sehingga menimbulkan
penurunan pendapatan pendudukc. 2erganggunya kegiatan perekonomian penduduk yang diindikasikan
dengan gangguan terhadap akti"itas pertanian, perikanan, pari&isata,
perdagangan
d. nteraksi sosial pekerja dan masyarakat yang dapat menjadi pemicu
terjadinya konik/gangguan kamtibmas dan keresahan masyarakat
e. 2erganggunya kenyamanan penduduk yang diindikasikan terjadinya
gangguan terhadap pemukiman penduduk, prasarana dan sarana
perhubungan, !asum dan !asos
!. 'unculnya persepsi positi!/negati! dari masyarakat terhadap proyekg. 'eningkatnya !ungsi lembaga sosial
. Dampak Tehadap )e#ehatan Ma#yaakat
Dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi terhadap
kesehatan masyarakat yang diperkirakan terjadi sehubungan dengan Rencana
$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, yaitu %
a. $enurunan sanitasi lingkungan
b. 4angguan kesehatan masyarakat
;
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
11/69
I.+.!. Dampak Penting =ip"thetik
-erdasarkan hasil e"aluasi melalui analisis keterkaitan antar dampak, maka dari
dampak#dampak hipothetik besar dan penting yang diperkirakan akan terjadi dan
dari hasil diskusi dengan berbagai pihak dampak hipotetik penting Rencana
$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing yang perlu dikaji secara lebihmendalam yaitu %
1. $enurunan kualitas udara, kebisingan, estetika dan kenyamanan lingkungan
hidup serta implikasinya terhadap sanitasi dan kesehatan masyarakat di
sekitar lokasi bendung.
+. $erubahan penggunaan dan peruntukan ruang dan lahan, kerena kegiatan
peningkatan/perubahan ele"asi muka air kolong dan implikasinya terhadap
sosial ekonomi masyarakat yang terkena penggenangan Kolong -endung $ice
-esar.
. 2erganggunya/perubahan !ungsi ekosistem perairan kolong dan implikasi
negati!nya terhadap biota perairan kolong dan upaya#upaya konser"asi
kolong.
6. Dinamika perkembangan &ilayah, peningkatan jumlah, kepadatan penduduk,
perekonomihan prasarana ran dan kebutiras n serta kebutuhan !masyarakat di
daerah tangkapan air -eudung $ice -esar dan implikasinya terhadap upaya#
upaya konser"asi Kolong -endung $ice -esar.
I.!. Pendekatan Studi
$endekatan yang akan digunakan untuk menganalisis dampak potensial penting
yang diperkirakan akan terjadi sehubungan dengan Rencana $embangunan
-endung $ice -esar D. elingsing terhadap komponen lingkungan hidup yaitu
melalui pendekatan ekosistem dan pendekatan tujuan pembangunan.
1. Pendekatan Ek"#i#tem
$endekatan ini berorientasi terhadap hukum#hukum yang berlaku dalam
ekosistem, yaitu dilihat dari aspek komposisinya, kemampuan adaptasi atau
toleransinya dan potensi pemulihan dirinya terhadap gangguan dikaitkan
dengan kondisi !aktor lingkungan sekitarnya. uatu pembangunan dalam hal
ini yaitu $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, pada hakekatnya
dapat mengganggu semua mekanisme yang berlangsung dalam ekosistem.
Dalam studi ini akan diprakirakan seberapa besar potensi gangguan yang
diprakirakan akan terjadi dalam kaitan dengan pelaksanaan pembangunan
dan pengoperasiannya.
+. Pendekatan Tu-uan Pembangunan
$endekatan ini berorientasi terhadap loso dan tujuan pembangunan yang
ber&a&as#an lingkungan. $embangunan ber&a&asan lingkungan pada
hakekatnya merupakan usaha pengembangan kesejahteraan manusia yang
bersi!at integral, menyeluruh dan terus menerus (berkesinambungan). 0al iniberarti akan melibatkan berbagai aspek, yaitu manusia, sumberdaya alam,
13
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
12/69
teknologi, dana dan kelembagaan. Di sini manusia merupakan aspek
terpenting karena ber!ungsi sebagai subjek sekaligus sebagai objek
pembangunan. $embangunan dinilai sepenuhnya berhasil apabila dicapai
peningkatan kesejahteraan masyarakat secara lestari yang merupakan
indikator serasi dan seimbangnya pendayagunaan berbagai aspek di atas.
Dalam Analisis 'engenai Dampak Lingkungan ini akan diupayakan untuk
mengkaji bagaimana langkah#langkah pelaksanaan $embangunan -endung
$ice -esar D. elingsing dilaksanakan dan dalam kaitan dengan pencapaian
tujuan khususnya dengan upaya pelestarian berbagai sumberdaya dan
lingkungan hidup.
I.!.1. )eangka Pemikian
-erdasarkan latar belakang dan kebijaksanaan pengembangan &ilayah serta
kebijaksanaan pengelolaan lingkungan, maka rencana $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing mempunyai keterkaitan yang sangat erat baik antara !ungsi
kegiatan yang akan dilaksanakan di &ilayah tapak kegiatannya maupun dalam
kaitan dengan rencana pembangunan
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
13/69
RONA LING
DAYA DUKUNG LI
PENDEKATAN TEKNOLOGIPENDEKATAN SOSIAL
PROGRAM SOSIALISASI DAN PEMBANGUNAN BENDUNG PICE BES
Dari gambaran mengenai keterkaitan kegiatan maupun keterkaitan ekosistem di
&ilayah studi sebagaimana telah dijabarkan pada uraian terdahulu, maka
pendekatan studi lingkungan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D.
elingsing didekati dengan Kerangka pemikiran sebagaimana digambarkan pada
4ambar .+.
1+
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
14/69
Bagan A!r
PRA S+UDI
RANCANGAN DAN MODIFIKASI ME+ODAPENGUMPULAN
DA+A
MAKSUD DAN +UUAN S+UDI
PENGUMPULAN DA+A
SEKUNDER
PENGUMPULAN DA+A
PRIMER
ANALISIS LABORA+ORIUMKOMPILASI DA+A
ANALISIS DA+A
EALUASI DAMPAK
RKL DAN RPL
I.. Met"de Pengumpulan dan Anali#i# Data
Dalam studi Andal $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, pengumpulan
data dilakukan secara langsung dan tidak langsung. $engumpulan data secara
langsung adalah dengan cara pengambilan contoh (sampling), sedangkan
pengumpulan data tidak langsung adalah berupa data sekunder dari hasil#hasil
studi yang telah dilaksanakan di &ilayah tapak rencana kegiatan atau data yang
berasal dari lembaga/instansi terkait.
2ujuan pengambilan contoh dan analisis data dalam studi ini antara lain adalah %
(1) mengidentikasi sumber dampak (diikuti oleh jenis dampak)*
(+) $enilaian kondisi kualitas lingkungan sebagai proses koreksi dalam jangka
&aktu pendek* dan
() $encirian (e"aluasi hasil penilaian) terhadap kualitas lingkungan sebagai
elemen program pemantauan dalam jangka panjang.
Ketiga tujuan tersebut merupakan dasar dalam penentuan teknik pengam#bilan
contoh sebagai per&ujudan pengumpulan data ruang, biosik#kimia dan so#sekbud
serta metoEda analisisnya dalam dimensi kegiatan sebagai sumber dampak,
daerah atau komponen lingkungan yang diprediksi terkena dampak, dan daerah
pengelolaan dan pemantauan dampak. istematika runutan dari metoda
pengumEpulan data dalam studi Andal Rencana $embangunan -endung $ice -esar
D. elingsing dan !asilitas penduEkungnya diilustrasikan pada 4ambar 7.+.
1
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
15/69
'etode yang digunakan dalam pengumpulan data disesuaikan dengan kebutuhan,
baik untuk pengumpulan data, analisis data, identikasi dampak, prakiraan
dampak, maupun e"aluasi dampak besar dan penting sehingga hasil dari studi
yang akan dilakukan dapat dipertanggung ja&abkan. Data yang dikumpulkan
adalah data primer dan data sekunder yang meliputi komponen lingkungan geosik
kimia, hayati (biologi), sosial, ekonomi dan budaya serta kesehatan masyarakat.
Komponen komponen tersebut diperkirakan akan terkena dampak penting akibat
Andal Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.
Data sekunder diperoleh dari dari hasil pengumpulan data masih rele"an yang
dilakukan sebelumnya serta dari instansi terkait. edangkan data primer diperolehdengan melakukan obser"asi maupun pengambilan sampel dan pengukuran
langsung di lapangan atau laboratorium. Di dalam penentuan lokasi sampel ada
beberapa hal yang akan dipertimbangkan antara lain %
F Luasan lokasi sampel pengamatan yang me&akili komponen lingkungan di
&ilayah studi. Gontoh pengamatan yang diambil diharapkan me&akili
karakteristik pada komponen lingkungan yang ada di lokasi studi.
