makalah pendekatan reggio emilia

15
1 MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA Mata Kuliah : Konsep Dasar PAUD Dosen Pengampu : Ibu Vera Sholeha, S.pd., M.pd. Kelompok 3 Oleh : 1. Elissa Widiawati (K8121019) 2. Elok Cahyaning Ndaru (K8121020) 3. Fadhillah Chonifat Larasati (K8121021) 4. Fadilla Nindi Prasasti (K8121022) 5. Faridah Auliya Afifah (K8121023) 6. Febry Ratna Sari Munawaroh (K8121024) 7. Fera Widiyaswati (K8121025) 8. Firdaus Aurellia Nissa (K8121026) PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Upload: others

Post on 16-Jan-2022

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

1

MAKALAH

PENDEKATAN REGGIO EMILIA

Mata Kuliah : Konsep Dasar PAUD

Dosen Pengampu : Ibu Vera Sholeha, S.pd., M.pd.

Kelompok 3

Oleh :

1. Elissa Widiawati (K8121019)

2. Elok Cahyaning Ndaru (K8121020)

3. Fadhillah Chonifat Larasati (K8121021)

4. Fadilla Nindi Prasasti (K8121022)

5. Faridah Auliya Afifah (K8121023)

6. Febry Ratna Sari Munawaroh (K8121024)

7. Fera Widiyaswati (K8121025)

8. Firdaus Aurellia Nissa (K8121026)

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Page 2: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

2

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 2

KATA PENGANTAR ................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 4

A. Latar Belakang .................................................................................................. 4

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

C. Tujuan ............................................................................................................... 5

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................... 6

A. Sejarah Reggio Emilia ....................................................................................... 6

B. Peran untuk Perkembangan anak dalam Pendekatan Reggio Emilia .................... 6

C. Prinsip Pendekatan Reggio Emilia ...................................................................... 7

D. Ciri utama dalam Pendekatan Reggio Emilia ...................................................... 7

E. Kunci awal masa kanak-kanak dalam Pendekatan Reggio Emilia ........................ 7

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 10

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 10

B. Saran ................................................................................................................. 10

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11

Page 3: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Atas limpahan rahmat dan

karunia Nya sehingga makalah ini dapat kami selesaikan dengan baik. Kami berharap makalah ini

dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang pendekatan Reggio Emilia.

Begitu juga atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami

sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa sumber yakni jurnal dan media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

berkontribusi memberikan kami semangat dan sumbangan pikiran maupun materinya. Kepada

orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pengampu mata kuliah

Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, ibu Vera Sholeha, S. Pd., M. Pd., dan teman – teman

yang membantu kami dalam berbagai hal. Harapan kami, informasi dan materi yang terdapat di

makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan ataupun

adanya ketidaksesuaian materi yang kami angkat pada makalah ini, kami mohon maaf. Kami

menerima kritik dan saran seluas – luasnya dari pembaca agar dapat membuat makalah yang lebih

baik pada kesempatan selanjutnya.

Surakarta, 17 September 2021

Penulis

Page 4: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Usia dini merupakan masa golden age, yaitu 80% perkembangan otak anak

mencapai sempurna. Pada masa ini anak harus distimulasi dengan baik untuk

perkembangan kecerdasannya. Adanya perkembangan dunia pendidikan mulai membuat

orang tua sadar pentingnya pendidikan anak sejak dini. Oleh karena itu, banyak orang tua

mencari sekolah yang baik untuk perkembangan anak mereka. Berbagai sekolah

menerapkan model pendekatan pembelajaran untuk menarik perhatian anak. Salah satu

pendekatan pembelajaran yang digunakan ialah Pendekatan Reggio Emilia.

Pendekatan Reggio Emilia telah menarik perhatian banyak pihak, diantaranya

pendidik, peneliti, Asosiasi Internasional untuk Pendidikan Anak Usia Dini (NAEYC), dan

pihak lainnya. Saat ini, Pendekatan Reggio Emilia telah diterapkan di Amerika Serikat,

Inggris, Selandia Baru, Australia, dan negara – negara lainnya.

Pendekatan Reggio Emilia percaya bahwa anak – anak belajar melalui interaksi

dengan orang lain di lingkungannya, termasuk orang tua, guru, dan teman – temannya.

