laporan pkl.docx

Upload: ananda-rizky-nabilla

Post on 13-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan individuLAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DI DESA MEUNASAH INTAN KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR

DISUSUN OLEHANANDA RIZKI NABILLAHNIM. PO7124012001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPRODI D-III KEBIDANAN BANDA ACEHPOLTEKKES KEMENKES ACEH2014LEMBARAN PENGESAHANLaporan Kegiatan Praktikum Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas Di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014Disusun Oleh :

Ananda Rizki NabillahNIM. PO7124012001

Telah di setujui oleh pembimbing

Rahmi, SKM.M.KesNurdahliana, SKM.M.KesNIP. 19671110 168803 2 002NIP. 19690907 199203 2 002 MengetahuiKa. Prodi D-III Kebidanan

Hj. Sulastri, S. SiT, M. Kes

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Praktikum Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Komunitas Di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar pada waktunya.Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akademik sebagai bukti Praktik Komunitas yang diadakan selama 6 hari mulai tanggal 5 mei s.d. 10 Mei 2014. Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan hambatan dan rintangan, namun arahan dan bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan kegiatan praktikum mata kuliah ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun ingin nmengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:1. Bapak Bupati selaku Kepala Daerah Tingkat II kabupaten Aceh Besar2. Ibu Hj. Novemi, S.SiT, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Aceh3. Ibu Irnawati, S.SiT, M.Kes selaku ketua jurusan D-III Kebidanan Banda Aceh 4. Ibu Hj. Sulastri, SST, M.kes selaku ketua prodi D-III Kebidanan Banda Aceh 5. Bapak Camat selaku kepala daerah kecamatan Krueng Barona Jaya6. Bapak Keuchik Desa Meunasah Intan7. Kepala Puskesmas Krueng Barona Jaya8. Ibu Nurdahliana, SKM,M.Kes dan Ibu Rahmi, SKM,M.Kes selaku pembimbing institusi9. Ibu Mehlidar, Amd.Keb selaku bidan desa dan pembimbing lahan10. Kedua orang tua dan keluarga yang mendukung saya selama praktikum ini berlangsungDalam penulisan dan kegiatan yang tertera dalam laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran kontruksi semua pihak sangat penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya.

Aceh Besar, Mei 2014

Penyusun

DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN..1KATA PENGANTAR ..2DAFTAR ISI ..4BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang 6B. Tujuan 1. Tujuan Umum ...62. Tujuan Khusus ..7C. Manfaat1. Bagi Mahasiswa 72. Bagi Masyarakat 83. Bagi Institusi Pendidikan ..8BAB II HASIL KEGIATANA. Gambaran Umum Lokasi Desa1. Data Geografi 92. Data Demografi .9B. Hasil Pendataan ...9BAB III PEMBAHASAN1) Pembahasan ..22BAB IV PENUTUPA. Kesimpulan 25B. Saran ..25DAFTAR PUSTAKA .27LAMPIRANA. POA (Plan Of Action) 29B. Peta Lokasi Desa Meunasah Intan 30C. Satpel .31D. Dokumentasi Kegiatan ..33E. Biodata . .35

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPraktikum mata kuliah kebidanan komunitas merupakan salah satu metode pembelajaran di jurusan kebidanan yang bertujuan agar lulusannya menjadi bidan yang berkualitas. Ada beberapa hal yang harus di laksanakan dalam praktikum mata kuliah kebidanan komunitas sebagai latihan awal untuk mahasiswa calon bidan di komunitas nantinya.Pemahaman tentang imunisasi diperlukan sebagai dasar dalam memberikan asuhan kebidanan terutama pada anak sehatdan implikasi konsep imunisasi pada saat merawat anak sakit, khususnya pada kasus tuberculosis , difteri, pertussis, tetanus, polio, campak, dan hepatitis.Tujuan jangka pendek dari pelayanan imunisasi adalah pencegahan penyakit secaraperorangan atau kelompok, sedangkan tujuan jangka panjang adalah eradikasi atau eliminasi suatu penyakit.Imunisasi merupakan salah satu cara untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap berbagai penyakit, sehingga dengan imunisasi diharapkan bayi dan anak tetap tumbuh dalam keadaan sehat (A, Aziz 2008). Imunisasi adalah usaha memberikan kekebalan kepada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti bodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat,2008).B. Tujuan 1) Tujuan Umum :Setelah melaksanakan praktikum mata kuliah asuhan kebidanan komunitas mahasiswa mampu untuk memberikan asuhan kebidanan komunitas dengan memperhatikan aspek budaya yang berfokus pada upaya promotif, preventif, deteksi dini dan rujukan serta berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang didasari oleh : pengetahuan, sikap dan keterampilan yang didapat selama masa perkuliahan.

