LAPORAN PENDAHULUANASUHANKEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRIDI RSJD. AMINO GONDOHUTOMOSEMARANGOleh :JULI HARSONO010112a046PROGRAM STUDI KEPERAWATANSTIKES NGUDI WALUYOUNGARAN201LAPORAN PENDAHULUAN1. Ma!alah U"a#aIsolasi sosial : menarik diri2. P$%!e! Te$&a'()*a Ma!alaha. PengertianPerilaku isolasi sosial menraik diri merupakan suatu gangguan hubungan interpersonalyang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilakumaladaptive danmengganggu fungsi seseorangdalamhubungansosial (Depkes RI,2!"anda dan #ejala$enurut %udi &nna 'elia (2(!, tanda dan gejala ditemui seperti: &patis, ekspresi sedih, afek tumpul. $enghindar dari orang lain (menyendiri!. 'omunikasi kurang)tidak ada. 'lien tidak tampak ber*akap+*akap denganklien lain)pera,at. "idak ada kontak mata, klien sering menunduk. %erdiam diri di kamar)klien kurang mobilitas. $enolak berhubungan dengan orang lain, klien memutuskan per*akapanatau pergi jika diajak ber*akap+*akap. "idak melakukan kegiatan sehari+hari. Posisi janin saat tidur. b. Penyebab $enurut %udi &nna 'eliat (2(!, salah satu penyebab dari menarik diri adalah hargadiri rendah. -arga diri adalah penilaian individu tentang pen*apaian diri denganmenganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri. Dimana gangguan harga diridapat digambarkansebagai perasaannegatif terhadapdiri sendiri, hilangkeper*ayaandiri, merasa gagal men*apai keinginan."anda dan #ejala : Perasaan malu terhadap diri sendiri akibat penyakit dan tindakan terhadappenyakit (rambut botak karena terapi!. Rasa bersalah terhadap diri sendiri (mengkritik)menyalahkan diri sendiri!. #angguan hubungan sosial (menarik diri!. Per*aya diri kurang (sukar mengambil keputusan!. $en*ederai diri (akibat dari hargadiri yangrendahdisertai harapanyangsuram,mungkin klien akan mengakiri kehidupannya.*. &kibat 'lien dengan perilaku menarik diri dapat berakibat adanya terjadinya resiko perubahansensori persepsi (halusinasi!. -alusinasi ini merupakan salah satu orientasi realitas yangmaladaptive, dimana halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulusyang nyata, artinya klien menginterprestasikan sesuatu yang nyata tanpastimulus)rangsangan eksternal. "anda dan gejala . %i*ara, senyum dan terta,a sendiri. $enarik diri dan menghindar dari orang lain. "idak dapat membedakan tidak nyata dan nyata. "idak dapat memusatkan perhatian. /uriga, bermusuhan, merusak (diri sendiri, orang lain dan lingkungannya!, takut. 0kspresi muka tegang, mudah tersinggung.+. Pe"ala,!a)aa)1. "erapi Psikofarmakaa. /hlorproma2ine$engatasi sindrom psikis yaitu berdaya berat dalam kemampuan menilai realitas,kesadaran diri terganggu, daya ingat norma sosial dan tilik diri terganggu, berdayaberat dalamfungsi+fungsi mental: faham, halusinasi. #angguan perasaan danperilakuyanganehatautidakterkendali, berdayaberat dalamfungsi kehidupansehari+hari, tidakmampubekerja, berhubungansosial danmelakukankegiatanrutin. $empunyai efek samping gangguan otonomi (hypotensi!antikolinergik)parasimpatik, mulut kering, kesulitan dalam miksi, hidung tersumbat,matakabur, tekananintraokuler meninggi, gangguaniramajantung. #angguanekstra pyramidal (distonia akut, akathsia sindrom parkinson!. #angguan endoktrin(amenorhe!. $etaboli* (3oundiee!. -ematologik, agranulosis. %iasanya untukpemakaian jangka panjang. 'ontraindikasi terhadap penyakit hati, penyakit darah,epilepsy, kelainan jantung (&ndrey, 21!.b. -aloperidol (-4P!