lbm 2 kgd sellaa

Upload: sellasella

Post on 02-Jun-2018

299 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    1/39

    LBM 2

    Sesak nafas hebat dan pusing

    STEP 1

    1. ANGIODEMA : jenis alergi kulit berupa pembengkakan di daera !g

    berpengaru e"# mulut$ mata$ lengan $ kaki$ tengg%r%kan disebabkan

    karena alergi makanan atau sinar mataari

    &. INOT'OPI( : %bat untuk k%ntraksi mi%kardium !ang mempun!ai agen

    in%tr%pik p%siti) dan negati)

    *. +ASOP'ESSO' : %bat untuk menekan ,as%dilatasi

    STEP &

    1. Mengapa penderita sesak na)as ebat dan pusing setela

    mendapat suntikan ket%r%la-&. Mengapa pasien diberikan in%tr%pik dan ,as%press%r saat

    keadaan memburuk*. Mengapa didapatkan pada kel%pak mata angi%dema

    p%siti) dan urtikaria ampir di seluru tubu/. 0agaimana mekanisme sesak na)as pasien apaa

    pert%l%ngan pertaman!a. Mengapa di dapatkan napas -uping idung$ retraksi

    sub-%stal$ 2ee3ing$ )ase ekspirasi memanjang$ dan muka

    kebiruan4. Mengapa d%kter memberikan injeksi adrenalin IM $

    %ksigenasi dan -airan melalui in)us

    5. Mengapa d%kter mempertimbangkan injeksi k%rtik%ster%iddan anti istamin

    6. Mengapa pera2at membaringkan dan mengele,asikan

    kedua tungkai pasien7. Mengapa pada ,ital sign di dapatkan takikardi$ takipneu$

    dan ip%tensi$ serta akral !ang dingin18. 0agaimana -ara kerja %bat ,as%press%r dan

    in%tr%pik11. Mengapa pada saat datang kesadaran pasien

    s%mn%len

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    2/39

    1&. Mengapa d%kter memasang E(G dan pulse %"!metri

    untuk meng%bser,asi pasien1*.

    STEP *

    1. Mengapa penderita sesak na)as ebat dan pusing setela

    mendapat suntikan ket%r%la-Ada reaksi alergi : IgE dlm tb diasilkan dlm jml besar melekat pd jar

    interstitial ad alergen reaksi antigen mengasilkan 3at istamin$

    ana9laksis$ pr%staglandin$ bradikinin$ !ang men!ebabkan edema l%kaldinding br%nki%lus istamin;$ spasme %t%t br%nkus PG;$ sekresi mukus

    berlebi bradikinin; %bstruksi jln na)as sesak na)as0radikininadala peptida !ang men!ebabkan pembulu dara

    melebar memperbesar;$ dan karena itu men!ebabkan tekanan

    dara renda. Sebua kelas %bat !ang disebut Aistamin dan leuk%triendilepas dari bas%9l maupun sel mast dan

    akan

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    3/39

    men!ebabkan timbuln!a gejala se-ara -epat dalam beberapa

    menit. Gejala padasaluran napas atas meliputi rasa gatal pada idung$ bersin dan

    rin%rea.Sedangkan gejala pada saluran napas ba2a meliputi

    br%nk%k%nstriksi$ipersekresi kelenjar mukus$ sesak napas$ batuk dan mengi.Interleukin dan GM?

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    4/39

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    5/39

    gu'ungan t!&khante! se'ain tabahan banta' diba"ah

    panggu'nya# Men(egah hipe!ekstensi da!i 'utut dan &k'usi

    a!te!i p&p'itea' yang disebabkan &'eh tekanan da!i be!at

    badan# Gu'ungan t!&khante! en(egah ekste!na' !&tasi da!ipinggu'#9# T&pang te'apak kaki dengan enggunakan f&&tb&a!t#

    Men(egah p'anta! 6eksi#+0# Letakkan banta' untuk en&pang kedua 'engan dan

    tangan bi'a k'ien ei'iki ke'eahan pada kedua 'engan

    te!sebut# Men(egah dis'&kasi bahu keba"ah ka!ena ta!ikan

    g!a*itasi da!i 'engan yang tidak disangga eningkatkan

    si!ku'asi dengan en(egah pengupu'an da!ah da'a *ena

    enu!unkan edea pada 'engan dan tangan en(egah

    k&nt!aktu! 6eksi pe!ge'angan tangan#++# Lepaskan sa!ung tangan dan (u(i tangan+2# :&kuentasikan tindakan yang te'ah di'akukanB# POSISI SIMS+# Penge!tianP&sisi sis atau disebut )uga p&sisi sei p!&nasi ada'ah

    p&sisi diana k'ien be!ba!ing pada p&sisi pe!tengahan

    anta!a p&sisi 'ate!a' dan p&sisi p!&nasi# P&sisi ini 'engan

    ba"ah ada di be'akang tubuh k'ien seenta!a 'engan atas

    didepan tubuh k'ien#2# Tu)uan+# Untuk efasi'itasi d!ainase da!i u'ut k'ien yang tidak

    sada!#2# Mengu!angi penekanan pada sak!u dan t!&khante!

    besa! pada k'ien yang enga'ai pa!a'isis

    4# Untuk epe!udahkan pee!iksaan dan pe!a"atanpada a!ea pe!inea',# Untuk tindakan pebe!ian enea4# Pe!a'atan+# Tepat tidu!2# Banta' ke(i'4# Gu'ungan handuk,# Sa!ung tangan 1bi'a dipe!'ukan3,# P!&sedu! ke!)a+# 5u(i tangan dengan enggunakan sa!ung tangan bi'a

    dipe!'ukan# Menu!unkan t!ansisi ik!&&!ganise#

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    6/39

    2# Ba!ingkan k'ien te!'entang endata! ditengah tepat

    tidu!# Menyiapkan k'ien untuk p&sisi yang tepat#4# Gu'ungkan k'ien hingga pada p&sisi setengah te'ungkup

    bagian be!ba!ing pada abd&en

    ,# Letakkan banta' diba"ah kepa'a k'ien# Mepe!tahankan

    ke'u!usan yang tepat dan en(egah 6eksi 'ate!a' 'ehe!#-# Atu! p&sisi bahu sehingga bahu dan siku 6eksi/# Letakkan banta' diba"ah 'engan k'ien yang 6eksi# Banta'

    ha!us e'ebihi da!i tangan sapai sikunya# Men(egah !&tasi

    inte!na' bahu#7# Letakkan banta' diba"ah tungkai yang 6eksi dengan

    enyangga tungkai setinggi pinggu'# Men(egah !&tasi

    inte!na pinggu' dan adduksi tungkai# Men(egah tekanan

    pada 'utut dan pe!ge'angan kaki pada kasu!#8# Letakkan supp&!t de*i(e 1kantung pasi!3 diba"ah te'apak

    kaki k'ien# Mepe!tahankan kaki pada p&sisi d&!s& 6eksi#

    Menu!unkan !esik& f&&t.d!&p#9# Lepaskan sa!ung tangan dan (u(i tangan+0# :&kuentasikan tindakan yang te'ah di'akukan