2) Tujuan Khusus :1. Setelah melaksanakan praktikum mata kuliah asuhan kebidanan komunitas mahasiswa mampu untuk melaksanakan :a. Analisis situasi secara partisipatifb. Analisis masalah dengan pohon masalah dan analisis gender2. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, anak balita dan prasekolah.c. Memberikan pendidikan kesehatan pada remaja dan lansia termasuk KBd. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program KIA melalui PWS KIAe. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, anak balita dan prasekolah, kesehatan reproduksi remaja, lansia termasuk KB dan penanganan gawat darurat obstetric neonatal dan SOAPC. Manfaat 1. Bagi MahasiswaMenambah pengetahuan dan keterampilan mengenai Praktek Kerja Lapangan dan dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapatkan di kampus sehingga diharapkan dapat memberikan asuhan kebidanan secara maksimal pada Kebidanan Komunitas.

2. Bagi MasyarakatMembantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui program intervensi yang dilakukan oleh masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan, khususnya kesehatan ibu dan anak. Semoga apa yang sudah diberikan dari penyuluhan dapat diterapkan untuk masa -masa yang akan datang sehingga keluarga akan lebih mandiri dan bertanggung jawab terhadap kesehatan diri dan keluarganya.

3. Bagi Institusi Pendidikan Sebagai wadah dalam pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai dengan kurikulum pendidikan pada Jurusan Kebidanan Prodi DIII Banda Aceh dan sebagai wadah aplikasi ilmu kebidanan dalam bentuk pengabdian masyarakatdi desa binaan.

BAB IIHASIL KEGIATANA. Gambaran Umum Lokasi Desa1. Data GeografisDesa: Meunasah IntanDusun: 3 DusunKecamatan: Krueng Barona JayaKabupaten: Aceh BesarBatas Wilayah: Utara berbatasan dengan Desa Meunasah BaetSelatan berbatasan dengan Desa Gla Meunasah BaroBarat berbatasan dengan Kota Madya Banda AcehTimur berbatasan dengan Kecamatan Kuta Baro2. Data DemografiJumlah Penduduk : 782 orangJumlah KK: 215 KKJumlah Laki-laki: 396 orangJumlah Perempuan: 386 orang

B. Hasil Pendataana) Ibu Tabel 1:Distribusi Frekuensi Antenatal Care pada bulan Januari-April di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar tahun 2014

No Ibu hamilJumlah%

1K1650

2K4650

Jumlah12100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ibu yang melakukan kunjungan pertama 6 orang (50%)

Tabel 2:Distribusi Frekuensi Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan pada bulan Januari-April di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014No Persalinan NormalF%

1Persalinan Normal4100

Jumlah4100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa persalinan seluruhnya di tolong oleh tenaga kesehatan 4 orang (100%)

Tabel3:Distribusi Frekuensi Kunjungan Nifas Oleh Tenaga Kesehatan pada bulan Januari-April di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar 2014

No Kunjungan NifasF%

1Kf1541,6

2Kf2433,3

3Kf33

25

Jumlah1299,9

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa ibu nifas yang mendapat kunjungan nifas (Kf1) 5 orang (41,6%)

b) Bayi Tabel4:Distribusi Frekuensi Kunjungan Bayi Oleh Tenaga Kesehatan pada bulan Januari-April di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar tahun 2014No Kunjungan NeonatalF%

