laporan ppl real di smk 1 sukasada

25
LAPORAN AKHIR PPL - REAL DI SMK NEGERI 1 SUKASADA PADA SEMESTER GANJIL 2015/2016 OLEH : KOMANG WISNU BASKARA PUTRA NIM : 1215051073 JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA KELAS : 7C FAKULTAS : TEKNIK DAN KEJURUAN LEMBAGA PENGEMBANGAN PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA NOVEMBER 2016

Upload: komang-wisnu-baskara-putra

Post on 11-Apr-2016

130 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

Laporan PPL Real di semester 7 Pendidikan Teknik Informatika

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

LAPORAN AKHIR PPL - REAL

DI SMK NEGERI 1 SUKASADA

PADA SEMESTER GANJIL 2015/2016

OLEH : KOMANG WISNU BASKARA PUTRA

NIM : 1215051073

JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

KELAS : 7C

FAKULTAS : TEKNIK DAN KEJURUAN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PENGALAMAN LAPANGAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

NOVEMBER 2016

Page 2: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR

PENGEMBANGAN PENGALAMAN LAPANGAN SECARA REAL

DI SMK NEGERI 1 SUKASADA PADA SEMESTER GANJIL

2015/2016

Mengetahui,

Dosen Pembimbing,

Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs.

NIP. 19870802 201404 1 001

Singaraja, 31 Oktober 2015

Guru Pamong,

Dra. Ni Ketut Sri Utami NIP. 19610629 198603 2 006

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Sukasada,

Pande Made Suardana, S.Pd., M.Si.

NIP. 19581006 198303 1 018

Page 3: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN INI TELAH DIBACA DAN DI SETUJUI SEBAGAI

KELENGKAPAN TELAH MELAKSANAKAN PROGRAM PENGALAMAN

LAPANGAN (PPL-REAL).

Pada

Hari : .....................................

Tanggal : ......................................

Mengetahui,

Dosen Pembimbing,

Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs.

NIP. 19870802 201404 1 003

Singaraja, 31 Oktober 2015

Guru Pamong,

Dra. Ni Ketut Sri Utami NIP. 19610629 198603 2 006

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Sukasada,

Pande Made Suardana, S.Pd., M.Si.

NIP. 19581006 198303 1 018

Page 4: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

iii

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Hyang Maha Esa,

karena berkat rahmat-Nyalah penulis bisa melaksanaakan kegiatan PPL-Real dan

menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya

Penyusunan laporan PPL-Real ini disusun berdasarkan pengalaman yang

dialami oleh penulis ketika mlaksanakan PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada.

Pada kesempatan ini pula tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Pande Made Suardana, S.Pd., M.Si. selaku Kepala SMK Negeri 1

Sukasada atas kerja samanya serta keramahannya dalam menerima kami.

2. Ibu Dra. Ni Ketut Sri Utami sebagai guru pamong yang paling banyak

berperan memberikan masukan, arahan, dan bimbingan.

3. Bapak Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs. selaku dosen

pembimbing yang telah membimbing selama program pengalaman

lapangan ini berlangsung.

4. Bapak dan Ibu Guru beserta Staf pegawai yang ada di lingkungan SMK

Negeri 1 Sukasada yang telah banyak memberikan dukungan dan sumber

informasi guna kelancaran kegiatan PPL Real ini.

5. Teman-teman PPL Real beserta siswa-siswi SMK Negeri 1 Sukasada

yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan kegiatan PPL Real ini.

Penulis menyadari tanpa bantuan dan dorongan dari semua pihak diatas,

maka laporan ini tidak bisa selesai tepat dengan waktunya. Penulis juga

menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna sehingga penulis

dengan berlapang dada akan menerima kritik dan saran yang membangun demi

kesempurnaan laporan ini. Akhir kata penulis berharap agar laporan ini bisa

bermanfaat dan berguna bagi semua pihak.