Pendekatan ini melihat anak – anak memiliki sikap kompeten, imajinatif, rasa ingin tahu,

banyak akal, dan keinginan untuk berinteraksi dengan orang lain disekitarnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan ada beberapa masalah penting sebagai

berikut :

1. Bagaimana sejarah terbentuk nya Pendekatan Reggio Emilia?

2. Apa saja peran untuk perkembangan anak dalam Pendekatan Reggio Emilia?

3. Apa saja prinsip dari Pendekatan Reggio Emilia?

4. Ciri utama dalam Pendekatan Reggio Emilia?

5. Bagaimana kunci awal masa kanak kanak dalam program Reggio Emilia?

Page 5: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

5

C. Tujuan

Tujuan dari pembelajaran dalam Pendekatan Reggio Emilia :

1. Mengkomunikasikan kekuatan ide ide dan hak anak, potensi, dan sumber sumber yang sering

terabaikan.

2. Mempromosikan studi, penelitian, eksperimen dalam pembelajaran dengan konteks

pembelajaran yang aktif, konstruktif dan kreatif.

3. Meningkatkan profesionalisme guru terhadap nilai kerjasama dan kebermaknaan hubungan

antara anak dan keluarga nya.

4. Menjadikan topic utama dari nilai nilai penelitian, observasi, interpretasi dan dokumentasi dari

pengetahuan yang dibangun dari proses berpikir anak.

5. Mengorganisasikan kunjungan terbeimbing ke dalah program pendidika, pameran budaya,

seminar, dan kursus kursus dalam issue pendidikan dan budaya anak usia dini.

Page 6: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Pendekatan Reggio Emilia

Reggio Emilia Approach (REA) didirikan oleh Loris Malaguzzi dan para orang tua di kota

italia bagian utara setelah terjadinya perang dunia ke II. Para orang tua berfikir bahwa pada tahun

awal perkembangan anaknya yang membentuk anak-anak menjadi seorang individu darisitulah

diciptkannya program yang berprinsip tanggung jawab, rasa hormat, dan kebersamaan melalui

penelitian di dalam lingkungan yang mendukung serta memperbanyak minat anak. Pendekatan

REA ini memiliki komitmen ”menciptakan kondisi pembelajaran yang akan mendorong dan

memfasilitasi anak untuk membangun kekuatan berpikirnya sendiri melalui penggabungan seluruh

bahasa ekspresif,komunikatif,dan kognitifnya” (Edward & Forman,1993). Pendekatan reggio ini

menarik perhatian dunia pendidikan anak usia dini selama 50 tahun terakhir karena dilihat sebagai

sumber inspirasi dalam membantu pendidik,orang tua serta anak-anak saat bekerja sama untuk

membangun dan meningkatkan program pendidikan yang mereka buat sendiri.Pendekatan ini

dirancang untuk semua anak-anak sejak lahir sampai dengan umur 6 tahun.

B. Peran untuk Perkembangan anak dalam Pendekatan Reggio Emilia

a. Peran lingkungan fisik

Pentingnya lingkungan hidup terletak pada keyakinan bahwa anak-anak dapat

menciptakan makna terbaik dan memahami dunia mereka melalui lingkungan yang

mensuport,kompleks,bermacam-macam,berkelanjutan,dan mengubah hubungan antara

orang-orang,dunia pengalaman,ide-ide dan banyak cara untuk mengungkapkan

ide.Ruang/tempat yang digunakan dapat membuat anak tertarik namun tetap mengandung

unsur pendidikan.Anak dan orang tua bekerja sama mengumpulkan dan mengolah bahan-

bahan yang ada di lingkungan sekitar.

b. Peran lingkungan sebagai guru

Para pendidik sangat memperhatikan lingkungan sekolah karena dapat berperan

juga dalam mendidik anak.Bahkan dapat dikatakan juga sebagai lingkungan ketiga.Nuansa

di dalam kelas juga dibuat seceria mungkin untuk dapat menarik perhatian anak dalam

meneliti dan memecahkan masalah,biasanya dibentuk kelompok-kelompok kecil di mana

perbedaan pendapat dan kerjasama tercampur menjadi satu namun tetap menyenangkan.Hasil

karya anak dikumpulkan dan ditampilkan di kelas agar dapat dilihat anak-anak yang

lain,orang tua dan guru.Terdapat area serba guna di sekolah yang dapat digunakan untuk

kegiatan sekolah seperti pementasan drama dan lain-lain.

