laporan praktikum karakteristik dioda

10
KARAKTERISTIK DIODA Laporan diajukan untuk memenuhi salah ssatu tugas Mata Kuliah Elektronika Dasar yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si disusun oleh : Ryantika Gandini 1200477 Thia Asmelda 120 M. Miftah Waliyuddin Lutfi Munawar Lia Awaliyah Pelaksanaan Percobaan : Hari/Tanggal/Jam : Senin/5 Mei 2014 dan 12 Mei 2014/09.30 WIB – 12.00 PROGRAM STUDI FISIKA

Upload: dhea-intan-patya

Post on 11-Nov-2015

86 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

karakteristik dioda

TRANSCRIPT

KARAKTERISTIK DIODALaporandiajukan untuk memenuhi salah ssatu tugas Mata Kuliah Elektronika Dasaryang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si

disusun oleh :Ryantika Gandini1200477Thia Asmelda120M. Miftah WaliyuddinLutfi MunawarLia Awaliyah

Pelaksanaan Percobaan :Hari/Tanggal/Jam: Senin/5 Mei 2014 dan 12 Mei 2014/09.30 WIB 12.00

PROGRAM STUDI FISIKAJURUSAN PENDIDIKAN FISIKAFAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2014A. TujuanMengetahui sifat dan karakteristik dioda.1. Menentukan tegangan dan gelombang sebelum dan sesudah memakai diode2. Menentukan tegangan kerut untuk setengah gelombang dan gelombang penuhB. Alat Dan Bahan1. Oscilloscope1 Set2. Power Supply1 Set3. Kabel PenghubungSecukupnya4. TimahSecukupnya5. Solder1 Buah6. Resistor1 Buah7. PCB1 Buah8. Dioda4 Buah9. Kapasitor 100F1 Buah10. Kapasitor 1000F1 BuahC. Dasar TeoriDioda merupakan suatu komponen yang mempunyai dua elektroda sesuai dengan namanya di artinya dua dan oda artinya elektroda. Dioda adalah komponen elektronika yang hanya memperbolehkan arus listrik mengalir dalam satu arah sehingga dioda seringkali disebut sebagai 'penyearah'. Dioda terbuat dari bahan semikonduktor jenis silicon dan germanium. Setiap dioda memiliki karakteristik yang berbeda setiap jenisnya. Karakteristik-karakteristik tersebut adalah:1. Tegangan cut-in2. Tegangan breakdown3. Kemiringan kurva yang berarti besarnya resistansi dinamis pada titik tersebutBerdasarkan karakteristik-karakteristik diatas, bisa didapat beberapa kemungkinan penggunaan dioda tersebut.1. Sebagai PenyearahPada praktikum ini akan diamati dua jenis penyearah gelombang sinyal: penyarah gelombang setengah dan penyearah gelombang penuh tipe jembatan.Tegangan pada rangkaian penyearah gelombang penuh diperoleh sebesar:

VP adalah magnituda tagangan puncak AC yang disearahkan dan tegangan ripple-nya sebesar:

Dengan f adalah frekuensi sinyal AC jala-jala yang digunakan, C kapasitansi filter dan R beban pada rangkaian penyearah dan filter.Untuk catu daya DC murni, ripple harus bernilai nol. Bisa diperoleh dengan nilai R beban tak hingga atau nilai C tak hingga. Karena catu daya ini tidak ideal, tegangan output-nya mengalami degradasi, dimodelkan dengan rangkaian Thevenin dengan sumber tegangan dan resistansi output. Resistansi output dapat dimodelkan dihitung:

Besaran ini menentukan berapa besar degradasi tegangan. Besaran lain yang bisa digunakan adalah faktor regulasi tegangan VR, dihitung dengan:

Dengan Vnl adalah tegangan tanpa beban dan Vfl adalah tegangan beban penuh.2. Rangkaian Clipper Dan ClamperRangkaian clipper adalah rangkaian yang membatasi tegangan agar tidak melebihi suatu nilai tertentu. Rangkaian ini bisa dibuat dengan dioda dan sumber tegangan DC atau alternatifnya dengan dioda zener. Rangkaian clamper adalah rangkaian yang digunakan untuk memberikan offset tegangan DC pada sinyal AC.

D. Prosedur Percobaan1. Menentukan tegangan dan gelombang sebelum dan sesudah memakai diodea. Menyiapkan alat dan bahanb. Merangkai komponen sesuai sketsac. Menyatukan komponen-komponen menggunakan solder dan timahd. Menghubungkan rangkaian sebelum menggunakan diode dengan osiloskop yang sudah dikalibrasi dan power supplye. Menyalakan power supply dan osiloskopf. Mengatur tegangan AC dari power supply sebesar 6 Vg. Melihat gelombang masukan pada layar osiloskop dan mencatat semua data pada osiloskoph. Mengulangi prosedur d-g dengan rangkaian yang sudah menggunakan diode.2. Menentukan tegangan kerut untuk setengah gelombang dan gelombang penuha. Menyiapkan alat dan bahanb. Merangkai komponen sesuai sketsac. Menyatukan komponen-komponen menggunakan solder dan timahd. Menghubungkan rangkaian diode dengan kapasitor 100F dengan osiloskop yang sudah dikalibrasi dan power supplye. Menyalakan power supply dan osiloskopf. Mengatur tegangan AC dari power supply sebesar 6 Vg. Melihat gelombang masukan pada layar osiloskop dan mencatat semua data pada osiloskoph. Mengulangi prosedur d-g dengan kapasitor 1000F.

E. Data PengamatanVef= 6 VVm = 1. Menentukan tegangan dan gelombang sebelum dan sesudah memakai diodeVolt/div= 5V/divSweep Time/div= 1ms/divSkala Tegak= 1.6 skalaSkala Datar= 6 skala2. Menentukan tegangan kerut untuk setengah gelombang dan gelombang penuhVolt/div= 5V/divSweep Time/div= 5ms/divC1= 100FC2= 1000FRL= 100

F. Pengolahan DataVef= 6 VVm = = 8.48 V1. Menentukan tegangan dan gelombang sebelum dan sesudah memakai diodeGelombang Masuk

Gelombang Keluar

2. Menentukan tegangan kerut untuk setengah gelombang

3. Menentukan tegangan kerut untuk gelombang penuhT = 5ms Rangkaian IC1= 100F

Rangkaian IIC2= 1000F

G. AnalisaH. KesimpulanI. Lampiran

Gambar 1. Tegangan Masuk

Gambar 2. Rangkaian Praktikum Half Wave

Gambar 3. Gelombang Half Wave

Gambar 4. Rangkaian Praktikum Full Wave (C=100F)

Gambar 5. Gelombang Half Wave

Gambar 6. Rangkaian Praktikum Full Wave (C=1000F)

Gambar 7. Gelombang Half Wave