%erdaya berat dalam kemampuan menilai realita dalam fungsi mental serta dalamfungsi kehidupan sehari+hari. $emiliki efek samping seperti gangguan miksi danparasimpatik, defeksi, hidungtersumbat mata kabur , tekanan infra meninggi,gangguaniramajantung. 'ontraindikasi terhadappenyakit hati, penyakit darah,epilepsy, kelainan jantung (&ndrey, 21!.*. "rihe5yphenidil ("-P!3egala jenis penyakit Parkinson, termasuk pas*a ensepalitis dan idiopatik, sindromParkinson akibat obat misalnya reserpina dan fenotia2ine. $emiliki efek sampingdiantaranya mulut kering, penglihatan kabur, pusing, mual, muntah, bingung,agitasi, konstipasi, takikardia, dilatasi, ginjal, retensi urine. 'ontraindikasi terhadaphypersensitive "rihe5yphenidil ("-P!, glaukoma sudut sempit, psikosis beratpsikoneurosis (&ndrey, 21!.2. "erapi Individu"erapi individupada pasiendenganmasalahisolasi sosial dapat diberikanstrategipertemuan (3P! yang terdiri dari tiga 3P dengan masing+masing strategi pertemuan yangberbeda+beda. Pada 3P satu, pera,at mengidentifikasi penyebab isolasi so*ial,berdiskusi dengan pasien mengenai keuntungan dan kerugian apabila berinteraksi dantidak berinteraksidengan oranglain,mengajarkan*araberkenalan, dan memasukkankegiatan latihan berbiin*ang+bin*ang dengan orang lain ke dalam kegiatan harian. Pada3P dua, pera,at mengevaluasi jad,al kegiatan harian pasien, memberi kesempatan padapasien mempraktekkan *ara berkenalan dengan satu orang, dan membantu pasienmemasukkan kegiatan berbin*ang+bin*ang dengan orang lain sebagai salah satukegiatanharian. Pada3P tiga, pera,at mengevaluasi jad,al kegiatanharianpasien,memberi kesempatan untuk berkenalan dengan dua orang atau lebih dan menganjurkanpasien memasukkan ke dalam jad,al kegiatan hariannya (Purba, dkk. 26!7. "erapi kelompok$enurut (Purba, 2(!, aktivitas pasien yang mengalami ketidakmampuanbersosialisasi se*ara garis besar dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:a. Activity Daily Living (&D4!&dalah tingkah laku yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan sehari+hariyang meliputi:1! %angun tidur, yaitu semua tingkah laku)perbuatan pasien se,aktu bangun tidur.2! %uang air besar (%&%! dan buang air ke*il (%&'!, yaitu semua bentuk tingkahlaku)perbuatan yang berhubungan dengan %&% dan %&'.7! 8aktu mandi, yaitu tingkah laku se,aktu akan mandi, dalam kegiatan mandidan sesudah mandi.9! #anti pakaian, yaitu tingkah laku yang berhubungan dengan keperluan bergantipakaian.:! $akan dan minum, yaitu tingkah laku yang dilakukan pada ,aktu, sedang dansetelah makan dan minum.;! $enjaga kebersihan diri, yaitu perbuatan yang berhubungan dengan kebutuhankebersihandiri, baikyangberhubungandengankebersihanpakaian, badan,rambut, kuku dan lain+lain.elaskan tujuan pertemuane. >ujur dan menepati janjif. "unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanyag. %erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien2. 'lien dapat mengenal halusinasinya"indakan : &dakan kontak sering dan singkat se*ara bertahap =bservasi tingkahlakuklienterkait denganhalusinasinya: bi*aradanterta,atanpa stimulus memandang ke kiri)ke kanan) kedepan seolah+olah ada teman bi*ara %antu klien mengenal halusinasinyaa. "anyakan apakah ada suara yang didengarb. &pa yang dikatakan halusinasinya*. 'atakan pera,at per*aya klien mendengar suara itu ,namun pera,at sendiri tidak mendengarnya. d. 