laporan praktikum pemisahan campuran

8/9/2019 laporan praktikum pemisahan campuran

1/11

I. Judul Percobaan

Pemisahan Campuran

II. Hari/Tanggal PercobaanSelasa, 23 Oktober 2012

III. Selesai Percobaan

Selasa, 23 Oktober 2012

IV. Tujuan Percobaan

1. Memisahkan zat padat dari zat cair

2. Memisahkan zat padat dari zat padat

V. Tinjauan Pustaka

Pemisahan campuran dalam praktikum kimia dilakukan untuk

mendapatkan zat yang murni. Pemisahan campuran dibedakan menjadi 2yaitu:

a) Campuran homoen

Campuran !an terdiri dari dua zat atau lebih !an komponen pen!usunn!a sudah tidak

dapat dibedakan, misaln!a air denna alkohol

b) Campuran heteroenCampuran dari dua zat atau lebih !an komponen pen!usunn!a masih dapat dibedakan,

misal pasir denan air."da beberapa cara untuk melakukan pemisahan campuran !aitu#

1. $ekantasi

$ekantasi !aitu pemisahan dua cairan !an tidak salin melarutkan berdasarkan perbedaan berat %enis. Mendekantasi adalah proses memisahkan endapan denan cara

menuankan larutann!a sa%a, sehina endapan tidak ikut dalam larutan. Sentrat adalah

hasil dari mendekantasi.

2. &iltrasi 'pen!arinan)

Merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairann!a denna

menunakan alat berpori 'pen!arin). $asar pemisahann!a adalah perbedaan ukuran

partikel antara pelarut dan zat terlarut.

3. Sublimasi

Merupakan metode pemisahan campuran denan menunakan zat padat tanpa melalui

(ase cair terlebih dahulu sehina kotoran !an tidak men!ublim akan tertinal.

. *ristalisasiMerupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat !an terlarut dalam suatu

larutan. $asar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik

beku.

+. ekristalisasi


2/11

Gelas kimia diisi air

1 sendok pasir

Diaduk sampai rata

Larutan bagian atas dituang

Hasil pengamatan

Diaduk sampai rata

Disaring menggunakan corong dan kertas saring


1 sendok pasir

Hasil pengamatan

ekristalisasi merupakan salah satu cara pemurnian zat padat !an %amak diunakan, dimana zat

- zat tersebut atau zat - zat padat tersebut dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalkan

kembali. Cara ini berantun pada kelarutan zat dalam pelarut tertentu dikala suhu diperbesar.

*arena konsentrasi total impuriti( biasan!a lebih kecil dari konsentrasi zat !an dimurnikan, bila

dinin maka konsentrasi impuriti( !an rendah tetapi dalam larutan sementara produk !an berkonsentrasi tini akan menendap.

. $estilasiMerupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan !an ber/u%ud cair !an

terkotori oleh zat padat atau bahan lain !an mempun!ai titik didih !an berbeda.

. kstrasiMerupakan metode pemisahan denan melarutkan bahan campuran dalam pelarut !an

sesuai. $asar metode pemisahan ini adalah kelarutan bahan dalam pelarut tertentu.

. "dsorbsi

Merupakan metode pemisahan untuk membersihkan suatu bahan dari penotorn!a

denan cara penarikan bahan peenadsorbsi secara kuat sehina menempel pada

permukaan bahan penadsorbsi.

. *romatora(i

Merupakan cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada

suatu lapisan zat tertentu. Prinsip ker%a kromatora(i didasarkan pada perbedaan

kecepatan merambat atau da!a serap antara partikel4partikel zat !an bercampur pada

medium tertentu denan pelarut tertentu.

VI. Cara Kerja

1)

2)


3/11


1 gr gram u!"#.$H2"

Dilarutkan dalam 1% ml air

Diuapkan larutan garam sampai habisDidinginkan

Diamati bentuk &ristal yang terjadi

Hasil pengamatan

3)

)

+)

5aram dapur 6 air

4 $imasukkan di elas kimia4 $ilarutkan sampai homoen

4 $isarin denan kertas sarin

4 $iuapkan hasil pen!arinan di

ca/an penuapan sampai airn!a

habis

7asil penamatan

5elas kimia diisi air

8 1 sendok pasir 6 81

sendok aram dapur

' $ilarutkan dalam air dan diaduk

sampai homoen' $ipanaskan lalu disarin' 9at padat !an tertinal dalam

coron dicuci denan air '8 +ml) 2 :

3 kali dan air hasil cucian di%adikan

satu' $iuapkan dalam ca/an penuapan' $iuapkan sampai air habis


4/11


1 gr kapur barus kotor (dikotori dengan pasir ) natrium karbonat*

Diuapkan dalam ca+an penguapan

a+an ditutup dengan kaca arloji yang berisi air

Dipanaskan sampa terbentuk zat padat pada kaca arloji

Didinginkan dan diamati bentuk &ristal yang terbentuk

Hasil pengamatan

)

;


5/11

aduk sampai rata

aring menggunakan corong dan kertas saring

2) 4 *apur tulis diaduk

dan sarin, air

hasil sarinan

tidak ber/arna

4 *apur menendap

disarinan

CaCO3's) 6 72O'a=) 4 *apur tulis tidak larut

dalam air

3)