Singaraja, 31 Oktober 2015

Penulis

Page 5: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

iv

PERNYATAAN

Dengan ini saya:

Nama : Komang Wisnu Baskara Putra

NIM : 1215051073

Jurusan / Fakultas : Pendidikan Teknik Informatika / FTK

Judul Laporan : Laporan PPL-REAL di SMK Negeri 1 Sukasada

Menyatakan bahwa laporan atau karya tulis ini dengan seluruh isi dan

pengungkapannya memang benar tulisan asli saya sendiri dangan tidak melakukan

penjiplakan dan penyampaian dengan cara- cara yang tidak sesuai dengan kode

etik yang berlaku dalam masyarakat keilmuan dan HAKI (Hak atas kekayaan

Intelektual). Atas pernyataan ini, saya siap menanggung sanksi yang dijatuhkan

kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran atas etika keilmuan

dalam laporan saya ini, atau ada klaim terhadap keaslian karya saya ini.

Singaraja, 31 Oktober 2015

Yang membuat pernyataan,

Komang Wisnu Baskara Putra

NIM. 1215051073

Page 6: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................i

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii

KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii

PERNYATAAN ....................................................................................................iv

DAFTAR ISI .........................................................................................................v

DAFTAR TABEL .................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................3

1.3 Tujuan .......................................................................................................3

1.4 Manfaat .....................................................................................................4

BAB II SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN DAN

PEMBAHASAN ...................................................................................................6

2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran ..................................................6

2.2 Pembahasan ...............................................................................................10

BAB III PENUTUP ..............................................................................................15

3.1 Simpulan ...................................................................................................15

3.2 Saran ..........................................................................................................15

LAMPIRAN

Page 7: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Mengajar X Multimedia 2 di SMK NEGERI 1 Sukasada ......... 10

Tabel 2. Waktu Belajar Mengajar SMK Negeri 1 Sukasada ................................ 11

Page 8: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan

kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi

berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering

terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara

otodidak. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang

berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan. Pendidikan

umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah dasar, sekolah

menengah dan kemudian perguruan tinggi, universitas atau magang.

Pendidikan memegang peran penting dalam membentuk pola pikir

akhlak, dan perilaku manusia agar mampu menyesuaikan diri untuk hidup

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan harus disiapkan

dengan matang sesuai dengan perkembangan zaman guna membentuk

sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi

sehingga mampu menghantarkan bangsanya kearah kemajuan.

Jika kita membahas tentang pendidikan tentu tidak terlepas dari aspek-

aspek pendukung pelaksanaan pendidikan tersebut, salah satunya yaitu guru

sebagai aspek pendukung yang paling utama dikatakan demikian karena

guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, serta mengevaluasi

peserta didik. Untuk menjadi seorang guru yang professional tentu tidak

bisa didapatkan secara langsung, perlu pelatihan-pelatihan dan juga banyak

pengalaman terkait dengan proses belajar mengajar. Dalam peraturan

Menteri Pendidikan Nasional mengenai standar kualifikasi akademik serta

kompetensi guru dimana peraturan tersebut menyebutkan bahwa guru

profesional harus memiliki 4 kompetensi guru profesional yaitu kompetensi

pedagogik dan kompetensi kepribadian, profesional serta kompetensi sosial.

Berikut ini adalah penjelasannya 4 kompetensi guru profesional :

Page 9: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

2

1. Kompetensi Pedagogik

Kompetensi ini menyangkut kemampuan seorang guru dalam memahami

karakteristik atau kemampuan yang dimiliki oleh murid melalui berbagai

cara. Cara yang utama yaitu dengan memahami murid melalui

perkembangan kognitif murid, merancang pembelajaran dan pelaksanaan

pembelajaran serta evaluasi hasil belajar sekaligus pengembangan murid.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian ini adalah salah satu kemampuan personal yang

harus dimiliki oleh guru profesional dengan cara mencerminkan kepribadian

yang baik pada diri sendiri, bersikap bijaksana serta arif, bersikap dewasa

dan berwibawa serta mempunyai akhlak mulia untuk menjadi teladan yang

baik.

3. Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional adalah salah satu unsur yang harus dimiliki oleh

guru yaitu dengan cara menguasai materi pembelajaran secara luas dan

mendalam.

4. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh

seorang pendidik melalui cara yang baik dalam berkomunikasi dengan

murid dan seluruh tenaga kependidikan atau juga dengan orang tua/wali

peserta didik dan masyarakat sekitar.