    5#POSISI TREN:ELENBURG

    +# Penge!tianP&sisi pasien be!ba!ing ditepat tidu! dengan bagian

    kepa'a 'ebih !endah da!ipada bagian kaki#2# Tu)uanP&sisi ini di'akukan untuk e'an(a!kan pe!eda!an da!ah ke

    &tak#

    :# POSISI :ORSAL RE5UMBENT+# Penge!tianP&sisi be!ba!ing te!'entang dengan kedua 'utut 6eksi

    1dita!ik atau di!enggangkan3 di atas tepat tidu!#2# Tu)uanP&sisi ini di'akukan untuk e!a"at dan ee!iksa geneta'ia

    se!ta p!&ses pe!sa'inan#

    E# POSISI LITOTOMI+# Penge!tianP&sisi be!ba!ing te!'entang dengan engangkat kedua kaki

    dan ena!iknya ke atas bagian pe!ut#

    2# Tu)uan

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    7/39

    P&sisi ini di'akukan untuk ee!iksa geneta'ia pada p!&ses

    pe!sa'inan dan easang a'at k&nt!asepsi#

    $# POSISI GENU PE5TORAL

    +# Penge!tianMe!upakan p&sisi enungging dengan kedua kaki ditekuk

    dan dada enepe' pada bagian a'as tepat tidu!#2# Tu)uanP&sisi ini digunakan untuk ee!iksa dae!ah !e(tu dan

    sig&id#

    G# POSISI TERLENTANG 1SUPINASI3+# Penge!tianP&sisi te!'entang ada'ah p&sisi diana k'ien be!ba!ing

    te!'entang dengan kepa'a dan bahu sedikit e'e*asi

    enggunakan banta'#2# Tu)uana# Untuk k'ien p&st &pe!asi dengan enggunakan anastesi

    spina'#b# Untuk engatasi asa'ah yang tibu' akibat pebe!ian

    p&sisi p!&nasi yang tidak tepat#4# Pe!a'atana# Tepat tidu!b# Banta' angin(# Gu'ungan handukd# $&&tb&a!de# Sa!ung tangan 1bi'a dipe!'ukan3,# P!&sedu! ke!)a+# 5u(i tangan dengan enggunakan sa!ung tangan bi'a

    dipe!'ukan# Menu!unkan t!ansisi ik!&&!ganise#2# Ba!ingkan k'ien te!'entang endata! ditengah tepat

    tidu!# Menyiapkan k'ien untuk p&sisi yang tepat#

    4# Letakkan banta' diba"ah kepa'a 'ehe! dan bahu k'ien#Mepe!tahankan b&dy a'ignent yang bena! dan en(egah

    k&nt!aktu! 6eksi pada *e!teb!a (e!*i(a'#,# Letakkan banta' ke(i' diba"ah punggung pada ku!*a

    'uba' )ika ada (e'ah disana# Banta' akan enyangga ku!*a

    'uba' dan en(egah te!)adinya 6eksi 'uba'#-# Letakkan banta' diba"ah kaki u'ai da!i 'utut sapai

    tuit# Mebe!ikan 'andasan yang 'eba! 'ebut dan

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    8/39

    6eksibe' en(egah ketidaknyaanan da!i adanya

    hipe!ektensi 'utut dan tekanan pada tuit#/# T&pang te'apak kaki k'ien dengan enggunakan

    f&&tb&a!d# Mepe!tahankan te'apak kaki d&!s&6eksi

    engu!angi !esik& f&&t.d!&&p#7# ;ika k'ien tidak sada! atau enga'ai pa!a'ise pada

    ekst!eitas atas aka e'e*asikan tangan dan 'engan

    ba"ah 1bukan 'engan atas3 dengan enggunakan banta'#

    P&sisi ini en(egah te!)adinya edea dan ebe!ikan

    kenyaanan# Banta' tidak dibe!ikan pada 'engan atas

    ka!ena dapat enyebabkan 6eksi bahu#8# Lepaskan sa!ung tangan dan (u(i tangan9# :&kuentasikan tindakan yang te'ah di'akukan

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    9/39

    6eksibe' en(egah ketidaknyaanan akibat da!i adanya

    hipe!ekstensi 'u'ut dan tekanan pada tuit#f# Pastikan tidak ada tekanan pada a!ea p&p'itea' dan 'u'ut

    da'a keadaan 6eksi# Men(egah te!)adinya ke!usakan pada

    pe!sya!afan dan dinding *ena# $'eksi 'utut ebantu k'ien

    supaya tidak e'&!&t keba"ah#g# Letakkan gu'ungan handuk diba"ah asing.asing paha#

    Men(egah ekste!na' !&tasi pada pinggu'#h# T&pang te'apak kaki k'ien dengan enggunakan

    f&&tb&a!d# Men(egah p'anta! 6eksi#i# Lepaskan sa!ung tangan dan (u(i tangan

    )# :&kuentasikan tindakan yang te'ah di'akukanI# P&sisi P!&nasi 1te'ungkup3a# Penge!tianP&sisi p!&nasi ada'ah p&sisi diana k'ien be!ba!ing diatas

    abd&en dengan kepa'a en&'eh kesaping#b# Tu)uan+# Mebe!ikan ekstensi penuh pada pe!sendian pinggu' dan

    'utut#2# Men(egah 6eksi k&nt!aktu! da!i pe!sendian pinggu' dan

    'utut#4# Mebe!ikan d!ainase pada u'ut sehingga be!guna bagi

    k'ien p&st &pe!asi u'ut atau tengg&!&kan#(# Pe!a'atan+# Tepat tidu!2# Banta' angin4# Gu'ungan handuk,# Sa!ung tangan 1bi'a dipe!'ukan3d# P!&sedu! ke!)a+# 5u(i tangan dengan enggunakan sa!ung tangan bi'a

    dipe!'ukan# Menu!unkan t!ansisi ik!&&!ganise#

    2# Ba!ingkan k'ien te!'entang endata! di tepat tidu!#Menyiapkan k'ien untuk p&sisi yang tepat#4# Gu'ingkan k'ien dengan 'engan dip&sisikan dekat dengan

    tubuhnya dengan siku 'u!us dan tangan diatas pahanya#

    P&sisikan tengku!ap ditengah tepat tidu! yang data!#

    Mebe!ikan p&sisi pada k'ien sehingga ke'u!usan tubuh

    dapat dipe!tahankan#,# Puta! kepa'a k'ien ke sa'ah satu sisi dan s&k&ng dengan

    banta'# Bi'a banyak d!ainase da!i u'ut ungkin pebe!ian

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    10/39

    banta' dik&nt!a indikasikan# Menu!unkan 6eksi atau

    hipe!ektensi *e!teb!a (e!*i(a'#-# Letakkan banta' ke(i' diba"ah abd&en pada a!ea anta!a

    diaf!aga 1atau payuda!a pada "anita3 dan i''ia( (!est#

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    11/39

    4# Pe!a'atana# Tepat tidu!b# Banta' angin(# Gu'ungan handukd# Sa!ung tangan 1bi'a dipe!'ukan3