'atakan bah,a klien lain juga ada yang seperti itue. 'atakan bah,a pera,at akan membantu klien Diskusikan dengan klien :a. 3ituasi yang menimbulkan)tidak menimbulkan halusinasib. 8aktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore, malam! Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi (marah, takut,sedih, senang! beri kesempatan klienmengungkapkan perasaannya7. 'lien dapat mengontrol halusinasinya"indakan : Identifikasi bersama klien*ara tindakanyangdilakukanjikaterjadi halusinasi( tidur, marah, menyibukkan diri dll! Diskusikan manfaat *ara yang digunakan klien, jika bermanfaat ber pujian Diskusikan *ara baru untuk memutus)mengontrol timbulnya halusinasi:a. 'atakan ? saya tidak mau dengar@b. $enemui orang lain*. $embuat jad,al kegiatan sehari+harid. $eminta keluarga)teman)pera,at untuk menyapa jika klien tampak bi*arasendiri %antuklien memilihdan melatih *ara memutus halusinasinya se*ara bertahap %eri kesempatan untuk melakukan *ara yang telah dilatih 0valuasi hasilnya dan beri pujian jika berhasil &njurkan klien mengikuti "&', orientasi, realita, stimulasi persepsi9. 'lien mendapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya"indakan : &njurkan klien untuk memberitahu keluarga jika mengalami halusinasi Diskusikan dengan keluarga (pada saat berkunjung)pada saat kunjungan rumah!:a. #ejala halusinasi yang dialami klienb. /ara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi*. /ara mera,at anggota keluarga yang halusinasi dirumah, diberikegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama, bepergian bersamad. %eri informasi ,aktu follo, up atau kenapa perlu mendapat bantuan :halusinasi tidak terkontrol, dan resiko men*ederai diri atau orang lain5. 'lien memanfaatkan obat dengan baik"indakan : Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang dosis, frekuensi dan manfaatminum obat &njurkan klien meminta sendiri obat pada pera,at dan merasakan manfaatnya &njurkan klien bi*ara dengan dokter tentang manfaat dan efek samping minumobat yang dirasakan Diskusikan akibat berhenti obat+obat tanpa konsultasi %antu klien menggunakan obat dengan prinsip : benar.D(a/)%!a 2: I!%la!( !%!(al: #e)a$(, '($( T0&0a) U#0# :'lien dapat berinteraksi dengan orang lain sehingga tidak terjadi halusinasiT0&0a) Kh0!0!:1. 'lien dapat membina hubungan saling per*aya "indakan : %ina hubungan saling per*aya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutikdengan *ara :a. 3apa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbalb. Perkenalkan diri dengan sopan*. "anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukaid. >elaskan tujuan pertemuane. >ujur dan menepati janjif. "unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanyag. %erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien2. 'lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri"indakan: 'aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda+tandanya. %eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab menarik diriatau mau bergaul Diskusikan bersama klien tentang perilaku menarik diri, tanda+tanda serta penyebabyang mun*ul %erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya7. 'lien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain dan kerugian tidakberhubungan dengan orang lain."indakan : Identifikasi bersama klien *ara tindakan yang dilakukan jika terjadi halusinasi ( tidur,marah, menyibukkan diri dll! 