Oleh karena itu untuk memenuhi kriteria tersebut, agar menjadi guru

yang professional, Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) yang

merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang banyak mencetak

tenaga pendidik yang professional menyelenggarakan suatu program yang

dinamakan Program Pengenalan Lapangan Real (PPL-Real) bagi mahasiswa

jurusan kependidikan semester 7 yang sudah lulus PPL Awal dan juga sudah

memenuhi persyaratan untuk mengikuti PPL-Real. Kegiatan PPL-Real ini

Page 10: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

3

adalah kegiatan kependidikan untuk meningkatkan dan memperdalam

ketrampilan mahasiswa yang terkait dengan praktik mengajar dan praktik

persekolahan. Dengan demikian kegiatan PPL-Real harus lebih menekankan

ketrampilan mahasiswa dalam bidang keguruan, baik itu kegiatan belajar

mengajar maupun kegiatan manajemen sekolah lainnya.

Berkaitan dengan program PPL-Real yang diselenggarakan saat ini,

penulis melaksanakan program PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada,

Dalam melaksanakan program PPL-Real di sekolah tersebut tentunya

penulis akan mendapat banyak pengalaman tentang profesi keguruan yang

akan dijalaninya selama 3 bulan, selain itu selama melakasanakan program

PPL-Real tersebut, tentunya akan menemui kendala-kendala baik itu dalam

kegiatan belajar mengajar, maupun kegiatan diluar belajar mengajar, tetapi

itu semua adalah pembelajaran awal yang harus bisa diatasi untuk bisa

menjadi seorang guru yang professional. Dengan demikian nantinya calon

guru diharapkan mampu mendidik anak didiknya sesuai dengan 4

kompetensi guru yang harus dimiliki setiap guru pada umumnya.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam laporan ini adalah :

1. Solusi apa saja yang bisa ditawarkan dalam memperbaiki kualitas

pembelajaran di SMK Negeri 1 Sukasada?

2. Apa saja pengalaman yang diperoleh selama melaksanakan kegiatan

PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini adalah

sebagai berikut.

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan PPL adalah untuk melatih mahasiswa calon guru agar memiliki

kemampuan memperagakan kinerja dalam situasi nyata dalam kegiatan

mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.

Page 11: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

4

1.3.2 Tujuan Khusus

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan laporan ini adalah :

1. Untuk memberikan solusi yang bisa ditawarkan dalam memperbaiki

kualitas pembelajaran di SMK Negeri 1 Sukasada.

2. Untuk mendapatkan pengalaman yang diperoleh selama

melaksanakan kegiatan PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada.

1.4 Manfaat

Adapun manfaat yang didapat dari mengikuti kegiatan PPL-Real ini

adalah sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

a. Memperoleh pengalaman mengajar dalam situasi nyata yang dapat

digunakan sebagai modal dasar dalam mengembangkan

profesionalitas sebagai guru kelak di sekolah tempat tugasnya.

b. Mengaplikasikan semua teori atau program pendidikan yang

diperoleh di bangku kuliah dalam praktek di lapangan dan

membandingkannya dengan kenyataan/fakta yang ada di lapangan.

c. Dapat digunakan sebagai modal dasar dalam mengembangkan

profesionalitas sebagai calon guru.

d. Memahami bermacam-macam karakter siswa baik di kelas maupun di

luar kelas. Serta secara tidak langsung mahasiswa dilatih untuk sabar

dan penuh kasih dalam mengajar dan mendidik siswanya.

e. Melatih diri menyiapkan segala administrasi guru dalam proses

belajar mengajar seperti pembuatan silabus, program tahunan,

program semester, skenario pembelajaran, alat evaluasi dan proses

evaluasi, serta mampu membuat ataupun menggunakan media

pembelajaran yang dapat mendukung proses belajar mengajar.

1.4.2 Manfaat Bagi Universitas Pendidikan Ganesha

a. Pelaksanaan PPL-Real sebagai batu asahan bagi lulusan Undiksha

Singaraja yang telah mendapatkan pengalaman mengajar sebagai

aktualisasi kajian ilmu yang didapat dalam bangku perkuliahan.

Page 12: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

5

b. Kualitas calon guru yang dihasilkan pun bisa diandalkan karena telah

melewati berbagai tahap yang sengaja dipersiapkan untuk pendidikan

keguruan.

c. Manfaat PPL bagi Universitas Pendidikan Ganesha adalah untuk

dapat mencetak atau menghasilkan tenaga guru yang berkualitas dan

profesional dalam bidangnya.