1Kn1535,7

2Kn2428,5

3Kn3535,7

Jumlah1499,9

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa bayi yang mendapat kunjungan lengkap (Kn1 dan Kn3) 5 orang (35,7%)

Tabel5 :Distribusi Frekuensi Imunisasi pada bulan Januari-April di Desa Meunasah Intan Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar tahun 2014ImunisasiF%

LengkapTidak lengkap27

22,277,8

Jumlah9100

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa bayi yang tidak mendapat imunisasi tidak lengkap 7 orang (77,8%)

GRAFIK PENCAPAIAN PROGRAM KIA JANUARI S/D APRIL 2014Dari perbandingan grafik Pencapaian K1 dengan grafik Target Cakupan K1 di atas menunjukkan bahwa pencapaian K1 bulan Januari s/d April 2014 tidak berhasil tercapaiDari perbandingan grafik Pencapaian K4 dengan grafik Target Cakupan K4 di atas menunjukkan bahwa pencapaian K4 bulan Januari s/d April 2014 belum mencapai target pada bulan Maret dan bulan April

Dari perbandingan grafik Pencapaian Pn dengan grafik Target Cakupan Pn di atas menunjukkan bahwa pencapaian Pn bulan Januari s/d April 2014 belum mencapai target pada bulan Januari.

Dari perbandingan grafik Pencapaian KF3 dengan grafik Target Cakupan KF3 dengan di atas menunjukkan bahwa pencapaian KF3 bulan Januari s/d April 2014 belum mencapai target.

Dari perbandingan grafik Pencapaian KN1 dengan grafik Target Cakupan KN1 di atas menunjukkan bahwa pencapaian KN1 bulan Januari s/d April 2014 belum mencapai target pada bulan April.

Dari perbandingan grafik Pencapaian KN3 dengan grafik Target Cakupan KN3 di atas menunjukkan bahwa pencapaian KN3 bulan Januari s/d April 2014 belum mencapai target pada bulan Februari dan April.

Analisis Gender Metode Moser1. 3 peran wanitaReproduktifProduktifKomunitas

Bangun tidur-Pengajian

ShalatMenjenguk orang sakit

Menyiapkan sarapanMenjenguk ibu yang habis melahirkan

Sarapan

Membereskan rumah

Mencuci piring

Mencuci baju

Memasak

Memberi ASI kepada bayi

2. Kebutuhan praktis Kebutuhan strategis

Menyiapkan sarapanRumah milik pribadi

Sarapan

Mencuci baju

Memasak

3. Siapa yang mengatur apa ? Ayah dan ibu yang mengatur rumah tangga Ayah yang bertanggung jawab dalam mengambil keputusan

Pohon Masalah Mengenai Imunisasi

AkibatInti MasalahPenyebab LangsungPenyebab Tidak Langsung

Diagram Venn Hubungan Antara Suami Yang Mengantarkan Istri Ke Pelayanan Kesehatan

Ket :: pelayanan kesehatan

: suami yang mengantar istri : suami yang mengantar istri ke pelayanan kesehatan

BAB IIIPEMBAHASANA. Pengertian imunisasiMerupakan salah satu cara untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak terhadap berbagai penyakit, sehingga dengan imunisasi diharapkan bayi dan anak tetap tumbuh dalam keadaan sehat (A, Aziz 2008)B. Tujuan Dengan pemberian diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi (A, Aziz 2008)C. Jenis-jenis imunisasia. Imunisasi bcgMemasukkan vaksin bcg yang bertujuan member kekebalan tubuh terhadap kuman mycobacterium tuberculosis dengan cara menghambat penyebaran kuman. Penyuntikannya di lengan kanan atas secara intracutan. (A, Aziz 2008)Imunisasi BCG tidak dapat menjamin 100% anak akan terhindar dari TBC. Tapi seandainya bayi yang telah diimunisasi BCG terjangkit TBC, maka ia hanya akan menderita TBC ringan. (Priyono,2010). Bila pemberian imunisasi berhasil, setelah 1-2 bulan ditempat suntikan akan terdapat suatu benjolan kecil. Tempat suntikan itu biasanya berbekas. Dan kadang benjolan itu akan bernanah, tetapi akan sembuh sendiri meskipun lambat. (Priyono,2010)

