makalah pratikum tanah

19
PRATIKUM TANAH Analisis Peta Penentuan Titik Sample Penelitian Geografi Tanah Oleh Kelompok I 1. IRMA SURYANI 16134 / 2010 2. WINDA FEBRIANI 16182 / 2010 3. LILI WIJAYANTI 16132 / 2010 4. ANIDYA RAHMI 1101635 / 2011 5. ADE RAHMAT 1106530 / 2011 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL

Upload: dewi-darma-chaniago

Post on 02-Dec-2015

103 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Peta Penentuan Titik Sample Penelitian Geografi Tanah

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pratikum Tanah

PRATIKUM TANAH

Analisis Peta Penentuan Titik Sample Penelitian Geografi Tanah

Oleh

Kelompok I

1. IRMA SURYANI 16134 / 2010

2. WINDA FEBRIANI 16182 / 2010

3. LILI WIJAYANTI 16132 / 2010

4. ANIDYA RAHMI 1101635 / 2011

5. ADE RAHMAT 1106530 / 2011

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

Page 2: Makalah Pratikum Tanah

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini demi kepentingan

mata kuliah Pratikum Tanah. Makalah yang telah dipersiapkan untuk menyelesaikan tugas

yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan yang ditulis sesuai dengan kemampuan

penulis dan berbagai sumber yang telah penulis temui.

Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah

Pratikum Tanah yang telah memberikan arahan dan bimbingan demi terselesainya makalah

yang sederhana ini. Selain itu penulis juga menyampaikan rasa terima kasih terhadap pihak-

pihak yang turut memberi andil dalam pembuatan makalah ini, sehingga makalah ini dapat

terselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa masih banyak sekali kekurangan dari makalah ini. untuk

itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi lebih

sempurnanya pembuatan makalah dimasa yang akan datang. Akhir kata penulis

mengharapkan semoga makalah ini ada manfaatnya dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Padang, Februari 2013

Penulis

Page 3: Makalah Pratikum Tanah

ANALISIS PETA PENENTUAN TITIK SAMPLE PENELITIAN GEOGRAFI

TANAH

A. Analisis Peta Lereng Dari Peta Topografi

Sebelum kita menganalisis peta lereng dari peta topografi, sebaiknya kita melihat

dulu apa pengertian dari peta, peta lereng dan peta topografi itu sendiri.

Peta adalah suatu penyajian pada bidang datar dari seluruh atau sebagian unsur

permukaan bumi yang digambar dalam skala tertentu. Peta seringkali sangat efektif

untuk menunjukkan lokasi dari obyek obyek alamiah maupun obyek buatan manusia,

baik ukuran maupun hubungan antara satu obyek dengan obyek lainnya.

Peta topografi adalah peta yang menyajikan data dan informasi keadaan lapangan

secara menyeluruh sifatnya umum), baik itu unsur alam (sungai, gunung, danau, laut,

dll) maupun unsur buatan (jalan, jembatan,perkampungan, bendungan, dll) dengan garis

bayangan ketinggian (garis kontur ketinggian) dalam perbandingan tertentu (skala).

Peta lereng adalah peta yang menggambarkan tingkat kecurahan suatu daerah yang

diukur dengan menggunakan garis kontur yang bersumber dari peta topografi.

Cara kerjanya dapat dicontohkan pada peta topografi kecamatan lubuk kilangan

Ambil peta topogafi, salin batas-batas kecamatannya ke dalam kertas karkil ukuran

A3, selanjutnya ukur jarak antara 1 kontur dengan beberapa kontur lainnya dengan rumus:

L = N - 1 . Ci x 100%

L - S

Keterangan: L= jumlah garis kontur yang memotong interval (diagonal)

N=jumlah garis kontur yang memotong jurnal

Ci=kontur interval

S=skala

Ci= 1 x skala

2000

L = 11 . 25 x 100% = 27% curam

Page 4: Makalah Pratikum Tanah

1000

L = 19 . 25 x 100% = 47% sangat curam

1000

L = 4 . 25 x 100% = 10% landai

1000

L = 2 . 25 x 100% = 5 % datar

1000

Hasil yang didapat dari peta kemiringan lereng antara lain:

a. Datar

b. Landai

c. Curam

d. Sangat curam

Contoh peta topografi lubuk kilangan.