1.4.3 Manfaat Bagi Sekolah

a. Sebagai bentuk pertukaran pola pengajaran dari guru mata pelajaran

dengan mahasiswa PPL-Real terkait dengan teori yang didapat di

kampus dengan praktik pengajaran secara nyata di sekolah.

b. Membantu dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

sekolah terkait dengan efektifitas belajar yang semakin optimal.

Page 13: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

6

BAB II

SOLUSI TAWARAN PERBAIKAN

PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN

2.1 Solusi Tawaran Perbaikan Pembelajaran

Proses pembelajaran yang baik dapat diwujudkan dengan proses belajar dan

mengajar di ruang kelas yang bersifat dinamis. Dinamisasi proses tersebut

ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara guru dengan

siswa, siswa dengan temannya dan sumber belajar yang ada.

Selain hal tersebut dalam proses pembelajaran ada beberapa hal yang harus

diperhatikan juga agar proses pembelajaran bisa berjalan dengan efektif, efisien,

dapat menciptakan suasana/keadaan yang kondusif sehingga tujuan dalam

pembelajaran dapat tercapai.

Adapun hal-hal yang bisa direncanakan sebelum melaksanakan proses

pembelajaran agar pembelajaran itu bisa berjalan dengan baik yaitu :

A. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah

dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan

pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap

Kompetensi Dasar (KD). Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP

memuat hal-hal yang langsung berkaitan dengan aktivitas pembelajaran dalam

upaya pencapaian penguasaan suatu KD. Dalam menyusun RPP guru harus

mencantumkan Standar Kompetensi (SK) yang memayungi KD, yang akan

disusun dalam RPP.

Fungsi perencanaan RPP adalah dapat mendorong guru lebih siap melakukan

kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Di dalam RPP terdapat

komponen-komponen seperti Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator,

Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Alat/Bahan dan Sumber, Metode

Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, serta Evaluasi dan penilaian. Dengan

adanya komponen tersebut diharapkan proses pembelajaran dapat berjalan secara

Page 14: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

7

sistematis dan efektif. Maka dari itu seorang guru perlu hendaknya menyiapkan

RPP sebelum proses pembelajaran berlangsung

B. Menyiapkan Media

Selain mempersiapkan RPP sebelum mengajar, seorang guru juga perlu

hendaknya menyiapkan media ajar yang akan digunakan untuk menjelaskan

materi yang akan dijelaskannya, Hal ini dilakukan untuk membantu

mempermudah menyampaikan kepada siswa mengenai materi yang dijelaskan,

selain itu juga agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga siswa

merasa tidak cepat bosan, memiliki gairah dalam belajar, dan menjadi lebih aktif

pada saat guru sedang menjelaskan. Jika hal tersebut sudah dicapai tentu proses

pembelajaran dapat berlangsung secara kondusif dan tujuan pembelajaran akan

bisa tercapai dengan baik

C. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah pola atau rencana yang dapat digunakan untuk

mengoperasikan kurikulum. Merancang materi pembelajaran, dan untuk

membimbing belajar dalam setting kelas atau yang lainnya. Melalui model

pembelajaran guru dapat membantu peserta didik mendapatkan informasi, ide,

keterampilan, cara berfikir, dan mengekspresikan ide. Model pembelajaran

berfungsi juga sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para guru

dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Dalam setiap proses

pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan

sesuai dengan materi pembelajaran yang akan dijelaskan dapat meningkatkan

minat belajar siswa sehingga tercipta suasana belajar yang kondusif sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Model pembelajaran yang

digunakan penulis di sekolah tempat penulis melaksanakan PPL-Real yaitu

Discovery Learning, penulis menggunakan model pembelajaran ini karena dari

sekian metode pembelajaran yang ada pada Kurikulum 2013, metode

pembelajaran Discovery Learning merupakan salah satu metode yang cocok

diterapkan di kelas X Multimedia ditempat penulis melakukan proses belajar

mengajar.

Page 15: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

8

1. Pengertian Model Pembelajaran Discovery Learning

Metode Discovery Learning adalah teori belajar yang didefinisikan

sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan

pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi

sendiri.

Sebagai strategi belajar, Discovery Learning mempunyai prinsip yang

sama dengan inkuiri (inquiry) dan Problem Solving. Tidak ada perbedaan

yang prinsipil pada ketiga istilah ini, pada Discovery Learning lebih

menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak

diketahui. Perbedaannya dengan discovery ialah bahwa pada discovery

masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa

oleh guru.