F $engambilan contoh pengamatan ditentukan dengan mempertimbangkan
letak sumber dampak yang terjadi. Dengan mengetahui sumber dampak
dapat diprediksi besar dampak yang ditimbulkan atau pengaruhnyaterhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan ditentukannya lokasi yang tepat pada pengambilan contoh, maka dalam
prediksi sebaran dampak dapat diperkirakan perubahan lingkungan yang akan
terjadi. elain hal tersebut di atas, perlu juga diperhatikan tentang alat alat yang
akan digunakan untuk pengambilan data. $emilihan alat disesuaikan dengan
parameter yang akan diamati/diukur dan metode analisis yang akan digunakan.
16
Gamba !.!. Bagan Ali Met"da Pengumpulan dan Anali#i#Data
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
16/69
I..1. Met"de Pengumpulan dan Anali#i# Data (en'ana
)egiatan
Data mengenai deskripsi rencana kegiatan, diperoleh dari pemrakarsa kegiatan
berupa dokumen hasil kajian kelayakan teknis. Adapun data#data yang diperlukan
meliputi % Data umum yang menjelaskan tentang tujuan dan kegunaan rencana
kegiatan, lokasi dan pencapaiannya,
$engadaan dan pembebasan lahan yang diperlukan (luas lahan, penggunaan
lahan, rencana tapak kegiatan, pemilikan lahan, pembebasan lahan dll),
2enaga kerja yang dibutuhkan lengkap dengan spesikasinya,
$rasarana dan sarana yang akan dibangun,
istem pengelolaan dan jad&al pelaksanaan pekerjaan.
Tahapan (en'ana )egiatan
1. Tahap Pe#iapan, meliputi sub kegiatan%
a. ur"ey $endahuluan dan $engukuran.
$elaksanaan pekerjaan ini menjelaskan tentang kegiatan ur"ai dan
$engukuran ituasi Lokasi $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing
telah dilakukan terutama yang bekaitan dengan muncul tidaknya indikasipersoalan#persoalan sosial dan budaya dari penduduk setempat.
b. osialisasi Rencana Kegiatan $royek.
Kajian ini menjelaskan tentang penyampaian in!ormasi kepada masyarakat
tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan terutama yang bekaitan
dengan muncul tidaknya indikasi persoalan#persoalan sosial dan budaya
dari penduduk setempat.
c. $engadaan dan $embebasan Lahan
Kajian ini menjelaskan tentang kebutuhan lahan baik untuk tapak bangunan
maupun untuk saluran ($rimer dan ekunder) serta jalan inspeksi.
+. Tahap )"n#tuk#i, meliputi sub kegiatan %
a. 'obilisasi 2enaga Kerja*
?umlah tenaga kerja yang diperlukan untuk $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing akan disesuaikan dengan hasil analisis biaya pada
tahap perencanaan teknis.
b. 'obilisasi Alat -erat dan 'aterial/-ahan -angunan,
Hang menguraikan tentang pemakaian peralatan alat berat dan mobilisasi
semua alat berat yang diperlukan untuk pengangkatan bahan material
untuk pembangunan serta kegiatan pera&atan dan perbaikan yang akandilakukan. >ntuk pembuatan bangunan pengendali banjir dan sedimen
17
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
17/69
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
18/69
'enjelaskan tentang !ungsi lahan yang mengalami kerusakan pada saat
konstruksi dikembalikan melalui program Reboisasi Lahan dan Konser"asi
2anah (RLK2).
I..+. Met"de Pengumpulan dan Anali#i# Data )"mp"nen
&ingkungan =idup
2ujuan pengambilan/pengumpulan data primer dalam studi ini antara lain untuk
pengumpulan data base yang akan digunakan dalam proses prediksi/prakiraan
dampak kegiatan $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing, Kabupaten
-elitung 2imur sebagaimana telah diidentikasi dalam matrik pelingkupan. elain
itu juga digunakan untuk penelitian kualitas lingkungan sebagai proses koreksi
jangka pendek* dan pencirian kualitas lingkungan sebagai elemen program
pemantauan dalam jangka panjang. Ketiga tujuan tersebut merupakan dasar dalam
penentuan teknik pengambilan contoh sebagai per&ujudan pengumpulan data geo#
biosik#kiEmia dan sosekbud serta metode analisisnya.
$enentuan lokasi pengambilan contoh dilakukan sedemikian rupa sehingga contoh
(sample) dapat digunakan sebagai landasan untuk menggambarkan kondisi
lapangan. Di samping itu juga dapat dipergunakan sebagai sarana untuk
memprakirakan damEpak yang akan terjadi dari rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan.
$engumpulan/pengambilan contoh untuk parameter lingkungan ditentukan
berdasarkan stratikasi &ilayah persebaran dampak kegiatan $embangunan
-endung $ice -esar D. elingsing, Kabupaten -elitung 2imur terhadap komponen
lingkungan bersangkutan dari yang terdekat hingga yang terjauh dengan sumber
dampak, pertimbangan aspek hidrodinamika ekosistem sungai terutama arah dan
pola aliran sungai, karakteristik ekosistem sungai, keter&akilan ekosistem dan lain#
lain.%
.6.+.1. )"mp"nen &ingkungan Ge";>i#ika )imia
$engambilan data primer komponen lingkungan geo#sika#kimia mencakup
aspek kualitas udara dan kebisingan, siogra dan geologi, hidrologi, kualitasair.
a. Iklim
Tu-uan pengumpulan data
2ujuan pengumpulan data iklim yaitu untuk mengetahui kondisi iklim di
&ilayah studi yang diperlukan sebagai data dasar dalam analisis
kualitas udara dan kebisingan dan dampak#dampak terhadap aspek
sik#kimia lainnya.
Pengumpulan data
$arameter data iklim makro yang dikumpulkan meliputi suhu udara,kelembaban udara, tekanan udara, curah hujan dan arah serta
19
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
19/69
kecepatan angin. Data iklim makro berupa data sekunder yang meliputi
temperatur, kelembaban, curah hujan, tekanan udara serta arah dan
kecepatan angin dalam periode 7 sampai 13 tahun terakhir yang
diperoleh dari stasiun pengamat klimatologi terdekat atau -adan
'eteorologi dan geosika terdekat.
Data iklim mikro berupa temperatur, tekanan udara, kelembaban, serta
arah dan kecepatan angin dilakukan pengukuran langsung/data primer
bersamaan dengan pengukuran kualitas udara pada titik#titik
pengamatan yang telah ditentukan. Alat yang digunakan untuk
pengukuran iklim secara mikro meliputi barometer, higrometer,
termometer dan anemometer.
Anali#i# data
Data iklim dianalisis secara diskripti! dengan melakukan perhitungan
rata#rata temperatur, kelembaban, curah hujan, tekanan udara, serta
arah dan kecepatan angin harian, bulanan dan tahunan.
b )ualita# Udaa dan )ebi#ingan
Tu-uan Pengumpulan data
2ujuan pengumpulan data kualitas udara dan kebisingan adalah untuk
mengetahui kondisi kualitas udara dan kebisingan rona lingkungan
hidup a&al di lokasi tapak proyek dan lingkungan sekitarnya, sehingga
dapat dijadikan data a&al prakiraan dampak kegiatan terhadap kualitas
udara dan kebisingan.
Pengumpulan Data
'etode pengukuran kualitas udara dan kebisingan dilakukan secara
langsung di lapaEngan dengan cara pengukuran langsung. $engukuran
secara langsung di lapangan dilakukan untuk parameter suhu,
kebisingan, kecepatan, arah angin serta kelemEbaban, sedangkan
pengukuran dengan menggunakan analisis laboratoium antara lain
untuk parameter kadar debu dan kadar gas.
$engambilan sampel udara di suatu daerah di titik beratkan pada lokasi
yang pada tahap operasional nanti cenderung menimbulkan dampak
perubahan terhadap kualitas udara. Lokasi lokasi yang akan diamatiantara lain %
# 'asing#masing 1 titik di lokasi proyek/base camp proyek sehingga
untuk tiga lokasi base camp yang direncanakan terdapat titik lokasi
pengukuran kualitas udara.
# 'asing#masing 1 titik di lokasi jalan masuk menuju lokasi
proyek/base camp proyek terutama pada lintasan yang melalui
lingkungan pemukiman penduduk. ehingga untuk tiga lokasi proyek
yang direncanakan terdapat titik lokasi pengukuran kualitas udara.
Data kualitas udara dan kebisingan yang diukur langsung di lapangan
pada titik#titik yang telah ditentukan meliputi parameter % =+, N=J,
1:
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
20/69
G=, 0+, hidrokarbon, debu dan kebisingan. Kualitas udara yang diukur
di lapangan dilakukan dengan alat dan metode analisis sesuai dengan
2abel .1.