    ,# P!&sedu! ke!)aa# 5u(i tangan dengan enggunakan sa!ung tangan bi'a

    dipe!'ukan# Menu!unkan t!ansisi ik!&&!ganise#b# Ba!ingkan k'ien te!'entang ditengah tepat tidu!#

    Mebe!ikan keudahan akses bagi k'ien dan

    enghi'angkan pengubahan p&sisi k'ien tanpa e'a"an

    gaya g!a*itasi#(# Gu'ingkan k'ien hingga pada p&sisi i!ing# Menyiapkan

    k'ien untuk p&sisi yang tepatd# Letakkan banta' diba"ah kepa'a dan 'ehe! k'ien#

    Mepe!tahankan b&dy a'igent en(egah 6eksi 'ate!a'

    dan ketidaknyaanan pada &t&t.&t&t 'ehe!#e# $'eksikan bahu ba"ah dan p&sisikan ke depan sehingga

    tubuh tidak en&pang pada bahu te!sebut# Men(egah be!at

    badan k'ien te!tahan 'angsung pada sendi bahu#f# Letakkan banta' diba"ah 'engan atas# Men(egah inte!na'

    !&tasi dan adduksi da!i bahu se!ta penekanan pada dada#g# Letakkan banta' diba"ah paha dan kaki atas sehingga

    ekst!eitas be!fungsi se(a!a pa!a'e' dengan pe!ukaan

    bed# Men(egah inte!na' !&tasi da!i paha dan adduksi kaki#

    Men(egah penekanan se(a!a 'angsung da!i kaki atas

    te!hadap kaki ba"ah#h# Letakkan banta' gu'ing dibe'akang punggung k'ien untuk

    enstabi'kan p&sisi# Mepe!'an(a! kese)a)a!an *e!teb!a#

    ;uga en)aga k'ien da!i te!gu'ing ke be'akang dan

    en(egah !&tasi tu'ang be'akang#i# Lepaskan sa!ung tangan dan (u(i tangan

    )# :&kuentasikan tindakan yang te'ah di'akukan

    Refe!ensi >

    B&bak ?# ;ensen 200- Pe!a"atan Mate!nitas# ;aka!ta# EG5

    E''y Nu!!a(hah 200+ Nut!isi da'a kepe!a"atan 5@

    Sagung Set& ;aka!ta#

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    12/39

    :epkes RI# 2000# ?epe!a"atan :asa! Ruangan ;aka!ta#

    Engende!hea't# 2000# Infe(ti&n P!e*enti&n Ne" =&!k#

    ;

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    13/39

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    14/39

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    15/39

    Trauma 9sik dapat diakibatkan %le fakt&! dingin fakt&! panas

    fakt&! tekanan dan e&si enyebabkan u!tika!ia sik baik

    se(a!a iun&'&gik aupun n&n iun&'&gik. Dapat timbul urtika

    setela g%resan dengan benda tumpul beberapa menit sampai

    beberapa jam kemudian. =en%mena ini disebut de!&g!ase atau

    fen&ena :a!ie!

    6. In)eksi dan in)estasi0erma-am?ma-am in)eksi dapat menimbulkan urtikaria$ misaln!a

    infeksi bakte!i *i!us )au! aupun infestasi pa!asit#

    7.PsikisTekanan ji2a dapat ea(u se' astatau langsung enyebabkan

    peningkatan pe!eabi'itas dan *as&di'atasi kapi'e! #

    18.Genetik=akt%r genetik juga berperan penting pada urtikaria$ "a'aupun )a!ang

    enun)ukkan penu!unan aut&s&a' d&inant#

    11.Pen!akit sistemik0eberapa penyakit k&'agen dan keganasandapat menimbulkan

    urtikaria$ reaksi lebi sering disebabkan !eaksi k&p'eks antigen.

    antib&di#

    /. 0agaimana mekanisme sesak na)as pasien apa

    pert%l%ngan pertaman!a

    Fa2ab:

    ? Periksa A0< : bila A ad gangguan maka manu,erair2a! management

    dan beri br%nk%dilat%r inalasi$ k%tik%ster%id inalasi # bila 0 ad

    gangguan beri O& )a-emask tipe apa pembagian alat bantu na)as$

    -ari di A

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    16/39

    Tidak men-ukupi tidal ,%lume

    dara masuk akan ber-ampur dengan udara ruangan ambient;

    Aliran maksimum : 4 lmenit =iO& //;=a-e Mask

    ntuk mengindari akumulasi udara ekspirasi aliran %ksigen H

    lmenit Aliran !ang biasa digunakan 6 18 lmenit

    dara masuk akan ber-ampur dengan udara ruangan ambient;

    seperti pada nasal -anule =raksi %ksigen !ang didapat /8 48

    =a-e Mask Jit O"!gen 'eser,%ir Aliran relati) k%nstan

    Mengasilkan %ksigen k%nsentrasi H 48

    4 lmnt mengasilkan 48

    18 lmnt mengasilkan 188

    ntuk pasien dengan na)as sp%ntan dg keperluan O& tinggi >ati?ati dengan pasien tak sadar

    +enturi Mask >ig Gas =l%2

    (%nsentrasi O& 9"ed dan bisa diatur

    0aik untuk digunakan pada pasien al ini diperlukankarena kita berpa-u dengan 2aktu !ang singkat aga! tidak te!)adikeatian atau (a(at &!gan tubuh enetap#

    (alau terjadi k%mplikasi s!%k ana9laktik setela kemasukan %bat atau 3atkimia$ baik per%ral maupun parenteral$ maka tindakan !ang perlu dilakukan$adala:

    1. Segera baringkan penderita pada alas !ang keras. (aki diangkat lebitinggi dari kepala untuk meningkatkan aliran dara balik ,ena$ dalam usaamemperbaiki -ura jantung dan menaikkan tekanan dara.&. Peni'aian A B 5 da!i tahapan !esusitasi )antung pa!u$ !aitu:

    A# AirwayKpenilaian jalan napasK. Falan napas arus dijaga tetap bebas$tidak ada sumbatan sama sekali. ntuk penderita !ang tidak sada! p&sisikepa'a dan 'ehe! diatu! aga! 'idah tidak )atuh ke be'akang enutupi)a'an napas$ !aitu dengan melakukan ekstensi kepa'a ta!ik andibu'ake depan dan buka u'ut#

    B# Breathing support,segera memberikan bantuan napas buatan bi'atidak ada tanda.tanda be!napas baik e'a'ui u'ut ke u'ut atau

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    17/39

    u'ut ke hidung# Pada sy&k ana'aktik yang dise!tai ude 'a!ingdapat engakibatkan te!)adinya &bst!uksi )a'an napas t%tal atauparsial. Penderita !ang mengalami subatan )a'an napas pa!sia'$ selaindit%l%ng dengan %bat?%batan$ juga arus diberikan bantuan napas dan&ksigen. Penderita dengan sumbatan jalan napas t&ta'arus segeradit%l%ng dengan lebi akti)$ melalui intubasi end&t!akea k!ik&ti!&t&iatau t!ake&t&i#

    5# Circulation support$ !aitu bila tidak teraba nadi pada arteri besar a.kar%tis$ atau a. )em%ralis;$ segera 'akukan k&p!esi )antung 'ua!.