Dalam mengaplikasikan metode Discovery Learning guru berperan

sebagai pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk

belajar secara aktif, sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing dan

mengarahkan kegiatan belajar siswa sesuai dengan tujuan. Kondisi seperti ini

ingin merubah kegiatan belajar mengajar yang teacher oriented menjadi

student oriented.

Dalam Discovery Learning, hendaknya guru harus memberikan

kesempatan muridnya untuk menjadi seorang problem solver, seorang scientis,

historin, atau ahli matematika. Bahan ajar tidak disajikan dalam bentuk akhir,

tetapi siswa dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpun

informasi, membandingkan, mengkategorikan, menganalisis,

mengintegrasikan, mereorganisasikan bahan serta membuat kesimpulan-

kesimpulan.

Keuntungan model pembelajaran Discovery Learning:

1. Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena

memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya.

2. Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan

gagasan-gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai siswa, dan

sebagai peneliti di dalam situasi diskusi.

Page 16: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

9

3. Membantu siswa menghilangkan skeptisme (keragu-raguan) karena

mengarah pada kebenaran yang final dan tertentu atau pasti.

4. Siswa akan mengerti konsep dasar dan ide-ide lebih baik;

5. Membantu dan mengembangkan ingatan dan transfer kepada situasi

proses belajar yang baru;

6. Mendorong siswa berfikir dan bekerja atas inisiatif sendiri;

7. Mendorong siswa berfikir intuisi dan merumuskan hipotesis sendiri;

8. Memberikan keputusan yang bersifat intrinsik; Situasi proses belajar

menjadi lebih terangsang;

9. Proses belajar meliputi sesama aspeknya siswa menuju pada

pembentukan manusia seutuhnya;

10. Meningkatkan tingkat penghargaan pada siswa;

11. Kemungkinan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis

sumber belajar;

12. Dapat mengembangkan bakat dan kecakapan individu.

D. Kondisi Lingkungan Kelas/Bengkel

Lingkungan kelas tempat penulis melakukan proses belajar mengajar yaitu

di bengkel kelas X Multimedia 2, fasilitas pendukung pembelajaran yang terdapat

pada kelas tersebut bisa dibilang cukup lengkap, seperti komputer, LCD, dan AC,

namun pada kelas ini tidak terdapat koneksi jaringan internet sehingga

menyulitkan proses pembelajaran, karena ada beberapa materi pokok pada

beberapa mata pelajaran yang membutuhkan koneksi jaringan internet untuk

menjelaskannya secara praktek langsung melalui jaringan internet, namun hal

tersebut bisa ditangani penulis dengan melakukan pembelajaran diluar kelas hal

ini dilakukan karena diluar rungan kelas tersebut terdapat jaringan internet yang

bisa digunakan untuk proses pembelajaran. Selain memperhatikan fasilitas yang

terdapat pada kelas tersebut, untuk menjaga kondisi lingkungan kelas tetap baik

dan kondusif, Sebelum memulai pelajaran guru melakukan pengelolaan kelas

sehingga menjadikan kelas sebagai tempat belajar yang nyaman, sehingga siswa

merasa nyaman dan dapat menerima pelajaran atau materi yang disampaikan

Page 17: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

10

dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan kelas, dan

pengaturan tempat duduk yang tepat

E. Melaksanakan Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi merupakan suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau

mengukur sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah dicapai oleh siswa. Setiap

mengakhiri pelajaran guru diharapkan melakukan evaluasi untuk mengetahui

sejauh mana siswa dapat memahami materi yang telah disampaikan selain itu

dengan melakukan evaluasi pada akhir proses pembelajaran dapat meningkatkan

keantusiasan atau perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan belajar.

Adapun tujuan-tujuan evaluasi pembelajaran yaitu :

1. Menentukan hasil belajar siswa berupa angka yang selanjutnya akan

menjadi laporan kepada orang tua siswa dan menjadikan acuan

penentuapakah siswa naik kelas atau tidak.

2. Menentukan tingkat keberhasilan dan kegagalan suatu proses

pembelajaran.

3. Sebagai feedback/umpan balik bagi guru untuk mempertimbangkan

perlu atau tidak diadakan remidial.