4 5aram larut dalam

air sehina tidak

tersisa aram

disarin4 Saat dipanaskan

larutan aram

menuap dan

habis, tersisa

*ristal aram

>aCl's) 6 72O'l)

>aCl 'a=)

Setelah dipanaskan #

>aCl 'a=)

>aCl's) 6

72O')

4 Pemanasan larutan

aram menhasilkan

*ristal aram

ber/arna putih

'proses penuapan)

4 $iaduk sampai

rata

4 $ibiarkan pasir

sampai

menendap

7asil penamatan


?utiran kapur tulis

7asil penamatan


5aram dapur

4 $ilarutkan

sampai

homoen

4 $isarin

denan kertas

sarin

4 $iuapkan hasil

pen!arinan di

ca/an

penuapan

sam ai airn a


6/11

ber/arna putih

) ' Saat dilarutkan

dalam 10 ml

CuSO.+72O

dapat larut dalam

air ' Saat dipanaskan

dan diuapkan

terdapat *ristal

aram ber/arna

biru

CuSO's) 6 +72O'a=)

CuSO.+72O'l)

Setelah pemanasan #

CuSO.+72O'a=)

CuSO's) 6 +72O')

' Pemanasan larutan

CuSO.+72O dapat

menhasilkan *ristal

ber/arna biru 'proses

penuapan)

+)

' 5aram larut dalam

air sedankan

SiO2's) 6 >aCl's) 6

72O'a=) >aCl'a=)

' 7asil sarinan

larutan pasir dan

7asil penamatan


1 r ram CuSO.+72O

' $ilarutkan dalam

10 ml air

' $iuapkan larutan

aram sampai

habis' $idininkan' $iamati bentuk

*ristal !an ter%adi

7asil penamatan



7/11

pasir tidak ' Setelah diuapkan

terdapat *ristal

aram !an

ber/arna putih

keruh 'krem)

Setelah pemanasan#

>aCl'a=) >aCl's) 6

72O')

aram tetap

menhasilkan

*ristal aram

denan /arna putih

keruh 'krem)

)

' *apur barus tidakdapat bercampur

denan pasir ' Saat dipanaskan

pasir tetap berada

pada ca/an,

' Proses penuapan dapatmemisahkan kapur

barus denan

kotorann!a 'pasir)

8 1 sendok pasir 6 81

sendok aram dapur

' $ilarutkan dalam

air dan diaduk

sampai homoen' $ipanaskan lalu

disarin' 9at padat !an

tertinal dalam

coron dicuci

denan air '8

+ml) 2 : 3 kali dan

air hasil cucian

di%adikan satu' $iuapkan dalam

ca/an penuapan' $iuapkan sampai

air habis

7asil penamatan



8/11

kapur barus

menempel pada

kaca arlo%i

VIII. Analisis Data / Peritungan / Persa!aan "eaksi #ang Terlibat

,erdasarkandata pada data hasil pengamatan pada percobaan pertama

kami melakukan dua pengamatan yaitu :

• Penamatan !an pertama !aitu denan memasukkan 1 sendok pasir ke dalam elas

kimia !an berisi air, kemudian diaduk sampai rata. >amun pasir tidak dapat larut dalam

air. $an saat pasir menendap air dituan. "ir endapan pasir coklat.eaksi ini dapat ditulis denan persamaan sebaai berikut#

SiO2 6 72O -

• Penamatan !an kedua !aitu denan memasukkan bubuk kapur tulis ke dalam elas

kimia !an berisi air, lalu aduk sampai rata. Setelah itu di sarin denan coron dan

1 r kapur barus kotor

'dikotori denan pasir :

natrium karbonat)

' $iuapkan dalam

ca/an penuapan' Ca/an ditutup

denan kaca arlo%i

!an berisi air ' $ipanaskan

sampa terbentukzat padat pada

kaca arlo%i' $idininkan dan

diamati bentuk

*ristal !an

terbentuk

7asil penamatan


9/11

kertas sarin, air sarinan tetap benin 'tidak ber/arna). $an endapan kapur tertinal di

kertas sarin.eaksi ini dapat ditulis denan persamaan sebaai berikut#

a("H*2 / H2" -

• Penamatan !an ketia !aitu denan melarutkan aram dapur denan air. *emudian

disarin denan kertas sarin, air sarinan tidak ber/arna '%ernih). Setelah air sarinan

diuapkan maka terbentuk kristal aram.eaksi ini dapat ditulis denan persamaan sebaai berikut#

0al(s* / H2"(l* - 0al(a*

• Penamatan !an keempat !aitu denan

Pengamatan yang keempat yaitu dengan cara melarutkan u!"#.H2" dala 1%ml air dan diaduk sampai rata lalu diuapkan garam yang seula ber+arna iru

muda menjadi biru tua.

eaksi ini dapat ditulis denan persamaan sebaai berikut#

u!"#(s* / H2"(l* 3 u!"#(a*

• Penamatan !an kelima !aitu denan mencampur 1 sendok pasir dan 1 sendok aram ke

dalam elas kimia !an berisi air, lalu diaduk hina homoen. >amun han!a aram

!an dapat larut sedankan pasir tidak larut dalam air. Setelah itu campuran dipanaskan

dan dilakukan pen!arinan. 7asil sarinan diuapkan maka terbentuk kristal aram

denan /arna krem 'keruh).