    Penilaian A$ 0$ < ini merupakan penilaian teradap kebutuan bantuan idupdasar !ang penatalaksanaann!a sesuai dengan pr%t%k%l resusitasi jantungparu.

    *. Segera berikan adrenalin 8.*??8. mg larutan 1 : 1888 untuk penderitade2asa atau 8.81 mkkg untuk penderita anak?anak$ intramuskular.

    Pemberian ini dapat diulang tiap 1 menit sampai keadaan membaik.0eberapa penulis menganjurkan pemberian in)us k%ntin!u adrenalin &??/ugmenit./. Dalam al terjadi spasme br%nkusdi mana pemberian adrenalin kurangmemberi resp%ns$ dapat ditambakan amin%9lin ??4 mgkg00 intra,enad%sis a2al !ang diteruskan 8./??8.7 mgkg00menit dalam -airan in)us.

    . Dapat diberikan k%rtik%ster%id$ misaln!a idr%k%rtis%n 188 mg ataudeksametas%n ??18 mg intra,ena sebagai terapi penunjang untukmengatasi e)ek lanjutdari s!%k ana9laktik atau s!%k !ang membandel.

    4. 0ila tekanan dara tetap renda$ diperlukan pemasangan jalur intra,ena

    untuk k%reksi ip%,%lemia akibat keilangan -airan ke ruang ekstra,askularsebagai tujuan utama dalam mengatasi s!%k ana9laktik.Pemberian -airanakan meningkatkan tekanan dara dan -ura jantung serta mengatasiasid%sis laktat. Pemilian jenis -airan antara larutan kristal%id dan k%l%idtetap merupakan perdebatan didasarkan atas keuntungan dan kerugianmengingat terjadin!a peningkatan permeabilitas atau keb%-%ran kapiler.Pada dasarn!a$ bila memberikan larutan kristal%id$ maka diperlukan jumla*??/ kali dari perkiraan kekurangan ,%lume plasma. 0iasan!a$ pada s!%kana9laktik berat diperkirakan terdapat keilangan -airan &8??/8 dari,%lume plasma. Sedangkan bila diberikan larutan k%l%id$ dapat diberikandengan jumla !ang sama dengan perkiraan keilangan ,%lume plasma.

    Tetapi$ perlu dipikirkan juga ba2a larutan k%l%id plasma pr%tein atau

    de"tran juga bisa melepaskan istamin.

    5. Dalam keadaan ga2at$ sangat tidak bijaksana bila penderita s!%kana9laktik dikirim ke ruma sakit$ karena dapat meninggal dalamperjalanan. (alau terpaksa dilakukan$ maka penanganan penderita di tempatkejadian suda arus semaksimal mungkin sesuai dengan )asilitas !angtersedia dan transp%rtasi penderita arus dika2al %le d%kter. P&sisi "aktudiba"a ha!us tetap da'a p&sisi te'entang dengan kaki 'ebih tinggida!i )antung.

    6. (alau s!%k suda teratasi$ penderita jangan -epat?-epat dipulangkan$tetapi arus dia2asidi%bser,asi dulu selama kurang lebi / jam. Sedangkan

    penderita !ang tela mendapat terapi adrenalin lebi dari &??* kali suntikan$arus dira2at di ruma sakit semalam untuk %bser,asi.

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    18/39

    Pen!ebab sesak na)as :

    Etiologi dan Patofisiologi Sesak Napas

    Hal-hal yang bisa menyebabkan sesak napas antara lain :

    1. Faktor psikis.2. Peningkatan kerja pernapasan.

    2.1 Peningkatan ventilasi (Latihan jasmani, hiperkapnia, hipoksia, asidosis metabolik.

    2.2 !i"at "isik yang ber#bah ( $ahanan elastis par# meningkat, tahanan elastis dinding toraks

    meningkat, peningkatan tahanan bronkial.

    %. &tot pernapasan yang abnormal.

    %.1 Penyakit otot ( 'elemahan otot, kel#mp#han otot, distro"i.

    %.2 F#ngsi mekanis otot berk#rang.

    !em#a penyebab sesak napas kembalinya adalah kepada lima hal antara lain :1. &ksigenasi jaringan men#r#n.

    2. 'eb#t#han oksigen meningkat.

    %. 'erja pernapasan meningkat.

    . )angsangan pada sistem sara" p#sat.

    *. Penyakit ne#rom#sk#ler.

    Alergen

    Alergen dapat dibagi menjadi * jenis$ !aitu:a. Inalan$ !ang masuk melalui saluran pernapasan.

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    19/39

    Sebagian besar penderita akan mendapat serangan jukamelakukan akti,itas jasmani atau %laraga !ang berat.lari-epat paling muda menimbulkan serangan asma.

    . Mengapa di dapatkan napas -uping idung$ retraksi

    sub-%stal$ 2ee3ing$ )ase ekspirasi memanjang$ dan muka

    kebiruan

    Jee3ing adala keluan na)as men-iut$ sering men!ertai sesakna)as$ merupakan mani)estasi pen!empitan saluran na)as sepertipada asma dan br%nkitis$ se-ara klinis lebi jelas pada saatekspirasi.

    0uku IPD$ =(I;

    Je33ing adaa suara memanjang !ang disebabkan %le pen!emitan

    saluran perna)asan dengan ap%sisi dinding saluran pernapasan. Suara

    tersebut diasilkan %le ,ibrasi dinding saluran pernapasan dan

    jaringan disekitarn!a. (arena se-ara umum sauran pernapasan lebi

    sempit saat ekspirasi$ mengi terdengar lebi jelas saat ekspirasi

    at aGlan-e %le Patri-k Da,e!;

    Pen!ebab 2ee3ing bun!i ngiik; pada sesak na)as$ !aitu :

    2ee3ing dapat terjadi karena perubaan temperatur$ alergen $ latianjasmani$ dan baan iritan teradap br%nkus.

    Strid%r disebabkan %le %bstruksi parsial saluran na)as besar biasan!a

    terjadi pada saat inspirasi$ strid%r disebabkan %le berbagai sebab

    pada tum%r$ edema dan benda asing pada laring.