2.2 Pembahasan

Dalam melaksanakan PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada, penulis

mendapatkan kesempatan mengajar di kelas kelas X Multimedia 2.

Berdasarkan surat keputusan dari LPPL, kegiatan praktek mengajar yang

dilakukan oleh penulis selama melaksanakan PPL-Real di SMK Negeri 1

Sukasada, penulis dibimbing oleh seorang guru pamong dari sekolah latihan

dan seorang dosen pembimbing dari jurusan Pendidikan Teknik Informatika,

yaitu:

1) Nama Guru Pamong : Dra. Ni Ketut Sri Utami

NIP : 19610629 198603 2 006

2) Nama Dosen Pembimbing : Gede Saindra Santyadiputra, S.T., M.Cs.

NIP : 19870802 201404 1 003

Adapun jadwal mengajar penulis adalah pada tabel berikut ini.

Page 18: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

11

Tabel 1. Jadwal Mengajar Kelas X Multimedia 2 di SMK Negeri 1 Sukasada

Hari Jam Ke Nama Kelas

Senin

Selasa

Rabu

Kamis 1-8 X MULTIMEDIA 2

Jumat 1-8 X MULTIMEDIA 2

Sabtu 1-8 X MULTIMEDIA 2

Tabel 2. Waktu Belajar Mengajar SMK Negeri 1 Sukasada

JAM KE WAKTU KETERANGAN

0 06.50-07.30

1 07.30-08.10

2 08.10-08.50

3 08.50-09.30

09.30-09.45 ISTIRAHAT I

4 09.45-10.25

5 10.25-11.05

6 11.05-11.45

11.45-12.00 ISTIRAHAT II

7 12.00-12.40

8 12.40-13.20

9 13.20-14.00

10 14.00-14.40

Selama kegiatan PPL-real berlangsung, mahasiswa (penulis) diberi

kesempatan untuk terjun langsung ke lapangan sebagai seorang guru yang

sesungguhnya. Dalam kegiatan tersebut, penulis dapat mengamati dan mengenal

bermacam-macam karakter yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Dengan

Page 19: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

12

mengenal karakter siswa pada setiap kelas, maka dapat terjalin hubungan yang

baik dengan siswa yang bersangkutan. Dalam berkomunikasi dengan siswa,

proses komunikasi tidak hanya dilakukan di dalam kelas ketika pembelajaran

berlangsung, tapi juga di luar kelas.

Pada saat latihan mengajar terbimbing dan mandiri, mahasiswa

praktikan/penulis mendapat kesempatan untuk membuat persiapan pembelajaran

seperti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada saat menyusun

RPP, penulis menyusun langkah-langkah pembelajaran yang mengacu pada model

pembelajaran Discovery Learning. Berikut ini yang disajikan tindakan yang

dilakukan dalam pembelajaran di kelas dengan model pembelajaran Discovery

Learning yang dapat dilihat dibawah ini.

a. Langkah persiapan

a) Menentukan tujuan pembelajaran

b) Melakukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal, minat, gaya

belajar, dan sebagainya)

c) Memilih materi pelajaran.

d) Menentukan topik-topik yang harus dipelajari siswa secara induktif (dari

contoh-contoh generalisasi)

e) Mengembangkan bahan-bahan belajar yang berupa contoh- contoh,

ilustrasi, tugas dan sebagainya untuk dipelajari siswa

f) Mengatur topik-topik pelajaran dari yang sederhana ke kompleks, dari

yang konkret ke abstrak, atau dari tahap enaktif, ikonik sampai ke

simbolik

g) Melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa

b. Pelaksanaan

a) Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

Pertama-tama pada tahap ini pelajar dihadapkan pada sesuatu yang

menimbulkan kebingungannya, kemudian dilanjutkan untuk tidak

memberi generalisasi, agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri.

Disamping itu guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan

pertanyaan, anjuran membaca buku, dan aktivitas belajar lainnya yang

mengarah pada persiapan pemecahan masalah. Stimulasi pada tahap ini

Page 20: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

13

berfungsi untuk menyediakan kondisi interaksi belajar yang dapat

mengembangkan dan membantu siswa dalam mengeksplorasi bahan.

b. Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)

Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru

memberi kesempatan kepada siswa untuk mengidentifikasi sebanyak

mungkin agenda-agenda masalah yang relevan dengan bahan pelajaran,

kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hipotesis

(jawaban sementara atas pertanyaan masalah)

c. Data collection (Pengumpulan Data).

