bendung kalisari

Upload: rizky-nur-fitri

Post on 04-Nov-2015

284 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Bendung Kalisari

TRANSCRIPT

BANGUNAN IRIGASI

BANGUNAN IRIGASI

BENDUNG KALISARIBendung Kalisari terletak di Jalan Laksamana Adi Sucipto, Mangliwan, Pakis, Malang. Terletak pada 70572.19S 11203951.60E. Letak Bendung Kalisari dapat dilihat pada gambar berikut :

Bendung KALISARIGambar 1. Letak Bendung Kalisari

Gambar 2. Letak Bendung Kalisari (Lebih Detail)Sebuah bendung memiliki fungsi, yaitu untuk meninggikan muka air sungai dan mengalirkan sebagian aliran air sungai yang ada ke arah tepi kanan dan tepi kiri sungai untuk mengalirkannya ke dalam saluran melalui sebuah bangunan pengambilan jaringan irigasi. Bendung Kalisari berfungsi untuk membendung Sungai Bango dan kemudian mengalirkan air ke saluran Kalisari melalui pintu intake.

Gambar 3. Bendung Kalisari (Tampak Depan)

Gambar 4. Pintu Pengambilan (Intake) Gambar 5. Saluran Kalisari, yang mengalirkan air dari Bendung KalisariBendung Kalisari merupakan bendung tetap yang terbuat dari pasangan batu. Bendung ini memiliki fungsi untuk keperluan irigasi. Bendung Kalisari terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi masing - masing. Komponen utama Bendung Kalisari, yaitu : 1. Tubuh BendungTubuh bendung diletakkan kurang lebih tegak lurus arah aliran sungai saat banjir besar dan sedang. Maksudnya adalah agar arah aliran utama menuju bendung dan yang keluar dari bendung terbagi merata. Sehingga tidak menimbulkan pusaran pusaran aliran di udik bangunan pembilas dan intake. Pusaran aliran ini dapat menimbulkan gangguan penyadapan aliran ke intake dan pembilasan sedimen. Bila aliran utama yang keluar dari bendung ke hilir tidak merata, maka akan dapat menimbulkan penggerusan setempat di hilir bendung lebih dalam di satu bagian dari bagian lainnya. Tubuh bendung pada Bendung Kalisari berbentuk pelimpah bendung lengkung. Bentuk pelimpah lengkung akan melimpahkan aliran sungai yang lebih besar dibandingkan dengan pelimpah bentuk lurus dikarenakan bentangnya yang lebih panjang. Umumnya pelimpah lengkung dibangun di daerah dasar sungai dari jenis batuan keras sehingga penggerusan setempat hilir bendung tidak perlu dikhawatirkan.

Gambar 6. Tubuh Bendung Bendung Kalisari

Gambar 7. Bendung Pelimbah Kalisari Berbentuk Lengkung

2. Bangunan IntakeBangunan Intake adalah suatu bangunan pada bendung yang berfungsi sebagai penyadap aliran sungai, mengatur pemasukan air dan sedimen serta menghindarkan sedimen dasar sungai dan sampah masuk ke intake. Terletak di bagian sisi bendung, di tembok pangkal dan merupakan satu kesatuan dengan bangunan pembilas. Pada Bendung Kalisari intake terdiri dari 2 pintu pengambilan. Dan debit dapat diatur melalui tingi bukaan pintu.

Gambar 8.Bangunan Intake (Tampak Depan)

Gambar 9. Bangunan Intake (Tampak Belakang)3. Bangunan PembilasBangunan pembilas adalah salah satu perlengkapan pokok bendung yang terletak di dekat dan menjadi satu kesatuan dengan intake. Berfungsi untuk menghindarkan angkutan muatan sedimen dasar dan mengurangi angkutan muatan sedimen layang masuk ke intake. Bangunan pembilas dirancang pada bendung yang dibangun di sungai dengan volume angkutan muatan sedimen dasar relatif besar, yang dikhawatirkan mengganggu pengaliran di intake. Tinggi tekan yang cukup diperlukan untuk efektifitas pembilasan sehingga penentuan elevasi mercu bendung perlu mempertimbangkan hal ini. Selain itu perlu pula diusahakan pengaliran dengan sifat pengaliran sempurna melalui atas pintu bilas. Juga harus mempertimbangkan tidak akan mengakibatkan penggerusan setempat di hilir bangunan yang akan membahayakan bangunan. Pada Bendung Kalisari terdapat 5 pintu pembilas.

Gambar 10. Bangunan Pembilas 1

Gambar 11. Bangunan Pembilas 2

Gambar 12. Pintu pembilas 2

Gambar 13. Terjunan pada Bangunan Pembilas 2

Bangunan pembilas di atas termasuk bangunan pembilas tipe konvensional karena terdiri dari satu lubang pintu. Umumnya bangunan pembilas konvensional ini dibangun pada bendung-bendung kecil dengan bentang berkisar 20m dan banyak terdapat pada bendung-bendung tua warisan Belanda di Indonesia.

4. Bangunan Peredam EnergiBangunan peredam energi bendung adalah struktur dari bangunan di hilir tubuh bendung yang terdiri dari berbagai tipe, bentuk, dan kanan kirinya dibatasi oleh tembok pangkal bendung dilanjutkan dengan tembok sayap hilir dengan bentuk tertentu. Bangunan ini berfungsi untuk meredam energi air akibat pembendungan, agar air di hilir bendung tak menimbulkan penggerusan setempat yang membahayakan struktur. Dalam mendesainnya harus memperhitungkan terhadap energi potensial, kinetik, dan terhadap kemungkinan terjadinya proses perubahan morfologi sungai antara lain proses degradasi dasar di hilir bendung. Selain itu juga harus diperhitungkan terhadap debit desain, tinggi terjunan, penggerusan, degradasi dasar sungai, benturan, dan abrasi sedimen, serta benda padat lainnya.Peredam energi pada Bendung Kalisari terbentuk oleh batuan alami. Sehingga lebih ekonomis dari segi keuangan dan kemungkinan untuk tergerus sangat kecil.

Gambar 14. Peredam Energi pada Bendung Kalisari

Prinsip pemecahan air pada bangunan peredam energi adalah dengan cara menimbulkan gesekan air dengan lantai peredam dan dinding struktur, gesekan air dengan air, membentuk pusaran air berbalik vertikal ke arah atas dan ke bawah serta pusaran ke arah horisontal dan menciptakan benturan aliran ke struktur serta membuat loncatan air di dalam ruang olakan. Secara umum, kondisi di Bendung Kalisari cukup baik. Semua bangunan masih dalam kondisi baik dan dapat dipergunakan. Namun untuk beberapa bangunan mengalami kerusakan dikarenakan oleh gerusan atau karena kondisinya sudah lapuk.

Gambar 15.Gerusan di Sekitar Tubuh Bendung

Gambar 16. Kerusakan pada Saluran PembilasSelain itu pada tubuh sungai utama juga terdapat limbah yang berasal dari pembuangan pabrik di sekitar daerah tersebut.

Gambar 17. Pembuangan Limbah ke Tubuh Sungai Utama1