    IPD =( I$ FIBID II;

    4. Mengapa d%kter memberikan injeksi adrenalin IM $

    %ksigenasi dan -airan melalui in)us

    Obat?%batan

    Sampai sekarang ad!ena'inmasi merupakan %bat pilian pertama

    untuk meng%bati s!%k ana9laksis. Obat ini be!penga!uh untuk

    eningkatkan tekanan da!ah enyepitkan pebu'uh da!ah

    e'eba!kan b!&nkus dan eningkatkan akti*itas &t&t )antung#

    Adrenalin bekerja sebagai penghabat pe'epasan histain danediat&! 'ain yang p&ten. Mekanisme kerja adrenalin adala

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    20/39

    eningkatkan (AMP da'a se' ast dan bas&' sehingga

    enghabat te!)adinya deg!anu'asi se!ta pe'epasan histaine

    dan ediat&! 'ainnya#Selain itu adrenalin mempun!ai kemampuan

    epe!baiki k&nt!akti'itas &t&t )antung t&nus pebu'uh da!ahpe!ife! dan &t&t p&'&s b!&nkus. Adrenalin selalu akan dapat

    enibu'kan *as&k&nst!iksi pebu'uh da!ah a!te!i dan ei(u

    denyut dan k&nt!aksi )antung sehingga enibu'kan tekanan

    da!ah naik seketika dan be!akhi! da'a "aktu pendek#

    Pebe!ian ad!ena'in se(a!a int!ausku'e! pada 'engan atas

    paha ataupun sekita! 'esi pada sengatan se!angga e!upakan

    pi'ihan pe!taa pada penata'aksanaan sy&k ana'aktik# Ad!ena'in

    ei'iki &nset yang (epat sete'ah pebe!ian int!ausku'e!# Pada

    pasien da'a keadaan sy&k abs&!bsi int!ausku'e! 'ebih (epat

    dan 'ebih baik da!i pada pebe!ian subkutan# Be!ikan 0- '

    'a!utan + >+000 104.0- g3 untuk &!ang de"asa dan 00+ 'Ckg

    BB untuk anak# :&sis diatas dapat diu'ang bebe!apa ka'i tiap -.+-

    enit sapai tekanan da!ah dan nadi enun)ukkan pe!baikan#

    Tabel &.1. D%sis Adrenalin Intramuskular untuk Anak?anak

    Adrenalin sebaiknya tidak dibe!ikan se(a!a int!a*ena ke(ua'i pada

    keadaan te!tentu sa)a isa'nya pada saat sy&k 1engan(a

    nya"a3 ataupun se'aa anestesia. Pada saat pasien tampak sangat

    kesakitan serta kemampuan sirkulasi dan abs%rbsi injeksi intramuskuler

    !ang benar?benar diragukan$ adrenalin mungkin diberikan da'a in)eksi

    int!a*ena 'abat dengan d&sis -00 (g 1- ' da!i pengen(e!an

    in)eksi ad!ena'in +>+00003 dibe!ikan dengan ke(epatan +00

    (gCenit dan dihentikan )ika !esp&n dapat dipe!tahankan. Pada

    http://copyaskep.files.wordpress.com/2011/10/dosisadrenalinanak.jpg
  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    21/39

    anak.anak dapat dibe!i d&sis +0 (gCkg BB 10+ 'Ckg BB da!i

    pengen(e!an in)eksi ad!ena'in +>+00003 dengan in)eksi int!a*ena

    'abat se'aa bebe!apa enit#0eberapa penulis menganjurkan

    pemberian in)us k%ntin!u adrenalin &?/ ugmenit. Indi,idu !angmempun!ai resik% tinggi untuk mengalami s!%k ana9laksis perlu

    memba2a adrenalin setiap 2aktu dan selanjutn!a perlu diajarkan -ara

    pen!untikkan !ang benar. Pada kemasan perlu diberi label$ pada kasus

    k%laps !ang -epat %rang lain dapat memberikan adrenalin tersebut.

    Pamela$ adrenalin$ dra%lik;

    Peng%batan tambaan dapat diberikan pada penderita ana9laksis$ %bat?

    %bat !ang sering diman)aatkan adala antihistain k&!tik&ste!&id

    dan b!&nk&di'at&!. Pemberian antihistain be!guna untuk

    enghabat p!&ses *as&di'atasi dan peningkatan peningkatan

    pe!eabi'itas *asku'a! yang diakibatkan &'eh pe'epasan ediat&!

    dengan (a!a enghabat pada tepat !esept&!.ediat&! tetapi

    bukan bukan e!upakan &bat pengganti ad!ena'in#Tergantung

    beratn!a pen!akit$ antiistamin dapat diberikan %ral atau parenteral. Pada

    keadaan ana9laksis berat antiistamin dapat diberikan intra,ena. ntuk

    A>&seperti simetidin *88 mg; atau ranitidin 18 mg; arus dien-erkan

    dengan &8 ml Na

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    22/39

    dilanjutkan dengan mgkg00 setiap 4 jam$ atau deksametas%n &?4

    mgkg 00.

    Apabila terjadi br%nk%spasme !ang menetap diberikan amin%9lin

    intra,ena /?5 mg(g 00 selama 18?&8 menit$ dapat diikuti dengan in)us8$4 mg(g 00jam$ atau amin%9lin ?4 mg(g 00 !ang dien-erkan dalam

    &8 -- de"tr%sa atau Na

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    23/39

    untuk mengembalikan ,%lume intra,askuler$ ,%lume interstitial$ dan intra

    sel.

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    24/39

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    25/39

    Mekanisme kerja ster%id !ang lain adala mengalangi

    pembentukan mediat%r %le inCamasi$ mengalangi pelepasan

    mediat%r dan mengalangi resp%n !ang timbul akibat lepasn!a

    mediatur.Pada asma kr%nik$ k%rtik%ster%id inalasi digunakan dalam

    d%sis !ang renda untuk menangani asma !ang ringan dan

    sedang dan dengan d%sis !ang lebi tinggi lebi dari 688

    mikr%gramari pada %rang de2asa; untuk asma !ang lebi

    berat. (%rtik%ster%id juga mengendalikan inCamasi !ang

    mendasari dan dengan demikian dapat mengurangi keparaan

    dan )rekuensi dari serangan akut. D%sis dapat ditingkatkan untuk

    sementara 2aktu agar dapat memberikan pr%teksi tambaan

    pada saat resik% meningkat$ seperti pada 2aktu terjadi selesma.

    Pada asma akut$ pemberian dini k%rtik%ster%id %ral dapat

    men-ega terjadin!a pr%gresi9tas dari eksaserbasi dan

    menurunkan kebutuan akan %pname$ serta menurunkan

    m%rbiditas kesakitan;. Pada d%sis !ang tinggi k%rtik%ster%id

    sangat berman)aat untuk meng%bati eksaserbasi akut !ang

    berat. Pada asma kr%nik$ k%rtik%ster%id mungkin diperlukan

    untuk digunakan dalam jangka lama dengan d%sis renda untuk

    menangani asma !ang sangat berat.

    Obat k%rtik%ster%id sistemik diberikan bila %bat inalasi

    masi kurang e)ekti) dalam meng%ntr%l asma serta saat terjadi

    seragan asma !ang berat.

    Pemberian k%rtik%ster%id selama ?5 ari dapat digunakan

    sebagai terapi maksimal untuk meng%ntr%l gejala asma.