Page 7: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

7

C. Prinsip Pendekatan Reggio Emilia

a. Anak-anak harus memiliki kontrol arah belajar mereka

b. Anak-anak harus dapat belajar melalui pengalaman menyentuh,bergerak,melihat dan

mendengarkan

c. Anak-anak memiliki hubungan yang dekat dengan anak-anak lain

d. Anak-anak harus memiliki kesempatan umtuk mengekspresikan diri

D. Ciri utama dalam Pendekatan Reggio Emilia

1. Menghargai Anak

Guru tidak memaksakan kehendak pada anak,bahkan materi terfokus pada anak

2. Menjalin Hubungan

Koneksi yang lebih luas antara anak,guru,oranfg tua dan masyarakat sekitar

3. Ratusan Bahasa

Terdapat berbagai jenis bahasa yang dapat digunakan untuk mengekspresikan diri

4. Waktu

Tidak bergantung pada jam atau kalender waktu belajar di REA

E. Kunci awal masa kanak-kanak dalam Pendekatan Reggio Emilia

1. Peran lingkungan sebagai guru ketiga

a. Perhatian yang sangat besar untuk tampilan dan gradasi ruang kelas agar terlihat

menarik dan nyaman.

b. Keindahan dalam kelas dianggap sebagai bentuk menghargai anak dan lingkungan

sekolah mereka

c. Suasana kelas yang gembira

d. Guru membentuk kelompok-kelompok kecil untuk penelitian dan pemecahan

masalah dimana terdapat kerjasama dan perlombaan di dalamnya

e. Dokumentasi dari pekerjaan mereka disimpan dan dipajang di kelas

Page 8: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

8

2. Bahasa simbolis anak

a. Seni digunakan sebagai alat mengekspresikan pemahaman terhadap kegiatan yang

sedang mereka kerjakan

b. Kombinasi seni grafis sebagai alat untuk peningkatan kecerdasan linguistik,kognitif

dan sosial

c. Penyampaian konsep dan asumsi dalam beberapa bentuk seperti

drama,musik,cetak,seni dilihat sebagai hal penting untuk pemahaman anak

2. Dokumentasi sebagai penilaian dan advokasi

a. Mendokumentasikan proyek kerja anak-anak untuk mengutarakan,membangun dan

mewujudkan perasaan mereka

b. Dokumentasi dipandang sebagai alat penting dalam proses pembelajaran

c. Kegiatan anak-anak melalui media visual seperti berdiskusi,penafsiran

pengalaman,gambar anak-anak dari pengalaman ditampilkan sebagai penyampaian

grafik dinamika pembelajaran

d. Guru bekerja sebagai perekam untuk anak-anak,membantu,mengawasi dan

memantau kembali kata-kata dan tindakan mereka dengan demikian menunjukan apa

yang mereka pelajari

3. Proyek jangka panjang

a. Mensuport dan memperkaya anak-anak melalui proyek jangka pendek(1 minggu)

dan jangka panjang(sepanjang tahun sekolah),dimana saat mengerjakan proyek anak

akan direkam,bermain,penelitian,menguji asumsi,mensuport dan menghasut apa

yang terjadi.

b. Proyek di fokuskan kepada anak mengikuti keinginan mereka dan menambah

pengetahuan baru

c. Selama proyek berlangsung,guru membantu anak-anak membuat keputusan arah

eksplorasi,cara-cara kelompok melakukan penelitian terhadap topik,media

representasi yang akan menunjukkan dan menampilkan topic

Page 9: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

9

4. Guru sebagai peneliti

a. Peran guru sangat kompleks selain sebagai wakil guru,peran yang paling utama

adalah belajar bersama anak-anak.Guru adalah sumber daya dan panduan ketika guru

meminjamkan keahlianya kepada anak-anak

b. Peran guru mengawasi,membantu,mendokumentasikan kegiatan dan pertumbuhan

anak-anak di dalam kelas serta menstimulasi pemikiran anak-anak

c. Guru memiliki cara untuk merefleksikan bagaimana akan mengajar

d. Di kelas,guru bekerja berpasangan saling berbagi informasi dan membimbing antara

