laporan pollen tubes

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Teori Pada tumbuhan berbiji alat perkembangbiakan generatifnya dikenal sebagi bunga. Dimana pada bunga terdapat daun-daun yanga telah berubah bentuk dan fungasinya, dan bunga demikian lazim disebut stamen yang merupakan alat kelamin jantan dalam unit bunga tersebut. Stamen berfungsi menghasilkan serbuk sari atau pollen. Serbuk sari sangat penting dalam proses persarian atau pun pembuahan (Hidayat, 1995). Bunga adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikran karena menunjukkan beberapa perubahan dalam pengaturan apeks pucuk. Bunga dianggap ranting yang bersumbu pendek dengan daun-daun yang merapat dan memiliki bentuk khas sesuai fungsinya (Kusdianti, 2011). Bagian-bagian bunga utama terdiri dari: a. Kelopak (calyx) b. Tajuk (corolla) c. Benag sari (stamen) d. Putik (psitium) Bagian lainnya adalah:

Upload: farchatul-himmah

Post on 02-Feb-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan praktikum mikroteknik

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Pollen Tubes

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dasar Teori

Pada tumbuhan berbiji alat perkembangbiakan generatifnya dikenal sebagi

bunga. Dimana pada bunga terdapat daun-daun yanga telah berubah bentuk dan

fungasinya, dan bunga demikian lazim disebut stamen yang merupakan alat

kelamin jantan dalam unit bunga tersebut. Stamen berfungsi menghasilkan serbuk

sari atau pollen. Serbuk sari sangat penting dalam proses persarian atau pun

pembuahan (Hidayat, 1995).

Bunga adalah pucuk yang termodifikasi, disebut demikran karena

menunjukkan beberapa perubahan dalam pengaturan apeks pucuk. Bunga

dianggap ranting yang bersumbu pendek dengan daun-daun yang merapat dan

memiliki bentuk khas sesuai fungsinya (Kusdianti, 2011).

Bagian-bagian bunga utama terdiri dari:

a. Kelopak (calyx)

b. Tajuk (corolla)

c. Benag sari (stamen)

d. Putik (psitium)

Bagian lainnya adalah:

a. Dasar bunga (reseptakulum)

b. Tangkai bunga (pediselus)

c. Kelenjar madu (nektarium) (Kusdianti, 2011).

Bunga memilki dua bagian utama, yaitu perhiasan bunga dan alat kelamin

bunga. perhiasan bunga terdiri atas kelopak dan mahkota. Alat kelamin bunga

terdiri dari putik dan benag sari (Nugroho, 2006).

Page 2: Laporan Pollen Tubes

Kepala sari adalah adalah bagian dari benang sari yang terletak pada ujung

tangkai sari, merupakan suatu badan yang bentuknya bermacam-macam : bulat,

lonjong, jorong, bulat telur, bangun kerinjal dan lain-lain. Didalamnya terdapat dua

ruang sari (theca). Tetapi pada dasarnya dapat pula hanya satu atau lebih ruang sari.

Satu ruang sari biasanya terdiri atas dua kantong sari (locullumenntum), tetapi sekat

yang memisahkan kedua kantong sari itu akhirnya menjadi satu ruang sari saja

(Tjitrosoepomo, 2005).

Penampang melintang kepala sari yang muda tiap kantong sari terdapat sel

pembentuk serbuk sari yang terbungkus oleh dinding sari yang terdiri atas empat lapis

yaitu : kulit luar (epidermis), lapisan serabut (endotesium), lapisan anthera dan

lapisan dalam (tapetum) (Hidayat, 1995).

Fungsi kelopak adalah melindungi bunga pada masih kuncup. Setelah keloopak,

dapat ditemupkan karola helainnya disebut petal (Kusdianti, 2011).

Funsi mahkota adalah untuk menari pollinator dan sebaagi pelindung alat

kelamin. Benag sari adalah alat kelamin jantan ter diri dari tungkai sari (filmen),

kepala sari (anther), dan penghubung (connectivum). Putik adalah alat kelamin

betina. Putik trdiri dari bakal buah (ovarium), tangkai putik (stilus) dan kepala putik

(stigma1). Keseluruhan putik disebut ginasium (gymnaccium) (Kusdianti,2011).

            Ruang sari merupakan tempat terbentuknya serbuk sari atau tepung sari

(pollen). Setelah terjadinya persarian (serbuk sari jatuh pada kepala putik) maka,

serbuk sari itu akan tumbuh merupakan suatu buluh menuju ke bakal biji, hingga inti

sperma yang terdapat di dalam kandung lembaga. Peleburan inti sperma dengan sel

telur itulah yang dinamakan pembuahan (Tjitrosoepomo, 2005).

Serbuk sari merupakan badan yang amat lembut, jika terpisah-pisah mudah

sekali berterbangan karena tiupan angin serta ada pula yang bergumpal-gumpal. Jika

setiap gumpalan terdiri atas 4 serbuk sari lazimnya dinamakan pollen tetrade, tetapi

Page 3: Laporan Pollen Tubes

ada pula yang tiap gumpalannya itu terdiri dari sejumlah besar serbuk sari yang

disebut pollinium seperti pada bunga anggrek (Tjitrosoepomo, 2005).

Butir pollen yang masak dikelilingi oleh dinding sari pektuselulosa yang tipis

yakni intin. Di luar intin terdapat lapisan lain yang disebut eksin. Komponen utama

eksin disebut sporopolenin. Suatu substansi yang keras yang memberikan daya tahan

yang hebat kepada butir pollen. Sifat kimia dari sporopolenin belum jelas, namun

telah dikemukakan bahwa zat kimia itu polimer-polimer oksidatif dari karetenoid atau

ester-ester karetenoid (Tjitrosoepomo, 2005).