    Pemberian demikian dilakukan pada permulaan terapi jangka

    panjang maupun sebabai terapi a2al pada asma !ang tidak

    terk%ntr%l.

    Pemberian k%rtik%ster%id jangka panjang diperlukan untuk

    meng%ntr%l asma persisten berat$ tetapi pemberian itu terbatas

    karena resik% teradap e)ek samping. Pemberian k%rtik%ster%id

    se-ara inalasi jangka lama selalu lebi baik daripada pemberian

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    26/39

    se-ara %ral maupun parenteral.

    Pemberian k%rtik%ster%id %ral untuk jangka lama arus

    diperatikan tentang kemungkinan timbuln!a e)ek samping.

    Pemakaian k%rtik%ster%id jangka panjang se-ara %ral lebi baikdaripada parenteral. Preparat %ral g%l%ngan ster%id !ang bersi)at

    short acting seperti prednis%n$ prednis%l%n dan metilprednis%l%n

    lebi baik karena e)ek minerl%k%rtik%id!a minimal$ masa kerja

    pendek seingga e)ek samping lebi sedikit dan e)ekn!a

    terbatas pada %t%t. 0ila memungkinkan prednis%n %ral jangka

    lama diberikan selang seari pada pagi ari untuk mengurangi

    e)ek samping$ tetapi kadang?kadang penderita asma berat

    membutukan %bat tiap ari bakan dua kali seari.

    Penggunaan k%rtik%ster%id dalam jangka lama akan dapat

    enibu'kan efek saping akibat khasiat g'uk&k&!tik&id

    aupun khasiat ine!a'&k&!tik&id# Efek saping

    g'uk&k&!tik&id e'iputi diabetes dan &ste&p&!&sis yang

    te!utaa be!bahaya bagi usia 'an)ut# Pebe!ian d&sis

    tinggi dapat enyebabkan nek!&sis *asku'a! Sindrom

    Cushing yang sifatnya !i*e!sibe' gangguan enta'

    euf&!ia dan i&pati# Pada anak k&!tik&ste!&id dapat

    enibu'kan gangguan pe!tubuhan sedangkan pada

    "anita hai' dapat epenga!uhi pe!tubuhan ad!ena'

    )anin# Efek saping ine!a'&k&!tik&id ada'ah hipe!tensi

    !etensi Na dan (ai!an dan hip&ka'eia.

    :engan efek saping yang deikian penggunaan

    k&!tik&ste!&id ha!us bena!.bena! dipe!tibangkan#

    Bebe!apa p!insip penggunaan k&!tik&ste!&id yaitu >

    1; :igunakan d&sis efektif te!ke(i' te!utaa )ika

    dipe!'ukan untuk )angka pan)ang&; :igunakan 'ebih singkat 'ebih aan*; :ibe!ikan peng&batan be!se'ang pebe!ian deikian

    dapat dipe!tahankan be!tahun.tahun/; Tidak b&'eh dibe!ikan d&sis tinggi 'ebih da!i + bu'an

    ; :&sis ditu!unkan se(a!a be!tahap da'a bebe!apa

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    27/39

    inggu atau bu'an te!gantung besa!nya d&sis dan

    'aanya te!api4; Penggunaan in)eksi sebaiknya dihinda!i5; :&sis dapat dinaikkan 2.4 ka'i 'ipat da'a keadaan

    st!es d&sis6; :igunakan hati.hati pada pasien 'an)ut usia gii

    bu!uk anak.anak diabetes7; Asupan ga!a diku!angi#

    (%rtik%ster%id dibagi menjadi & kel%mp%k berdasarkan atas

    akti,itas bi%l%gis !ang men%nj%l darin!a$ !akni gluk%k%rtik%id

    -%nt%n!a k%rtis%l; !ang berperan mengendalikan metab%lisme

    karb%idrat$ lemak$ dan pr%tein$ juga bersi)at anti inCamasi

    dengan -ara mengambat pelepasan )%s)%lipid$ serta dapat pula

    menurunkan kinerja e%sin%9l. (el%mp%k lain dari k%rtik%ster%id

    adala mineral%k%rtik%id -%nt%n!a ald%ster%n;$ !ang ber)ungsi

    mengatur kadar elektr%lit dan air$ dengan -ara penaanan

    Obat D%sis de2asa D%sis anak

    0ekl%metas%n

    dipr%pi%nat

    &88 m-g &" seari

    atau 188 m-g *?7"

    seari pada k%ndisi

    berat d%sis a2al 488?

    688 m-g seari;

    8?188 m-g &?/"

    seari atau 188?&88

    m-g &" seari

    0udes%nide &88 m-g &" seari$

    asma ringan : &88

    m-g seari$ asma

    berat : sampai 688

    m-gari

    &88?688 m-g seari

    dalam d%sis

    terbagi asma

    berat : 688 m-g;

    =lutikas%n 188?&8 m-g &"

    seari$ dapat

    dinaikkan sampai 1

    mg &" seari

    /?14 taun : 8?188

    m-g &" seari

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    28/39

    garam di ginjal. 0eberapa k%rtik%ster%id menunjukkan kedua

    jenis akti,itas tersebut dalam beberapa derajat$ dan lainn!a

    an!a mengeluarkan satu jenis e)ek.

    Pengaru k%rtik%ster%id !ang terpenting pada manusia

    adala pengambatan akumulasi makr%)ag dan netr%9l di

    tempat radang. Selain itu k%rtik%ster%id juga men!ebabkan

    berkurangn!a akti9tas makr%)ag baik !ang beredar dalam dara

    m%n%sit; maupun !ang ter9ksir dalam jaringan sel (uper;.

    Pengaru tersebut diperkirakan akibat pengambatan kerja

    )akt%r?)akt%r lim)%kin !ang dilepaskan %le sel?T sensiti) pada

    makr%)ag$ karena tempat kerja k%rtik%ster%id diperkirakan pada

    membran makr%)ag. Pengambatan akumulasi netr%9l di tempat

    radang adala akibat kerja k%rtik%ster%id mengurangi da!a lekat

    netr%9l pada dinding end%tel pembulu dara$ bukan akibat

    pengambatan kem%taksis !ang an!a dapat diambat %le

    k%rtik%ster%id pada kadar supra)armak%l%gik.

    (%rtik%ster%id mempun!ai pengaru teradap akti9tas

    bi%l%gik k%mplemen. Pengaru tersebut berupa pengambatan

    9ksasi

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    29/39

    1. Mengurangi Spasme 0r%nkus b&

    ntuk terapi asma br%nkial akut sekarang digunakan b& stimulan;.

    &. Mengurangi >ipersensiti,itas b&

    Merangsang b& di membran sel mast seingga release istamin

    diambat membran stabili3er;.

