li dea
DESCRIPTION
nnnnnnnnnTRANSCRIPT
LEARNING ISSUEAlfadea Irbah AP-0411281419085-PDU Alpha 2014
STRUKTUR HISTOLOGI ORGAN GENITALIA INTERNA WANITAA. Vagina
Vagina adalah tabung fibromuskular dengan dinding yang terdiri dari tiga lapisan, antara lain:
1. Tunica mukosa
Dilapisi epitel squamous kompleks yang terletak pada lamina propria dengan banyak leukosit.
2. Muskularis
Teridir dari otot sirkular pada bagian dalam dan otot longitudinal pada bagian luar. Otot
bulbospongiosus ini membentuk sfingter di sekitar vagina.
3. Tunica adventitita
Terdiri dari jaringan ikat longgar dengan pleksus vena menonjol di bagian luar. Terdapat
banyak serat elastis.
B. Tuba Uterina
Secara histologis, terdiri dari tunica mukosa dan muskularis. Permukaan peritoneal tuba
uterina dilapisi oleh serosa dan jaringan ikat.
1. Tunica mukosa
Dilapisi oleh epitel bersilia dan terletak pada lamina propria. Terdapat sel-sel bersilia dan sel-
sel sekretoris.
2. Muskularis
Terdiri dari lapisan otot sirkular bagian dalam dan lapisan otot longitudinal bagian luar.
3. Tunika adventitia
Terdiri atas jaringan ikat yang dibungkus serosa dari mesotel.
Tuba uterina terbagi menjadi:
1. Infundibulum
Berbentuk corong di akhir saluran. Di ujungnya terdapat fimbriae, untuk menangkap ovum
dari ovarium.
2. Ampula
Terdapat lipatan mukosa (plica) atau lipatan sekunder.
3. Isthmus
Merupakan bagian tersempit dari tuba uterina. Terdapat lipatan mukosa yang kurang
kompleks dan terdapat lapisan otot yang tebal.
4. Pars interstitialis
C. Uterus
Uterus terbagi menjadi corpus dan cerviks. Dinding uterus terdiri dari lapisan mukosa,
endometrium, lapisan fibromuskular, dan myometrium. Peritoneum uterus dilapisi oleh serosa.
1. Miometrium
Lapisan paling tebal pada uterus. Serat otot halus dipisahkan kolagen dan serat elastik. Terdiri
dari empat lapisan. Pada bagian ini, sering terjadi hipertrofi jaringan muscular dan GAP-
junction pada saat kehamilan.
2. Endometrium
Dilapisi oleh epitel kolumnar simpleks dengan sel-sel silia, sel-sel sekretori, dan jaringan ikat
stroma. Mukosa yang terinvaginasi membentuk tubular-tubular pada bagian ini. Sel-sel
stroma endometrium tertanam pada jaringan serat retikular.
Lapisan endometrium dibagi menjadi dua zona, yakni:
1. Lapisan fungsional
Bagian luminal dari endometrium yang akan terkelupas pada saat menstruasi.
2. Lapisan basal
Zona regeneratif yang tidak akan terkelupas pada saat menstruasi.
3. Parametrium
Terdiri dari lapisan serosa atau peritoneum visceral yang terdiri dari sel-sel mesotelial.
D. Ovarium
Ovarium meliputi bagian korteks dan medulla. Bagian korteks terdiri dari jaringan ikat
longgar dan folikel-folikel yang berkembang. Bagian medulla terdiri jaringan ikat padat dan
pembuluh darah.
Folikel-folikel yang berkembang meliputi:
1. Folikel primordial
Terletak di korteks tepat di bawah tunika albuginea. Oosit dilapisi oleh satu lapis sel folikel
pipih.
2. Folikel primer
Oosit dikelilingi oleh epitel kolumnar atau kuboidal. Sitoplasma berupa granulosa, terlihat
zona pelusida, dan terdapat teka folliculi.
3. Folikel sekunder
Terdapat cairan di antara granulosa, membesar membentuk antrum folikel. Teka folliculli
berkembang menjadi teka interna dan eksterna, vaskularisasi teka membaik dan terdapat sel-
sel spindle.
4. Folikel tersier
Mengalami perkembangan ukuran dan terdapat stigma.
STRUKTUR ANATOMI PELVIS MINOR WANITA
Sumber:
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/109/jtptunimus-gdl-nurhendif-5401-2-babii.pdf. Diakses
pada tanggal 3 Februari 2015.
http://www.lab.anhb.uwa.edu.au/mb140/corepages/femalerepro/femalerepro.htm. Diakses pada
tanggal 3 Februari 2015.
http://repository.usu.ac.id/ diakses pada tanggal 3 februari 2015