luas segi banyak dan lingkaran

Upload: arifin-ar

Post on 07-Jul-2018

236 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Luas Segi Banyak Dan Lingkaran

    1/6

    LUAS POLYGON (SEGI BANYAK)

    Definisi 1

    Daerah segitiga adalah gabungan dari himpunan titik-titik pada segitiga dan daerah

    didalamnya.

    Definisi 2

    Luas daerah yang tertutup oleh kurva atau segibanyak adalah jumlahan dari persegi

    yang mengisi daerah tersebut

    Postulat 1

    Jika perpotongan dari dua polygon adalah garis, maka luas daerah yang dibatasi oleh

    polygon tersebut adah jumlahan dari luas dua polygon

    Postulat 2

    Luas persegi panjang adalah hasil kali dari alasdan tinggi

    LUAS JAJARGENJANG, SEGITIGA, DAN TRAPESIUM

    Postulat 3

    Jika dua segitiga kongruen maka luas segitiga tersebut sama

    Teorema 1 

    Luas jajargenjang adalah hasil kali dari alas dan tinggi ( A = bh)

    Diberikan jajargenjang ABCD dengan tinggi AE. Tunjukkan luas ABCD = AD. AE

    Bukti:

      ABCD adalah jajargenjang (diketahui)

      Diberikan DF sejajar AE

      Perpanjang BC hingga memotong DF

      AE adalah garis tinggi (diketahui)

      AEFD adalah persegi panjang (sesuai definisi persegi panjang)

      AE DF  AB DC

     

    Sehingga berakibat ABE DCF  Jadi ABE DCF (karena segitiga yang kongruen maka luasnya juga sama)

    A

    EB

    D

    C F

  • 8/18/2019 Luas Segi Banyak Dan Lingkaran

    2/6

      AECD = AECD (sifat refleksi/pencerminan)

      ABE + AECD = AECD +DCF (mengapa?)  Tapi ABE + AECD =jajargenjang ABCD  AECD +DCF = persegi panjang AEFD

     

    Jadi jajargenjang ABCD = persegipanjang AEFD  Karena persegipanjang AEFD = AD.AE

      Jadi jajargenjang ABCD = AD. AE

    Teorema 2 

    Luas segitiga adalah setengah kali hasil kali alas dan tinggi ( A = ½ bh)

    Perhatikan gambar di bawah ini.

    Diberikan ABC dengan tinggi AE yang tegak lurus BC. Tunjukkan luas ABC = ½ (BC.AE)

    Bukti :

      Diberikan garis yang melalui titik A dan sejajar BC

      Diberikan garis yang melalui C dan sejajar AB

      ABCD adalah jajargenjang (Definisi)

      AE adalah garis tinggi yang tegak lurus BC

      Jajargenjang ABCD = BC . AE (Mengapa?)

      Jajargenjang ABCD = ABC + CDA

      ABC + CDA = BC . AE  dan ABC CDA (Mengapa?)

     

    Jadi ABC CDA  Sehingga ABC CDA = BC . AE  ABC ABC = BC . AE

      2ABC = BC . AE  ABC = ½ (BC . AE)

    Teorema 3

    Luas trapezium adalah setengah hasil kali tinggi dan jumlah alas-alasnya,

    (A = ½ h (b1 + b2)

    A

    EB

    D

    C

  • 8/18/2019 Luas Segi Banyak Dan Lingkaran

    3/6

    Perhatikan gambar di bawah ini

    Diberikan trapsium ABCD dengan tinggi AE dan alas-alasnya AD dan BC. Tunjukkan luas

    trapezium ABCD = ½ AE(BC +AD)

    Bukti :

      AE adalah tinggi dari trapezium ABCD

     

    Diberikan garis AC melalui titik A dan C  Dibuat perpanjangan garis AD

      Diberikan CF garis yang melalui C dan tegak lurus ke AF

      Sehingga AE sejajar CF

      AECF adalah jajargenjang

      AE = CF

      Luas CDA = ½ CF . AD  Luas CDA = ½ AE . AD  Luas ABC = ½ AE . BC 

    Luas ABC + Luas CDA = ½ AE . BC + ½ AE . AD  Karena ABCD = ABC + CDA

      ABCD = ½ AE . BC + ½ AE . AD atau ABCD = ½ AE . (BC + AD)

    Teorema 4 

    Perbandingan luas dua segitiga yang sebangun adalah perbandingan kuadrat dari sisi-

    sisi yang bersesuaian.