Ketika eksplorasi berlangsung guru juga memberi kesempatan

kepada para siswa untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya

yang relevan untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis (Syah,

2004:244). Pada tahap ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan atau

membuktikan benar tidaknya hipotesis, dengan demikian anak didik

diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi

yang relevan, membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan

nara sumber, melakukan uji coba sendiri dan sebagainya.

d. Data Processing (Pengolahan Data)

Menurut Syah (2004:244) pengolahan data merupakan kegiatan

mengolah data dan informasi yang telah diperoleh para siswa baik melalui

wawancara, observasi, dan sebagainya, lalu ditafsirkan. Semua informai

hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, semuanya diolah,

diacak, diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan bila perlu dihitung dengan cara

tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu

e. Verification (Pembuktian)

Pada tahap ini siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk

membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan

temuan alternatif, dihubungkan dengan hasil data processing (Syah,

2004:244). Verification menurut Bruner, bertujuan agar proses belajar

akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan atau

pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam kehidupannya.

Page 21: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

14

f. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

Tahap generalisasi/ menarik kesimpulan adalah proses menarik sebuah

kesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semua

kejadian atau masalah yang sama, dengan memperhatikan hasil verifikasi

(Syah, 2004:244). Berdasarkan hasil verifikasi maka dirumuskan prinsip-

prinsip yang mendasari generalisasi

Page 22: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

15

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas mengenai hasil-hasil

yang diperoleh selama melaksanakan PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada, maka

dapat disimpulkan :

1. Solusi tawaran perbaikan pembelajaran yang cocok diterapkan dalam

permasalahan yang telah diungkapkan penulis adalah dengan menerapkan

model pembelajaran Discovery Learning dimana Metode ini dapat membantu

siswa memperkuat konsep dirinya serta siswa dan guru berperan sama-sama

aktif mengeluarkan gagasan-gagasan selama kegiatan belajar mengajar.

2. Dalam proses pembelajaran ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar

proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan efektif. Menciptakan

suasana/keadaan yang nyaman, agar siswa merasa senang sehingga siswa

dapat menerima pelajaran dengan baik dan tujuan dalam pembelajaran dapat

tercapai. Adapun hal-hal yang bisa dilakukan agar pembelajaran bisa berjalan

dengan baik yaitu pembuatan/penyusunan RPP, media pembelajaran, metode

pembelajaran, kondisi kelas, dan evaluasi.

3. Hasil yang diperoleh saat melaksanakan proses pembelajaran dengan

menerapkan model pembelajaran yaitu : siswa menjadi lebih antusias dalam

memecahkan masalah, partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran lebih

optimal, dan siswa aktif dalam setiap kegiatan di kelas.

4. Selama dan setelah melaksanakan PPL-Real di SMK Negeri 1 Sukasada,

penulis mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman yang dapat

digunakan sebagai acuan atau refleksi diri guna meningkatkan

profesionalisme calon guru, dimana nantinya akan sangat bermanfaat pada

saat terjun langsung di masyarakat sebagai seorang tenaga pendidik.

3.2 Saran-Saran

Melihat situasi dan kondisi serta pengalaman yang didapat selama PPL-

Real penulis dapat menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

Page 23: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

16

1. Pembinaan disiplin di sekolah baik di bidang akademik maupun non

akademik yang selama ini diterapkan hendaknya lebih diperhatikan lagi

sehingga dapat tercapai disiplin sosial yang lebih kondusif.

2. Fasilitas-fasilitas pendukung proses pembelajaran di sekolah seperti internet,

komputer dan lain sebagainya agar lebih diperhatikan proses pemeliharaanya

3. Model pembelajaran Discovery Learning yang digunakan penulis bisa

dijadikan acuan selanjutnya bagi pengajar dalam penentuan model

pembelajaran yang tepat digunakan di kelas X Multimedia

Page 24: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

LAMPIRAN

Page 25: Laporan PPL Real Di SMK 1 Sukasada

Dokumentasi Proses Belajar Mengajar PPL-REAL di SMKN 1

SUKASADA