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    30/39

    Adrenalin Epine)rin; mempun!ai e)ek meningkatkan tekanan dara

    melalui akti,asi adren%sept%r ? 1 jantung !ang terjadi setela pelepasan

    atau pemberian adrenalin Epine)rin; berubungan dengan kerja

    kr%n%tr%pik p%siti) dan in%tr%pik p%siti) atas jantung. Dengan demikian

    adrenalin Epine)rin; juga mempun!ai e)ek kr%n%tr%pik p%siti)

    meningkatkan ke-epatan den!ut jantung; dan in%tr%pik p%siti)memperkuat k%ntraksi m!%kardium; seingga -ardia- %ut put -ura

    jantung; meningkat. Adrenalin Epine)rin; juga bere)ek pada timbuln!a

    ,as%k%ntriksi karena stimulasi adren%sept%r? pada %t%t p%l%s dinding

    pembulu dara peri)er. (edua al tersebut berakibat tekanan dara

    meningkat. E)ek adrenalin Epine)rin; terutama pada arteri%la ke-il dan

    s9ngter prekapiler seingga taanan peri)er meningkat.Pada d%sis ke-il adrenalin Epine)rin;juga mengakti,asi adren%sept%r ? &

    pada %t%t p%l%s dinding pembulu dara dalam bundel %t%t lurik dan

    pembulu k%r%ner berakibat ,as%dilatasi pembulu dara tersebut$

    akibatn!a taanan peri)er t%tal sebenarn!a bisa turun$ al ini menjelaskanpenurunan dalam tekanan diast%lik !ang kadang?kadang terliat pada

    pen!untikan adrenalin Epine)rin;.Dalam d%sis besar terjadi d%minasi akti,asi adren%sept%r? seingga

    taanan peri)er meningkat$ akti,asi adren%sept%r ? 1 seingga -ura

    jantung juga naik. (edua al tersebut meningkatkan tekanan dara. Fika

    sebelum diberi adrenalin suda lebi daulu diberi %bat pen!ekat

    adren%sept%r ? maka adrenalin justru menurunkan tekanan dara.Pada saluran na)as adrenalin Epine)rin; mempun!ai e)ek br%nk%dilatasi

    melalui stimulasi adren%sept%r ? & pada %t%t p%l%s br%nkus. E)ek

    tersebut tampak jelas jika sebelumn!a suda ada br%nk%k%nstriksimisaln!a pada serangan asma br%nkial;. Adrenalin Epine)rin; !ang

    mempun!ai e)ek ,as%k%nstriksi seingga dapat mengurangi k%ngesti

    muk%sa dan dapat memperkuat e)ek pelebaran saluran na)as.Adrenalin Epine)rin; merupakan sen!a2a end%gen !ang amat penting

    dalam pengaturan metab%lisme$ terutama metab%lisme karb%idrat.

    Adrenalin meningkatkan glik%gen%lisis di epar dan %t%t rangka$

    mengambat sekresi insulin melalui akti,asi adren%sept%r ? lebi

    d%minan dibanding peningkatan sekresi insulin melalui akti,asi

    adren%sept%r ? &;. Adrenalin Epine)rin; juga mema-u peme-aan lemak

    lip%lisis; melalui akti,asi adren%sept%r ? 1 dan meningkatkan akti,itas

    lipase.

    (%rtik%ster%id :? antiinCamasi

    Sebagai anti inCamasi k%rtik%ster%id bekerja melalui bebe?rapa mekanisme$ !aitu :Mengambat metab%lisme asam arakid%nat seingga mempengarui

    leuk%trien dan pr%staglandin$Mengurangi keb%-%ran mikr%,askuler$Men-ega migrasi langsung sel?sel inCamasi$Mengambat pr%duksi -!t%kines$

    Meningkatkan kepekaan resept%r pada %t%t p%l%s br%nkus

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    31/39

    6. Mengapa pada ,ital sign di dapatkan takikardi$ takipneu$

    dan ip%tensi$ serta akral !ang dingin

    7. 0agaimana -ara kerja %bat ,as%press%r dan in%tr%pik

    Obat inotropik positif (anti gagal jantung )

    Obat inotropik positif bekerja dengan meningkatkan kontraksi otot jantung(miokardium).

    Indikasi : gagal jantung, keadaan jantung gagal untuk memompa darah dalam volume

    yang dibutuhkan tubuh. Keadaan tersebut terjadi karena jantung bekerja terlalu berat

    (kebocoran katup jantung, kekakuan katub, atau kelainan sejak lahir di mana sekat jantung

    tidak terbentuk dengan sempurna ) atau karena suatu hal otot jantung menjadi lemah.

    Ada 2 jenis obat inotropik positif, yaitu :

    Glikosida jantung adalah alkaloid yang berasal dari tanaman Digitalis purpureayang

    kemudian diketahui berisi digoksin dan digitoksin.

    Penghambat fosfodiesterase merupakan penghambat enzim fosfodiesterase

    yang selektif bekerja pada jantung. Hambatan enzim ini menyebabkan peningkatan

    kadar siklik AMP (cAMP) dalam sel miokard yang akan meningkatkan kadar kalsium

    intrasel.

    Contoh : Milrinon , Aminiron

    Cara Kerja Obat:Dopamine adalah agen vasopressor dan inotropic. Dopamine bekerja dengan carameningkatkan kekuatan memompa pada jantung dan suplai darah ke ginjal dandigunakan untuk meningkatkan fungsi jantung ketika jantung tak mampu memompacukup darah.

    Indikasi:Memperbaiki keseimbangan hemodinamik pada kondisi sindroma syok terhadapinfark miokardial, trauma, syok sepsis, operasi terbuka gagal jantung, gagal ginjaldan serangan jantung kronis.

    Kontraindikasi:Hipersensitif terhadap sulfit (sediaan yang mengandung natrium bisulfit), takiaritmia,phaeochromocytoma, fibrilasi ventrikular.

    Dosis:Infus I. (pemberiannya memerlukan pompa infus) !

    " #ayi ! $"%& mcg'kg'menit, infus kontinyu , titrasi sampai respon yang diharapkan

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    32/39

    " nak"anak ! $"%& mcg'kg'menit, maksimum & mcg'kg'menit, titrasi sampai responyang diharapkan.

    " De*asa ! $" mcg'kg'menit sampai %& mcg'kg'menit, titrasi sampai respon yangdiharapkan. Infus boleh ditingkatkan + mcg'kg'menit pada interval $&"& menitsampai respon optimal tercapai.

    " -ika dosis %&"& mcg'kg'menit diperlukan, dapat menggunakan presor kerjalangsung (seperti epinefrin dan norepinefrin).

    Peringatan dan Perhatian:" Hipovolemia harus diperbaiki sebelum pengobatan dilakukan." Hindari pada pasien dengan pheochromocytoma atau hipertiroidisme dan

    kemunculan tachyarrhythmias atau fibrilasi ventrikular." /unakan dengan hati"hati dan dalam dosis rendah pada pasien dengan syok

    secondary terhadap MI, pasien dengan ri*ayat peripheral vascular disease (0D)berisiko meningkatkan kemungkinan terkena ischemia akut.

