lumpur lapindo materi

8/16/2019 Lumpur Lapindo Materi

http://slidepdf.com/reader/full/lumpur-lapindo-materi 1/3

Krisis manajamen public relation yang mempengaruhi perspektif

publik terhadap perusahan sehingga menimbulkan perilaku

menghukum dari publik terhadap perusahaan yang terlibat dalam

krisis lumpur di Sidoarjo berdasarkan Attribution Theory.

Public relation adalah seni untuk membuat perusahaan disukai dan dihormati

oleh para karyawan, konsumen, dan para penyalurnya. Artinya, public relation

berperan penting dalam baik buruknya reputasi perusahaan dan menjalin

hubungan baik dengan publik.Krisis merupakan hal yang sering dialami oleh

banyak perusahaan besar. maupun perusahaan kecil. Krisis dapat menjadi

ancaman bagi setiap perusahaan dalam mempertahankan reputasinya.

• Tanggung jawab manajemen krisis terhadap reputasi perusahaan

sangat

dibutuhkan. Salah satunya adalah komunikasi krisis.• penelitian komunikasi krisis juga dapat dilakukan pada studi komunikasi

dan publicrelations. Penelitian di public relations dan di studi komunikasi membuat

komunikasikrisis menjadi poin utama dalam penelitian manajemen krisis (Coombs,

!"!, h. #$sehingga penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian komunikasi.

%amun selama ini, sebagian besar penelitian lebih berpusat pada

persepsi organisasi sehingga pada penelitian kali ini kemudian di&okuskan

pada atribusi publik. 'imana, atribusi publik sangat mempengaruhi daripenyelesaian krisis ini. Publik yg dimaksud adalah seperti kitakita. Kita

menyadari adanya krisis yang terjadi namun kita hanya sampai pada

batas mencari in&ormasi mengenai krisis tersebut. karena kita secara

tidak langsung terkena dampak akibat krisis yang terjadi sehingga

mereka mencari in&ormasi mengenai krisis demi kepentingan mereka.

• Krisis yang dibahas yakni tentang krisis semburan lumpur terkait

perusahaan lapindo. )asilnya adalah perusahaan harus menangani

dengan baik dampak krisis terhadap para korban dan harus memastikan

bahwa tidak ada orang di luar perusahaan yang menderita secara

*sik dan psikologis. +Perusahaan juga harus menyampaikan in&ormasi

dengan cepat tentang apa yang orang harus lakukan dan memberikan

kompensasi, daripada menghabiskan waktu untuk membuktikan bahwa

perusahaan tidak bersalah (Kriyantono, !"b$. -eskipun penyebab

letusan belum ditentukan, masyarakat mengaitkan penyebab itu ke

sebuah kesalahan pengeboran. +Persepsi mampu mempengaruhi

realitas dan menciptakan kenyataan. Krisis dapat dibangun sebagaisesuatu yang baik atau buruk, tergantung pada bagaimana persepsi

orang(Kriyantono, !"b$.

• 'isinilah teori atribusi berlaku. Persepsi mampu mempengaruhi realitas

dan menciptakan kenyataan.



• +ketika dalam situasi krisis, manajer krisis harus dapat menentukan

strategi responkrisis yang dapat memaksimalkan perlindungan reputasi.Semburan lumpur diSidoarjo merupakan salah satu krisis di ndonesia yang hingga saat

ini belumterselesaikan dengan baik atau masih meninggalkan masalah. Sesuai

'uke / -aslanddan Kou0min yang dikutip oleh Kriyantono (!"a, h. "1$

menekankan bahwa+krisis sebagai situasi yang menyebabkan kerusakankerusakan *sik

dan non*sik,seperti peristiwa yang membahayakan jiwa manusia (meninggal atau

lukaluka$ danmerusak sistem organisasi dan lingkungan secara keseluruhan,

khususnya bagi

korban. 'e*nisi ini sesuai dengan peristiwa semburan lumpur yangterjadi diSidoarjo, 2awa Timur yang menyebabkan kerusakan *sik maupun non*sik.Kriyantono (!"b$ menyatakan bahwa +manajemen krisis yang dilakukan

olehPT. 3apindo 4rantas berlangsung tidak e&ekti& sehingga menimbulkan

perkembangankrisis yang semakin buruk.

• Pada kasus semburan lumpur, permasalahan sosial pada korban tidak

menjadi prioritas perusahaan tetapi 3apindo terus berusaha

membuktikan bahwa penyebabterjadinya semburan lumpur bukanlah perusahaan.

• Sikap perusahaan ini kemudian menimbulkan atribusi publik mengenai

peristiwa semburan lumpur di Sidoarjo. +Atribusi dibutuhkan dalam situasi

krisis karena atribusi merupakan bagaimana indi5idu mempersepsi

sumber krisis (Kriyantono, !"a, h. 6$. +Attribution Theory atau

Teori Atribusi menjelaskan bagaimana kita mengetahui penyebab

perilaku kita sendiri dan orang lain (Ardianto, !"!, h. "!6$. Teori

Atribusimerupakan teori pada bidang psikologi. %amun, kemudia teori ini

diterapkan sebagai

panduan penelitian komunikasi krisis (Coombs, !!1$. +Karakteristik kuncidari TeoriAtribusi yang dijelaskan 4ernard 7einer adalah kebutuhan seseorang

untuk mencaripenyebab suatu e5ent. 'i sisi lain, kunci dari krisis adalah mereka tidak

terduga dannegati&. Alasan inilah yang kemudian menghubungkan krisis dan Teori

Atribusi(Coombs, !!1$ sehingga Teori Atribusi dapat digunakan dalam bidang

komunikasikhususnya pada penelitian komunikasi krisis. Penelitian ini

mengaplikasikan Teori



Atribusi sebagai dasar untuk melihat pengaruh atribui publik

terhadap perilakumenghukum publik terhadap pihak yang bertanggung jawab atas krisis.

• +Ketika isu berada dalam tahapan resolution (dormant stage$ maka

pada dasarnya organisasi telah mampu mengatasi isu dengan baik

(setidaknya, publik puas karena pertanyaan pertanyaan seputar isu+dapat terjawab, pemberitaan oleh media mulai menurun, perhatian

masyarakat juga menurun, salah satu karena berjalannya waktu, ada solusi

dari organisasi atau pemerintah$, sehingga isu diasumsikan telah

berakhir Kriyantono (!"a, "8"$. %amun, kemudian kondisi seperti itu

dapat memunculkan kembali isu yang sama karena masih ada

ketidakpuasan publik terhadap penyelesaian krisis. )al ini dibuktikan

dengan belum terselesaikannya pembayaran ganti rugi korban hingga

+pada sidang kabinet paripurna, "9 :ebruari !"#, Presiden Susilo

4ambang ;udhoyono kembali mengingatkan PT. 3apindo 4rantas untuk

segera Atribusi publik tidak hanya berdasarkan pengalaman namun

juga berkaitandengan media massa, khususnya media cetak. Menurut Weitzer

Kubrin !"##$, h.$%%&, terpaan oleh media kemungkinan akan semakin besar jika

persepsi orang mengenai dunia nyata sesuai dengan apa yang

sering digambarkan media.Teori Atribusi digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan

sikap perilaku menghukum oleh publik terhadap perusahaan

setelah mengetahui jenis penanggung ja'ab krisis.

lumpur lapindo materi

Documents