personil

5. Hubungan Rumah dengan Sekolah

a. Anak-anak,guru,orang tua dan masyarakat saling bekerja sama dan interaktif

b. Komunikasi dan interaksi dapat memperdalam penyelidikan anak-anak untuk

membangun teori tentang dunia di sekitar mereka

c. Mengaktifkan dan mensuport hubungan feedback anak-anak dengan anak

lain,keluarga,guru,masyarakat,dan lingkungan

Page 10: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

10

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Reggio Emilia Approach adalah Pendekatan inovatif dan inspiratif untuk pendidikan anak

usia dini yang menghargai anak sebagai mahluk kuat, tangguh, mampu dalam segala hal, kaya

dengan rasa ingin tahu akan pengetahuan.

Peran untuk Perkembangan anak dalam Pendekatan Reggio Emilia

1. Peran lingkungan fisik

2. Peran lingkungan guru

Prinsip Pendekatan Reggio Emilia

a. Anak-anak harus memiliki kontrol arah belajar mereka

b.Anak-anak harus dapat belajar melalui pengalaman menyentuh, bergerak, melihat dan

mendengarkan

c. Anak-anak memiliki hubungan yang dekat dengan anak-anak lain

d. Anak-anak harus memiliki kesempatan umtuk mengekspresikan diri

Ciri utama Reggio Emilia

1. Menghargai Anak

2. Menjalin Hubungan

3. Ratusan Bahasa

4. Waktu

B. Saran

Kami kelompok 4 memiliki saran dalam pendekatan ini. Pendekatan Reggio Emilia

sangat bagus untuk diterapkan dalam kehidupan yang ada di Indonesia tapi sayang nya masih

jarang bahkan tidak ada. Kami berharap dengan adanya generasi lulusan PGPAUD ini. Para

lulusan bisa menerapkan pembelajaran dalam dunia anak usia dini dengan metode Pendekatan

Reggio Emilia. Dan dari pemerintahan mungkin bisa mengalokasikan biaya untuk memberikan

fasilitas dan gedung yang luas dalam pembelajaran ini.

Page 11: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

11

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Erliana, V. (2017, November 28). Mengenal Pendekatan Reggio Emilia untuk Pembelajaran Anak Usia

Dini. Retrieved from vforvanny.blogspot.com:

http://vforvanny.blogspot.com/2017/11/mengenal-pendekatan-reggio-emilia-untuk.html

Sekar, W. (2012, Juni 22). Pendekatan Reggio Emilia. Retrieved from wenab.blogspot.com:

http://wenab.blogspot.com/2012/06/pendekatan-reggio-emilia.html?m=1

Unknow. (2015, Januari 4). Kelebihan dan kelemahan pada masing-masing pendekatan pendidikan anak

usia dini. Retrieved from faizafaridy.blogspot.com:

http://faizafaridy.blogspot.com/2015/01/kelebihan-dan-kelemahan-pada-masing.html

UNTIRTA, J. F. (2016, November). JURNAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN.

download.garuda.ristekdikti.go.id, 144-154. Retrieved from download.garuda.ristekdikti.go.id.

Page 12: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

12

PERTANYAAN UNTUK KELOMPOK 3

1. Galuh (K8121028) mau bertanya pendektan reggio emilia itu sulit kah jika dipraktekkan dengan

anak anak di Indonesia dan kenapa sekolah yg menggunakan sistem ini berada di luar jawa. Apa

mungkin karena pendekatan ini terlalu sulit karena hrs menggunakan lahan yang luas apa

bagaimana yay, padahal sistem pembelajaran nya oke dan baik.

2. Dita apa saja inspirasi aktivitas atau kegiatan bagi anak-anak yang sesuai dengan konsep Reggio

Emilia?

3. Candeni Tadikan di prinsipnya disebutkan bahwa anak diberi kesempatan untuk

mengekspresikan diri. Nah Kan ada ya anak yang pendiam, pemalu gitu. trus bagaimana si cara

agar anak itu dapat mengekspresikan diri nya?

4. Aku Berliyani Nur Jannah mauu bertanya. "Bagaimana cara agar tujuan pembelajaran dalam

penyekatan reggio emilia dapat tercapai dengan baikk?"

