laporan praktek lapang meteorologi dan klimatologi

19
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dasar pelaksanaan praktikum ini didasarkan pada kurikulum jurusan Geografi FMIPA semester genap (semester II). Pelaksanaan praktek lapang ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang telah memprogramkan program studi Meterologi dan Klimatologi. Sub pokok pembahasan yang dipraktekkan yaitu, mengenai pengenalan alat-alat meterologi dan klimatologi yang digunakan dalam menentukan curah hujan, kecepatan angin, suhu tanah, dan sebagainya. Praktikum ini dilaksanakan selama setengah hari dan lokasinya dilaksanakan di Paoterre dan Maros pada Stasiun BMG (Badan Meterologi dan Geofisika). B. Tujuan 1. Mengetahui fungsi masing-masing alat yang ada di lapangan. 2. Mengetahui prinsip kerja alat-alat tersebut. 3. Mengetahui kapan pengamatan tersebut dilakukan. 4. Mengetahui alat-alat apa saja yang digunakan untuk mengukur curah hujan, intensitas cahaya, suhu udara, dsb C. Manfaat Agar mahasiswa dapat mengetahui alat-alat serta prinsip kerja alat-alat yang digunakan untuk Page 1

Upload: ayuseptina

Post on 29-Sep-2015

74 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangDasar pelaksanaan praktikum ini didasarkan pada kurikulum jurusan Geografi FMIPA semester genap (semester II). Pelaksanaan praktek lapang ini wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang telah memprogramkan program studi Meterologi dan Klimatologi. Sub pokok pembahasan yang dipraktekkan yaitu, mengenai pengenalan alat-alat meterologi dan klimatologi yang digunakan dalam menentukan curah hujan, kecepatan angin, suhu tanah, dan sebagainya. Praktikum ini dilaksanakan selama setengah hari dan lokasinya dilaksanakan di Paoterre dan Maros pada Stasiun BMG (Badan Meterologi dan Geofisika).B. Tujuan1. Mengetahui fungsi masing-masing alat yang ada di lapangan.2. Mengetahui prinsip kerja alat-alat tersebut.3. Mengetahui kapan pengamatan tersebut dilakukan.4. Mengetahui alat-alat apa saja yang digunakan untuk mengukur curah hujan, intensitas cahaya, suhu udara, dsbC. ManfaatAgar mahasiswa dapat mengetahui alat-alat serta prinsip kerja alat-alat yang digunakan untuk mengukur curah hujan, intensitas cahaya, suhu udara, dsb.

BAB IIMETODEA. Waktu dan TempatHari/Tanggal: Rabu, 8 April 2015Tempat: Stasiun Meteorologi Maritim Paoterre dan BMKG MarosB. Tekhnik Pengembilan DataObservasi Langsung di Lapangan

BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASANPenakar Hujan OBS

a. Cara kerja Saat terjadi hujan, sir hujan yang tercurah akan masuk kedalam corong penakar Air hujan yang masuk ini akan tertampung ke dalam gelas ukur Apabila jumlah curah hujan yang tercurah yang ada di gelas ukur melebihi dari kapasitas gelas ikur tersebut maka pengukuran dilakukan beberapa kali hingga air yang tertampung tersebut dapat terukur semua.b. Fungsi AlatPenakar hujan observasion (OBS) ini merupakan penakar hujan nanual. Penakar hujan OBS berfungsi intuk mengukur jumlah curah hujan yang terjadi dalam sehari (14 jam) yang dinyatakan dalam satuan mm.c. AplikasiCurah hujan tinggi mempengaruhi tanah pertanian sehingga menjadi kurang subur khususnya daerah slope 10-30% untuk mempertahankan kesuburan tanah pada lapisan bagian atas setebaol antara 15-30 cmtopsoil maka digunakan teknik pengolahan tanah yang sejajar dengan garis kontur (penanaman searah kontrol).

Penakar Hujan Otomatis Tipe Hilman

a. Cara Kerja Penakar hujan tipe hilman dipasang pada ketinggian 140 cm dihitung dan permukaan tanah batas corong. Air hujan masuk kedalam corong yang dihubungkan dengan pipa, di dalam corong ini di tumpahkan, pelampung pada saat air masuk kedalam corong, pelampung terangkat Pada saat pelampung terangkat maka dipasang tangkai panas yang mencatat pada kertas plas yang ditempelkan pada silindris yang diputar oleh jam Bekerjanya alat penakar hujan apabila air yang tertmpung pada corong mencapai setara dengan tinggi cirah huan 10 cm maka air dalam corong akan pindah otomatis melalui pipa sifon Air yang tumpah malalui pipa sifon ditampung dalam sebuah bejana untuk selanjutnya ditakar kembali sebagai penakaran. Apakah yang tercatat dalam plas sama dengan ditakar gelas ukur.b. AplikasiDengan curah hujan tinggi akan membawa pengaruh terhadap hewan dan manusia khususnya di Negara kita yang termasuk wilayah tropis basah. Umumnya kurang gizi karena banyak hujan yang turun ke tanah yang kurang menyiapkan mineral- mineral makanan dan ikatan unsure nitrogen mengendap sehingga kurang proein sehigga manusia dan hewan menjadi kurang sehat dan sakit.