b. Imunisasi polioTindakan memberi vaksin polio (dalam bentuk oral) atau dengan nama oral polio vaksin (OPV) yang bertujuan member kekebalan dari penyakit poliomyelitis. Imunisasi dapat diberikan dengan interval 4-6 minggu.dan diberikan secara oral (melalui mulut) sebanyak 2 tetes. (A, Aziz 2008) c. Imunisasi DPT/DTMerupakan tindakan imunisasi dengan memberi vaksin DPT (difteri pertusis tetani) /DT (difteri tetanus) pada anaka yang bertujuan member kekebalan dari kuman penyakit difteri , pertusis dan tetanus. Pemberian vaksin pertama pada usia 2 bulan dan berikutnya dengan interval 4-6 minggu (kurang lebih tiga kali), selanjutnya ulangan pertama satu tahun. . (A, Aziz 2008) d. Imunisasi hepatitis BMerupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit hepatitis. Kandungan vaksin ini adalah HbsAg dalam bentuk cair. Frekuensi pemberian imunisasi ini sebanyak 3 kali dan penguatnya dapat diberikan pada usia 6 tahun. Imunisasi hepatitis diberikan melalui intramuscular. . (A, Aziz 2008) e. Imunisasi campakMerupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak pada anak karena termasuk penyakit menular. Frekuensi pemberian imunisasi ini 2 kali yaitu pada umur 9 bulan dan 6 tahun. Imunisasi ini diberikan melalui subcutan dan memiliki efek samping seperti terjadinya ruam pada tempat suntikan dan panas. . (A, Aziz 2008) Kejadian ikutan pasca imunisasi menurut Wong, 2004 (A, Aziz 2008)Jenis imunisasiEfek sampingPenanganan

DifteriUmumnya demam dalam 24 -48 jam, sakit, kemerahan dan bengkak pada daerah injeksi, rewel, mengantuk serta anoreksiaJelaskan efek samping dari pemberian vaksin yang ada, apabila terjadi demam dapat diberikan antipieretik atau apabila nyeri dapat digunakan asetaminofen, atau konsultasi ke dokter

TetanusSama seperti difteri ditambah urtikaria dan malaise, adanya benjolan pada daerah injeksi

PertusisSama seperti tetanus namun dapat terjadi kehilangan kesadaran, kejang,demam, dan reaksi alergi sistemik

PolioParalisis karena vaksin jarang terjadi dalam 2 bulan imunisasi

Campak Anoreksia, malaise, ruam dan demam sampai 10 hari

BAB IVPENUTUP

A. KESIMPULANDari hasil pendataan yang di lakukan di desa Meunasah Intan pada KK binaan yang berjumlah 215 KK. Pada keluarga binaan yang mempunyai bayi dengan masalah pemberian imunisasi sebanyak 7 orang (58,3%). Kunjungan rumah dilakukan sebanyak 2 kali pada rumah binaan ibu yang tidak memberikan imunisasi pada bayinya pada tanggal 8 Mei 2014 pukul 10.20 WIB dan tanggal 10 Mei 2013 pukul 11.00 WIB.Dari hasil intervensi yang dilakukan pada keluarga binaan pada ibu yang tidak memberikan imunisasi ternyata ibu sudah memahami dan mengerti pentingnya imunisasi pada bayi. Kemudian diperlukan dukungan dan partisipasi keluarga agar terciptanya peningkatan status kesehatan keluarga terutama pada bayi, balita dan ibu sebagai angka penurunan mortalitas dan morbiditas..

B. SARANa) Diharapkan kepada keluarga agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan secara optimalb) Diharapkan kepada masyarakatagar dapat meningkatkan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari secara optimalmelalui program intervensi yang dilakukan, dan juga dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak secara mandiric) Diharapkan kepada mahasiswa agar dapat melakukan pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai kurikulum pendidikanpada Jurusan Kebidanan Prodi DIII Banda Acehdan dapat menyelesaikan kegiatan dengan pola aktivitas warga setempat sehingga dapat bekerja sama dengan baik dalam menanggulangi masalah kesehatan yang ada, sehingga setiap masalah yang berhubungan kesehatan ibu dan anak dapat teratasi.