5. Alyana dri kelompok 1 izin bertanya di pendekatan Reggio Emilia ini bagaimana anak

menggambarkan pemahaman mereka melalui bahasa simbolik?

6. Danella gimana cara mengatasi kekerungana tersebut

7. Lina Nawar Firdausi NIM K8121041 Kelompok 5 mau tanya anak anak harus diberi jalan

sebanyak banyaknya untyk mengepresikan diri, tapi masih ada orang tua yang memasakkan

kehendaknya kepada anak... Bagaimana tanggapan kalian terhadap orang tua yang memaksakan

kehendak kepada anak? Dan bagaimana cara memberitahu orang tua kalau mereka tidak boleh

memaksakan kehendak kepada anak? takutnya kita masih muda kan nanti di sangka menggurui

orang tua gitu

8. Lailatun Nafizah dari kelompok 5, mau nanya tadi di Kurikulum reggio emillia di jelaskan

bahwa kurikulumnya bertujuan untuk kemajuan purposif tetapi kurang ruang lingkup dan urutan?

Pertanyaannya apa maksud dengan kemajuan purposif dan mengapa masih kurang ruang lingkup

dan urutan terima kasih.

Page 13: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

13

JAWABAN DARI KELOMPOK 3

1. Sebenarnya tidak sulit, malah efektif jika diterapkan di Indonesia karena lebih dapat

memberikan anak kesempatan eksplorasi lebih mendalam. anak-anak jauh lebih berpikir kritis,

lebih fokus, lebih kreatif, dan lebih Mandiri serta mempersiapkan anak dalam menghadapi

tantangan perkembangan zaman di abad ke-21 ini. sebenarnya tak hanya di luar Jawa tapi sekolah

dengan basis reggio Emilia ini ada di Jakarta seperti: I smile bambino school toddler town. itu

hanya contoh sekolah berbasis reggio Emilia yang kita ambil dari luar pulau Jawa

apakah pendekatan tersebut terlalu sulit? sudah disebutkan di awal jika tidak sulit tapi malah

efektif. nah kekurangan dari reggio Emilia adalah gedung atau lahan yang luas jadi bisa dikatakan

pendekatan reggio Emilia harus mempunyai gedung yang luas agar anak dapat belajar sesuai apa

yang diinginkannya.

2. Ada 3 kegiatan atau aktivitas yang sesuai dengan konsep pembelajaran reggio Emilia contoh

aktivitasnya :

a. Eksperimen cahaya dan warna caranya dengan menggunakan Prisma plastik berwarna

kaca pembesar dan bola kristal.

b. Eksperimen magnet caranya dengan bantuan pasir besi benda metal air kaca dan benda

plastik

c. Mengumpulkan benda di alam yang bisa dijadikan sampel dengan pola unik seperti

Cemara kerikil daun dan lain-lain bisa juga dilakukan dengan cara simpel bisa dibuat dengan

bantuan tinta atau dengan meletakkannya ke play dough.

3. a. Dorong anak untuk tidak menceritakan hal hal yang membutanya malu : Mencoba mengajak

untuk mencurahkan isi hatinya demi mencari tahu apa yang membuat malu bila kita mampu

mendengarkan isi hati anak-anak merasa memiliki tempat untuk mencurahkan perasaannya lambat

laun akan membantunya untuk lebih berani berkomunikasi dengan orang lain.

b. Hindari memarahi anak : jangan memarahinya dan jangan pula memaksa dia untuk

melakukan hal yang ditakutinya cobalah untuk memahami perasaannya terlebih dahulu.

c. Tempatkan anak pada situasi social : membantu anak bergaul dengan teman-temannya contoh

saat acara sekolah kita bisa memulai pembicaraan dengan teman-teman anak untuk berinteraksi

dengan mereka.

d. Tunjukan sikap percaya diri pada anak : biasanya anak sering meniru apa yang dilakukan

orang-orang kita bisa memberikan contoh seperti menyapa teman atau tetangga saat bertemu di

jalan atau bersikap ramah kepada orang lain dengan percaya diri.

e. Beri pujian : saat anak berhasil menunjukkan rasa percaya dirinya atau berhasil menyapa

maka kita dapat memberikan apresiasi untuk nya dengan begitu anak merasa bahwa ia sudah

melakukan hal yang baik dan benar.