Cup counter anemometer

a. Cara kerja Cap center/ mangkuk dipergunakan untuk menagkap angina sehingga bergerak lalu dihubungkan dengan kertas garafik yang lengkapdengan center Dipasang pada ketinggian tertentu di atas tanah Letakkan pada sudut 45o agar tertahan oleh pohon maupun bangunanb. Aplikasi Pada bidang pelayaran khususnya penagkapan ikan oleh para nelayan dengan arah dan kecepatan angina. Mereka manfaatkan angina laut dan angina darat Angina puyuh atau angina putting/angina badai yang manimbulkan cuaca baruk sehingga mengganggu untuk telekomunikasi dan perhubungan udara

Wind Vane dan Force Indikator

a. Cara kerja Menangkap dan mencatat hasil penelitian Cara pembacaannya dilakukan dalam 1 jam Pada alat tersebut satuannya knotb. Aplikasi Dengan adanya angina sangat membantu dalam keperluan penerbangan khususnya pada 16 penjuru mata angina. Angina dimanfaatkan ole penduduk untuk menggerakkan kincir angina dalam hal pregerakan turbin sederhana untuk penbangkit tenaga air.

Termometer Tanah

a. Cara kerjaUntuk thermometer tanah yang dibengkokkan Thermometer dipasang dalam tanah dengan kedalaman 100 cm digunakan thermometer air raksa . dalam tabung dengan bola ditempatkan pada kedalaaman yang diinginkan dari thermometer tanah yaitu bagian tanah yang dilengkungkan. Untuk memedahkan pembacaan pada thermometer ini terlebih dahulu membuat lubang dengan menggunakan bor tanah thermometer di nasukkan ke dalam thermometer lubang tadi.Untuk thermometer tanah berskala dalam tabung besi Thermometer ditempatkan dalam tabung gelas dengan rosserfoir air raksanya dibenangkan pada lilin Thermometer tanahdimasukkan dalam tanah dengan sebuah pipa yang terbuat dari logam atau tembaga pada bagian tertutup dan ditempatkan pada kedalaman yang ditentukan Pipa diperpanjang hingga mencapai 10 cm dan permukaan tanah memakai penutup pada ujunfg untuk menghindari masuknya air pada pipa. Untuk melakukan pembacaan thermometer diangkat dari dalam pipa dengan bantuan panic kecil yang dipasang pada ujung thermometer Thermometer dibenamkan dalam lubang yang dimaksud bertujuan untuk memperlambat perubahan suhu pada waktu thermometer diangkat untuk dibaca.b. AplikasiDalam bidang pertanian suhu udara memberi pengaruh langsung trhadap lapang prodksi terutama dalam mempengaruhi suhu tanah

Thermometer Bola Kering dan Termometer Bola Basah

Apabila terjadi kenaikan suhu udara, kalor yang merambat dalam bola thermometer akan menyebabkan air raksa memuai. Pemuaian raksa mengakibatkan pertambahan volume air raksa yang ada. Pemuaian air raksa tersebut menyebabkan naiknya permukaan kolom air raksa ke skala yang lebih besar. Permukaan raksa akan bergeser ke skala lebih kecil jika terjadi penurunan suhu.

Termometer Maximum dan Thermometer Minimum

Untuk thermometer maximum pada saat terjadi kenaikan suhu udara, kalor yang merambat ke dalam bola thermometer menyebabkan air raksa memuai. Pemuaian air raksa mengakibatkan pertambahan volume air raksa ke skala yang lebih besar. Begitupun saat suhu turun, air raksa yang telah masuk ke dalam bola raksa tidak dapat kembali ke kolom raksa karena terhambat pleh adanya celah sempit. Sehingga kita hanya mengetahui suhu tertinggi saja.Untuk thermometer minimum pada saat terjadi penurunan suhu, alcohol dalam bola thermometer akan menyusut. Penyusutan itu menyebabkan alcohol bergerak pada skala dan menggeser indeks tang terdapat pada alcohol ke skala yang lebih kecil. sedangkan pada saat terjadinya kenaikan suhu, alcohol akan memuai naik ke aatas. Akan tetapi kenaikan terwsebut tidak mempengaruhi sisi undeks. Sehingga kita hanya mengukur suhu terendah saja.

