documentli

2
LI. 1. Memahami dan menjelaskan tentang eritropoesis LO. 1.1. Menjelaskan Eritropoiesis Definisi proses pembentukan eritrosit yang terjadi di sumsum tulang hingga terbentuk eritrosit matang dalam darah tepi yang dipengaruhi dan dirangsang oleh hormon eritropoietin Faktor-faktor yang mempengaruhi eritropoiesis Peningkatan kadar eritrosir di sirkulasi Dirangsang oleh anemia Pirangsang oleh hipoksia Peningkan aklimatisasi ke tempat tinggi Hormon eritroprotein meningkat Seluruh eritropoitin dibentuk di ginjal, sisanya dibentuk di hati. Meningkat pada oksigen rendah, gagguan fungsi jantung dan paru-paru (krn berdampak pada pengiriman oksidgen ke jaringan berkurang), anemia. Dan kadarnya rendah pada kelainan ginjal. Hormon testosteron Karena meningkatkan kecepatan basal eritropoiesis sehingga hematokrit pada pria > wanita Tempat-tempat terjadinya eritropoiesis - Pada minggu-minggu pertama kehidupan embrio, sel-sel darah merah primitif dibentuk di yolk sac. - Pada pertengahan trimester masa gestasi, di btk di hati (organ utama), limpa dan kelenjar limfe. - Pada bulan terakhir kehamilan dan sesudah lahir, dibentuk di sumsum tulang Sampai seseorang berusia 5 tahun, sumsum tulang dari semua tulang memproduksi SDM. Setelah itu, pembentukkan terjadi di sumsum tulang panjang, kecuali di bagian proksimal humerus dan tibia yang nanti jadi sangat berlemak dan tidak memproduksi SDM lagi pada usia ± 20 tahun. Setelah usia ini, SDM dihasilkan dlm sumsum tulang membranosa (vertebra,

Upload: karinadian

Post on 24-Oct-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

li

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentLI

LI. 1. Memahami dan menjelaskan tentang eritropoesis

LO. 1.1. Menjelaskan Eritropoiesis

Definisi

proses pembentukan eritrosit yang terjadi di sumsum tulang hingga terbentuk eritrosit matang dalam darah tepi yang dipengaruhi dan dirangsang oleh hormon eritropoietin

Faktor-faktor yang mempengaruhi eritropoiesis

Peningkatan kadar eritrosir di sirkulasi Dirangsang oleh anemia Pirangsang oleh hipoksia Peningkan aklimatisasi ke tempat tinggi Hormon eritroprotein meningkat

Seluruh eritropoitin dibentuk di ginjal, sisanya dibentuk di hati. Meningkat pada oksigen rendah, gagguan fungsi jantung dan paru-paru (krn berdampak pada pengiriman oksidgen ke jaringan berkurang), anemia. Dan kadarnya rendah pada kelainan ginjal.

Hormon testosteronKarena meningkatkan kecepatan basal eritropoiesis sehingga hematokrit pada pria > wanita

Tempat-tempat terjadinya eritropoiesis

- Pada minggu-minggu pertama kehidupan embrio, sel-sel darah merah primitif dibentuk di yolk sac.

- Pada pertengahan trimester masa gestasi, di btk di hati (organ utama), limpa dan kelenjar limfe.

- Pada bulan terakhir kehamilan dan sesudah lahir, dibentuk di sumsum tulangSampai seseorang berusia 5 tahun, sumsum tulang dari semua tulang memproduksi SDM. Setelah itu, pembentukkan terjadi di sumsum tulang panjang, kecuali di bagian proksimal humerus dan tibia yang nanti jadi sangat berlemak dan tidak memproduksi SDM lagi pada usia ± 20 tahun. Setelah usia ini, SDM dihasilkan dlm sumsum tulang membranosa (vertebra, sternum, rusuk, dan ilium. Seiring bertambahnya usia maka sumsum tulang menjadi kurang produktif. Jika terjadi keadaan emergensi pada saat dewasa, organ selain tulang pipih akan kembali memproduksi SDM.

Menjelaskan mekanisme terjadinya eritropoiesis

Setiap orang memproduksi sekitar 1012 eritrosit baru tiap hari melalui proses eritropoiesis yang kompleks dan teratur dengan baik.