Tabel !.1
Met"de dan Pealatan Pengukuan Iklim< )ualita# Udaa<
dan )ebi#ingan
%
"Paamete
Simb"
l
Satu
an
Waktu
Penguku
an
Met"de
Anali#aPealatan
1. Arah angin # # setiap
jam
4erak air Kompas
+. Kecepatan
angin
# km/ja
m
setiap
jam
Lajur air Anemometer
. 2emperatur
udara
2 G setiap
jam
$emuaian 2errmometer
6. Kelembaban
udara
# setiap
jam
$enyusutan 0ygrometer
7. $enyinaran
matahari
# setiap
jam
$emuaian
. 2ekanan udara # 'b setiap
jam
$emuaian
9. Gurah 0ujan # mm/t
h
setiap
saat
$engumpulan
:. Karbon
monoksida
G= µg/m
: jam +37 # K pektro!oto
meter
;. Karbon
dioksida
G=+ µg/m
# 2itrasi As# -s -uret
13
.
Nitrogen
dioksida
N=+ µg/m
+6 jam altman pektro!oto
meter
11
.
0idrogen
sulda
0+ µg/m
'ercury
thiocyanata
pektro!oto
meter
1+
.
Amoniak N0+ µg/m
Neggler pektro!oto
meter
1
.
0idrokarbon 0G µg/m
jam
16
.
'ethan G06 µg/m
jam 8lame
ioniation
4G#8D
17
.
2imbal $b µg/m
+6 jam Absorption
Automatic
pectrometric
AA
1
.
Debu # µg/m
4ra"imetric 0igh
M.ampler
19
.
Kebisingan # d-A setiap
jam
8rekuensi ound Le"el
'eter
Anali#i# Data
0asil analisis contoh udara dibandingkan dengan baku mutu kualitas
udara $$R No. 61 2ahun 1;;; 2entang -aku 'utu >dara. 2ingkatkebisingan diukur dengan ound Le"el 'eter, dan hasil pengukurannya
1;
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
21/69
dibandingkan dengan baku tingkat kebisingan menurut Keputusan
'enteni Negara Lingkungan 0idup No. Kep 6:/'5NL0//1;;.
Keputusan 'enteri Negara Lingkungan 0idup Republik ndonesia Nomor
Kep#73/'5NL0/11/1;; tentang -aku 'utu 2ingkat Kebauan dan
Keputusan 'enteri Negara Lingkungan 0idup No. Kep#
67/'5NNL0/13/1;;9 tentang indeks standar $encemaran >dara.
2. >i#i"ga: dan Ge"l"gi
$arameter yang dianalisis yaitu topogra, &ilayah studi terutama sekitar
lokasi site bangunan pengendali banjir dan sediment. Kondisi geologi terkait
dengan stabilitas tanah yang mungkin terganggu pada tahap pelaksanaan
kegiatan secara umum dan keteknikan tanah.
Tu-uan pengumpulan data
2ujuan pengumpulan data mor!ologi dan geologi yaitu untuk
mengetahui kondisi rona a&al siogra dan geologi &ilayah studi terkait
dengan stabilitas tanah yang mungkin terganggu pada tahap
pelaksanaan kegiatan secara umum.
Met"de pengumpulan data
'etode yang digunakan dalam pengumpulan data komponen siogra
dan geologi yaitu dengan cara pengumpulan data primer dan data
sekunder. Data sekunder diperoleh dari hasil studi kelayakan dan detail
desain rencana pembangunan bangunan pengendali banjir dan
sediment yang telah dilakukan, sedangkan pengumpulan data primer
dilakukan melalui analisa mekanika tanah yang dilakukan melaluianalisa mekanika tanah. Kegiatan#kegiatan pengumpulan data yang
dilakukan yaitu %
• $enyiapan peta#peta dasar &ilayah studi, yang didapat dari $usat
$enelitian dan $engembangan 4eologi -andung yaitu $eta 2opogra
dengan skala 1 % 73.333, $eta 4eologi dengan kala 1 % +73.333.
• tudi literature (laporan studi kelayakan dan detail desain Rencana
$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing)
• $emetaan siogra dan kemiringan serta geologi &ilayah studi
meliputi % pemetaan topogra, kemiringan dan batuan sepanjanglintasan pengamatan, pengukuran jurus dan kemiringan lapisan,
dan pemetaan secara rinci singkapan batuan.
• Analisa mekanika tanah yang dilakukan pada 13 titik pengamatan
test pit yang dibuat.
Analisis data mor!ologi dan geologi &ilayah studi meliputi geomor!ologi
(bentuk mor!ologi), kemiringan lereng, litologi, struktur geologi dengan
menggunakan peta topogra dan peta geologi berskala 1%133.333 dan
1%+73.333 yang digabung dengan hasil pengamatan atau temuan di
lapangan.
+3
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
22/69
Tabel !.+.
Anali#i# Data M"9"l"gi dan Ge"l"gi
Paamete Met"de Anali#i# =a#il yang Didapat
Ge"m"g"l"gi
• Relie!topogra
Analisis bentuk bentangalam
'engenal ketinggian&ilayah dan bentang
alam di &ilayah studi
• Kemiringanlereng
Analisis mor!ometri Klasikasi kemiringan
lahan dan
penyebarannya di
&ilayah studi
Ge"l"gi
&it"l"gi
Analisis jenis batuan Klasikasi batuan di
&ilayah studi
Stuktu
Ge"l"gi
Analisis struktur geologi Klasikasi struktur
geologi di &ilayah studiStatiga: Analisis ketebalan
perlapisan batuan dari
sumuran/test pit di
&ilayah studi dari
'engenal stratigra /
perlapisan batuan di
&ilayah studi
Dikaji berkaitan peluang terjadinya dampak perubahan bentang alam
(landscape), banjir dan erosi. $arameter yang ditelaah yaitu kondisi
bentang alam, jenis dan si!at batuan serta kerentaan gerakan tanah
terutama pada lokasi tapak pembangunan bangunan pengendali banjir
dan sediment dan bangunan penunjang lainnya.Kajian mengenai geologi dalam studi ANDAL ini diupayakan melalui
kajian data sekunder terhadap produk#produk hasil penelitian terdahulu
baik yang dilakukan oleh pemrakarsa kegiatan atau lembaga/instansi
terkait.
Kegiatan pengumpulan data primer dilakukan dengan cara obser"asi
lapangan pada lokasi bangunan pengendali banjir dan sesuai dan
bangunan penunjang lainnya.
d. (uang< Tanah dan &ahan
Tu-uan pengumpulan data
# 2ujuan pengumpulan data aspek tata ruang sehubungan dengan
adanya peluang terjadinya dampak perubahan penggunaan lahan
dan kesesuaiannya dengan tata ruang menurut produk tata ruang
yang telah diperdakan.
# Aspek tanah dikaji berkaitan dengan peluang terjadinya dampak
peningkatan erosi dan sedimentasi serta peningkatan produkti"itas
tanaman. $arameter tanah yang dikaji meliputi si!at sika#kimia
+1
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
23/69
tanah, kesesuaian lahan, konser"asi tanah, erosi"itas dan
erodibilitas.
# Aspek lahan dikaji sehubungan dengan adanya peluang terjadinya
dampak perubahan status kepemilikan lahan yang dapat
menimbulkan dampak lanjut peluang terjadinya keresahan sosial
akibat kegiatan pembebasan lahan.
Met"de pengumpulan data
# $engumpulan data aspek penggunaan lahan dan peruntukan ruang
dilakukan dengan melakukan koleksi dokumen R2R< / RD2R
Kabupaten -elitung 2imur dan dokumen tata ruang terkait lainnya.
# ?enis tanah diketahui dengan sigi. 2eknis pemboran, pembuatan
prol tanah dan obser"asi lapangan didasarkan pada $edoman
$engamatan 2anah di Lapangan ($$2, 1;:). >ntuk mengetahui
tingkat kesuburan tanah akan dilakukan pengambilan contoh tanah
pada setiap horion tanah (lapisan tanah) secara komposit pada 13
titik lokasi pengambilan sampel tanah di lapangan. etiap contoh
tanah yang diperoleh dari lapangan kemudian dianalisis di
laboratorium. 'etode yang digunakan dalam meng#analisis si!at
si!at tanah ini disajikan pada 2abel ..
Tabel !.!.
Met"de Anali#i# Si9at >i#ika dan )imia Tanah
%
"
Paamete Satua
n
Met"de
Anali#i#Pengukuan
Alat
1 p0 (0+=) 5kstraksi 0+=(1,+,7) p0 meter
p0 (KGl) 5kstraksi KG 1 N (1%+,7) p0 meter
+ G#organik
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
24/69
# Data lahan dikumpulkan dari data sekunder baik dari -adan
$ertanahan Nasional, $emda Kabupaten -elitung 2imur dan
dinas/instansi terkait yang selanjutnya dibandingkan dengan data
pengamatan lapang. Data#data yang ada akan dilengkapi dengan
peta penggunaan lahan eksisting &ilayah studi yang di dalamnya
terdapat ka&asan tapak rencana kegiatan.
Met"de anali#i# data
# Analisis data penggunaan lahan dan penataan ruang dilakukan
secara deskripti!, yaitu dengan membandingkan antara kebijakan
alokasi ruang dalam R2R< / RD2R Kabupaten -elitung 2imur
dibandingkan dengan realisasi penggunaan ruang di lapangan.