Piche Evaporimeter

Cara keja Pemakaian alat ini pada umumnya sama dengan pemakaian micrometer Mula-mula tabung di isi deengan air kemudian Piringan tabung saring putih dijepit menutupi ujung terbuka Kemudian digantung/ diletakkan maka evaporasi akan berlangsung Berlangsungnya evaporasi akan meningkat pada kertas seiring menurunnya air dalam atmometer pitche

Gun Bellani

Cara Kerja Alat: Selama terjadi pancaran radiasi matahari, trjadi penyerapan kalor oleh bola tembaga hitam. Panas hasil serapan tersebut digunakan untuk menguapkan aquades yang terdapat di dalamnya Uap air yang dihasilkan masuk ke dalam receiver. Karena terjadi perbedaan suhu antara bolas tembaga hitam dengan tabunt buret, uap air akan mengembun dan akhirnya terkumpul ke dalam dasar receiver. Pengamatan dilakukan dengan mencatat sisa air yang ada pada dasar receiver setelah debalik dan mencatat jumlah air yang terkumpul di dasar receiver selama 24 jam Data jumlah radiasi harian dihitung dengan mencari selisih antar2 pencatatan tersebut dikaikan dengan koefisien kalibrasi

Cambell Stokes

Cara kerja alat Saat matahari bersinar cerah, sinar matahari yang jatuh pada bola kaca akan difokuskan ke kertas pias Pergerakan matahari dari timur ke barat akan menggeser penbakaran pada kertas pias Saat pengamataan pada pukul 18.00, kertas pias diambil dan diganti dengan yang baru. Kertas piascyang diambil tadi kemudian diukur paanjang jejak pembakarannya dengan penggaris khusus/papan skalaAlat ini hanya dapat benar-benar bekerja jika matahari lagi terang. Karena prinsip kerjanya mirip lup

BAB IVP E N U T U PA. KesimpulanBerdasarkan dari hasil penelitian atau praktek lapang, maka kami dapat simpulkan bahwa:1. Penakaran hujan ada 2 macam, yaitu: Penakar hujan type OBS (onservation), di mana penakar hujan ini kemampuan kerjanya adalah secara manual, sedangkan Penakar hujan type Hellman, di mana prinsipnya sama dengan penakar hujan type OBS tetapi kemampuan kerjanya secara otomatis.2. Alat pengukur arah dan kecepatan anginDimana alat-alat yang dapat digunakan, yaitu: Wind corce indicator, untuk mengukur kecepatan angin sesaat. Cup counter anemometer, untuk mengukur kecepatan angin rata-rata. Anemometer ini ada 3 macam yang terletak pada ketinggian yang berbeda-beda, yaitu 2, 6, 10 meter. Belford aerovane anemometer, untuk mengukur arah dan kecepatan angin sesaat.3. Sangkar metorologi, di mana sangkar meterologi ini memiliki fungsi yaitu melindungi alat-alat meterologi dari pengaruh sinar matahari, dan pada sangkar ini terdapat/memiliki 4 jendela menurut kedudukan semu matahari. Dan sangkar meterologi ini terdiri dari 2 bagian berdasarkan pada ketinggian yaitu ada yang tingginya 120 cm dan 20 cm.

4. Alat untuk mengukur penguapan Open Pan (panel terbuka)Untuk mengukur besar penguapan air.5. Alat pengukur matahari GunbellaniUntuk mengukur jumlah energi radiasi matahari yang diterima bumi. Cambel StokeUntuk mengukur lamanya penyinaran matahari

B. SARAN Diharapkan kepada peserta agar lebih aktif dalam menanyakan hal-hal yang kurang jelas dari penjelasan asisten Agar praktikum berjalan lancar maka kerjasama dan partisipasi seluruh mahasiswa sangat di butuhkan, untuk menunjang nantinya jika terjun langsung kelapangan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka seluruh mahasiswa harus mematuhi aturan yang diberikan oleh asisten sehingga alat-alat yang ada tetap terjaga

DAFTAR PUSTAKA

Bakorsurtanal, Hasil Pertemuan Tehnik Pembukaan Wilayah Pesisir, Dok. No. 14/90. Cibinong, 1990/1991.

Sandy, I Made, Republik Indonesia Geografi Regional, Jakarta: Puri Margasari, Geo-FMIPA, 1995. , Iklim Regional Indonesia; Jakarta: Geo-FMIPA, 1987.

, Esensi Kartografi, Direktorat Tata Guna, Tanah, Direktorat Jenderal Agraria Departemen Dalam Negeri.

Lampiran

Page 9