Page 14: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

14

4. Bagaimana cara agar tujuan pembelajaran pendekatan reggio emilia tercapai?

1. Kurikulum dibuat berdasarkan minat anak-anak. Topik pembelajaran diperoleh melalui

pembicaraan dengan anak anak sampai dengan keluarga, seperti minat / kesukaan anak-anak.

2. Guru membantu anak-anak untuk membuat keputusan yang berkaitan dengan

pembelajaran.

3. Guru guru mengikuti diklat, seminar, dll untuk mempelajari sarana / alat belajar anak-

anak. Misalnya untuk mengeksplorasi tekstur, anak anak diberi beberapa potongan kertas dengan

berbagai bentuk dan tingkat kehalusan.

4. Guru mendorong anak agar mengeluarkan ide-ide dan cara pemecahan masalah

5. Bagaimana anak menggambarkan pemahaman mereka melalui bahasa simbolik? Anak baru

bisa memahami suatu lambang kalau dia bisa menguasai bahasa dari lambang atau simbol yang

digunakan, Lambang atau simbol bersifat konvensional yang itu biasanya dilakukan atau

dihasilkan manusia dari pengucapan nya. Misalnya ketika si dalamkelas anak melihat melihat

tanda”P” yang di silang nah di situ kita memberitahu kalau ada tanda P di silang itu berarti dilarang

parkir seperti itu.

6. Dibutuhkan bahan dan perlengkapan untuk menciptakan kreativitas anak dan guru juga harus

lebih kreatif nah caranya yaitu dengan memanfaatkan barang barang disekitar yang yang bisa

digunakan untuk menunjang kreativitas anak tidak perlu barang atau mainan yang mahal dan sulit

didapatkan cukup dengan barang barang yang mudah dicari yang ada disekitar kita kemudian harus

ada pelatihan guru sebelum mengajar dalam pendekatan REGGIO Emilia dan tidak boleh

mengajar jika belum lulus dalam pelatihan sehingga guru bisa mengetahui potensi apa saja yang

harus ditumbuhkan pada pendekatan ini. --Kekurangan Yang ke2 yaitu dibutuhkan gedung yang

luas sebenarnya tidak harus yang luass tetapi juga harus memberikan kenyamanan bagi anak anak

saat pembelajaran kalaupun tidak ada gedung bisa diganti dengan pembelajaran diluar ruangan

atau di taman bermain dan menurut saya malah anak anak bisa bereksplorasi di luar ruangan kalau

di dalam gedung menurut saya juga kurang efektif karena anak anak kurang tau dunia luar dan

hanya berfokus pada ruang tersebut.

7. Kalo menurut saya yang namanya memaksa itu saja mungkin kurang bagus ya apalagi terhadap

anak kecil. Walaupun orang tua memaksa kehendak anak mungkin dia pikir itu untuk kebaikan

anak, tapi anak merasa terbebeni atas kehendak orang tua yang memaksakan anak. Dan bagaimana

memberitahu orang tua kalau mereka tidak boleh memaksakan kehendak kepada anak. Mungkin

dengan anak yang bisa membicarakan dengan baik baik kepada oarng tua , trs bisa membuktikan

juga kepada orang tua kalo yang dikendaki itu tidak baik buat anak semisal seperti itu. Dan anak

bisa memeuncul kan solusi untuk menentang kehendak orang tua tersebut.

8. Purpos adalah tujuan ..tujuan nya sendiri ada 7

Page 15: MAKALAH PENDEKATAN REGGIO EMILIA

15

1. Anak mampu membangun individu dlm proses belajarnya

2. Anak mampu berkolaborator

3. Anak secara alami mapu berkomunikasi dengan baik

4. Lingkungan kelas hanya guru ke 3

5. Guru adalah patner

6. Dokumentasi untuk anak snagat penting

7. Orang tua ganya rekan dlm pendidikan jd ortu tdk bokeh menentukan anaknya gmn

Ruang lingkup nya sempit krn anak itu belajar untuk dirinya sendiri dia berkomunikasi dgn

tmn sebayanya boleh tp org dewasa hanya membimbing jd ank menentukan proywknya sendiri

bukan menerima proyek