Penamatan !an keenam !aitu denan cara menotori kapur barus denan pasir lalu

diuapkan di dalam ca/an penuapan dan meletakkan kaca arlo%i !an berisi air

diatasn!a dan kapur barus akan menempel pada kaca arlo%i terpisah denan pasir.

I$. Pe!baasan

Pada penamatan pertama pasir !an dilarutkan dalam air dipisahkan, denan cara menuan

larutan baian atas, air !an dituan ber/arna coklat karena terkotori oleh pasir dan endapan

pasir tetap berada didasar elas kimia.. @arutan ini termasuk larutan heteroen dan proses

pemisahan ini disebut dekantasi. Persamaan reaksi !an ter%adi #

!i"2(s* / H2"(l* -

Pada penamatan kedua kapur tulis !an dilarutkan dalam air disarin denan coron !an

dialasi kertas sarin, endapan kapur tulis tertinal di kertas sarin dan larutan hasil sarinan


10/11

tidak ber/arna. Pemisahan ini disebut (iltrasi karena menunakan pen!arin. Persamaan

reaksi !an ter%adi #Ca'O7)2's) 6 72O'l) -

Pada penamatan ketia larutan aram dapur disarin denan coron !an dialasi kertas

sarin. @alu hasil sarinan diuapkan dan terbentuk kristal aram . Proses pemisahan inidisebut rekristalisasi, proses dimana zat terlarut dimurnikan denan penkristalan berturut -

turut dari dalam suatu pelarut. Aahap - tahap dalam rekristalisasi adalah pelarutan,

pen!arinan, pemanasan, dan pendininan . Persamaan reaksi !an ter%adi # >aCl's) 6 72O'l) - >aCl'a=) Pada penamatan keempat aram CuSO.72O dilarutkan dalam air lalu larutan tersebut

diuapkan dan terbentuk kristal CuSO !an be/arna biru tua. Proses pemisahan ini

disebut rekristalisasi, proses dimana zat terlarut dimurnikan denan penkristalan

berturut - turut dari dalam suatu pelarut. Aahap - tahap dalam rekristalisasi adalah pelarutan, pen!arinan, pemanasan, dan pendininan .Persamaan reaksi !an ter%adi #

CuSO's) 6 72O'l) B CuSO'a=) Pada penamatan kelima pasir dan aram dapur dilarutkan dalam air. 5aram larut

sedankan pasir menendap. *emudian larutan disarin menunakan coron !an dialasi

kertas sarin, dan endapan !an tertinal didalam kertas sarin dicuci tia kali. "ir hasil

sarinan dan air hasil cucian di%adikan satu lalu diuapkan dan terbentuk kristal aram !an

ber/arna krem karena larutan !an diuapkan ber/arna keruh terkotoripasir . Proses

pemisahan ini disebut rekristalisasi, proses dimana zat terlarut dimurnikan denan penkristalan berturut - turut dari dalam suatu pelarut. Aahap - tahap dalam rekristalisasi

adalah pelarutan, pen!arinan, pemanasan, dan pendininan. $an ada tahapan proses

dekantasi dimana endapan pasir dicuci denan air. Pada penamatan keenam kapur barus !an telah dikotori denan pasir diuapkan dalam

ca/an penuapan !an ditutupi kaca arlo%i !an diberi air. *apur barus akan menempel di

permukaan kacaa arlo%i terpisah denan pasir !an tetap berada di dasar ca/an

penuapan.Proses pemisahan ini disebut subimasi. *arena kapur barus men!ublim saat

dipanaskan. $an men%adi padatan kecil saat menempel pada kaca arlo%i denan temperatur

!an menurun !an disebabkan adan!a air diatas kaca arlo%i.

$. Kesi!%ulan


11/11

$ari hasil percobaan pemisahan campuran !an dilakukan denan penamatan dapat

disimpulkan penamatan pertama merupakan pemisaha denan cara dekantasi, penamatan

kedua pemisaha denan cara (iltrasi, penamatan ketia, keempat dan kelima pemisahan

denan cara rekristalisasi bertinkat namun pada penamatan kelima %ua ter%adi tahapan

pemisahan secara dekantasi. $an pada penamatan keenam pemisahan denan cara

sublimsi.

$I. DA&TA" P'STAKA

,rady 4ames 5. 1667. Kimia Universitas Asas dan Struktur. 5disi kelima. 4ilid satu.

4akarta: ,inarupa 8ksara

Day 9. 8 dan 8. nder+ood. 1667. Kimia Analisa Kuantitatif. 4akarta: 5rlangga

;lack La+rence H. ;an. 2%%#. Elemen-elemen Illmu dan Rekayasa Material. 5disi

keenam. 4akarta: 5rlangga

!urabaya 22 oktober 2%12

laporan praktikum pemisahan campuran

Documents