DAFTAR PUSTAKAAlimul, A. Aziz. 2008. Asuhan Neonatus,Bayi dan Balita. Jakarta : EGCPriyono, Yunisa. 2010. Merawat Bayi Tanpa Baby Sitter. Jakarta : PT. Buku KitaHidayat, 2008. Imunisasi Pada Anak. Jakarta : Gramedia

LAMPIRAN1. Peta Lokasi Desa Meunasah Intan

2. Satuan Pembelajaran (Satpel) Konseling1. Materi/Pokok Pembahasan: Imunisasi 2. Alokasi Waktu: 30 menit3. Sasaran: Ibu yang tidak memberikan imunisasi pada anaknya4. Waktu dan tempat Kegiatan: 10 mei 2014 / rumah warga5. Tujuan Kegiatan: Memberi informasi tentang imunisasi6. Metode: Diskusi, Tanya jawab7. Media: Lembar balik8. Isi Materi: Pengertian imunisasi Tujuan imunisasi Jenis imunisasi Kejadian ikutan pasca imunisasi9. Kegiatan:NoKegiatanWaktuEvaluasi

1Pembukaan a. Mengucapkan Salamb.Memperkenalkan diri5 menita. Menjawab salamb. Memper-hatikan

2Isi Kegiatan

Pengertian imunisasi Tujuan imunisasi Jenis imunisasi Kejadian ikutan pasca imunisasi10 menita. Mendengar-kanb. Memper-hatikan

3DiskusiTanya Jawaba. Memberi kesempatan pada peserta untuk mengajukan pertanyaan b. Mendengarkan pertanyaan dari pesertac. Menjawab Pertanyaan yang Diajukan10 menita. Mendengar- kanb. Memper-hatikan

4Penutupa. Menyimpulkan hasil penyuluhanb. Memberikan salam5 menita.Mendengar-kan b. Menjawab Salam

10. Evaluasi a. ibu mengerti dengan penjelasan tentang imunisasib. ibu mengaku ingin memberikan imunisasi pada anaknya

3. Dokumentasi Kegiatan

Konseling tentang imunisasi

Wawancara untuk analisis gender

4. POA(Planning Of Action)No Tanggal Kegiatan Tujuan Sasaran Penanggung jawab Keterangan

15 mei 2014Perkenalan dengan tingkat desa Untuk menjalin silaturahmi dan kerja samaKepala desa, bidan desa dan masyarakatPoltekkes kemenkes Acehevaluasi

Mengumpulkan data dasarUntuk mendapatkan data dari kades dan bidesKepala desa dan bidan desa mahasiswievaluasi

26 mei 2014Membuat pemetaan desaUntuk menggambarkan keadaan desamasyarakatmahasiswaevaluasi

Analisis masalah dengan tekhnik pohon masalah Untuk mengetahui masalah di masayarakatmasyarakatmahasiswaKonsultasi dengan dosen pembimbing

37 mei 2014Melakukan asuhan komunitas sesuai dengan masalah Untuk masyarakat dapat mengatasi masalahnya sendiriMasyarakat mahasiswaevaluasi

4

8 mei 2014Memberikan pendidikan kesehatan Untuk menambah pengetahuan masyarakat Masyarakatmahasiswaevaluasi

Membuat register kohort ibu, bayi dan balita

Untuk mengetahui jumlah ibu hamil, bayi dan balitaIbu hamil, bayi dan balitamahasiswaKonsultasi kepada pembimbing

59 mei 2014Posyandu LansiaUntuk memberikan penkes kepada ibu dan bapak lansia Bayi dan balitaBidan desa evaluasi

6 10 mei 2014Melanjutkan kegiatan hari ke 3 dan 4Untuk menyelesaikan tugas yang belum selesaimahasiswamahasiswaevaluasi

35