'aji pengetahuan klien tentang manfaat dan keuntungan berhubungan dengan oranglaina. %eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan tentangkeuntungan berhubungan dengan prang lainb. Diskusikan bersama klien tentang manfaat berhubungan dengan orang lain*. %eri reinfor*ement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaantentang keuntungan berhubungan dengan orang lain 'aji pengetahuan klien tentang kerugian bila tidak berhubungan dengan orang laina. beri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan dengan orang lainb. diskusikan bersama klien tentang kerugian tidak berhubungan dengan orang lain*. beri reinfor*ement positif terhadap kemampuan mengungkapkan perasaan tentangkerugian tidak berhubungan dengan orang lain9. 'lien dapat melaksanakan hubungan sosial"indakan: 'aji kemampuan klien membina hubungan dengan orang lain Dorong dan bantu kien untuk berhubungan dengan orang lain melalui tahap : 'lien A Pera,at 'lien A Pera,at A Pera,at lain 'lien A Pera,at A Pera,at lain A 'lien lain ' A 'eluarga atau kelompok masyarakat %eri reinfor*ement positif terhadap keberhasilan yang telah di*apai. %antu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan Diskusikan jad,al harian yang dilakukan bersama klien dalam mengisi ,aktu $otivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan %eri reinfor*ement positif atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan:. 'lien dapat mengungkapkan perasaannya setelah berhubungan dengan orang lain"indakan: Dorong klien untuk mengungkapkan perasaannya bila berhubungan dengan orang lain Diskusikan dengan klien tentang perasaan masnfaat berhubungan dengan orang lain. %eri reinfor*ement positif atas kemampuan klien mengungkapkan perasaan manfaatberhubungan dengan oranglain;. 'lien dapat memberdayakan sistem pendukung atau keluarga"indakan:1. %ina hubungan saling per*aya dengan keluarga : 3alam, perkenalan diri >elaskan tujuan %uat kontrak 0ksplorasi perasaan klien2. Diskusikan dengan anggota keluarga tentang : Perilaku menarik diri Penyebab perilaku menarik diri &kibat yang terjadi jika perilaku menarik diri tidak ditanggapi /ara keluarga menghadapi klien menarik diri7. Dorong anggota keluarga untukmemberikan dukungan kepada klien untuk berkomunikasidengan orang lain.9. &njurkananggotakeluargase*ararutindanbergantianmenjengukklienminimal satukali seminggu:. %eri reinfor*ement positif positif atas hal+hal yang telah di*apai oleh keluarga.D(a/)%!a + : ha$/a '($( $e)'ah T0&0a) U#0# :'lien dapat berhubungan dengan orang lain se*ara optimalT0&0a) ,h0!0! :1. 'lien dapat membina hubungan saling per*aya "indakan :1.%ina hubungansalingper*aya denganmenggunakan prinsipkomunikasi terapeutikdengan *ara :a. 3apa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbalb. Perkenalkan diri dengan sopan*. "anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukaid. >elaskan tujuan pertemuane. >ujur dan menepati janjif. "unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanyag. %erikan perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien2. 'lien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki"indakan: Diskusikan kemampuandan aspek positif yang dimiliki klien 3etiap bertemu klien hindarkan dari memberi penilaian negative Btamakan memberikan pujian yang realistik7. 