Page 5: Makalah Pratikum Tanah

Contoh Peta Lereng Lubuk Kilangan

B. Analisis Peta Bentuklahan Dari Peta Geologi

Peta bentuklahan adalah peta yang menggambarkan masing-masing dari setiap satu

kenampakan dari kenampakan secara menyeluruh dan sinambung ( multitudineoous features)

yang secara bersama-sama membentuk permukaan bumi. Hal ini mencakup semua kenampakan yang

luas, seperti dataran, gunung dan kenampakan-kenampakan kecil seperti bukit,lembah, ngarai,

arroyo, lereng, kipas alluvial dan lain-lainnya.

Peta geologi adalah Peta yang menggambarkan informasi sebaran dan jenis serta

sifat batuan, umur, stratigrafi, stuktur, tektonika,fisiografi dan sumberdaya mineral serta

energi.

C. Analisis Peta Satuan Bentuklahan Dari Peta Bentuklahan dan Peta Lereng

Peta satuan bentuklahan merupakan overlay dari peta bentuklahan dan peta lereng.

Langkah-langkah kerjanya:

Menyalin batas kecamatan Lubuk Kilangan pada kertas karkil A3, peta satuan

bentuk lahan, overlay dari peta kemiringan lereng dan peta geologi hasilnya yaitu:

Page 6: Makalah Pratikum Tanah

No Lambang

SBL

Nama

1 F1 Dataran aluvial

2 F2 Dataran banjir

3 F3 Tanggul alam sungai

4 F5 Kipas alluvial

5 F7 Gosong sungai

6 V1 Dataran aluvial vulkanik

7 V2 Perbukitan vulkanik

8 V3 Pegunungan vulkanik

9 V7 Dataran fluvio

10 D1 Perbukitan denudasional

11 D2 Pegunungan denudasional

12 D3 Inselberg

13 D7 Bad land

14 S1 Dataran rendah

15 S2 Dataran tinggi

16 S3 Cuesta

17 S4 Bentang alam

18 S5 Perbukitan antiklinal

19 S6 Pegunungan antiklinal

20 S7 Perbukitan sinklinal

Page 7: Makalah Pratikum Tanah

21 E1 Gumuk pasir sandunes

22 E2 Gumuk pasir sabit

23 E3 Gumuk pasir poros balik

Contoh gambar peta satuan bentuklahan

D. Analisis Peta Geologi

Peta geologi yang digunakan adalah peta geologi lembar Padang, skala 1:1.250.000

Bandung, 1995. Digunakan untuk mengambil batuan apa yang terdapat pada kecamatan

Lubuk Kilangan.

Cara kerjanya adalah membuat batas kecamatan Lubuk Kilangan yang terdapat pada

topografi, kemudian salin kenampakan geologi yang ada pada kertas karkil dan perhatikan

seteliti mungkin terhadap kenampakan yang ada.

Hasil peta geologi dapat kita ketahui bahwa kecamatan Lubuk Kilangan terdiri dari

beberapa jenis batuan, antara lain:

Page 8: Makalah Pratikum Tanah

No Jenis Batuan

1 Qtta

2 Qtaa

3 Qtt

4 Pcks/js

5 Tmouv

6 QF

7 Jl

8 Trtl

9 Qal

Contoh gambar peta geologi

Page 9: Makalah Pratikum Tanah

E. Analisis Peta Penggunaan Lahan

Peta penggunaan lahan kecamatan Lubuk Kilangan di buat berdasarkan peta

topografi

Langkah- langkahnya kerjanya :

Menyalin dari peta topografi dan menentukan batas-batas kecamatannya,

selanjutnya memberikan arsiran pada daerah lahan tersebut. Hasilnya adalah bangunan,

sawah, perumahan, semak belukar, dan hutan.

Contoh gambar peta penggunaaan lahan

F. Analisis Peta Jenis Tanah

Langkah kerja:

Menentukan batas kecamatan kecamatan Lubuk Kilanganyang terdapat padapeta

topografi, selanjutnya ambil peta tanah yang skalanya sesuai dengan dengan peta topografi

atau menyesuaikan dengan kertas karkil A3, selain peta tanah tersebut kedalam kertas karkil

selanjutnya beri keterangan pada peta atribut tersebut.