# -erdasarkan hasil analisis laboratorium dapat digolongkan tingkat
kesuburan tanah di daerah setempat dengan mengacu pada kriteria
yang dibuat oleh $usat $enelitian 2anah dan Agroklimat, -ogor (lihat
2abel .6.).
Tabel !..
)iteia Penilaian Tingkat )e#ubuan Tanah
%" Paamete SatuanSangat
(endah(endah Sedang Tinggi
Sangat
Tinggi
1 G#=rganik 1,33 1,33#+,33 +,31#,33 ,31#7,33 O7,33
+ N#2otal 3,13 3,13
#3,+3
3,+1#3,73 3,71#3,97 O3,97
G/N ratio 7 7#13 11#17 1#+7 O+7
6 $+=7 0Gl(+7) 'g/133 g 13 13#+3 +1#63 61#3 O3
7 $+=7 -ray ppm 7 7#13 11#17 1#+7 O+7
K +3 0Gl
(+7)
'g/133 g 13 13#+3 +1#63 61#3 O3
9 K2K me/133 g 7 7#1 19#+ +6#63 O63
: Ga me/133 g + +#7 #13 11#+3 O+3
; 'g me/133 g 3,6 3,6#1,3 1,1#+,3 +,1#:,3 O:,3
13 K me/133 g 3,1 3,1#3,+ 3,#3,7 3,#1,3 O1,3
11 Na me/133 g 3.1 3,1#3, 3,6#3,9 3.:#1,3 O1,3
1+ Kejenuhan
-asa
+3 +3#7 #73 71#93 O93
1 KejenuhanAl
7 7#13 11#+3 +1#63 O63
16 alinitas 1 1#+ +# #6 O6
angat
masam
masam Agak
masam
Netral Agak
Alkali
Alkali
17 p0 (0+3) 6,7 6,7#7,7 7,#,7 1#9,7 9,#:,7 O:,7
1 p0 (0Gl) +,7 +,7#6,3 6,1#,3 ,1 # ,7 O,7
# -erdasarkan data yang terkumpul kemudian dilakukan
penghitungan tenEtang land use (luasan penggunaan lahan yang
meliputi hutan, kebun, tegalan dan lainnya) yang ada di &ilayah
studi dan dihitung proporsi dari masing#masing jenis penggunaan
lahan yang diperkirakan akan terkena dampak kegiatan secara
+
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
25/69
umum dan kegiatan pendukungnya. elain analisis tersebut, juga
dikaji mengenai status lahan baik dari segi kepemilikannya.
d. =id"l"gi dan )ualita# Ai
$engamatan terhadap kondisi hidrologi meliputi karakteristik sik sungai
(antara lain kedalaman, lebar, dan debit air) dan peman!aatan air oleh
penduduk sekitarnya. $engaEmatan dan pengukuran kondisi hidrologi
dapat dilakukan secara langsung di lapangan, khususnya untuk pengukuran
debit air dan beberapa parameter kualitas air. Adapun pengukuran langsung
yang harus dianalisis terlebih dahulu di laboratorium adalah untuk analisis
kualitas air. elain itu data data lain yang berhubungan dengan hidrologi
diperoleh dari studi hidrogeologi dari $uslitbang $erairan Direktorat 4eologi
2ata Lingkungan di -andung.
16 Debit alian Sungai
$engumpulan data dia&ali dengan pengamatan karakteristik sik
sungai, pola drainase, debit air sungai, dan tingkat kebutuhan air
sungai. $engamatan karakteristik sik sungai dan pola drainase yang
ada dilakukan dengan cara analisis $eta 2opogra dari hasil studi
kelayakan dan detail desain serta studi#studi terdahulu yang dipadukan
dengan hasil obser"asi di lapangan.
Data sekunder berupa debit sungai bulanan akan dikumpulkan dari
Dinas $> $engairan setempat. Data yang diambil adalah data periode
13 th.
+6 )ualita# ai'etode pengamatan untuk kualitas air dilakukan dengan cara
pengambilan sampel air di lokasi tertentu yang kemudian dianalisis di
laboratorium. $engambilan sampel air ini dilakukan berdasarkan lokasi
rencana pembangunan bangunan pengendali banjir dan sedimentasi.
-erdasarkan pertimbangan tersebut, maka dapat ditentukan lokasi titik
pengambilan sampel air pada masing#masing lokasi bangunan yang
akan dibangun sebanyak dua titik sehingga seluruhnya sekitar titik
pengambilan sampel air. edangkan untuk mengetahui kondisi kualitas
air 4enangan (Kolong) -endung $ice -esar secara berkala akanmenggunakan data sekunder yang berasal dari hasil#hasil pengukuran
yang telah dilakukan Dinas $engairan dan Atau $DA' Kota 4antung.
'etode pengambilan dan analisis kualitas air sungai/drainase mengacu
pada Keputusan 'enteri Negara Lingkungan 0idup Republik ndonesia
Nomor 9 2ahun +33 tentang 'etode Analisis Kualitas Air $ermukaan
dan $engambilan Gontoh Air $ermukaan. Gontoh air diambil secara
komposit dan selanjutnya dianalisis di LaboraEtorium, dengan
parameter utama yang diuji yaitu si!at sik dan kimia. $arameter dan
metode analisis kualitas air danau pada 2abel .7.
+6
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
26/69
Tabel !./.
Paamete )ualita# Ai< Met"de Anali#i# dan Pealatannya
%
"Paamete Satuan
Met"de
Anali#i#Pealatan
I >ISI)A
1 2emperatur 3G $emuaian 2ermometer
+ Kekeruhan N2> 2urbiditik 2urbidimeter
Pat $adat
2ersuspensimg/l 4ra"imetrik $embakaran
6 2D 4ra"imetrik $embakaran
II )IMIA1 p0 # $otensiometrik p0 meter
+ alinitas Kondukti"itimetri
kalinometer
=ksigen terlarut(D=)
mg/l 2itimetrik
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
27/69
dihanyutkan ke badan sungai, dimana material ini akan terendapkan
ataupun tersuspensikan dalam air danau.
$erbandingan antara jumlah erosi yang terjadi dengan material
yang sampai ke sungai sebagai sedimen dikenal dengan sediment
deli"ery ratio (DR). 'enurut Arsyad (1;;3), semakin luas Daerah
Aliran ungai (DA) yang dipelajari semakin kecil persentase
sedimen yang terjadi apabila dibandingkan dengan laju erosi tanah.
Anali#i# Data %
Lebih jauh dikemukakan bah&a persentase sedimen yang terjadi
pada berbagai luasan DA dapat dilihat pada 2abel ..
Tabel !.0.
=ubungan antaa &ua# Daeah Alian Sungai 5DAS6
dengan Sediment Deli,ey (ati" 5SD(6%". &ua# DAS 5=a6 SD( 5@6
1 13 7,3
+ 73 ;,3
133 7,3
6 733 +9,3
7 1.333 +6,3
7.333 17,3
9 13.333 1,3
: +3.333 11,3
; 73.333 :,713 +.33.333 6,;
.6.+.+. )"mp"nen &ingkungan Bi"l"gi
$engambilan data primer komponen lingkungan biologi, meliputi "egetasi darat
dan "egetasi perairan, sat&a liar dan biota perairan yang meliputi plankton,
benthos dan nekton (ikan).
a. egeta#i Daat
Pengumpulan data
ebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya, kondisi "egetasi di
lokasi studi baik kerapatan maupun jenisnya termasuk kategori rendah
sampai sedang. $ada studi ini metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode plot tunggal dengan petak#petak yang
berbentuk persegi panjang. ?alur ini dibuat menjadi petak#petak kontinyu
berukuran +3 m J 73 m (3,1 ha).
+
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
28/69
tudi ora dapat ditekankan untuk mengetahui keadaan "egetasi di
lokasi pengkajian, yang meliputi tipe "egetasi dan komposisi jenis.
Dalam studi ora darat ini digunakan juga data sekunder dari dinas
terkait. Megetasi yang ada diklasikasikan menjadi %
# $ohon % diameter batang O +3 cm
# 2iang % diameter batang 13 # +3 cm
# $ancang % diameter batang 13 cm dan tinggi ± 1,73 m
# emai % tinggi batang 1,73 m
2itik pengamatan dan pengukuran dilakukan di rencana lokasi sekitar
tapak Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.
Analisis data
Analisis jenis dilakukan untuk mengetahui keberadaan jenis#jenis tana#
man, baik yang bersi!at ekonomis, langka maupun yang dilindungi
undang#undang di ndonesia. edangkan untuk mengetahui struktur dan
komposisi "egetasi digunakan perhitungan analisis "egetasi dengan
metode garis berpetak ('ueller#Dombois dan 5llenberg, 1;96* GoJ, 1;97%
'ichael, 1;:7, oerianegara dan ndra&an, 1;:7). Rumus tersebut
adalah %
I%P >( C )( C D(
Dimana%
N$ Q ndeks Nilai $enting
KR Q Kerapatan Relati! ()
8R Q 8rekuensi Relati! ()
DR Q Dominasi Relati!