    Perhatikan gambar di bawah ini

    Diberikan . Tunjukkan bahwa

    !

    A D

    CB E

    F

    h1 

    b1 c1 

    a1 D1  C1 B1 

    A1 

    a2 

    c2  h2 

    b2 

    C2 

    A2 

    B2  D2 

  • 8/18/2019 Luas Segi Banyak Dan Lingkaran

    4/6

    Bukti:

      Diberikan garis tegak lurus dari  ke    Diberikan garis tegak lurus dari  ke  

     

     

     

     

      Tetapi  

     

     

     

     

      Maka

     

     

     

     

      Atau

     

  • 8/18/2019 Luas Segi Banyak Dan Lingkaran

    5/6

    MENGHITUNG LUAS BIDANG POLYGON BERATURAN

    Teorema 5

    Luas polygon secara umum adalah setengah kali jumlah panjang sisi (keliling) dan

    apotema polygon

    Polygon beraturan adalah polygon sama sisi dan sama sudut. Titik pusat polygon

    beraturan adalah titik pusat bersama milik lingkaran dalam dan lingkaran luarnya. Jari-

    jari polygon beraturan adalah ruas garis yang menghubungkan titik pusatnya dengan

    sembarang titik sudut. Jari-jari poligon beraturan juga merupakan jari-jari lingkaran

    luar. Sudut pusat polygon beraturan adalah sudut yang tercakup diantara dua jari-jari

    yang menuju titik sudut yang berturutan. Apotema polygon beraturan adalah ruas garis

    dari titik pusat polygon yang tegak lurus dengan salah satu sisinya. Apotema juga

    merupakan jari-jari lingkaran dalam.

    Cara mencari luas polygon menggunakan apotema.

    Rumus

    Luas polygon = ½ x Panjang sisi x apotema

    Dengan :

    Panjang sisi : jumlah panjang semua sisi

    Apotema : garis tegak lurus yang menghubungkan pusat polygon ke tiitktengah sisi manapun

    Jika kita menggunakan metode apotema, maka apotema harus diketahui terlebih

    dahulu.

    Contoh: 

    Hitunglah luas heksagonal dengan panjang apotema √  

  • 8/18/2019 Luas Segi Banyak Dan Lingkaran

    6/6

    Jawab :

    Langkah pertama : kita cari panjang sisi polygon. Dengan langkah :

      Asumsikan nilai apotema sebagai √ . Dari segitiga bersudut 30o  - 60o  - 90o  .gunakan perbandingan segitiga dengan sudut istimewa tersebut. Perhatikan

    bahwa heksagonal terbagi menjadi 6 segitiga yang sama besar. Apotema akanmembagi bidang itu menjadi dua bagian sama besar. Sehingga didapatkan

    segitiga yang sudutnya 30o - 60o - 90o.

      Dengan perbandingan sisi segitiga yang bersudut 30o  - 60o  - 90o kita dapatkan

    diseberang sudut 60o  memiliki panjag √  diseberang sudut 30o  memiliki

    panjang =  x  dan yang diseberang sudut 90o adalah 2 x . jika √  mewakili √  maka nilai  dan ()  

      Kita tahu bahwa

     panjang sisi bawah segitiga sehingga nilai seluruh sisi 20

    x 6 = 120.

    Sehingga luas polygon = ½ x Panjang sisi x apotema

    = ½ (120)( √ )

    = √