Page 10: Makalah Pratikum Tanah

Hasil dari pembutan peta tanah Terdapat jenis tanah

No Jenis tanah

1 Aluvial

2 Komp Padcollk Merah Kuning

3 Latosol

Contoh gambar peta jenis tanah

G. Analisis Peta Satuan Lahan Dari Overlay Peta Satuan Bentuklahan, Peta Geologi,

Peta Lereng, Peta Penggunaan Lahan, dan Peta Jenis Tanah

Langkah-langkah kerjanya:

Menyalin batas-batas kecamatan Lubuk Kilangan pada kertas karkil ukuran A3,

peta satuan lahan overlay dari 5 peta, yaitu

1) Peta kemiringan lereng

2) Peta satuan bentuk lahan

3) Peta jenis tanah peta geologi

Page 11: Makalah Pratikum Tanah

4) Peta penggunaan lahan

Hasilnya adalah:

NO Lamabang

SBL

Kemirinagan

kereng

Penggunaan lahan Jenis tanah Jenis

batuan

1 F2 I Bangunan Latosol QF

2 F2 I Perumahan Latosol QF

3 F3 I Perumahan Aluvial Tmof

4 F2 I Sawah Aluvial QF

5 F2 I Sawah Komp.

Podcoalk

QF

6 S2 I Sawah Aluvial Qtta

7 F2 I Sawah Alluvial Qtau

8 V2 III Semak belukar Komp.

Podcoalk

Qtau

9 D7 IV Semak belukar Komp.

Podcoalk

Tmof

10 V3 III Semak belukar Komp.

Podcoalk

Qtt

11 V1 III Perumahan Komp.

Podcoalk

Qtt

12 D1 IV Hutan Komp.

Podcoalk

Qtt

13 D3 III Hutan Komp.

Podcoalk

Tmof

14 F5 III Semak belukar Komp. Tmof

Page 12: Makalah Pratikum Tanah

Podcoalk

15 F5 III Perumahan Alluvial Tmof

16 S3 II Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

17 S6 IV Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

18 S5 III Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

19 S5 III Hutan Latosol Qal

20 S4 III Hutan Komp.

Podcoalk

Qf

21 S7 III Hutan Komp.

Podcoalk

Jl

22 F1 III Sawah Latosol Trtl

23 E2 IV Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

24 S4 III Semak belukar Komp.

Podcoalk

Pcks/js

25 D2 IV Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

26 V7 IV Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

27 E3 III Hutan Komp.

Podcoalk

Trtl

28 F1 III Hutan Komp.

Podcoalk

Trtl

Page 13: Makalah Pratikum Tanah

29 S4 III Semak belukar Komp.

Podcoalk

Jl

30 S3 II Hutan Latosol Trtl

31 E3 III Huatn Komp.

Podcoalk

Qal

32 E1 IV Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

33 S1 I Hutan Komp.

Podcoalk

Qal

34 S6 IV Hutan Latosol Qal

Contoh gambar hasil peta satuan lahan

Page 14: Makalah Pratikum Tanah

H. Analisis Peta Penentuan Titik Sample Berdasarkan Teknik Purposive Sampling

dan Stratified Random Sampling

Sampel adalah unsur-unsur yang diambil dari populasi

1. Purposive Sampling (Penarikan Sampel Secara Sengaja)

– Cara ini membutuhkan kemampuan dan pengetahuan yang baik dari peneliti

terhadap populasi penelitian.

– Untuk menentukan siapa yang menjadi anggota sample, maka peneliti harus

benar-benar mengetahui dan beranggapan bahwa orang yang dipilihnya dapat

memberikan informasi yang diinginkan sesuai dengan permasalahan

penelitian.

3. Stratified Random Sampling (Penarikan Sampel Startifikasi)

Caranya:

1. Menetapkan kriteria yang jelas yang akan digunakan sebagai dasar penetuan

strata (lapisan).

2. Dengan dasar kriteria tersebut populasi dibagi ke dalam sub-subpopulasi

(setiap subpopulasi diasumsikan homogen)

3. Penentuan besar sampel pada masing-masing subpopulasi bisa proporsional

bisa pula tidak.

4. Penentuan unsur bisa simple random/systematic

Syarat Stratified Random Sampling

1. Kriteria yang jelas untuk menstratifikasi

2. Ada data pendahuluan mengenai kriteria

3. Diketahui jumlah tiap lapisan

Page 15: Makalah Pratikum Tanah

REFERENSI

Wiradisastra, U. S., B. Tjahjono, K. Gandasasmita, B. Barus, dan Khursatul Munibah.1999.

Geomorfologi dan Analisis Lansekap. Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut

Pertanian Bogor. Bogor.