# 8rekuensi ?enis Q
# 8rek&ensi Relati! (8R) Q J 133
# Kerapatan (batang/ha) Q
# Kerapatan Relati! (KR) Q J 133
+9
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
29/69
# Dominasi ?enis Q
# Dominasi Relati! (DR) Q J 133
b. Sat$a>auna
Pengumpulan data
$engamatan !auna darat dilakukan di beberapa tempat yang tersebar di
lokasi studi. $enentuan tempat pengamatan dilakukan berdasarkan
pertimbangan keadaan/tipe "egetasi. $engamatan sat&a liar secara tidak
langsung adalah pengamatan kehidupan sat&a liar berdasarkan bekas
jejak kaki, bekas gosokan tanduk atau badan pada batang pohon dan
kotoran yang ditinggalkan. $engamatan secara langsung artinya
pengamatan sat&a liar berdasarkan perjumpaan secara langsung
maupun berdasarkan pengamatan suara. Dari pengamatan sat&a liar
baik secara langsung maupun tidak langsung dapat diketahui jenis sat&a
liar maupun keadaan populasinya di lokasi studi. >ntuk melengkapi data
keadaan sat&a liar, maka dilakukan juga &a&ancara dengan penduduk
setempat mengenai jenis#jenis sat&a liar yang mereka ketahui ada di
sekitar lokasi studi.
Analisis data
Data yang tercatat kemudian dicocokkan dengan da!tar jenis#jenis
sat&a yang dilindungi di ndonesia.
'. Bi"ta Peaian
Gulma Perairan
$engumpulan data yang digunakan adalah metode plot tunggal dengan
petak#petak yang berbentuk bujur sangkar 13 J 13 m. ?alur ini dibuat
menjadi petak#petak kontinyu berukuran 7 m J 7 m.
>ntuk mengetahui tutupan gulma di perairan Kolong -endung $ice -esar
dilakukan pengumpulan data hasil pengukuran instansi terkait.
Pengamatan dan pengambilan sampel biota perairan seperti
plankton dan benthos dilakukan bersamaan dengan sampel kualitas air.
edangkan untuk data nekton (ikan) pengamatan dilakukan diamati dari
data hasil &a&ancara dengan masyarakat yang biasa melakukan
+:
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
30/69
penangkapan ikan pada sungai#sungai yang terdapat di DA yang akan
dikembangkan dan data sekunder dari dinas terkait.
Pengambilan Sampel Plankt"n dan Met"de Anali#i# &ab"at"ium
'engambil contoh air dari setiap stasiun pengamatan dengan Kemmerer
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
31/69
Dengan mengatur lensa dan kedudukan object glass atau counting cell di
ba&ah amatan mikroskop sehingga plankton atau partikel benda lain
dapat dilihat dengan jelas melalui lensa okuler. Kemudian dilanjutkan
dengan determinasi dan dihitung setiap indi"idu plankton yang terlihat di
lapangan pandang. $ada setiap co"er glass, diperiksa minimum 13
lapangan pandang yang berbeda.
$engumpulan data biota perairan (plankton) dengan pengambilan sample
plankton di laut dilakukan bersama dengan lokasi pengambilan sampel
air.
Pengambilan Sampel Benthos dan Met"de Anali#i# &ab"at"ium
Gontoh benthos diambil dengan mempergunakan $etersen 4rab pada
lokasi yang telah ditentukan secara hipotetik di lapangan. ample yang
diperoleh kemudian secara insitu (di pantai) diayak dengan ayakan
kurang lebih berukuran 1 mm. 'ateri yang tidak tersaring merupakan
biota dimaksud dengan materi inorganik. $enga&et dipergunakan 'A8
6, sedangkan pe&arna mempergunakan rose bengale untuk
membedakan antara materi organik (he&an) dan mineral. Gontoh yang
telah tersaring, disimpan dan untuk selanjutnya diidentikasi di
laboratorium. Analisis perhitungan mempergunakan cara yang samadengan plankton
Pengumpulan Data %ekt"n 5Ikan6
kan menetap yang dimaksudkan di sini adalah ikan#ikan yang hidup
pada ekosistem sungai pada DA lokasi pengembangan. 'etode yang
dipergunakan adalah melakukan &a&ancara terhadap masyarakat yang
biasa melakukan penangkapan ikan pada sungai#sungai tersebut.
.6.+.. )"mp"nen &ingkungan S"#ial< Ek"n"mi dan Budaya
Komponen lingkungan sosial, ekonomi dan budaya yang dikaji secara mendalam
meliputi komponen#komponen lingkungan osekbud yang berdasarkan hasil
pelingkupan diperkirakan akan terkena dampak penting. Adapun komponen#
komponen tersebut yaitu aspek sosial ekonomi dengan parameter sarana dan
prasarana jalan dan lain#lain, matapencaharian petani (tempat/kepemilikan
lahan), peluang bekerja dan peluang berusaha.
3
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
32/69
Aspek sosial budaya dengan parameter kecemburuan/konik/keresahan sosial
dan persepsi masyarakat terhadap kegiatan Rencana $embangunan -endung
$ice -esar D. elingsing, Kabupaten -elitung 2imur. Namun demikian, untuk
memberi gambaran mengenai kondisi a&al komponen sosial ekonomi dan
budaya, maka parameter#parameter yang diteliti dari aspek sosial, ekonomi dan
budaya meliputi %
• Struktur Kependudukan meliputi jumlah penduduk baik menurut jenis
kelamin, umur, pendidikan, agama maupun pekerjaan, tingkat kepadatan
penduduk, penyebaran penduduk, angkatan kerja produkti!, tingkat
pengangguran, tingkat kelahiran kematian dan pola perkembangan
penduduk.
• Sosial Ekonomi meliputi kesempatan berusaha, polakepemilikan/penguasaan sumberdaya alam, pola peman!aatan
sumberdaya alam, prasarana dan sarana perekonomian, tingkat
pendapatan, dan mata pencaharian.
• $ersepsi masyarakat / penduduk terhadap rencana proyek
• $ola penggunaan lahan/tata ruang di &ilayah studi, yang menguraikan
lokasi pemukiman, pertanian, bangunan utilitas, prasarana dan sarana
sosial dan lingkungan serta prasarana dan sarana perhubungan terutama jalan.
• Sosial Budaya meliputi tatanan kelembagaan masyarakat, hubungan
antar daerah/lokasi dan antar golongan masyarakat, adat istiadat
masyarakat, budaya dan suku serta tradisi dan budaya etik.
a. Data Pime
$engumpulan data primer dilaksanakan secara langsung kunjungan lapangan
(survei) melalui obser"asi langusung dan &a&ancara terstruktur terhadapanggota masyarakat yang di&akili oleh para tokoh/pemuka masyarakat yang
bertindak sebagai in!orman seperti satuan (unit) rumah tangga, dan
substansi institusi kemasyarakatan. ebagai contoh kelompok masyarakat
yang dipilih menurut peran dan !ungsi pada strata sosial kemasyarakatan
dalam &ilayah studi. -eberapa pertimbangan pokok yang digunakan sebagai
bahan analisis antara lain menyangkut peran#peran etnis, pola peman!aatan
sumberdaya alam, dominasi kelompok, pola#pola hubungan sosial
1
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
33/69
kerjasama/konik, dan kebudayaan serta adat istiadat yang biasa berlaku di
dalam masyarakat yang menjadi objek penelitian.
>ntuk mengetahui secara lebih pasti mengenai data#data primer tersebut
akan dilakukan klarikasi seperlunya melalui institusi#institusi masyarakat
yang sduah berakar dan diyakini keberadaannya oleh masyarakat. =leh
karena itu akan digunakan pula beberapa pertimbangan dari sumber#sumber
menurut kelompok seperti kelompok anggota masyarakat biasa,
tokoh/pemuka masyarakat dan aparat pemerintah setempat dan seterusnya.
?umlah responden akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dengan
memperhatikan keter&akilan (representativeness) berkaitan dengan
beberapa in!ormasi penting yang dibutuhkan. -eberapa potret karakteristik
sosial spesik akan dijadikan !okus kajian agar dapat diprediksi beberapadampak sosial dan rekomendasi penangannya secara lebih konkrit dan
mendekati realitas permasalahan di masyarakat.
b. Data Sekunde
$engumpulan data sekunder dilakukan dengan cara studi dokumentasi,
antara lain di instansi terkait, seperti kantor desa/kecamatan, -$, dan
instansi lain yang terkait sesuai dengan disposisi yang kemungkinan
diberikan oleh penjabat setempat. Data sekunder ini antara lain data
demogra desa, sarana dan prasarana yang terkait dengan !asilitas sosial,
sumber daya katagori milik umum, status kesehatan masyarakat, dan lain
sebagainya. Dari data ini diharapkan akan dapat diperoleh in!ormasi yang
dapat dijadikan untuk re!erensi yang berman!aat dalam pengambilan
keputusan tentang kondisi rona a&al lingkungan masyarakat di &ilayah studi.