'lien dapat menilai kemampuan yang digunakan"indakan: Diskusikan dengan klien kemampuan yang masih dapat digunakan selama sakit. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya.9. 'lien dapat (menetapkan! meren*anakan kegiatan sesuai dengan kemampuan yangdimiliki"indakan:1. Ren*anakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap hari sesuaikemampuan 'egiatan mandiri 'egiatan dengan bantuan sebagian 'egiatan yang membutuhkan bantuan total2. "ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien.7. %eri *ontoh *ara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan:. 'lien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya"indakan: %eri kesempatan pada klien untuk men*oba kegiatan yang telah diren*anakan %eri pujian atas keberhasilan klien. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah;. 'lien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada"indakan: %eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang *ara mera,at klien dengan hargadiri rendah. %antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira,at. %antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah.STRATEGI PELAKSANAANI. Proses 'epera,atan.&. 'ondisi 'lien1! Data subjektif :a! 'lien mengatakan malas berinteraksi dengan orang lain.b! 'lien mengatakan orang+orang jahat dengan dirinya.*! 'lien merasa orang lain tidak selevel.2! Data objektif :a! 'lien tampak menyendiri.b! 'lien terlihat mengurung diri.*! 'lien tidak mau ber*akap+*akap dengan orang lain.%. Diagnosa 'epera,atan : Isolasi 3osial./. "ujuan1! Bmum: 'lien dapat berinteraksi dengan orang lain2! 'husus:a! 'lien dapat membina hubungan saling per*aya.b! 'lien dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial.*! 'lienmampumenyebutkankeuntungandankerugianhubungandenganorang lain.d! 'lien dapat melaksanakan hubungan so*ial se*ara bertahap.e! 'lien mampu menjelaskan perasaan setelah berhubungan dengan orang lain.f! 'lien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial.g! 'lien dapat memanfaatkan obat dengan baik.D. "indakan 'epera,atan.1! $embina hubungan saling per*aya.2! $engidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien.7! %erdiskusi dengan pasien tentang keuntungan berinteraksi dengan orang lain.9! %erdiskusi dengan pasien tentang kerugian berinteraksi dengan orang lain:! $engajarkan pasien *ara berkenalan dengan satu orang;! $enganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan berbin*ang+bin*ang denganorang lain dalam kegiatan harian.II. Proses Pelaksanaan&. Case =rentasi.1! 3alam "erapeutik : &ssalamualaikum..DDD selamat pagibapak)ibuEEperkenalkannamasaya$udrikahsayamahasis,akepera,atandari 3"I'03Fgudi 8aluyo Bngaran, nama bapak)ibu siapaG senang dipanggil apaG2! 0valuasi )Halidasi :%agaimanaperasaanbapak & hariiniG=.. jadibapak &merasa bosan dan tidak berguna.7! 'ontrak :a. "opik : %aiklahbapak &, bagaimana kalau kita berbin*ang+bin*angtentang perasaanbapak &dan kemampuan yangbapak &milikiG&pakahbersediaG"ujuannya &garbapak &dengan saya dapat salingmengenal sekaligusbapak&dapat mengetahui keuntungan berinteraksidengan orang lain dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lainb. 8aktu :%erapa lama bapak & mau berbin*ang+bin*angG %agaimana kalau 2menitG*. "empat :bapak &mauberbin*ang+bin*angdimanaG%agaimanakalaudiruang tamuG.