    Efek Samping:" 1ering ! denyut ektopik, takikardia, sakit karena angina, palpitasi, hipotensi,

    vasokonstriksi, sakit kepala, mual, muntah, dispnea." -arang ! bradikardia, aritmia ventrikular (dosis tinggi), gangrene, hipertensi, ansietas,

    piloereksi, peningkatan serum glukosa, nekrosis jaringan (karena ekstravasasidopamin), peningkatan tekanan intraokular, dilatasi pupil, a2otemia, polyuria.

    18. mengapa didapatkan penurunan kesadaran

    (esadaran merupakan )ungsi utama susunan sara) pusat.

    ntuk mempertaankan )ungsikesadaran !ang baik$ perlu

    suatu interaksi !ang k%nstan dan e)ekti) antara emis)er

    serebri !angintak dan )%rmasi% retikularis di batang %tak.

    Gangguan pada emis)er serebri atau )%rmasi%retikularis

    dapat menimbulkan gangguan kesadaran.0ergantung pada

    beratn!a kerusakan$ gangguan kesadaran dapat berupa

    apati$ delirium$s%mn%len$ s%p%r atau k%ma.Bintasan

    asendens dalam susunan sara) pusat !ang men!alurkanimpuls sens%rik pr%t%patik$pr%pi%septik dan perasa

    pan-aindra dari peri)er ke daera k%rteks persepti) primer

    disebutlintasan asendens spesi9k atau lintasan asendens

    lemniskal.Ada pula lintasan asendens aspesi9k !akni

    )%rmasi% retikularis di sepanjang batang %tak !angmenerima

    dan men!alurkan impuls dari lintasan spesi9k melalui

    k%leteral ke pusat kesadaranpada batang %tak bagian atas

    serta meneruskann!a ke nukleus intralaminaris talami

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    33/39

    !angselanjutn!a disebarkan di)us keseluru permukaan %tak

    Pada manusia pusat kesadaran terdapat didaera p%ns$

    )%rmasi% retikularis daera mesense)al%ndan diense)al%n.

    Bintasan aspesi9k ini disebut diuse as-ending reti-ular

    a-ti,ating s!stemA'AS;.

    Melalui lintasan aspesi9k ini$ suatu impuls dari peri)er

    akan menimbulkan rangsanganpada seluru permukaan

    k%rteks serebri.Dengan adan!a & sistem lintasan tersebut

    terdapatla pengantaran asendens !ang pada p%k%k?n!a

    berbeda.Bintasan spesi9k mengantarkan impuls dari satu

    titik pada alat resept%r ke satutitik pada k%rteks persepti)

    primer.

    Sebalikn!a lintasan asendens aspesi9k mengantarkan

    setiapimpuls dari titik manapun pada tubu ke seluru

    k%rteks serebri. Neur%n?neur%n di k%rteksserebri !ang

    digalakkan %leimpuls asendens aspesi9k itu dinamakan

    neur%n pengembanke2aspadaan$ sedangkan !ang berasal

    dari )%rmasi% retikularis dan nuklei intralaminaris

    talamidisebut neur%n penggalak ke2aspadaan. Gangguan

    pada kedua jenis neur%n tersebut %le sebabapapun akan

    menimbulkan gangguan kesadaran

    (apan gangguan pada sel re,ersible dan irre,ersible

    Sembu sempurna

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    34/39

    E)ek samping dari in%tr%pik dan ,as%press%r

    1*. Pemeriksaan penunjang !g di butukan

    PEMERI?SAAN PENUN;ANG

    Pemeriksaan lab%rat%rium diperlukan karena sangat membantu

    menentukan diagn%sis$ memantau keadaan a2al$ dan beberapa

    pemeriksaan digunakan untuk mem%nit%r asil pengbatan serta

    mendeteksi k%mplikasi lanjut. MASuatu serangan astma timbul karena se%rang !ang at%pi terpapar

    dengan alergen !ang ada dalam lingkungan seari?ari dan membentuk

    imun%gl%bulin E IgE ;. =akt%r at%pi itu diturunkan. Alergen !ang masuk

    kedalam tubu melalui saluran na)as$ kulit$ dan lain?lain akan ditangkap

    makr%)ag !ang bekerja sebagai antigen presenting -ell AP

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    35/39

    Sel T memberikan signal kepada sel 0 dengan dilepaskan!a interleukin &

    IB?& ; untuk berp%li)erasi menjadi sel plasma dan membentuk

    imun%gl%bulin E IgE;.IgE !ang terbentuk akan diikat %le mast%sit !ang ada dalam jaringan dan

    bas%9l !ang ada dalan sirkulasi. 0ila pr%ses ini terjadai pada sese%rang$

    maka %rang itu suda disensitisasi atau baru menjadi rentan. 0ila %rang!ang suda rentan itu terpapar kedua kali atau lebi dengan alergen !ang

    sama$ alergen tersebut akan diikat %le Ig E !ang suda ada dalam

    permukaan mast%it dan bas%9l. Ikatan ini akan menimbulkan inCuk

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    36/39

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    37/39

    *. GEFABA

    b. PPO(

    D34I5I1I

    0067 adalah penyakit paru kronik yang ditandai oleh hambatan aliran udara di saluran napas

    yang bersifat progresif nonreversibel atau reversibel parsial. 0067 terdiri atas bronkitis kronis

    dan emfisema atau gabungan keduanya. Bronkitis kronis adalah kelainan saluran napas yang

    ditandai oleh batuk kronik berdahak minimal bulan dalam setahun, sekurang"kurangnya dua

    tahun berturut"turut, tidak disebabkan penyakit lainnya. Emfisema adalah kelainan anatomis

    paru yang ditandai oleh pelebaran rongga udara distal bronkiolus terminal, disertai kerusakan

    dinding alveoli.

    47869 9I1I76

    7ebiasaan merokok merupakan satu"satunya penyebab terpenting, jauh lebih penting dari

    penyebab lainnya. 0enyebab lain adalah ri*ayat terpajan polusi udara (lingkungan dan tempat

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    38/39

  • 8/10/2019 Lbm 2 Kgd Sellaa

    39/39

    bunyi jantung terdengar jauh.

    Pemeriksaan penunjang

    0emeriksaan yang rutin dikerjakan untuk menegakkan diagnosis 0067 adalah uji faal paru sedang

    pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht, :eukosit) dan foto toraks untuk menyingkirkan penyakit paru lain.

    0emeriksaan spirometridilakukan untuk memeriksa 30$, 70 dan 30$'70. 30$ merupakan

    parameter yang paling umum dipakai untuk menilai beratnya 0067 dan memantau perjalanan

    penyakit. Disebut obstruksi apabila =30$ (30$'30$ prediksi) >?&= atau 30$= (30$'70) >

    @=. pabila spirometri tidak tersedia atau tidak mungkin dilakukan, bisa dilakukan pemeriksaan 03

    (arus puncak ekspirasi), dengan memantau variabiliti harian pagi dan sore tidak melebihi %&=.

    STEP /

    http://www.klikparu.com/2013/01/spirometri.htmlhttp://www.klikparu.com/2013/01/spirometri.html