Dimana data ini akan dapat dibuat klarikasi#klarikasi penting misalnya*
tentang peman!aatan sumber daya alam sekitar, hak milik umum,
kecenderungan ketenaga kerjaan, status kesehatan masyarakat, daya beli,
tingkat ketersediaan lahan, dan sebagainya.
ecara hipotesis beberapa parameter yang akan digunakan dalam kajian
sosial, ekonomi budaya, dan kesehatan masyarakat beserta indikator metoda
dan peralatan yang diman!aatkan secara singkat dapat dilihat pada Tabel
!.3.
+
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
34/69
Tabel !.3.
Paamete< Sumbe Data< Alat Pengumpulan Data S"#ial< Ek"n"mi
dan Budaya
A#pek )a-ian PaameteSumbeIn#ta
n#i
Alat dan 2aa
PengumpulanData
Demogra - ?umlah dan
kepadatan
penduduk
- Rasio, jenis
kelamin
- Kelompok
umur
- Rasio
ketergantungan- Angkatan
kerja
- Desa/Kec
amatan
- Kantor
Dinas
Kabupaten
- -$
Da!tar parameter
dan data yang
dibutuhkan
melalui studi
dokumentasi
osial 5konomi - 'atapencah
arian
- $endapatan
keluarga
- $eluang
kerja/berusaha
- $otret
standar hidup- komunikasi
dan transportasi
- 'asyarak
at &ilayah
studi
- Desa
setempat
- Kec.
setempat,
kantor dinasterkait
- -$
Kuesioner
panduan melalui
&a&ancara/
obser"asi dan
jenis data yang
dibutuhkan
melalui sur"ei
penjajagan(assessment) dan
studi dokumentasi
osial -udaya - Adat istiadat
- 0ubungan
sosial
- Kesenian
- 2ingkat
pendidikan
- $eran
regilius
- 8asilitas
umum
- Gagar
budaya
- $ersepsi
masyarakat
terhadap
lingkungan dan
rencana
kegiatan
- $ustaka
daerah
- 'asyarak
at
- 2okoh/pe
muka
masyarakat
- $ejabat
setempat
$anduan
obser"asi/
&a&ancara
dengan @uestioner
melalui studi
dokumentasi dan
penjajagan
langsung atau tak
langsung
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
35/69
$erolehan data sekunder tersebut dari tokoh/pemuka masyarakat,
perpustakaan daerah, -appeda, serta instansi terkait lainnya seperti -$N,
Dinas $ertanian, $erkebunan, Kesehatan, -$ Kecamatan dan desa dalam
&ilayah Kabupaten -elitung 2imur
>ntuk mem!okuskan kajian terhadap permasalahan yang erat kaitannya
dengan keberadaan rencana kegiatan, maka &ilayah sampel dibatasi pada
desa desa yang terkena dampak langsung dan tidak langsung dari kegiatan
Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.
2. Anali#i# Data
Data yang telah dikumpulkan diolah dahulu melalui cara tabulasi.
elanjutnya dilakukan analisis non statistik dengan melakukan pena!siran
hasil tabulasi secara logis dan berdasarkan hasil studi perbandingan (untuk
sosial) dan metoda dedukti! (budaya). elain itu juga dilakukan analisis
statistik (sosial, ekonomi dan kesehatan masyarakat).
-eberapa metoda analisis data#data tersebut di atas digunakan dengan
rumus statistik sebagai berikut %
; Angka petumbuhan penduduk
dimana%
r Q angka pertumbuhan penduduk ()
$t Q jumlah penduduk pada tahun ke#t (ji&a)
$o Q jumlah penduduk pada tahun ke#o (ji&a)
N Q lamanya &aktu antara $o dan $t (tahun)
; )epadatan penduduk 5D6
D Q
dimana %
D Q kepadatan penduduk (ji&a/km+)
; (a#i" -eni# kelamin 5#e ati"6
6
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
36/69
D( &P )
dimana %
R Q rasio jenis kelamin
L Q banyaknya penduduk laki#laki (ji&a)
$ Q banyaknya penduduk perempuan (ji&a)
K Q konstanta 133 (Nurdini, 1;:1)
; Angka beban tanggungan 5dependentcy ratio6
D(
keterangan %
DR Q angka beban tanggungan (depedancy ratio)
$ 3#16 Q jumlah penduduk usia 3 # 16
$ 3 Q jumlah penduduk usia, 3 tahun ke atas
$17#7; Q jumlah penduduk 17 # 7; tahun
K Q konstanta 133 (Nurdini 1;:1)
; Pendapatan U#aha Tani
PP P. ; EPi.8i
Keterangan %
$$ Q pendapatan
$ Q harga hasil tani
3 Q jumlah hasil sik
$i Q harga masukan
Ii Q jumlah sik masukan
.6.+.6. )"mp"nen )e#ehatan Ma#yaakatAspek kesehatan masyarakat perlu dikaji dalam ANDAL sehubungan dengan
adanya potensi dampak pre"alensi kegiatan $embangunan -endung $ice -esar
D. elingsing terhadap kesehatan masyarakat sebagai dampak turunan jika
terjadi penurunan sanitasi lingkungan dan perkembangan "ektor penyakit
menular.
Pengumpulan Data
Data yang diperlukan sesuai dengan metode yang telah dikemukakan di atas
adalah %
7
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
37/69
# dentikasi pencemaran yang dihasilkan oleh kegiatan proyek dengan
melakukan e"aluasi terhadap data monitoring kualitas lingkungan yang
ada.
# $engumpulan data mengenai kondisi kesehatan masyarakat sekitar
lokasi proyek, terutama penyakit yang berhubungan dengan kegiatan
operasi bangunan pengendali banjir dan sediment, dalam studi ini
digunakan data sekunder yang tercatat pada Dinas Kesehatan, antara
lain% n!eksi aluran $erna!asan Atas Akut ($A), penyakit lain yang
diperkirakan terkait dengan Rencana $embangunan -endung $ice -esar
D. elingsing.
Data tersebut dikumpulkan baik dari data primer maupun data sekunder.
Data primer dikumpulkan melalui &a&ancara terhadap penduduk dan
karya&an, dengan menggunakan @uisioner yang telah dipersiapkan
bersamaan dengan kegiatan pengumpulan data aspek sosial, ekonomi dan
budaya. elain itu juga dilakukan kunjungan lapangan ke desa#desa &ilayah
studi untuk menilai kondisi sanitasi lingkungan perkampungan maupun
pemukiman penduduk.
$engumpulan data sekunder dilakukan melalui kunjungan kerja ke intansi
terkait baik rumah umum sakit daerah (R>D) maupun $uskesmas dan lain#
lain.
Peng"lahan dan Anali#i# Data
-aik data sekunder maupun data primer dianalisis secara deskripti!, tabulasi
silang dan proyeksi untuk selanjutnya digunakan sebagai basis data analisisdata dalam prediksi dampak pre"alensi kegiatan proyek terhadap aspek
kesehatan masyarakat. 0al tersebut dilakukan dengan metode %
# $emetaan angka kejadian penyakit tahunan di sekitar lokasi proyek
# Analisa data biostatistik untuk melihat hubungan antara Rencana
$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing dengan kondisi
kesehatan masyarakat selama ini.
.6.+.7. )egiatan &ain di Sekita &"ka#i (en'ana )egiatan
$arameter kegiatan lain di sekitar lokasi Rencana $embangunan -endung $ice-esar D. elingsing, Kabupaten -elitung 2imur yang diteliti meliputi kegiatan#
kegiatan%
a. Kegiatan $ari&isata
b. Kegiatan $ertambangan
c. Kegiatan $ertanian
d. Kegiatan $erkebunan dan Kehutanan
e. Kegiatan $erikanan
!. Kegiatan $eternakan
g. Kegiatan $DA'
h. Kegiatan $engelolaan limbah domestik
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
38/69
i. Kegiatan Konser"asi tanah dan air di catchment area -endung $ice -esar
'etode pengumpulan data kegiatan lain yang terdapat di sekitar lokasi rencana
kegiatan, dilakukan dengan cara penelusuran data sekunder melalui instansi
terkait, pengamatan di lapangan dan &a&ancara dengan penduduk berbagai
pihak terkait.
I..!. Met"de pakiaan dampak be#a dan penting
$roses perhitungan Sperkiraan besaran dampakS berpedoman pada langkah#
langkah dan atau pendekatan#pendekatan sebagai berikut %
1. 'erumuskan dan menyusun da!tar parameter dampak dari masing#masing
dampak yang telah diperkirakan akan timbul.
+. esudah da!tar parameter pengukuran besaran dampak dibuat, kemudian
dipelajari dan ditetapkan pendekatan#pendekatan matematis yang dapat atau
bisa digunakan untuk menghitung perubahan yang dapat terjadi.
. 'enghitung kondisi a&al dari setiap parameter pengukuran dampak tersebut
sebelum kegiatan dilaksanakan (Rona Lingkungan A&al).