%. Case kerjaDengan siapa bapak & tinggalserumahG 3iapa yang paling dekat dengan bapak&Gapayangmenyebabkanbapak & dekat denganorangtersebutG3iapaanggotakeluarga dan teman bapak & yang tidak dekat dengan bapak &G apa yang membuatbapak&tidakdekat denganoranglainG&pasajakegiatanyangbiasabapak&lakukan saat bersama keluargaG %agaimana dengan teman+teman yang lainG &pakahada pengalaman yang tidak menyenangkan ketika bergaul dengan orang lainG&payang menghambat bapak & dalam berteman atau ber*akap+*akap dengan orang lainG$enurut bapak & apa keuntungan kita kalau mempunyai temanG 8ah benar, kitamempunyai teman untuk ber*akap+ber*akap. Fah kalau kerugian kita tidakmempunyai teman apa bapak &G ya apa lagiG (sampai menyebutkanbeberapa! jadibanyakjugaruginya tidakpunyatemanya. 'alaubegitubapak& inginbelajarbertemandenganoranglainG Fahuntukmemulainya sekarangbapak&latihanberkenalan dengan saya terlebih dahulu. %eginibapak &,untuk berkenalan denganoranglainkitasebutkandahulunamakitadannamapanggilanyangkitasukai./ontohnya: nama saya $udrikah, senang dipanggil Ika. 3elanjutnyabapak &menanyakan nama orang yang diajak berkenalan. /ontohnya nama bapak)ibuEE..siapa G senangnya dipanggil apaG&yobapak & *oba dipraktekkanD $isalnya sayabelum kenal dengan bapak. *oba bapak berkenalan dengan saya.Ia bagus sekalibapak &DD *oba sekali lagibapak &DDD bagus sekalibapak &DDsetelah berkenalan dengan orang lain, ibu bisa melanjutkan per*akapan tentang hal+hal yang menyenangkan untuk bi*ara. $isalnya tentang *ua*a, tentang hobi, tentangkeluarga, pekerjaandansebagainya, nahbagaimana kalausekarangkita latihanber*akap+*akap dengan teman bapak & (dampingi pasien ber*akap+*akap!./. "erminasi1! 0valuasi subjektif dan objektif :%agaimana perasaan bapak & setelah kita latihanberkenalanG Fah sekarang *oba ulangi dan peragakan kembali *ara berkenalandengan orang lainD2! R"4%aiklahbapak & dalamsatuhari mauberapakalibapak & latihanber*akap+*akap dengan temanG Dua kali yabapak &Gbaiklah jam berapa bapak & akanlatihanGIni adajad,al kegiatan, kitaisi padajam11:dan1::kegiatanbapak & adalah ber*akap+*akap dengan teman sekamar.7! 'ontrak yang akan datang :a. "opik:%aiklahbapak & bagaimanakalaubesokkitaberbin*ang+bin*angtentang pengalaman bapak & ber*akap+*akap dengan teman+teman baru danlatihan ber*akap+*akapdengan topik tertentu. apakah bapak & bersediaGb. 8aktu : bapak & mau jam berapaG %agaimana kalau jam 11:G*. "empat :bapak&maunya dimanakitaberbin*ang+bin*angG%agaimanakalau di ruang tamuGG %aiklah bapak & besok saya akan kesini jam 11:sampai jumpa besok bapak & saya permisi.SP 2: $engajarkanpasienberinteraksi se*arabertahap(berkenalandenganorangpertama)pera,at!=rientasi :Selamat pagi bapak A! bagaimana perasaan bapak A hari ini?. Suah iingat!ingatlagi pela"aran kita tentang berkenalan? Coba sebutkan lagi sambil bersalaman engan Suster!.#agussekali$ bapakAmasihingat. %ah$ seperti "an"i saya$ sayaakanmenga"akbapakAmencoba berkenalan engan teman saya$ pera&at %. 'iak lama kok$ sekitar () menit.. Ayokita temui pera&at % isana!'erja :(%ersama+sama bapak A, pera,at mendekati pera,at F!Selamat pagi pera&at %$ bapak A ingin berkenalan engan %. #aiklah bapak A$ bapakA bisa berkenalan engan pera&at % seperti yang kita praktikkan kemarin. *Pasienmenemostrasikancaraberkenalanenganpera&at %. +emberi salam$ menyebutkannama$menanyakan nama pera&at$anseterusnya.,Aa lagi yang bapak A ingintanyakankepaapera&at %?Cobatanyakantentangkeluargapera&at %!