Dalam satu bunga jumlah benang sari bervariasi. Berdasarkan panjangnya

dapat dibedakan menjadi benang sari didimus (2 panjang, 2 pendek) dan

tetradinamus (4 panjang, 2 pendek) (Kusdianti,2011).

Sumber : http://www.bb.iastate.edu/necgex/Flowers.htm

1.2 Tujuan

a. Untuk melihat sel jantan yang berada pada serbuk sari

b. Untuk pengawetan dengan membuat preparat benang sari

Page 4: Laporan Pollen Tubes

BAB II

METODE KERJA

2.1 Alat dan Bahan

Alat Jumlah Fungsi

Object glass 1 buah Tempat meletakkan obyek

Cover glass 1 buah Sebagai penutup obyek

Albimun 1 bunga Sebagai perekat

Mikroskop 1 buah Untuk melihat obyek yang

berukuran mikro

Bahan Jumlah Fungsi

Serbuk sari Secukupnya Sebagai obyek

Alkohol

2.2 Cara Kerja

Page 5: Laporan Pollen Tubes

BAB III

object glass +albumindibubuhkan pollen diatas nya,diusahan tidak bertumpukdiletakkan ditempat yang lembab (kurang lebih 10°F)

Mikroskop diperiksa setiap 1-2jam

bila terjadi pollen tubber ,

difixer dengan beberapa tetes alkohol absolute selama 2-3dikeringkan,jgn sampai terlalu keringdiwarnai dengan fast grenn selama 20-30 menitdicelupkan pada alkohol 95%dicelupkan pada alkohol 100%dibersihkan dengan minyak cengkehdimasukan dalam xylolmount dengan cara balsam

Hasil

Page 6: Laporan Pollen Tubes

HASIL dan PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

Gambar Literatur

Sumber : dokumen pribadiPerbesaran 40x10

Sumber : http://physerver.hamilton.edu

3.2 Pembahasan

Pada praktikum kali ini saya akan mengamati sel jantan pada serbuk sari yang

terdapat pada bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L). bunga kembang

sepatu termasuk golongan bunga lengkap karena memiliki kelopak bunga, mahkota

bunga, benang sari, putik. Bunga kembang sepatu terdiri dari 5 helai daun kelopak

yang dilindungi oleh kelopak tambahan. Mahkota bunga terdiri dari 15-20 lembar dan

berwarna merah muda..Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai

sari berbentuk oval dan berwarna merah serta bertaburan serbuk sari. Kepala sari

berwarna kuning, putik berbentuk tabung berwarna merah dan menjulur keluar dari

dasar bunga. Biji terdapat didalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.

Klasifikasi ilmiah bunga kembang sepatu:

Page 7: Laporan Pollen Tubes

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Malvaceae

Genus : Hibiscus

Spesies : Hibiscus rosa-sinensis L.(http://www.scribd.com).

Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, pollen bunga kembang

sepatu Hibiscus rosasinensis berbentuk bulat dan dilengkapi spina atau duri-duri

disekelilingnya. Dinding serbuk sari terdiri dari dua lapisan, yaitu eksin(lapisan luar)

tersusun atas sporopolenin, dan intin (lapisan dalam) yang tersusun atas selulosa.

Pollen terdiri atas ; 1. Intin, dari intin inilah dilepas enzim serta prekursor enzim

pada apertura butir pollen. 2. Eksin, merupakan bagian paling luar yang

berdiferensiasi menjadi neksin dan seksin. 3. Apertura merupakan tempat

pertumbuhan serbuk sari pada masa perkecambahan. 4. Fillus merupakan rambut-

ramput halus.

Perbedaan antara pollen monokotil dan dikotil antara lain :

1. Butir pollen monokotil umumnya lonjong dibandingkan dikotil.

2. Pada monokotil butir pollen tetrad tunggal yang biasaanya tersusun dalam

satu    bidang, sedangkan dikotil susunannya biasaanya tetrahedral.

BAB IV

Page 8: Laporan Pollen Tubes

KESIMPULAN

Bunga yang memiliki benang sari dan putik disebut bunga lengkap. Serbuk sari

adalah alat kelamin jantan pada bunga dan putik adalah alat kelamin betina pada

bunga. Berdasarkan hasil pengamatan terlihat bentuk pollen bunga kembang sepatu

adalah bulat dan bagian-bagiannya adalah eksin (lapisan duri), intin (lapisan dalam),

dan duri-duri.

BAB V

Page 9: Laporan Pollen Tubes

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, B, Estiti, 1995. Anatomi dari Tumbuhan Berbiji. ITB. Bandung.

Kusdianti. 2011. Bunga

file.upi.edu/Direktori/FMIPA/JUR.PEND.BIOLOGI/

196402261989032_R_KUSDIANTI/Handout_mortum_3.pdf diakses 13

maret 2013 05.00

Michell, 2011. Pollen tubehttp://physerver.hamilton.edu/Research/Brownian/Botany.html diakses 18 maret 2013 20.17

Nugroho, hartono dkk. 2006. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar

Swadaya. Depok.

Robert, 2001 Bagian-bunga

http://www.bb.iastate.edu/necgex/Flowers.htm diakses 19 maret 2013 07.04

Tjitrosoepomo, Gembong, 2005. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Wahyu, 2012. Kembang sepatu

http://www.scribd.com/doc/94382398/BUNGA-SEPATU diakses 18 maret 2013

20.31