6. 'emperkirakan dan menghitung besaran perubahan dari setiap parameter
pengukur dampak tersebut pada butir (1) bila kegiatan $embangunan -endung
$ice -esar D. elingsing dilaksanakan.
7. -esarnya dampak yang timbul adalah Sselisih antara nilai besar parameter
dampak sebelum kegiatan dilaksanakan (Rona A&al) dan nilai parameter
dampak kegiatan setelah dilaksanakanS. -esaran dampak tersebut dapat
bersi!at positi! dan juga dapat bersi!at negati!.
edangkan proses untuk melakukan Spenilaian besaran dampakS dilakukan
pendekatan#pendekatan sebagai berikut %
1. 'empelajari baku mutu yang berlaku di tingkat nasional, propinsi atau
kabupaten (lebih diutamakan baku mutu di tingkat kabupaten) atau
kesepakatan ilmiah yang telah dikembangEkan oleh badan#badan penelitian
dan atau lembaga pendidikan tinggi.
+. 'empelajari pengaruh nilai besaran parameter dampak terhadap lingkungan
alami, sosial, maupun lingkungan binaan.
. 'engembangkan kriteria penilaian besaran dampak yang dibagi dalam duakateEgori yaitu dampak besar dan dampak kecil.
Dampak lingkungan dari Rencana $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing
ini, pada dasarnya didenisikan sebagai % Tperbedaan antara % kondisi lingkungan
yang diprakirakan akan terjadi tanpa adanya Rencana $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing dan kondisi lingkungan yang diprakirakan akan terjadi
deEngan adanya kegiatan Rencana $embangunan -endung $ice -esar D.
elingsingU. Dengan demikian dampak ini pada dasarnya akan mengukur selisih
antara %
9
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
39/69
1. Kondisi lingkungan yang diprakirakan akan ter&ujud dalam dimensi ruang dan
&aktu tertentu sebagai akibat adanya Rencana $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing.
+. Kondisi lingkungan yang diprakirakan akan ter&ujud dalam dimensi ruang dan
&aktu tertentu apabila tidak terdapat Rencana $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing.
Dengan melihat tujuan mengetahui perubahan kualitas lingkungan yang
diungkapkan sebagai dasar dampak, maka prakiraan dampak ini akan dilakukan
dengan pendekatan (tiga) dimensi yaitu Dimen#i uang (tapak proyek, &ilayah
studi, dan &ilayah regional), Dimen#i $aktu (tahap persiapan, operasi, dan pasca
operasi pelaksanaan $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing), dan
Dimen#i kegiatan. ehingga akan didapatkan suatu keterkaitan dan atau runutan
terjadinya sebab akibat dari penyebab dampak dan dampak#dampak turunan yang
ditimbulEkannya yang akan diantisipasi dengan pendekatan pengelolaan
lingkungan terhadap %
1. $ilayah #umbe dampak<
+. $ilayah #ebaan dampak dan
!. $ilayah penanganan dampak.
Adapun pendekatan yang dipakai dalam menelaah besar dampak yaitu dengan
metoda !ormal dan non !ormal. 'etode !ormal yang akan digunakan dalam
penyusunan A'DAL ini, mencakup %
1. Met"de :#ik 5phy#i'al m"del6, untuk melihat secara nyata/langsungterhadap perubahEan penggunaan lahan, keberadaan "egetasi yang
disebabkan kegiatan $embangunan -endung $ice -esar D. elingsing.
+. Met"de ek#peimenta#i 5epeimental meth"d6, untuk melihat perubahan
yang terjadi secara eksperimen terhadap kualitas udara, kebisingan dan
kualitas air.
. M"del matematik , pendekatan menggunakan persamaan matematis
sehingga diperoleh nilai/besaran parameter lingkungan. Atas dasar
nilai/besaran ini dilakukan analisis/peneEraan, sehingga akhirnya diketahui
besar dampak hal ini dilakukan terhadap dampak terhadap peningkatan run#oB dan erosi, penurunan kualitas udara dan lain#lain.
Dalam model ini, hubungan sebab akibat dikemukakan dalam satu atau lebih
!ormula matematik, dan model ini merupakan %
1. M"del de#kipti9 intenal
Dalam model ini persamaan#persamaan matematik TdibangunU berdasarkan
pemahaman secara apriori atas hubungan antar "ariabel sebab akibat. Dalam
model ini TbesarU damEpak lingkungan tidak diperoleh berdasarkan hasil
pengamatan secara empiris, melainkan diprakirakan melalui !ormula matematik
yang dibangun berdasarkan teori atau asumsi bekerjanya suatu kondisi
:
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
40/69
lingkungan. 'odel ini diterapkan untuk memprakirakan beEsar dampak
terhadap dampak peningkatan run#oB, erosi, dan penurunan kualitas udara.
a. Pakiaan Dampak Penuunan )ualita# Udaa
$enyebaran partikel debu diperkirakan akan terjadi di sekitar jalan
pengangkutan materiak bahan bangunan. Kadar debu ditentukan oleh
!rekuensi dump truck per jam dan lamanya hari tidak hujan dalam setahun.
$rakiraan dampak sebaran debu di sepanjang jalan angkut bauksit dihitung
dengan persamaan empiris dari Mid West Research Institute, USA<
sebagai berikut %
EF +
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
41/69
Dimana
Gp Q koesien air larian dari lokasi tapak proyek.
Gh Q koesien air larian erea pertanian/perkebunan/hutan.
H Q luas area yang dibangun.
d. Pakiaan Peningkatan Dampak Peningkatan E"#i
>ntuk menghitung besarnya kenaikan laju erosi pada lahan di lokasi tapak
proyek dihitung dengan menggunakan >ni"ersal oil Loss 5@uation (>L5)
menurut
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
42/69
(G dan A untuk beberapa D$, harga GA diganti (∑GiAi)
Q intensitas hujan (mm/jam), pada &aktu konsentrasi t' (menit) dan $>0
2 (tahun)
Koesisen Storasi, !s
torasi saluran ditandai dengan adanya kenaikan kedalaman air dalam
saluran. Debit aktual yang akan ditumpahkan di akhir saluran adalah debit
total (I Q 8GA) dikurangi dengan massa air yang masih berada dalam
saluran.
0arga Gs dapat dihitung dengan persamaan %
1) >ntuk tcOte
+) >ntuk tc≤te
Wa"tu "onsentrasi, t c
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
43/69
Namun untuk hujan harian maksimum yang dipakai sebagai dasar
perhitungan, durasi minimum reratanya perlu diketahui. Dianjurkan memakai
data seperti yang tertera dalam tabel , yaitu harga t c ≥ te minimum. ?adi jika ada
tc te minimum , harga tc harus samadengan te minimum, dan intensitasnya cQ
te minimum.
Wa"tu "esetimbangan, t e
0arga#harga &aktu kesetimbangan ( te ) seperti tabel diatas dapat didekati
dengan persamaan %
atau
Tabel !.4
=aga n Manning pada pemukaan tanah
%" Heni# pemukaan %
1 $ermukaan diperkeras ( pa"ed
sur!ace ) 3,317
+
Pemukaan tanah gundul 5 bae
#"il #u9a'e 63,3+97
$ermukaan berumput sedikit ( ladang ) 3,37
6 $ermukaan berumput sedang 3,367
7 $ermukaan berumput lebat ( hutan ) 3,33
umber % TRoad Design 'anual 8or Rural and >rban =ther 2han 8ree&aysU,
National
!ssociation of !ustralian State "oad !ut#orites$ "eprint %&''
Wa"tu mengalir di saluran, td
atau
Dimana %
Lda Qpanjang saluran aktual yang ditinjau
( m )
Ld Qpanjang saluran ideal ( m )
3 Q angka kon"ersi, menit Q 3
detik
"d Qkecepatan rerata dalam saluran
( m/det )
6+
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
44/69
G Qkoesien limpasan rerata
R Qtinggi hujan ( mm/hari )
A Qluas D$ ( ha )
Qkemiringan D$ searah alur saluran
(m/m)
Rumus pan#ang saluran ideal, $d % m &
>ntuk D$ yang terdiri dari berbagai tata guna lahan, harga G rerata dapat
dihitung dengan persamaan massa, sebagai berikut %
0arga#harga G yang dipergunakan dalam desain harus berdasarkan tata
guna lahan yang ada dalam R>2R.