-ikatiakaalagi yanginginibicarakan$bapak A apatmenyuahi perkenalanini. Lalubapak A $bisabuat "an"iuntukbertemulagi enganpera&at %$ misalnya"am(siangnanti..#aiklahpera&at%$ karenabapakAsuahselesai berkenalan$ sayaan.akankembali keruanganbapakA. Selamatpagi!*#ersamapasien$ pera&at +irameninggalkanpera&at %untukmelakukanterminasiengan bapak A i tempat lain.,"erminasi :#agaimanaperasaanbapakAsetelahberkenalanenganpera&at %?.bapakAtampakbagus sekali saat berkenalantai..Pertahankanterus apayangsuahbapakAlakukantai. "anganlupauntukmenanyakantopiklainsupayaperkenalanber"alanlancar$misalnya menanyakan keluarga$ hobi$ an sebagainya. #agaimana$ mau coba engan pera&atlain? mari kita masukkan ke alam "a&al. +au berapa kali sehari? #agaimana kalau / kali.#aik$ nanti bapak A coba seniri. #esok kita latihan lagi ya$ mau "am berapa? -am ()? Sampaibesok!SP + -a!(e) : $elatih pasien berinteraksi se*ara bertahap (berkenalan dengan orang kedua!.=rientasi :Selamatpagibapak A!#agaimanaperasaanbapak A hariini?.Apakahbapak Abercakap!cakapenganpera&at %kemarinsiang*"ika"a&abanpasien$ ya$ pera&at apatmelan"utkankomunikasi berikutnyaenganpasienlain,..#agaimanaperasaanbapakAsetelah bercakap!cakap engan pera&at % kemarin siang?.#agus sekali bapak A men"aisenang karena punya teman lagi!.0alau begitu bapak A ingin punya banyak teman lagi?.#agaimana kalau sekarang kita berkenalan lagi engan teman seruangan bapak A yang lain$yaitu 1. Seperti biasa$ kira!kira () menit. +ari kita temui ia i ruang makan.'erja :(%ersama+sama J, pera,at mendekati pasien lain!Selamat pagi$ ini aa pasien saya yang ingin berkenalan. #aiklah bapak A$ bapak Asekarang bisa berkenalan engannya seperti yang telah bapak A lakukan sebelumnya. *Pasienmenemostrasikancaraberkenalan2 memberi salam$ menyebutkannama$ namapanggilan$asal$ hobi$ an menanyakan hal yang sama,.Aa lagi yang bapak A ingin tanyakan kepaa 1?0alau tiak aa lagi yang ingin ibicarakan$ bapak A bisa suahi perkenalan ini. Lalu bapak Abisa buat "an"i bertemu lagi$ misalnya bertemu lagi "am 3 sore nanti *bapak A membuat "an"iuntukbertemu kembaliengan 1,..#aiklah1$karena bapak A suah selesaiberkenalan$saya an bapak A akan kembali ke ruangan bapak A. Selamat pagi *bersama pasien pera&atmeninggalkan 1 untuk melakukan terminasi engan bapak A i tempat lain,."erminasi :#agaimana perasaan bapak A setelah berkenalan engan 1?.Dibaningkankemarin pagi$ bapak A tampak lebih baik ketika berkenalan engan 1. Pertahankan apa yangsuah bapak A lakukan tai. -angan lupa untuk bertemu kembali engan 1 "am 3 sore nanti..Selan"utnya$ bagaimana "ika kegiatan berkenalan an bercakap!cakap engan orang lain kitatambahkan lagi i "a&al harian. -ai$satu hari bapak A apat berbincang!bincang enganorang lain sebanyak 4 kali$ "am () pagi$ "am ( siang an "am 5 malam$ bapak A bisa bertemuengan %$ an tambah engan pasien yang baru ikenal. Selan"utnya bapak A bisa berkenalanengan orang lain lagi secara bertahap. #agaimana bapak A$ setu"u kan?.#aiklah$ besokkita ketemu lagi untuk membicarakan pengalaman bapak A. Paa "am yang sama an tempatyang sama ya.. Sampai besok!Re3e$e)!(:%udi &nna 'eliat. 2(. $odel praktik kepera,atan professional ji,a. >akarta. 0/#Iosep Iyus. 2akarta:3alemba$edika.Rasmun, (21!. 0epera&atan 0esehatan +ental Psikiatri 'erintegrasi Dengan 0eluarga.0onsep$ 'eori$ Asuhan 0epera&atan an Analisa Proses 7nteraksi *AP7,. >akarta : fajar Interpratama.3tuart dan 3undeen . 2: . #uku 0epera&atan -i&a . >akarta : 0#/ .