Tabel /.7 Tipikal )"e:#ien &impa#an
% Untuk daeahpeumahan 2
1 $erdagangan
# $usat kota, terbangun penuh pertokoan 3,93#,;7
# ekeliling pusat kota 3,73#3,93+ $emukiman
# Keluarga tunggal 3,#,37
# Keluarga ganda ( tidak kopel )/aneka ragam 3,63#3,3
# Keluarga ganda ( kopel )/ aneka ragam 3,3#3,97
# Keluarga kota ( sub urban ) 3,+7#3,63
# Apartemen ( rumah susun ) 3,73#3,93
# $erumahan, dengan kerapatan bangunan
rumah/ha
13 rumah/ha 3,67#3,77
17 rumah/ha 3.73#3,7
+3 rumah/ha 3,3#3,93 +7 rumah/ha 3,7#3,97
3 rumah/ha 3,97#3,:7
ndustri
# Ringan 3,73#3,:
# -erat 3,#3,;
6 2aman, kuburan, hutan lindung 3,13#3,3
7 Lapangan bermain 3,+3#3,7
$ekaranagn rel Kereta Api 3,+3#3,63
9 Daerah tak terbangun/terbengkalai 3,13#3,3
: ?alan
# Aspal 3,93#3,;7 # beton 3,:3#3,;7
6
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
45/69
% Untuk daeahpeumahan 2
# -ata 3,93#3,:7
; 0alaman parkir dan pejalan kaki/trotoir 3,97#3,:7
13 Atap 3,97#3,;7
11 $ekarangan dengan tanah pasiran
# Datar + 3,37#3,13 # Rerata ( +#9 ) 3,13#3,17
# 2erjal 9 3,17#3,+3
1+ $ekarangan dengan tanah keras
# Datar + 3,1#3,19
# Rerata ( +#9 ) 3,1:#3,++
# 2erjal 9 3,+7#3,7
1 2anah gundul 3,93#3,:3
16 Lahan galian pasir 3,37#3,17
Inten#ita# 'u#an< I
ntensitas hujan di ndonesia, dapat mengacu pada pola grak D8 ( ntensity
Duration *re+uency ) dari ".-reen, yang dapat didekati dengan persamaan %
1. ?ika tc O te
+. ?ika te O tc
Dimana %
2 Q intensitas hujan pada $>0 2 ( mm/ jam )
R 2 Q tinggi hujan pada $>0 2 ( mm/ hari )
=ubungan antaa debit dengan ke'epatan #aluan?
I Q M J As
I Q debit aliran (m/dt)
M Q kecepatan air dalam saluran (m/detik)
As Q Luas penampang saluran (m+)
>ntuk menghitung M digunakan prinsip trial and error, sampai diperoleh M
asYMcek
66
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
46/69
Kecepatan rata#rata dalam saluran (M)dihitung menggunakan persamaan
'anning.%
Dimana %
M Q kecepatan rata#rata dalam saluran (m/det)
R Q jari#jari hidrolis (m)
Q kemiringan dasar saluran (m/m)
n Q koesien kekasaran manning
Kecepatan aliran air di dalam saluran didasarkan pada kecepatan minimum
agar tetap sel! cleansing dan kecepatan maksimum yang diperbolehkan agar
konstruksi saluran tetap aman atau tidak terjadi penggerusan adalah 3.#
m/dt.
Tabel /.1. Be#aan;be#aan Penampang =id"li# Optimum
%
"
Penampang A
5&ua#6
P ( B
5leba
6
D5tingg
i6
1 2rapesium setengah
heksagon
y+√ +y√ 1/+y 6/y√ /6y
+ 5mpat persegi
panjang setengah
bujur sangkar
+y+ 6y 1/+y +y y
egitiga setengah
bujursangkar
y+ +y√+ 1/6y√+
+y 1/+y
6 etengah lingkaran 1/+πy+ π 1/+y +y y+ πSumber ( )en *e !ho+, pen !hanel 'idroulic, -./.
2inggi jagaan/!reeboard Q (G! J d)3,7
D Q ketinggian muka air (m)
G! Q koesien ambang bebas untuk 3,ZIZ: adalah 3,16#3,++.
e. Dugaan Dampak Pen'emaan )ualita# Ai
-esarnya beban pencemaran terhadap kualitas air (peningkatan kekeruhan
air sungai) yang disebabkan karena kegiatan pembukaan lahan (pekerjaan
tanah) dan kegiatan pengolahan sa&ah dihitung dengan persamaan %
67
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
47/69
Dimana %
-$ Q beban pencemaran*
dp Q dengan proyek
tp Q tanpa proyek
? Q jenis sumber pencemar
Dampak untuk masing#masing at pencemar dapat diperkirakan dengan
model prakiraan cepat
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
48/69
$r Q produksi (Rp/ha)*
ltp dan $r tp Q berturut#turut luas dan produksi pada &aktu t1 tanpa proyek*
li Q luas lahan pertanian sa&ah yang dikembangkan
$rdp Q produksi dengan proyek pada &aktu t1, subskrip
? Q jenis tanaman*
$roduksi pertanian pada &aktu t1 diprakirakan tidak sama dengan pada rona
a&al t3, oleh karena adanya intensikasi pertanian, dengan demikian dampak
kegiatan terhadap produksi pertanian, yaitu %
P 5Pdp Ptp6
+. M"del Empii# 5Bla'k B"6
Dalam model ini hubungan sebab akibat ditetapkan berdasarkan hasilpengamatan secara empirik atas obyek yang ditelaah. T-esarU dampak
lingkungan diperoleh berdasarkan hasil analisis dari data#data hasil
pengamatan secara empiris. 'odel ini akan diterapkan untuk analisis
komponen lingkungan sosial ekonomi sebagaimana tersaji pada analisis
komponen lingkungan biologi dan sosekbud.
'etode non !ormal yang akan digunakan dalam penyusunan dokumen A'DAL
ini mencakup %
1. Pakiaan Dampak Beda#akan Anal"gi
alah satu dasar yang dipakai dalam pendekatan ini adalah mempelajari!enomena dampak yang timbul akibat kegiatan $embangunan -endung $ice
-esar D. elingsing sejenis yang telah berjalan pada areal tertentu yang
mempunyai karakteristik identik dengan kegiatan yang dijadikan sebagai
basis analogi yaitu kegiatan $embangunan -endung $ice -esar D.
elingsing. Adapun basis kegiatan yang dijadikan analog yaitu kegiatan
$embangunan -endung $ice -esar D. elingsing yang sudah dilakukan.
+. Penilaian "leh Paa Ahli 5P"9e##i"nal Hudgement6
-esarnya dampak dalam pendekatan ini ditetapkan berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman para ahli yang dikaitkan dengan !enomena
di lapangan. Dampak#dampak yang akan dinilai besarannya oleh para ahli
merupakan dampak#dampak gangguan terhadap aspek sosial, ekonomi dan
budaya.
ebagaimana dinyatakan oleh 'unn, 1;9; (dikutip dari Ghad 8andel,
1;;+), ada dua macam klasikasi model prediksi dampak sosial, yaitu
metoda ekstrapolasi dan meEtoda normati!. Kedua macam metoda tersebut
sebenarnya adalah membandingkan (to compare) dua keadaan, yaitu
harapan#harapan apabila ada kegiatan pembaEngunan dengan keadaan
kalau tidak ada kegiatan pembangunan.
69
-
8/18/2019 bendung pice- Amdal
49/69
'etoda ekstrapolasi untuk memprediksi dampak sosial dapat dilakukan
dengan memEberikan gambaran/harapan masa yang akan datang apabila
ada kegiatan pembaEngunan, kemudian dibandingkan dengan gambaran
apabila tidak ada kegiatan pemEbangunan, dilakukan dengan menentukan
sasaran perubahan sosial terlebih dahulu. Dengan sasaran dan tujuan yang
telah dilakukan, dimungkinkan dapat memprediksi perubahan sosial pada
saat sebelum kegiatan pembangunan dan sesudah pembaEngunan dalam
kurun &aktu tertentu.
eseorang meramal atau membuat prediksi dengan harapan bah&a
ramalannya akan tepat dan menjadi kenyataan. ni berarti bah&a ramalan
adalah harapan#harapan yang didambakan akan terjadi, dan harapan#
harapan dari hasil kegiatan pembaEngunan harus mengenai langsung pada
sasaran manusia, tidak lain pada komponen sosialnya.
0arapan#harapan masyarakat (sosial) pada kegiatan pembangunan tidak
lain adalah memperoleh dampak langsung yang memberikan tingkat
kesejahteraan yang lebih baik, aspek ekonominya, sedangkan aspek#aspek
yang bersi!at kualitati! kurang diperhitungkan/diprediksi. 0al ini disebabkan
kemungkinan sulitnya memprediksi dampak lingkungan pada aspek sosial
dan disebabkan belum berkembangnya model#model produksi untuk aspek
ini, terkecuali dengan metoda komparasi dengan pro!essional judgement,
atas dasar keahlian dari 2im A'DAL (4una&an oeEratmo, 1;;1).
$ro!esional judgement dapat dibenarkan, karena aspek#aspek sosialmerupakan data kualitati! yang dapat di TjudgementU oleh tenaga ahli.
>ntuk memprakirakan tingkat kepentingan dampak digunakan pedoman
mengenai ukuran dampak penting sebagaimana tertuang dalam Keputusan
Kepala -adan $engendalian Dampak Lingkungan R Nomor Kep. 37 tahun
1;;6 tentang $edoman 'engenai >kuran Dampak $enting.
Adapun kriteria mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau
kegiatan terhadap lingkungan hidup antara lain %(1) jumlah manusia yang terkena dampak*
(+) luas &ilayah persebaran dampak*
() intensitas dan lamanya dampak berlangsung*
(6